2. Mencakub
BAB II
BAB III
BAB I
NILAI-NILAI DAN SEMANGAT SUMPAH
PEMUDA DALAM BINGKAI BHINNEKA
TUNGGAL IKA
SEMANGAT DAN KOMITMEN
KEBANGSAAN DALAM MEMPERKUAT
NKRI
SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL 1908
DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN
INDONESIA
3. BAB I
SEMANGAT KEBANGKITAN NASIONAL 1908 DALAM PERJUANGAN KEMERDEKAAN INDONESIA
Peserta didik mampu mensyukuri nilai dan semangat
kebangkitan nasional setelah mempelajari nilai-nilai
Sumpah Pemuda dengan benar;
Peserta didik mampu menerapkan semangat
kebangkitan nasional 1908 melalui kegiatan membuat
video animasi dengan penuh tanggung jawab;
Peserat didik mampu memahami makna dan arti
penting kebangkitan nasional 1908 dalam perjuangan
kemerdekaan Republik Indonesia setelah mempelajari
materi dengan sungguh-sungguh; serta
Peserta didik mampu menyaji hasil penalaran tentang
tokoh kebangkitan nasional 1908 setelah melakukan
kegiatan analisis semangat kebangkitan nasional masa
kini dengan benar.
Tujuan Pembelajaran
4. Bacalah wacana berikut!
Covid-19 (Corona Virus diseases-19) telah menyebar ke seluruh penjuru dunia. WHO bahkan menetapkan wabah
tersebut sebagai pandemi global. Covid-19 yang dapat menular melalui kontak antarmanusia telah menyebabkan banyak
korban meninggal dunia. Hal tersebut mendorong negara-negara di dunia termasuk Indonesia menerapkan physical
distancing atau jaga jarak fisik untuk menghindari penyebaran virus lebih luas. Kebijakan tersebut berdampak di berbagai
bidang, seperti bidang pendidikan dan ekonomi. Di bidang pendidikan, sekolah-sekolah terpaksa menerapkan pembelajaran
secara daring. Adapun di bidang ekonomi, banyak perusahaan mengalami kerugian serta banyak karyawan yang di PHK.
Melihat kondisi tersebut, masyarakat Indonesia
hendaknya memiliki semangat untuk bangkit membangun
bangsa. Semangat kebangkitan telah dicontohkan golongan
terpelajar di masa kebangkitan nasional 1908. Itulah salah
satu contoh makna kebangkitan nasional 1908. Dalam Bab I
ini, kamu akan mempelajari makna dan arti penting
kebangkitan nasional 1908.
5. A. Kebangkitan Nasional 1908
Bangkitnya Nasionalisme
melalui Organisasi
Latar Belakang Kebangkitan
Nasional 1908
1
4
2
3
6. 1. Latar Belakang Kebangkitan Nasional 1908
Kebangkitan Nasional tentu disebabkan
berbagai faktor di antaranya kondisi bangsa
Indonesia dan munculnya generasi-generasi
perintis yang melakukan gerakan perubahan,
baik melalui organisasi maupun karya sastra
dan seni. Keduanya saling terkait. Penjajahan
yang terjadi di Indonesia diawali oleh
kedatangan bangsa-bangsa Eropa yang berniat
dagang rempah-rempah. Kondisi bangsa
Indonesia yang tertindas oleh penjajahan
menjadi api yang membakar semangat pelajar
waktu itu untuk bangkit melakukan
perubahan. Tidak akan ada kebangkitan
nasional, jika kondisi bangsa Indonesia dari
awal sudah sejahtera lahir dan batin.
Potensi rempah-rempah menjadi alasan bangsa
eropa datang ke Indonesia
7. Tokoh-Tokoh Pejuang Kemerdekaan
Masyarakat Indonesia mengalami penderitaan dan kesengsaraan karena
penjajahan. Tekanan penjajahan menimbulkan perlawanan di berbagai daerah
Indonesia. Perlawanan di berbagai daerah memunculkan tokoh-tokoh pahlawan
yang berjuang melawan penjajah. Siapa saja tokoh-tokoh pahlawan tersebut?
Untuk mengetahui jawabnnya, kamu dapat memindai QR Code berikut.
