SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Irwan Haribudiman, S.Par., M.Sc.
Program Studi Manajemen Resort & Leisure
Universitas Pendidikan Indonesia
MANAJEMEN PEMELIHARAAN
SARANA DAN PRASARANA
• Secara harfiah proactive adalah gabungan dari dua suku kata
yakni pro & aktif
• Pro berarti setuju
• Aktif berarti giat, mampu beraksi dan bereaksi
Oleh karena itu pro active dapat dipahami sebagai lebih aktif
DEFINISI
• Pemeliharaan Proaktif adalah aksi praoperasional untuk eliminasi
potensi sumber kerusakan. Proaktif mengacu pada suatu kegiatan
pemeliharaan yang bertujuan mengantisipasi terjadinya
kegagalan. Revisi desain ataupun penambahan komponen dalam
rangka memperpanjang umur suatu peralatan merupakan salah
satu contoh dalam kategori pemeliharaan secara proaktif.
Tipe maintenance ini akan menuntun pada perbaikan:
• desain,
• workmanship,
• instalasi,
• prosedur
• dan scheduling maintenance yang lebih baik.
Pemeliharaan Proaktif
KARAKTERISTIK & SIFAT
• Karakteristik dari proactive maintenance adalah continous
improvement dan menggunakan feedback serta komunikasi
untuk memastikan bahwa usaha improvement yang dilakukan
benar-benar membawa hasil yang positif. Analisa root-cause
failure dan predictive analysis diterapkan antara lain untuk
mendapatkan maintenance yang efektif, menyusun interval
kegiatan maintenance, dan memperoleh life cycle.
Sifatnya:
• Efektif
• Minimize failures
• Mengurangi pemeliharaan
RCFA secara berkonsentrasi secara proaktif mencari penyebab
terjadinya kegagalan. Bedanya dengan Failed Item Analysis
adalah RCFA melakukan kegiatan proactive sebelum dan juga
bisa sesudah terjadinya kegagalan, sedangkan Failed Item
Analysis mutlak setelah terjadi kegagalan.
•Tujuan utama dari RCFA adalah mencari penyebab terjadinya
ketidakefisienan dan ketidakekonomisan, mengkoreksi penyebab
kegagalan (tidak hanya berkonsentrasi pada efeknya saja),
membangkitkan semangat untuk melakukan improvement secara
continue, dan menyediakan data untuk mencegah terjadinya
kegagalan.
ROOT CAUSE FAILURE ANALYSIS (RCFA)
PROACTIVE MAINTENANCE
SANGAT BERHUBUNGAN
SEKALI DENGAN
RELIABILITY DRIVEN
• Konstruksi – 5%
• Manajemen – 7%
• Maintenance – 8%
• Desain & Engineering – 17%
• Non Preventable – 31%
• Operation – 32%
Strategi dimulai dari desain
Reliability Driven terdiri dari dua suku kata, yakni reliability dan
driven. Reliability berarti Handal Dan Driven yakni mengemudi. Bila
diartikan secara harfiah maka berarti pengemudi yang handal.
Dalam kenyataannya reliability driven dapat didefinisikan sebagai
tujuan kegiatan yang pelaksanaannya Mencakup desain pemilihan
material, penggantian komponen untuk menghilangkan sumber
kerusakan dan lain sebagainya.
Reliability
Seperti yang telah diungkapakan di awal bahwa reliability atau
kehandalan adalah peluang sebuah komponen, sub-sistem atau
sistem melakukan fungsinya dengan baik, seperti yang
dipersyaratkan, dalam kurun waktu tertentu dan dalam kondisi
operasi tertentu pula.
Reliability Driven
Reliability mengandung komponen-komponen yang tidak
terpisahkan diantaranya:
1.peluang dan ketidakpastian
2.melakukan fungsi dengan baik
3.pada waktu tertentu
4.kehandalan setiap komponen
Paling efektif
Eliminasi kerusakan
Minimalisasi pemeliharaan
KOMPONEN & SIFAT RD
Penangan bahan (material handling) adalah kegiatan mengangkat,
mengangkut dan meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam proses
produksi, kegiatan dimana dimulai dari sejak bahan-bahan masuk atau
diterima di lokasi sampai pada barang jadi/produk akan dikeluarkan atau
digunakan.
•Sifat jasa pariwisata yakni produksi dan konsumsi dilakukan pada saat
yang sama, sehingga setiap kegiatan harus benar-benar dilaksanakan
dengan baik.
Ungkapan
Pada perusahaan yang maju (apapun), pekerjaan material handling
merupakan sebagian besar dari kegiatan perusahaan dan memakan biaya
lebih dari lima puluh persen (50%) dari seluruh biaya produksi.
Material handling
Dalam mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan
kualitas hasil kerja maka, ada lima faktor penyebab utama yang
signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu:
•Manusia (man).
•Metode kerja (work method).
•Mesin atau peralatan kerja lainnya (machine/equipment).
•Bahan baku (raw material).
•Lingkungan kerja (work environment).
faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan
kualitas hasil kerja
ANALYZE
TRIMS

