SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANOPLURA
(KUTU PENGHISAP)
ANOPLURA
Anoplura merupakan salah satu ordo dari
insekta. Anoplura merupakan bagian
insekta perusak atau merugikan. Anoplura
merupakan hewan parasit yang dapat
merugikan hospes yang ditinggalinya
Ciri-ciri Anoplura
• Ukuran tubuh kecil, pipih, tidak bersayap, kepala
lebih sempit dan runcing, mulut menghisap
cairan dan darah.
• Alat mulut penusuk dan penghisap, tidak
mempunyai cerci.
• Tarsi 1 ruas dengan sebuah kuku besar untuk
bergantung pada rambut inang. Antena jelas (3-5
segmen). ♂ & ♀ sukar dibedakan.
• Thorax-nya kecil (3 segmen menyatu). Bersifat
parasit.
Habitat
• Terdapat pada hewan lain/ parasit yang
terdapat sumber makanan yang di
butuhkannya
• Seperti pada tubuh kera, tikus, bahkan
manusia
Famili Pediculidae
TAXONOMI
kingdom : Animalia
Phylum : Artropoda,
Kelas : Insekta,
Ordo : Phthiraptera,
Sub Ordo : Anoplura,
Famili : Pediculidae,
Genus : Pediculus,
Spesies : Pediculus Humanus capitis.
Famili Haematopinidae
• - Di belakang antena ada penonjolan.
• -Thorax-nya sangat luas.
• -Deretan spina/ duri pada tiap segmen abdomen
• -Ada paratergal plate
• -Tidak mempunyai mata
• -Contoh:
• Haematopinus Asini (kuda)
• Haematopinus Suis (babi)
• H. Eurysternus, H. Quadripertusus
Famili Linognathidae
• - Abdomen membranous, ada banyak rambut pada
segmennya
• -Tidak memiliki mata
• -Tidak ada paratergal plate
• -Parasit pada ungulata dan kambing
• -Contoh spesies :
• - L. ovilus
• - L. vituli
• - L. africanus
• - L. pedalis
• - L. sitosus
Genus pada anoplura
1. Pediculus
Ada 2 sub spesies dari Pediculus humanus,
yaitu Pediculus humanus humanus dan Pedculus
humanus capitis.
2. Phthirus
yang termasuk didalamnya adalah Phthirus pubis
Pediculus humanus humanus
Kutu badan berukuran jantan 2-3mm dan
betina 2-3 mm
Kutu badan adalah merupakan vektor penyakit
tiphus yang hanya terjadi di daerah dingin.
Pedculus humanus capitis.
Kutu kepala cenderung lebih kecil dari kutu
badan, dengan ukuran 1-1,5 mm yang jantan
dan yang betina 1,8-2,0 mm. Ukuran telur
0,8x0,3 mm, dimana telur ini melekat pada
rambut. Biasanya kutu ini menyerang bagian
belakang leher dan belakang telinga
Infeksi akibat kutu rambut
Untuk mengobati kutu rabut biasanya
digunakan sisir serit ataupun obat
kutu yang telah di jual di pasaran
MORFOLOGI
Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk
seperti huruf “V”. Sedangkan kutu rambut betina berukuran
3mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V” terbalik. Pada
ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di tengah
bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang
memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang
diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140 butir.
SIKLUS HIDUP
• Lingkaran hidup kutu
rambut merupakan
metamorfosis tidak
lengkap, yaitu telur-nimfa-
dewasa. Telur akan
menetas menjadi nimfa
dalam waktu 5-10 hari
sesudah dikeluarkan oleh
induk kutu rambut.
Sesudah mengalami 3 kali
pergantian kulit, nimfa
akan berubah menjadi kutu
rambut dewasa dalam
waktu 7-14 hari. Dalam
keadaan cukup makanan
kutu rambut dewasa dapat
hidup 27 hari lamanya.
Keuikan kutu rambut
Kutu rambut dapat bertahan 10 hari pada suhu
50C tanpa makan, dapat menghisap darah untuk
waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas
yang lembang pada suhu 600c memusnahkan
telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut
kepala mudah ditularkan melalui kontak langsung
atau dengan perantara barang-barang yang
dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat
rambut, topi dan lain-lain.
Phthirus pubis
Kutu ini sering ditemukan pada lipatan lengan,
paha dan jarang pada kumis, jenggot, bulu
mata dan alis. Phthrus tidak seaktif Pediculus,
tetapi keduanya sering ditemukan bagian
mulutnya masuk kedalam kulit. Gigitannya
menyebabkan rasa gatal, tetapi untungnya
tidak menularkan penyakit.
Anoplura

