SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 37
Kepemimpinan dalam
Islam
FPPT.com
Majelis Ta’lim Ash-Shiddiq
Pendahuluan
Wacana kepemimpinan merupakan wacana yang
lumrah di tengah-tengah sebuah masyarakat.
Kepemimpinan merupakan sebuah keniscayaan, sebab
sesuai realita yang terjadi, manusia yang tergabung
dalam suatu perkumpulan baik itu dalam skala kecil
maupun besar akan membutuhkan sosok seorang
pemimpin.
Pendahuluan
Tanpa adanya pemimpin, maka struktur dan aturan main
suatu perkumpulan sulit dirumuskan dan dilaksanakan.
Akibatnya tujuan dari perkumpulan tersebut tidak akan bisa
terwujudkan. Sementara manusia merupakan salah satu
makhluk sosial yang akan membutuhkan kelompok agar
bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan sosial mereka.
Pentingnya pemimpin dan segala aspeknya membuat
wacana ini merupakan wacana yang penting, sehingga
menjadi salah satu pembahasan pokok dalam ajaran Islam
sebagai agama rahmatan lil alamin.
Pengertian Kepemimpinan
Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yang dalam bahasa
Indonesia berarti orang yang memimpin atau orang berada di
depan dan memiliki pengikut, baik orang tersebut menyesatkan
atau tidak.
Dalam bahasa arab, kata pemimpin bisa diwakili dengan kata “ar-
Rais” yang akar katanya “ra-a-sa”, artinya: mengepalai,
mengetuai atau memimpin.
Ketika berbicara tentang kepemimpinan, maka hal yang dibahas
di dalamnya, meliputi perihal pemimpin, mekanisme pemilihan
pemimpin, bentuk-bentuk kepemimpinan dan lain sebagainya.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
1. Manusia diciptakan oleh Allah dengan proposional,
artinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan
dan kekurangan tersebut dirangkum dalam tiga karunia
yang dimiliki oleh manusia yaitu akal, hati dan nafsu.
Ketiga karunia inilah yang menjadi pontensi manusia
menjadi makhluk yang mulia juga menjadi tiga
hambatan yang selalu menemani manusia disetiap
langkah hidupnya.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
Nafsu yang terlalu menguasai akal dan hati akan
membawa kejahatan yang sangat luar biasa, karena
manusia yang dikuasai penuh oleh nafsunya tidak akan
bisa mengendalikan sifat keterbutuhannya pada
sesuatu, sehingga ia akan berusaha untuk meniadakan
orang lain dan kelompok lain dengan memakai segala
cara agar bisa memuaskan hawa nafsunya.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
2. Pemimpin pada dasarnya merupakan pengganti dan
penerus risalah Nabi Muhammad. Tanpa adanya pemimpin,
maka bentuk negara dan sistem pemerintahan Islam yang
telah dibuat dan diteladankan oleh Nabi Muhammad saw
akan terhenti.
Untuk itu, pemimpin juga dituntut agar mengetahui segala
yang berkaitan tentang pola pemerintahan yang dijalankan
oleh Nabi Muhammad beserta para sahabatnya, dan
menjalankannya sesuai dengan konteks masyarakat pada
saat ini.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
3. Islam memandang, tanpa adanya pemimpin, maka umat
Islam tidak akan dapat mewujudkan penegakan nilai-nilai
syariat secara baik dalam konteks negara serta tidak dapat
mendatangkan kebaikan bagi umat Islam dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya
kepemimpinan yang menegakkan syari’at, manusia akan
hidup dalam ketidaktentraman karena nafsu dan
beragamnya kepentingan manusia akan saling berbenturan
sehingga mengancam eksistensi manusia lainnya.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
Ketiga alasan diatas, kiranya sudah menjadi landasan
awal yang menyadarkan betapa pentingnya
kepemimpinan bagi manusia dalam pandangan Islam.
Untuk itu kepemimpinan dalam Islam hukumnya adalah
wajib. Hal ini didasarkan atas dalil-dalil naqli yang
bersumber dari al-Qur’an, diantaranya (an-Nisa’: 59):
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan
hal yang wajib dipenuhi kaum Muslim
Kepemimpinan itu wajib ada, baik secara syar’i ataupun
secara ‘aqli. Adapun secara syar’i misalnya tersirat dari
firman Allah tentang doa orang-orang yang selamat :
“Dan jadikanlah kami sebagai imam (pemimpin) bagi
orang-orang yang bertaqwa” [QS Al-Furqan : 74].
Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang
sangat terkenal :
“Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari
kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya”.
Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal
yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga
alasan pokok:
َّ‫الر‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬‫أ‬‫م‬َ ‫أ‬‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫أ‬‫ن‬
َّ‫الر‬ َ‫و‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫و‬ُّ‫د‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ع‬ َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ت‬ِ َّ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫ت‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫أ‬‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ِ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬
