Pelatihan ini membahas manajemen risiko strategis bagi BOD dan BOC BUMN beserta anak perusahaan. Pelatihan ini menjelaskan prinsip-prinsip manajemen risiko menurut ISO 31000 dan COSO ERM, serta kebijakan manajemen risiko menurut Permen BUMN terbaru. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para peserta tentang identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko strategis guna mencapai tujuan jangka panjang perusahaan
1. Silabus Pelatihan:
MANAJEMEN RISIKO Strategis
Bagi BOD & BOC BUMN & Anak Perusahaan BUMN
(Permen BUMN No: PER-2 Tahun 2023, dikaitkan ISO 31000 & COSO ERM: 2017)
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan entitas yang memiliki
akuntabilitas publik serta dapat memiliki dampak sistemik terhadap
perekonomian Indonesia, sehingga diperlukan pengelolaan manajemen risiko
secara komprehensif, yang merupakan serangkaian prosedur dan metodologi
terstruktur yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengukur, mengendalikan,
dan memantau risiko yang timbul dari seluruh kegiatan usaha BUMN, dan
mencakup Sistem Pengendalian Intern, dan Tata Kelola Terintegrasi.
Dalam aktivitas perusahaan, manajemen risiko (risk management) merupakan
suatu proses perencanaan, pengaturan, pemimpinan, dan pengontrolan
aktivitas sebuah organisasi/perusahaan untuk meminimalisir risiko usaha
(sebagaimana diamanatkan dalam ISO 31000:2018), yang juga dikaitkan
dengan pengendalian internal secara terintegrasi dimana keseluruhan pihak
dari sebuah entitas/organisasi mempengaruhi pengendalian internal, dan
bahwa pengendalian internal menyediakan keyakinan memadai (namun
bukan mutlak) terkait pencapaian tujuan organisasi dalam aspek operasional,
pelaporan, dan kepatuhan, secara terintegrasi dengan Strategi dan
Performansi Perusahaan (sebagaimana diamanatkan dalam COSO ERM:
2017).
Manajemen Risiko Strategis di BUMN merupakan proses manajemen risiko
yang terfokus pada pengelolaan risiko yang berkaitan dengan strategi bisnis
2. dan tujuan jangka panjang suatu perusahaan. Manajemen Risiko Strategis
melibatkan pengenalan, identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko-risiko yang
mungkin terjadi dalam rangka mencapai tujuan jangka panjang perusahaan.
Ini melibatkan penggunaan informasi yang berkaitan dengan lingkungan
bisnis dan industri, kondisi pasar, dan persaingan untuk mengidentifikasi
risiko-risiko yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan jangka panjang
perusahaan.
Manajemen Risiko Strategis juga melibatkan pengembangan strategi mitigasi
risiko yang efektif, yang dapat mencakup pengembangan rencana tindakan
alternatif, diversifikasi bisnis, dan pengembangan jaringan pasokan yang
kuat.
Dalam penerapan Manajemen Risiko Strategis pada BUMN dimaksud harus
dilakukan secara terus-menerus,diawasi, dan ditingkatkan untuk memastikan
bahwa perusahaan dapat mempertahankan posisinya dan beradaptasi
dengan perubahan lingkungan bisnis yang dinamis, yang paling sedikit
meliputi: a. Pengurusan aktif oleh Direksi dan pengawasan oleh Dekom atau
Dewas; b. Kecukupan kebijakan dan standar prosedur Manajemen Risiko
dan penetapan limit Risiko; c. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran,
pengendalian, pelaporan dan monitoring Risiko, serta sistem informasi
Manajemen Risiko; dan d. sistem Pengendalian Intern yang menyeluruh
(sebagaimana diamanatkan dalam Permen BUMN terbaru No.PER-2 Tahun
2023).
Tujuan dari Manajemen Risiko Strategis adalah untuk membantu perusahaan
mengelola risiko-risiko yang mungkin terjadi dalam mencapai tujuan jangka
panjangnya, sehingga dapat meminimalkan dampak negatif dari risiko dan
meningkatkan kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Mengingat risiko merupakan suatu keadaan, peristiwa atau kejadian
ketidakpastian di masa depan yang berdampak pada tujuan strategis
perusahaan dan suksesnya aktivitas manajemen risiko akan berpengaruh
besar terhadap peningkatan pendapatan dan kinerja perusahaan, maka
sudah sewajarnya manajemen risiko ini dipahami dengan baik dan mendalam
oleh para BOD & BOC Perusahaan & Anak Perusahaan BUMN. Terlebih lagi
di era digital dan revolusi industri 4.0 saat ini, persaingan antar bisnis semakin
ketat dan adanya perubahan proses bisnis serta pola kebiasaan konsumen.
