SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
We need to talk about
TOXIC MASCULINITY
Oleh : Lia dan Naufal
LET’S BEGIN WITH TRUE OR FALSE
True/False
Q: Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi
pemimpin?
True/False
Q: Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pemimpin?
FALSE
A: Tentu tidak. Indonesia pernah
memiliki presiden perempuan,
Megawati Soekarnoputri; Walikota
Surabaya, Tri Rismaharini; dan
pemimpin-pemimpin wanita
lainnya.
True/False
Q: Olahraga seperti sepak bola atau futsal
hanya untuk laki-laki?
True/False
Q: Olahraga seperti sepak bola atau futsal hanya untuk laki-laki?
FALSE
A: Olahraga tidak mengenal
gender, bahkan UPI sendiri
memiliki tim futsal wanita yang
pernah bertanding di 14th UiTM
International Sports Fiesta (UiSF)
2019 di Universiti Teknologi
MARA, Shah Alam, Selangor,
Malaysia dan menjadi juara.
http://berita.upi.edu/5-kali-juara-tim-futsal-putri-upi-kuasai-uitm-international-sports-fiesta/
True/False
Q: Profesi seorang Koki/ Chef lebih banyak
ditekuni oleh laki-laki?
True/False
Q: Profesi seorang Koki/ Chef lebih banyak ditekuni oleh laki-laki?
TRUE
A: Mayoritas juru masak, koki atau
chef berjenis kelamin laki-laki.
Khususnya bagi chef hotel.
Jadi gapapa dong buat suka masak?
True/False
Q: Laki-laki boleh sayang sama anak kecil?
True/False
Q: Laki-laki boleh sayang sama anak kecil?
TRUE
A: Boleh banget dong!!! Harus
malah
Apalagi laki-laki pun kelak akan
berkeluarga dan memiliki anak
juga.
True/False
Q: Laki-laki gak boleh punya kamar yang rapi?
True/False
Q: Laki-laki gak boleh punya kamar yang rapi?
FALSE
A: Ya harus dong! Kamar yang rapi
dan bersih menunjukan kalau
penghuninya senang menjaga
kebersihan dan juga sehat!
True/False
Q: Laki-laki tidak boleh nangis dan curhat ke
temen?
FALSE
“Laki-laki harus kuat, laki-laki nggak boleh nangis,
laki-laki harus keras, laki-laki harus berjiwa petualang,
laki-laki nggak boleh penakut”
TOXIC MASCULINITY
Dikutip dari NY Times, studi Journal of School of Psychology,
Toxic masculinity adalah sifat-sifat [maskulin] yang regresif secara sosial
yang berfungsi untuk mendorong dominasi, devaluasi wanita,
homofobia, dan kekerasan sewenang-wenang.
MASKULIN X FEMINIM
Penelitian yang dilakukan oleh Sandra L. Bem (1974)
hasilnya menunjukkan bahwa manusia memiliki
kedua sifat yaitu maskulin dan feminin.
MASKULIN
FEMINIM
ASAL USUL
Istilah Toxic masculinity berasal
dari seorang psikolog bernama
Shepherd Bliss pada tahun 1990.
Adanya dampak negatif dari
maskulinitas yang bisa merusak
hidup seorang lelaki.
Sebuah tulisan yang dibuat oleh
American Psychological
Association (APA) tentang riset
mengenai toxic masculinity
menunjukkan bahwa norma-
norma gender mempengaruhi
perilaku kita sehari-hari.
Laki-laki tidak diperbolehkan
menunjukkan kelemahan
FENOMENA DISEKITAR
Penelitian
Silver 2018
HIMA
Psikologi UNY,
2020
Laki-laki harus menghindari apapun
yang bersifat feminin atau yang
berhubungan dengan wanita
Kewajiban laki-laki harus
berjuang untuk sukses dan
berprestasi
Berjiwa petualang, dan
diharuskan untuk
mengambil resiko
DAMPAK
Penyalahgunaan zat dan
obat-obat terlarang dan
resiko kesehatan
3
Tekanan psikologis yang lebih
besar.
1
Timbulnya Budaya Patriarki
4
Risiko depresi dan kecemasan
yang lebih besar
2
CARA UNTUK MENGHENTIKAN
DIRI
SENDIRI
BERI
DUKUNGAN
KEPADA
LAKI-LAKI
Sebuah organisasi di Amerika bernama A Call to a Men,
mengembangkan positive manhood untuk mencegah
kekerasan, dan mereka mendorong laki-laki untuk:
• Mengekspresikan berbagai emosi dan merasa emosi yang
mereka rasakan diterima
• Merasa rentan dan mencari bantuan jika memang perlu.
• Memperlakukan orang lain secara sama rata dan dengan
rasa hormat
• Mendengarkan dan menghargai perempuan.
• Menjadi role model bagi laki-laki yang sebaya dengan
mereka.
“But by far the worst thing we do to males —
by making them feel they have to be hard —
is that we leave them with very fragile egos.
The harder a man feels compelled to be,
the weaker his ego is.”
― Chimamanda Ngozi Adichie
THANK YOU!