ً‫يل‬ِ‫و‬‫أ‬‫أ‬َ‫ت‬ ُ‫ن‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ٌ‫أر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ر‬ ِ‫خ‬ ‫أ‬‫اْل‬
QS 5 : 59
Konsep Kepemimpinan dalam Islam
Berdasarkan pengertian umum kata
kepemimpinan di atas, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kepemimpinan dalam Islam
adalah segala hal yang membicarakan perihal
pemimpin, cara memilih pemimpin, mekanisme
kepemimpinan dan segala yang terkait
dengannya, yang itu semua diatur oleh Islam.
Konsep Kepemimpinan dalam Islam
Di dunia Muslim saat ini, wacana kepemimpinan Islam ini
terbagi menjadi dua, ada yang menganut sekuler dan anti
sekuler.
Antara sekuler dan anti sekuler memiliki konsep yang
berbeda dalam masalah kepemimpinan.
Sekuler memisahkan antara kepemimpinan pemerintahan
dan agama, sehingga seorang ulama tidak berhak
menjadi pemimpin dalam pemerintahan.
Konsep Kepemimpinan dalam Islam
Pandangan Sekuler didasarkan pada keyakinan mereka bahwa
kehidupan agama merupakan urusan pribadi dari masing-masing
individu (privat), tidak berhubungan dengan dunia politik
(public).
Hal ini juga berdampak pada sendi-sendi pemerintahan yang
tidak boleh dicampuri dengan ajaran agama.
Peran ulama hanya terbatas pada ritual-ritual keagamaan, tanpa
mengurusi politik. Dalam kondisi ini, ulama tidak mungkin
menjadi pemimpin dari suatu masyarakat, tetapi hanya menjadi
alat legitimasi pemimpin politik dari masyarakat.
Konsep Kepemimpinan dalam Islam
Sedangkan kelompok anti sekuler meyakini bahwa kehidupan
beragama dan dunia tidak dapat dipisahkan khususnya dunia
politik.
Kelompok ini mendukung dan meyakini bahwa ulama haruslah
menjadi pemimpin. Ulama harus dapat membimbing manusia
tidak hanya menuju pada kebaikan yang bersifat dunia, tetapi
juga hal-hal yang menuju pada kesempurnaan spiritual. Para
ulama yang menduduki jabatan pemerintahan haruslah dapat
melepaskan manusia dari berbagai macam belenggu yang
menyesatkan
Syarat minimal seorang Pemimpin
mampu mengamalkan Rukun Islam
• Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner
• Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin
• Rukun #3 (Puasa) : Prinsip Integritas
• Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli
• Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Rendah
Hati
Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner
Apa yang bisa dimaknai dari syahadat dalam
kepemimpinan? Arti syahadat, “Saya bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan
Allah” sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam.
Pernyataan tersebut merupakan sebuah life mission
statement, sebuah pernyataan misi hidup di mana kita
berkomitmen akan terus menjadi hamba Allah dan
pengikut nabi yang setia.
Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner
Bagi mereka yang memaknai prinsip ini, tentunya akan
memiliki sebuah pandangan di mana segala aktivitas harus
dikaitkan dengan sebuah visi besar: keberhasilan saat
pulang ke hadapan Alloh. Hal ini akan membawa seseorang
untuk senantiasa memuliakan Alloh dalam setiap
aktivitasnya. Sama seperti pemimpin, maka setiap
pemimpin harus memiliki mission statement yang jelas, visi
yang jelas, ke mana dia akan membawa orang yang
dipimpinnya. Sebaik – baiknya mission statement bagi
individu maupun pemimpin adalah syahadat.
Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin
Banyak orang shalat hanya sebagai rutinitas,
tanpa dimaknai secara mendalam.Apa makna
yang terkandung dalam shalat bukan hanya
sekedar doa yang baik, gerakan yang
menyehatkan, hingga mampu menghindarkan
kita dari perbuatan yang buruk.
Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin
Shalat melatih kita untuk menjadi pribadi yang
disiplin. Apabila kita mengikuti aturan mainnya dengan
baik. Itulah mengapa shalat memiliki waktu yang sudah
ditentukan, tidak boleh melaksanakan shalat wajib
apabila tidak sesuai dengan waktunya. Hal yang paling
penting, salah satu keutamaan shalat adalah ketika
dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah di masjid.
Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin
Shalat dalam kepemimpinan ibarat sebuah meeting. Ini
adalah meeting yang istimewa, yaitu meeting langsung
dengan Allah. Saat adzan memanggil, akan terlihat mana
orang yang memang disiplin untuk segera memenuhi
panggilan tersebut atau mana yang suka menunda – nunda.
Shalat melatih kita untuk tepat waktu dan menepati
janji. Shalat tidak hanya bermakna secara vertikal kepada
Tuhan, namun juga berdampak terhadap hubungan kita
sesama manusia.
Rukun #3 (Shaum) : Prinsip Integritas (Kualitas Diri)
Shaum tidak lain mengajarkan kita untuk memiliki
integritas (kualitas diri) yang tinggi. Hanya pelaku
Shaum dan Alloh-lah yang tahu benar tentang
Pelaksanaan Shaum.
Shaum membimbing kita bersikap ikhlas, baik dilihat
atau tidak dilihat orang, tetap melaksanakan apa yang
diperintahkan dengan teguh.
Rukun #3 (Shaum) : Prinsip Integritas (Kualitas Diri)
Karakter pemimpin seperti itu pula yang diharapkan dalam
Islam. Tidak hanya shaum, namun perintah lain seperti
menjaga kejujuran, disiplin, perlu ditegakkan baik saat kita