8. 01
02
03
Perlawanan bersifat kedaerahan dan tidak ada
komunikasi antardaerah sehingga rakyat
antardaerah mudah diadu domba oleh penjajah.
Perlawanan dari daerah bersifat negatif.
Perlawanan dilakukan dengan berpindah tempat
ke daerah yang tidak atau belum terjangkau oleh
kekuasaan penjajah. Akibatnya, daerah jajahan
semakin luas.
Perlawanan terlalu bergantung pada kekuatan
seorang pemimpin yang mempunyai kepribadian
untuk mengatur rakyatnya.
Simple Portfolio
Presentation
Kamu telah mengetahui perlawanan yang dilakukan oleh
pejuang kemerdekaan dari berbagai daerah. Perlawanan
yang bersifat kedaerahan dan dilakukan dalam waktu tidak
bersamaan antara satu daerah dengan daerah lain,
membuka peluang bangsa asing untuk memperluas daerah
jajahan. Akibatnya, penjajahan terjadi hampir di seluruh
Nusantara. Berikut ini ciri-ciri perlawanan bangsa Indonesia
terhadap Belanda sebelum lahirnya kebangkitan nasional.
9. Your Picture Here
Politik Etis
Pemerintah kolonial Belanda mulai mengubah kebijakannya
di Indonesia menjelang akhir abad XIX. Pemerintah kolonial
Belanda mulai mengurangi praktik-praktik eksploitasi yang
sering dilakukan sebelum akhir abad XIX. Kebijakan
pemerintah kolonial Belanda tersebut tidak dapat
dilepaskan dari kritikan yang dilontarkan tokoh tokoh
liberal dan humanis. Mereka mendorong pemerintah
Belanda agar memikirkan nasib bangsa Indonesia,
mengingat banyak kekayaan alam Indonesia diambil oleh
Conraad Theodore van Deventer dalam sebuah artikel
berjudul Een Eereschuld (Utang Budi).
10. Sekolah dalam Pelaksanaan Politik Etis
Eerste School (Sekolah Ongko
Siji/Sekolah Angka Satu)
Sekolah anak-anak priayi
di setiap ibu kota
keresidenan
Tweede School (Sekolah Ongko
Loro/Sekolah Angka Dua)
Sekolah anak-anak rakyat
biasa
Volkschool
Sekolah desa
Vervolgschool
Sekolah lanjutan
Meer Uitgebreid
Lager Onderwijs (MULO)
Sekolah setingkat SMP
Algemeene Middelbare School
(AMS)
Sekolah setingkat SMA
11. 2. Bangkitnya Nasionalisme melalui Organisasi
01
02
03
05
04
Perhimpunan Indonesia
Pada 1925 Indonesische Vereeniging
mengubah namanya menjadi
Perhimpunan Indonesia (PI)
Partai Nasional Indonesia (PNI)
Dalam kongres pertama di Surabaya pada
1928, Perserikatan Nasional Indonesia
berubah menjadi Partai Nasional Indonesia
(PNI).
Indische Partij (IP)
Indische Partij didirikan pada 25 Desember
1912 oleh Ernest Francois Eugene Douwes
Dekker (Danudirdja Setiabudi)
Sarekat Islam (SI)
Sarekat Islam didirikan di Surakarta dengan
nama awal Sarekat Dagang Islam (SDI) oleh
R.M. Tirtoadisuryo pada 1909
Budi Utomo
Pada 20 Mei 1908 Sutomo dan beberapa
mahasiswa STOVIA sepakat mendirikan
organisasi bernama Budi Utomo
12. Tokoh-tokoh Perintis Kebangkitan Nasional 1908
dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Pindailah QR Code di samping untuk mengetahui tokoh-tokoh perintis
kebangkitan nasional dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Catatlah informasi penting dalam laman tersebut pada buku catatan.
