Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA/MA Kota Yogyakarta membahas tiga hal utama: (1) persiapan implementasi meliputi pemahaman garis besar Kurikulum Merdeka, regulasi, dan penyiapan ekosistem sekolah; (2) penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah yang berpusat pada peserta didik dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan; (3) pengorganisasian pembelajaran meliputi intrakurikuler, proyek profil pelajar Panc
2. Bangun pagi, gelar sajadah
Semilir angin, Jendela terbuka
Belajar bersama sungguhlah indah
Kejar ilmu tentang Kurikulum Merdeka
3. Sekolah diberikan kebebasan menentukan kurikulum yang akan dipilih dan dapat mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
secara bertahap sesuai kesiapannya
Pilihan 1 Kurikulum 2013 secara penuh
Pilihan 2 Kurikulum Darurat (Kurikulum 2013 yang disederhanakan)
Pilihan 3 Kurikulum Merdeka
Adopsi Kurikulum Merdeka dilakukan secara bertahap.
Satuan pendidikan mempelajari Kurikulum Merdeka, melakukan penilaian diri dan menentukan pilihan implementasi Kurikulum Merdeka
sesuai kesiapan satuan pendidikan masing-masing. Ada 3 pilihan implementasi yang dapat dijalankan oleh Satuan Pendidikan:
Mandiri Berbagi
Menerapkan Kurikulum Merdeka dengan
mengembangkan sendiri berbagai
perangkat ajar di satuan pendidikan PAUD,
kelas 1, 4, 7 dan 10.
Mandiri Berubah
Menerapkan Kurikulum Merdeka
menggunakan perangkat ajar yang sudah
disediakan pada satuan pendidikan PAUD,
kelas 1, 4, 7 dan 10.
Mandiri Belajar
Menerapkan beberapa bagian dan
prinsip Kurikulum Merdeka, tanpa
mengganti kurikulum satuan pendidikan
(K-13) yang sedang diterapkan pada
satuan pendidikan PAUD, kelas 1, 4, 7,
dan 10.
Pemerintah memberikan kebebasan kepada Satuan Pendidikan untuk memilih Kurikulum yang akan
digunakan dan Menyediakan sistem bagi Satuan Pendidikan untuk dapat mempelajari Kurikulum Merdeka
serta menentukan implementasinya sesuai kesiapan
11. PENDAFTARAN IKM
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi membuka kembali pendaftaran bagi satuan
pendidikan yang ingin mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri untuk Tahun Ajaran
2023/ 2024 mulai tanggal 6 Februari sampai dengan 31 Maret 2023 melalui Platform Merdeka Mengajar
(PMM) dengan mengakses
http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendaftaran adalah
sebagai berikut:
a. Pendaftaran akan dan hanya dapat dilakukan melalui akun belajar.id yang dimiliki oleh kepala satuan
pendidikan.
1) Simak cara memeriksa ketersediaan akun belajar.id kepala satuan pendidikan melalui:
https://bit.ly/cara-dapatkan-akunbid-ptk-dinas
2) Simak cara memastikan bahwa akun belajar.id kepala satuan pendidikan telah aktif
melalui: https://bit.ly/panduanaktivasiakunbelajarid
b. Informasi lengkap mengenai tata cara pendaftaran dapat mengakses:
https://bit.ly/PanduanpendaftaranKM2023
3. Satuan pendidikan yang telah menjadi pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka pada tahun
2022/2023 dengan status Mandiri Belajar dapat mengubah statusnya menjadi Mandiri Berubah atau
Mandiri Berbagi, sedangkan satuan pendidikan yang telah berstatus Mandiri Berubah dapat mengubah
statusnya menjadi Mandiri Berbagi, melalui http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaranikm.
4. Satuan Pendidikan yang telah menjadi pelaksana implementasi Kurikulum Merdeka tahun ajaran
2022/2023 diharapkan melakukan refleksi sebagai bahan umpan balik bagi pemerintah melalui
http://guru.kemdikbud.go.id/pendaftaran-ikm.
