1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-undang RI Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
mengamanatkan guru untuk : memiliki kualifikasi akademik minimum S1/D4;
memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran yaitu kompetensi pedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional; dan memiliki sertifikat pendidik. Agar guru
dapat memiliki kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana yang
diamanatkan pada UU tersebut diatas, maka guru harus meningkatkan
kompetensinya melalui berbagai upaya antara lain melalui pelatihan, penulisan
karya tulis ilmiah, dan berbagai pertemuan forum (Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (KKG), Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS), Kelompok Kerja
Pengawas Sekolah (KKPS), Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP),
Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas
Sekolah (MKPS), Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FKKG), Forum
Kelompok Kerja Kepala Sekolah (FKKKS), Forum Kelompok Kerja Pengawas
Sekolah (FKKPS).
Hal itu ditunjang oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 16 tahun
2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan mengharuskan guru
mencapai kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D4. Namun padakenyataannya
2. masih banyak guru yang belum memenuhi standar minimal kualifikasi pendidikan
dan kompetensi yang dipersyaratkan. Kondisi tersebut banyak dialami oleh
berbagai guru mata pelajaran di tiap-tiap jenjang pendidikan termasuk di dalamnya
guru-guru mata pelajaran Matematika.
Selain gambaran kondisi guru di atas, masih terdapat guru di setiap jenjang
pendidikan yang tidak memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan pelajaran
yang diampunya. Kondisi seperti ini tentu memerlukan strategi khusus agar
kualitas pembelajaran pada umumnya dan pelajaran matematika khususnya di
kelas memenuhi standar proses serta out put/lulusan memiliki standar kompetensi
lulusan yang memadai.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan memajukan profesionalisme
seorang guru, Pemerintah Indonesia beserta Pemerintah Belanda dan Bank Dunia
menyepakati dalam menyelenggarakan program BERMUTU (Better Education
through Reformed Management and Universal Teacher Upgrading). Program ini
difokuskan pada upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan
kompetensi dan kinerja guru berbasis Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG)
bagi Sekolah Dasar dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bagi guru
mata pelajaran di Sekolah Menengah Pertama.
MGMP sebagai organisasi profesi yang bersifat independen
merupakan salah satu sarana dalam memajukan profesi dan meningkatkan
3. kompetensi guru mata pelajaran yang berstatus PNS maupun non-PNS pada
jenjang SMP/MTs, SMPLB/ MTsLB yang berada pada satu wilayah
kabupaten /kota/kecamatan/ sanggar/ gugus sekolah.
Melalui program BERMUTU Kabupaten Sumbawa termasuk salah satu
dari 75 kab/kota dari 16 provinsi yang mendapatkan kepercayaan sebagai mitra
kerja program BERMUTU telah melaksanakan kegiatan yang diprogramkan
pada program BERMUTU untuk KKG, MGMP, KKKS, KKPS dan MKKS
Program Bermutu diluncurkan dengan berfokus pada nilai tambah bagi
peningkatan kinerja guru yang digagas pemerintah, dengan memperkuat hubungan
antara proses sertifikasi dan pemberian tunjangan profesi untuk percepatan proses
pembelajaran siswa. Kondisi pendidikan di Kabupaten Sumbawa secara umum
masih perlu pembenahan. Mulai dari kualitas kelulusan siswa yang masih relatif
rendah dan bahkan nilai rata-rata kelulusan pada tingkat SMP/MTs masih belum
memenuhi harapan, kualifikasi guru yang ada masih banyak yang belum S1
sehingga kualitas pembelajaran juga masih rendah, masih tingginya kesenjangan
kualitas pendidikan di kota dan di desa, serta peran serta masyarakat akan
pentingnya pendidikan juga masih sangat minim. Oleh karena itu peningkatan
mutu pendidikan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa
dilakukan secara simultan terhadap berbagai pihak yang berkompeten secara
langsung, yaitu pengawas, kepala sekolah dan guru.Peningkatan mutu pada
komponen-komponen tersebut pada ujungnya berimplikasi terhadap peningkatan
4. kualitas lulusan siswa sebagai outputnya.Pada tataran implementasinya kegiatan-
kegiatan peningkatan mutu tersebut haruslah memenuhi standar-standar mutu yang
telah ditetapkan.
Untuk itu Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh yang merupakan salah satu kelompok MGMP yang berada di
Kabupaten Sumbawa turut berbenah untuk mencapai tujuan program tersebut.
MGMP Matematika Gugus III Sumbawa mempunyai 17 anggota yang terdiri dari
guru-guru dari SMP/MTs pada 3 kecamatan tersebut.Dengan kondisi di atas
kemampuan anggota MGMP perlu ditingkatkan demi adanya perbaikan
pembelajaran yang pada muaranya adalah tercapainya tujuan pendidikan
nasional.MGMP sebagai salah satu wadah organisasi profesi menjadi wadah para
anggota untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga profesi pendidik. Hal ini
tidaklah mudah karena banyak permasalahan dan kendala yang dihadapi, beberapa
masalah yang dihadapi oleh kelompok kerja ini adalah sebagai berikut:
1. Masih rendahnya kompetensi guru anggota MGMP Gugus III Sumbawa
2. Rendahnya kemampuan guru anggota MGMP dalam memilih strategi dalam
memecahkan masalah yang timbul dalam pembelajaran di kelas;
3. Anggota MGMP kurang menguasai PTK, terlihat dengan masih minimnya
anggota yang melakukan PTK;
4. Ketrampilan ICT anggota masih sangat terbatas;
5. Oleh karena itu MGMP Gugus III Sumbawa melakukan beberapa kegiatan
yang tujuannya adalah memecahkan masalah yang dihadapi oleh anggota MGMP
baik dalam pelaksanaan tugas dalam pembelajaran ataupun yang berkaitan dengan
profesioanalisme seorang guru.Dengan memperhatikan kondisi guru di gugus saat
ini dan tuntutan standar guru yang ditetapkan pemerintah, masih terdapat
kesenjangan standar kemapuan guru.Dengan adanya Pemberdayaan guru melalui
Program BERMUTU merupakan solusi alternatif yang efektif untuk
meningkatkan kualitas kinerja guru.Di dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya
MGMP mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak yang
berkompeten.Hal ini dikarenakan kegiatan yang diselenggarakan oleh MGMP
berimplikasi bagi keberhasilan program-program peningkatan mutu pendidikan.
Dalam melaksanakan kegiatan MGMP selama ini masih mengandalkan
iuran anggota yang jumlahnya sangat terbatas. Untuk beberapa kegiatan yang
memerlukan dana besar MGMP juga masih berharap banyak kepada bantuan
sekolah-sekolah yang ada dalam wilayah Gugus III Sumbawa yang meliputi
Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh, yakni 5 SMP
Negeri, 3 MTs swasta dan 1 sekolah SMP Satu atap (Satap). Dengan adanya
program BERMUTU yang memberikan Dana Bantuan Langsung ( DBL )
merupakan suatu hal yang sangat menggembirakan. Dengan dana tersebut MGMP
dapat berbuat lebih maksimal dalam meningkatkan kompetensi anggota yang
pada akhirnya nanti akan memberikan kontribusi terbaik bagi dunia pendidikan di
Kabupaten Sumbawa.
6. B. Tujuan
Berdasarkan permasahan dan uraian di atas, MGMP Matematika Gugus III
Sumbawabertujuan pemberdayaan guru dalam program BERMUTU ini adalah
sebagai berikut:
1. meningkatkan kompetensi guru-guru matematika di Gugus III Sumbawa
dalam pengelolaan pembelajaran.
