SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 4
PELUANG PASAR YANG
DIDASARKAN ATAS NORMA
SOSIAL BUDAYA / ADAT
ISTIADAT / KEBIASAAN SUATU
MASYARAKAT
Oleh:
Dewi Inne Kumalasari (06.2.4.178.14)
STPP MAGELANG JURLUHNAK
2017/2018
PELUANG PASAR YANG DIDASARKAN ATAS NORMA SOSIAL BUDAYA DI
DAERAH NGAWI,JAWA TIMUR
Di jaman yang sudah modern ini banyak daerah yang masih mempunyai kepercayaan
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan roh para leluhur. Contohnya di daerah saya sendiri,
daerah Jawa Timur memiliki kegiatan kebudayaan seperti ganti langse di daerah Srigati,
nyadran, keduk beji di daerah Tawun,Ngawi. Semua acara itu harus dilakukan sesuai aturan
yang harus dipenuhi karena sebagian masyarakat percaya jika ada syarat yang tidak terpenuhi
maka akan ada sesuatu yang tidak diinginkan.
Pertama, yaitu ganti langse di daerah Srigati di kecamatan Paron kabupaten Ngawi.
Ganti Langse atau ganti selambu berupa mori putih yang difungsikan sebagai penutup
Palenggahan Agung Srigati di Alas Ketonggo, Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten
Ngawi, Jawa Timur, sebagai tradisi tahunan setiap bulan Muharam/Suro tepat pada bulan
purnama dalam hal ini jelas tanggal 15 hitungan bulan Hijriyah tanpa melihat hari maupun
weton pasaran dalam hitungan penanggalan Jawa. Satu ritual tradisi yang sarat magis tersebut
digelar secara khidmat penuh penghayatan diawali dengan penyerahan kain selambu mori
warna putih bersih sepanjang 15 meter. Selambu mori itu diserahkan oleh Mbah Marji juru
kunci Alas Ketonggo kepada tokoh masyarakat. Prosesi penyerahan selambu mori sendiri
diiringi sebuah Tari Srigati yang dilakukan 8 penari yang masih gadis/perawan agar tercipta
tari yang indah, luwes dan anggun pada saat prosesi tradisi dilakukan. Kemudian
Langse/mori yang sudah diganti diserahkan kembali kepada Mbah Marji untuk dibagikan
kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Ritual selanjutnya berupa bancaan atau biasa
dikenal dengan kalimat ‘Slametan’ merupakan persembahan doa kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang dipimpin pemangku adat setempat. Dalam slametan ini dihidangkan berbagai
makanan dan jajanan pasar. Untuk makananya dimulai tumpeng, urap-urap, bubur sengkolo,
bubur merah putih, serta aneka ragam polo pendem. Dan yang tidak boleh terlupakan yaitu
ayam jawa yang dipanggangyang dibutuhkan sangat banyak. Sedangkan jajanan pasar ada
tujuh jenis yang mewakili fiosofi sebuah harapan pitulungan atau pertolongan yang berasal
dari Tuhan Yang Maha Esa. Urap-urap memiliki simbol membahur atau bersatu padu serta
menjadi manusia yang bermanfaat antara satu dengan yang lain. Uniknya lagi bicara soal
Langse/mori putih yang diambil dari Palenggahan Agung Srigati yang sudah tidak terpakai
itupun boleh dikatakan menjadi barang kramat atau mempunyai tuah tersendiri. Terbukti,
kurang dari 30 menit Langse/mori sepanjang 15 meter itu sudah habis dibagikan kepada
warga dari berbagai daerah dengan cara dipotong-potong oleh para pemangku Palenggahan
Agung Srigati. Tradisi Ganti Langse kata Mbah Marji, mulai dilaksanakan pada tahun 1988
oleh Mbah Somodarmojo Kepala Desa Babadan saat itu. Asal mula dari keberadaan
Palenggahan Agung Srigati. Menurutnya sejarah mencatat keberadaan Srigati di Alas
Ketonggo erat kaitanya dengan masa runtuhnya Kerajaan Majapahit kala itu dibawah Prabu
Brawijaya V. Mbah Marji mengutip pernyataan Gusti Pangeran Dorodjatun dari Kasunanan
Surakarta tahun 1974 ketika itu mendatangi Alas Ketonggo sesuai mata bathinya atau hasil
penerawanganya mengatakan didekat lokasi Tempuran Pesing ada Punden Krepyak Syeh
Dombo. Di punden itu mendasar keterangan Pangeran Dorodjatun saat itu dapat dikaitkan
dengan riwayat perjalanan atau lengsernya Prabu Brawijaya sebelum muksa di puncak
Gunung Lawu. Di Punden Krepyak Syeh Dombo yang sekarang dikenal Punden Srigati itu
ditengarai Prabu Brawijaya melepaskan baju kebesaranya dengan dilanjutkan siram jamas di
Kali Tempur yang berada kurang lebih 200 meter dari Punden Srigati. Setelah siram jamas
sebagai bentuk penyucian diri lalu Prabu Brawijaya bersemedi/berdoa dan mendapatkan satu
petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa untuk pergi ke puncak Gunung Lawu secara Islam
