Gary L. McIntosh (PhD, Fuller Theological
Seminary) adalah presiden dari Church
Growth Network dan profesor Kepemimpinan
dan Pelayanan Kristen di Talbot School of
Theology. Pembicara seminar dan penulis 20
buku. Tinggal di Temecula, California.
Samuel D. Rima adalah direktur program
Doctor of Ministry dan pengajar di Center for
Transformational Leadership di Bethel
Seminary. Penulis Leading from the Inside Out
dan Rethinking the Successful Church.
Penulis
Tujuan Pembahasan
1. Memahami sisi gelap
2. Menemukan sisi gelap Anda
• Kompulsif
• Narsistik
• Paranoid
• Kodependen
• Pasif-Agresif
3. Menebus sisi gelap
Asumsi Dasar
1. Tiap orang memiliki disfungsi pribadi dalam intensitas
yang beragam.
2. Disfungsi pribadi sering berfungsi sebagai tenaga
pendorong untuk meraih keberhasilan.
3. Banyak orang tidak menyadari disfungsi pribadi yang
mendorong mereka.
4. Disfungsi pribadi yang sama yang telah mendorong pada
keberhasilan juga sangat sering menyebabkan kegagalan
besar. Paradoks sisi terang dan gelap disfungsi pribadi.
5. Mempelajari sisi gelap dan disfungsi pribadi yang
menyebabkannya menolong kita untuk mencegah,
mengatasi, dan memperkecil dampaknya.
6. Alkitab banyak membicarakan mengenai sisi gelap,
disfungsi pribadi, dan cara mengatasinya.
Sisi Gelap
• Sisi gelap merupakan dorongan batiniah, tekanan
motivasi, dan disfungsi kepribadian kita yang dapat
mendorong kita mencapai keberhasilan (sisi terang)
maupun kegagalan besar (sisi gelap).
• Sisi gelap sering kali ditandai keberadaannya oleh
setiap perilaku yang menguasai kita dan setiap
motivasi yang mendorong kita secara tak terkendali.
• Sisi gelap seringkali tetap tidak disadari sampai kita
mengalami suatu ledakan emosi. Sisi gelap seolah
muncul tiba-tiba, tetapi sebenarnya telah menyusup
di dalam diri kita secara perlahan. Konsekuensi
alami dari perkembangan seseorang.
Tersembunyinya Sisi Gelap
Sisi gelap disfungsi pribadi ini sering tidak
disadari dan tidak teramati sampai sudah
cukup terlambat, karena:
• Adanya sisi terang yang dihasilkan oleh
disfungsi yang sama.
• Adanya gabungan yang tipis dan berbahaya
antara disfungsi tersebut dengan kerinduan
untuk meluaskan Kerajaan Allah.
• Adanya ungkapan rohani yg menyamarkan-
nya dan atribusi rohani yg mengalihkannya.
Sisi gelap seperti
minyak di dalam air,
yang akan selalu
mencari jalan muncul
ke permukaan dan
menciptakan
kekacauan jika ia
tidak diakui dan
ditebus.
Pola Timbulnya Sisi Gelap
Adanya kebutuhan dasar:
“piramida kebutuhan Maslow”
TAHAP 1
Kebutuhan
Pola Timbulnya Sisi Gelap
Adanya kebutuhan dasar:
“piramida kebutuhan Maslow”
Pengalaman yang mengancam atau mengabaikan
terpenuhinya suatu kebutuhan: “balok yang hilang”
TAHAP 2
Pengalaman
Traumatik
TAHAP 1
Kebutuhan
Kasih
Keamanan
Fisiologis
Bahan Baku Sisi Gelap
Penghargaan
Aktualisasi Diri keterasingan, kebosanan,
rutinitas, hidup tanpa makna
merasa tak mampu,
negativisme, rendah diri
kesadaran-diri, merasa tertolak,
merasa tak berharga, hampa,
kesepian, keterpisahan
Merasa tidak aman, merasa
tersesat, takut, obsesi, kompulsi
lapar/haus, frustrasi seksual,
tegang, kelelahan, sakit
Reaksi yang
mungkin
terjadi jika
kebutuhan inti
ini tak
terpenuhi:
Pola Timbulnya Sisi Gelap
Adanya kebutuhan dasar:
“piramida kebutuhan Maslow”
Pengalaman yang mengancam atau mengabaikan
terpenuhinya suatu kebutuhan: “balok yang hilang”
Perasaan bahwa kebutuhan yg tak terpenuhi adalah
akibat dari kegagalan pribadi yg kita usahakan untuk
membayarnya, melalui perilaku yang tidak sehat
TAHAP 3
Hutang
Eksistensial
TAHAP 2
Pengalaman
Traumatik
TAHAP 1
Kebutuhan
Pola Timbulnya Sisi Gelap
Adanya kebutuhan dasar:
“piramida kebutuhan Maslow”
Pengalaman yang mengancam atau mengabaikan
terpenuhinya suatu kebutuhan: “balok yang hilang”
Perasaan bahwa kebutuhan yg tak terpenuhi adalah
akibat dari kegagalan pribadi yg kita usahakan untuk
membayarnya, melalui perilaku yang tidak sehat
Efek gabungan dari semua hal di atas yang terus
berlanjut: “sisi gelap”
TAHAP 4
Pengembangan
Sisi Gelap
TAHAP 3
Hutang
Eksistensial
TAHAP 2
Pengalaman
Traumatik
TAHAP 1
Kebutuhan
Bahan Baku Sisi Gelap
ke
sombong
an
ke
egois
an
SISI GELAP
menipu
diri
motif
keliru
POLA ASUH
KELUARGA
PENGALAMAN
TRAUMATIS
Menebus Sisi Gelap
• Sisi gelap tidak dapat dihilangkan tetapi dapat
dikelola dan ditaklukkan.