dilihat orang atau tidak.
Shaum mengajarkan kita untuk menjunjung dan menaati
nilai moral baik saat ada orang ataupun tidak ada sama
sekali.
Inilah makna integritas yang sebenarnya, dan Islam sudah
mengajarkan itu sejak lama sekali.
Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli
Zakat merupakan sebuah aktivitas yang sudah jelas
untuk menumbuhkan kepedulian kita kepada sesama.
Makna apa yang bisa diambil dari zakat ini bukan
semata – mata kita memberikan sesuatu yang
diperlukan kepada orang yang kita pimpin, namun
bagaimana agar mereka bisa menjadi seorang yang
lebih baik dan bisa menjadi pemimpin – pemimpin
berikutnya.
Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli
Sama seperti pembagian zakat di masa Rasulullah di
mana zakat bukanlah sekedar membagi – bagikan uang
atau beras, namun bagaimana caranya dengan zakat itu
hidup semua umat menjadi makmur dan mereka tidak
meminta – minta lagi.
Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli
Peduli itu ibarat kita memberikan kail atau
alat bagi orang yang perlu makan agar
mereka bisa mencari makan untuk diri
mereka sendiri.
Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu
Tidak peduli siapapun diri kita, darimana kita berasal, ataupun
warna kulit kita, semua umat nabi Muhammad ada pada derajat
yang sama. Hal yang membedakan hanyalah
ketaqwaannya. Prinsip inilah yang biasanya paling sulit ada di
hati seorang pejabat atau pemimpin tingkat tinggi.
Sebagai seorang pemimpin, terbesit keinginan untuk selalu
disanjung, dipuji, disambut, dihormati, atau diperlakukan ‘tinggi’
dibandingkan dengan rata – rata orang pada umumnya.
Hanya orang memiliki sikap Tawadhu-lah yang terbebas dari itu.
Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu
Rasulullah dan sahabatnya pun mencontohkan hal ini
dengan sangat baik. Seperti naik haji, tidak semua
pemimpin mampu melakukan ini. Rasulullah dan sahabat
walaupun pemimpin umat, bisa hidup mewah dan kaya
raya, mereka memilih untuk sederhana dan mengabdikan
diri kepada rakyatnya. Jika digambarkan, mereka adalah
pemimpin yang apabila ada tantangan yang menghadang,
merekalah yang pertama memikirkan. Jika ada kebahagiaan,
maka mereka yang terakhir menikmatinya. Sungguh
pemimpin yang sangat luar biasa.
Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu
Itulah 5 hal dari rukun Islam yang ternyata
mengandung 5 makna kepemimpinan yang luar biasa.
Saya pun telah mencoba ‘khasiat’ dari 5 butir
kepemimpinan Islam ini dan dampaknya sangat terasa
baik dari peningkatan produktivitas diri maupun tim
yang saya pimpin. Anda bisa menerapkan ini untuk
pribadi Anda agar menjadi pemimpin yang lebih baik.
Realita : Kenyataannya
Saat ini semakin ramai orang berlomba-lomba
mengejar jabatan, berebut kedudukan sehingga
menjadikannya sebagai sebuah obsesi hidup.
Pengertian mereka yang menganut paham atau prinsip
ini, tidak lengkap rasanya selagi ada kesempatan, kalau
tidak pernah (meski sekali) menjadi orang penting,
dihormati dan dihargai masyarakat.
Realita : Kenyataannya
Pangkat dan kedudukan di negeri kita Indonesia dipandang
sebagai sebuah "aset", karena ia baik langsung maupun
tidak langsung berkonsekwensi kepada keuntungan,
kelebihan, kemudahan, kesenangan, dan setumpuk
keistimewaan lainnya. Maka tidaklah heran banyak yang
mencalonkan diri menjadi pejabat ekskutif maupun
legislatif dan sebagainya sebagai impian dan obsesi semua
orang. Mulai dari kalangan politikus, purnawirawan,
birokrat, saudagar, tokoh masyarakat, artis bahkan sampai
kepada kondektur bus dan tukang ojek.
Realita : Kenyataannya
Mereka berebut mengejar jabatan tanpa mengetahui siapa
sebenarnya dirinya, bagaimana kemampuannya, dan
layakkah dirinya memegang jabatan tersebut. Parahnya lagi,
mereka kurang (tidak) memiliki pemahaman yang benar
tentang hakikat pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri.
Karena menganggap jabatan adalah keistimewaan, fasilitas,
kewenangan tanpa batas, kebanggaan dan popularitas.
Padahal jabatan adalah tanggung jawab, pengorbanan,
pelayanan, dan keteladanan yang dilihat dan dinilai banyak
orang.
Kepemimpinan adalah amanah, titipan Alloh
SWT, bukan sesuatu yang diminta apalagi
dikejar dan diperebutkan. Sebab
kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan
wewenang yang gunanya semata-mata untuk
memudahkan dalam menjalankan tanggung
jawab melayani ummat.
Ingatlah …………
Semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya
semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bukan sebaliknya, digunakan sebagai peluang untuk
memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang-
wenang.
Balasan dan upah seorang pemimpin sesungguhnya
hanya dari Allah swt di akhirat kelak, bukan kekayaan
dan kemewahan di dunia.
Ingatlah …………
Kriteria Umum Pemimpin dalam Islam
• Beriman dan beramal shaleh
• Niat yang lurus
• Laki-laki
• Tidak meminta jabatan
• Berpegang pada hukum Alloh
• Memutuskan perkara dengan adil
• Menasehati ummat/Jama’ah
• Tidak menerima sogokan
• Tegas dan lemah lembut
Hatur Nuhun

