1. TUGAS MANDIRI
“Karya Tulis Ilmiah”
Disajikan Pada Mata Kuliah :
BAHASA INDONESIA
Dosen Pengajar :
Dr Dra Betsy Rooroh M.Pd
Penyusun :
Kevin Christian Sambur (20023060)
PROGRAM D4 TEKNIK LISTRIK
POLITEKTIK NEGERI MANADO
Jl. Raya Politeknik Desa Buha Kec. Mapanget Kode Pos 95252
PO BOX 1256-95252
2. Instalasi Listrik Dirumah Tinggal
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Instalasi tenaga listrik adalah pemasangan komponen-komponen peralatan
listrik untuk melayani perubahan energi listrik menjadi tenaga mekanis dan kimia.
Instalasi listrik yang lebih baik adalah instalasi yang aman bagi manusia dan akrab
dengan lingkungan sekitarnya.
Perencanaan sistem instalasi listrik pada suatu bangunan haruslah mengacu
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku sesuai dengan PUIL 2000 dan
Undang-Undang Ketenagalistrikan 2002. Pada gedung bertingkat biasanya
membutuhkan energi listrik yang cukup besar, oleh karena itu pendistribusian
energi listriknya harus diperhitungkan sebaik mungkin agar energi listrik dapat
terpenuhi dengan baik dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Perencanaan titik lampu harus diperhatikan pula tingkat efisiensi, rugi
tegangan harus berbanding lurus dengan panjang saluran dan beban yang
berbanding terbalik dengan penampang saluran. Pada instalasi bangunan rugi
tegangan dihitung dari alat pengontrol adalah maksimal 2 % untuk instalasi lampu
penerangan dan maksimal 5 % untuk instalasi daya, misalnya motor listrik.
Perencanaan instalasi penerangan perlu diperhatikan sistem penyalaan lampu dan
peralatan lain misalnya untuk penyalaan lampu penerangan dengan peralatan
listrik yang lain (AC), karena penyalaan penerangan pada gedung bertingkat dan
sekolahan berbeda dengan instalasi penerangan pada rumah tinggal.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Apa Itu Instalasi Listrik?
1.2.2 Bagaimana Seharusnya Pemasangan Instalasi Itu Dilakukan?
1.2.3 Cara Memelihara Instalasi Yang Baik Pada Rumah Tinggal?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Mengerti Dan Memahami Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
3. 1.3.2Mengerti Dan Memahami Cara Memasang Instalasi Listrik Dengan Aman
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Apa Itu Instalasi Listrik
Instalasi listrik adalah suatu bagian penting dalam sebuah bangunan gedung yang berfungsi
untuk menyalurkan tenaga listrik dari instalasi pengusaha ketenagalistrikan ke titik-titik beban.
Menurut Sugandi, I dkk., (2001) “pada hakekatnya instalasi listrik bangunan merupakan
penyalur energi listrik…,jadi berfungsi sebagai penghantar”.
Penyaluran tenaga listrik harus sesuai dengan peraturan yang telah distandarisasi oleh Badan
Standarisasi Nasional (BSN) dengan menerbitkan Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL)
sebagai panduan umum (rujukan) instalasi listrik.
Seperti yang dijelaskan pada PUIL 2000 (1.1), adapun maksud dan tujuan Persyaratan Umum
Instalasi Listrik ialah agar pengusahaan instalasi listrik terselenggara dengan baik, untuk
menjamin keselamatan manusia dari bahaya kejut listrik, keamanan instalasi listrik berserta
perlengkapannya, kemanan gedung serta isinya dari kebakaran instalasi, dan perlindungan
lingkungan.
“Pihak-pihak yang terkait dengan instalasi listrik seperti pemilik, perencana, kontraktor,
pengawas, produsen perlengkapan, pengawas keselamatan kerja, pengawas bangunan, penguji,
penghuni, operator (jika ada), pemadam kebakaran, asuransi, harus diperhatikan
kepentingannya” (Sugandi, I dkk., 2001: 4).
2.2 Bagaimana Pemasangan Instalasi Listrik Yang Baik
Ada beberapa hal ini harus kamu perhatikan terlebih dahulu sebelum memasang listrik rumah
dengan baik dan benar berikut ini.
