SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
APA ITU RISET IMPLEMENTASI?
CHAPTER 3
Penelitian Implementasi dalam
kesehatan adalah jenis penelitian
kebijakan dan sistem kesehatan
yang berkaitan dengan studi
implementasi kebijakan klinis dan
kesehatan masyarakat, program,
dan praktik, bertujuan:
• Memahami mengenai apa
yang bekerja dan tidak
bekerja dalam
implementasi.
• Memahami bagaimana
dan mengapa
implementasi bekerja
dengan benar atau salah.
• Menguji pendekatan
untuk memperbaiki
implementasi.
Riset Implementasi secara sederhana didefinisikan sebagai
penyelidikan ilmiah mengenai masalah yang
berhubungan dengan implementasi
Mengekplorasi aspek-aspek
implementasi:
• Faktor-faktor yang
mempengaruhi implementasi
• Proses implementasi
• Hasil, atau produk akhir dari
implementasi yang diteliti.
Isu-Isu yang menjadi fokus pada
Riset Implementasi
• Mengidentifikasi masalah implementasi secara
umum.
• Memahami faktor-faktor yang menghambat atau
mendukung akses ke intervensi kesehatan.
• Mengembangkan dan menguji solusi untuk
mengatasi hambatan implementasi, dalam
konteks tertentu atau di berbagai lingkungan.
• Menentukan cara terbaik untuk memperkenalkan
inovasi ke dalam sistem kesehatan, atau untuk
mempromosikan scaling-up dan keberlanjutan.
Strategi Implementasi
• Riset Implementasi tidak diarahkan untuk
menemukan produk kesehatan baru, atau
pengujian keamanan atau kemanjuran intervensi
klinis, tetapi sering berhubungan dengan strategi
yang diperlukan untuk menerapkan intervensi
atau produk.
• Strategi ini disebut sebagai 'strategi
implementasi', istilah yang digunakan untuk
membedakan strategi dari intervensi klinis dan
kesehatan masyarakat (Curran, et al., 2012)
Beberapa Strategi Implementasi
(Peters et al., 2009):
• Meningkatkan kemampuan pemerintah
(kebijakan publik, pengawasan dan pembiayaan
lembaga)
• Meningkatkan kinerja pelaksana dan organisasi
provider
• Memperkuat kemampuan dan kinerja provider
individu dan pekerja garis depan
• Memberdayakan masyarakat dan rumah tangga
• Mendukung berbagai pemangku kepentingan
yang terlibat dalam meningkatkan kesehatan
Strategi Meningkatkan Implementasi dalam Kesehatan
Aktor utama
dan Area Intervensi
Contoh Strategi Implementasi
Pemerintah
• Pembuatan kebijakan,
pengawasan dan regulasi
• Pembiayaan publik
• Review kebijakan
• Penguatan tata kelola dan strategi pengurangan korupsi
• Kontrak dengan ukuran kinerja
• Desentralisasi penyediaan pelayanan publik
• Insentif dan aturan pembiayaan publik .
• Pendidikan publik, komunikasi perubahan perilaku
Organisasi pelaksana
implementasi dan provider
• Peningkatan dan
akuntabilitas organisasi
• Strategi peningkatan mutu/ penjaminan mutu/ manajemen
kinerja: tim pemecahan masalah, mengembangkan dan
menerapkan pedoman dan prosedur operasi standar, pengawasan
rutin.
• Pemberian insentif keuangan untuk tim dan individu berdasarkan
kinerja.
• Reorganisasi dan / atau mengintegrasikan layanan.
• Sistem manajemen sumber daya manusia.
• Penguatan manajemen fasilitas dan sistem logistik.
• Penguatan manajemen keuangan.
• Pemasaran pelayanan kesehatan dan produk
Provider individu dan
pekerja garis depan
• praktik individu
• Melanjutkan pendidikan dan pelatihan
• Pembelajaran dan dukungan sebaya
• Alat bantu pekerjaan
Aktor utama
dan Area Intervensi
Contoh Strategi Implementasi
Komunitas dan rumah
tangga
• Pemberdayaan,
partisipasi, pendidikan
• Praktik individu
• Informasi dan pendidikan masyarakat: pelatihan petugas kesehatan
masyarakat, pelatihan anggota masyarakat seperti pemuda, ibu-ibu
(dalam kelompok, rumah, media massa), pemasaran sosial dan
penciptaan permintaan
• Penguatan inklusi dan partisipasi: layanan yang dikelola masyarakat,
kemitraan masyarakat dan manajemen bersama, layanan yang dimiliki
masyarakat.
• Peningkatan akuntabilitas lokal: monitoring bersama, rencana
akuntabilitas provider, sistem informasi berbasis masyarakat.
• Peningkatan kapasitas organisasi lokal: mobilisasi masyarakat, dewan
dan struktur masyarakat untuk pengawasan dan pengelolaan.
• Pemberdayaan keuangan: pembiayaan masyarakat, dalam bentuk
subsidi dan voucher, penganggaran partisipatif masyarakat,
penggabungan dengan peningkatan pendapatan dan skema
pembiayaan mikro
• Dukungan sebaya untuk pelayanan kesehatan dan perilaku sehat.
Multi aktor • Menilai kebutuhan dan kendala: rencana pengurangan kendala.
• Memperoleh dukungan berbasis-luas dari pemangku kepentingan:
melibatkan kelompok kepentingan yang kuat, berkoordinasi dengan
organisasi masyarakat.
• Proses dan modifikasi manajemen yang fleksibel melalui umpan balik
pemangku kepentingan.
Hasil Implementasi
Untuk melihat
seberapa baik
implementasi
bekerja
• Variabel hasil implementasi:
– Akseptabilitas
– Adopsi
– Kelayakan
– Feasibilitas
– Kesetiaan
– Biaya pelaksanaan
– Cakupan
– Keberlanjutan
• Dapat dilihat sebagai faktor antara
yang berkontribusi terhadap hasil
penting lain seperti kepuasan
terhadap pelayanan kesehatan atau
status kesehatan (Proctor et al., 2011;
Brownson et al., 2012)
Variabel Hasil
Implementasi
Variabel Hasil Implementasi
Hasil
Implementasi
Definisi Kerja Istilah terkait