2. memecahkan masalah-masalah yang hadapi guru anggota MGMP dalam
pembelajaran di kelas;
3. meningkatkan kemampuan anggota MGMP untuk melakukan penelitian
tindakan kelas ( PTK ) dan kemampuan ICT
4. Mendapatkan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB)
5. Mengembangkan profesionalisme guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD
6. Mendesiminasikan kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika
sebagai upaya perbaikan kinerja guru
C. Hasil yang Diharapkan
Kegiatan Pemberdayaan Guru diharapkan dapat meningkatan kompetensi
dan kinerja . Hasil yang diperoleh setelah kegiatan berupa:
1. meningkatnya kompetensi guru di Gugus III Sumbawa dalam pengelolaan
pembelajaran.
7. 2. terpecahkannya masalah-masalah yang hadapi guru anggota MGMP dalam
pembelajaran di kelas;
3. meningkatnya kemampuan anggota MGMP untuk melakukan penelitian
tindakan kelas ( PTK ) dan kemampuan ICT;
4. diberikannya pengakuan pengalaman kerja dan hasil belajar dengan
memberikan sertifikat/piagam kepada anggota MGMP yang telah mengikuti
kegiatan MGMP.
5. Berkembangnya profesionalitas guru sehingga dapat meningkatkan jenjang
kepangkatannya, melalui program CPD.
6. Meningkatnya kompetensi profesional dan didaktik guru Matematika dalam
perbaikan kinerjanya.
D. Sasaran
Pemberdayaan guru melalui Program BERMUTU yang diwadahi MGMP
Matematika Gugus III dengan Sasarannya adalah guru-guru mata pelajaran
matematika SMP/MTs yang berada pada kecamatan Moyo Hilir , Moyo Utara dan
kecamatan Batulanteh seperti yang diidentifikasi pada tabel berikut :
8. Kecamatan Sekolah NO. Nama Guru
Kategori guru berdasar
Kualifikasi akademik Kompetensi
Kondisi
Sekolah
Tempat
bertugas
Kinerja
Moyo Hilir
SMPN I
1. Abdul Latif, S.Pd. S1 Pend.Matematika Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Syamsuddin D2 Pend.Matematika Belum Bersertifikasi Baik
3. Eni Masriani, S.Pd. S1 Pend.Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMPN 2
1. AbdulManan, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Iwan Fitriadi, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMPN 3
1. Adam Malik, SP S1 Pertanian Belum Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Susi Darmayani, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
MTs.Gunung
Galesa
1. Sabram D2 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Asmawati, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
MTs. Poto 1. Aan Kurnia, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Moyo Utara
SMPN 1
1. M.Ikhsan K, S.Pd. S1 Pend. Matematika Bersertifikasi
Baik
Baik
2. Nuraini, S.Pd S1 Pend. Biologi Bersertifikasi Baik
3. Helmi Kurnia, A.Md. D3.Perpajakan Belum Bersertifikasi Baik
4. Iwan Zuhri, S.Pd. S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik
SMP Satap 1. M.Taufan, S.Pd S1 Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Mts. Penyaring 1. Emi Firohemi, ST S1. Teknik Belum Bersertifikasi Cukup Baik
Batulanteh SMPN 1 1 Junaidi D2. Pend. Matematika Belum Bersertifikasi Baik Baik
9. E. Manfaat
1 Bagi MGMP,
a. Mewujudkan perubahan perilaku anggota dalam meningkatkan pengetahuan,
kompetensi dan kinerja
b. Mewujudkan MGMP sebagai wadah pembinaan,komunikasi, diskusi serta
pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan profesionalisme guru dalam
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ), Lesson Study, Case Study dan program Bermutu
lainnya.
2. Bagi guru
a. Meningkatkan pengetahuan dan Meningkatnya kompetensi akademik, pedagogik,
kepribadian dan sosial, yang lebih profesional dalam menerapkan berbagai macam
metode, pendekatan, strategi dan model Pembelajaran yang Aktif, Inovatif, Kreatif,
Efektif dan Menyenangkan (PAIKEM).
b. Mendapakan Pengakuan Pengalaman Kerja dan Hasil Belajar (PPKHB) bagi guru
yang akan meningkatkan kualifikasi akademik ke jenjang S1/D-IV sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
3. Bagi Siswa
a. Mendapatkan pengajaran yang lebih baik dari guru yang propfesional dan
berkompeten .
b. Membawa perubahan dinamis suasana cara belajar siswa dan terjadi saling
berkompetisi antara siswa.
c. Keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovativ,
bermakna dan menyenangkan.
10. d. Meningkatkan minat dan motivasi dalam belajar yang berdampak pada prestasi
belajar peserta didik.
4. Bagi Sekolah
a. Meningkatkannya kualitas pembelajaran yang mengarah pada peningkatan mutu
pendidikan di tingkat sekolah, secara berkelanjutan dengan adanya guru yang
profesional dan berkompeten.
b. Meningkatkannya layanan pendidikan dan memfasilitasi media, sarana dan prasarana
pendukung pembelajaran guru yang mengarah pada perubahan dan peningkatan
kualitas mutu pendidikan di sekolah.
c. Meningkatnya kualitas pembelajaran yang akan meningkatkan kualitas lulusan
11. BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Tempat
Seluruh kegiatan program Bermutu yang dilaksanakan oleh MGMP Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh baik
inservice danonservice dipusatkan di sekretariat MGMP yakni di SMP Negeri 1 Moyo Utara
kecuali pada Onservice training pertemuan 8 dilaksanakan di SMP Negeri 3 Moyo Hilir. Hal
ini disebabkan pada pertemuan 8, kegiatan memerlukan laboratorium komputer lengkap.
B. Waktu
Waktu pelaksanaan kegiatan Program Bermutu adalah antara 28 September 2010
sampai dengan 16 April 2011. Adapun jadwal pelaksanaan kegiatan sebagai berikut:
12. JADWAL DAN MATERI KEGIATAN INSERVICE (3 HARI) MGMP MATEMATIKA GUGUS III SUMBAWA
KABUPATEN SUMBAWA
NO
WAKTU
HARI/ TANGGAL
SELASA, 28 SEPTEMBER 2010 RABU, 29 SEPTEMBER 2010 KAMIS, 30 SEPTEMBER 2010
MATERI NARASUMBER MATERI NARASUMBER MATERI NARASUMBER
1 08.00 - 09.00
Pembukaan
Kebijakan Dinas
Diknas Tentang
Bermutu
Kadis Diknas
Sumbawa
Penggunaan
Teknologoi
Informasi
&Komunikasi
(TIK) dalam
Pembelajaran
D C T
Kapita Selekta
Pembelajaran
Geometri,
Statistik dan
Peluang
D C T
2 09.00 – 10.00
Evaluasi Kinerja
Guru
Kabid. PMPTK
Dinas Diknas
Sumbawa
Model-model dan
Pendekatan
Pembelajaran
D C T
Teknik
Pengembangan
Silabus dan RPP
D C T
3 10.00 – 10.30 I s t i r a h a t
4 10.30 – 11.30
Pengenalan Pola
Bermutu
Kabid. PMPTK
Dinas Diknas
Sumbawa
Pendalaman
Materi / Kapita
Selekta
Pembelajaran
Bilangan dan
Aljabar
D C T Kajian Kritis D C T
5 11.30 – 12.30
Pengenalan
PPKHB
Kabid. PMPTK
Dinas Diknas
Sumbawa
Bank Soal &
Analisisi Hasil
Belajar
Matematika
D C T
Pengenalan Study
visit
D C T
6 12.30 – 13.30 I s t i r a h a t
7 13.30 – 14.30
Pengenalan BBM
BERMUTU
D C T Jurnal Belajar D C T
Pengenalan
Lesson Study
D C T
8 14.30 – 15.30 Case Study D C T
14. NARASUMBER / FASILITATOR DAN MATERI KEGIATAN ONSERVICE MGMP MATEMATIKA GUGUS III
SUMBAWA
KABUPATEN SUMBAWA
NARASUMBER / FASILITATOR MATERI KEGIATAN
KODE N A M A KET KODE M A T E R I
1. KARWO, S.Pd. DCT A.
Generik-1; Pengenalan Program Bermutu dan
Pendekatannya
2. MUHAMMAD SIR, S.Pd DCT B. Generik-2; Identifikasi Masalah
3. WISHNU SUPRIHADI, S.Pd. DCT C.
Generik-3; Perencanaan Tindakan dan
Penetapan Instrumen
4. DRS.KHAERUDIN, M.Eng LPTK D.
Generik-4; Pelaksanaan Tindakan dan
Pengumpulan Data
5. M.IKHSAN.K, S.Pd.
GURU
PEMANDU
E. Generik-5; Analisis dan Interpretasi Data
F. Generik-6; Refleksi dan Tindak Lanjut
G.
