SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
PENYUSUNAN PROPOSAL DAN
                       LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

                                   Oleh Kastam Syamsi1
                              FBS Universitas Negeri Yogyakarta

I. Proposal Penelitian Tindakan Kelas
       Penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) biasanya disajikan tidak
dalam bab per bab, melainkan dalam bentuk pemerian seperti berikut ini.

A. Judul
       Judul penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) harus mencerminkan
permasalahan yang ingin diubah, dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan,
misalnya sikap terhadap sesuatu hal, motivasi belajar, keterampilan membaca,
keterampilan bertanya, dan lain-lain. Selain itu, judul juga mencerminkan tindakan apa
yang akan dilakukan. Ide tindakan yang akan dilakukan ini bisa berasal dari pengalaman,
saran dari teman sejawat, atau hasil membaca buku/kepustakaan. Beberapa alternatif
tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman
siswa, misalnya, antara lain pendekatan proses, pendekatan eklektik, atau pendekatan
pengalaman berbahasa.
       Pada umumnya, judul proposal penelitian berkisar antara 8 s.d. 12 kata. Judul yang
kurang dari 8 kata mencerminkan terlalu luasnya permasalahan yang akan dibahas, dan
sebaliknya judul terdiri lebih dari 12 kata mencerminkan terlalu sempitnya kajian yang
akan dilakukan.
       Sudah barang tentu, judul proposal penelitian haruslah bersifat problematis.
Dengan membaca judul orang akan memahami permasalahan apa yang ingin dikaji dan
dicoba untuk dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas.

B. Pendahuluan
    1. Latar Belakang Masalah
         Bagian ini pada dasarnya berisi tiga aspek utama. Pertama, deskripsikanlah
keadaan ideal yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Keadaan
ideal ini barangkali sesuai dengan tujuan dalam kurikulum atau apa yang menjadi harapan
umum. Dalam hal keterampilan membaca pada siswa, misalnya, keadaan yang diinginkan
adalah bahwa para siswa mestinya memiliki keterampilan membaca yang memadai yang
ditandai oleh karakteristik tertentu atau membaca itu sangatlah penting sebagai kunci
sukses dalam belajar.
         Kedua, deskripsikanlah keadaan yang nyata yang memang ada dan terjadi di
lapangan. Keadaan ini dapat diperoleh melalui hasil pengamatan dan penagalaman sehari-
hari dalam pelaksanaan tugas mengajar kita sebagai guru. Keadaan ini biasanya
bertentangan dengan keadaan yang diharapkan. Dalam hal keterampilan membaca,
misalnya, keadaan yang ada di lapangan bisa berupa siswa tidak terbiasa membaca, siswa
lebih suka menonton televisi di rumah daripada membaca buku pelajaran, siswa lebih
senang membaca komik daripada membaca buku pelajaran, siswa lebih suka mengisi
waktu luang dengan bermain daripada membaca, atau hasil tes membaca siswa jelek.
         Berdasarkan kedua aspek itu, dapat ditarik permasalahan yang akan dicoba untuk
dipecahkan. Dalam hal keterampilan membaca, misalnya, berdasarkan keadaan ideal dan
keadaan nyata di atas dapat ditarik permasalahan tentang (1) rendahnya sikap siswa yang
positif terhadap kegiatan membaca, (2) rendahnya kebiasaan membaca para siswa, atau (3)
1
    Email: kastam@uny.ac.id


                                              1
rendahnya keterampilan membaca siswa. Karena keterbatasan waktu, peneliti boleh
memfokuskan penelitiannya pada satu masalah saja.
       Ketiga, deskripsikan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memecahkan
permasalahan yang ada. Upaya itulah yang nantinya akan menjadi alternatif tindakan.
Upaya-upaya itu bisa berasal dari ide peneliti, hasil kolaborasi peneliti dengan teman
sejawat, atau hasil membaca buku, majalah, atau jurnal ilmiah.

   2.   Perumusan Masalah
        Bagian ini berisi permasalahan apa yang hendak dicoba untuk diubah,
dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan. Perumusan masalah sebaiknya
menggunakan kalimat pertanyaan. Beberapa perumusan masalah berikut dapat
dipertimbangkan sebagai contoh, misalnya (1) bagaimanakah upaya peningkatan sikap
positif siswa terhadap kegiatan membaca melalui penerapan pendekatan proses?, (2)
bagaimanakan upaya penumbuhan kebiasaan membaca melalui penerapan pendekatan
proses?, atau (3) bagaimanakah upaya peningkatan keterampilan membaca melalui
penerapapan pendekatan proses?

   3. Tujuan Penelitian
       Tujuan penelitian merupakan sasaran kegiatan penelitian sesuai dengan rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Biasanya tujuan penelitian ini dinyatakan dalam kalimat
pernyataan. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, misalnya, tujuan penelitiannya
mungkin berupa (1) untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap kegiatan membaca
melalui penerapan pendekatan proses, (2) untuk menumbuhkan kebiasaan membaca
melalui penerapan pendekatan proses, atau (3) untuk meningkatkan keterampilan membaca
melalui penerapapan pendekatan proses.

    4. Manfaat Hasil Penelitian
        Bagian ini berisi kemanfaatan hasil penelitian bagi berbagai pihak. Dalam konteks
pelajaran di kelas, misalnya, manfaat hasil penelitian itu dikaitkan dengan siswa dalam
upaya untuk meningkatkan prestasi belajar, dengan guru dalam upaya untuk meningkatkan
profesionalisme, atau dengan sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah pada umumnya.

C. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
   5. Kerangka Teoretik
       Bagian ini biasanya berisi tentang konsepsi teoretis hal-hal yang berkaitan
permasalahan yang diteliti. Untuk itu, uraian dapat diperoleh terutama dengan cara
membaca berbagai referensi yang terkait. Dalam hal keterampilan membaca, misalnya,
dapat dideskripsikan hal-hal konsep membaca, tujuan membaca, jenis membaca, faktor
penentu keberhasilan membaca, dan lain-lain.

   6. Tindakan yang akan Dilakukan
       Bagian ini berisi tentang konsepsi teoretis tindakan yang akan dilakukan disertai
dengan prosedur pelaksanaannya. Dengan kata lain, si peneliti harus dapat
mendeskripsikan apa dan bagaimana dengan tindakan yang akan dilakukan? Dalam hal
penerapan pendekatan proses, dapat dideskripsikan tentang konsep pendekatan proses dan
prosedur pelaksanaan pendekatan proses dalam pembelajaran membaca.

   7. Hipotesis Tindakan



                                           2
Berdasarkan paparan kerangka teoretis dan tindakan yang akan dilakukan, dapat
diajukan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini dapat dinyatakan dalam kalimat
pernyataan. Beberapa contoh hipotesis tindakan misalnya: (1) jika pendekatan proses
diterapkan dalam pembelajaran membaca, diharapkan sikap positif siswa terhadap kegiatan
membaca dapat meningkat, (2) jika pendekatan proses diterapkan dalam pembelajaran
membaca, diharapkan kebiasaan membaca siswa dapat tumbuh, atau (3) jika pendekatan
proses diterapkan dalam pembelajaran membaca, diharapkan keterampilan membaca siswa
dapat meningkat.

D. Metodologi Penelitian
    8. Setting Penelitian
        Pada bagian ini dideskripsikan tentang kapan dan di mana penelitian akan
dilakukan. Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di kelas dan sekolah tertentu serta
dalam kurun waktu tertentu.
        Pada bagian ini juga dideskripsikan tentang subjek penelitian: siapa, jumlahnya
berapa, dan karakteristiknya bagaimana. Selain itu, siapa kolabolator penelitian tindakan
kelas ini juga disertakan. Kolabolator itu bisa kepala sekolah, wakasek, atau guru bidang
studi sejenis.

   9. Prosedur Penelitian
      Pada bagian ini dideskripsikan tahapan penelitian yang akan dilakukan. Tahapan itu
mencakup perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan monitoring, dan refleksi.
      a. Perencanaan; deskripsikan tentang (1) rencana identifikasi permasalahan
         beserta caranya untuk memantapkan keadaan sebenarnya, (2) rencana alternatif
         tindakan yang mungkin dilakukan dalam pembelajaran yang digunakan untuk
         mengubah, mengembangkan, menumbuhkan, atau meningkatkan, dan (3)
         rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alternatif tindakan
         yang dipilih dan disepakati.
      b. Implementasi Tindakan; deskripsikan tentang langkah-langkah implementasi
         tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran.
      c. Observasi dan Monitoring; deskripsikan tentang (1) alat monitoring apa saja
         yang akan digunakan untuk memonitor pelaksanaan tindakan dan peristiwa apa
         saja yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas, (2) siapa yang akan
         melakukan monitoring, dan (3) kapan monitoring itu akan dilakukan.
      d. Analisis dan Refleksi; deskripsikan tentang bagaimana caranya melakukan
         refleksi terhadap implementasi tindakan yang didasarkan atas hasil monitoring.

    10. Teknik Pengumpulan Data
        Pada bagian ini dideskripsikan tentang bagaimana caranya mengumpulkan data
sebagai dasar untuk menetapkan alternatif tindakan dan melakukan refleksi. Sebenarnya,
upaya pengumpulan data telah dilakukan ketika peneliti mengidentifikasi permasalahan.
Pengumpulan data juga dilakukan ketika peneliti melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Data-data itu kelak akan dijadikan sebagai bahan
untuk menganalisis dan kemudian merefleksikan temuan penelitian.

    11. Teknik Analisis Data
        Pada bagian ini dideskripsikan tentang bagaimana cara menganalisis data yang
terkumpul. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas biasanya berupa analisis
deskriptif kualitatif. Artibnya, peneliti mendeskripsikan dengan kata-kata data-data yang
diperoleh untuk kemudian disimpulkan apakah telah terjadi perubahan atau belum terhadap


                                            3
permasalahan yang dicoba untuk diubah atau ditingkatkan. Selain analisis data deskriptif
kualitatif, juga bisa dilakukan analisis statistik dengan beberapa perysaratan tertentu.

    12. Kriteria Keberhasilan Tindakan
        Kriteria keberhasilan tindakan merupakan ukuran berhasil tidaknya implementasi
tindakan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, pada bagian ini dideskripsikan tentang apa
ukuran yang akan dijadikan patokan untuk menyatakan hal tersebut.

       Selain kesemua bagian tersebut, dalam proposal penelitian tindakan kelas yang
lengkap juga disertai dengan jadwal penelitian, anggaran penelitian, personalia penelitian,
dan daftar pustaka.




                                            4
II. Laporan Penelitian Tindakan Kelas
       Laporan penelitian tindakan kelas, biasanya disajikan dalam bentuk bab per bab.
Ada lima bab dalam laporan PTK ini, yakni sebagai berikut.