Akseptabilitas Persepsi para pemangku kepentingan
(misalnya konsumen, penyedia, manajer,
pembuat kebijakan) bahwa intervensi
disetujui
Faktor-faktor yang
berhubungan dengan
penerimaan: kenyamanan ,
keuntungan relatif, kredibilitas
Adopsi Keinginan, keputusan awal, atau
tindakan untuk mencoba untuk
menerapkan intervensi baru
Uptake, pemanfaatan,
keinginan untuk mencoba
Appropriateness
(kelayakan)
Persepsi pemangku kepentingan bahwa
intervensi sesuai dan relevan dengan
keadaan, kelompok target (provider,
atau konsumen) atau persoalan tertentu
Relevansi, perasaan cocok,
kompatibilitas, trialabilitas,
kesesuaian, kegunaan,
kepraktisan
Feasibilitas Sejauh mana intervensi dapat dilakukan
dalam suatu lingkungan tertentu atau
organisasi
Kepraktisan, benar-benar
cocok, utilitas, Kesesuaian
untuk penggunaan sehari-hari
Hasil
Implementasi
Definisi Kerja Istilah terkait
Kepatuhan Sejauh mana intervensi dilaksanakan
seperti yang dirancang dalam protokol,
rencana, atau kebijakan
Kesetiaan, pelaksanaan sesuai
harapkan, integritas perawatan,
kualitas pelaksanaan program,
intensitas atau dosis pelaksanaan
Biaya
implementasi
Biaya tambahan dari pelaksanaan
strategi. Total biaya pelaksanaan juga
akan mencakup biaya intervensi itu
sendiri.
Marginal cost
Cakupan Sejauh mana kelompok yang
memenuhi syarat untuk mendapatkan
keuntungan dari intervensi benar-benar
menerima keuntungan tersebut
Penjangkauan, akses, perluasan
layanan, cakupan Efektif,
penetrasi
Keberlanjutan Sejauh mana intervensi dipertahankan
atau dilembagakan dalam keadaan
tertentu.
Pemeliharaan, kontinuitas,
durabilitas, pelembagaan,
rutinisasi, integrasi,
penggabungan
Rangkaian Riset Implementasi
• Riset Implementasi dapat digunakan dan relevan
dalam berbagai domain dan tingkatan yang
berbeda, tergantung pada subjek yang diteliti.
• Untuk memahami ide ini, Riset Implementasi
dapat dilihat sebagai sebuat rangkaian
(continuum), dari implementasi ringan sampai
implementasi berat.
• Gambar diagram alir berikut memperlihatkan
semakin bergerak ke kiri pertanyaan akan terkait
implementasi yang lebih intensif atau berat.
The continuum of implementation research
Dari gambar…
• Di sisi kiri dari diagram alir, penelitian tidak melibatkan
isu-isu implementasi sama sekali (seperti penelitian
dasar yang menjadikan Zidovudine sebagai sarana
untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke anak).
• Di sebelah kanan diagram alir, penelitian yang
terutama berkaitan dengan pertanyaan tentang
implementasi dalam kondisi dunia nyata (misalnya,
bagaimana memastikan bahwa wanita hamil yang dites
positif HIV mendapatkan pengobatan AZT sebagai
profilaksis untuk mengurangi risiko penularan HIV
kepada bayinya).
Penelitian implementasi ringan
• Pelaksanaan penelitian
dikontrol.
• Tidak terkait implementasi.
• Sampel yang dipilih tidak
mewakili populasi yang diberi
intervensi.
• Tidak melibatkan atau
mengontrol variabel hasil
implementasi dan faktor-
faktor yang mempengaruhi
implementasi untuk
menghilangkan efek dari
faktor-faktor tersebut.
Penelitian implementasi-berat
• Penelitian membahas
pertanyaan yang difokuskan
pada implementasi.
• Terjadi dalam kondisi dunia
nyata.
• Mempertimbangkan faktor-
faktor yang mempengaruhi
implementasi
• Menguji strategi
implementasi dan variabel
hasil implementasi.
Catatan:
• Diagram alur ini merupakan penyederhanaan dari
realitas yang jauh lebih kompleks dan digunakan
di sini hanya untuk menggambarkan ide dasar.
• Pada kenyataannya, sistem kesehatan jarang
berurusan dengan, misalnya inovasi baru satu per
satu, tetapi sering harus mengakomodasi
beberapa inovasi secara bersamaan. Sehingga
proses penyerapan dan adaptasi adalah jauh
lebih lebih rumit.
Rangkuman
Chapter 3
• Riset Implementasi dapat digunakan pada
berbagai aspek dari implementasi:
– Faktor-faktor yang mempengaruhi
implementasi
– Proses implementasi
– Hasil implementasi atau produk akhir dari
implementasi yang diteliti.
• Riset Implementasi dapat digunakan dan
relevan di banyak domain dan tingkatan
yang berbeda, tergantung pada subjek yang
diteliti; dengan pertanyaan penelitian
tertentu mulai dari implementasi ringan
sampai implementasi berat.
• Riset Implementasi sering berfokus pada
strategi yang diperlukan untuk menerapkan
intervensi baru, yang disebut sebagai
'strategi implementasi'.
• Untuk memahami proses implementasi,
penting menggunakan kerangka kerja untuk
konseptualisasi dan mengukur hasil
implementasi. Variabel hasil implementasi
berfungsi sebagai indikator seberapa baik
implementasi bekerja.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1unitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporanpjj_kemenkes
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecastingunitpublikasi
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publikunitpublikasi
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakanunitpublikasi
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanvirmannsyah
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakanunitpublikasi
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2unitpublikasi
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...WiandhariEsaBBPKCilo
 

