Similar to Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan permasalahan serta penyelesainnya dalam usaha agribisnis ternak ayam broiler
Similar to Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan permasalahan serta penyelesainnya dalam usaha agribisnis ternak ayam broiler (20)
Analisis terhadap aspek sosial dan lingkungan meliputi dampak sosial dan permasalahan serta penyelesainnya dalam usaha agribisnis ternak ayam broiler
1. ANALISIS TERHADAP ASPEK SOSIAL DAN LINGKUNGAN
MELIPUTI DAMPAK SOSIAL DAN PERMASALAHAN SERTA
PENYELESAINNYA DALAM USAHA AGRIBISNIS TERNAK AYAM
BROILER
Dosen Pengampu : Dra. Suharti, M.P
Disusun Oleh :
Angga Diksa Yuda P 062417806
Budiwansyah 062417810
Dewi Inne Kumalasari 062417814
SEKOLAH TINGGIPENYULUHAN PERTANIAN (STPP) MAGELANG
JURUSAN PENYULUHAN PETERNAKAN
TAHUN 2017/2018
2. KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan analisis aspek sosial dan lingkungan
untuk mengetahui dampak positif dan negatif serta dapat memberikan alternatif penyelesaian
masalah . Kami sangat menyadari bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak analisis ini
tidak mungkin terselesaikan dengan baik. Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian analisis ini. Kami menyadari bahwa analisa yang
kami buat ini masih jauh dari sempurna.Untuk itu saran dan kritik senantiasa saya harapkan
untuk penyempurnaan makalah ini.
3. BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang yang memiliki karakteristik
laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik dibarengi dengan laju pertumbuhan yang
pesat. Peningkatan jumlah penduduk saat ini memberikan dampak yang besar terhadap
peningkatan permintaan (demand) produk pangan masyarakat. Selain itu, perkembangan
masyarakat saat ini lebih ke arah yang lebih maju baik dari segi pendapatan maupun
tingkat pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya nilai gizi pangan.
Ayam menjadi salah satu jenis hewan yang banyak diternak oleh masyarakat
Indonesia. Hewan berkaki dua ini mendatangkan keuntungan dengan nilai yang fantastis.
Ayam memang banyak diternakan untuk diambil daging dan telurnya. Jenis ayam broiler
memang menjadi salah satu jenis ayam yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat
kita. Ayam broiler ini menghasilkan daging yang banyak bermanfaat dalam berbagai
kebutuhan. Kebutuhan daging ayam broiler dimanfaatkan untuk memenuhi kegiatan
sosial budaya seperti pesta pernikahan, dan kegiatan resmi seperti pelatihan, lokakarya,
seminar, dan kegiatan seremonial lainnya. Kebutuhan daging ayam broiler juga
meningkat seiring peningkatan jumlah restoran dan rumah makan, demikian pula halnya
pada bulan Ramadhan, Lebaran Idul Fitri maupun Idul Adha juga banyak membutuhkan
daging ayam broiler.
Tak heran jika permintaan daging ayam broiler di pasaran terbilang tinggi. Hal ini
pun membuka peluang usaha agribisnis ternak ayam broiler yang menguntungkan. Akan
tetapi usaha agribisnis ternak ayam broiler selain menawarkan keuntungan yang
menjajikan juga memiliki permasalahan permasalahan baik dilihat dari aspek sosial
maupun dari aspek lingkungan sehingga membutuhkan solusi penyelesaian. Oleh karena
itu untuk mendukung berlangsungnya suatu usaha agribisnis ternak ayam broiler perlu
diadakan analisis terhadap aspek lingkungan dan sosial agar mengetahui dampak positif
dan negatif dari usaha tersebut.
4. 2. Manfaat Penulisan
Manfaat dalam penulisan karya tulis ilmiah ini, yaitu :
1. Diharapkan agar Mahasiswa dapat memahami dampak positif dan negatif dan
dapat memahami setiap permasalahan yang ada dalam usaha agribisnis ternak
ayam broiler serta dapat memberikan alternatif penyelesaian setiap permasalahan
yang ada.
2. Diharapkan Mahasiswa dapat mengembangkan wawasan dan pengetahuannya
tentang usaha agribisnis ternak ayam broiler.
3. Tujuan
mengetahui aspek sosial dan lingkungan dari usaha ternak ayam broiler
mengetahui dampak positif dan negatif dengan adanya usaha ternak ayam broiler
memberikan solusi dalam penyelesaian masalah usaha ternak ayam broiler
4. Rumusan Masalah
Apa saja aspek sosial dan lingkungan dari usaha ternak ayam broiler ?
Apa saja dampak-dampak yang di timbulkan dari usaha ternak ayam broiler ?