ICT-1; Penulisan Naskah dengan Microsoft
Word
H.
ICT-2; Penjelajahan internet, menggunakan
mesin pencari
I. Bidang Study-1; Identifikasi Masalah
J.
Bidang Study-2; Perencanaan Tindakan dan
Penetapan Instrumen
K. Bidang Study-3; Penyusunan Proposal PTK
L.
Bidang Study-4; Pelaksanaan Tindakan dan
Pengumpulan Data
M. Bidang Study-5; Analisis dan Interpretsi Data
N. Bidang Study-6; Refleksi dan Tindak lanjut
O.
Bidang Study-7; Penyusunan Draf Laporan
PTK
P. Bidang Study-8; Penyelesaian Laporan PTK
(Jadwal dan daftar hadir DCT terlampir )
15. C. Kegiatan
Kegiatan Program Bermutu di MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan
Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh terbagi atas dua macam kegiatan yaitu
kegiatan inservice dan kegiatan onservice. Kegiatan Inservice Training dilaksanakan selama
3 ( hari ) pada tanggal 28, 29 dan 30 September 2010 dengan narasumber/ fasilitator dari
Kepala Dinas Diknas, Kabid.PMPTK Dinas Diknas dan Team DCT Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan Onservice dilaksanakan dari tanggal 16 Oktober 2010 sampai dengan 16 April 2011
terdiri dari 16 kali pertemuan dengan narasumber/ fasilitator dari Guru Pemandu, DCT dan
PCT/ LPTK.
1. Struktur Program
Struktur program kegiatan Inservice mencakup materi-materi , kegiatan dan tugas
sebagai berikut:
16. Topik / Materi Kegiatan Tatap Muka
Tugas
Terstruktur Mandiri
Kebijakan Dinas Diknas
Tentang Bermutu
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Mendiskusikan Kebijakan Dikans tentang
Bermutu
Membaca sumber belajar
kebijakan Diknas tentang
Bermutu
Evaluasi Kinerja Guru
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
evaluasi diri sendiri tentang kinerja
Mempelajari sumber
pedoman kinerja guru
Pengenalan Pola Bermutu
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Mencatat hal-hal penting pada Pola
Bermutu
Membaca buku sumber pola
Bermutu
Pengenalan PPKHB
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Mendiskusikan PPKHB Mempelajari PPKHB
Pengenalan BBM
BERMUTU
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Mendiskusikan BBM Bermutu
Membaca buku sumber BBM
Bermutu
Penggunaan TIK dalam
Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Hasil pengetikan Silabus dan RPP
menggunakan komputer
Melatih diri penggunaan
komputer/internet
Model-model dan
Pendekatan Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Meringkas model-model, pendekatan
serta tahap- tahap penerapannya dalam
pembelajaran
Menerapkan model dan
pendekatan pembelajaran
PIKEM di kelas
Kapita Selekta
Pembelajaran Bilangan
dan Aljabar
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Membuat daftar kesulitan/ masalah
dalam pembelajaran Bilangan dan
Aljabar
Mendalami materi
pembelajaran Bilangan dan
Aljabar
Bank Soal & Analisisi
Hasil Belajar Matematika
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Pembuatan daftar soal sesuai prosedur Melaksanakan Penilaian dan
17. dan menganalisa hasil belajar matematika analisis hasil penilaian
Jurnal Belajar
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Membuat jurnal belajar
Menerapkan jurnal belajar
pada setiap pembelajaran di
kelas
Kapita Selekta
Pembelajaran Geometri,
Statistik dan Peluang
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Membuat daftar kesulitan/ masalah
dalam pembelajaran geometri, statistic
dan peluang
Mendalami materi
pembelajaran geometri,
statistic dan peluang
Teknik Pengembangan
Silabus dan RPP
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Menyusun silabus dan RPP matematika
SMP
Merefleksi silabus dan RPP
yang disusun
Kajian Kritis
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Membuat kajian kritis pembelajaran
Pengenalan Study visit
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Menyusun laporan tahap-tahap kegiatan
study visit
Melaksanakan study visit ke
sekolah lain untuk
pembanding perbaikan
pembelajaran
Pengenalan Lesson Study
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Membuat plan (perencanaan), do
(pelaksanaan), see (refleksi)
Menerapkan lesson study
dalam praktik pembelajaran
Case Study
Ceramah, tanya jawab,
diskusi
Menyusun case study pembelajaran
Menerapkan case study dalam
praktik pembelajaran
18. Struktur program kegiatan Onservice mencakup materi-materi kegiatan dan tugas seperti berikut:
PER
TEMU
AN
TOPIK MATERI DAN KEGIATAN TATAP MUKA
NARA
SUMBER
TUGAS
TERSTRUKTUR MANDIRI
1. GENERIK 1:
Pendahuluan
(Pengenalan
Program
BERMUTU dan
Pendekatannya
1) Pendahuluan/Pemmbukaan
2) Program Pembinaan Guru model BERMUTU
3) Kajian Pengajaran untuk identifikasi masalah
terkait dengan aspek: Kurikulum, Materi ajar,
Strategi Pembelajaran
4) Berlatih menyusun case study
5) Menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu
6) Menjelaskan tugas terstruktur dan tugas
mandiri
1) Mengobservasi
Pembelajaran di
sekolah/di kelasnya
sendiri
2)Berlatih menyusun
case study dari hasil
operasi pembelajaran
Memperluas wawasan
tentang PTK,Lesson
study, dan case study
dengan membaca buku
sumber belajar no 6, 7
dan 8
2. GENERIK 2 :
Identifikasi
masalah
1) Pendahuluan
2) Membahas hasil observasi dari lembar
observasi/case study untuk mengidentifikasi
dan menganalisis masalah untuk PTK,
dilanjutkan penyusunan kalimat rumusan
masalah(dari salah satu peserta terpilih sebagai
contoh, dilaksanakan secara pleno)
3) Berlatih menidentifikasi dan menganalisis
masalah berdasarkan hasil observasi,
pembelajaran (lembar oservasi/case study)
4) Berlatih merumuskan kalimat masalah dari
masing-masing peserta
5) Berlatih membaca atau menganalisis bacaan
1) Menyempurnakan
rumusan identifikasi
masalah sampai
dengan menuliskan
kalimat rumusan
masalah secara tepat
2) Melanjutkan analisis
kritis bacaan/artikel
ilmiah yang lain
1) Membaca sumber
belajar no: 3 dan 5
2) Menuliskan ide-ide
rencana tindakan
untuk penyelesaian
masalah yan
dipilih
19. secara kritis untuk menemukan ide-ide dalam
menyusun rencana tindakan
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
7) Guru pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
peserta
3. GENERIK 3 :
Perencanaan
tindakan dan
penetapan
instrumen
1) Pendahuluan
2) Mendiskusikan hasil penyusunan kalimat
rumusan masalah dari masing-masing guru
(dalam kelompok kecil 2-3 orang
berpasangan)
3) Berlatih bersama menyusun rencana tindakan
dan instrument untuk pengambilan data dari
salah satu masalah terpilih (untuk persiapan
open class ),
4) Berlatih secara individual menyusun rencana
tindakan dan instrument untuk pengambilan
data berdasarkan masalah dari masing-masing
guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Menyempurnakan
scenario dan
perangkat
pembelajaran
2) Melanjutkan
penyusunan
instrument untuk
pengambilan data
3) Mempersiapkan
pelaksanaan
tindakan di kelasnya
Membaca buku-buku
yang dirujukdalam
daftar sumber belajar
no: 2, 3 dan 4
20. 4. GENERIK 4 :
Pelaksanaan
Tindakan dan
pengumpulan data
1) Pendahuluan
2) Melaksanakan kegiatan persiapan open class
di sekolah tempat kegiatan. Kegiatan tersebut
berupa klarifikasi kesiapan kelas dan
penjelasan skenario pembelajaran serta
penggunaan instrument oleh guru model dan
guru pemandu
3) Melaksanakan tindakan (dalam bentuk open
class) oleh guru model , guru peserta dan guru
pemandu ikut mengobservasi
4) Melaksanakan diskusi refleksi berdasarkan
hasil observasi (secara pleno,dipimpin guru
pemandu) dan pengumpulan/kompilasi data
oleh guru model
5) Melakukan diskusi tentang rencana tindakan
yang disusun oleh masing-masing guru peserta
berdasarkan masalah yang dipilih (dalam
kelompok kecil / berpasangan)
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
7) Guru pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan mandiri yang harus dikerjakan.