13. Faktor pendorong kebangkitan nasional
a. Makin banyaknya orang Indonesia yang terpelajar.
b. Penderitaan rakyat Indonesia yang makin memuncak sebagai akibat
penjajahan Belanda.
c. Makin meningkatnya semangat ingin merdeka.
d. Makin meningkatnya kesadaran untuk bersatu dan berorganisasi.
e. Kemenangan Jepang atas Rusia dalam perang pada 1905. Kemenangan
Jepang atas Rusia
meyakinkan bangsa-bangsa Asia bahwa bangsa-bangsa Barat dapat
dikalahkan oleh bangsabangsa di Asia.
f. Timbulnya gerakan Turki Modern yang membawa pembaruan.
14. B. Makna dan Arti Penting Kebangkitan Nasional 1908
Kebangkitan nasional adalah masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan,
kesatuan, dan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Kebangkitan nasional ditandai oleh dua hal, yaitu Budi Utomo 1908 dan Sumpah
Pemuda 1928. Kebangkitan nasional memiliki makna dan arti yang sangat penting
bagi Indonesia, khususnya dalam perjuangan kemerdekaan membebaskan bangsa
dari penjajah.
15. 1. Makna Kebangkitan Nasional 1908 Kebangkitan nasional 1908 bermakna
bagi perjalanan bangsa Indonesia.
Kebangkitan nasional dimaknai dengan
menghidupkan kembali semangat
nasionalisme.
Arti penting kebangkitan nasional 1908
bagi bangsa Indonesia saat ini adalah
untuk mewujudkan persatuan dan
kesatuan.
2. Arti Penting Kebangkitan Nasional 1908
16. Tahap-tahap pembinaan persatuan bangsa Indonesia
01
02
03
04
Perasaan Senasib
Kebangkitan Nasional
Sumpah Pemuda
Proklamasi Kemerdekaan
17. C. Mewujudkan Nilai Kebangkitan Nasional 1908
dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Kamu sudah mempelajari tentang makna dan arti penting
kebangkitan nasional 1908 dalam mewujudkan kemerdekaan
Republik Indonesia. Sebagai generasi muda penerus bangsa,
kamu hendaknya juga dapat mewujudkan semangat kebangkitan
nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh
karena itu, kamu hendaknya memahami tentang nilai-nilai
kebangsaan, memperkukuh persatuan dan kesatuan, serta
memiliki kebanggaan sebagai bangsa Indonesia.
19. 2. Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Indonesia
Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa merupakan kewajiban
seluruh rakyat Indonesia karena negara ini bukan milik satu golongan,
suku, ras, dan agama saja, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia.
Persatuan Indonesia akan terwujud apabila seluruh rakyat Indonesia selalu
menumbuhkan semangat dalam membina persatuan dan kesatuan di
berbagai lingkungan kehidupan. Persatuan bangsa hendaknya didorong
oleh kesadaran dan tanggung jawab untuk mencapai kehidupan yang
aman, tertib, tenteram, damai, merdeka, berdaulat, serta adil dan makmur
sehingga terciptalah kesatuan bangsa. Kesatuan bangsa artinya bangsa
Indonesia yang terdiri atas berbagai agama, suku bangsa, dan bahasa
harus diusahakan terwujud dalam satu kesatuan bangsa yang bulat dan
utuh.
20. 3. Kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia
Kamu patut berbangga dengan kekayaan alam Indonesia. Tentunya kebanggaan
tidak bermakna jika tidak diikuti upaya nyata menjaga kelestarian dan
mempertahankan semua milik Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena
negara Indonesia sangat kaya, banyak negara lain yang melakukan upaya
”menjajah” dengan berbagai bentuk. Penjajahan tersebut jika dibiarkan dapat
merongrong tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
21. BAB III
SEMANGAT DAN KOMITMEN KEBANGSAAN DALAM MEMPERKUAT NKRI
Peserta didik mampu mensyukuri semangat dan komitmen kebangsaan
untuk memprkuat NKRI yang berketuhanan Yang Maha Esa setelah
mempelajari semangat dan komitmen kebangsaan dengan sungguh-
sungguh;
Peserta didik mampu menunjukkan sikap gotong royong sebagai wujud
nyata semangat dan komitmen kebangsan untuk memperkuat NKRI
setelah membaca materi tentang persatuan dalam menghadapi
bencana dengan penuh tanggung jawab;
Peserat didik mampu menginterpretasikan semangat dan komitmen
kebangsaan dalam memperkuat NKRI setelah mempelajari materi
tentang semangat dan komitmen kebangsaan dengan sungguh-
sungguh; serta
Peserta didik mampu mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang
mencerminkan semangat dan komitmen kebangsaan untuk
memperkuat NKRI setelah bergabung dengan komunitas budaya
daerah dengan baik.
