Surat ini membahas tentang penolakan Nabi Muhammad terhadap tawaran kaum kafir Quraisy untuk mengikuti agama mereka. Ayat-ayat dalam surat ini menyatakan bahwa Nabi tidak akan menyembah apa yang mereka sembah dan sebaliknya. Surat ini juga menekankan pluralitas agama tanpa membenarkan semua agama.

1. Tafsir Surat al-Kafirun
Muhammad Jamhuri

2. Surat al-Kafirun
•ِِ‫م‬ْ‫س‬ِ‫ب‬ِِ َ‫اّلل‬ِِ‫من‬ْ‫ح‬َ‫ر‬‫ال‬ِِ‫يم‬ ِ‫ح‬َ‫ر‬‫ال‬
•ِْ‫ل‬ُ‫ق‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ي‬َِ‫ون‬ُ‫ر‬ِ‫ف‬‫َا‬‫ك‬ْ‫ل‬‫ا‬(1)َِ‫ل‬ُِ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫م‬َِ‫ُون‬‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫ت‬(2)َِ‫ل‬َ‫و‬ِْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ُون‬‫د‬ِ‫ب‬‫َا‬‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ُِ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫أ‬
(3)َِ‫ل‬َ‫و‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫د‬ِ‫ب‬‫َا‬‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ِْ‫م‬ُّ‫ت‬‫د‬َ‫ب‬َ‫ع‬(4)َِ‫ل‬َ‫و‬ِْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ُون‬‫د‬ِ‫ب‬‫َا‬‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ُِ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ُِ‫د‬(5)ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ِي‬‫د‬
َِ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬ِِ‫ِين‬‫د‬
• Katakanlah: "Hai orang-orang kafir (1) Aku tidak akan
menyembah apa yang kamu sembah (2) Dan kamu
bukan penyembah Tuhan yang aku sembah (3)Dan aku
tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah, (4) dan kamu tidak pernah (pula) menjadi
penyembah Tuhan yang aku sembah (5) Untukmu
agamamu, dan untukkulah, agamaku.“(6)

3. Asbabun Nuzul
(Sebab Turunnya Ayat)
• Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa kaum Quraisy
berusaha mempengaruhi Nabi saw. dengan menawarkan
kekayaan agar beliau menjadi seorang yang paling kaya di
kota Makkah, dan akan dikawinkan dengan yang beliau
kehendaki. Usaha ini disampaikan dengan berkata: "Inilah
yang kami sediakan bagimu hai Muhammad, dengan syarat
agar engkau jangan memaki-maki tuhan kami dan
menjelekkannya, atau sembahlah tuhan-tuhan kami selama
setahun." Nabi saw menjawab: "Aku akan menunggu
wahyu dari Tuhanku." Ayat ini (S.109:1-6) turun berkenaan
dengan peristiwa itu sebagai perintah untuk menolak
tawaran kaum kafir. Dan turun pula Surat Az Zumar ayat 64
sebagai perintah untuk menolak ajakan orang-orang bodoh
yang menyembah berhala.
(Diriwayatkan oleh at-Thabarani dan Ibnu Abi Hatim yang
bersumber dari Ibnu Abbas.)

4. Asbabun Nuzul
(Sebab Turunnya Ayat)
• Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa kaum kafir Quraisy berkata
kepada Nabi saw.: "Sekiranya engkau tidak keberatan mengikuti
kami (menyembah berhala) selama setahun, kami akan mengikuti
agamamu selama setahun pula." Maka turunlah Surat Al Kafirun
(S.109:1-6).
(Diriwayatkan oleh Abdurrazaq yang bersumber dari Wahb dan
Ibnul Mundzir yang bersumber dari Juraij.)
Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa al-Walid bin al-Mughirah,
al-'Ashi bin Wa-il, al-Aswad bin Muthalib dan Umayyah bin Khalaf
bertemu dengan Rasulullah saw dan berkata: "Hai Muhammad!
Mari kita bersama menyembah apa yang kami sembah dan kami
akan menyembah apa yang engkau sembah dan kita bersekutu
dalam segala hal dan engkaulah pemimpin kami." Maka Allah
menurunkan ayat ini (S.109:1-6)
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa'id bin
Mina.)