C
C
1) Menerapkan
skenario
pembelajaran di
kelasnya dan
diobservasi oleh
satu orang teman
(pasangan), dengan
menggunakan
lembar observasi
2) Guru model atau
pengajar menyusun
refleksi diri dalam
bentuk case study
3) Menuangkan hasil
observasi dalam
lembar observasi
atau menyusunnya
dalam case study,
sebagai bahan
pertemuan
berikutnya
1) Membaca buku-
buku yang dirujuk
dalam sumber
belajar, khususnya
tentang pelaksanaan
PTK (sumber belajar
no: 4)
2) Membaca materi
tentang analisis data
dari sumber belajar
(Hylite PTK, unit 9)
untuk persiapan
pertemuan
berikutnya
21. 5. GENERIK 5:
Analisis dan
interpretasi data
1) Pendahuluan
2) Mempelajari dan berlatih menganalisis data
dengan contoh data yang ada dalam Bahan
Belajar Mandiri
3) Berlatih menganalisis dan
menginterpretasikan data dari hasil open
class (secara pleno)
4) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi
data berdasarkan data hasil pelaksanaan
tindakan masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
1) Melanjutkan analisis
data dan interpretasi
2) Melanjutkan analisis
data dan interpretasi
Membaca buku-buku
yang dirujuk dalam
sumber belajar
tentang “Analisis dan
interpretasi data” ,
pada daftar sumber
belajar No. : 4-7 atau
yang lainnya
22. 6. GENERIK 6 :
Refleksi dan
Tindak Lanjut
1) Pendahuluan
2) Berdiskusi tentang hasil analisis dan
interpretasi data dari masing-masing guru
peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan)
3) Berlatih merefleksi hasil pelaksanaan tindakan
berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data
serta menyusun rencana tindak lanjut (secara
pleno, dari data open class)
Istirahat
4) Berlatih melakukan refleksi dan penyusunan
rencana tindak lanjut berdasarkan data / hasil
tindakan masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
B
Melanjutkan
menulis hasil
berlatih melakukan
refleksi dan
mrnyusun rencan
tindak lanjut
Membaca buku-buku
yang dirujuk dalam
sumber belajar
tentang “Refleksi dan
Tindak Lanjut” , pada
daftar sumber belajar
No. : 3-4 atau yang
lainnya
23. 7. ICT-1 :
Penulisan naskah
dengan Microsoft
Word
1) Pendahuluan
2) Berlatih menulis naskah sederhana dengan
Microsoft word
3) Berlatih menulis naskah dengan daftar dan table
4) Berlatih menulis naskah dengan daftar dan table
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan
tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Menulis naskah
“case study” dengan
Microsoft word
Menulis RPP dengan
Microsoft word
24. 8. ICT-2 :
Penjelajahan
internet,
menggunakan
mesin pencari
1) Pendahuluan
2) Berlatih menggunakan program browser unutk
menjelajahi internet
3) Berlatih mencari informasi menggunakan mesin
pencari “Google”
4) Berlatih mencari informasi menggunakan mesin
pencari “Google’’
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan
tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Mengunjungi situs,
menyimpan
halaman web,
mengunduh
(download)
dokumen dan
gambar
2) Memanfaatkan
fitur-fitur pencarian
“cerdas” dengan
Google
Mencari sumber-
sumber informasi dari
internet untuk materi
bahan ajar
25. 9. BIDANG STUDY I.
Identifikasi
masalah
1) Pendahuluan
2) Melaksanakan curah pendapat (brainstorming)
mengenai masalah-masalah yang dihadapi
guru dalam pembelajaran
3) Berlatih mengidentifikasi masalah dari studi
kasus (Case study). Dilanjutkan dengan
menganalisis factor penyebab timbulnya
masalah dan merumuskan masalah
4) Berlatih merumuskan masalah berdasarkan
maslah y ang dipilih oleh masing-masing guru
peserta
5) Berlatih mengklasifikasi masalah ke dalam
aspek pengembangan kurikulum, materi
subjek, dan praktik pembelajaran
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melaksanakan
pembelajaran dan di
amati oleh rekan
sejawat
2) Menyusub studi
kasus
3) Menentukan maslah
dan kalimat
rumusan masalah
yang akan dicari
solusinya
Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topic yang
sudah dipelajari
(Identifikasi Masalah)
dan yang akan
didiskusikan pada
pertemuan selanjutnya
(perencanaan tindakan)
26. 10. BIDANG STUDY 2:
Perencanaan
tindakan dan
penetapan
instrumen
1) Pendahuluan
2) Berdiskusi tentang rumusan masalah dari
masing-masing guru (dalam kelompok
kecil/berpasangan)
3) Berlatih menyusun rencana tindakan dan
instrumennya (secara pleno ,satu masalah
terpilih)
4) Berlatih menyusun rencana tindakan dan
instrumen (berdasarkan rumusan masalah dari
masing-masing guru peserta)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan
penulisan rencana
tindakan dan
menyusun
instrumen untuk
pengambilan data
Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topik
(perencanaan
tindakan) atau yang
dirujuk dalam Bahan
Belajar Mandiri
27. 11. BIDANG STUDY 3:
Penyusunan
Proposal
1) Pendahuluan
2) Mendiskusikan tentang rencana tindakan dari
masing-masing guru peserta (dalam kelompok
kecil / berpasangan
3) Berlatih menyusun proposal (secara pleno,dari
satu masalah terpilih dan menetapkan calon
guru model)
4) Setiap peserta berlatih menyusun proposal
(berdasarkan rumusan masalah masing-
masing)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan
penulisan proposal
PTK berdasarkan
masalah yang dipilih
oleh masing-masing
guru peserta
1) Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topic
(penyusunan
proposal)
2) Menyiapkan
pelaksanaan open
class (tugas khusus
untuk calon guru
model)
28. 12. BIDANG STUDY 4 :
Analisis dan
Interpretasi data
1) Pendahuluan
2) Mempersiapkan pelaksanaan open class di
sekolah tempat kegiatan, meliputi klarifikasi
kesiapan kelas dan penjelasan scenario
pembelajaran serta penggunaan instrumen oleh
guru pemandu dan guru model
3) Melaksanakan tindakan (open class) o0leh
guru model , guru peserta yang lain
mengobservasi
4) Melakukan diskusi refleksi berdasarkan hasil
observasi (secara pleno,dipimpin pemandu)
5) Berdiskusi atau membahas draf proposal dari
masing-masing guru peserta (dalam kelompok
kecil / berpasangan)
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melaksanakan
pelaksanaan
tindakan di sekolah
masing-masing
(disarankan
berpasangan dengan
peserta lainagar
dapat saling
mengobservasi atau
meminta observer
dari teman guru di
sekolahnya
2) Menyusun case
study
3) Mengumpulkan data
(kompilasi)
1) Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topik
(Pelaksanaan
Tindakan) atau yang
dirujuk dalam Bahan
Belajar Mandiri
2) Mempelajari contoh
rencana tindakan
dari laporan-laporan
29. 13. BIDANG STUDY 5:
Analisis dan
Interpretasi data
1) Pendahuluan
2) Berlatih menganalisis dan menginterpretasi data