More Related Content

What's hot

Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
Farida Sihotang
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
Novi Fachrunnisa
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
Iqbal Agung
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
Irwin Septian
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
ariindrawati2
 

What's hot (20)

GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora) GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
GERAK REFLEKS PADA SPINAL KATAK SAWAH (Fejervarya cancrivora)
 
Cimex lectularius
Cimex lectulariusCimex lectularius
Cimex lectularius
 
Lap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamukLap. parasitologi ii nyamuk
Lap. parasitologi ii nyamuk
 
Dasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologiDasar dasar parasitologi
Dasar dasar parasitologi
 
Makalah entomologi
Makalah entomologiMakalah entomologi
Makalah entomologi
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Makalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopisMakalah xenopsylla cheopis
Makalah xenopsylla cheopis
 
Parasitologi
ParasitologiParasitologi
Parasitologi
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Nematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringanNematoda darah dan jaringan
Nematoda darah dan jaringan
 
Trypanosoma
TrypanosomaTrypanosoma
Trypanosoma
 
Entomologi dan Mikologi
 Entomologi dan Mikologi Entomologi dan Mikologi
Entomologi dan Mikologi
 
Nematoda
NematodaNematoda
Nematoda
 
Parasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentationParasitologi arthropoda presentation
Parasitologi arthropoda presentation
 
Pewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimiaPewarnaan histokimia
Pewarnaan histokimia
 
Pemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuanPemeriksaan retraksi bekuan
Pemeriksaan retraksi bekuan
 
Taenia solium.
Taenia solium.Taenia solium.
Taenia solium.
 
dasar2 parasit dan ascaris.pptx
dasar2 parasit dan ascaris.pptxdasar2 parasit dan ascaris.pptx
dasar2 parasit dan ascaris.pptx
 
Pulex irritans
Pulex irritansPulex irritans
Pulex irritans
 
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosinTeknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
Teknik pembuatan preparat histologi dengan pewarnaan hematoksilin eosin
 

Similar to Anoplura

Indentifikasi kutu
Indentifikasi kutuIndentifikasi kutu
Indentifikasi kutu
Clara750
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
SMA N 90 JKT
 
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxInsekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
AnonymouscdLyeXKB
 

Similar to Anoplura (20)

Indentifikasi kutu
Indentifikasi kutuIndentifikasi kutu
Indentifikasi kutu
 
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT  EKTO (REVISI) (1).pptxPPT  EKTO (REVISI) (1).pptx
PPT EKTO (REVISI) (1).pptx
 
Morfologi kutu busuk, kutu rambut, kutu kemaluan
Morfologi kutu busuk, kutu rambut, kutu kemaluanMorfologi kutu busuk, kutu rambut, kutu kemaluan
Morfologi kutu busuk, kutu rambut, kutu kemaluan
 
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdfMODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
MODUL INTERAKTIF - EKTOPARASIT.pdf
 
Ppt biologi mamalia
Ppt biologi mamaliaPpt biologi mamalia
Ppt biologi mamalia
 
Mamals
MamalsMamals
Mamals
 
carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea carnivora dan proboscidea
carnivora dan proboscidea
 
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdfcacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
cacingvermesbiologi-150217115831-conversion-gate01.pdf
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
ANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptxANNELIDA.pptx
ANNELIDA.pptx
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 
Fordis m2 kb2
Fordis m2 kb2Fordis m2 kb2
Fordis m2 kb2
 
KALAJENGKING
KALAJENGKINGKALAJENGKING
KALAJENGKING
 
Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013Makalah sisver revisi 2013
Makalah sisver revisi 2013
 
Ordo orthoptera
Ordo orthopteraOrdo orthoptera
Ordo orthoptera
 
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptxInsekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
Insekta yang berhubungan dengan hiegenitas dan sanitasi.pptx
 
Arthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakitArthropoda penyebab penyakit
Arthropoda penyebab penyakit
 
Hewan mamalia
Hewan mamaliaHewan mamalia
Hewan mamalia
 
mamalia.ppt
mamalia.pptmamalia.ppt
mamalia.ppt
 
Biologi : aves
Biologi :   avesBiologi :   aves
Biologi : aves
 

Recently uploaded

SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
AlfandoWibowo2
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
dpp11tya
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Anoplura

