Compilation micro gabriell elena - 2101636210-la28
MENGENAL EKONOMI MAKRO
1.
2. Hingga 1930 sebagian besar analisis ekonomi
terfokus pada industri dan perusahaan. Ketika
terjadi Depresi Besar pada tahun 1930-an, dan
dengan perkembangan konsep pendapatan
nasional dan statistik produk, bidang ekonomi
makro mulai berkembang. Saat itu, gagasan-
gagasan yang terutama berasal dari John
Maynard Keynes, yang menggunakan konsep
aggregate demand untuk menjelaskan fluktuasi
antara hasil produksi dan tingkat pengangguran,
sangat berpengaruh dalam perkembangan
bidang ini. Keynesianisme didasarkan pada
gagasan-gagasannya.
3. Ekonomi makro atau makroekonomi adalah studi tentang
ekonomi secara keseluruhan. Makroekonomi menjelaskan
perubahan ekonomi yang mempengaruhi banyak rumah
tangga (household), perusahaan, dan pasar. Ekonomi makro
dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk
mempengaruhi target-target kebijaksanaan seperti
pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan
pencapaian keseimbangan neraca yang berkesinambungan.
Permasalahan yang dihadapi oleh ekonomi makro adalah :
a. Kemiskinan dan pemerataan
b. Krisis nilai tukar
c. Hutang luar negeri
d. Perbankan, kredit macet
e. Inflasi
f. Pertumbuhan ekonomi
4. Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi)
adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari
perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan
harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan
jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti
bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut
mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang
dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana
harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan
permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang
melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara
optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan
membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro;
dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris
paribus).
5. Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro,
yang membahas aktivitas ekonomi secara
keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan
ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan
perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas
beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan
tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut.
Penerapan ekonomi mikro :
1. Teori konsumsi
2. Teori produksi dan harga
3. Kesejahteraan ekonomi
4. Organisasi industri
5. Kegagalan pasar
6. Ekonomi finansial
7. Perdagangan internasional
6. Ditinjau Dari Ilmu Ekonomi Mikro Ilmu Ekonomi Makro
Harga Harga ialah nilai dari suatu Harga adalah nilai dari
komoditas (barang tertentu komoditas secara agregat
saja) (keseluruhan)
Unit analisis Pembahasan tentang Pembahasan tentang
kegiatan ekonomi secara kegiatan ekonomisecara
individual. Contohnya keseluruhan. Contohnya
permintaan dan dan pendapatan nasional,
penawaran, perilaku pertumbu8han ekonomi,
konsumen, perilaku inflasi, pengangguran,
produsen, pasar, investasi dan kebijakan
penerimaan, biaya dan laba ekonomi.
atau rugi perusahaan
Tujuan analisis Lebih memfokuskan pada Lebih memfokuskan pada
analisis tentang cara analisis tentang pengaruh
mengalokasikan sumber kegiatan ekonomi terhadap
daya agar dapat dicapai perekonomian secara
kombinasi yang tepat. keseluruhan
7. Masalah kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan
melalui berbagai cara, misalnya program IDT
(Inpres Desa Tertinggal), KUK (Kredit Usaha Kecil),
KMKP (Kredit Modal Kerja Permanen) PKT (Program
Kawasan Terpadu), GN-OTA dan program wajib
belajar.
8. Masalah Keterbelangkangan
Masalah yang dihadapi adalah rerndahnya tingkat
pendapatan dan pemerataannya, rendahnya
pelayanan kesehatan, kurang terpeliharanya
fasilitas umum, rendahnya tingkat disiplin
masyarakat, renddahnya tingkat keterampilan,
rendahnya tingkat pendidikan formal, kurangnya
modal, produktivitas kerja, lemahnya manajemen
usaha. Untuk mengatasi masalah ini pemerintah
berupaya meningkatkan kualitas SDM, pertukranan
ahli, transper teknologi dari Negara maju.
9. Masalah pengangguran dan kesempatan
kerja
Masalah pengangguran timbul karena terjadinya
ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan
kesempatan kerja yang tersedia. Untuk mengatasi
masalah ini pemerintah melakukan pelatihan bagi
tenaga kerja sehingga tenaga kerja memeiliki
keahlian sesuai dengan lapangan kerja yang
tersedia, pembukaan investasi baru, terutama yang
bersifat padat karya, pemberian informasi yang
cepat mengenai lapangan kerja
10. Masalah kekurangan modal
Kekurangan modal adalah suatu cirri penting
setiap Negara yang memulai proses
pembangunan. Kekurangan modal
disebabkan tingkat pendapatan masyarakat
yang rendah yang menyebabkan tabungan
dan tingkat pembentukan modal sedikit. Cara
mengatasinya memlaui peningkatan kualitas
SDM atau peningkatan investasi menjadi lebih
produktif.
11. Fungsi stabilisasi, yaitu fungsi pemerintah
dalam menciptakan kestabilan ekonomi,
sosial politik, hokum, pertahanan dan
keamanan.
Fungsi alokasi, yaitu fungsi pemerintah
sebagai penyedia barang dan jasa public,
seperti pembangunan jalan raya, gedung
sekolah, penyediaan fasilitas penerangan,
dan telepon.
Fungsi distribusi, yaitu fungsi pemerintah
dalam pemerataan atau distribusi
pendapatan masyarakat.
13. Yaitu kebijakan pemerintah yang dilakukan
dengan cara mengubah penerimaan dan
pengeluaran negara
Kebijakan ini diambil untuk menstabilkan
ekonomi, memperluas kesempatan kerja,
mempertinggi pertumbuhan ekonomi, dan
keadilan dalam pemerataan pendapatan
Caranya dengan : menambah atau mengurangi ?
PAJAK dan SUBSIDI
14. Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral untuk MENAMBAH
atau MENGURANGI jumlah uang yang beredar di masyarakat
Tujuannya :
a. menjaga stabilitas ekonomi
b. menjaga stabilitas harga
c. meningkatkan kesempatan kerja
d. memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran
Caranya dengan :
1. Kebijakan Pasar Terbuka (Open Market Policy)
2. Kebijakan Diskonto (Discount Policy)
3. Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)
4. Kebijakan Kredit Selektif
5. dan kebijakan lain yang dipandang paling sesuai dengan keadaan
15. Selain dari kedua kebijakan di atas,
pemerintah dapat melakukan kebijakan :
a. Mengendalikan tuntutan kenaikan
pendapatan
b. mendorong peningkatan efisiensi
c. mengembangkan infra struktur
d. mengeluarkan peraturan yang mendukung
pertumbuhan ekonomi yang lebih
kondusif