Bab I. Pendahuluan
        Bab pendahuluan dalam laporan PTK minimal terdiri dari empat subbab, yakni
latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

    A. Latar Belakang Masalah
        Seperti pada proposal PTK, subbab ini pada dasarnya berisi tiga aspek utama.
Pertama, deskripsikanlah keadaan ideal yang ingin dicapai berkaitan dengan
permasalahan yang dihadapi. Keadaan ideal ini barangkali sesuai dengan tujuan dalam
kurikulum atau apa yang menjadi harapan umum.
        Kedua, deskripsikanlah keadaan yang nyata yang memang ada dan terjadi di
lapangan. Keadaan ini dapat diperoleh melalui hasil pengamatan dan penagalaman sehari-
hari dalam pelaksanaan tugas mengajar kita sebagai guru. Keadaan ini biasanya
bertentangan dengan keadaan yang diharapkan.
         Ketiga, deskripsikan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memecahkan
permasalahan yang ada. Upaya itulah yang nantinya akan menjadi alternatif tindakan.
Upaya-upaya itu bisa berasal dari ide peneliti, hasil kolaborasi peneliti dengan teman
sejawat, atau hasil membaca buku, majalah, atau jurnal ilmiah.

    B. Perumusan Masalah
       Bagian ini berisi permasalahan apa yang hendak dicoba untuk diubah,
dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan. Perumusan masalah sebaiknya
menggunakan kalimat pertanyaan.

   C. Tujuan Penelitian
       Tujuan penelitian merupakan sasaran kegiatan penelitian sesuai dengan rumusan
masalah yang telah ditetapkan. Biasanya tujuan penelitian ini dinyatakan dalam kalimat
pernyataan.

    D. Manfaat Hasil Penelitian
        Bagian ini berisi kemanfaatan hasil penelitian bagi berbagai pihak. Dalam konteks
pelajaran di kelas, misalnya, manfaat hasil penelitian itu dikaitkan dengan siswa dalam
upaya untuk meningkatkan prestasi belajar, dengan guru dalam upaya untuk meningkatkan
profesionalisme, atau dengan sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di sekolah pada umumnya.

Bab II. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan
    A. Kerangka Teoretik
       Seperti halnya pada proposal, subbab ini biasanya berisi tentang konsepsi teoretis
hal-hal yang berkaitan permasalahan yang diteliti. Untuk itu, uraian dapat diperoleh
terutama dengan cara membaca berbagai referensi yang terkait.

   B. Tindakan yang akan Dilakukan
      Bagian ini berisi tentang konsepsi teoretis tindakan yang akan dilakukan disertai
dengan prosedur pelaksanaannya. Dengan kata lain, si peneliti harus dapat
mendeskripsikan apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan?


                                           5
C. Hipotesis Tindakan
       Berdasarkan paparan kerangka teoretis dan tindakan yang akan dilakukan, dapat
diajukan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini dapat dinyatakan dalam kalimat
pernyataan.

Bab III. Metode Penelitian
        Seperti halnya pada proposal, bab ini berisi sub-subbab setting penelitian, prosedur
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan kriteria keberhasilan
tindakan seperti uraian berikut ini.

    A. Setting Penelitian
        Pada subbab ini dideskripsikan tentang kapan dan di mana penelitian telah
dilakukan. Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di kelas dan sekolah tertentu serta
dalam kurun waktu tertentu.
        Pada subbab ini juga dideskripsikan tentang subjek penelitian: siapa, jumlahnya
berapa, dan karakteristiknya bagaimana. Selain itu, siapa kolabolator penelitian tindakan
kelas ini juga disertakan. Kolabolator itu bisa kepala sekolah, wakasek, atau guru bidang
studi sejenis.

    B. Prosedur Penelitian
       Pada subbab ini dideskripsikan tahapan penelitian yang telah dilakukan. Tahapan
itu mencakup perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan monitoring, dan refleksi.
       a. Perencanaan; deskripsikan tentang (1) rencana identifikasi permasalahan
          beserta caranya untuk memantapkan keadaan sebenarnya, (2) rencana alternatif
          tindakan yang mungkin dilakukan dalam pembelajaran yang digunakan untuk
          mengubah, mengembangkan, menumbuhkan, atau meningkatkan, dan (3)
          rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alternatif tindakan
          yang dipilih dan disepakati.
       b. Implementasi Tindakan; deskripsikan tentang langkah-langkah implementasi
          tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran.
       c. Observasi dan Monitoring; deskripsikan tentang (1) alat monitoring apa saja
          yang akan digunakan untuk memonitor pelaksanaan tindakan dan peristiwa apa
          saja yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas, (2) siapa yang akan
          melakukan monitoring, dan (3) kapan monitoring itu akan dilakukan.
       d. Analisis dan Refleksi; deskripsikan tentang bagaimana caranya melakukan
          refleksi terhadap implementasi tindakan yang didasarkan atas hasil monitoring.

    E. Teknik Pengumpulan Data
       Pada subbab ini dideskripsikan tentang bagaimana caranya mengumpulkan data
sebagai dasar untuk menetapkan alternatif tindakan dan melakukan refleksi. Sebenarnya,
upaya pengumpulan data telah dilakukan ketika peneliti mengidentifikasi permasalahan.
Pengumpulan data juga dilakukan ketika peneliti melakukan monitoring terhadap
pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Data-data itu kelak akan dijadikan sebagai bahan
untuk menganalisis dan kemudian merefleksikan temuan penelitian.

    F. Teknik Analisis Data
       Pada subbab ini dideskripsikan tentang bagaimana cara menganalisis data yang
terkumpul yang telah dilakukan. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas biasanya
berupa analisis deskriptif kualitatif. Artibnya, peneliti mendeskripsikan dengan kata-kata


                                             6
data-data yang diperoleh untuk kemudian disimpulkan apakah telah terjadi perubahan atau
belum terhadap permasalahan yang dicoba untuk diubah atau ditingkatkan. Selain analisis
data deskriptif kualitatif, juga bisa dilakukan analisis statistik dengan beberapa perysaratan
tertentu.

    G. Kriteria Keberhasilan Tindakan
       Kriteria keberhasilan tindakan merupakan ukuran berhasil tidaknya implementasi
tindakan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, pada bagian ini dideskripsikan tentang apa
ukuran yang akan dijadikan patokan untuk menyatakan hal tersebut.

Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan
    A. Hasil Penelitian
         Pada subbab ini diuraikan siklus penelitian yang telah dilakukan. Deskripsikan
dengan data yang lengkap mulai dari perencanaan, implementasi tindakan, monitoring, dan
refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang masih
terjadi. Dalam analisis dan refleksi, perlu juga dikemukakan perubahan yang mendasar
pada siswa, lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas belajar, situasi kelas, dan hasil
belajar. Urian dapat disertai dengan grafik dan tabel yang menunjukkan perubahan yang
terjadi.

   B. Pembahasan
       Pada subbab ini dideskripsikan pembahasan secara sistematik dan jelas terhadap
temuan-temuan yang diperoleh seperti yang diuraikan pada hasil penelitian di atas.
Berdasarkan atas tahapan dalam siklus penelitian yang telah dilakukan, peneliti bisa
membahas data-data terutama terkait dengan perubahan mendasar yang telah terjadi.

Bab V. Kesimpulan dan Rencana (Saran) Tindak Lanjut
   A. Kesimpulan
        Pada subbab kesimpulan ini, sajikanlah simpulan hasil penelitian. Simpulan hasil
penelitian ini biasanya menjawab perumusan masalah yang ada pada bab pendahuluan.

    B. Rencana Tindak Lanjut
        Pada subbab ini disajikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan peneliti dalam
usahanya untuk mengadakan perubahan atau peningkatan. Rencana tindak lanjut ini tentu
saja harus didasarkan atas hasil analisis dan refleksi yang telah dikemukakan sebelumnya.

        Selain kesemua bagian tersebut, dalam laporan penelitian tindakan kelas yang
lengkap juga disertai dengan daftar pustaka, instrumen penelitian, data penelitian, dan
bukti lain pelaksanaan penelitian.



       Daftar Pustaka

Depdiknas. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan
      Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Pendidikan Guru
      dan Tenaga Teknis, Dijen Dikdasmen, Depdikbud.

Depdiknas. 2004. Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
      Action Research). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas.


                                              7
Ekosusilo, M, dan Triyanto, B. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang:
      Dahara Prize.

Madya, S. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta.

Tim Pelatih Penelitian Tindakan (Action Research) UNY. 1999. Kumpulan Materi
     Penelitian Tindakan (Action Research). Yogyakarta: Lemlit UNY.




                                          8

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAprian Hidayat
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupOperator Warnet Vast Raha
 
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS" "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"Nursa Fatri Nofriati
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun dataruniversitas samawa
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdWarnet Raha
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaopiyuparfumazwar
 
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SD
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SDKlasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SD
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SDdindinamuiz
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6medy disk
 
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Michu OH
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxYulaekahZulle
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokAcantha Ruama
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxArief612407
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianNaita Novia Sari
 
Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meMuhammad Ropia
 

Mais procurados (20)

Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ipsAspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
Aspek aspek penilaian dalam pembelajaran ips
 
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidupLaporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
Laporan praktikum ipa 1. ciri ciri makhluk hidup
 
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS" "INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
"INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"
 
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datarRencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
Rencana pelaksanaan pembelajara kelas iii bangun datar
 
Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Contoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sdContoh kasus tap di sd
Contoh kasus tap di sd
 
Contoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerjaContoh penilaian unjuk kerja
Contoh penilaian unjuk kerja
 
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SD
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SDKlasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SD
Klasifikasi dan Karakteristik Media Pembelajaran SD
 
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
pembelajaran ipa di SD modul 5 dan 6
 
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docxMAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
MAKALAH MODUL 7 PEMBELAJARAN B.INDONESIA DI SD.docx
 
Blangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompokBlangko penilaian diskusi kelompok
Blangko penilaian diskusi kelompok
 
Kasus tap
Kasus tapKasus tap
Kasus tap
 
Tugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sdTugas pend.ips sd
Tugas pend.ips sd
 
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil BelajarModul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
Modul 2. Pengembangan Tes Hasil Belajar
 
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptxKELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
KELOMPOK 3 PENDIDIKAN SENI DI SD MODUL 4 - LINDA - DIANA - MURTIASIH.pptx
 
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil PenilaianModul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
Modul 6. Pemberian Nilai dan Tindak Lanjut Hasil Penilaian
 
Format perencanaan perbaikan pembelajaran
Format perencanaan perbaikan pembelajaranFormat perencanaan perbaikan pembelajaran
Format perencanaan perbaikan pembelajaran
 
Bab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created meBab iii bu mus created me
Bab iii bu mus created me
 

Destaque

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...NASuprawoto Sunardjo
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKDesy Aryanti
 
Makalah seminar pkn upi
Makalah seminar pkn upiMakalah seminar pkn upi
Makalah seminar pkn upiAnang Sarbaini
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKHaris Sunardi
 
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkKajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkgusty_21
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTKSary Phah
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKAida Dwi Astuti
 
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARPEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARRigo Tampati
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasMuh Yusuf Manguluang
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...Yani Pieter Pitoy
 
Why a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for meWhy a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for megmancino
 
EAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREEAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREMatt Cvijan
 
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaron
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaronPráctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaron
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaronAlvarogarcy
 

Destaque (20)

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...
Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pembelajaran Matematika d...
 