• Tidak ada rumus sederhana yang dapat
mengatasi pengalaman seumur hidup yang telah
tergabung membentuk sisi gelap kita. Namun,
ketika kita menerapkan kebenaran Tuhan
atasnya, kita dapat meminimalkan pengaruh
negatifnya terhadap hidup, karier, keluarga, dan
pelayanan.
• Menaklukkan sisi gelap memerlukan disiplin,
mawas diri, dan upaya sepanjang hidup kita.
1. Mengakui Sisi Gelap Anda
• Langkah pertama menaklukkan sisi gelap Anda
adalah mengakui keberadaannya dan
memahami bentuknya dalam hidup Anda.
• Kita sering menyangkal sisi gelap dan
menyalahkan orang lain atau keadaan daripada
mengambil tanggung jawab pribadi atasnya.
• Untuk menerima kekuatan Tuhan atas sisi gelap,
Anda harus mengenali keberadaannya di dalam
kehidupan Anda dan mengenali karya
pemberdayaan Tuhan melaluinya (2Kor 12:9-
10).
2. Memeriksa Masa Lalu
• Langkah kedua menaklukkan sisi gelap Anda
adalah memeriksa masa lalu Anda oleh
pimpinan Roh Kudus.
• Anda dapat memulainya dengan mengingat
peristiwa-peristiwa penting yang telah
membentuk hidup Anda, serta mengidentifikasi
perasaan-perasaan yang ditimbulkannya, yang
masih menggerakkan Anda saat ini.
• Mengalami kemerdekaan dari kuasa masa lalu
Anda mencakup melepaskan pengampunan,
baik kepada orang lain maupun diri sendiri.
Menebus Sisi Gelap
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap
Anda
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu
Langkah 3: Menolak Racun dari
Tuntutan-tuntutan yang Tidak
Realistis
3. Menolak Racun dari
Tuntutan Tak Realistik
• Langkah ketiga menaklukkan sisi gelap Anda
adalah menolak racun dari tuntutan-tuntutan
yang tidak realistik.
• Tuntutan seperti pedang bermata dua yang
mendorong Anda untuk berhasil atau
membebani Anda untuk gagal. Tuntutan tak
realistik menghasilkan gesekan dan tekanan
dalam hidup Anda yg mengarah pada burnout.
• Menghayati hidup dalam anugerah Tuhan akan
membebaskan diri Anda dari racun tuntutan-
tuntutan yang tidak realistik.
Menebus Sisi Gelap
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap
Anda
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu
Langkah 3: Menolak Racun dari
Tuntutan-tuntutan yang Tidak
Realistis
Langkah 4: Melakukan Pengenalan-
diri yang Progresif
4. Melakukan Pengenalan Diri
yang Progresif
• Langkah keempat menaklukkan sisi gelap Anda
adalah melakukan disiplin pengenalan diri.
• Pengenalan diri yang benar berasal dari
kehidupan yang senantiasa bercermin pada
Alkitab (Yak 1:22-25).
• Disiplin rohani yang menolong pengenalan diri
meliputi disiplin membaca dan merenungkan
Alkitab, meditasi dan refleksi, doa, dan retreat
spiritualitas.
Menebus Sisi Gelap
Langkah 1: Mengakui Sisi Gelap
Anda
Langkah 2: Memeriksa Masa Lalu
Langkah 3: Menolak Racun dari
Tuntutan-tuntutan yang Tidak
Realistis
Langkah 4: Melakukan Pengenalan-
diri yang Progresif
Langkah 5: Memahami Identitas
Anda dalam Kristus
5. Memahami Identitas Anda
dalam Kristus
• Langkah kelima menaklukkan sisi gelap Anda
adalah memahami identitas Anda dalam Kristus.
• Nilai Anda yang sejati bukan terletak pada
kinerja, posisi, gelar, pencapaian, atau kuasa.
Bukan bergantung pada apa pun yang telah atau
akan Anda lakukan.
• Sumber penghargaan Anda yang terbesar adalah
dikenal oleh Tuhan dan dibenarkan oleh Kristus.
Menata Dunia Pribadi
MEMO TO THE DISORGANIZED:
If my private world is in order,
it will be because I am
convinced that the inner world
of the spiritual must govern
the outer world of activity.
Dunia Publik & Pribadi
DUNIA PUBLIK
DUNIA PRIBADI
Gelar akademik
Pengalaman kerja
Relasi/jejaring sosial
Kekuatan/keindahan
Barang-barang
Jagalah hatimu dengan segala
kewaspadaan, karena dari situlah
terpancar kehidupan.
AMSAL 4:23
Lebih terlihat
Lebih terukur
Lebih mudah dikelola
Lebih menuntut
perhatian
Menata Dunia Pribadi
MEMO TO THE DISORGANIZED:
If my private world is in order,
it will be because I recognize
my proneness to operate
according to the schemes and
patterns not made of God but
fashioned by a disordered
past.
Menata Dunia Pribadi
MEMO TO THE DISORGANIZED:
If my private world is in order,
it will be because I see myself
as Christ’s steward and not as
master of my purpose, my role,
and my identity.