Mais procurados (20)

Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3Modul 2 sub modul 3
Modul 2 sub modul 3
 
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif KebijakanModul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
Modul 4.3 Mengembangkan dan Merumuskan Alternatif Kebijakan
 
Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1Modul 2 sub modul 1
Modul 2 sub modul 1
 
Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1Modul 5. sub modul 1
Modul 5. sub modul 1
 
Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2Modul 2 sub modul 2
Modul 2 sub modul 2
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analis Kebijakan
 
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan PelaporanPenelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
Penelitian Dalam Pencatatan dan Pelaporan
 
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis KebijakanModul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
Modul 5.1 Bentuk Dokumen Hasil Analis Kebijakan
 
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan ForecastingModul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
Modul 2. sub modul 3. monitoring, Evaluasi dan Forecasting
 
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan PublikModul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
Modul 1.2 Konsep dan Studi Kebijakan Publik
 
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis KebijakanModul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
Modul 4.2 Teknik dan Kriteria dalam Analisis Kebijakan
 
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakanModul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
Modul 4.1 Konsepsi dan Manfaat Analis kebijakan
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset KebijakanModul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
Modul 2. sub modul 2. Metode Riset Kebijakan
 
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis KebijakanModul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
Modul 2. sub modul 1. Pentingnya Data dalam Analisis Kebijakan
 
Teknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakanTeknis formulasi kebijakan
Teknis formulasi kebijakan
 
Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2Modul 6 sub modul 2
Modul 6 sub modul 2
 
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran KebijakanModul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
Modul 5.2 Kategori Bentuk Saran Kebijakan
 
Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2Modul 5. sub modul 2
Modul 5. sub modul 2
 
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
5. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan program program kesehatan po...
 