5. Arti Kata-kata
• ‫الكافرون‬ Kafir/kufur adalah ingkar, maksudnya
mengingkari Allah swt sebagai Tuhan. Termasuk
dalam kategori kafir juga adalah syirik/musyrik
(menuhankan lain selain Allah)
• Pengulangan kata ( َِ‫ل‬ َ‫و‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫أ‬ِ‫د‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ِْ‫م‬ُّ‫ت‬‫د‬َ‫ب‬َ‫ع‬ ) dan ( َِ‫ل‬َ‫و‬ِْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬
َِ‫ُون‬‫د‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫ع‬‫ا‬َ‫م‬ُِ‫د‬ُ‫ب‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ) mengisyaratkan tetap pada prinsip
tersebut, baik sekarang maupun yang akan
datang.
• ( ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ن‬‫ِي‬‫د‬َِ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬‫ِين‬‫د‬ ) ayat ini merupakan pengakuan
adanya keberagaman (pluralitas), bukan
pembenaran semua agama (plurarisme)

6. Penjelasan
• Golongan manusia –sebagaimana di awal surat al-
Baqoroh- hanya ada tiga golongan:
– Muttaqin (Muslim-Mu’min)
– Munafiqin
– Kafirin
• Ayat pertama al-Baqoroh itu memerintahkan kita
untuk memilih satu dari tiga golongan manusia
yang ada (tentu golongan Muttaqien)
• Ulama menyatakan bahwa ‫واحدة‬ ‫ملة‬ ‫الكفر‬
(kekafiran adalah satu agama yang sama),
meskipun berbeda-beda ajarannya.

7. AGAMA
SAMAWI
(Wahyu)
WADH’i
(Budi Daya Manusia)
ORIGINAL
TERJADI
PERUBAHAN
ISLAM KRISTEN YAHUDI ANIMISME DINAMISME
NUR ZHULUMAT/KEGELAPAN/KUFUR
‫واحدة‬ ‫ملة‬ ‫الكفر‬ Kufur adalah 1 agama

8. Cahaya VS Kegelapan
•‫ِي‬‫د‬ْ‫ه‬َ‫ي‬ِِ‫ه‬ِ‫ب‬ُِ َ‫اّلل‬ِْ‫ن‬َ‫م‬َِ‫ع‬َ‫ب‬َ‫ت‬‫ا‬‫ا‬َ‫و‬ْ‫ض‬ ِ‫ر‬ُِ‫ه‬َ‫ن‬َِ‫ل‬ُ‫ب‬ُ‫س‬ِِ‫م‬ َ‫َل‬َ‫س‬‫ال‬ِْ‫خ‬ُ‫ي‬َ‫و‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ج‬ ِ‫ر‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬
ِِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُّ‫ظ‬‫ال‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ‫ور‬ُّ‫ن‬‫ال‬ِِ‫ه‬ِ‫ن‬ْ‫ذ‬ِ‫إ‬ِ‫ب‬ِْ‫ه‬َ‫ي‬َ‫و‬ِْ‫م‬ِ‫ه‬‫ِي‬‫د‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِ‫اط‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬َِ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ِ‫يم‬ِ‫ق‬
• Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang
yang mengikuti keredhaan-Nya ke jalan
keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah
mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita
kepada cahaya yang terang benderang dengan
seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang
lurus. (QS. Al-Maidah: 16)