More Related Content

What's hot

Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Jesika Amanda
 
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) Training
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) TrainingSMART LEADERSHIP (Situational Leadership) Training
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) TrainingKanaidi ken
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinanfefrgrgrg
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Khairul Fadli
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Marfizal Marfizal
 
Rn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategyRn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategyArif Rahman
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasiWirausaha
 
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawanmengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawanYesica Adicondro
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Fatchul Wachid
 

What's hot (20)

Gaya Kepemimpinan
Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan
Gaya Kepemimpinan
 
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAANMAINTENANCE PEMELIHARAAN
MAINTENANCE PEMELIHARAAN
 
Contoh Job Analysis
Contoh Job AnalysisContoh Job Analysis
Contoh Job Analysis
 
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
Cinta pekerjaan (Profesionalisme)
 
Basic Mentality
Basic MentalityBasic Mentality
Basic Mentality
 
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) Training
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) TrainingSMART LEADERSHIP (Situational Leadership) Training
SMART LEADERSHIP (Situational Leadership) Training
 
Kepribadian Kepemimpinan
Kepribadian KepemimpinanKepribadian Kepemimpinan
Kepribadian Kepemimpinan
 
Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan Teknik management pemeliharaan
Teknik management pemeliharaan
 
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok Pertemuan 13 pesawat angkat ok
Pertemuan 13 pesawat angkat ok
 
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)Pemeliharaan (Maintenance)
Pemeliharaan (Maintenance)
 
Pemindah daya
Pemindah dayaPemindah daya
Pemindah daya
 
Test kepemimpinan
Test kepemimpinanTest kepemimpinan
Test kepemimpinan
 
Rn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategyRn m02 maintenance strategy
Rn m02 maintenance strategy
 
Perilaku organisasi
Perilaku  organisasiPerilaku  organisasi
Perilaku organisasi
 
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawanmengelola retensi dan keterlibatan karyawan
mengelola retensi dan keterlibatan karyawan
 
Sistem dinamis dengan powersim
Sistem dinamis dengan powersimSistem dinamis dengan powersim
Sistem dinamis dengan powersim
 
Ppt manajemen waktu
Ppt manajemen waktuPpt manajemen waktu
Ppt manajemen waktu
 
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
Seni dalam Kepemimpinan (Art of Leardeship)
 
Six sigma ppt
Six sigma ppt Six sigma ppt
Six sigma ppt
 
Implementasi SOP SOM.ppt
Implementasi SOP SOM.pptImplementasi SOP SOM.ppt
Implementasi SOP SOM.ppt
 

Similar to 6. Man. Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pemeliharaan Tidak Terencana Proaktif & Reliability Driven

Pengertian Manajemen operasi untuk presentasi
Pengertian Manajemen operasi untuk presentasiPengertian Manajemen operasi untuk presentasi
Pengertian Manajemen operasi untuk presentasiAndikaPriatama1
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanResty Wahyu Pertiwi
 
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Kanaidi ken
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...Irwan Haribudiman
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceYesica Adicondro
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...Kanaidi ken
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
PengendalianNeli Ismi
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalDanielwatloly18
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasAbu Tholib
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _Materi Traini...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _Materi Traini...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...Kanaidi ken
 
pekerjaan lapangan ii audit internal
pekerjaan lapangan  ii audit internalpekerjaan lapangan  ii audit internal
pekerjaan lapangan ii audit internalppt education
 
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptx
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptxPMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptx
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptxAndri946883
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen OperasionalAulia Ihza
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianDesa Institute
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana PreventifIrwan Haribudiman
 

Similar to 6. Man. Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pemeliharaan Tidak Terencana Proaktif & Reliability Driven (20)

Pengertian Manajemen operasi untuk presentasi
Pengertian Manajemen operasi untuk presentasiPengertian Manajemen operasi untuk presentasi
Pengertian Manajemen operasi untuk presentasi
 
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - PemeliharaanManajemen Operasi - Pemeliharaan
Manajemen Operasi - Pemeliharaan
 
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
Teen Principles of Material Handling _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSI...
 
