Tulisan ini membahas tentang pencemaran udara yang disebabkan oleh asap buangan, debu, gas-gas seperti CO2, SO2, CFC, dan asap rokok. Pencemaran udara dapat menyebabkan efek rumah kaca, hujan asam, kerusakan lapisan ozon, dan gangguan kesehatan. Tulisan ini menyimpulkan bahwa kualitas udara saat ini menjadi persoalan global karena udara tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam.
2. โข Pendahuluan
Udara merupakan faktor terpenting dalam hidup
kita, sebab kalau tidak ada udara atau O2 kita tidak bisa hidup
di dunia ini. namun dengan meningkatnya pembangunan fisik
kota dan pusat-pusat industri, kualitas udara telah mengalami
perubahan.
โข Batasan Masalah
โข Tujuan
tulisan ini saya terbitkan agar pembaca mengetahui
bagaimana cara mengatasi pencemaran udara dan apa saja
pokok permasalahan yang terjadi pada pencemaran yang
terjadi pada udara yang selalu ada disekitar kita.
Metode Penulisan
http://putracenter.net/2009/01/07/pencemaran-udara-
dampak-dan-solusinya/
http://alamendah.wordpress.com/2009/09/23/tingkat-
pencemaran-udara-di-indonesia/
http://putraprabu.wordpress.com/2008/12/12/pencemaran-
udara/
3. Dampak Pencemaran Udara pada Lingkungan
โขMenghambat fotosistesis tumbuhan. Terhadap
tanaman yang tumbuh di daerah dengan
tingkat pencemaran udara tinggi dapat
terganggu pertumbuhannya dan rawan
penyakit, antara
lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam.
Partikulat yang terdeposisi di permukaan
tanaman dapat menghambat proses
fotosintesis.
4. Menyebabkan hujan asam. pH biasa air
hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di
atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan
NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk
asam dan menurunkan pH air hujan.
Dampak dari hujan
asam ini antara lain: Mempengaruhi
kualitas air permukaan, Merusak
tanaman, Melarutkan logam-logam berat
yang terdapat dalam tanah sehingga
mempengaruhi kualitas air tanah dan air
permukaan, serta Bersifat korosif sehingga
merusak material dan bangunan.
5. Meningkatkan efek rumah kaca. Efek rumah
kaca disebabkan oleh keberadaan
CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas
matahari yang dipantulkan oleh permukaan
bumi. panas
Akibatnya
terperangkap dalam
lapisan troposfer dan
menimbulkan
fenomena pemanasa
n global. Pemanasan
global sendiri akan
berakibat pada;
Pencairan es di
kutub, Perubahan
iklim regional dan
global, Perubahan
siklus hidup flora
dan fauna.
6. Kerusakan lapisan
ozon. Lapisan ozon yang berada
di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan
pelindung alami bumi yang berfungsi
memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari.
Pembentukan dan penguraian molekul-molekul
ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer.
7. selanjutnya Emisi CFC yang
mencapai stratosfer dan bersifat sangat
stabil menyebabkan laju penguraian
molekul-molekul ozon lebih cepat dari
pembentukannya, sehingga terbentuk
lubang-lubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan
sinar UV-B matahri tidak terfilter dan
dapat mengakibatkankanker kulit serta
penyakit pada tanaman.
8. Kerusakan lapisan ozon. Lapisan ozon yang berada
di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami
bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari.
Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi
secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan
bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul
ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-
lubang pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan
sinar UV-B matahri tidak terfilter dan dapat
mengakibatkankanker kulit serta penyakit pada tanaman.
9. polusi udara
Pencemaran Udara
Pencemaran udara disebabkan oleh asap buangan, misalnya gas CO2 hasil pembakaran, debu, SO2,
senyawa hidrokarbon (CH4, C4H10), dan sebagainya.
1. CO2
Pencemaran udara yang paling menonjol adalah meningkatnya kadar CO2 di udara.karbondioksida itu
berasal dari pabrik. Juga dari mobil, kapal, pesawat terbang, dan pembakaran kayu. Meningkatnya kadar
CO2 diudara dapat segera diubah menjadi oksigen karena banyak hutan yang ditebang. Gas karbondioksida
dapat menyebabkan efek rumah kaca
2. SO, SO2
Gas belerang oksida (SO, SO2) diudara juga dihasilkan oleh bahajn bakar fosil (minyak, batubara). Gas
tersebut dapat bereaksi dengan gas nitrogen oksida dan air hujan, yang menyebabkan air hujan menjadi
asam. Hujan asam menyebabkan tumbuhan mati, hewan2 tanah juga mati.
3. CFC
Gas C FC digunakan sebagai gas pengembang karena tidak bereaksi, tidak berbau, tidak berasa, dan tidak
berbahaya, seperti contohnya AC.
Gas CFC yang membumbung tinggi dapat mencapai strastosfer. Di stratosfer terdapat lapisan gas ozon (o3)
. Jika tidak ada lapisan ozon, radiasi cahaya ultra violet mencapai permukaan bumi dan menyebabkan
kematian organisme, tumbuhan menjadi rusak, menyebabkan kanker kulit atau kanker retina mata. Jika
lubang ozon melebar, sinar ultraviolet yang memasuki bumi semakin tinggi intensitasnya
4. CO ( Karbon monoksida )
Proses pembakaran mesin mobil menghasilkan gas CO yang keluar memenuhi ruangan. Orang yang ada
digarasi dapat meninggal akibat menghirup gas CO.
5. Asap rokok
Polutan udara yang berbahaya bagi kesehatan adalah ASAP ROKOK. Asap rokok mengandung berbagai
bahan pencemaran yang dapat menyebabkan batuk kronis, kanker paru-paru, mempengaruhi janin dalam
kandungan. Jadi kemungkinan terkena kanker pada wanita dan anak-anak lebih tinggi.
10. KESIMPULAN
Telah disadari bersama, kualitas udara saat ini
telah menjadi persoalan global, karena udara
telah tercemar akibat aktivitas manusia dan
proses alam. Masuknya zat pencemar ke dalam
udara dapat secara alamiah, misalnya asap
kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu
meteorit dan pancaran garam dari laut ; juga
sebagian besar disebabkan oleh kegiatan
manusia, misalnya akibat aktivitas
transportasi, industri, pembuangan
sampah, baik akibat proses dekomposisi
ataupun pembakaran serta kegiatan rumah
tangga