9. Cahaya VS Kegelapan
•ُِ َ‫اّلل‬ُِّ‫ي‬ِ‫ل‬َ‫و‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ِِ‫م‬ِْ‫ن‬ِِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُّ‫ظ‬‫ال‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ‫ور‬ُّ‫ن‬‫ال‬َِ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ِين‬‫ذ‬‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬
ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ؤ‬‫ا‬َ‫ي‬ِ‫ل‬ ْ‫و‬َ‫أ‬ُِ‫وت‬ُ‫غ‬‫ا‬َ‫ط‬‫ال‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬‫و‬ُ‫ج‬ ِ‫ر‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬ِِ‫ور‬ُّ‫ن‬‫ال‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ‫ت‬‫ا‬َ‫م‬ُ‫ل‬ُّ‫ظ‬‫ال‬ِْ‫و‬ُ‫أ‬َِ‫ك‬ِ‫ئ‬َ‫ل‬
ُِ‫اب‬َ‫ح‬ْ‫ص‬َ‫أ‬ِِ‫ار‬َ‫ن‬‫ال‬ِْ‫م‬ُ‫ه‬‫ا‬َ‫ه‬‫ي‬ِ‫ف‬َِ‫ُون‬‫د‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫خ‬
• Allah Pelindung orang-orang yang beriman; Dia
mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). Dan orang-orang yang
kafir, pelindung-pelindungnya ialah syaitan, yang
mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada
kegelapan (kekafiran). Mereka itu adalah
penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya (QS;
al-Baqarah: 257)

10. Usaha-usaha Ajakan Kepada Kegelapan
• ‫التنصيروالتهويد‬ kristenisasi dan Yahudisasi
– Penjajahan
– Misionaris
• ‫التغريب‬ Westernisasi (pembaratan)
– Budaya (film, fashion, freedom)
• ‫الدين‬ ‫فى‬ ‫التشكيك‬ Pengragu-raguan terhadap ajaran Islam
– Pengiriman mahasiswa studi Islam di Barat (dosen kafir)
– Support dana sarjana Islam Barat di negeri Muslim
• ‫أبنائه‬ ‫عن‬ ‫االسالم‬ ‫ابعاد‬ menjauhkan ajaran islam dari
pemeluknya
– hiburan, menjatuhkan tokoh2 Islam, labelisasi negatif
• ‫االديان‬ ‫تسوية‬ Penyamaan dan pembenaran semua agama
– Plurisme berkedok toleransi

11. Usaha-usaha Ajakan Kepada Kegelapan
• ‫الضالل‬ ‫التيار‬ ‫اقامة‬ Mendirikan aliran-aliran sesat:
– Musailamah al-Kadzdzab/Nabi Palsu
– Syi’ah
– Ahmadiyah
– Inkarus Sunnah
– Ajaran Lia Eden/Nabi palsu
– Al-Qiyadah al-Islamiyah (M.Mushodeq)/Nabi palsu
– Islam Jama’ah/Lemkari
– N11
– dll

12. Kiat Kokoh Dalam Nur (Cahaya) Islam
• Selalu berdo’a akan kekokohan hati atas
agama Allah dan taat padaNya ‫قلبي‬ ‫ثبت‬ ‫اللهم‬
‫طاعتك‬ ‫وعلى‬ ‫دينك‬ ‫على‬) )
• Selalu berada bersama jamaah dan orang-
orang sholih/sholihah
• Mempelajari ajaran Islam yang benar

13. SEKIAN
‫اللهم‬
‫ا‬َ‫ن‬ِ‫د‬ْ‫ه‬‫ا‬َِ‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫الص‬َِ‫م‬‫ي‬ِ‫ق‬َ‫ت‬ْ‫س‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬َِ‫ط‬‫ا‬َ‫ر‬ ِ‫ص‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫أ‬َِ‫ت‬ْ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ن‬‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ِِ‫ر‬ْ‫ي‬َ‫غ‬ُِ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِِ‫ب‬‫و‬
ِْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬َِ‫ل‬َ‫و‬َِ‫ين‬ِ‫ال‬َ‫ض‬‫ال‬
Ya Allah,
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) Jalan orang-
orang yang telah Engkau beri nikmat kepada
mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan
bukan (pula jalan) mereka yang sesat
‫آمين‬