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrircucur
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Adilah Said
 
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif IslamBudaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif IslamYoa Sarah
 
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al HizbiyMengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiykha27lid
 
Politik (siyasah)
Politik (siyasah)Politik (siyasah)
Politik (siyasah)aresha97
 
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3   syariah dalam kehidupan muslimChapter 3   syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslimFazd Alias
 
Syura dan konsep kenegaraan islam
Syura dan konsep kenegaraan islamSyura dan konsep kenegaraan islam
Syura dan konsep kenegaraan islamNooreen Jazlina
 
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeAhmad Harmoko
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamkuentiera
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Rizky Faisal
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Marhamah Saleh
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamHadzaa Choir
 
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIKCtu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIKNik Mariam Nik Mat
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah suwartono SIP
 

Mais procurados (20)

Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..Usul 20-hassan al-banna..
Usul 20-hassan al-banna..
 
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut TahrirM12 Mengenal Hizbut Tahrir
M12 Mengenal Hizbut Tahrir
 
17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam17 jamaah dakwah dalam islam
17 jamaah dakwah dalam islam
 
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
Rasulullah S.A.W sebagai model utama dalam sistem pentadbiran dan pemerintaha...
 
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif IslamBudaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
Budaya dan Perilaku Organisasi dalam Perspektif Islam
 
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al HizbiyMengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
Mengkaji Kitab Al Takattul Al Hizbiy
 
islam kaffah
islam kaffahislam kaffah
islam kaffah
 
Politik (siyasah)
Politik (siyasah)Politik (siyasah)
Politik (siyasah)
 
Ta'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut TahrirTa'rif Hizbut Tahrir
Ta'rif Hizbut Tahrir
 
Tsawabit
TsawabitTsawabit
Tsawabit
 
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3   syariah dalam kehidupan muslimChapter 3   syariah dalam kehidupan muslim
Chapter 3 syariah dalam kehidupan muslim
 
Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2Pengurusan islam 2
Pengurusan islam 2
 
Syura dan konsep kenegaraan islam
Syura dan konsep kenegaraan islamSyura dan konsep kenegaraan islam
Syura dan konsep kenegaraan islam
 
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialismeIndonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
Indonesia dalam cengkeraman neoliberalisme neoimperialisme
 
Perbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islamPerbezaan undang undang dan syariah islam
Perbezaan undang undang dan syariah islam
 
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
Tidak ada metode baku meraih mandat kekuasaan dalam islam?
 
Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6Presentasi Fiqh Siyasah 6
Presentasi Fiqh Siyasah 6
 
Jamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islamJamaah jamaah islam
Jamaah jamaah islam
 
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIKCtu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
Ctu 263.KRITERIA MAJIKAN YANG BAIK
 
Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah Menguatkan barisan dakwah
Menguatkan barisan dakwah
 

Semelhante a Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar

11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power pointKhairaniBabai
 
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahir
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp  muhammad syahirPenerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp  muhammad syahir
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahirMuhammad Syahir
 
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas Agus Prastyo Wibowo
 
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdf
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdfPert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdf
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdfAdithyarRachman2
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinanvivid rohmaniyah
 
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdfHadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdfmusyaffazaim
 
Asal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdfAsal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdflinarusliana1
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamMunawwarah Nasir
 
Kepimpinan islam
Kepimpinan islamKepimpinan islam
Kepimpinan islamHelmon Chan
 
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islam
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islamPsikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islam
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islamAkifAlwi
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahYusuf Prasetyo
 
Pengurusan islam power point
Pengurusan islam power pointPengurusan islam power point
Pengurusan islam power pointKamarudin Jaafar
 
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'Ana Zuliyanti
 
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)Kepemimpinan (Dakwah Kampus)
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)Mohamad Khaidir
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahRizki Ogawa
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan-
 
Peran agama dalam kehidupan manusia
Peran agama dalam kehidupan manusiaPeran agama dalam kehidupan manusia
Peran agama dalam kehidupan manusiaFadilahRafa
 

Semelhante a Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar (20)

144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
11.-Kepemimpinan-dalam-Islam.power point
 
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahir
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp  muhammad syahirPenerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp  muhammad syahir
Penerapan kepimpinan islam dalam kalangan gp muhammad syahir
 
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarangEmas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
Emas agus prastyo wibowo universitas negeri semarang
 
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdf
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdfPert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdf
Pert-1 Hakikat Islamic Leadership.pdf
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
 
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdfHadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
Hadist Sosial_ Siti Lilis kudsiyah.pdf
 
Asal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdfAsal mula kepemimpinan .pdf
Asal mula kepemimpinan .pdf
 
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan IslamKriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
Kriteria Pemimpin dalam Islam, Kepemimpinan Islam
 
Kepimpinan islam
Kepimpinan islamKepimpinan islam
Kepimpinan islam
 
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islam
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islamPsikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islam
Psikologi komunikasi-pbi-kepemimpinan-islam
 
Makalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul KarimahMakalah Akhlakul Karimah
Makalah Akhlakul Karimah
 