5. BAB II
PEMBAHASAN
DAMPAK POSITIF
a. Aspek Sosial Ekonomi
1. Membantu mengurangi pengangguran dengan cara memberikan lapangan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar menjadi tenaga kerja dalam menjalankan
usaha agribisnis ternak ayam broiler.
2. Meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Dengan adanya lapangan
pekerjaan baru yang disediakan peternak ayam broiler masyarakat yang bekerja
di tempat itu akan mendapat upah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.
3. Munculnya usaha-usaha baru yang berasal dari inovasi masyarakat yang
bersaing untuk mengembangkan berbagai produk dari ayam broiler entah dari
daging, tulang, bulu, jeroan, dan lain sebagainya.
b. Aspek Sosial Budaya
1. Perubahan budaya dalam masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui
tentang budidaya ayam broiler.
2. Dengan adanya usaha ternak ayam broiler ini masyarakat akan meningkatkan
keahliannya dalam budidaya ayam broiler yang nantinya bisa ikut serta untuk
beternak ayam broiler pula.
3. Perubahan pola pikir masyarakat mengenai produk olahan daging. Di era
modern ini makin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya protein
sehingga tingkat konsumsi daging meningkat.
4. Meningkatkan budaya gotong royong masyarakat karena dengan adanya
usaha agribisnis ternak ayam broiler masyarakat setempat tentu akan saling
bekerja sama dan tolong menolong demi tercapainya tujuan usaha.
c. Aspek Lingkungan
1. Dampak dari peternakan ayam broiler ini adalah limbah kotoran ayam dan
sekam padi. Limbah tersebut akan dijual ke petani-petani yang memiliki sawah
dan kebun di daerah sekitar.
2. Limbah kotoran ayam broiler ini dapat pula dimanfaatkan untuk diolah menjadi
biogas yang nantinya bisa digunakan untuk memasak, penerangan, menyetrika
dan menjalankan lemari es.
6. DAMPAK NEGATIF
a. Aspek Sosial Ekonomi
1. Masyarakat yang tingkat perekonomiannya tergolong rendah dimungkinkan
akan kekurangan modal jika akan memulai untuk melakukan usaha agribisnis
ternak ayam broiler meskipun sebenarnya modalnya tidak sebanyak ternak
sapi.
2. Dari usaha agribisnis ternak ayam broiler ini dinilai bahwa upah yang didapat
tenaga kerja tergolong rendah sehingga banyak tenaga kerja yang
mengundurkan diri dan menyebabkan usaha tersebut kekurangan tenaga kerja.
3. Penerimaan yang didapat dari usaha agribisnis ternak ayam broiler ini kecil,
sedangkan biaya untuk pemeliharaannya besar apalagi ayam broiler ini sering
terserang penyakit.
b. Aspek Sosial Budaya
1. Menimbulkan sikap konsumtif masyarakat karena pendapatan meningkat.
Dengan meningkatnya pendapatan masyarakat akan mendorong masyarakat
untuk memperbaiki kualitas hidupnya dan secara tidak langsung akan
menimbulkan sikap konsumtif.
c. Aspek Lingkungan
1. Usaha Agribisnis ternak ayam broiler juga memiliki dampak negatif bagi
lingkungan yaitu menghasilkan kotoran atau feses, kotoran tersebut tentunya
akan menimbulkan bau yang tidak sedap yang mengganggu kenyamanan
warga sekitar peternakan.
2. Dengan kondisi kandang yang kotor dan bau akan menimbulkan banyaknya
lalat. Lalat ini bisa menjadi mediator berbagai jenis penyakit, mengganggu
pekerja kandang dan menurunkan produksi.
3. Usaha agribisnis ternak unggas memungkinkan akan terjadinya penyebaran
virus flu burung. Karena hal tersebut perijinan untuk ternak agribisni unggas
menjadi sulit.
Dari permasalahan yang telah diidentifikasi diatas kami mencoba membahas tentang
bagaimana cara menanggulanginya. Kami akan membahas cara menanggulanginya dari
setiap aspek. Adapun cara mengatasi permasalahan di atas adalah sebagai berikut:
a. Solusi permasalahan sosial ekonomi
7. 1. Masyarakat yang tingkat perekonomiannya tergolong rendah dimungkinkan akan
kekurangan modal jika akan memulai untuk melakukan usaha agribisnis ternak
ayam broiler meskipun sebenarnya modalnya tidak sebanyak ternak sapi.