12. LANGKAH PERSIAPAN IKM
1.Pahami Garis Besar Kurikulum Merdeka
2.Pahami Pembelajaran dan Asesmen
3.Pahami Pengembangan Kurikulum
Operasional Sekolah (KOS)
4.Pahami pengembangan projek
penguatan profil pelajar Pancasila (P5)
13. MENYIAPKAN EKOSISTEM SATUAN PENDIDIKAN
UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
1. Membangun budaya satuan pendidikan yang mendukung
Implementasi Kurikulum Merdeka
a. berpikiran terbuka,
b. senang mempelajarari hal baru,
c. dan kolaboratif
2. Memahami peran peserta didik, pendidik, dan lingkungan satuan
pendidikan dalam pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka
3. Mendorong penguatan kapasitas pendidik dalam pelaksanaan
pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka
15. BEBERAPA REGULASI – PANDUAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
15
Panduan Pembelajaran
dan Asesmen
Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar
dan Menengah
Memuat penjelasan
tentang:
1. Prinsip pembelajaran
dan asesmen
2. Perencanaan
pembelajaran dan
asesmen
3. Pelaksanaan
pembelajaran dan
asesmen
4. Pengolahan dan
pelaporan hasil
asesmen
5. Refleksi dan
tindaklanjut
pembelajaran dan
asesmen
6. Tahapan implementasi
Kurikulum Merdeka
sesuai kesiapan
pendidik dan satuan
pendidikan
Kepmendikbudristek
No. 262 Tahun 2022,
tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum
dalam Rangka
Pemulihan Pembelajaran
Memuat penjelasan tentang:
I. Struktur kurikulum merdeka,
capaian pembelajaran,
pembelajaran dan asesmen,
projek penguatan profil pelajar
Pancasila, perangkat ajar,
kurikulum operasional satuan
pendidikan, mekanisme
implementasi Kurikulum
Merdeka, dan evaluasi kurikulum
pada satuan pendidikan
pelaksana Kurikulum Merdeka
II.Beban kerja guru, pemenuhan
beban kerja guru, dan penataan
linieritas guru
Panduan
Pengembangan Projek
Penguatan profil Pelajar
Pancasila
Panduan
Pengembangan
Kurikulum Operasional
di Satuan Pendidikan
SK Kepala Badan
Standar, Kurikulum, dan
Asesmen Pendidikan
Kemendikbudristek No.
033 Tahun 2022
tentang capaian
pembelajaran
SK Kepala Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan
Kemendikbudristek No.
009 Tahun 2022 tentang
Dimensi Profil Pelajar
Pancasila
Memuat penjelasan tentang:
1. Memahami projek
penguatan profil pelajar
pancasila
2. Menyiapkan ekosistem
satuan pendidikan
3. Mendesain projek
penguatan profil pelajar
pancasila
4. Mengelola projek
penguatan profil pelajar
pancasila
5. Mengolah asesmen dan
melaporan hasil projek
penguatan profil pelajar
pancasila
6. Evaluasi dan tindak lanjut
projek penguatan profil
pelajar pancasila
Memuat penjelasan
tentang:
1. Acuan kurikulum
operasional satuan
pendidikan
2. Penyusunan kurikulum
operasional satuan
pendidikan
3. Komponen kurikulum
operasional satuan
pendidikan
4. Pendampingan,
evaluasi, dan
pengembangan
profesional
Memuat penjelasan
tentang:
1. Capaian pembelajaran
di akhir jenjang
pendidikan anak usia
dini
2. Capaian pembelajaran
di akhir jenjang
pendidikan dasar
3. Capaian pembelajaran
di akhir jenjang
pendidikan menengah
❖ Standar Kompetensi Lulusan: Permendikbudristek
No. 5 Tahun 2022
❖ Standar Isi: Permendikbudristek No. 7 Tahun 2022
❖ Standar Proses: Permendikbudristek No. 16 Tahun
2022
❖ Standar Penilaian: Permendikbudristek No. 21 Tahun
2022
PLATFORM MERDEKA
MENGAJAR
18. STRUKTUR KURIKULUM
SMA/MA
Fase E untuk kelas X
Fase F untuk kelas XI dan Kelas XII
Struktur Kurikulum terbagi menjadi:
a. Pembelajaran intrakurikuler
b. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
yang dialokasikan sekitar 30% dari total JP
per tahun.