Tujuan Pembelajaran
22. Bacalah wavana berikut
Apa yang kamu ingat ketika melihat tanggal
bertanda lingkaran pada gambar di bawah ini?
Tanggal tersebut mengingatkan bangsa Indonesia
pada momentum penting dan bersejarah bagi
lahirnya nasionalisme. Pada 28 Oktober 1928, para
pemuda mendeklarasikan ikrar dengan penuh tekad
dan semangat yang berkobar-kobar. Ikrar tersebut
merupakan pernyataan bahwa mereka hanya
memiliki satu tanah air, satu bangsa, dan satu
bahasa, yaitu Indonesia. Momentum tersebut kita
kenal dengan Sumpah Pemuda. Sudahkah kamu
hafal ikrar Sumpah Pemuda? Lantas, setelah kamu
mampu menghafalkan ikrar Sumpah Pemuda,
apakah kamu mampu menjelaskan nilai-nilai dan
semangat yang terkandung dalam Sumpah
Pemuda? Untuk mengetahui nilai-nilai dan
semangat Sumpah Pemuda, simaklah uraian pada
bab II berikut!
23. Sumpah Pemuda terjadi sebelum Indonesia mendeklarasikan diri
sebagai negara merdeka. Sumpah Pemuda menjadi inspirasi serta
semangat bagi perjuangan para pemuda dalam mencetuskan dan
mendesak Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Mengapa
demikian? Sebelum ikrar Sumpah Pemuda dikumandangkan,
perlawanan bangsa Indonesia masih bersifat kedaerahan dan
sporadis (tidak merata, tidak menentu, tergesa-gesa, dan asal
melawan). Akibatnya, perlawanan bangsa Indonesia mudah
dipatahkan oleh bangsa Belanda. Kondisi tersebut mendorong para
pemuda untuk bersatu dan mengikrarkan diri sebagai bangsa yang
memiliki satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu
Indonesia.
A. Sumpah Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan
Republik Indonesia
24. 1. Perjuangan Pemuda dalam Organisasi Kepemudaan
02
Jong Sumatranen
Bond
Jong Sumatranen Bond
didirikan pada 9 Desember
1917 di Gedung STOVIA
Jakarta.
Organisasi ini didirikan oleh pa
ra pemuda pelajar yang beras
al dari Pulau Sumatra.
Tujuan untuk mempererat hub
ungan persaudaraan antara pe
muda-pemuda pelajar yang be
rasal dari Sumatra.
03
Jong Minahasa Bond
Pada 1918, pemuda-pemuda
Minahasa dari Sulawesi Utara
mendirikan perkumpulan
pemuda Minahasa yang diberi
nama Jong Minahasa Bond.
Organisasi ini bertujuan menggala
ng dan mempererat persatuan dan
tali persaudaraan para pemuda pel
ajar dari Minahasa.
Tokoh Minahasa pada organisasi i
ni adalah G.R. Pantouw
04
Jong Celebes
Jong Celebes adalah
organisasi pemuda yang
menghimpun para pemuda
pelajar yang berasal dari
Sebeles atau Pulau Sulawesi.
Organisasi ini bertujuan memp
ererat rasa persatuan di kalang
an pemuda pelajar yang beras
al dari Pulau Sulawesi.
Tokoh-tokoh dalam organisasi i
ni antara lain Arnold Monotutu,
Waworuntu, dan Magdalena M
okoginta.
01
Trikoro Darmo
Organisasi Trikoro Darmo
didirikan pada 9 Maret 1915 di
Jakarta atas inisiatif para
pemuda seperti Satiman,
Kadarman, dan Sunardi.