dengan gelar Sunan Lawu. Histori itu kata Mbah Marji masih mengutip pernyataan dari
Pangeran Dorodjatun, bahwa Alas Ketonggo pada dasarnya mempunyai riwayat keterpaduan
dengan Kerajaan Majapahit. Hal itu sesuai survey Pangeran Dorodjatun yang diawali dari
wilayah Trowulan Mojokerto sampai Alas Ketonggo berlanjut ke puncak Gunung Lawu.
Pada intinya Ganti Langse merupakan bentuk perwujudan atas sebuah harapan kepada Tuhan
yang Maha Esa sebagai harapan baru akan perjalanan hidup menuju ketentraman dan
kesejahteraan.
Yang kedua, prosesi ritual keduk beji di desa Tawun, Ngawi, Jawa Timur. Tradisi
turun-temurun yang digelar setiap Selasa Kliwon usai masa panen raya ini sebagai sarana
penghormatan kepada Eyang Ludro Joyo atas sumber air yang melimpah dan keramat.
Sebelum ritual berlangsung, ratusan peserta berkumpul di sumber berukuran 20 x 30 meter.
ritual dimulai dengan melakukan pengerukan atau pembersihan kotoran dengan mengambil
sampah dan daun-daun yang mengotori sumber mata air beji yang berada di desa tawun.
terlihat seluruh peserta yang terdiri atas kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang
tua tumplek blek turun menceburkan diri. pada saat prosesi ini berlangsung, seluruh peserta
basah kuyup olea air sumber yang telah menjadi keruh, bahkan disertai dengan mandi
lumpur. Tak ayal, teriakan peserta yang ikut mandi lumpur dan masing-masing memegang
tongkat kayu menarikan tari ‘Kecetan’ sembari bersahut-sahutan dengan suara dua sinden
yang melantunkan tembang-tembang Jawa disertai iringan gamelan. Para pemain gamelan
dan dua sinden ini juga tampak gembira seperti peserta ritual lain yang berada di dalam areal
ritual. Ritual kemudian dilanjutkan dengan penyikepan kendi ke dalam pusat sumber. Lalu,
melakukan penyiraman air legen ke dalam sumber Beji dan penyeberangan sesaji dari arah
timur ke barat sumber. Sesaji tersebut berisi makanan khas Jawa. Seperti jadah, jenang,
rengginang, lempeng, tempe, yang ditambah buah pisang, kelapa, bunga, dan telur ayam
kampung. Selama penyeberangan sesaji, para pemuda yang berada di sekitar sumber Beji
berjoged dan melakukan ritual saling gepuk (pukul) dengan diiringi dengan gending Jawa.
Ritual ditutup dengan makan bersama Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon yang telah
disediakan bagi warga untuk ‘ngalub’ atau meraih berkah. Warga saling berebut makanan
yang dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi kehidupannya kelak. Setelah ritual selesai,
warga desa beramai-ramai mengambil air sumber yang mengalir jernih. Ada yang
ditempatkan di botol, ada yang ditempatkan diember, bahkan ada pula yang langsung mandi
di pinggiran sumber tersebut. Inti dari ritual ini, terletak pada penyilepan atau penyimpanan
kendi di pusat sumber air Beji. Pusat sumber tersebut terdapat di dalam gua yang terdapat di
dalam sumber. Setiap tahunnya, kendi di dalam sumber diganti melalui upacara ini. Hal ini
dimaksudkan agar sumber air Beji tetap bersih. Dan, tidak kalah sakralnya, mandi lumpur ini
dipercaya warga desa setempat untuk membersihkan badan. Selain itu, mandi lumpur
dipercaya dapat awet muda dan sehat.
Kesimpulannya, di daerah Ngawi,Jawa Timur masih banyak membutuhkan hewan
ternak ayam kampung. Dan yang sering dimanfaatkan yaitu dagingnya yang dibuat menjadi
ayam panggang untuk selamatan dan sesaji serta telurnya untuk sesaji. Sedangkan untuk
pembudidayaan ternak ayam kampung tersebut masih belum banyak yang
membudidakannya. Hanya orang-orang kampung yang memeliharanya untuk keperluan
sendiri dan itu hanya dalam skala kecil. Untuk pemeliharaannya sendiri tidak susah seperti
ternak ayam jenis lainnya yang membutuhkan pemeliharaan khusus. Serta untuk
penjualannya juga masih sedikit yang menjual terutama di pasar tradisional. Jadi, kita sebagai
mahasiswa serta taruna muda marilah kita budayakan ternak ayam kampung tersebut
terutama di daerah seperti di Kabupaten Ngawi tersebut untuk membantu melestarikan
budaya yang ada.
Sumber
https://jawatimuran.net/2012/07/03/keduk-beji-di-desa-tawun-ngawi-jawa-timur/
http://www.siagaindonesia.com/107210/tradisi-ganti-langse-palenggahan-agung-srigati-
ritual-budaya-alas-ketonggo.html