(secara pleno,dari salah satu peserta / open class
3) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi data
(berdasarkan data dari masing-masing peserta)
4) Berlatih melakukan analisis dan interpretasi
data (berdasarkan data dari masing-masing
peserta)
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang hasil
pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur dan
tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melanjutkan
analisis dan
interprets data
2) Menuliskan hasil
analisis dan
interpretasi data
1) Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topic
(Analisis dan
interpretasi data)
2) Mempelajari contoh
rencana tindakan
dari laporan-laporan
PTK
30. 14 BIDANG STUDY 6:
Refleksi dan
Perencanaan siklus
II
1) Pendahuluan
2) Berdiskusi tentang hasil analisis dan interpretasi
data dari masing-masing guru peserta (dalam
kelompok kecil
3) Berlatih merefleksi hasil pelaksanaan tindakan
berdasarkan hasi analisis dan interpretasi data
serta menyususn rencana tindakan siklus II
(secra pleno,dari salah satu hasil terpilih atau
dari data open class, dipimpin guru pemandu
4) Berlatih melakukan refleksi dan menyusun
rencana tindakan untuk siklus II berdasarkan
data/hasil tindakan masing-masing peserta
5) Berdiskusi tentang rencana tindakan untuk
siklus II dari masing-masing guru peserta
6) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
7) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Melanjutkan
menulis hasil
refleksi dan rencana
tindakan pada siklus
II
2) Melaksanakan
tindakan siklus II di
sekolah masing-
masing (disarankan
berpasangan atau
meminta observer
dari teman di
sekolahnya , diberi
waktu 2-3 minggu)
1) Mempelajari buku
sumber yang terkait
dengan topik
(refleksi dan tindak
lanjut)
2) Mempelajari contoh
hasil refleksi dari
contoh laporan-
laporan PTK
31. 15 BIDANG STUDY 7 :
Penyusunan Draf
Laporan PTK
1) Pendahuluan
2) Berdiskusi tentang hasil pelaksanaan tindakan
siklus II yang sudah dianalisis, diinterpretasi
dan direfleksikan dari masing-masing guru
peserta (dalam kelompok kecil / berpasangan
3) Berlatih menyusun laporan (secara pleno dari
salah satu hasil PTK terpilih, dipimpin oleh
pemandu)
4) Melanjutkan penyelesaian penulisan laporan
PTK oleh masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
Melanjutkan
penulisan Laporan
PTK (sampai
menjadi draf-1)
1) Membaca buku
rujukan untuk
memperoleh
tambahan rujukan
ilmiah untuk
melengkapi
pembahasan
2) Mempelajari contoh
format penulisan
Laporan dari
contoh-contoh
Laporan PTK
32. 16. BIDANG STUDY 8:
Penyelesaian
Laporan PTK
1) Pendahuluan
2) Berdiskusi dalam kelas (secara pleno) untuk
membahas contoh hasil penulisan Laporan
draf-1 dari salah satu guru peserta
3) Berdiskusi dalam kelompok kecil /
berpasangan unruk membahas hasil penulisan
Laporan draf-1 dari masing-masing guru
peserta
4) Melanjutkan penyelesaian penulisan Laporan
PTK oleh masing-masing guru peserta
5) Guru peserta menyusun refleksi diri tentang
hasil pembelajaran hari itu
6) Guru Pemandu menjelaskan tugas terstruktur
dan tugas mandiri yang harus dikerjakan
C
1) Merampungkan
penulisan laporan
akhir (termasuk
penjilidan)
2) Melengkapi Lembar
Kerja
Guru/Portofolio
Membaca buku
rujukan untuk
memperoleh tambahan
rujukan ilmiah untuk
melengkapi
pembahasan
PASCA
KEGIATAN 16
KALI
PERTEMUAN
Guru peserta menyerahkan Laporan Akhir
PTK bersama LKG (Lembar Kerja
Guru/Portofolio) ke Pemandu dengan batas
waktu dua minggu setelah pertemuan ke-16
Guru Pemandu menyerahkan kumpulan
Laporan ke District CoreTeam (DCT) untuk
pengurusan Sertifikat dan Pengakuan nilai
SKS
33. 2. Peserta
Peserta kegiatan ini adalah anggota MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi guru-guru Matematika SMP/MTs dari Kecamatan Moyo
Utara, Moyo Hilir dan kecamatan Batulanteh yang terdiri dari 18 orang peserta.
3. Penyaji/ Narasumber/ Fasilitator
Narasumber/ Penyaji/ Fasilitator dalam kegiatan berasal dari Guru Pemandu
team DCT dan LPTK dan Pejabat Dinas PendidikanKabupaten Sumbawa .
4. Strategi dan Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan program dilaksanakan secara mandiri oleh MGMP Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang ada di dalam
MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir
dan kecamatan Batulanteh. Dalam pelaksanaan kegiatan, narasumber berasal dari
Guru Pemandu , team DCT dan pihak LPTK .
Pelaksanaan program bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru
anggota MGMP Gugus III Sumbawa, memfasilitasi kegiatan positif para anggota
yang pada muaranya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan Batulanteh.
Strategi pelaksanaan program dilakukan melalui : sosialisasi program,
pelaksanaan program, evaluasi program dan tindak lanjut. Kegiatan dilaksanakan
sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang ada.Metode pelaksanaan
34. kegiatan berupa kegiatan ceramah, penugasan kelompok, pemberian tugas
mandiri, diskusi dan demontrasi.
Supervisi dilaksanakan oleh pengurus MGMP dengan melibatkan DCT
dan Pengawas TK/SMP/MTS dari Dinas Pendidikan. Kegiatan supervisi
dilaksanakan di awal program, di tengah program, dan di akhir program.
D. Penggunaan DBL
Berikut rincian penggunaan Dana Bantuan Langsung ( DBL ) MGMP Gugus III
Sumbawa sampai akhir tahap 1 ( satu )
NO KEGIATAN VOLUME SATUAN
SATUAN
BIAYA
JUMLAH
( Rp ) ( Rp )
A Inservice Training
1 Uang Saku Fasilitator 3 3 150.000 1.350.000
2 Uang Transport Fasilitator 3 3 50.000 450.000
3 ATK 992.000
4 Sewa Peralatan 3 1 225.000 675.000
5 Konsumsi Peserta 40 3 20.000 2.400.000
6
Konsumsi Narasumber/
Fasilitator 4 3 20.000 240.000
B Onservice Training
1 Uang Saku Fasilitator 8 1 200.000 1.600.000
2 Uang Transport Fasilitator 8 1 50.000 400.000
3 ATK 700.000
4 Sewa Peralatan 8 1 225.000 1.800.000
5 Sewa Tempat 2 1 300.000 600.000
6
Konsumsi Narasumber/
Fasilitator 8 1 25.000 200.000
7 Cetak Buku BBM 40 1 25.000 1.000.000
35. C Kegiatan Forum MGMP
1 Transport Ketua ke LPMP 1 1 300.000 300.000
2 Transport Peserta 3 3 50.000 450.000
JUMLAH 13.157.000
( Tiga belas juta seratus lima puluh tujuh ribu rupiah)
Laporan keuangan secara terperinci ( terlampir )
E. Masalah
Beberapa masalah yang dirasakan oleh Musyawarah Guru Mata
PelajaranMatematika Gugus III Sumbawa dalam pelaksanaan kegiatan Bermutu
tahap 1 sebagai berikut:
1) Waktu pelaksanaan kegiatan MGMP sangat sempit karena terjadi perubahan
pelaksanaan kegiatan UN SMP/MTs. 2011
2) Jadwal Kegiatan MGMP berbenturan dengan jadwal KBM di sekolah peserta
kegiatan program Bermutu.
