2. Tujuan dari percobaan ini adalah:
• Menentukan Kabar Logam Timbal (Pb) pada
Ikan Sarden Kalengan
3. DASAR TEORI
Analisis gravimetrik merupakan salah satu divisi dari kimia
analitik. Tahap pengukuran dalam metode gravimetrik
adalah penimbangan. Analitnya secara fisik dipisahkan
dari semua komponen lain dari sampel itu maupun dari
pelarutnya. (A.L Underwood, 2002).
Suatu metode analisis gravimetrik biasannya didasarkan
pada reaksi kimia seperti:
aA + rR AaRr
4. Dimana a molekul analit A bereaksi dengan r molekul
reagennya R dan produknya yaitu AaRr. Biasanya reagen
R ditambahkan berlebih untuk menekan kelarutan
endapan. (A.L Underwood 2002)
Dalam gravimetri, endapan yang ingin diinginkan adalah
endapan hablur kasar karena endapan seperti ini
mudah disaring dan dicuci. Untuk memperoleh
endapan hablur kasar tersebut, suatu ukuran yang
sangat penting diperhatikan dalam proses
pengendapan, yakni kelewatjenuhan nisbi (R).
Kelewatjenuhan dirumuskan dengan persamaan
berikut:
5. Dimana , R = Kelewatjenuhan nisbi
Q = Konsentrasi total dari zat yang seketika
diproduksi dalam larutan dengan
mencampurkan pereaksi-pereaksi
S = Kelarutan yang setimbang
(A.L Underwood, 2002)
R = Q-S
S
6. Faktor gravimetri adalah perbandingan antara berat
rumus dari suatu zat yang akan ditentukan dengan zat
yang ditimbang.
Faktor Gravimetri = Berat rumus zat yg ditentukan
Berat rumus zat yg ditimbang
(Djarot, 1999)
Dalam prosedur gravimetrik yang lazim, suatu endapan
ditimbang, dan darinya nilai analit dalam sampel
dihitung. Maka presentase analit A adalah
% A = berat A X 100
berat sampel
(A.L Underwood, 2002)
8. Ikan sarden dihaluskan sebanyak 25 gram
Menambahkan larutan HNO3 pekat sebanyak 25 ml dan didiamkan selama 24 jam
Setelah didiamkan selama 24 jam, dipanaskan pada suhu 110O hingga terbentuk larutan sampel berwarna kuning
Diencerkan hingga 100 ml dalam labu takar 100 ml
Memipet 25 ml larutan, dimasukkan dalam Erlenmeyer 250 ml
Direaksikan dengan larutan K2CrO4
Dipanaskan
Endapan yg terbentuk disaring dengan kertas saring
Dicuci dengan aquadest
Endapan disaring dengan cawan penyaring dan water jet pump
Cawan berisi endapan di oven 1 jam (110OC-120oC)
Dimasukkan dalam eksikator
Ditimbang hingga konstan dan catat beratnya
10. Alat:
• Pipet volume 25 ml
• Erlenmeyer 250 ml
• Labu takar 100 ml
• Pipet mata
• Oven
• Crush
• Kertas Saring
• Water Jet Pump
• Desikator
• Hot Plate
13. EKSIKATOR
Desikator adalah sebuah alat yang
terbuat dari kaca berbentuk panci
bersusun dua yang bagian
bawahnya diisi bahan pengering
seperti silika gel sehingga pengaruh
uap air selama pengeringan dapat
diserap oleh silika gel tersebut
14. WATER JET PUMP
Water jet pump adalah salah satu
alternatif,dimana cara kerja alat
ini memindahkan cairan dengan
memanfaatkan kevakuman yang
ditimbulkan oleh pancaran
motive fluid (menggunakan air)