2.2.1 Langkah pertama dalam memasang instalasi listrik rumah tangga adalah mengetahui
luas dan jumlah ruangan pada rumah
Untuk mengalirkan seluruh ruangan dengan listrik, dibutuhkan jumlah kabel yang cukup
panjang.
Oleh sebab itu, penting untuk mengukur luas bangunan dan jumlah ruangan yang ada untuk
memastikan seberapa panjang kabel yang dibutuhkan.
Selain itu, kamu pun perlu mengetahui jumlah lampu, stop kontak, dan sakelar di sudut
rumah.
2.2.2 Cari tahu besaran daya listrik rumah
Salah satu komponen penting dalam instalasi listrik rumah adalah Miniature Circuit
Breaker (MCB).
4. Komponen tersebut memiliki fungsi untuk sistem proteksi arus listrik untuk mengurangi
beban berlebih pemakaian.
Dengan fitur tersebut, kamu pun sudah bisa mencegah risiko-risiko arus pendek listrik.
Untuk menentukan kebutuhan MCB tersebut, kamu pun harus mengetahui besaran daya
listrik rumah dalam satuan Watt maupun Volt Ampere (VA).
Sebagai contoh, rata-rata rumah memiliki kapasitas daya listrik kurang lebih 2200 VA.
2.2.3 Mengetahui material dan komponen yang harus dibutuhkan untuk instalasi listrik rumah
Untuk memastikan instalasi listrik berfungsi dengan optimal, kamu pun harus tau komponen
penting antara lain :
- MCB
- Earth Leakage Circuit Breaker (ELCB)
- Boks MCB dan ELCB
- Sakelar
- Stop kontak
- Kabel listrik
- Isolasi
- Pipa
- Embodus (kotak sambungan)
-Tedus
2.2.4 Pastikan jenis kabel instalasi listrik yang digunakan sudah sesuai
Dalam sebuah instalasi listrik, ada banyak kabel yang memiliki ukuran dan fungsi berbeda-
beda.
Penggunaan kabel listrik ini pun harus diperhatikan secara cermat, untuk menghindari risiko
terjadinya arus pendek listrik.
Tak hanya ukuran kabel dan instalasinya saja, pastikan jika kabel listrik yang kamu pilih
sudah berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia).
Hal tersebut sangat penting, mengingat SNI merupakan satuan kualitas yang amat sangat
penting untuk produk asli Indonesia.
Setelah kamu mengetahui hal-hal penting sebelum proses instalasi, langkah selanjutnya
merupakan proses pemasangan listrik.
Namun, sebelum kamu melaksanakan instalasi listrik rumah, pastikan jika rumah kamu sudah
terpasang KWH dan MCB dari PLN.
2.2.5 Merancang alur aliran instalasi listrik rumah
5. Pertama, kamu harus merancang alur aliran jalur listrik di rumah.
Rancangan aliran listrik tersebut bisa kamu gunakan dalam rangkaian seri dan paralel.
Selain jenis rangkaian listrik, kamu pun harus tau tata ruang yang akan dialirkan listrik, mulai
dari kamar, ruang tamu, dapur, dan ruang penting lainnya.
2.2.6 Pemasangan pipa-pipa kabel listrik
Setelah merancang alur aliran listrik rumah, tahap selanjutnya adalah membobok tembok
untuk dimasukan ke pipa dalam, termasuk saklar.
Ukurlah ketinggian bobokan tembok sesuai kebutuhan.
Selain itu, pastikan jika jarak bobokan harus aman dari jangkauan anak kecil untuk mencegah
bahaya setruman.
2.2.7 Mulai memasang jalur listrik utama
Pemasangan jalur listrik utama ini diukur dari kotak MCB, kemudian dihubungkan ke
stopkontak yang paling terakhir.
Kabel utama ini bisa dipasang atap-atap atau atas plafon agar tidak terlihat.
Setelah kabel tersebut dipasang, kabel akan disambungkan pada bobokan tembok.
2.2.8 Menyambungkan kabel saklar dan stop kontak
Setelah kabel pada jalur utama tersalurkan, kabel pun diteruskan ke tembok yang dibobok
untuk sakelar, stop kontak dan lampu, dan disambungkan secara perlahan.