Solusi :
Peternak diharapkan dapat memanfaatkan dengan sebaik – baiknya program
pemerintah yang meluncurkan kredit untuk mendukung pelaksanaan program
Ketahanan Pangan.Kredit ini merupakan bagian dari pembiayaan program kredit
ketahaan pangan dengan pola kemitraan
2. Dari usaha agribisnis ternak ayam broiler ini dinilai bahwa upah yang didapat
tenaga kerja tergolong rendah sehingga banyak tenaga kerja yang mengundurkan
diri dan menyebabkan usaha tersebut kekurangan tenaga kerja.
Solusi :
Pemerintah harus meningkatkan upah minimum provinsi (UMP), mengikutkan
pekerja dalam program asuransi jaminan sosial, meningkatkan keselamatan dan
kesehatan kerja dalam perusahaan, dan perusahaan harus memenuhi hak-hak
karyawan seperti hak cuti dan tunjangan hari raya
3. Penerimaan yang didapat dari usaha agribisnis ternak ayam broiler ini kecil,
sedangkan biaya untuk pemeliharaannya besar apalagi ayam broiler ini sering
terserang penyakit.
Solusi :
Peternak harus meminimalkan biaya produksi diantaranya dengan mendapatkan
bahan baku yang baik tapi dengan harga murah , memperkerjakan tenaga kerja
seminimal mungkin untuk dapat memberikan kontribusi maksimal,memanfaatkan
teknologi sebagai sarana marketing , menekan biaya untuk pembiayaan kesehatan
bagi tenaga kerja dengan bekerja sama dengan pihak asuransi.
b. Solusi permasalahan social budaya
1. Menimbulkan sikap konsumtif masyarakat karena pendapatan meningkat. Dengan
meningkatnya pendapatan masyarakat akan mendorong masyarakat untuk
memperbaiki kualitas hidupnya dan secara tidak langsung akan menimbulkan
sikap konsumtif.
Solusi :
Sikap konsumtif tersebut dapat diubah diganti dengan sikap produktif dan
menyibukkan diri agar terhindar dari sikap konsumtif tersebut.
c. Solusi permasalahan lingkungan
8. 1. Usaha Agribisnis ternak ayam broiler juga memiliki dampak negatif bagi
lingkungan yaitu menghasilkan kotoran atau feses, kotoran tersebut tentunya akan
menimbulkan bau yang tidak sedap yang mengganggu kenyamanan warga sekitar
peternakan.
Solusi :
Penambahan zeolit pada pakan, penambahan kapur pada kotoran, dan penggunaan
mikroba probiotik starbio pada pakan.
2. Dengan kondisi kandang yang kotor dan bau akan menimbulkan banyaknya lalat.
Lalat ini bisa menjadi mediator berbagai jenis penyakit, mengganggu pekerja
kandang dan menurunkan produksi.
Solusi :
Lalat ini dapat diberantas dengan cara biologis, kimiawi, elektrik. Secara biologis
dengan menggunakan predator lalat seperti kumbang parasit dan lebah. Kemudian
menggunakan hormone serangga sintesis yang dicampurkan ke pakan ternak.
Secara kimiawi menggunakan berbagai racun serangga yang efektif. Secara
elektrik dengan menggunakan lampu neon yang memiliki daya tarik pandangan
lalat sehingga lalat yang mendekat akan tersetrum aliran listrik dan mati. Selain
itu selalu menjaga kebersihan kandang dan memelihara kotoran ayam agar tetap
kering serta manajemen sampah.
3. Usaha agribisnis ternak unggas memungkinkan akan terjadinya penyebaran virus
flu burung. Karena hal tersebut perijinan untuk ternak agribisni unggas menjadi
sulit.
Solusi :
Peternak dan masyarakat umum perlu diberikan pengarahan mengenai pedoman,
pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan penyakit hewan menular influenza
pada unggas sehingga dapat diambil tindakan secara dini bila dilaporkan adanya
unggas yang mati akibat virus flu burung.
9. PENUTUP
A. Kesimpulan
Usaha agribisnis ternak ayam broiler selain mempunyai prospek yang baik untuk di
kembangkan juga mempunyai dampak negative yang mengakibatkan ketidaknyamanan
masyarakat di sekitar usaha akan tetapi permasalahan tersebut masih bisa diatasi.
B. Saran
1. Dengan membaca makalah ini, penulis mengharapkan semoga pembaca mampu
mengembangkan makalah ini lebih baik lagi dan dapat dimanfaatkan untuk kepentingan
bersama.
2. Untuk ke depannya, penulis mengharapkan banyak masukan dari pembaca demi
terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
10. DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Bustanul. 2004. Budidaya Ayam Broiler. Penebar Swadaya. Jakarta
Siregar, A.P. N. Sabranidan S.Pramu. 2005. Teknik Beternak AyamPedaging di Indonesia. Margie
Group. Jakarta.
Rasyaf,M. 2004. Beternak AyamPedaging. Penebar Swadaya,Jakarta.