O slideshow foi denunciado.
Seu SlideShare está sendo baixado. ×

Muslim Pelaksana Syariat Islam

Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Anúncio
Próximos SlideShares
HU Materi Aqidah 1
HU Materi Aqidah 1
Carregando em…3
×

Confira estes a seguir

1 de 15 Anúncio

Muslim Pelaksana Syariat Islam

Baixar para ler offline

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS. Thaha: 124)

Menurut Imam Ibnu Katsir makna “berpaling dari peringatan-Ku” adalah: menyalahi Perintah-Ku dan apa yang Aku turunkan kepada Rasul-Ku, melupakannya dan mengambil petunjuk dari selainnya...
“Maka baginya kehidupan yang sempit” yakni di dunia, tidak ada ketentraman baginya dan tidak ada kelapangan untuk dadanya…” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim)

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS. Thaha: 124)

Menurut Imam Ibnu Katsir makna “berpaling dari peringatan-Ku” adalah: menyalahi Perintah-Ku dan apa yang Aku turunkan kepada Rasul-Ku, melupakannya dan mengambil petunjuk dari selainnya...
“Maka baginya kehidupan yang sempit” yakni di dunia, tidak ada ketentraman baginya dan tidak ada kelapangan untuk dadanya…” (Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim)

Anúncio
Anúncio

Mais Conteúdo rRelacionado

Diapositivos para si (20)

Semelhante a Muslim Pelaksana Syariat Islam (14)

Anúncio

Mais de Anas Wibowo (20)

Mais recentes (20)