000_Presentasi Automasi
000_Presentasi Automasi000_Presentasi Automasi
000_Presentasi Automasi
 
KELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptxKELOMPOK 3.pptx
KELOMPOK 3.pptx
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
 
Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _ Training "AS...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _ Training "AS...
 
Pengendalian
PengendalianPengendalian
Pengendalian
 
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internalSi-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
Si-pi, Daniel Watloly, Hapzi Ali, membandingkan kerangkang pengendalian internal
 
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai KualitasPerkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
Perkembangan Pemikiran Mengenai Kualitas
 
D066237622
D066237622D066237622
D066237622
 
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _Materi Traini...Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition)  _Materi Traini...
Penciptaan dan Akuisisi Aset (Asset Creation and Acquisition) _Materi Traini...
 
5 perencanaan
5 perencanaan5 perencanaan
5 perencanaan
 
pekerjaan lapangan ii audit internal
pekerjaan lapangan  ii audit internalpekerjaan lapangan  ii audit internal
pekerjaan lapangan ii audit internal
 
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptx
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptxPMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptx
PMK 2 MANAJEMEN PERUBAHAN DAN INOVASI.pptx
 
Manajemen Operasional
Manajemen OperasionalManajemen Operasional
Manajemen Operasional
 
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalianManajemen umum-pengawasan-pengendalian
Manajemen umum-pengawasan-pengendalian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
4. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pertemuan Terencana Preventif
 

More from Irwan Haribudiman

2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...Irwan Haribudiman
 
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...Irwan Haribudiman
 
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...Irwan Haribudiman
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based TransportationIrwan Haribudiman
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land TransportationIrwan Haribudiman
 
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...Irwan Haribudiman
 
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...Irwan Haribudiman
 
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & BeyondIrwan Haribudiman
 
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer LearningIrwan Haribudiman
 
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision MakingIrwan Haribudiman
 
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior 9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior Irwan Haribudiman
 
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap WisatawanIrwan Haribudiman
 
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...Irwan Haribudiman
 
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest ProfileIrwan Haribudiman
 
4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - PersonalityIrwan Haribudiman
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption PatternsIrwan Haribudiman
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer BehaviourIrwan Haribudiman
 
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic ApplicationsIrwan Haribudiman
 

More from Irwan Haribudiman (20)

2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
2. Man. Pemasaran Pariwisata - Company & Marketing Strategy: Partnering to Bu...
 
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
1. Man. Pemasaran Pariwisata - Pendahuluan & Pemasaran, Membuat & Menangkap K...
 
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
5. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Some Types of Water Transportat...
 
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
4. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Water Based Transportation
 
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
3. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Land Transportation
 
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
2. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
 
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
1. Sistem Informasi Transportasi Pariwisata - Tourism Transportation Informat...
 
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
12. Perilaku Wisatawan - Tourist Decision Making & Beyond
 
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
13. Perilaku Wisatawan - Consumer Learning
 
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
11. Perilaku Wisatawan - Cross Cultural Behaviour & Tourist Decision Making
 
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
10. Perilaku Wisatawan - Sub Culture & Consumer Behaviour
 
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior 9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
9. Perilaku Wisatawan - Influence of Culture On Consumer Behavior
 
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
8. Perilaku Wisatawan - Social Class & Consumer Behaviour
 
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
6. Perilaku Wisatawan - Pembentukan & Perubahan Sikap Wisatawan
 
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
7. Perilaku Wisatawan - Reference Groups & Family References On Tourist Behav...
 
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
5. Perilaku Wisatawan - Guest Profile
 
4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality4. Perilaku Wisatawan - Personality
4. Perilaku Wisatawan - Personality
 
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
3. Perilaku Wisatawan - Self-Concept & Consumption Patterns
 
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
2. Perilaku Wisatawan - Communication and Consumer Behaviour
 
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
1. Perilaku konsumen - Consumer Behavior Its Origins & Strategic Applications
 

Recently uploaded

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptxfurqanridha
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxJawahirIhsan
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 