Trikoro Dharmo merupakan
organisasi pemuda pertama di
Indonesia
Trikoro Darmo berarti tiga
tujuan mulia, yaitu sakti, budi,
dan bakti
25. Satu Tanah Air Indonesia
*
Satu Bangsa Indonesia
*
Satu Bahasa Indonesia
*
2. Makna Sumpah Pemuda
26. 3. Semangat Juang Pemuda dalam Perjuangan Kemerdekaan Republik Indonesia
Penderitaan rakyat Indonesia akibat penjajahan waktu itu memang
luar biasa sehingga menggugah para pemuda kaum terpelajar Nusantara
menyatukan jiwa dengan identitas yang sama, satu tanah air, satu bangsa, satu
bahasa, yaitu Indonesia. Penyatuan tekad kaum muda ini berdampak luar biasa
besar bagi perjalanan bangsa hingga akhirnya berbuah pada kemerdekaan 17
Agustus 1945. Semangat yang dimiliki para pemuda mampu menjadi magnet
penggerak untuk menumpas segala hal yang membelenggu bangsa dan
negara Indonesia. Sejarah mencatat beberapa pemuda yang gugur untuk
memperjuangkan bangsa dan negara Indonesia.
27. • Sumpah Pemuda merupakan bentuk kobaran
semangat perjuangan para pemuda Indonesia.
Sumpah Pemuda menyimpan nilai-nilai luhur
yang harus diteladan oleh generasi muda.
Adanya ikrar Sumpah Pemuda menjadikan
bangsa Indonesia memiliki simbol-simbol
negara yang patut dijaga dan dihormati.
B . M e m a h a m i N i l a i - N i l a i
S u m p a h P e m u d a d a n
S i m b o l - S i m b o l N e g a r a
29. Generasi Muda dengan Spirit Sumpah Pemuda
Pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki spirit
Sumpah Pemuda demi kemajuan bangsa. Informasi tentang generasi
muda dengan spirit Sumpah Pemuda dapat kamu peroleh dengan
memindai QR Code di samping.
31. Bacalah wavana berikut
Gambar tersebut merupakan barang-barang
elektronik yang sering kita pergunakan dalam
kehidupan sehari-hari. Tahukah kamu bahwa
barang-barang tersebut sebagian besar merupakan
barang impor? Kenyataan tersebut membuktikan
bahwa di tengah kemajuan teknologi yang
berkembang pesat, Indonesia masih bergantung
dengan barang-barang impor. Oleh karena itu,
Indonesia perlu mengembangkan riset sains dasar.
Riset ini menjadi dasar pengembangan teknologi
pada masa mendatang. Dalam pengembangan
teknologi tersebut dibutuhkan semangat dan
komitmen kebangsaan seperti para pendiri bangsa.
Tujuannya adalah agar hasil pengembangan
teknologi tersebut bermanfaat bagi kemakmuran
bangsa Indonesia. Bagaimana semangat dan
komitmen kebangsaan para pendiri negara
tersebut?
32. Semangat dan komitmen kebangsaan yang kuat
telah dicontohkan para pendiri negara dalam
melakukan perubahan besar terhadap nasib
bangsa Indonesia. Para pendiri negara dan seluruh
rakyat telah membuat perubahan besar, yaitu
perubahan dari negara terjajah menjadi negara
merdeka dan sejajar dengan negara-negara lain di
dunia. Lantas, siapa saja tokoh-tokoh pendiri
negara yang memiliki semangat kebangsaan.
A. Semangat dan Komitmen Kebangsaan
33. 1. Semangat dan Komitmen Kebangsaan para
Pendiri Negara
Ir. Soekarno
Selain dikenal sebagai Sang Proklamator, beliau
merupakan presiden pertama Indonesia.
01
Mohammad Hatta
03
Sutan Syahrir
03
Selain dikenal sebagai Sang Proklamator, beliau
merupakan wakil presiden pertama Indonesia.
Sutan Syahrir merupakan pemimpin ”gerakan bawah
tanah” semasa pendudukan Jepang di Indonesia.