More Related Content

What's hot

Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)
Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)
Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)Korivi Vilca
 
Leaflet rokok
Leaflet rokokLeaflet rokok
Leaflet rokokMuh Saleh
 
Pedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixPedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixDina Lestari
 
Fmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranapFmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranapAsti Karim
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarUlfah Hanum
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018revDokter Tekno
 
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugdTelaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugddr.Ade Adra
 

What's hot (11)

Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)
Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)
Confluencia entre la psicologiay el derecho (final)
 
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdfLeaflet-DAGUSIBU.pdf
Leaflet-DAGUSIBU.pdf
 
Leaflet hipertensi
Leaflet hipertensiLeaflet hipertensi
Leaflet hipertensi
 
Leaflet rokok
Leaflet rokokLeaflet rokok
Leaflet rokok
 
Pedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fixPedoman pelayanan pkpo fix
Pedoman pelayanan pkpo fix
 
Fmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranapFmea igd dan ranap
Fmea igd dan ranap
 
CPOB 2012
CPOB 2012CPOB 2012
CPOB 2012
 
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfarPer BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
Per BPOM No. 4 tahun 2018 tentang fasyanfar
 
Thesis Defense Presentation (Presentasi Sidang Skripsi)
Thesis Defense Presentation (Presentasi Sidang Skripsi) Thesis Defense Presentation (Presentasi Sidang Skripsi)
Thesis Defense Presentation (Presentasi Sidang Skripsi)
 
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
3. pengelolaan data asuhan kefarmasian ws sirsak 19 des 2018rev
 
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugdTelaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
Telaahan tentang ketersediaan obat emergensi di ugd
 

Similar to ToxicMaskulinitas

Similar to ToxicMaskulinitas (20)

223502681 149899270-isu-isu-dalam-sukan
223502681 149899270-isu-isu-dalam-sukan223502681 149899270-isu-isu-dalam-sukan
223502681 149899270-isu-isu-dalam-sukan
 
Kespro remaja
Kespro remaja  Kespro remaja
Kespro remaja
 
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
_ PPT Psikologi Remaja 9-tumbuh-kmb-remaja.ppt
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan PekerjaanKepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
Kepemimpinan Dalam Pelaksanaan Pekerjaan
 
T4_ESTUNGKARA.docx
T4_ESTUNGKARA.docxT4_ESTUNGKARA.docx
T4_ESTUNGKARA.docx
 
Pergaulan bebas
Pergaulan bebasPergaulan bebas
Pergaulan bebas
 
Budaya lepak
Budaya lepakBudaya lepak
Budaya lepak
 
Proposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorshipProposal seminarsponsorship
Proposal seminarsponsorship
 
Isu pembuangan bayi
Isu pembuangan bayiIsu pembuangan bayi
Isu pembuangan bayi
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
 
Pendahuluan
PendahuluanPendahuluan
Pendahuluan
 
Krr dr.dian
Krr  dr.dianKrr  dr.dian
Krr dr.dian
 
Bagaimana berkarya dan bekerja dalam mencapai kesetaraan gender (monita)
Bagaimana berkarya dan bekerja dalam mencapai kesetaraan gender (monita)Bagaimana berkarya dan bekerja dalam mencapai kesetaraan gender (monita)
Bagaimana berkarya dan bekerja dalam mencapai kesetaraan gender (monita)
 
kecelaruan seksual
 kecelaruan seksual kecelaruan seksual
kecelaruan seksual
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Kesja madya 2
Kesja madya 2Kesja madya 2
Kesja madya 2
 
Cerdas cegah kekerasan seksual.pdf
Cerdas cegah kekerasan seksual.pdfCerdas cegah kekerasan seksual.pdf
Cerdas cegah kekerasan seksual.pdf
 
seks bebas
seks bebasseks bebas
seks bebas
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 