Guna memberikan pemahaman komprehensif dimaksud, maka pilihan
terbaiknya adalah mengikuti pelatihan “Penerapan Manajemen Risiko
Strategis bagi BOD & BOC BUMN dan Anak Perusahaan BUMN” yang
kami selenggarakan ini.
3. Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan para peserta akan:
1. Mampu memahami tatanan strategis mengenai prinsip dasar, tujuan dan
pentingnya Manajemen Risiko BUMN, yang dikaitkan dengan Klausul ISO
31000: 2018 dan Komponen, Prinsip, dan Titik Fokus dalam COSO ERM: 2017.
2. Mampu memetakan tatanan strategis karakteristik risiko dan model tiga lini
(three lines model) dalam tata kelola Risiko BUMN.
3. Mampu memahami tatanan strategis parameter klasifikasi tinggi rendahnya
risiko dengan mempertimbangkan kompleksitas BUMN dan Anak Perusahaan.
4. Mampu memahami tatanan strategis metode identifikasi, pengukuran,
pengendalian Risiko, serta pelaporan Manajemen Risiko BUMN.
5. Mampu memberikan arahan guna penerapan hasil pelatihan ini di perusahaan
masing-masing.
Pelatihan ini sangat cocokuntuk diikuti oleh:
• Para BOD dan BOC BUMN & Anak Perusahaan BUMN, dan
• Pimpinan lainnya,
yang akan memperdalam pemahaman tentang Manajemen Risiko Strategis di
BUMN Anak Perusahaan BUMN ini.
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka
digunakan beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
1. Secara Online Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi secara online training,
Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
2. Secara Offline Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi di dalam kelas/ruangan,
Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
4. Materi bahasan dalam pelatihan ini, meliputi:
1. Prinsip, Framework dan Proses Manajemen Risiko (ISO 31000)
Pengertian Risiko dan Manajemen Risiko.
Prinsip dasar, tujuan dan pentingnya Manajemen Risiko.
Proses Manajemen Risiko.
2. Leadership and commitment dalam Manajemen Risiko (ISO 31000)
Integrasi dan keterkaitan Manajemen Risiko dengan Entreprise Goals.
Organization context dan Allocating resources dari Manajemen Risiko.
Exposure & environmental analysis, serta modus operandi ancaman.
3. Pengendalian Internal terhadap Manajemen Risiko pada BUMN dan Anak
Perusahaan BUMN secara terintegrasi yang didorong oleh perubahan teknologi
dan globalisasi (COSO Enterprise Risk Management: 2017)
5 (lima) Komponen Dasar COSO ERM.
20 (dua puluh) Prinsip COSO ERM.
Keterkaitannya dengan peluang dan ancaman dari adanya perubahan teknologi di
Era Revolusi Industri 4.0, guna memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan,
sehingga organisasi lebih transparan, akuntabel, dan memenuhi syarat tata kelola
yang baik.
4. Ruang Lingkup dan Kebijakan Manajemen Risiko (Permen BUMN No.PER-2
Tahun 2023)
Perumusan dan penetapan kebijakan strategi risiko BUMN.
Perumusan dan penetapan kebijakan organ pengelola risiko dan Pengendalian
Intern pada BUMN.
Perumusan dan penetapan mekanisme identifikasi, pengukuran, pengendalian,
pencatatan, pelaporan dan pemantauan Risiko.
Penetapan Indikator Risiko Utama (Key Risk Indicator) untuk mengukur Risiko.
Perumusan dan penetapan kebijakan mitigasi Risiko.
5. Perencanaan dan penerapan Manajemen Risiko (Permen BUMN No.PER-2
Tahun 2023).
Pengelompokan Manajemen Risiko BUMN berdasarkan: Kategori BUMN dan
Klasifikasi Risiko BUMN berdasarkan Intensitas Risiko masing-masing BUMN.
Fungsi dan peran masing-masing lini dengan model tiga lini (three lines model)
dalam tata kelola Risiko.