34. b
c
d
a
2. Bentuk-Bentuk dan Komitmen
Kebangsaan yang Ditunjukkan
Pendiri Negara
e
Periode I (Masa Sebelum
Pergerakan Nasional)
Periode II (Masa Pergerakan
Nasional)
Periode III (Masa Proklamasi
dan Perang Kemerdekaan)
Periode IV (Masa Perjuangan
Mempertahankan Kemerdekaan)
Periode V (Masa Perjuangan
Mengisi Kemerdekaan)
35. Pada era sekarang semangat dan komitmen juang tidak boleh pudar. Generasi
muda penerus bangsa harus bisa melanjutkan perjuangan demi meraih cita-cita
bangsa Indonesia, yaitu adil, makmur, dan sejahtera. Namun demikian, tantangan
yang dihadapi bangsa Indonesia masa kini tentu berbeda dengan sebelum
kemerdekaan. Senjata paling ampuh dalam menghadapi segala macam ancaman
dan tantangan bagi bangsa Indonesia adalah persatuan dan kesatuan. Generasi
penerus bangsa harus selalu menjaga persatuan NKRI seperti yang telah
dilakukan para pendiri negara. Memupuk rasa persatuan dan kesatuan menjadi
tanggung jawab bersama karena kita semua tahu bahwa Indonesia merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Oleh karena itu, bangsa Indonesia
hendaknya memahami tentang NKRI sebagai satu kesatuan serta sikap-sikap
yang harus dimiliki dalam mewujudkan semangat dan komitmen kebangsaan.
B. Mewujudkan Semangat dan Komitmen Kebangsaan
dalam Kehidupan
37. Paham yang menunjukkan sikap cinta tanah air, yaitu
patriotisme dan nasionalisme. Patriotisme adalah
paham tentang kecintaan terhadap tanah air,
sedangkan semangat patriotisme adalah semangat
untuk mencintai tanah air. Adapun nasionalisme
adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai
bangsa dan negara atas kesadaran keanggotaan atau
warga negara yang secara potensial bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabdikan
identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan
bangsanya.
2. Cinta Tanah Air
38. 3. Membina Persatuan dan Kesatuan
• Membina sikap toleransi dan tenggang rasa dalam
kehidupan beragama.
• Membina sikap patriotisme dan setia kawan.
• Bersikap terbuka terhadap kemajuan dan budaya bangsa.
• Mengembangkan prinsip saling menghargai dan
menghormati di tengah keberagaman.
• Menyelenggarakan kerja sama antardaerah.
• Memberi bantuan kepada orang yang membutuhkan
tanpa membedakan suku bangsa maupun asal daerah.
• Mengutamakan kepentingan bangsa dan negara
dibandingkan kepentingan pribadi maupun golongan.
• Mempelajari berbagai budaya atau kesenian
antardaerah.
39. Bentuk kerja sama pemerintah dalam upaya
membina persatuan dan kesatuan bangsa
• Menegakkan supremasi hukum.
• Memberikan pelayanan publik secara adil dan merata.
• Melakukan pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia.
• Melakukan pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia.
• Menggalakkan penerapan konsep tiga kerukunan umat
beragama.
• Mengadakan kegiatan yang dapat diikuti oleh kelompok
dari berbagai daerah seperti jambore
nasional.
40. Manfaat membina persatuan dan kesatuan
bangsa
•Dapat memperkuat dan memperkukuh
ketahanan NKRI.
•Terwujudnya stabilitas dan integrasi
nasional.
•Terwujudnya situasi aman, tenteram, dan
tertib dalam kehidupan masyarakat.
•Dapat menumbuhkan sikap toleransi,
persaudaraan, serta kekeluargaan.
•Memudahkan mencapai cita-cita dan
tujuan nasional bangsa Indonesia.
41. 3. Rela Berkorban
• Mendahulukan kepentingan orang lain daripada
kepentingan diri sendiri.
• Ikut kerja bakti membersihkan lingkungan
sekolah.
• Ikut berpartisipasi menjaga keamanan
lingkungan.
• Tolong-menolong dengan ikhlas antarsesama
manusia.
• Menyumbang dana untuk korban bencana alam.
• Membantu pekerjaan orang tua atau orang-
orang di lingkungan sekitar.
42. THANK YOU!
”Hanya pendidikan yang bisa menyelamatkan masa depan, tanpa pendidikan Indonesia tak mungkin bertahan.”
- Najwa Shihab -