Destaque

Pengertian ICT dan Peranan dalam Pendidikan
Pengertian ICT dan Peranan dalam PendidikanPengertian ICT dan Peranan dalam Pendidikan
Pengertian ICT dan Peranan dalam PendidikanArdi Ramadhan
 
Kegunaan ict dalam pendidikan
Kegunaan ict dalam pendidikanKegunaan ict dalam pendidikan
Kegunaan ict dalam pendidikanibdal aldi
 
Tugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi PenelitianTugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi Penelitianstiemb
 
Information and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) inInformation and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) inMERRY ESA
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan datazmeffendi
 
ICT Education in Malaysia
ICT Education in MalaysiaICT Education in Malaysia
ICT Education in Malaysiajuljuliemer
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerInsan Adiwibowo
 
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...eqwin jaka
 

Destaque (10)

Pengertian ICT dan Peranan dalam Pendidikan
Pengertian ICT dan Peranan dalam PendidikanPengertian ICT dan Peranan dalam Pendidikan
Pengertian ICT dan Peranan dalam Pendidikan
 
Kegunaan ict dalam pendidikan
Kegunaan ict dalam pendidikanKegunaan ict dalam pendidikan
Kegunaan ict dalam pendidikan
 
Tugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi PenelitianTugas Metodelogi Penelitian
Tugas Metodelogi Penelitian
 
Information and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) inInformation and communication technologies (ict) in
Information and communication technologies (ict) in
 
Pengertian ICT
Pengertian ICTPengertian ICT
Pengertian ICT
 
Pengumpulan data
Pengumpulan dataPengumpulan data
Pengumpulan data
 
ICT Education in Malaysia
ICT Education in MalaysiaICT Education in Malaysia
ICT Education in Malaysia
 
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primerYulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
Yulita - Dukungan Regulasi bagi Penguatan PPK primer
 
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
PENGERTIAN ICT, MANFAAT ICT, DAMPAK POSITIF DAN DAMPAK NEGATIF ICT, PERANAN I...
 
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
Pengajaran dan pembelajaran abad ke 21
 

Semelhante a RISET IMPLEMENTASI

6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf
6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf
6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdfHandryTatuu
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananBayu Fijrie
 
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxLalu Amri Yasir
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfIrwan Dharmawan
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanYurie Arsyad Temenggung
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptZilviFuadiyah
 
Chapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality BookChapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan pjj_kemenkes
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Asyifa Robiatul adawiyah
 
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookChapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookNasiatul Salim
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptsilviyamaharani
 
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Nasiatul Salim
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalUwes Chaeruman
 
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careNasiatul Salim
 

Semelhante a RISET IMPLEMENTASI (20)

6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf
6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf
6. TUGAS PELAKSANAAN KEPERAWATAN.pdf
 
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidananDisiplin dan standar pelayanan kebidanan
Disiplin dan standar pelayanan kebidanan
 
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 2 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptxmateri kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
materi kep komunitas_Lalu Amri Yasir. extensi.pptx
 
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdfPelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
Pelatihan PB 11 Agustus-1.pdf
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.pptvdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
vdocuments.mx_model-precede-proceed.ppt
 
01 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V001 Bahan Moneva Palu V0
01 Bahan Moneva Palu V0
 
Chapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality BookChapter 3 Buku The Health care Quality Book
Chapter 3 Buku The Health care Quality Book
 
Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan Meningkatkan kinerja bidan
Meningkatkan kinerja bidan
 
Pasien safety
Pasien safetyPasien safety
Pasien safety
 
MI 3
MI 3MI 3
MI 3
 
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
Penjaminan mutu dalam pelayanan kesehatan (quality assurance)
 
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality BookChapter 16 Buku The Health care Quality Book
Chapter 16 Buku The Health care Quality Book
 
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 3 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.pptMODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
MODEL EVIDENCE BASED PRACTICE.ppt
 
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
Chapter 7 dari Buku Getting Health Reform Right : A Guide to Improving Perfor...
 