Pengurusan islam power point
Pengurusan islam power pointPengurusan islam power point
Pengurusan islam power point
 
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
Makalah PAI 'Kepemimpinan Islam'
 
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)Kepemimpinan (Dakwah Kampus)
Kepemimpinan (Dakwah Kampus)
 
Presentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja SyariahPresentation Budaya Kerja Syariah
Presentation Budaya Kerja Syariah
 
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
Kelompok 7  pemimpin dan jabatanKelompok 7  pemimpin dan jabatan
Kelompok 7 pemimpin dan jabatan
 
Masyarakat Madani
Masyarakat MadaniMasyarakat Madani
Masyarakat Madani
 
Peran agama dalam kehidupan manusia
Peran agama dalam kehidupan manusiaPeran agama dalam kehidupan manusia
Peran agama dalam kehidupan manusia
 

Mais de Iyeh Solichin

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Iyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Iyeh Solichin
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaIyeh Solichin
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahIyeh Solichin
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaIyeh Solichin
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamIyeh Solichin
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranIyeh Solichin
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaIyeh Solichin
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islamIyeh Solichin
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaIyeh Solichin
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangIyeh Solichin
 
Ibroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIbroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIyeh Solichin
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohIyeh Solichin
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiIyeh Solichin
 

Mais de Iyeh Solichin (20)

Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1Ketentuan munakahat bag1
Ketentuan munakahat bag1
 
Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3Memahami bacaan sholat3
Memahami bacaan sholat3
 
Khadijah wanita surga
Khadijah wanita surgaKhadijah wanita surga
Khadijah wanita surga
 
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa IftitahMemahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
Memahami bacaan sholat-Takbir dan Doa Iftitah
 
Ketentuan Wasiat
Ketentuan WasiatKetentuan Wasiat
Ketentuan Wasiat
 
Menjaga telinga
Menjaga telingaMenjaga telinga
Menjaga telinga
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Aurat wanita
Aurat wanitaAurat wanita
Aurat wanita
 
Fiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanitaFiqh seputar wanita
Fiqh seputar wanita
 
Mengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwaMengenal dan menjaga jiwa
Mengenal dan menjaga jiwa
 
Membina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islamMembina rumah tangga islam
Membina rumah tangga islam
 
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-QuranMencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
Mencoba menelurusi isitlah Marja dalam Al-Quran
 
Memahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusiaMemahami jalan rezeki bagi manusia
Memahami jalan rezeki bagi manusia
 
Adab makan dlm islam
Adab makan dlm islamAdab makan dlm islam
Adab makan dlm islam
 
Pemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimiaPemanfaatan ilmu kimia
Pemanfaatan ilmu kimia
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Kreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisangKreasi dari pelepah pisang
Kreasi dari pelepah pisang
 
Ibroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfiIbroh surah al kahfi
Ibroh surah al kahfi
 
Dosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci allohDosa wanita yg dibenci alloh
Dosa wanita yg dibenci alloh
 
Analisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem AkuntansiAnalisis Sistem Akuntansi
Analisis Sistem Akuntansi
 

Último

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...iswantosapoetra
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptRyanWinter25
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxSusatyoTriwilopo
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxRyanWinter25
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasiasaliaraudhatii
 

Último (14)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
Kewenangan Pejabat Sementara Selaku Pelaksana Tugas (PLT) dan Pelaksana Haria...
 
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.pptOPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
OPERASI DAN PEMELIHARAAN SPAM DALAM PROGRAM PAMSIMAS.ppt
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptxmars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
mars pkk yang selalu dinyanyikan saat kegiatan PKK.pptx
 
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptxPENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
PENERAPAN IURAN DALAM PROGRAM PAMSIMAS 2023.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke IntegrasiPenyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
Penyesuaian AK Jabatan Fungsional Konvensional Ke Integrasi
 