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTKPerencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
Perencanaan PTK, Penyusunan Proposal dan Pelaksanaan PTK
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Makalah seminar pkn upi
Makalah seminar pkn upiMakalah seminar pkn upi
Makalah seminar pkn upi
 
Teknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTKTeknik Penulisan Proposal PTK
Teknik Penulisan Proposal PTK
 
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptkKajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
Kajian teori-dan-hipotesis-tindakan-dalam-ptk
 
MATERI PTK/PTS
MATERI PTK/PTSMATERI PTK/PTS
MATERI PTK/PTS
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
Resume materi PTK
Resume materi PTKResume materi PTK
Resume materi PTK
 
Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016Panduan ptk 2016
Panduan ptk 2016
 
Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran Evaluasi pembelajaran
Evaluasi pembelajaran
 
Konsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTKKonsep teori dan contoh PTK
Konsep teori dan contoh PTK
 
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASARPEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
PEDOMAN PEMBELAJARAN TIK DI SEKOLAH DASAR
 
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelasContoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
Contoh proposal-usulan-penelitian-tindakan-kelas
 
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan  Angka Kre...
Permen PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009: Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kre...
 
LATIHAN BAB 6
LATIHAN BAB 6LATIHAN BAB 6
LATIHAN BAB 6
 
Why a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for meWhy a yorkie is right for me
Why a yorkie is right for me
 
EAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHUREEAMES CORPORATE BROCHURE
EAMES CORPORATE BROCHURE
 
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaron
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaronPráctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaron
Práctica3 propiedades mecanicas_alvarogarciacamaron
 
LATIHAN BAB 2
LATIHAN BAB 2LATIHAN BAB 2
LATIHAN BAB 2
 

Semelhante a MENINGKATKAN MEMBACA

Action Research
Action ResearchAction Research
Action Researchmimisuke
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxsarwani sarwani
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Researchmimisuke
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelassmkfarmasi
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelasssuser07a10e
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijaynasrun gayo
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanfetiazm
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Ibenk Hallen
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangRisky Widodo
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Bukurusbiah
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxDania613605
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)Agus Sus
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasWanakisu Wanahugu
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKoum
 
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsep
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan KonsepTugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsep
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsepmalingall
 
konsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakankonsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakanmalingall
 

Semelhante a MENINGKATKAN MEMBACA (20)

Action Research
Action ResearchAction Research
Action Research
 
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docxRANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
RANCANGAN_DAN_SIKLUS_PELAKSANAAN_PENELIT.docx
 
Action Research
Action ResearchAction Research
Action Research
 
Implementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelasImplementasi penelitian tindakan kelas
Implementasi penelitian tindakan kelas
 
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan KelasLangkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
 
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijayMateri na-26 oktober-ptk-di-pijay
Materi na-26 oktober-ptk-di-pijay
 
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakanKelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
Kelompok 4 prosedur ptk serta perencanaan tindakan perbaikan dan tindakan
 
Modul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobriModul pekerti scl hobri
Modul pekerti scl hobri
 
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.pptPEMBIMBINGAN PTK.ppt
PEMBIMBINGAN PTK.ppt
 
Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)Penelitian tindakan kelas (viii)
Penelitian tindakan kelas (viii)
 
Proses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yangProses penyusunan ptk yang
Proses penyusunan ptk yang
 
MODUL 1.docx
MODUL 1.docxMODUL 1.docx
MODUL 1.docx
 
Ulasan Buku
Ulasan BukuUlasan Buku
Ulasan Buku
 
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptxPTK POWER POIN MODUL 3.pptx
PTK POWER POIN MODUL 3.pptx
 
(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)(Observasi dan evaluasi)
(Observasi dan evaluasi)
 
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelasContoh prosedur penelitian tindakan kelas
Contoh prosedur penelitian tindakan kelas
 
Panduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTKPanduan Praktis Membuat PTK
Panduan Praktis Membuat PTK
 
Ptk
PtkPtk
Ptk
 
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsep
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan KonsepTugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsep
Tugasan Kelas Model Kajian Tindakan Dan Konsep
 
konsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakankonsep dan model kajian tindakan
konsep dan model kajian tindakan
 

Último

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaMonaAmelia
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DAbdiera
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x BintanVenyHandayani2
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaAbdiera
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",Kanaidi ken
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 

Último (20)

Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa yaSoal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
Soal accurate terbaru untuk mahasiswa ya
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase DModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 8 Fase D
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintanmodul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
modul 1.2 guru penggerak angkatan x Bintan
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY  SKILL",
RENCANA + Link2 Materi TRAINING "Effective LEADERSHIP & SUPERVISORY SKILL",
 