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesionalKb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
Kb 4 konsep dasar praktik keperawatan profesional
 
1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)1. pengantar monev (1)
1. pengantar monev (1)
 
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health careChapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
Chapter 3 Buku Implementing Continuous Quality Improvement in Health care
 

Último

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfNurlianiNurliani4
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.pptMUHAMMADHASINUDDIN
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypianisaEndrasari
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaikonline resmi
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.haslinahaslina3
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxmarnitahm32
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatanMeiRianitaElfridaSin
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohARDS5
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASNovaFitriana8
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptssuser8a13d21
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakelin560994
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxresthy1
 

Último (13)

LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdfLAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
LAPORAN KASUS APRAS MONICALAPORAN KASUS APRAS MONICA.pdf
 
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
444028203-Penyusunan-Renstra-Puskesmas.ppt
 
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypipersentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
persentation TYPHOID yang disebabkan olehSalmonela thypi
 
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan TerbaikSitus Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
Situs Resmi Tembak Ikan JDB Deposit Jenius Terpercaya Dan Terbaik
 
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
ASUHAN KEFARMASIAN DOSIS.ppt dosis obat.
 
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptxppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
ppt napza untuk SEKOLAH DASAR DAN CARA MENCEGAHNYA.pptx
 
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatankebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
kebijakan pemerintah terkait pelaksanaan promosi kesehatan
 
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan ContohUji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
Uji Validitas dan Realibilitas SPSS dan Contoh
 
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMASASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
ASUHAN KEPERAWATAN RAWAT JALAN DIPUSKESMAS
 
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.pptkelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
kelompok rentan pada perempuan dan a.ppt
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anakKIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
KIA ppt penyuluhan buku kesehatan ibu dan anak
 
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptxPPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
PPT Anemia pada ibu hamil untuk proposal.pptx
 

