KLINIK DOKUMEN CSMS-Contractor Safety Management System memberikan panduan untuk menyusun dokumen CSMS sesuai dengan standar yang ditetapkan. Dokumen ini membahas proses penyusunan program keselamatan dan kesehatan kerja tahunan, kebijakan, struktur organisasi HSE, identifikasi bahaya, dan evaluasi pelatihan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan. Metode penyusunan dokumen disesuaikan dengan ruang lingkup bisnis
Silabus Training _"Contractor Safety Management System (CSMS)".
Jasa konsultan Klinik Dokumen csms
1. KLINIK DOKUMEN CSMS-Contractor Safety Management System
KLINIK DOKUMEN CSMS-Contractor Safety Management System ini biasa di lakukan oleh Perusahaan
besar untuk menedukasi sekaligus sosialisasi standard safety kepada semua Vendor atau calon vendor
yang mau bergabung atau telah bergabung tetapi belum paham, mengerti tentang bagaimana
menjawab dan Menyusun dokumen sesuai dengan form Quistioner csms yang ada. Beberapa cara
menjawab form questioner csms pada saat di lakukan jasa KLINIK DOKUMEN CSMS-Contractor Safety
Management System adalah.
Note : Maksimal 3 Bulan Sebelum Berakhir dan Data 2 Tahun harus tetap update
Proses 1
1a
- Penyusunan Rencana Program 1 Tahun
- Budaya HSE
- Pengarahan mengenai APD
- Menempelkan Poster
- Inspeksi Management
- WIP internal / Inspeksi Management Kantor / Management Visit
- Evaluasi Program
- Ada Evidence CSMS Sebelumnya
1b
- Sistem > Prosedur
2. - Pernah ngasih reward
- Pernah ngasi consequencies
- 2 tahun sebelumnya
- Evaluasi Program Efektifitas (Peningkatan kepatuhan APD)
Proses 2
2a
- Kebijakan yang sudah disahkan
- Tambahkan kebijakan yang relevan
- disosialisasikan ke seluruh pekerja
- evaluasi efektifitas, quesioner
- Eviden Absensinya
- 2 / 3 tahun terakhir
- kebijakan covid fit to work
2b
- 2 tahun terakhir dari sekarang
- prosedur review, minmal ada tujuan, ruang lingkup, prosedur, form dll
- Review kebijakan HSE dilakukan minimal 1 tahun sekali
- Targetnya, semua pekerjanya bisa
2c
- Target kinerja perusahaan (misal nihil pelanggaran APD)
- diturunkan kesemua jabatan (satu orang harus menyerahkan kondisi tidak aman)
- minimal 15 nearmis
- target pelatihan minimal 100 %
- Misal, FUngsi keuangan, turunan dari HSE program, minimal mengikuti HSE Meeting 3 kali setahun
Proses 3
3a
- Ada Struktur HSE (Ahli K3 Umum)
3. - Fngsi HSE di Leher direktur
- org yang Menjabat kalo bisa ahli K3 Umum
3b
- Jobdesk nya (misal Teknisi, semua perlatan bisa digunakan dengan layak, potensi bahayanya bisa)
- Direktur (memastikan program berjalan)
- disyncronisasikan saja dengan P2K3
3c
- Komitenya harus disahkan ke disnaker
- melaksanakan Rapat Rutin sesuai periode yang dilaksanakan
- Hasil rapat, hasilnya apa dan ditindak lanjuti
3d
- Prosedur HSE nya dulu dibikin (Tujuan, Ruang Lingkup, dll)
- Managememnt, pelatihan safety & leadership
- pekerja lama, minimal ada pelatihan apar dll
- buat jadwalnya
- Pengelepompokkan training
- pengelompokkan
- Evaluasi Training
3e
- Jadwal Programnya untuk pengelompokkan organisasi
- training needs analysis dibikin
3f
- Pembengkalan Pekerja baru
- Job Induction
- Hari pertama masuk
- Materinya disesuaikan
4. 3g
- Rapat Management
- Rapat Tutin HSE
- Ada Program & Jadwal
- Harus mengundang Personel dari divisi lain
- Prosedur Rapat
- ada keterlibtan fungsi lain
- Rencana Rapat sudah disusun
- Rutin dilaksanakan
Eviden nya banyak
3h
- Program Asuransi
- Pekerja Permanen dan Kontrak
3i
- Ada Prosedur (kalau tidak ada 0)
- Ada MCU
- Ada MCU seluruh pekerja, dan dievauasi
- Jika ada yang sakit bisa ditindak lanjuti
- ada pernyatan 85% pekerja sudah dilakukan fit to work
3j
- Training P3K untuk pekerja
- dari PMI, boleh, sertifikatnya dilampirkan
- Pelatihan yang dilakukan oleh yang punya sertifikasi dari PMI hanya bisa menangani cidera ringan
saja
3k
- komunikasi HSE, internal / Eksternal
- 75 % program sudah disosialisasikan
5. - mengkominikasikan Prorgam baru
- Evaluasi
- semua ikut sosialisasinya
- kalo sebagian berkurang lagi nilai
- Internal bisa berupa
- Nota / Memo keseleuruh pekerja
- External
- Spanduk, banner
- Prosedur HSE Internal & External termasuk jika ada kejadian (prosedur komunikasi pelaporan
- komunikasi HSE bisa Rapat
- Berupa Website
- bisa menggunakan linknya dan diatur dalam prosedurnya
- Standard nya harus ada lisnya
- ada evidennya
- notulen, microsoft form dll
3j
- ada prosedur pengendalian dokumennya
- evaluasi dll
- prosedur dokumen keuangan dimusnakan setelah 2 tahun
- evaluasi bisa berbentuk rapat
Rapat Online
- Absensi Online
- Foto Screenshoot Meeting
- contoh rapat HSE Online Meeting
Proses 4
4a
- Prosedur Identifikasi Bahaya
- Tulisakan diprosedur, untuk kegiatan project untuk pengendaliannya operasional menggunakan
JSA
6. - Kalau dikantor misalnya, pengadaan barang, resikonya salah beli
- JSA
- Disosialisasikan
- Rekap Hasil Rapat, Rekap Notulen (resiko admin, sakit pinggang)
4b
- Daftar Resiko HSE (HIRADC, berdasarkan kegiatan dan Jabatan)
- Aspeknya Safety, Aspek, Lingkungan, dll
- List Resiko Perkegiatan
- Dibuat Dokumen Risk Register dan disosialisasikan, jadi di infokan
- diberikan kursi yang ergonomis
4c
- apa yang ditulis dari mitigasinya dilakukan
- HIRADC harus disusun minimal 2 Orang
- Mitigasi ditindak lanjuti
- Boleh dalam project, disajikan 2, yang Project dan Perusahaan
4d
- Sudah menyediakan kebutuhan APD
- identifikasi kebutuhan APD
- HSE beda dengan direktur
- Admin beda lagi
7. - Matrix APD perjabatan
- Pemeriksakan APD rutin
- Prosedur
- Hasil Pemeriksaan ditindak lanjuti
4e
- Prosedur
- Kesehatan Di Lingkungan
- Mengukur Cahaya, mengukur kebisingan, temperatur, kelembapan dll
- Pengukurannya 6 Bulan sekali
- ini Point Baru
Dan seterusnya……………..
Metode jawaban penyusunan dokumen csms tersebut akan di sesuaikan dengan scope of bisnis
masing-masing perusahaan.
Untuk Jasa konsultan klinik csms silahkan menghubungi kami.