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 

MENINGKATKAN MEMBACA

  • 1. PENYUSUNAN PROPOSAL DAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh Kastam Syamsi1 FBS Universitas Negeri Yogyakarta I. Proposal Penelitian Tindakan Kelas Penyusunan proposal penelitian tindakan kelas (PTK) biasanya disajikan tidak dalam bab per bab, melainkan dalam bentuk pemerian seperti berikut ini. A. Judul Judul penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) harus mencerminkan permasalahan yang ingin diubah, dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan, misalnya sikap terhadap sesuatu hal, motivasi belajar, keterampilan membaca, keterampilan bertanya, dan lain-lain. Selain itu, judul juga mencerminkan tindakan apa yang akan dilakukan. Ide tindakan yang akan dilakukan ini bisa berasal dari pengalaman, saran dari teman sejawat, atau hasil membaca buku/kepustakaan. Beberapa alternatif tindakan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa, misalnya, antara lain pendekatan proses, pendekatan eklektik, atau pendekatan pengalaman berbahasa. Pada umumnya, judul proposal penelitian berkisar antara 8 s.d. 12 kata. Judul yang kurang dari 8 kata mencerminkan terlalu luasnya permasalahan yang akan dibahas, dan sebaliknya judul terdiri lebih dari 12 kata mencerminkan terlalu sempitnya kajian yang akan dilakukan. Sudah barang tentu, judul proposal penelitian haruslah bersifat problematis. Dengan membaca judul orang akan memahami permasalahan apa yang ingin dikaji dan dicoba untuk dipecahkan melalui penelitian tindakan kelas. B. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah Bagian ini pada dasarnya berisi tiga aspek utama. Pertama, deskripsikanlah keadaan ideal yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Keadaan ideal ini barangkali sesuai dengan tujuan dalam kurikulum atau apa yang menjadi harapan umum. Dalam hal keterampilan membaca pada siswa, misalnya, keadaan yang diinginkan adalah bahwa para siswa mestinya memiliki keterampilan membaca yang memadai yang ditandai oleh karakteristik tertentu atau membaca itu sangatlah penting sebagai kunci sukses dalam belajar. Kedua, deskripsikanlah keadaan yang nyata yang memang ada dan terjadi di lapangan. Keadaan ini dapat diperoleh melalui hasil pengamatan dan penagalaman sehari- hari dalam pelaksanaan tugas mengajar kita sebagai guru. Keadaan ini biasanya bertentangan dengan keadaan yang diharapkan. Dalam hal keterampilan membaca, misalnya, keadaan yang ada di lapangan bisa berupa siswa tidak terbiasa membaca, siswa lebih suka menonton televisi di rumah daripada membaca buku pelajaran, siswa lebih senang membaca komik daripada membaca buku pelajaran, siswa lebih suka mengisi waktu luang dengan bermain daripada membaca, atau hasil tes membaca siswa jelek. Berdasarkan kedua aspek itu, dapat ditarik permasalahan yang akan dicoba untuk dipecahkan. Dalam hal keterampilan membaca, misalnya, berdasarkan keadaan ideal dan keadaan nyata di atas dapat ditarik permasalahan tentang (1) rendahnya sikap siswa yang positif terhadap kegiatan membaca, (2) rendahnya kebiasaan membaca para siswa, atau (3) 1 Email: kastam@uny.ac.id 1
  • 2. rendahnya keterampilan membaca siswa. Karena keterbatasan waktu, peneliti boleh memfokuskan penelitiannya pada satu masalah saja. Ketiga, deskripsikan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Upaya itulah yang nantinya akan menjadi alternatif tindakan. Upaya-upaya itu bisa berasal dari ide peneliti, hasil kolaborasi peneliti dengan teman sejawat, atau hasil membaca buku, majalah, atau jurnal ilmiah. 2. Perumusan Masalah Bagian ini berisi permasalahan apa yang hendak dicoba untuk diubah, dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan. Perumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat pertanyaan. Beberapa perumusan masalah berikut dapat dipertimbangkan sebagai contoh, misalnya (1) bagaimanakah upaya peningkatan sikap positif siswa terhadap kegiatan membaca melalui penerapan pendekatan proses?, (2) bagaimanakan upaya penumbuhan kebiasaan membaca melalui penerapan pendekatan proses?, atau (3) bagaimanakah upaya peningkatan keterampilan membaca melalui penerapapan pendekatan proses? 3. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sasaran kegiatan penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Biasanya tujuan penelitian ini dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Sesuai dengan rumusan masalah di atas, misalnya, tujuan penelitiannya mungkin berupa (1) untuk meningkatkan sikap positif siswa terhadap kegiatan membaca melalui penerapan pendekatan proses, (2) untuk menumbuhkan kebiasaan membaca melalui penerapan pendekatan proses, atau (3) untuk meningkatkan keterampilan membaca melalui penerapapan pendekatan proses. 4. Manfaat Hasil Penelitian Bagian ini berisi kemanfaatan hasil penelitian bagi berbagai pihak. Dalam konteks pelajaran di kelas, misalnya, manfaat hasil penelitian itu dikaitkan dengan siswa dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar, dengan guru dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme, atau dengan sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah pada umumnya. C. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan 5. Kerangka Teoretik Bagian ini biasanya berisi tentang konsepsi teoretis hal-hal yang berkaitan permasalahan yang diteliti. Untuk itu, uraian dapat diperoleh terutama dengan cara membaca berbagai referensi yang terkait. Dalam hal keterampilan membaca, misalnya, dapat dideskripsikan hal-hal konsep membaca, tujuan membaca, jenis membaca, faktor penentu keberhasilan membaca, dan lain-lain. 6. Tindakan yang akan Dilakukan Bagian ini berisi tentang konsepsi teoretis tindakan yang akan dilakukan disertai dengan prosedur pelaksanaannya. Dengan kata lain, si peneliti harus dapat mendeskripsikan apa dan bagaimana dengan tindakan yang akan dilakukan? Dalam hal penerapan pendekatan proses, dapat dideskripsikan tentang konsep pendekatan proses dan prosedur pelaksanaan pendekatan proses dalam pembelajaran membaca. 7. Hipotesis Tindakan 2