2.2.9 Pasang komponen listrik
Jika kabel sudah terjulur di dalam tembok yang sudah dibobok, pasangkan semua komponen
diatas termasuk kop untuk lampu.
Pastikan semua sambungan kabel dan pipa telah tertutup agar isolasi listrik aman saat
digunakan.
2.2.10 Instalasi listrik rumah sudah bisa diuji dengan mengaktifkan MCB
Apabila semua instalasi listrik telah tersambung dan dirancang dengan baik dan rapi, tahap
selanjutnya adalah mengaktifkan MCB.
Setelah saklar MCB berada di posisi menyala, silakan menyalakan saklar dan lampu apakah
berfungsi atau tidak.
2.3 Cara Merawat Instalasi Rumah Tinggal Dengan Baik
Listrik jadi salah satu sumber energi di rumah yang harus Anda perhatikan. Sayangnya, ada
banyak orang yang abai akan hal yang satu ini dan lalai dalam perawatannya. Padahal ada
banyak bahaya yang bisa disebabkan oleh peralatan dan penggunaan listrik yang salah,
seperti kebakaran, kesetrum, atau ledakan listrik. Duh, seram! Berikut adalah cara
merawatnya :
6. 2.3.1 Jangan menumpuk stop kontak pada satu sumber listrik. Pasti tips pertama ini yang
paling sering Anda abaikan, kan? Hayo, ngaku! Ubah ya kebiasaan ini.
2.3.2 Jika Anda melihat kulit ada kulit kabel yang terkelupas, segera ganti kulit kabelnya agar
tidak ada kawat listrik yang berurai keluar.
2.3.3 Perhatikan semua steker yang Anda gunakan. Jika sudah longgar atau goyah sebaiknya
tidak lagi digunakan.
2.3.4 Jika steker tidak bisa dicolok, sebaiknya tidak dipaksakan. Jangan tergoda untuk
mengutak-atiknya agar pas pada outlet.
2.3.5 Untuk penggunaan listrik di luar ruangan, sebaiknya gunakan steker yang khusus untuk
digunakan outdoor. Sebab peralatan listrik indoor berbeda dan tidak selengkap outdoor.
2.3.6 Sebaiknya Anda tidak meletakkan kabel listrik di bawah karpet atau benda lainnya yang
dapat memicu kebakaran.
2.3.7 Nah, ini juga yang pasti sering Anda lakukan, yaitu membiarkan steker menempel pada
sumber listrik namun sudah tidak lagi digunakan. Biasakan untuk mencabut steker jika
barang elektronik tersebut tidak digunakan agar tidak membuang-buang energi listrik.
7. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan.
1. Kebakaran nyata yang timbul karena kelalaian dan pemakaian listrik yang
salah, yang dapat mengakibatkan kerusakan material yang cukup besar dan
juga dapat mengakibatkan hilangnya nyawa.
2. Salah satu penyalahgunaan dalam pemanfaatan instalasi listrik yang khas
adalah penggunaan yang tidak tepat terhadap penginstalasian listrik, dan
merupakan masalah yang umum di kalangan masyarakat pengguna listrik di
Indonesia.
3. Peralatan yang dipilih untuk dipasang dalam instalasi listrik harus
memenuhi standar yang berlaku dan mentaati ketentuan PUIL 2000, serta
harus cocok pemakaiannya terhadap lingkungannya, dan mengikuti
instruksi pabrik pembuat peralatan tersebut.
4. Instalasi listrik yang salah dan tidak baik memiliki banyak sekali resiko yang
mampu membahayakan rumah dan juga penghuninya.
3.2 Saran.
Manfaat memiliki instalasi listrik yang baik dan benar untuk hunian adalah rumah yang lebih
nyaman. Tentu kamu tak ingin jika ada kabel yang bisa membuatmu tersandung berada di
tengah koridor atau saklar lampu yang berada terlalu jauh dari jangkauan. Jadi, aturlah
rancangan instalasi listrik yang baik agar kenyamanan di hunian makin maksimal.
3.3 Referensi.
1. https://m.dekoruma.com/artikel/84063/mengapa-instalasi-listrik-harus-benar
2. https://brainly.co.id/tugas/31285156
3. http://eprints.ums.ac.id/39776/5/BAB%20I.pdf