RISET IMPLEMENTASI

  • 1. APA ITU RISET IMPLEMENTASI? CHAPTER 3
  • 2. Penelitian Implementasi dalam kesehatan adalah jenis penelitian kebijakan dan sistem kesehatan yang berkaitan dengan studi implementasi kebijakan klinis dan kesehatan masyarakat, program, dan praktik, bertujuan: • Memahami mengenai apa yang bekerja dan tidak bekerja dalam implementasi. • Memahami bagaimana dan mengapa implementasi bekerja dengan benar atau salah. • Menguji pendekatan untuk memperbaiki implementasi.
  • 3. Riset Implementasi secara sederhana didefinisikan sebagai penyelidikan ilmiah mengenai masalah yang berhubungan dengan implementasi Mengekplorasi aspek-aspek implementasi: • Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi • Proses implementasi • Hasil, atau produk akhir dari implementasi yang diteliti.
  • 4. Isu-Isu yang menjadi fokus pada Riset Implementasi • Mengidentifikasi masalah implementasi secara umum. • Memahami faktor-faktor yang menghambat atau mendukung akses ke intervensi kesehatan. • Mengembangkan dan menguji solusi untuk mengatasi hambatan implementasi, dalam konteks tertentu atau di berbagai lingkungan. • Menentukan cara terbaik untuk memperkenalkan inovasi ke dalam sistem kesehatan, atau untuk mempromosikan scaling-up dan keberlanjutan.
  • 5. Strategi Implementasi • Riset Implementasi tidak diarahkan untuk menemukan produk kesehatan baru, atau pengujian keamanan atau kemanjuran intervensi klinis, tetapi sering berhubungan dengan strategi yang diperlukan untuk menerapkan intervensi atau produk. • Strategi ini disebut sebagai 'strategi implementasi', istilah yang digunakan untuk membedakan strategi dari intervensi klinis dan kesehatan masyarakat (Curran, et al., 2012)
  • 6. Beberapa Strategi Implementasi (Peters et al., 2009): • Meningkatkan kemampuan pemerintah (kebijakan publik, pengawasan dan pembiayaan lembaga) • Meningkatkan kinerja pelaksana dan organisasi provider • Memperkuat kemampuan dan kinerja provider individu dan pekerja garis depan • Memberdayakan masyarakat dan rumah tangga • Mendukung berbagai pemangku kepentingan yang terlibat dalam meningkatkan kesehatan
  • 7. Strategi Meningkatkan Implementasi dalam Kesehatan Aktor utama dan Area Intervensi Contoh Strategi Implementasi Pemerintah • Pembuatan kebijakan, pengawasan dan regulasi • Pembiayaan publik • Review kebijakan • Penguatan tata kelola dan strategi pengurangan korupsi • Kontrak dengan ukuran kinerja • Desentralisasi penyediaan pelayanan publik • Insentif dan aturan pembiayaan publik . • Pendidikan publik, komunikasi perubahan perilaku Organisasi pelaksana implementasi dan provider • Peningkatan dan akuntabilitas organisasi • Strategi peningkatan mutu/ penjaminan mutu/ manajemen kinerja: tim pemecahan masalah, mengembangkan dan menerapkan pedoman dan prosedur operasi standar, pengawasan rutin. • Pemberian insentif keuangan untuk tim dan individu berdasarkan kinerja. • Reorganisasi dan / atau mengintegrasikan layanan. • Sistem manajemen sumber daya manusia. • Penguatan manajemen fasilitas dan sistem logistik. • Penguatan manajemen keuangan. • Pemasaran pelayanan kesehatan dan produk Provider individu dan pekerja garis depan • praktik individu • Melanjutkan pendidikan dan pelatihan • Pembelajaran dan dukungan sebaya • Alat bantu pekerjaan
  • 8. Aktor utama dan Area Intervensi Contoh Strategi Implementasi Komunitas dan rumah tangga • Pemberdayaan, partisipasi, pendidikan • Praktik individu • Informasi dan pendidikan masyarakat: pelatihan petugas kesehatan masyarakat, pelatihan anggota masyarakat seperti pemuda, ibu-ibu (dalam kelompok, rumah, media massa), pemasaran sosial dan penciptaan permintaan • Penguatan inklusi dan partisipasi: layanan yang dikelola masyarakat, kemitraan masyarakat dan manajemen bersama, layanan yang dimiliki masyarakat. • Peningkatan akuntabilitas lokal: monitoring bersama, rencana akuntabilitas provider, sistem informasi berbasis masyarakat. • Peningkatan kapasitas organisasi lokal: mobilisasi masyarakat, dewan dan struktur masyarakat untuk pengawasan dan pengelolaan. • Pemberdayaan keuangan: pembiayaan masyarakat, dalam bentuk subsidi dan voucher, penganggaran partisipatif masyarakat, penggabungan dengan peningkatan pendapatan dan skema pembiayaan mikro • Dukungan sebaya untuk pelayanan kesehatan dan perilaku sehat. Multi aktor • Menilai kebutuhan dan kendala: rencana pengurangan kendala. • Memperoleh dukungan berbasis-luas dari pemangku kepentingan: melibatkan kelompok kepentingan yang kuat, berkoordinasi dengan organisasi masyarakat. • Proses dan modifikasi manajemen yang fleksibel melalui umpan balik pemangku kepentingan.
  • 9. Hasil Implementasi Untuk melihat seberapa baik implementasi bekerja • Variabel hasil implementasi: – Akseptabilitas – Adopsi – Kelayakan – Feasibilitas – Kesetiaan – Biaya pelaksanaan – Cakupan – Keberlanjutan • Dapat dilihat sebagai faktor antara yang berkontribusi terhadap hasil penting lain seperti kepuasan terhadap pelayanan kesehatan atau status kesehatan (Proctor et al., 2011; Brownson et al., 2012) Variabel Hasil Implementasi