Penerapan Tata Kelola Terintegrasi pada BUMN Konglomerasi dalam melaksanakan
Manajemen Risiko.
Parameter klasifikasi risiko dengan mempertimbangkan kompleksitas BUMN dan
Anak Perusahaan.
Persyaratan organ dan pelaporan Risiko minimum pada BUMN dan Anak
Perusahaan.
Ketepatan dan muatan Sistem Informasi Manajemen Risiko.
Proses identifikasi risiko, pengukuran risiko, dan perlakuan risiko pada BUMN
dengan mempertimbangkan eksposur risiko (risk exposure), selera risiko (risk
appetite), dan toleransi risiko (risk tolerance).
Pilihan metode dalam identifikasi, pengukuran, dan perlakuan risiko.
5. 6. Penyusunan & Pelaksanaan Manajemen Risiko BUMN dan Anak
Perusahaan BUMN yang Terintegrasi (Permen BUMN No.PER-2 Tahun
2023).
• Penyusunan dan/atau Penyesuaian Pedoman Interal, Struktur Organisasi dan Fungsi
serta Organ Pengelola Risiko di BUMN.
• Penyatuan Perencanaan Manajemen Risiko dengan RKAP BUMN.
7. Monitoring dan evaluasi Manajemen Risiko (Permen BUMN No.PER-2 Tahun
2023).
Peran dan fungsi Dekom/Dewas, Direksi, Komite Tata Kelola Terintegrasi, Komite
Pemantau Risiko/Komite Audit dan Audit Internal dalam pengendalian, monitoring
dan evaluasi manajemen risiko BUMN.
Pengendali mutu independen (dari pihak eksternal) untuk melakukan kaji ulang
terhadap kinerja SPI (Quality Assurance Review).
Proses pengendalian, monitoring dan evaluasi risiko, serta eksposur risiko (risk
exposure).
Kaji ulang akurasi metodologi penilaian risiko, kecukupan implementasi sistem
informasi manajemen risiko, ketepatan kebijakan dan prosedur manajemen risiko,
serta penetapan limit risiko dan ambang batas (threshold) risiko.
8. Pelaporan Manajemen Risiko (Permen BUMN No.PER-2 Tahun 2023).
Jenis-jenis Laporan Berkala Manajemen Risiko.
Proses pelaporan keuangan yang diaudit, terkait dengan manajemen risiko.
Keakuratan dan informatif laporan mengenai kondisi keuangan, kinerja aktivitas
fungsional, dan eksposur risiko (risk exposure).
Tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mengatasi kelemahan pengendalian,
kecurangan (fraud), masalah kepatuhan terhadap kebijakan dan peraturan
perundang-undangan atau masalah lain yang teridentifikasi.
9. Penilaian Indeks Kematangan Risiko (Risk Maturity Index) di BUMN
• Kewajiban BUMN Melakukan Penilaian Indeks Kematangan Risiko (Risk Maturity
Index).
• Dimensi Penilaian Indeks Kematangan Risiko.
• Tingkatan Hasil Indeks Kematangan Risiko.
• Sanksi bagi BUMN yang Tidak Melaksanakan Ketentuan Peraturan Menteri ini.
10. Studi kasus/Simulasi & Games.
6. KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah :
Seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Favorite di beberapa Perguruan Tinggi.
Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku karya
beliau yang telah dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified
di Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Applications, and
Product in Data Processing (SAP).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari 30-an
tahun berkerja di suatu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan berbagai
posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di
Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat.
Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan memiliki pengalaman sedemikian inten
dalam Risk Management & Risk Assessment (ISO-31000 & COSO ERM: 2017),
Fraud Risk Assessment (FRA), Manajemen Mutu (ISO-9001), Business Process,
Audit Sistem Manajemen (ISO-19011), Business Continuity Management and
Recovery (ISO-22301), dan 4DX Implementation, serta keterkaitannya dengan
Revolusi Industri 4.0.
Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak Blog dan web
komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah digeluti
selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan Training dan
Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia.
Terlebih lagi, beliau adalah seorang konsultan dan peneliti yang berdedikasi dengan
sedemikian banyak karya ilmiah yang beliau hasilkan dan telah dipublikasikan.
==============================================
Contact (Narasumber):
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
HP. 0812 2353 284, WA: 0877 5871 1905
e-mail : kanaidi63@gmail.com
------------------------------------------