Kepemimpinan dalam islam bahan ngajar

  • 2. Pendahuluan Wacana kepemimpinan merupakan wacana yang lumrah di tengah-tengah sebuah masyarakat. Kepemimpinan merupakan sebuah keniscayaan, sebab sesuai realita yang terjadi, manusia yang tergabung dalam suatu perkumpulan baik itu dalam skala kecil maupun besar akan membutuhkan sosok seorang pemimpin.
  • 3. Pendahuluan Tanpa adanya pemimpin, maka struktur dan aturan main suatu perkumpulan sulit dirumuskan dan dilaksanakan. Akibatnya tujuan dari perkumpulan tersebut tidak akan bisa terwujudkan. Sementara manusia merupakan salah satu makhluk sosial yang akan membutuhkan kelompok agar bisa mengakomodir kebutuhan-kebutuhan sosial mereka. Pentingnya pemimpin dan segala aspeknya membuat wacana ini merupakan wacana yang penting, sehingga menjadi salah satu pembahasan pokok dalam ajaran Islam sebagai agama rahmatan lil alamin.
  • 4. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin, yang dalam bahasa Indonesia berarti orang yang memimpin atau orang berada di depan dan memiliki pengikut, baik orang tersebut menyesatkan atau tidak. Dalam bahasa arab, kata pemimpin bisa diwakili dengan kata “ar- Rais” yang akar katanya “ra-a-sa”, artinya: mengepalai, mengetuai atau memimpin. Ketika berbicara tentang kepemimpinan, maka hal yang dibahas di dalamnya, meliputi perihal pemimpin, mekanisme pemilihan pemimpin, bentuk-bentuk kepemimpinan dan lain sebagainya.
  • 5. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: 1. Manusia diciptakan oleh Allah dengan proposional, artinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan tersebut dirangkum dalam tiga karunia yang dimiliki oleh manusia yaitu akal, hati dan nafsu. Ketiga karunia inilah yang menjadi pontensi manusia menjadi makhluk yang mulia juga menjadi tiga hambatan yang selalu menemani manusia disetiap langkah hidupnya.
  • 6. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: Nafsu yang terlalu menguasai akal dan hati akan membawa kejahatan yang sangat luar biasa, karena manusia yang dikuasai penuh oleh nafsunya tidak akan bisa mengendalikan sifat keterbutuhannya pada sesuatu, sehingga ia akan berusaha untuk meniadakan orang lain dan kelompok lain dengan memakai segala cara agar bisa memuaskan hawa nafsunya.
  • 7. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: 2. Pemimpin pada dasarnya merupakan pengganti dan penerus risalah Nabi Muhammad. Tanpa adanya pemimpin, maka bentuk negara dan sistem pemerintahan Islam yang telah dibuat dan diteladankan oleh Nabi Muhammad saw akan terhenti. Untuk itu, pemimpin juga dituntut agar mengetahui segala yang berkaitan tentang pola pemerintahan yang dijalankan oleh Nabi Muhammad beserta para sahabatnya, dan menjalankannya sesuai dengan konteks masyarakat pada saat ini.
  • 8. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: 3. Islam memandang, tanpa adanya pemimpin, maka umat Islam tidak akan dapat mewujudkan penegakan nilai-nilai syariat secara baik dalam konteks negara serta tidak dapat mendatangkan kebaikan bagi umat Islam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Tanpa adanya kepemimpinan yang menegakkan syari’at, manusia akan hidup dalam ketidaktentraman karena nafsu dan beragamnya kepentingan manusia akan saling berbenturan sehingga mengancam eksistensi manusia lainnya.
  • 9. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: Ketiga alasan diatas, kiranya sudah menjadi landasan awal yang menyadarkan betapa pentingnya kepemimpinan bagi manusia dalam pandangan Islam. Untuk itu kepemimpinan dalam Islam hukumnya adalah wajib. Hal ini didasarkan atas dalil-dalil naqli yang bersumber dari al-Qur’an, diantaranya (an-Nisa’: 59):
  • 10. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi kaum Muslim Kepemimpinan itu wajib ada, baik secara syar’i ataupun secara ‘aqli. Adapun secara syar’i misalnya tersirat dari firman Allah tentang doa orang-orang yang selamat : “Dan jadikanlah kami sebagai imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertaqwa” [QS Al-Furqan : 74]. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadits yang sangat terkenal : “Setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya”.
  • 11. Dalam ajaran Islam, kepemimpinan merupakan hal yang wajib dipenuhi oleh umat Islam dengan tiga alasan pokok: َّ‫الر‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ َ‫و‬ َ َّ‫اَّلل‬ ‫وا‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ي‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ك‬‫أ‬‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫ر‬‫أ‬‫م‬َ ‫أ‬‫اْل‬ ‫ي‬ِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬ َ‫و‬ َ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬‫أ‬‫ن‬ َّ‫الر‬ َ‫و‬ ِ َّ‫اَّلل‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ُ‫ه‬‫و‬ُّ‫د‬ُ‫ر‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬‫أ‬‫ي‬َ‫ش‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ع‬ َ‫َاز‬‫ن‬َ‫ت‬ِ َّ‫اَّلل‬ِ‫ب‬ َ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬‫ؤأ‬ُ‫ت‬ ‫أ‬‫م‬ُ‫ت‬‫أ‬‫ن‬ُ‫ك‬ ‫أ‬‫ن‬ِ‫إ‬ ِ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ِ‫م‬ ‫أ‬‫و‬َ‫ي‬‫أ‬‫ال‬ َ‫و‬ ً‫يل‬ِ‫و‬‫أ‬‫أ‬َ‫ت‬ ُ‫ن‬َ‫س‬‫أ‬‫ح‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ٌ‫أر‬‫ي‬َ‫خ‬ َ‫ك‬ِ‫ل‬َ‫ذ‬ ِ‫ر‬ ِ‫خ‬ ‫أ‬‫اْل‬ QS 5 : 59