  • 3. Berdasarkan paparan kerangka teoretis dan tindakan yang akan dilakukan, dapat diajukan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini dapat dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Beberapa contoh hipotesis tindakan misalnya: (1) jika pendekatan proses diterapkan dalam pembelajaran membaca, diharapkan sikap positif siswa terhadap kegiatan membaca dapat meningkat, (2) jika pendekatan proses diterapkan dalam pembelajaran membaca, diharapkan kebiasaan membaca siswa dapat tumbuh, atau (3) jika pendekatan proses diterapkan dalam pembelajaran membaca, diharapkan keterampilan membaca siswa dapat meningkat. D. Metodologi Penelitian 8. Setting Penelitian Pada bagian ini dideskripsikan tentang kapan dan di mana penelitian akan dilakukan. Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di kelas dan sekolah tertentu serta dalam kurun waktu tertentu. Pada bagian ini juga dideskripsikan tentang subjek penelitian: siapa, jumlahnya berapa, dan karakteristiknya bagaimana. Selain itu, siapa kolabolator penelitian tindakan kelas ini juga disertakan. Kolabolator itu bisa kepala sekolah, wakasek, atau guru bidang studi sejenis. 9. Prosedur Penelitian Pada bagian ini dideskripsikan tahapan penelitian yang akan dilakukan. Tahapan itu mencakup perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan monitoring, dan refleksi. a. Perencanaan; deskripsikan tentang (1) rencana identifikasi permasalahan beserta caranya untuk memantapkan keadaan sebenarnya, (2) rencana alternatif tindakan yang mungkin dilakukan dalam pembelajaran yang digunakan untuk mengubah, mengembangkan, menumbuhkan, atau meningkatkan, dan (3) rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alternatif tindakan yang dipilih dan disepakati. b. Implementasi Tindakan; deskripsikan tentang langkah-langkah implementasi tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. c. Observasi dan Monitoring; deskripsikan tentang (1) alat monitoring apa saja yang akan digunakan untuk memonitor pelaksanaan tindakan dan peristiwa apa saja yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas, (2) siapa yang akan melakukan monitoring, dan (3) kapan monitoring itu akan dilakukan. d. Analisis dan Refleksi; deskripsikan tentang bagaimana caranya melakukan refleksi terhadap implementasi tindakan yang didasarkan atas hasil monitoring. 10. Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini dideskripsikan tentang bagaimana caranya mengumpulkan data sebagai dasar untuk menetapkan alternatif tindakan dan melakukan refleksi. Sebenarnya, upaya pengumpulan data telah dilakukan ketika peneliti mengidentifikasi permasalahan. Pengumpulan data juga dilakukan ketika peneliti melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Data-data itu kelak akan dijadikan sebagai bahan untuk menganalisis dan kemudian merefleksikan temuan penelitian. 11. Teknik Analisis Data Pada bagian ini dideskripsikan tentang bagaimana cara menganalisis data yang terkumpul. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas biasanya berupa analisis deskriptif kualitatif. Artibnya, peneliti mendeskripsikan dengan kata-kata data-data yang diperoleh untuk kemudian disimpulkan apakah telah terjadi perubahan atau belum terhadap 3
  • 4. permasalahan yang dicoba untuk diubah atau ditingkatkan. Selain analisis data deskriptif kualitatif, juga bisa dilakukan analisis statistik dengan beberapa perysaratan tertentu. 12. Kriteria Keberhasilan Tindakan Kriteria keberhasilan tindakan merupakan ukuran berhasil tidaknya implementasi tindakan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, pada bagian ini dideskripsikan tentang apa ukuran yang akan dijadikan patokan untuk menyatakan hal tersebut. Selain kesemua bagian tersebut, dalam proposal penelitian tindakan kelas yang lengkap juga disertai dengan jadwal penelitian, anggaran penelitian, personalia penelitian, dan daftar pustaka. 4
  • 5. II. Laporan Penelitian Tindakan Kelas Laporan penelitian tindakan kelas, biasanya disajikan dalam bentuk bab per bab. Ada lima bab dalam laporan PTK ini, yakni sebagai berikut. Bab I. Pendahuluan Bab pendahuluan dalam laporan PTK minimal terdiri dari empat subbab, yakni latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. A. Latar Belakang Masalah Seperti pada proposal PTK, subbab ini pada dasarnya berisi tiga aspek utama. Pertama, deskripsikanlah keadaan ideal yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Keadaan ideal ini barangkali sesuai dengan tujuan dalam kurikulum atau apa yang menjadi harapan umum. Kedua, deskripsikanlah keadaan yang nyata yang memang ada dan terjadi di lapangan. Keadaan ini dapat diperoleh melalui hasil pengamatan dan penagalaman sehari- hari dalam pelaksanaan tugas mengajar kita sebagai guru. Keadaan ini biasanya bertentangan dengan keadaan yang diharapkan. Ketiga, deskripsikan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang ada. Upaya itulah yang nantinya akan menjadi alternatif tindakan. Upaya-upaya itu bisa berasal dari ide peneliti, hasil kolaborasi peneliti dengan teman sejawat, atau hasil membaca buku, majalah, atau jurnal ilmiah. B. Perumusan Masalah Bagian ini berisi permasalahan apa yang hendak dicoba untuk diubah, dikembangkan, ditingkatkan, atau ditumbuhkan. Perumusan masalah sebaiknya menggunakan kalimat pertanyaan. C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sasaran kegiatan penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang telah ditetapkan. Biasanya tujuan penelitian ini dinyatakan dalam kalimat pernyataan. D. Manfaat Hasil Penelitian Bagian ini berisi kemanfaatan hasil penelitian bagi berbagai pihak. Dalam konteks pelajaran di kelas, misalnya, manfaat hasil penelitian itu dikaitkan dengan siswa dalam upaya untuk meningkatkan prestasi belajar, dengan guru dalam upaya untuk meningkatkan profesionalisme, atau dengan sekolah dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah pada umumnya. Bab II. Kajian Teori dan Hipotesis Tindakan A. Kerangka Teoretik Seperti halnya pada proposal, subbab ini biasanya berisi tentang konsepsi teoretis hal-hal yang berkaitan permasalahan yang diteliti. Untuk itu, uraian dapat diperoleh terutama dengan cara membaca berbagai referensi yang terkait. B. Tindakan yang akan Dilakukan Bagian ini berisi tentang konsepsi teoretis tindakan yang akan dilakukan disertai dengan prosedur pelaksanaannya. Dengan kata lain, si peneliti harus dapat mendeskripsikan apa dan bagaimana tindakan yang akan dilakukan? 5