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur

Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition Milliyya Milliyya
 
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docxTRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docxShefiraNingrum
 
Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaGemparBungur
 
Budaya cina sunda
Budaya cina sundaBudaya cina sunda
Budaya cina sundaAndre Aja
 
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptx
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptxNiqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptx
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptxNiqoyatuhArdillah
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxRetnoParamitasari
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang LampungRaha Sia
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganTjah Dhe
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahNolis Marliati
 
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...Aryansa Dewi
 
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharaniNishinoyaSenpai
 
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdf
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdfPresentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdf
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdfKristianKristian18
 
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsar
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsarRitual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsar
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsarSyaf Anton
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Pangestu S
 
Nganggung is bangka belitung island culture
Nganggung is bangka belitung island cultureNganggung is bangka belitung island culture
Nganggung is bangka belitung island cultureJanuarAlFajri
 

Semelhante a Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur (20)

Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition Nominasi photo essay Competition
Nominasi photo essay Competition
 
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docxTRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
TRADISI SEDEKAH LAUT KABUPATEN PATI.docx
 
upacara sedekah bumi
upacara sedekah bumiupacara sedekah bumi
upacara sedekah bumi
 
Sejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan IndonesiaSejarah Kebudayaan Indonesia
Sejarah Kebudayaan Indonesia
 
Budaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat JawaBudaya lokal masyarakat Jawa
Budaya lokal masyarakat Jawa
 
Budaya cina sunda
Budaya cina sundaBudaya cina sunda
Budaya cina sunda
 
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptx
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptxNiqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptx
Niqoyatuh Ardillah - 61191085 - Budaya Tingkeban0001.pptx
 
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptxAdat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
Adat_istiadat_dan_upacara_jawa.pptx
 
Tentang Lampung
Tentang LampungTentang Lampung
Tentang Lampung
 
Kebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa BaratKebudayaan Jawa Barat
Kebudayaan Jawa Barat
 
Kebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalonganKebudayaan masyarakat pekalongan
Kebudayaan masyarakat pekalongan
 
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengahUpacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
Upacara kehamilan masyarakat sulawesi tengah
 
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
Studi Komparasi Tradisi Mangaan Ulun Tinafa di Simeulue dan Tradisi Rasulan d...
 
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani20512334048 tugas  makalah p md_r_d4g_raidha maharani
20512334048 tugas makalah p md_r_d4g_raidha maharani
 
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdf
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdfPresentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdf
Presentasi Konteks Sosio kultural Kab Landak-CGP-KRISTIAN-SMAN1-NGABANG.pdf
 
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsar
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsarRitual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsar
Ritual berloberen, harapan minta hujan masyarakat langsar
 
BUDAYA BALI
BUDAYA BALIBUDAYA BALI
BUDAYA BALI
 
6
66
6
 
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
Suku Jawa Pacitan, Keperawatan Komunitas (by : Pangestu Chaesar
 
Nganggung is bangka belitung island culture
Nganggung is bangka belitung island cultureNganggung is bangka belitung island culture
Nganggung is bangka belitung island culture
 

Mais de dewi inne kumalasari

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...dewi inne kumalasari
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARdewi inne kumalasari
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...dewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMIdewi inne kumalasari
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...dewi inne kumalasari
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...dewi inne kumalasari
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIdewi inne kumalasari
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiadewi inne kumalasari
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingdewi inne kumalasari
 

Mais de dewi inne kumalasari (20)

ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERM...
 