  • 10. Variabel Hasil Implementasi Hasil Implementasi Definisi Kerja Istilah terkait Akseptabilitas Persepsi para pemangku kepentingan (misalnya konsumen, penyedia, manajer, pembuat kebijakan) bahwa intervensi disetujui Faktor-faktor yang berhubungan dengan penerimaan: kenyamanan , keuntungan relatif, kredibilitas Adopsi Keinginan, keputusan awal, atau tindakan untuk mencoba untuk menerapkan intervensi baru Uptake, pemanfaatan, keinginan untuk mencoba Appropriateness (kelayakan) Persepsi pemangku kepentingan bahwa intervensi sesuai dan relevan dengan keadaan, kelompok target (provider, atau konsumen) atau persoalan tertentu Relevansi, perasaan cocok, kompatibilitas, trialabilitas, kesesuaian, kegunaan, kepraktisan Feasibilitas Sejauh mana intervensi dapat dilakukan dalam suatu lingkungan tertentu atau organisasi Kepraktisan, benar-benar cocok, utilitas, Kesesuaian untuk penggunaan sehari-hari
  • 11. Hasil Implementasi Definisi Kerja Istilah terkait Kepatuhan Sejauh mana intervensi dilaksanakan seperti yang dirancang dalam protokol, rencana, atau kebijakan Kesetiaan, pelaksanaan sesuai harapkan, integritas perawatan, kualitas pelaksanaan program, intensitas atau dosis pelaksanaan Biaya implementasi Biaya tambahan dari pelaksanaan strategi. Total biaya pelaksanaan juga akan mencakup biaya intervensi itu sendiri. Marginal cost Cakupan Sejauh mana kelompok yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keuntungan dari intervensi benar-benar menerima keuntungan tersebut Penjangkauan, akses, perluasan layanan, cakupan Efektif, penetrasi Keberlanjutan Sejauh mana intervensi dipertahankan atau dilembagakan dalam keadaan tertentu. Pemeliharaan, kontinuitas, durabilitas, pelembagaan, rutinisasi, integrasi, penggabungan
  • 12. Rangkaian Riset Implementasi • Riset Implementasi dapat digunakan dan relevan dalam berbagai domain dan tingkatan yang berbeda, tergantung pada subjek yang diteliti. • Untuk memahami ide ini, Riset Implementasi dapat dilihat sebagai sebuat rangkaian (continuum), dari implementasi ringan sampai implementasi berat. • Gambar diagram alir berikut memperlihatkan semakin bergerak ke kiri pertanyaan akan terkait implementasi yang lebih intensif atau berat.
  • 13. The continuum of implementation research
  • 14. Dari gambar… • Di sisi kiri dari diagram alir, penelitian tidak melibatkan isu-isu implementasi sama sekali (seperti penelitian dasar yang menjadikan Zidovudine sebagai sarana untuk mencegah transmisi HIV dari ibu ke anak). • Di sebelah kanan diagram alir, penelitian yang terutama berkaitan dengan pertanyaan tentang implementasi dalam kondisi dunia nyata (misalnya, bagaimana memastikan bahwa wanita hamil yang dites positif HIV mendapatkan pengobatan AZT sebagai profilaksis untuk mengurangi risiko penularan HIV kepada bayinya).
  • 15. Penelitian implementasi ringan • Pelaksanaan penelitian dikontrol. • Tidak terkait implementasi. • Sampel yang dipilih tidak mewakili populasi yang diberi intervensi. • Tidak melibatkan atau mengontrol variabel hasil implementasi dan faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi untuk menghilangkan efek dari faktor-faktor tersebut. Penelitian implementasi-berat • Penelitian membahas pertanyaan yang difokuskan pada implementasi. • Terjadi dalam kondisi dunia nyata. • Mempertimbangkan faktor- faktor yang mempengaruhi implementasi • Menguji strategi implementasi dan variabel hasil implementasi.
  • 16. Catatan: • Diagram alur ini merupakan penyederhanaan dari realitas yang jauh lebih kompleks dan digunakan di sini hanya untuk menggambarkan ide dasar. • Pada kenyataannya, sistem kesehatan jarang berurusan dengan, misalnya inovasi baru satu per satu, tetapi sering harus mengakomodasi beberapa inovasi secara bersamaan. Sehingga proses penyerapan dan adaptasi adalah jauh lebih lebih rumit.
  • 17. Rangkuman Chapter 3 • Riset Implementasi dapat digunakan pada berbagai aspek dari implementasi: – Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi – Proses implementasi – Hasil implementasi atau produk akhir dari implementasi yang diteliti. • Riset Implementasi dapat digunakan dan relevan di banyak domain dan tingkatan yang berbeda, tergantung pada subjek yang diteliti; dengan pertanyaan penelitian tertentu mulai dari implementasi ringan sampai implementasi berat. • Riset Implementasi sering berfokus pada strategi yang diperlukan untuk menerapkan intervensi baru, yang disebut sebagai 'strategi implementasi'. • Untuk memahami proses implementasi, penting menggunakan kerangka kerja untuk konseptualisasi dan mengukur hasil implementasi. Variabel hasil implementasi berfungsi sebagai indikator seberapa baik implementasi bekerja.