  • 6. C. Hipotesis Tindakan Berdasarkan paparan kerangka teoretis dan tindakan yang akan dilakukan, dapat diajukan hipotesis tindakan. Hipotesis tindakan ini dapat dinyatakan dalam kalimat pernyataan. Bab III. Metode Penelitian Seperti halnya pada proposal, bab ini berisi sub-subbab setting penelitian, prosedur penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data, dan kriteria keberhasilan tindakan seperti uraian berikut ini. A. Setting Penelitian Pada subbab ini dideskripsikan tentang kapan dan di mana penelitian telah dilakukan. Penelitian tindakan kelas biasanya dilakukan di kelas dan sekolah tertentu serta dalam kurun waktu tertentu. Pada subbab ini juga dideskripsikan tentang subjek penelitian: siapa, jumlahnya berapa, dan karakteristiknya bagaimana. Selain itu, siapa kolabolator penelitian tindakan kelas ini juga disertakan. Kolabolator itu bisa kepala sekolah, wakasek, atau guru bidang studi sejenis. B. Prosedur Penelitian Pada subbab ini dideskripsikan tahapan penelitian yang telah dilakukan. Tahapan itu mencakup perencanaan, implementasi tindakan, observasi dan monitoring, dan refleksi. a. Perencanaan; deskripsikan tentang (1) rencana identifikasi permasalahan beserta caranya untuk memantapkan keadaan sebenarnya, (2) rencana alternatif tindakan yang mungkin dilakukan dalam pembelajaran yang digunakan untuk mengubah, mengembangkan, menumbuhkan, atau meningkatkan, dan (3) rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan alternatif tindakan yang dipilih dan disepakati. b. Implementasi Tindakan; deskripsikan tentang langkah-langkah implementasi tindakan yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam pembelajaran. c. Observasi dan Monitoring; deskripsikan tentang (1) alat monitoring apa saja yang akan digunakan untuk memonitor pelaksanaan tindakan dan peristiwa apa saja yang terjadi selama pelaksanaan tindakan di kelas, (2) siapa yang akan melakukan monitoring, dan (3) kapan monitoring itu akan dilakukan. d. Analisis dan Refleksi; deskripsikan tentang bagaimana caranya melakukan refleksi terhadap implementasi tindakan yang didasarkan atas hasil monitoring. E. Teknik Pengumpulan Data Pada subbab ini dideskripsikan tentang bagaimana caranya mengumpulkan data sebagai dasar untuk menetapkan alternatif tindakan dan melakukan refleksi. Sebenarnya, upaya pengumpulan data telah dilakukan ketika peneliti mengidentifikasi permasalahan. Pengumpulan data juga dilakukan ketika peneliti melakukan monitoring terhadap pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Data-data itu kelak akan dijadikan sebagai bahan untuk menganalisis dan kemudian merefleksikan temuan penelitian. F. Teknik Analisis Data Pada subbab ini dideskripsikan tentang bagaimana cara menganalisis data yang terkumpul yang telah dilakukan. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas biasanya berupa analisis deskriptif kualitatif. Artibnya, peneliti mendeskripsikan dengan kata-kata 6
  • 7. data-data yang diperoleh untuk kemudian disimpulkan apakah telah terjadi perubahan atau belum terhadap permasalahan yang dicoba untuk diubah atau ditingkatkan. Selain analisis data deskriptif kualitatif, juga bisa dilakukan analisis statistik dengan beberapa perysaratan tertentu. G. Kriteria Keberhasilan Tindakan Kriteria keberhasilan tindakan merupakan ukuran berhasil tidaknya implementasi tindakan yang akan dilakukan. Oleh karena itu, pada bagian ini dideskripsikan tentang apa ukuran yang akan dijadikan patokan untuk menyatakan hal tersebut. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian Pada subbab ini diuraikan siklus penelitian yang telah dilakukan. Deskripsikan dengan data yang lengkap mulai dari perencanaan, implementasi tindakan, monitoring, dan refleksi yang berisi penjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang masih terjadi. Dalam analisis dan refleksi, perlu juga dikemukakan perubahan yang mendasar pada siswa, lingkungan, guru sendiri, motivasi dan aktivitas belajar, situasi kelas, dan hasil belajar. Urian dapat disertai dengan grafik dan tabel yang menunjukkan perubahan yang terjadi. B. Pembahasan Pada subbab ini dideskripsikan pembahasan secara sistematik dan jelas terhadap temuan-temuan yang diperoleh seperti yang diuraikan pada hasil penelitian di atas. Berdasarkan atas tahapan dalam siklus penelitian yang telah dilakukan, peneliti bisa membahas data-data terutama terkait dengan perubahan mendasar yang telah terjadi. Bab V. Kesimpulan dan Rencana (Saran) Tindak Lanjut A. Kesimpulan Pada subbab kesimpulan ini, sajikanlah simpulan hasil penelitian. Simpulan hasil penelitian ini biasanya menjawab perumusan masalah yang ada pada bab pendahuluan. B. Rencana Tindak Lanjut Pada subbab ini disajikan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan peneliti dalam usahanya untuk mengadakan perubahan atau peningkatan. Rencana tindak lanjut ini tentu saja harus didasarkan atas hasil analisis dan refleksi yang telah dikemukakan sebelumnya. Selain kesemua bagian tersebut, dalam laporan penelitian tindakan kelas yang lengkap juga disertai dengan daftar pustaka, instrumen penelitian, data penelitian, dan bukti lain pelaksanaan penelitian. Daftar Pustaka Depdiknas. 1995. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan dan Angka Kredit Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Direktorat Pendidikan Guru dan Tenaga Teknis, Dijen Dikdasmen, Depdikbud. Depdiknas. 2004. Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas. 7
  • 8. Ekosusilo, M, dan Triyanto, B. 1995. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Dahara Prize. Madya, S. 2006. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta. Tim Pelatih Penelitian Tindakan (Action Research) UNY. 1999. Kumpulan Materi Penelitian Tindakan (Action Research). Yogyakarta: Lemlit UNY. 8