  • 2. ANOPLURA Anoplura merupakan salah satu ordo dari insekta. Anoplura merupakan bagian insekta perusak atau merugikan. Anoplura merupakan hewan parasit yang dapat merugikan hospes yang ditinggalinya
  • 3. Ciri-ciri Anoplura • Ukuran tubuh kecil, pipih, tidak bersayap, kepala lebih sempit dan runcing, mulut menghisap cairan dan darah. • Alat mulut penusuk dan penghisap, tidak mempunyai cerci. • Tarsi 1 ruas dengan sebuah kuku besar untuk bergantung pada rambut inang. Antena jelas (3-5 segmen). ♂ & ♀ sukar dibedakan. • Thorax-nya kecil (3 segmen menyatu). Bersifat parasit.
  • 4. Habitat • Terdapat pada hewan lain/ parasit yang terdapat sumber makanan yang di butuhkannya • Seperti pada tubuh kera, tikus, bahkan manusia
  • 5. Famili Pediculidae TAXONOMI kingdom : Animalia Phylum : Artropoda, Kelas : Insekta, Ordo : Phthiraptera, Sub Ordo : Anoplura, Famili : Pediculidae, Genus : Pediculus, Spesies : Pediculus Humanus capitis.
  • 6. Famili Haematopinidae • - Di belakang antena ada penonjolan. • -Thorax-nya sangat luas. • -Deretan spina/ duri pada tiap segmen abdomen • -Ada paratergal plate • -Tidak mempunyai mata • -Contoh: • Haematopinus Asini (kuda) • Haematopinus Suis (babi) • H. Eurysternus, H. Quadripertusus
  • 7. Famili Linognathidae • - Abdomen membranous, ada banyak rambut pada segmennya • -Tidak memiliki mata • -Tidak ada paratergal plate • -Parasit pada ungulata dan kambing • -Contoh spesies : • - L. ovilus • - L. vituli • - L. africanus • - L. pedalis • - L. sitosus
  • 8. Genus pada anoplura 1. Pediculus Ada 2 sub spesies dari Pediculus humanus, yaitu Pediculus humanus humanus dan Pedculus humanus capitis. 2. Phthirus yang termasuk didalamnya adalah Phthirus pubis
  • 9. Pediculus humanus humanus Kutu badan berukuran jantan 2-3mm dan betina 2-3 mm Kutu badan adalah merupakan vektor penyakit tiphus yang hanya terjadi di daerah dingin.
  • 10.
  • 11. Pedculus humanus capitis. Kutu kepala cenderung lebih kecil dari kutu badan, dengan ukuran 1-1,5 mm yang jantan dan yang betina 1,8-2,0 mm. Ukuran telur 0,8x0,3 mm, dimana telur ini melekat pada rambut. Biasanya kutu ini menyerang bagian belakang leher dan belakang telinga
  • 13. Untuk mengobati kutu rabut biasanya digunakan sisir serit ataupun obat kutu yang telah di jual di pasaran
  • 14.
  • 15.
  • 16.
  • 17. MORFOLOGI Kutu rambut jantan berukuran 2mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V”. Sedangkan kutu rambut betina berukuran 3mm, alat kelamin berbentuk seperti huruf “V” terbalik. Pada ruas abdomen terakhir mempunyai lubang kelamin di tengah bagian dorsal dan 2 tonjolan genital di bagian lateral yang memegang rambut selama melekatkan telur. Jumlah telur yang diletakkan selama hidupnya diperkirakan 140 butir.
  • 18. SIKLUS HIDUP • Lingkaran hidup kutu rambut merupakan metamorfosis tidak lengkap, yaitu telur-nimfa- dewasa. Telur akan menetas menjadi nimfa dalam waktu 5-10 hari sesudah dikeluarkan oleh induk kutu rambut. Sesudah mengalami 3 kali pergantian kulit, nimfa akan berubah menjadi kutu rambut dewasa dalam waktu 7-14 hari. Dalam keadaan cukup makanan kutu rambut dewasa dapat hidup 27 hari lamanya.
  • 19. Keuikan kutu rambut Kutu rambut dapat bertahan 10 hari pada suhu 50C tanpa makan, dapat menghisap darah untuk waktu yang lama, mati pada suhu 400c. Panas yang lembang pada suhu 600c memusnahkan telur dalam waktu 15-30 menit. Kutu rambut kepala mudah ditularkan melalui kontak langsung atau dengan perantara barang-barang yang dipakai bersama-sama. Misalnya sisir, sikat rambut, topi dan lain-lain.
  • 20. Phthirus pubis Kutu ini sering ditemukan pada lipatan lengan, paha dan jarang pada kumis, jenggot, bulu mata dan alis. Phthrus tidak seaktif Pediculus, tetapi keduanya sering ditemukan bagian mulutnya masuk kedalam kulit. Gigitannya menyebabkan rasa gatal, tetapi untungnya tidak menularkan penyakit.