  • 12. Konsep Kepemimpinan dalam Islam Berdasarkan pengertian umum kata kepemimpinan di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kepemimpinan dalam Islam adalah segala hal yang membicarakan perihal pemimpin, cara memilih pemimpin, mekanisme kepemimpinan dan segala yang terkait dengannya, yang itu semua diatur oleh Islam.
  • 13. Konsep Kepemimpinan dalam Islam Di dunia Muslim saat ini, wacana kepemimpinan Islam ini terbagi menjadi dua, ada yang menganut sekuler dan anti sekuler. Antara sekuler dan anti sekuler memiliki konsep yang berbeda dalam masalah kepemimpinan. Sekuler memisahkan antara kepemimpinan pemerintahan dan agama, sehingga seorang ulama tidak berhak menjadi pemimpin dalam pemerintahan.
  • 14. Konsep Kepemimpinan dalam Islam Pandangan Sekuler didasarkan pada keyakinan mereka bahwa kehidupan agama merupakan urusan pribadi dari masing-masing individu (privat), tidak berhubungan dengan dunia politik (public). Hal ini juga berdampak pada sendi-sendi pemerintahan yang tidak boleh dicampuri dengan ajaran agama. Peran ulama hanya terbatas pada ritual-ritual keagamaan, tanpa mengurusi politik. Dalam kondisi ini, ulama tidak mungkin menjadi pemimpin dari suatu masyarakat, tetapi hanya menjadi alat legitimasi pemimpin politik dari masyarakat.
  • 15. Konsep Kepemimpinan dalam Islam Sedangkan kelompok anti sekuler meyakini bahwa kehidupan beragama dan dunia tidak dapat dipisahkan khususnya dunia politik. Kelompok ini mendukung dan meyakini bahwa ulama haruslah menjadi pemimpin. Ulama harus dapat membimbing manusia tidak hanya menuju pada kebaikan yang bersifat dunia, tetapi juga hal-hal yang menuju pada kesempurnaan spiritual. Para ulama yang menduduki jabatan pemerintahan haruslah dapat melepaskan manusia dari berbagai macam belenggu yang menyesatkan
  • 16. Syarat minimal seorang Pemimpin mampu mengamalkan Rukun Islam • Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner • Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin • Rukun #3 (Puasa) : Prinsip Integritas • Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli • Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Rendah Hati
  • 17. Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner Apa yang bisa dimaknai dari syahadat dalam kepemimpinan? Arti syahadat, “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah” sebenarnya memiliki makna yang sangat dalam. Pernyataan tersebut merupakan sebuah life mission statement, sebuah pernyataan misi hidup di mana kita berkomitmen akan terus menjadi hamba Allah dan pengikut nabi yang setia.
  • 18. Rukun #1 (Syahadat) : Prinsip Visioner Bagi mereka yang memaknai prinsip ini, tentunya akan memiliki sebuah pandangan di mana segala aktivitas harus dikaitkan dengan sebuah visi besar: keberhasilan saat pulang ke hadapan Alloh. Hal ini akan membawa seseorang untuk senantiasa memuliakan Alloh dalam setiap aktivitasnya. Sama seperti pemimpin, maka setiap pemimpin harus memiliki mission statement yang jelas, visi yang jelas, ke mana dia akan membawa orang yang dipimpinnya. Sebaik – baiknya mission statement bagi individu maupun pemimpin adalah syahadat.
  • 19. Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin Banyak orang shalat hanya sebagai rutinitas, tanpa dimaknai secara mendalam.Apa makna yang terkandung dalam shalat bukan hanya sekedar doa yang baik, gerakan yang menyehatkan, hingga mampu menghindarkan kita dari perbuatan yang buruk.
  • 20. Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin Shalat melatih kita untuk menjadi pribadi yang disiplin. Apabila kita mengikuti aturan mainnya dengan baik. Itulah mengapa shalat memiliki waktu yang sudah ditentukan, tidak boleh melaksanakan shalat wajib apabila tidak sesuai dengan waktunya. Hal yang paling penting, salah satu keutamaan shalat adalah ketika dilaksanakan tepat waktu dan berjamaah di masjid.
  • 21. Rukun #2 (Shalat) : Prinsip Disiplin Shalat dalam kepemimpinan ibarat sebuah meeting. Ini adalah meeting yang istimewa, yaitu meeting langsung dengan Allah. Saat adzan memanggil, akan terlihat mana orang yang memang disiplin untuk segera memenuhi panggilan tersebut atau mana yang suka menunda – nunda. Shalat melatih kita untuk tepat waktu dan menepati janji. Shalat tidak hanya bermakna secara vertikal kepada Tuhan, namun juga berdampak terhadap hubungan kita sesama manusia.
  • 22. Rukun #3 (Shaum) : Prinsip Integritas (Kualitas Diri) Shaum tidak lain mengajarkan kita untuk memiliki integritas (kualitas diri) yang tinggi. Hanya pelaku Shaum dan Alloh-lah yang tahu benar tentang Pelaksanaan Shaum. Shaum membimbing kita bersikap ikhlas, baik dilihat atau tidak dilihat orang, tetap melaksanakan apa yang diperintahkan dengan teguh.