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASARPERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS IDENTIFIKASI PELUANG PASAR
 
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan perm...
 
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMILAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
LAPORAN PRAKTIKUM PENGELOLAAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN AMOFER JERAMI
 
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...LAPORAN PRAKTIKUM  PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
LAPORAN PRAKTIKUM PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF A...
 
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
MAKALAH PERMASALAHAN USAHA AGRIBISNIS MENGATASI PERMASALAHAN PAKAN DI INDONES...
 
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGIPEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
PEMBUKAAN UUD 1945 SEBAGAI TERTIB HUKUM TERTINGGI
 
pertolongan pertama
pertolongan pertamapertolongan pertama
pertolongan pertama
 
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
PANCASILA PEMBUKAAN UUD 45
 
sejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawasejarah-kerajaan islam di jawa
sejarah-kerajaan islam di jawa
 
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesiaakulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
akulturasi kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Rahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantaraRahmat islam bagi nusantara
Rahmat islam bagi nusantara
 
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warmingLaporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
Laporan hasil kegiatan fisika upaya penanggulangan global warming
 
Islam pada masa modern
Islam pada masa modernIslam pada masa modern
Islam pada masa modern
 
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWITEKS ULASAN FILM JOKOWI
TEKS ULASAN FILM JOKOWI
 
Struktur teks ulasan film JOKOWI
Struktur  teks ulasan film JOKOWIStruktur  teks ulasan film JOKOWI
Struktur teks ulasan film JOKOWI
 
B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8B. inggris kelompok 8
B. inggris kelompok 8
 
Kalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nominaKalimat verba dan nomina
Kalimat verba dan nomina
 
sejarah k13
sejarah k13sejarah k13
sejarah k13
 
SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13SEJARAH KELAS X K13
SEJARAH KELAS X K13
 

Último

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdfsandi625870
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfNatasyaA11
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasihssuserfcb9e3
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptNabilahKhairunnisa6
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanssuserc81826
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxnataliadwiasty
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKDeviIndriaMustikorin
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 

Último (20)

1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
1.2.a.6 Dekon modul 1.2. DINI FITRIANI.pdf
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdfPPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
PPT IPS Geografi SMA Kelas X_Bab 5_Atmosfer.pptx_20240214_193530_0000.pdf
 
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian KasihTeks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
Teks ucapan Majlis Perpisahan Lambaian Kasih
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.pptPertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
Pertemuan 3-bioavailabilitas-dan-bioekivalensi.ppt
 
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukanPLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
PLaN & INTERVENSI untuk sekolah yang memerlukan
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptxLATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
LATIHAN SOAL SISTEM PENCERNAAN KELAS 11pptx
 
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OKLA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
LA PI 2 PE NDIDIKAN GURU PENGGERAK A9 OK
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 