3) Dari 17 orang anggota MGMP Ada sebagian peserta yang masih kurang aktif
dalam mengikuti kegiatan program bermutu.
4) Keterbatasan kompetensi Guru Pemandu terhadap beberapa materi yang akan
disampaikan.
5) Terbatasnya sarana penunjang kegiatan seperti LCD dan laboratarium
Komputer.
6) Terbatasnya alokasi Anggaran kegiatan MGMP
36. F. Pemecahan Masalah
Dari masalah-masalah yang timbul di atas, pengurus MGMP bersama
Kepala Sekolah SMP/MTs. anggota MGMP Matematika Gugus III Sumbawa
selalu mengadakan pertemuan guna membahas pemecahan masalah-masalah yang
timbul. Adapun solusi yang dilaksanakan sebagai berikut:
1. Waktu pelaksanaan diatur sedapat mungkin sehingga tidak menggangu
kegiatan Ajian Sekolah dan UN 2011
2. Mengadakan koordinasi dengan Kepala Sekolah dalam hal ini Wakasek
urusan kurikulum untuk pengaturan jadwal KBM anggota tidak berbenturan
dengan jadwal kegiatan MGMP
3. Melakukan koordinasi dengan peserta dan pihak sekolah tentang
permasalahan yang dihadapi peserta.’ Dan memotivasi peserta untuk aktif
dalam kegiatan
4. Sebelum pertemuan, guru pemandu mempelajari materi tersebut dari berbagai
sumber dan juga berkonsultasi dengan guru pemandu dari MGMP lain serta
dengan DCT.
5. Bekerja sama dengan instansi terkait dalam hal peminjaman LCD dan
menggunakan sarana laboratarium computer sekolah lain yang lebih lengkap.
37. 6. Pengadaan bahan dilakukan dengan membuat CD modul generik, ICT, BBM,
modul suplemen, dan bahan-bahan lain yang relevan, serta memfotocopy
materi yang diperlukan saat kegiatan
38. BAB III
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Kegiatan Inservice
Kegiatan inservice dilaksanakan berturut-turut selama tiga hari dalam
kegiatan ini peserta memperoleh materi-materi pengenalan seperti: KTSP,
Pengenalan Case Study, , Pengenalan Lesson Study, , Metode Pembelajaran,
Penilaian Pembelajaran. Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk memberi
stimulasi pada peserta untuk mengingat kembali materi-materi yang telah pernah
diterima sebelumnya dan mempersiapkan beberapa materi yang berkaitan dengan
kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan onservice yang terdiri dari dua materi utama
yaitu PTK dan ICT.
Hasil yang diperoleh adalah berupa pengetahuan dasar yang mendukung
peserta untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ).
B. Kegiatan Onservice
Kegiatan Onservice terbagi dalam 16 ( enam belas ) pertemuan masing-
masing pertemuan membahas materi yang berbeda.
1. Pertemuan 1 ( Pengenalan Pola Pembinaan Guru Melalui Program
Bermutu )
39. Pada pertemuan ini disampaikan materi Pengenalan Pola Pembinaan Guru
Melalui Program Bermutu sebagai langkah awal pada kegiatan onservice.
Hasil yang diperoleh adalah peserta dapat memahami hakikat Belajar Model
BERMUTU, memiliki kemampuan mengkaji pengajaran dan pembelajaran,
serta terampil menyusun Case Study. Pada akhir pertemuan 1 nanti peserta
menghasilkan Case Study. ( Contoh hasil Case Study terlampir )
2. Pertemuan 2 ( Identifikasi Masalah )
Pertemuan 2 ( dua ) membahas materi identifikasi masalah. Setiap peserta
akan menghasilkan rumusan masalah PTK yang dihasilkan dari
mengidentifikasi masalah yang ada pada Case Study yang telah disusun.
Dalam pertemuan ini juga peserta memperoleh materi menganalisis bacaan
secara kritis. Hasil yang diharapkan adalah peserta dapat melakukan kajian
kritis ( contoh beberapa kajian kritis peserta terlampir )
3. Pertemuan 3 ( Perencanaan Tindakan )
Dalam pertemuan 3 ( tiga ) peserta akan menghasilkan rencana tindakan
yang disusun berdasarkan rumusan masalah yang dihasilkan pada pertemuan
2 ( dua ). Rencana tindakan yang dihasilkan berupa Rencana Pelaksanaan
Tindakan ( RPP ) dan instrumen penelitian.
40. 4. Pertemuan 4 ( Pelaksanaan Tindakan )
Pertemuan 4 ( empat ) dilaksanakan dengan bentuk Open Class yakni salah
satu guru peserta menjadi guru model untuk mengimplementasikan RPP
yang disusun dalam pembelajaran di kelas. Guru peserta yang lain menjadi
observer. Pelaksanaan Open Class menggunakan model Lesson Study yang
mana setelah pelaksanaan pembelajaran maka guru peserta akan
melaksanakan diskusi refleksi diri. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan ini
adalah guru peserta terampil melaksanakan rencana tindakan perbaikan
pembelajaran dalam bentuk open class, mengobservasi pembelajaran untuk
mengumpulkan data, melakukan diskusi refleksi
5. Pertemuan 5 ( Analisis dan Interpretasi Data )
Kegiatan 5 ( lima ) ini menghasilkan analisis dan interpretasi data yang
diperoleh dalam open class pada pertemuan 4
6. Pertemuan 6 ( Refleksi dan Tindak Lanjut )
Pertemuan 6 ( enam ) menghasilkan refleksi terhadap pelaksanaan open class
masing-masing peserta. Refleksi yang dihasilkan menjadi bahan
pertimbangan untuk merumuskan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
Pertemuan ini menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
siklus berikutnya.
41. 7. Pertemuan 7 ( Teknologi Informasi dan Komunikasi -1)
Pertemuan 7. materi yang disampaikan adalah:
A1 Pengenalan Komputer
A2 Operasi Dasar Komputer
B1 Membuat Naskah Sederhana dengan Microsoft Word
B2 Membuat Naskah dengan Daftar dan Tabel
8. Pertemuan 8 ( Teknologi Informasi dan Komunikasi -2)
Pertemuan dilaksanakan dengan materi sebagai berikut:
B3 Membuat Naskah berisi Rumus/ Formula
C1 Membuat Lembar Kerja Sederhana dengan Microsoft Excel
D1 Membuat Slide Presentasi
E1 Menggunakan Browser dan Mesin Pencari Google
9. Pertemuan 9 (Identifikasi dan Perumusan Masalah )
Ruang lingkup pembahasan topik identifikasi masalah meliputi: (a) cara
melakukan identifikasi masalah, (b) menganalisis faktor penyebab masalah,
dan (c) merumuskan masalah.
melakukan refleksi diri terhadap pembelajaran yang telah dilakukan, sebagai
dasar perbaikan kinerja guru dalam mengelola pembelajaran. Maka peserta
menuliskan dan menjabarkan ;
42. a. Hasil mengidentifikasi masalah-masalah pembelajaran matematika
SMP yang dihadapi di sekolah masing-masing.
b. mengklasifikasi masalah-masalah yang terindentifikasi ke dalam aspek
pengembangan kurikulum, penguatan materi, dan praktik/pelaksanaan
pembelajaran
Peserta menyusun langkah pertama dalam perencanaan PTK yaitu
mengidentifikasi dan merumuskan masalahdengan menganalisis faktor-
faktor penyebab suatu masalah dan merumuskan masalah
10. Pertemuan 10 (Perencanaan Tindakan )
Peserta menyusun dan menyiapkan
perangkat pembelajaran (silabus, RPP dan sarana pendukung-
nya,seperti: LKS, alat peraga, soal latihan, dll dari masalah terpilih
kemudian
instrumen / lembar observasi untuk pengumpulan data dalam
pelaksanaan tindakan dari masalah terpilih
persiapan open class pelaksanaan tindakan pada pertemuan MGMP
berikutnya.