19. PELAKSANAAN PROJEK PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5)
FLEKSIBEL secara Muatan maupun Waktu:
Muatan:
mengacu pada CAPAIAN Profil Pelajar Pancasila sesuai fase, tidak harus
dikaitkan dengan Capaian Pembejaran pada mata pelajaran.
Waktu:
menjumlah alokasi jam pelajaran projek dari semua mapel dan jumlah total
waktu masing-masing projek tidak harus sama.
28. ❖ Berpusat pada
peserta didik
❖ Kontekstual
❖ Esensial
❖ Akuntabel
❖ Melibatkan
berbagai
pemangku
kepentingan
29. 29
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1
2
3
4
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Komponen Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
5
30. I. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
30
Bagaimana prinsip-prinsip analisis?
● Melibatkan perwakilan warga satuan pendidikan
● Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi satuan pendidikan
● Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan
dokumentasi data
● Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi
Apa saja yang perlu dianalisis?
● Peserta didik
● Pendidik dan tenaga kependidikan
● Sosial Budaya
● Sarana Prasarana
● Kemitraan
● dll
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Pilihan cara untuk mengumpulkan informasi:
● Kuesioner
● Wawancara
● Diskusi kelompok terpumpun/Focus Group Discussion
(FGD)
● Observasi
● Rapor pendidikan
31. 31
KARAKTERISTIK SEKOLAH
Karakteristik SMA
Kekhasan sekolah sebagai hasil analisis konteks yang dilampirkan, meliputi:
▪ Peserta didik (merumuskan dan atau meninjau kembali kembali analisis
konteks terhadap data/kondisi riil saat ini)
▪ Pendidik dan Tenaga Kependidikan (merumuskan dan atau meninjau
kembali analisis konteks terhadap data/kondisi riil saat ini)
▪ Sosial Budaya Satuan Pendidikan (merumuskan dan atau meninjau
kembali analisis konteks terhadap kondisi riil sosial budaya saat ini)
Penjelasan rinci mengacu kepada panduan
32. II: VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
32
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Visi adalah gambaran atau kondisi, cita-cita bersama pada masa mendatang dari
warga satuan pendidikan, yang dirumuskan berdasarkan masukan dari seluruh warga
satuan pendidikan.
Misi adalah pernyataan bagaimana satuan pendidikan mencapai visi yang ditetapkan
untuk menjadi rujukan bagi penyusunan program jangka pendek, menengah, dan jangka
panjang, dengan berdasarkan masukan dari seluruh warga satuan pendidikan.
Tujuan adalah gambaran hasil yang akan dicapai dalam kurun waktu tertentu
yang berorientasi pada peserta didik oleh setiap satuan pendidikan atau program
keahlian dengan mengacu pada karakteristik dan/atau keunikan setiap satuan
pendidikan sesuai dengan prinsip yang sudah ditetapkan.
33. Visi, Misi, dan Tujuan Satuan Pendidikan
33
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Tujuan Pendidikan Nasional
VISI
• Apakah visi menggambarkan harapan seluruh warga
satuan pendidikan?
• Apakah visi menyatakan tujuan besar yang ingin dicapai
satuan pendidikan?
• Apakah visi sudah berpusat pada peserta didik?
MISI
• Apakah misi jelas menyatakan hal-hal yang perlu
dilakukan untuk mencapai visi?
• Apakah semua warga satuan pendidikan memahami hal-
hal yang menjadi prioritas untuk mencapai visi?
TUJUAN
• Apakah tujuan sudah secara jelas menyatakan hasil aksi
yang perlu dilakukan untuk mencapai misi?
• Apakah cara/strategi untuk mencapai misi realistis
untuk dijalankan?
34. Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran
34
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Satuan Pendidikan menyusun pembelajaran yang meliputi:
1. Intrakurikuler: Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya
jika ada (mulok).
2. Projek penguatan profil pelajar Pancasila: Kegiatan kokurikuler yang dirancang
terpisah dari intrakurikuler untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter
sesuai dengan profil pelajar Pancasila melalui tema dan pengelolaan projek berdasarkan
dimensi dan fase.
3. Ekstrakurikuler: Kegiatan kurikuler yang dilakukan di luar jam belajar di bawah bimbingan
dan pengawasan satuan pendidikan.
III. PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
Prinsip-prinsip analisis kebutuhan untuk mengorganisasi pembelajaran:
1. memprioritaskan kebutuhan peserta didik
2. menyesuaikan sumber daya pendidik dan tenaga kependidikan
3. mempertimbangkan ketersediaan sarana dan prasarana satuan pendidikan
35. Kelas 1 SD
Semester 1 Semester 2
Tema Durasi (JP)/semester Tema Durasi (JP)/semester
Diri Sendiri 65 Lingkungan Bersih 70
Kegemaranku 70 Benda di Sekitarku 70
Kegiatanku 70 Peristiwa Alam 65
Keluargaku 65 Lingkungan Sehat 72
Pengalamanku 72 Tugasku 72
Transportasi 72 Cuaca 65
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
126
Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
126
Total 18 minggu (540 JP) Total 18 minggu (540 JP)
Asumsi 1 tahun = 36 minggu dengan 1 JP = 35 menit
Pengorganisasian Pembelajaran
36
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Pendekatan
tematik
02
● Pembelajaran disusun
berdasarkan tema yang
menaungi kompetensi-
kompetensi dari berbagai
mata pelajaran.
● Pendekatan pembelajaran
yang mengintegrasikan
berbagai kompetensi dari
berbagai mata pelajaran ke
dalam berbagai tema.
36. Pengorganisasian Pembelajaran
37
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Pendekatan secara
terintegrasi
03
● Konsep-konsep dan keterampilan
tertentu dari mata pelajaran diajarkan
secara kolaboratif (team teaching).
● Pendidik berkolaborasi sedemikian
rupa untuk merencanakan,
melaksanakan dan melakukan asesmen
untuk suatu pembelajaran yang terpadu.
● Untuk menguatkan jati diri bangsa,
mata pelajaran yang tidak
diperkenankan untuk dilebur menjadi
unit pelajaran dengan nama yang
berbeda adalah Pendidikan Agama dan
Budi Pekerti, Bahasa Indonesia, dan
Pendidikan Pancasila.
Ide utama /konsep:
Membudidayakan tanaman obat untuk
kehidupan rumah tangga dengan cara
membuat apotek hidup.
Asesmen (performance task) :
Membuat tanaman obat keluarga (TOGA)
dengan menanam beberapa tanaman
obat, seperti jahe, kunyit, kencur di
rumah.
Mata pelajaran yang terintegrasi:
IPA, Seni dan Prakarya.
Contoh kerangka pembelajaran dengan pendekatan secara integrasi:
Ide utama /konsep:
Pengolahan dan penyajian data terhadap
sebuah fenomena dapat menjadi salah
satu cara berkomunikasi yang efektif dan
menarik.
Asesmen (performance task) :
Membuat data statistik mengenai jumlah
pengangguran di suatu daerah tertentu.
Mata pelajaran yang terintegrasi:
Matematika, IPS, Informatika.
37. Komponen 3: Pengorganisasian Pembelajaran
39
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Pendekatan secara bergantian
dalam blok waktu terpisah
04
● Pembelajaran serta jadwal disusun
dalam bentuk blok-blok yang terdiri
dari beberapa mata pelajaran.
● Penyusunan jadwal mengatur periode
kelas menjadi sedikit, tetapi lebih
lama sehingga memungkinkan
aktivitas pembelajaran yang lebih
fleksibel.
● Pengaturan dalam satu tahun ajaran
tergantung kepada kesiapan satuan
pendidikan dan sumber daya.
38. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Dokumen Rujukan:
1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik
Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang
Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
2. Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, Dan Asesmen Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor
009/H/Kr/2022 Tentang Dimensi, Elemen, Dan Subelemen Profil Pelajar
Pancasila Pada Kurikulum Merdeka.
3. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
40. Pilihan Waktu
Pelaksanaan
Projek
a. Menentukan satu hari dalam
seminggu untuk pelaksanaan
projek (misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada hari
itu digunakan untuk projek.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA NYEPI
15
UPACARA
16 17 18 19
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
20
21 22
UPACARA
23 24 25 26
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
27
28 29
UPACARA
30 31
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu
pelaksanaan projek. Untuk periode waktu belajar dapat
disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan
kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan
satuan pendidikan.
41. b, Mengalokasikan
1-2 jam pelajaran
di akhir hari,
khusus untuk
mengerjakan
projek. Bisa
digunakan untuk
eksplorasi di
sekitar satuan
pendidikan
sebelum peserta
didik pulang.
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
I
07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 I S T I R A H A T
4 09.15-09.50
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
5 09.50--10.25
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
6 10.25-11.00
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
7 11.00-11.35
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
-
Projek penguatan
profil pelajar
Pancasila
42. c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu
atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di
mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang
ditentukan.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5 6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA NYEPI
15 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
16
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
17
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
18
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
19
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
20
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
21 22 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
23
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
24
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
25
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
26
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
27
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
28 29
UPACARA
30 31
43. Diambil dari Panduan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila,
2022, halaman 42.
44. IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
46
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Perencanaan pembelajaran meliputi:
1. ruang lingkup satuan pendidikan - penyusunan alur tujuan pembelajaran. Dalam ruang lingkup
satuan pendidikan, perumusan dan penyusunan alur dan tujuan pembelajaran berfungsi
mengarahkan satuan pendidikan dalam merencanakan, mengimplementasi, dan mengevaluasi
pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran diperoleh secara sistematis,
konsisten, dan terukur.
2. ruang lingkup kelas - penyusunan modul ajar atau rencana pelaksanan pembelajaran. Untuk
dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran pada ruang lingkup kelas, satuan pendidikan dapat
menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan Pemerintah,
dan cukup melampirkan beberapa contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/modul ajar
atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran pada bagian
Lampiran.
Memahami Capaian
Pembelajaran )
Merumuskan
Tujuan
Pembelajaran
Merancang
Pembelajaran
Menyusun Alur
Tujuan
Pembelajaran
45. 47
IV. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Dokumen rencana pelaksanaan pembelajaran dan ruang lingkup kelas satuan pendidikan dapat
menggunakan, memodifikasi, atau mengadaptasi contoh modul ajar yang disediakan
Pemerintah, dan cukup melampirkan beberapa contoh rencana pelaksanaan pembelajaran
(RPP)/modul ajar atau bentuk rencana kegiatan yang mewakili inti dari rangkaian pembelajaran
pada bagian lampiran.
A. Lingkup Satuan Pendidikan dan Bentuk Alur Tujuan Pembelajaran (Mengkaji dan
memperbaiki apakah alur pembelajaran merupakan rangkaian tujuan pembelajaran yang
disusun secara logis dilengkapi dengan gambaran asesmen yang akan dilakukan:
menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase, apakah sudah disusun
secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari
dan memperhatikan prinsip penyusunan ATP:esensial, berkesinambungan, kontekstual,
dan sederhana)
B. Lingkup Kelas (Merancang tujuan, langkah pembelajaran, dan penilaiannya dalam modul
ajar (MA) rencana pelaksanaan pembelajaran.
Penjelasan rinci mengacu kepada panduan
46. Perencanaan Pembelajaran
48
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Dokumen Rujukan:
1. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 262/M/2022 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman
Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan
Pembelajaran.
2. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia Nomor 033/H/KR/2022 Tentang
Perubahan Atas Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, Dan Teknologi Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian
Pembelajaran Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang
Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah Pada
Kurikulum Merdeka.
3. Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
47. 49
V. PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Evaluasi
Evaluasi dilakukan secara mandiri dan berkala oleh satuan pendidikan, dan dapat
berupa:
- Evaluasi Jangka Panjang
- Evaluasi Jangka Pendek
B. Pendampingan dan Pengembangan Profesional
Pendampingan dapat dilakukan melalui coaching atau monitoring atau evaluasi
❖ Bagian ini bersifat opsional untuk dicantumkan dalam dokumen KOSP
Penjelasan rinci mengacu kepada panduan
48. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
50
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
49. Pendampingan, Evaluasi, dan Pengembangan Profesional
52
Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar
Prinsip Evaluasi Pembelajaran dan Kurikulum Operasional
1. Evaluasi pembelajaran dan evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan
dilakukan secara mandiri dan berkala oleh satuan pendidikan.
2. Evaluasi pembelajaran secara menyeluruh bertujuan untuk mengukur
keberhasilan pendidik dalam memfasilitasi pembelajaran.
3. Evaluasi kurikulum operasional satuan pendidikan bertujuan untuk mengukur
keberhasilan kepala satuan pendidikan dan pendidik dalam menjalankan seluruh
program pendidikan yang direncanakan dengan tujuan untuk memahami
apakah visi, misi dan tujuan satuan pendidikan telah tercapai.
4. Evaluasi dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan
kualitas secara berkelanjutan di satuan pendidikan, sesuai dengan kemampuan
satuan pendidikan.
51. Isi Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Judul “Kurikulum Operasional SMA …”
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
I. Karakteristik Satuan Pendidikan
A. Peserta Didik
B. Pendidik dan Tenaga Kependidikan
C. Sosial Budaya
II. Visi, Misi, dan Tujuan
A. Visi
B. Misi
C. Tujuan
III. Pengorganisasian Pembelajaran
A. Pendekatan Pembelajaran
B. Intrakurikuler
C. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
D. Ekstrakurikuler
IV. Perencanaan Pembelajaran
A. Lingkup Satuan Pendidikan
B. Lingkup Kelas
V. Evaluasi, Pendampingan, dan Pengembangan Profesional
VI. Lampiran
52. Kita perlu menyadari bahwa kita memiliki
peran yang sangat penting dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi
kurikulum operasional satuan pendidikan.
Kita berjalan bersama menuju tujuan yang
mulia, menghantarkan peserta didik kepada
tujuannya sesuai dengan bakat, minat, dan
kebutuhannya di dalam proses pembelajaran.
Pendidik adalah kurikulum hidup.
53. Platform Merdeka Mengajar dapat digunakan
melalui aplikasi di gawai Android atau melalui laman situs
Akses melalui laman situs
https://guru.kemdikbud.go.id/
Unduh Aplikasi Merdeka Mengajar
untuk gawai Android di Google Play Store
Untuk dapat masuk ke beberapa produk Platform Merdeka Mengajar gunakan akun
Belajar.idatau madrasah.kemenag.go.id
54. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Contoh ATP, TP, Modul Ajar, Asesmen, Projek Profil Pelajar Pancasila
https://linktr.ee/pembelajaranparadigmabaru
Tentang PMM https://linktr.ee/pmerdekamengajar
Update Informasi dan Panduan Kurikulum Merdeka
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/unduhan/
Bahan bacaan yang bisa dipelajari, bisa diunduh di
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/unduhan/
1. Keputusan Mendikbudristek No. 262/M/2022, tentang Kurikulum Merdeka
2. Keputusan Kepala BSKAP No 009/KR/2022, tentang Dimensi Profil Pelajar Pancasila
3. Keputusan Kepala BSKAP No 033/KR/2022, tentang Capaian Pembelajaran
4. Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Sekolah
5. Panduan Pembelajaran dan Asesmen
6. Panduan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Sudah digabungkan di: http://ringkas.kemdikbud.go.id/BahanBelajarIKM
Buku pelajaran: https://buku.kemdikbud.go.id/
Bahan untuk belajar IKM