Peluang pasar yang didasarkan atas norma sosial budaya di jawa timur

  • 1. PELUANG PASAR YANG DIDASARKAN ATAS NORMA SOSIAL BUDAYA / ADAT ISTIADAT / KEBIASAAN SUATU MASYARAKAT Oleh: Dewi Inne Kumalasari (06.2.4.178.14) STPP MAGELANG JURLUHNAK 2017/2018
  • 2. PELUANG PASAR YANG DIDASARKAN ATAS NORMA SOSIAL BUDAYA DI DAERAH NGAWI,JAWA TIMUR Di jaman yang sudah modern ini banyak daerah yang masih mempunyai kepercayaan terhadap hal-hal yang berkaitan dengan roh para leluhur. Contohnya di daerah saya sendiri, daerah Jawa Timur memiliki kegiatan kebudayaan seperti ganti langse di daerah Srigati, nyadran, keduk beji di daerah Tawun,Ngawi. Semua acara itu harus dilakukan sesuai aturan yang harus dipenuhi karena sebagian masyarakat percaya jika ada syarat yang tidak terpenuhi maka akan ada sesuatu yang tidak diinginkan. Pertama, yaitu ganti langse di daerah Srigati di kecamatan Paron kabupaten Ngawi. Ganti Langse atau ganti selambu berupa mori putih yang difungsikan sebagai penutup Palenggahan Agung Srigati di Alas Ketonggo, Desa Babadan, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sebagai tradisi tahunan setiap bulan Muharam/Suro tepat pada bulan purnama dalam hal ini jelas tanggal 15 hitungan bulan Hijriyah tanpa melihat hari maupun weton pasaran dalam hitungan penanggalan Jawa. Satu ritual tradisi yang sarat magis tersebut digelar secara khidmat penuh penghayatan diawali dengan penyerahan kain selambu mori warna putih bersih sepanjang 15 meter. Selambu mori itu diserahkan oleh Mbah Marji juru kunci Alas Ketonggo kepada tokoh masyarakat. Prosesi penyerahan selambu mori sendiri diiringi sebuah Tari Srigati yang dilakukan 8 penari yang masih gadis/perawan agar tercipta tari yang indah, luwes dan anggun pada saat prosesi tradisi dilakukan. Kemudian Langse/mori yang sudah diganti diserahkan kembali kepada Mbah Marji untuk dibagikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan. Ritual selanjutnya berupa bancaan atau biasa dikenal dengan kalimat ‘Slametan’ merupakan persembahan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa yang dipimpin pemangku adat setempat. Dalam slametan ini dihidangkan berbagai makanan dan jajanan pasar. Untuk makananya dimulai tumpeng, urap-urap, bubur sengkolo, bubur merah putih, serta aneka ragam polo pendem. Dan yang tidak boleh terlupakan yaitu ayam jawa yang dipanggangyang dibutuhkan sangat banyak. Sedangkan jajanan pasar ada tujuh jenis yang mewakili fiosofi sebuah harapan pitulungan atau pertolongan yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Urap-urap memiliki simbol membahur atau bersatu padu serta menjadi manusia yang bermanfaat antara satu dengan yang lain. Uniknya lagi bicara soal Langse/mori putih yang diambil dari Palenggahan Agung Srigati yang sudah tidak terpakai itupun boleh dikatakan menjadi barang kramat atau mempunyai tuah tersendiri. Terbukti, kurang dari 30 menit Langse/mori sepanjang 15 meter itu sudah habis dibagikan kepada warga dari berbagai daerah dengan cara dipotong-potong oleh para pemangku Palenggahan
  • 3. Agung Srigati. Tradisi Ganti Langse kata Mbah Marji, mulai dilaksanakan pada tahun 1988 oleh Mbah Somodarmojo Kepala Desa Babadan saat itu. Asal mula dari keberadaan Palenggahan Agung Srigati. Menurutnya sejarah mencatat keberadaan Srigati di Alas Ketonggo erat kaitanya dengan masa runtuhnya Kerajaan Majapahit kala itu dibawah Prabu Brawijaya V. Mbah Marji mengutip pernyataan Gusti Pangeran Dorodjatun dari Kasunanan Surakarta tahun 1974 ketika itu mendatangi Alas Ketonggo sesuai mata bathinya atau hasil penerawanganya mengatakan didekat lokasi Tempuran Pesing ada Punden Krepyak Syeh Dombo. Di punden itu mendasar keterangan Pangeran Dorodjatun saat itu dapat dikaitkan dengan riwayat perjalanan atau lengsernya Prabu Brawijaya sebelum muksa di puncak Gunung Lawu. Di Punden Krepyak Syeh Dombo yang sekarang dikenal Punden Srigati itu ditengarai Prabu Brawijaya melepaskan baju kebesaranya dengan dilanjutkan siram jamas di Kali Tempur yang berada kurang lebih 200 meter dari Punden Srigati. Setelah siram jamas sebagai bentuk penyucian diri lalu Prabu Brawijaya bersemedi/berdoa dan mendapatkan satu petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa untuk pergi ke puncak Gunung Lawu secara Islam dengan gelar Sunan Lawu. Histori itu kata Mbah Marji masih mengutip pernyataan dari Pangeran Dorodjatun, bahwa Alas Ketonggo pada dasarnya mempunyai riwayat keterpaduan dengan Kerajaan Majapahit. Hal itu sesuai survey Pangeran Dorodjatun yang diawali dari wilayah Trowulan Mojokerto sampai Alas Ketonggo berlanjut ke puncak Gunung Lawu. Pada intinya Ganti Langse merupakan bentuk perwujudan atas sebuah harapan kepada Tuhan yang Maha Esa sebagai harapan baru akan perjalanan hidup menuju ketentraman dan kesejahteraan. Yang kedua, prosesi ritual keduk beji di desa Tawun, Ngawi, Jawa Timur. Tradisi turun-temurun yang digelar setiap Selasa Kliwon usai masa panen raya ini sebagai sarana penghormatan kepada Eyang Ludro Joyo atas sumber air yang melimpah dan keramat. Sebelum ritual berlangsung, ratusan peserta berkumpul di sumber berukuran 20 x 30 meter. ritual dimulai dengan melakukan pengerukan atau pembersihan kotoran dengan mengambil sampah dan daun-daun yang mengotori sumber mata air beji yang berada di desa tawun. terlihat seluruh peserta yang terdiri atas kalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua tumplek blek turun menceburkan diri. pada saat prosesi ini berlangsung, seluruh peserta basah kuyup olea air sumber yang telah menjadi keruh, bahkan disertai dengan mandi lumpur. Tak ayal, teriakan peserta yang ikut mandi lumpur dan masing-masing memegang tongkat kayu menarikan tari ‘Kecetan’ sembari bersahut-sahutan dengan suara dua sinden yang melantunkan tembang-tembang Jawa disertai iringan gamelan. Para pemain gamelan dan dua sinden ini juga tampak gembira seperti peserta ritual lain yang berada di dalam areal
  • 4. ritual. Ritual kemudian dilanjutkan dengan penyikepan kendi ke dalam pusat sumber. Lalu, melakukan penyiraman air legen ke dalam sumber Beji dan penyeberangan sesaji dari arah timur ke barat sumber. Sesaji tersebut berisi makanan khas Jawa. Seperti jadah, jenang, rengginang, lempeng, tempe, yang ditambah buah pisang, kelapa, bunga, dan telur ayam kampung. Selama penyeberangan sesaji, para pemuda yang berada di sekitar sumber Beji berjoged dan melakukan ritual saling gepuk (pukul) dengan diiringi dengan gending Jawa. Ritual ditutup dengan makan bersama Gunungan Lanang dan Gunungan Wadon yang telah disediakan bagi warga untuk ‘ngalub’ atau meraih berkah. Warga saling berebut makanan yang dipercaya bisa mendatangkan berkah bagi kehidupannya kelak. Setelah ritual selesai, warga desa beramai-ramai mengambil air sumber yang mengalir jernih. Ada yang ditempatkan di botol, ada yang ditempatkan diember, bahkan ada pula yang langsung mandi di pinggiran sumber tersebut. Inti dari ritual ini, terletak pada penyilepan atau penyimpanan kendi di pusat sumber air Beji. Pusat sumber tersebut terdapat di dalam gua yang terdapat di dalam sumber. Setiap tahunnya, kendi di dalam sumber diganti melalui upacara ini. Hal ini dimaksudkan agar sumber air Beji tetap bersih. Dan, tidak kalah sakralnya, mandi lumpur ini dipercaya warga desa setempat untuk membersihkan badan. Selain itu, mandi lumpur dipercaya dapat awet muda dan sehat. Kesimpulannya, di daerah Ngawi,Jawa Timur masih banyak membutuhkan hewan ternak ayam kampung. Dan yang sering dimanfaatkan yaitu dagingnya yang dibuat menjadi ayam panggang untuk selamatan dan sesaji serta telurnya untuk sesaji. Sedangkan untuk pembudidayaan ternak ayam kampung tersebut masih belum banyak yang membudidakannya. Hanya orang-orang kampung yang memeliharanya untuk keperluan sendiri dan itu hanya dalam skala kecil. Untuk pemeliharaannya sendiri tidak susah seperti ternak ayam jenis lainnya yang membutuhkan pemeliharaan khusus. Serta untuk penjualannya juga masih sedikit yang menjual terutama di pasar tradisional. Jadi, kita sebagai mahasiswa serta taruna muda marilah kita budayakan ternak ayam kampung tersebut terutama di daerah seperti di Kabupaten Ngawi tersebut untuk membantu melestarikan budaya yang ada. Sumber https://jawatimuran.net/2012/07/03/keduk-beji-di-desa-tawun-ngawi-jawa-timur/ http://www.siagaindonesia.com/107210/tradisi-ganti-langse-palenggahan-agung-srigati- ritual-budaya-alas-ketonggo.html