Setiap peserta mendokumentasikan :Daftar kemungkinan tindakan yang
sesuai dengan rumusan masalah, Pilihan tindakan yang akan dilaksanakan,
RPP untuk pelaksanaan tindakan, Sarana pendukung (Bahan presentasi, alat
peraga, dll.) yang diperlukan untuk pelaksanaan tindakan, Instrumen yang
43. akan digunakan untuk pengambilan data pada pelaksanaan tindakan, Hasil
tugas belajar mandiri (kajian kritis).
11. Pertemuan 11 (Penyusunan Proposal PTK )
Kegiatan pada pertemuan adalah :
Peserta Menyimak contoh proposal PTK matematika dan mengingat
kembali format proposal PTK dan makna dari bagian-bagiannya
kemudian,
Peserta menulis pertanyaan penelitian berdasarkan rumusan masalah dan
rencana tindakan guru model pada open class
Peserta menyusun proposal berdasarkan masalah dan rencana tindakan
yang telah disusun
Penyusunan proposal PTK oleh peserta dijadikan acuan dalam membuat
laporan PTK, dan proposal disimpan sebagai Dokumen portofolio yang
disimpandan tindakannya akan dilaksanakan di kelas masing-masing guru
peserta belajar.
12. Pertemuan 12 (Pelaksanaan Tindakan )
Pada pertemuan ini gurupeserta :
menyusun rencana tindakan dan perangkat pembelajaran,untuk dapat
memperoleh dampak yang diharapkan, implementasi rencana tindakan
di kelas baru dilaksanakan setelah semua persiapan selesai dilakukan.
44. Praktik pelaksanaan tindakan yang telah direncanakan oleh guru model
dan pengambilan data
Mengumpulan data dari hasil observasi dan hasil refleksi open class
Hasil Kerja setiap guru peserta belajar pada topik pelaksanaan tindakan
ini adalah: Data hasil observasi dari kegiatan pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran masing-masing serta rangkuman hasil diskusi
refleksi antara guru peserta belajar dan observernya, Case study hasil
refleksi masing-masing guru peserta belajar pada saat melaksanakan
tindakan perbaikan pembelajaran.
13. Pertemuan 13 (Analisis dan Interpretasi Data )
Dalam belajar topik analisis dan interpretasi data, para guru peserta belajar
melaksanakan Kegiatan:
1. Diskusi kelas mengingat kembali tentang jenis-jenis data,
pengelompokan data, penyajian data yang dikaitkan dengan data yang
diperoleh dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran secara
open class.
2. Latihan mengelompokkan dan menyajikan data menggunakan data
dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran di kelas masing-
masing.
45. 3. Diskusi kelas mengingat kembali tentang analisis data kualitatif dan
kuantitatif, serta interpretasi hasil analisis yang dikaitkan dengan data
dari pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran secara open class.
4. Latihan menganalisis data kualitatif dan kuantitatif, serta melakukan
interpretasi hasil analisis menggunakan data dari pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran di kelas masing-masing.
5. Presentasi dan diskusi kelas hasil pengelompokan, penyajian, analisis,
interpretasi data hasil pelaksanaan tindakan salah satu guru peserta
belajar (sampel) untuk penguatan.
Hasil Kerja setiap guru peserta adalah: Hasil pengelompkan, penyajian,
analisis dan interpretasi data dari pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran di kelas masing-masing, Deskripsi hasil analisis dan
interpretasi data sebagai bahan refleksi.
14. Pertemuan 14 (Refleksi dan Tindak Lanjut )
Dalam belajar topik refleksi dan tindak lanjut ini, para guru peserta
melaksanakan Kegiatan:
1. Tanya jawab dan diskusi kelas tentang konsep dasar refleksi dan tindak
lanjut dalam PTK.
2. Diskusi kelas tentang membuat deskripsi dan kesimpulan tingkat
keberhasilan hasil pelaksanaan tindakan berdasar data yang telah
46. dianalisis dan interpretasikan. Pembahasan dikaitkan dengan data
hasil pelaksanaan tindakan dari open class.
3. Latihan (berpasangan, saling membantu) membuat deskripsi dan
kesimpulan tingkat keberhasilan hasil pelaksanaan tindakan berdasar
data yang telah dianalisis dan interpretasikan dari kelas masing-
masing.
4. Diskusi kelas tentang membuat rencana kegiatan sebagai tindak lanjut
atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran
yang telah dilakukan. Pembahasan menggunakan data hasil
pelaksanaan tindakan dari open class.
5. Latihan (berpasangan, saling membantu) membuat rencana kegiatan
sebagai tindak lanjut atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan
perbaikan pembelajaran yang telah dilakukan dengan menggunakan
data dari kelas masing-masing.
Hasil Kerja setiap guru peserta pada topik refleksi dan tindak lanjut ini
adalah: Deskripsi dan kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan perbaikan
pembelajaran di kelas masing-masing, Deskripsi rencana kegiatan sebagai
tindak lanjut atas kesimpulan hasil pelaksanaan tindakan yang telah
dilakukan di kelas masing-masing.
47. 15. Pertemuan 15 (Penyusunan Laporan-1 )
Pembahasan topik penyusunan laporan pertama ini mencakup: sistematika
laporan PTK, maksud dari tiap bagian laporan PTK, latihan menulis draf
laporan PTK (termasuk abstrak laporan). Dalam belajar topik penyusunan
laporan ini,kegiatan para guru peserta :
1. Tanya jawab tentang sistematika dan makna dari bagian-bagian
laporan PTK.
2. Diskusi kelompok menilai contoh laporan PTK
3. Latihan secara kelompok menulis draft laporan PTK yang
dilaksanakan secara open class.
4. Latihan individu menulis draft laporan PTK yang dilaksanakan di
kelas masing-masing guru peserta.
Dokumen portofolio yang disimpan dalam Buku Kerja setiap guru peserta
pada topik penyusunan laporan ini adalah: Draft laporan PTK yang datanya
diperoleh dari pelaksanaan tindakan di kelas masing-masing guru peserta.
16. Pertemuan 16 (Penyusunan Laporan-2 )
Pembahasan topik penyusunan laporan kedua ini mencakup: menelaah
laporan PTK hasil tugas terstruktur yang telah dibuat oleh para guru peserta
dan melanjutkan menyelesaikanpenulisan laporan masing-masing.
Dalam belajar topik penyusunan laporan ini, para guru peserta melaksanakan
Kegiatan:
48. 1. Diskusi kelompok saling memeriksa, mengoreksi dan memberi
masukan terhadap laporan PTK pasangannya hasil tugas terstruktur.
2. Diskusi kelas memecahkan permasalahan tentang penulisan laporan
yang dihadapi masing-masing guru sebagai refleksi terhadap hasil
diskusi kelompok.