ToxicMaskulinitas

  • 1. We need to talk about TOXIC MASCULINITY Oleh : Lia dan Naufal
  • 2. LET’S BEGIN WITH TRUE OR FALSE
  • 3. True/False Q: Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pemimpin?
  • 4. True/False Q: Hanya laki-laki yang diperbolehkan menjadi pemimpin? FALSE A: Tentu tidak. Indonesia pernah memiliki presiden perempuan, Megawati Soekarnoputri; Walikota Surabaya, Tri Rismaharini; dan pemimpin-pemimpin wanita lainnya.
  • 5. True/False Q: Olahraga seperti sepak bola atau futsal hanya untuk laki-laki?
  • 6. True/False Q: Olahraga seperti sepak bola atau futsal hanya untuk laki-laki? FALSE A: Olahraga tidak mengenal gender, bahkan UPI sendiri memiliki tim futsal wanita yang pernah bertanding di 14th UiTM International Sports Fiesta (UiSF) 2019 di Universiti Teknologi MARA, Shah Alam, Selangor, Malaysia dan menjadi juara. http://berita.upi.edu/5-kali-juara-tim-futsal-putri-upi-kuasai-uitm-international-sports-fiesta/
  • 7. True/False Q: Profesi seorang Koki/ Chef lebih banyak ditekuni oleh laki-laki?
  • 8. True/False Q: Profesi seorang Koki/ Chef lebih banyak ditekuni oleh laki-laki? TRUE A: Mayoritas juru masak, koki atau chef berjenis kelamin laki-laki. Khususnya bagi chef hotel. Jadi gapapa dong buat suka masak?
  • 9. True/False Q: Laki-laki boleh sayang sama anak kecil?
  • 10. True/False Q: Laki-laki boleh sayang sama anak kecil? TRUE A: Boleh banget dong!!! Harus malah Apalagi laki-laki pun kelak akan berkeluarga dan memiliki anak juga.
  • 11. True/False Q: Laki-laki gak boleh punya kamar yang rapi?
  • 12. True/False Q: Laki-laki gak boleh punya kamar yang rapi? FALSE A: Ya harus dong! Kamar yang rapi dan bersih menunjukan kalau penghuninya senang menjaga kebersihan dan juga sehat!
  • 13. True/False Q: Laki-laki tidak boleh nangis dan curhat ke temen?
  • 14. FALSE
  • 15. “Laki-laki harus kuat, laki-laki nggak boleh nangis, laki-laki harus keras, laki-laki harus berjiwa petualang, laki-laki nggak boleh penakut”
  • 16. TOXIC MASCULINITY Dikutip dari NY Times, studi Journal of School of Psychology, Toxic masculinity adalah sifat-sifat [maskulin] yang regresif secara sosial yang berfungsi untuk mendorong dominasi, devaluasi wanita, homofobia, dan kekerasan sewenang-wenang.
  • 17. MASKULIN X FEMINIM Penelitian yang dilakukan oleh Sandra L. Bem (1974) hasilnya menunjukkan bahwa manusia memiliki kedua sifat yaitu maskulin dan feminin. MASKULIN FEMINIM
  • 18. ASAL USUL Istilah Toxic masculinity berasal dari seorang psikolog bernama Shepherd Bliss pada tahun 1990. Adanya dampak negatif dari maskulinitas yang bisa merusak hidup seorang lelaki. Sebuah tulisan yang dibuat oleh American Psychological Association (APA) tentang riset mengenai toxic masculinity menunjukkan bahwa norma- norma gender mempengaruhi perilaku kita sehari-hari.
  • 19. Laki-laki tidak diperbolehkan menunjukkan kelemahan FENOMENA DISEKITAR Penelitian Silver 2018 HIMA Psikologi UNY, 2020 Laki-laki harus menghindari apapun yang bersifat feminin atau yang berhubungan dengan wanita Kewajiban laki-laki harus berjuang untuk sukses dan berprestasi Berjiwa petualang, dan diharuskan untuk mengambil resiko
  • 20. DAMPAK Penyalahgunaan zat dan obat-obat terlarang dan resiko kesehatan 3 Tekanan psikologis yang lebih besar. 1 Timbulnya Budaya Patriarki 4 Risiko depresi dan kecemasan yang lebih besar 2
  • 22. Sebuah organisasi di Amerika bernama A Call to a Men, mengembangkan positive manhood untuk mencegah kekerasan, dan mereka mendorong laki-laki untuk: • Mengekspresikan berbagai emosi dan merasa emosi yang mereka rasakan diterima • Merasa rentan dan mencari bantuan jika memang perlu. • Memperlakukan orang lain secara sama rata dan dengan rasa hormat • Mendengarkan dan menghargai perempuan. • Menjadi role model bagi laki-laki yang sebaya dengan mereka.
  • 23. “But by far the worst thing we do to males — by making them feel they have to be hard — is that we leave them with very fragile egos. The harder a man feels compelled to be, the weaker his ego is.” ― Chimamanda Ngozi Adichie