  • 23. Rukun #3 (Shaum) : Prinsip Integritas (Kualitas Diri) Karakter pemimpin seperti itu pula yang diharapkan dalam Islam. Tidak hanya shaum, namun perintah lain seperti menjaga kejujuran, disiplin, perlu ditegakkan baik saat kita dilihat orang atau tidak. Shaum mengajarkan kita untuk menjunjung dan menaati nilai moral baik saat ada orang ataupun tidak ada sama sekali. Inilah makna integritas yang sebenarnya, dan Islam sudah mengajarkan itu sejak lama sekali.
  • 24. Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli Zakat merupakan sebuah aktivitas yang sudah jelas untuk menumbuhkan kepedulian kita kepada sesama. Makna apa yang bisa diambil dari zakat ini bukan semata – mata kita memberikan sesuatu yang diperlukan kepada orang yang kita pimpin, namun bagaimana agar mereka bisa menjadi seorang yang lebih baik dan bisa menjadi pemimpin – pemimpin berikutnya.
  • 25. Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli Sama seperti pembagian zakat di masa Rasulullah di mana zakat bukanlah sekedar membagi – bagikan uang atau beras, namun bagaimana caranya dengan zakat itu hidup semua umat menjadi makmur dan mereka tidak meminta – minta lagi.
  • 26. Rukun #4 (Zakat) : Prinsip Peduli Peduli itu ibarat kita memberikan kail atau alat bagi orang yang perlu makan agar mereka bisa mencari makan untuk diri mereka sendiri.
  • 27. Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu Tidak peduli siapapun diri kita, darimana kita berasal, ataupun warna kulit kita, semua umat nabi Muhammad ada pada derajat yang sama. Hal yang membedakan hanyalah ketaqwaannya. Prinsip inilah yang biasanya paling sulit ada di hati seorang pejabat atau pemimpin tingkat tinggi. Sebagai seorang pemimpin, terbesit keinginan untuk selalu disanjung, dipuji, disambut, dihormati, atau diperlakukan ‘tinggi’ dibandingkan dengan rata – rata orang pada umumnya. Hanya orang memiliki sikap Tawadhu-lah yang terbebas dari itu.
  • 28. Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu Rasulullah dan sahabatnya pun mencontohkan hal ini dengan sangat baik. Seperti naik haji, tidak semua pemimpin mampu melakukan ini. Rasulullah dan sahabat walaupun pemimpin umat, bisa hidup mewah dan kaya raya, mereka memilih untuk sederhana dan mengabdikan diri kepada rakyatnya. Jika digambarkan, mereka adalah pemimpin yang apabila ada tantangan yang menghadang, merekalah yang pertama memikirkan. Jika ada kebahagiaan, maka mereka yang terakhir menikmatinya. Sungguh pemimpin yang sangat luar biasa.
  • 29. Rukun #5 (Naik Haji) : Prinsip Tawadhu Itulah 5 hal dari rukun Islam yang ternyata mengandung 5 makna kepemimpinan yang luar biasa. Saya pun telah mencoba ‘khasiat’ dari 5 butir kepemimpinan Islam ini dan dampaknya sangat terasa baik dari peningkatan produktivitas diri maupun tim yang saya pimpin. Anda bisa menerapkan ini untuk pribadi Anda agar menjadi pemimpin yang lebih baik.
  • 30. Realita : Kenyataannya Saat ini semakin ramai orang berlomba-lomba mengejar jabatan, berebut kedudukan sehingga menjadikannya sebagai sebuah obsesi hidup. Pengertian mereka yang menganut paham atau prinsip ini, tidak lengkap rasanya selagi ada kesempatan, kalau tidak pernah (meski sekali) menjadi orang penting, dihormati dan dihargai masyarakat.
  • 31. Realita : Kenyataannya Pangkat dan kedudukan di negeri kita Indonesia dipandang sebagai sebuah "aset", karena ia baik langsung maupun tidak langsung berkonsekwensi kepada keuntungan, kelebihan, kemudahan, kesenangan, dan setumpuk keistimewaan lainnya. Maka tidaklah heran banyak yang mencalonkan diri menjadi pejabat ekskutif maupun legislatif dan sebagainya sebagai impian dan obsesi semua orang. Mulai dari kalangan politikus, purnawirawan, birokrat, saudagar, tokoh masyarakat, artis bahkan sampai kepada kondektur bus dan tukang ojek.
  • 32. Realita : Kenyataannya Mereka berebut mengejar jabatan tanpa mengetahui siapa sebenarnya dirinya, bagaimana kemampuannya, dan layakkah dirinya memegang jabatan tersebut. Parahnya lagi, mereka kurang (tidak) memiliki pemahaman yang benar tentang hakikat pemimpin dan kepemimpinan itu sendiri. Karena menganggap jabatan adalah keistimewaan, fasilitas, kewenangan tanpa batas, kebanggaan dan popularitas. Padahal jabatan adalah tanggung jawab, pengorbanan, pelayanan, dan keteladanan yang dilihat dan dinilai banyak orang.
  • 33. Kepemimpinan adalah amanah, titipan Alloh SWT, bukan sesuatu yang diminta apalagi dikejar dan diperebutkan. Sebab kepemimpinan melahirkan kekuasaan dan wewenang yang gunanya semata-mata untuk memudahkan dalam menjalankan tanggung jawab melayani ummat. Ingatlah …………
  • 34. Semakin tinggi kekuasaan seseorang, hendaknya semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bukan sebaliknya, digunakan sebagai peluang untuk memperkaya diri, bertindak zalim dan sewenang- wenang. Balasan dan upah seorang pemimpin sesungguhnya hanya dari Allah swt di akhirat kelak, bukan kekayaan dan kemewahan di dunia. Ingatlah …………
  • 35. Kriteria Umum Pemimpin dalam Islam • Beriman dan beramal shaleh • Niat yang lurus • Laki-laki • Tidak meminta jabatan • Berpegang pada hukum Alloh • Memutuskan perkara dengan adil • Menasehati ummat/Jama’ah • Tidak menerima sogokan • Tegas dan lemah lembut
  • 36.