Anúncio

Muslim Pelaksana Syariat Islam

  1. 1. Muslim: Pelaksana Syariat Islam
  2. 2. Konsekuensi Aqidah Islam Untuk Apa Hidup di Dunia Ini?
  3. 3. PEMAHAMAN BAIK BURUK DENGAN SUKARELA DENGAN SUKARELA MELAKUKAN MENINGGALKAN
  4. 4. DAMPAK PERBUATAN Baik / Buruk KEBUTUHAN MANUSIA DENGAN APA MANUSIA MENETAPKAN? APA YANG PASTI MEMBERI DAMPAK BAIK? 1. JANGKA PENDEK 2. JANGKA PANJANG 3. JANGKA PANJANG SEKALI (AKHERAT)
  5. 5. STANDAR TIDAK SYAR’I YANG DIGUNAKAN MANUSIA 1. Asas Manfaat 2. Perasaan 3. Pendapat orang banyak 4. Undang-undang non- syar’i
  6. 6. Apakah standar yang digunakan manusia itu akan memberi kepastian? Pasti berdampak baik, dalam jangka pendek, jangka panjang maupun jangka panjang sekali?
  7. 7. Asas Manfaat • Apel itu enak dimakan, dampaknya akan baik • Telur busuk itu tidak enak, dampaknya akan buruk • Sate kambing itu enak • Sate babi itu enak • Main game itu asyik • Pacaran itu asyik • Hadiah itu bermanfaat • Shoplifting itu bermanfaat • Jual suplemen makanan itu menguntungkan • Jualan miras itu menguntungkan
  8. 8. ِ ‫ع‬َ ‫م‬ ُ‫ه‬َ‫ل‬ َّ ‫ن‬ِ ‫إ‬َ‫ف‬ ‫ي‬ِ ‫ر‬ْ ‫ك‬ِ ‫ذ‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ َ ‫ض‬َ ‫ر‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ْ ‫ن‬َ ‫م‬َ ‫و‬ ً َ َ‫شي‬ ‫ا‬‫نك‬َ ‫ض‬ ‫ى‬َ ‫م‬ْ‫ع‬َ‫أ‬ ِ ً َ ‫ام‬َ‫شي‬ِ ‫ْق‬‫ل‬‫ا‬ َ ‫م‬ْ ‫و‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ُ ‫ر‬ُ ََْ ‫َن‬َ ‫و‬ “Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.” (QS. Thaha: 124) • Menurut Imam Ibnu Katsir makna “berpaling dari peringatan-Ku” adalah: menyalahi Perintah-Ku dan apa yang Aku turunkan kepada Rasul-Ku, melupakannya dan mengambil petunjuk dari selainnya... • “Maka baginya kehidupan yang sempit” yakni di dunia, tidak ada ketentraman baginya dan tidak ada kelapangan untuk dadanya…” (Tafsir al-Qur’an al- ‘Azhim)
  9. 9. o Jujur itu baik, bohong itu jelek. Santun itu baik, kurang ajar itu jelek. Menolong itu baik, tidak peduli itu jelek. Lembut itu baik, keras itu jelek. Memuji itu baik, mencela itu jelek dsb. o Pertanyaannya: Apakah setiap jujur itu baik dan setiap bohong itu jelek? o Apakah setiap kekerasan itu jelek dan setiap yang lembut itu baik? Menuruti perasaan/ hati nurani/ kata hati pasti baik???
  10. 10. ”Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 216) ‫ئ‬ْ‫ي‬َ ‫ش‬ ‫ا‬‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫ر‬ْ ‫ك‬َ‫ت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ ‫س‬َ ‫ع‬َ ‫و‬ ‫ر‬ْ‫ي‬َ َ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ‫ ا‬ ُ ‫ك‬َ‫ل‬ ْ ‫م‬ ‫ئ‬ْ‫ي‬َ ‫ش‬ ‫ا‬‫و‬ُّ‫ب‬ُِ ‫ُت‬ ْ ‫ن‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ ‫س‬َ ‫ع‬َ ‫و‬ ‫ر‬َ ‫ش‬ َ ‫و‬ُ ‫ه‬َ ‫و‬ ‫ ا‬ ْ ‫م‬ُ ‫ك‬َ‫ل‬ َ ‫ل‬ ْ ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫َن‬‫أ‬َ ‫و‬ ُ ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ ُ‫ه‬ ‫اَّلل‬َ ‫و‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫و‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ت‬
  11. 11. Pendapat orang banyak pasti baik? • Terkadang manusia berbuat semata-mata karena mengikuti pendapat orang banyak. • Misalnya model pakaian, model rambut, gaya bicara, gaya hidup dsb, harus mengikuti trend. • Jika mengikuti trend akan berdampak baik, jika sebaliknya maka akan berdampak buruk.
  12. 12. ”Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS al-An’am: 116) ُ‫ي‬ ِ ‫ض‬ْ ‫َر‬ْ ‫ٱْل‬ ِ ‫ِف‬ ‫ن‬َ ‫م‬ َ ‫ر‬َ‫ث‬ْ ‫ك‬َ‫أ‬ ْ ‫ع‬ِ ‫ط‬ُ‫ت‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ِ‫ه‬ ‫ٱَّلل‬ ِ ‫يل‬ِ‫ب‬َ ‫س‬ ‫ن‬َ ‫ع‬ َ ‫وك‬ُّ‫ل‬ِ ‫ض‬ ۚ ُ ‫ه‬ ْ ‫ن‬ِ‫إ‬َ ‫و‬ ‫ه‬ ‫ن‬‫ه‬‫ظ‬‫ٱل‬ ‫ه‬ ‫ل‬ِ‫إ‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ي‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ‫ه‬ ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ ‫م‬ َ ‫ن‬‫و‬ُ ‫ص‬ُ ‫ر‬َْ ‫َي‬
  13. 13. Undang-undang • Jika menta’ati peraturan akan baik, melanggarnya akan berakibat buruk. • Apakah kalau suara mayoritas sudah menetapkan sesuatu, itu pasti akan berdampak baik pada manusia? • Apakah kalau suara mayoritas melegalkan pajak, bunga bank, aborsi, judi, prostitusi, hubungan sex yang suka sama suka, itu pasti akan baik bagi manusia? • Pendapat manusia, walaupun mayoritas tetaplah relatif, tidak dapat dijadikan standar untuk memastikan perbuatan.
  14. 14. َ‫و‬ ُ ‫ه‬ ‫ٱَّلل‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬ِ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ٱح‬ ِ‫ن‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ْ‫ٱح‬ َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ء‬ٓ‫ا‬ َ‫و‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ْ‫ع‬ِ‫ب‬‫ه‬‫ت‬َ‫ت‬ َ ‫َل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ْ‫ر‬َ‫ذ‬ ُ ‫ه‬ ‫ٱَّلل‬ َ‫ل‬َ‫نز‬َ‫أ‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬ ِ ‫ض‬ْ‫ع‬َ‫ب‬ ۢ ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫وك‬ُ‫ن‬ِ‫ت‬ْ‫ف‬َ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫و‬‫ه‬‫ل‬ َ‫و‬َ‫ت‬ ‫ن‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ۖ َ‫ْك‬‫ي‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬‫ٱ‬َ‫ف‬ ۟‫ا‬ ْ‫ع‬َ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ب‬‫ي‬ ِ ‫ص‬ُ‫ي‬ ‫ن‬َ‫أ‬ ُ ‫ه‬ ‫ٱَّلل‬ ُ‫د‬‫ي‬ ِ ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ه‬‫ن‬َ‫أ‬ ‫ير‬ِ‫ث‬َ‫ك‬ ‫ه‬‫ن‬ِ‫إ‬ َ‫و‬ ۗ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬‫و‬ُ‫ن‬ُ‫ذ‬ ِ ‫ض‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ ِ ‫اس‬‫ه‬‫ن‬‫ٱل‬ َ‫ون‬ُ‫ق‬ِ‫س‬ََٰ‫ف‬َ‫ل‬
  15. 15. “Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa- dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik.” (QS al- Ma’idah: 49)

×