3. Melanjutkan penyelesaian penulisan laporan PTK masing-masing guru
peserta.
Dokumen portofolio yang disimpan dalam Buku Kerja setiap guru peserta
belajar pada topik penyusunan laporan ini adalah: Draft laporan PTK
masing-masing.
C. Pertemuan FMGMP
Pelaksanaan pertemuan Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (FMGMP
) selama kegiatan tahap dilaksanakan 2 kali pertemuan. Pertemuan bertempat di
sekretariat fórum SMP Negeri 1 Sumbawa. MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa diwakili oleh Ketua dan Sekretaris atau bendahara . Pada pertemuan
FMGMP merupakan pertemuan yang digunakan sebagai sarana bertukar
pendapat, bermusyawarah tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masing-
masing Kelompok Kerja. Dalam forum ini juga terjalin komunikasi antara
Kelompok Kerja dengan Distric Core Trainer ( DCT ).
49. BAB IV
RANGKUMAN HASIL EVALUASI MANDIRI
Evaluasi dilakukan sebagai salah satu fungsi kontrol terhadap pelaksanaan
kegiatan dan untuk mengetahui keberhasilan peserta, penyaji/tutor dan pelaksanaan
kegiatan serta sebagai usaha untuk penyempurnaan program selanjutnya. Evaluasi
dilaksanakan di awal program, di tengah program dan di akhir program. Monitoring
dan Evaluasi dilakukan oleh berbagai pihak diantaranya oleh LPMP, DCT, Pengawas
SMP/MTS, Kepala Sekolah dan MGMP sendiri.
Evaluasi mandiri yang dilaksanakan oleh sekolah dan Kelompok Kerja (
MGMP ). Berikut rangkuman hasil evaluasi mandiri yang dilakukan oleh sekolah
maupun MGMP:
a. Kelengkapan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan masih kurang
terlihat dengan banyak peralatan yang diadakan secara pinjam seperti LCD,
perangkat komputer sehingga pada tahap berikutnya dapat diadakan sendiri
peralatan tersebut.
b. Jadwal pelaksanaan kegiatan yang direncanaan tidak sesuai dengan kenyataan di
lapangan, ada beberapa kegiatan yang berbenturan dengan kegiatan MGMP
seperti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional agar pelaksanaan kegiatan disesuaikan
dengan jadwal yang ada.
c. Narasumber/ Fasilitator yang ada semestinya memanfaatkan sumber daya
manusia Guru Pemandu yang berasal dari anggota MGMP sendiri.
50. d. Guru Peserta seharusnya lebih berkomitmen dalam melaksanakan tugas mandiri
yang menjadi tagihan dalam kegiatan Bermutuagar pelaksanaan program dapat
berjalan lancar.
e. Penempatan Jadwal pelaksanaan diusahakan pada hari Sabtu sehingga
mengurangi terganggunya pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah.
f. Beberapa peserta masih belum mampu untuk melakukan kajian kritis dengan
baik hal ini dikarenakan masih kurangnya pengetahuan tentang penelitian
tindakan kelas. Seharusnya pelaksanaan kajian kritis dilaksanakan setelah peserta
menerima materi secara keseluruhan tentang PTK atau pada pertemuan 6 (enam )
51. BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Peningkatan profesionalisme guru melalui MGMP menjadi tanggung jawab
guru, pengawas dan kepala sekolah sebagai mitra kerja, sehingga guru mampu
memiliki kompetensi yang dipersyaratkan. Kompetensi tersebut adalah
kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan kompetensi profesional.
Kegiatan pelatihan program bermutu MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir dan kecamatan
Batulanteh ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru
dalam proses pembelajaran melalui Kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (
MGMP ). Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya
pendidikan yang berkualitas melalui proses pembelajaran yang dapat
dilaksanakan dan terjangkau bagi pendidik dan tenaga kependidikan anggota
MGMP Gugus III Sumbawa yang meliputi Kecamatan Moyo Utara, Moyo Hilir
dan kecamatan Batulanteh sehingga mampu menghasilkan sumber daya manusia
yang memiliki keunggulan global.
Model Belajar BERMUTU (Model Bermutu) merupakan suatu model
belajar bagi guru dalam meningkatkan kompetensi profesionalnya secara
kolaboratif melalui kajian pembelajaran yang komprehensif dan berkelanjutan
menuju terciptanya komunitas belajar.
52. Model Belajar BERMUTU pada dasarnya merupakan model penerapan
penelitian tindakan kelas oleh guru yang diarahkan pada upaya pemecahan
masalah atau perbaikan pembelajaran, dimulai dari kajian pengajaran,
identifikasi masalah, penyusunan rencana tindakan, pelaksanaan tindakan
dan observasi, pengumpulan dan analisis data, refleksi dan tindak lanjut, sampai
pada pelaporannya. Untuk memperkaya khasanah penelitian tindakan kelas,
pendekatan kerja kolaboratif guru dalam berbagai tahap perencanaan,
pembaharuan/perbaikan pembelajaran, dan refleksi dalam model lesson study
diintegrasikan ke dalam Model Belajar BERMUTU. Selain itu, digunakan juga
teknik studi kasus sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam observasi dan
refleksi.
B. Rekomendasi
Kegiatan MGMP model bermutu yang dilakukan MGMP Matematika Gugus III
Sumbawa dengan tujuan untuk memperbaiki mutu profesional guru dalam proses
pembelajaran melalui MGMP diharapkan terus berlanjut.
Kegiatan ini juga perlu ditingkatkan dari segi kualitas dan kuantitas agar
sumber daya manusia guru anggota MGMP mengalami peningkatan mutu
keilmuan. Selain itu dukungan, kesempatan dan kerjasama dari LPMP, LPTK,
DCT, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumbawa, Pengawas SMP/MTS, Kepala
Sekolah dan semua pihak sangat diperlukan demi terlaksananya kegiatan dan
tercapainya tujuan kegiatan.
53. Kegiatan kerja kelompok dan forum berkontribusi dalam peningkatan
kompetensi pesertakelompok kerja untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
kelas. Diharapkan denganterstrukturnya kegiatan di kelompok kerja dan forum
dapat meningkatkan kompetensi gurusecara berkelanjutan. Di samping itu
kegiatan-kegiatan kelompok dan forum juga membantu gurudalam perolehan
angka kredit untuk kenaikan pangkat, peningkatan kualifikasi guru, danpersiapan
guru dalam menghadapi proses sertifikasi.
Model Belajar BERMUTU dengan memanfaatkan Paket Pembelajaran
BERMUTU yang telahdikembangkan secara sistematis akan menjadi program
pokok dalam aktivitas MGMP.Untuk menjamin terjadinya pelaksanaan aktivitas
MGMP yang baik diperlukanPanduan Pengelolaan. Panduan Pengelolaan Model
Belajar BERMUTU di MGMPmerupakan panduan teknis yang berfungsi untuk
memberikan kejelasan aturan pengelolaankegiatan MGMP, aturan pemanfaatan
Paket Pembelajaran BERMUTU, serta aturan untukmenjaga keberlangsungan
kegiatan MGMP sebagai wadah pengembangan profesional guru.
54. DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 BIODATA PESERTA
Lampiran 2 ABSENSI PESERTA
Lampiran 3 HASIL EVALUASI MANDIRI OLEH SEKOLAH
Lampiran 4 HASIL EVALUASI MANDIRI OLEH MGMP
Lampiran 5 DOKUMEN HASIL KEGIATAN ( CASE STUDY )
Lampiran 6 DOKUMEN HASIL KEGIATAN ( KAJIAN KRITIS )
Lampiran 7 FOTO-FOTO KEGIATAN
Lampiran 8 LAPORAN KEUANGAN DAN BUKTI PENGELUARAN