Faktor & Kriteria dalam "Pengadaan Berkelanjutan (SUSTAINABLE PROCUREMENT)" Training .
1. Faktor & Kriteria dalam
Pengadaan Berkelanjutan
Training_SUSTAINABLE PROCUREMENT
SNI ISO 20400
Pengadaan Berkelanjutan
2. Introduction
Di dalam penerapan Sustainable Public
Procurement (SPP) atau Green Public
Procurement (GPP), Pengadaan Barang/Jasa perlu
mempertimbangkan 3 aspek pembangunan,
yaitu:
• aspek sosial,
• aspek ekonomi, dan
• aspek lingkungan.
termasuk dalam setiap perencanaan, pelaksanaan
maupun evaluasi pengadaan barang/jasa.
3. Introduction ...
• Hal ini dimaksudkan agar pengadaan barang/jasa
yang dilaksanakan dapat meminimalisir dampak
negatif yang diakibatkan oleh pelaksanaan
pengadaan barang/jasa terhadap lingkungan.
• Pertimbangan ketiga aspek tersebut dapat
dilaksanakan oleh para pelaksana pengadaan
yang dimulai dari proses
perencanaan penganggaran sampai dengan
proses pemilihan.
5. Sustainable Development Goals (SDGs)
• Isu terkini adalah tentang 17 butir tujuan
Sustainable Development Goals (SDGs) yang
dikeluarkan oleh organisasi internasional United
Nations (UN) pada tahun 2015 yang lalu.
(SDGs)
6. SDGs …
• SDGS adalah pembangunan berkelanjutan yang
disepakati oleh forum PBB (Perserikatan Bangsa-
Bangsa) yang memiliki 17 tujuan dengan 169 capain
yang telah dideklarasi oleh 193 anggota PBB.
• SDGs memiliki tujuan utama yaitu untuk mengakhiri
kemiskinan, melindungi bumi dan memastikan
kemakmuran dicapai oleh setiap negara di tahun 2030
mendatang.
• SDGs di Indonesia tersebut tidak lepas dari dukungan
dan kerjasama dengan mitra pembangunan dari
negara sahabat Indonesia.
• Banyak Kedutaan Negara2 Sahabat yang telah
berpartisifasi dalam implementasi SDGs di Indonesia.
7. • SDGs ini merupakan langkah global yang sistematis
dan perlu melibatkan multipihak agar TPB/SDGs
tercapai.
• Indonesia berkomitmen tinggi untuk
mengimplementasikan SDGs, baik di tingkat nasional
maupun subnasional, bahkan hingga ke tingkat
komunitas atau masyarakat.
Indonesia telah mulai mengimplementasikan SDGs
tersebut, sejak dicanangkan oleh Presiden
Indonesia sejak Sidang Kabinet 31 Desember 2015
lalu.
Telah ditetapkan PerPres No. 59/2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB)/SDGs tersebut.
SDGs …
8. • Telah dibentuk Tim Koordinasi Nasional TPB
tersebut di Indonesia, yang diketuai langsung
oleh Presiden RI, dan BAPPENAS ditunjuk sebagai
Badan yang mengkoordinasi dan mengawasi
langsung pelaksanaan TPB/SDGs tersebut.
• Menteri PPN/Kepala BAPPENAS telah
menerbitkan Peraturan Menteri No. 7/2018
tentang Koordinasi, Perencanaan, Pemantauan,
Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/SDGs.
• Telah juga disiapkan Roadmap s/d 2030: Rencana
Aksi Nasional + Rencana Aksi Daerah (5 tahunan
s/d Tahun 2030 nanti).
SDGs …
10. Keterkaitan ...
• Penerapan SNI ISO 20400 ini juga sebagai
bentuk kontribusi organisasi/perusahaan
dalam pencapaian Sustainable Development
Goals /SDGs (TPB/Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan).
• Dengan mengintegrasikan keberlanjutan dalam
kebijakan dan praktik pengadaan, termasuk
rantai pasok, maka organisasi/perusahaan
dapat mengelola risiko (termasuk peluang)
untuk pembangunan lingkungan, sosial dan
ekonomi yang berkelanjutan.
11. Kriteria Pengadaan Barang/Jasa
Berkelanjutan atau Green Public
Procurement (GPP)
• Kriteria Pengadaan Barang/Jasa Berkelanjutan atau
Green Public Procurement (GPP) bertujuan
memberi acuan pengadaan barang/jasa bagi
otoritas publik untuk mengurangi dampak
lingkungan. Penggunaan kriteria ini bersifat
sukarela.
• EU telah mengembangkan kriteria-kriteria yang
terbagi dalam beberapa kelompok yang secara
rutin diperbaharui. Kriteria yang terkait pengadaan
barang/jasa konstruksi gedung baru yang dijadikan
acuan adalah kriteria untuk office buildings
(bangunan kantor), indoor lightning (pencahayaan
dalam ruang), sanitary tapware (keran) dan toilets
and urinals (toilet dan urinal).
12. Kriteria ...
• Kriteria-kriteria pengadaan berkelanjutan di
Indonesia mengadopsi kriteria-kriteria yang
digunakan dalam EU GPP, sesuai dengan hasil
kesepakatan negara-negara dunia.
• Dalam EU GPP, terdapat dua tingkatan dalam
masing-masing kriteria EU GPP dengan rincian
sebagai berikut: ... >>>
13. Dua tingkatan dalam masing-masing kriteria EU GPP
dengan rincian sebagai berikut:
• Core criteria atau kriteria inti, merupakan
penerapan GPP tingkat rendah yang berfokus
pada kinerja lingkungan dari barang/jasa namun
tetap berusaha meminimalisir biaya.
• Comprehensive criteria atau kriteria lengkap
merupakan penerapan GPP tingkat yang lebih
tinggi dan digunakan oleh otoritas yang sangat
mendukung kesuksesan kinerja lingkungan serta
inovasi.
Kriteria ...
14. • Tingkatan tersebut dinilai dari proses-proses
tahapan dalam pengadaan barang/jasa sesuai
dengan yang dideskripsikan dalam Buying Green
Handbook oleh European Commission (2016)
yaitu:
• subject matter,
• selection criteria,
• technical specifications,
• award criteria dan
• contract performance clause.
Kriteria ...