Recently uploaded (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 

6. Man. Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Pemeliharaan Tidak Terencana Proaktif & Reliability Driven

  • 1. Irwan Haribudiman, S.Par., M.Sc. Program Studi Manajemen Resort & Leisure Universitas Pendidikan Indonesia MANAJEMEN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA
  • 2. • Secara harfiah proactive adalah gabungan dari dua suku kata yakni pro & aktif • Pro berarti setuju • Aktif berarti giat, mampu beraksi dan bereaksi Oleh karena itu pro active dapat dipahami sebagai lebih aktif DEFINISI
  • 3. • Pemeliharaan Proaktif adalah aksi praoperasional untuk eliminasi potensi sumber kerusakan. Proaktif mengacu pada suatu kegiatan pemeliharaan yang bertujuan mengantisipasi terjadinya kegagalan. Revisi desain ataupun penambahan komponen dalam rangka memperpanjang umur suatu peralatan merupakan salah satu contoh dalam kategori pemeliharaan secara proaktif. Tipe maintenance ini akan menuntun pada perbaikan: • desain, • workmanship, • instalasi, • prosedur • dan scheduling maintenance yang lebih baik. Pemeliharaan Proaktif
  • 4. KARAKTERISTIK & SIFAT • Karakteristik dari proactive maintenance adalah continous improvement dan menggunakan feedback serta komunikasi untuk memastikan bahwa usaha improvement yang dilakukan benar-benar membawa hasil yang positif. Analisa root-cause failure dan predictive analysis diterapkan antara lain untuk mendapatkan maintenance yang efektif, menyusun interval kegiatan maintenance, dan memperoleh life cycle. Sifatnya: • Efektif • Minimize failures • Mengurangi pemeliharaan
  • 5. RCFA secara berkonsentrasi secara proaktif mencari penyebab terjadinya kegagalan. Bedanya dengan Failed Item Analysis adalah RCFA melakukan kegiatan proactive sebelum dan juga bisa sesudah terjadinya kegagalan, sedangkan Failed Item Analysis mutlak setelah terjadi kegagalan. •Tujuan utama dari RCFA adalah mencari penyebab terjadinya ketidakefisienan dan ketidakekonomisan, mengkoreksi penyebab kegagalan (tidak hanya berkonsentrasi pada efeknya saja), membangkitkan semangat untuk melakukan improvement secara continue, dan menyediakan data untuk mencegah terjadinya kegagalan. ROOT CAUSE FAILURE ANALYSIS (RCFA)
  • 6.
  • 8. • Konstruksi – 5% • Manajemen – 7% • Maintenance – 8% • Desain & Engineering – 17% • Non Preventable – 31% • Operation – 32% Strategi dimulai dari desain
  • 9. Reliability Driven terdiri dari dua suku kata, yakni reliability dan driven. Reliability berarti Handal Dan Driven yakni mengemudi. Bila diartikan secara harfiah maka berarti pengemudi yang handal. Dalam kenyataannya reliability driven dapat didefinisikan sebagai tujuan kegiatan yang pelaksanaannya Mencakup desain pemilihan material, penggantian komponen untuk menghilangkan sumber kerusakan dan lain sebagainya. Reliability Seperti yang telah diungkapakan di awal bahwa reliability atau kehandalan adalah peluang sebuah komponen, sub-sistem atau sistem melakukan fungsinya dengan baik, seperti yang dipersyaratkan, dalam kurun waktu tertentu dan dalam kondisi operasi tertentu pula. Reliability Driven
  • 10. Reliability mengandung komponen-komponen yang tidak terpisahkan diantaranya: 1.peluang dan ketidakpastian 2.melakukan fungsi dengan baik 3.pada waktu tertentu 4.kehandalan setiap komponen Paling efektif Eliminasi kerusakan Minimalisasi pemeliharaan KOMPONEN & SIFAT RD
  • 11. Penangan bahan (material handling) adalah kegiatan mengangkat, mengangkut dan meletakkan bahan-bahan/barang-barang dalam proses produksi, kegiatan dimana dimulai dari sejak bahan-bahan masuk atau diterima di lokasi sampai pada barang jadi/produk akan dikeluarkan atau digunakan. •Sifat jasa pariwisata yakni produksi dan konsumsi dilakukan pada saat yang sama, sehingga setiap kegiatan harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Ungkapan Pada perusahaan yang maju (apapun), pekerjaan material handling merupakan sebagian besar dari kegiatan perusahaan dan memakan biaya lebih dari lima puluh persen (50%) dari seluruh biaya produksi. Material handling
  • 12. Dalam mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja maka, ada lima faktor penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu: •Manusia (man). •Metode kerja (work method). •Mesin atau peralatan kerja lainnya (machine/equipment). •Bahan baku (raw material). •Lingkungan kerja (work environment). faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. TRIMS