SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Baixar para ler offline
SCM PRODUK PERTANIAN BERBASIS IT
                                          Budi Sulistyo
                    Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom
                          Jl. Telekomunikasi-Dayeuhkolot Bandung, 40257
                               Telp. (022) 7564108, Fax (022) 7565932
                                     E-mail: bdo@stttelkom.ac.id



Abstract
Conceptually, Supply Chain Management (SCM) includes all value-adding activities from the
extraction of raw materials through the transformation process and through delivery to the end
user. Supply Chain Management is one of the principal areas which focusing to increase
competitive advantage and shareholder value and reduce cost production and distribution.
The SCM for agriculture product distribution in Indonesia is a chain of process that facilitates
business activity between trading partners, from the purchase of raw goods and supporting
products for farming to the delivered process of the agriculture product to the market. The
production and distribution of agriculture products in Indonesia largely possess a number of
weaknesses and inefficiencies such as unplanned and poorly-managed production, as well as
lengthy distribution chain and unstable price. In this paper, we propose a model of
implemented SCM Network for Agriculture Product Distribution in Indonesia to create a
better communication and distribution network among the players based on Information
Technology.

Keywords: Supply Chain Management, Agriculture Product, Distribution, Information
Technology


                                                      pertanian, distribusi hasil pertanian yang
Pendahuluan                                           tidak tepat, juga merupakan masalah yang
                                                      sering menimpa para petani, sehingga
Sistem Agribisnis di Indonesia masih
                                                      waktu penanaman dan kualitas produk
menerapkan sistem terpisah, saling berdiri
                                                      terganggu. Untuk itu perlu dibuat suatu
sendiri, sehingga sering menimbulkan
                                                      pola hubungan komunikasi dan distribusi
ketidakseimbangan pada proses distribusi
                                                      antara pelaku yang berada dalam sistem
produk-produknya. Mulai dari masalah
                                                      pertanian yang dapat mengurangi masalah-
pengembangan produk agribisnis yang
                                                      masalah       tersebut,    yaitu    dengan
tidak terpusat, distibusi produk yang
                                                      menerapkan konsep Supply Chain
belum optimal hingga harga produk yang
                                                      Management. Supply Chain Management
fluktuatif. Pokok permasalahan yang
                                                      (SCM)       merupakan       satu    konsep
terjadi lebih banyak disebabkan oleh
                                                      pengelolaan produk melalui integrasi yang
ketidak seimbangan informasi antara
                                                      terbentuk diantara pemasok (supplier),
petani dengan penyalur atau dengan pasar,
                                                      pembuat (producer), penyalur (distributor),
sehingga sering terjadi kesalahan pada
                                                      gudang (warehouse) dan penjual (retail)
pemilihan jenis tanaman atau jumlah
                                                      serta konsumen, sehingga diperoleh suatu
tanaman. Pada akhirnya di satu pasar
                                                      pola distribusi produk dengan jumlah,
dibanjiri produk yang sama, sementara di
                                                      lokasi dan waktu yang tepat, dimana pada
pasar lain justru kekurangan. Kurangnya
                                                      akhirnya dapat meminimasi ongkos sambil
koordinasi antara petani sebagai pemain
                                                      tetap    dapat     meningkatkan     tingkat
dengan pemerintah sebagai pengatur,
                                                      pelayanan kepada konsumen. Dengan
banyak menimbulkan kebingungan bagi
                                                      pesatnya penggunaan teknologi informasi,
petani. Pasokan alat-alat dan bibit
SCM saat ini dapat dikelompokkan dalam                bahan pertanian dan sarana pendukung
suatu ekonomi baru dengan paradigma:                  pertanian, seperti bibit, pupuk, pestisida,
- Kompetisi berbasis waktu                            mesin dan sarana pendukung lain.
- Terciptanya sinkronisasi fungsi-fungsi              Kolektor atau Pengumpul berfungsi
    yang ada di perusahaan                            mengumpulkan hasil produk pertanian dan
- Layanan yang disesuaikan dengan                     mendistribusikan ke pasar langsung atau
    kebutuhan pemasok dan pengguna                    ke proses pengembangan selanjutnya.
- Meningkatkan        konsolidasi antara              Sebagian petani bahkan didanai oleh
    pemasok dan perusahaan                            kolektor untuk menanam suatu produk dan
                                                      memberikan hasilnya kepada kolektor. Hal
SCM terdiri dari tiga komponen utama,                 ini menyebabkan kolektor memiliki peran
yaitu :                                               yang sangat strategis dalam sistem
- Struktur SCM (Hubungan antara                       pertanian di Indonesia. Industri pengolah
    anggota SCM)                                      makanan berfungsi mengolah hasil produk
- Proses Bisnis SCM                                   pertanian petani menjadi produk olahan
- Manajemen Konsep SCM                                makanan atau bahan baku makanan.
                                                      Agen, pengecer dan konsumer merupakan
2. Struktur SCM                                       anggota akhir dari sistem SCM dalam
Hubungan antar anggota SCM dilakukan                  proses penjualan dan konsumsi. Aliran
melalui tahapan-tahapan berikut:                      distribusi produk pertanian secara umum
a. Anggota SCM produk pertanian terdiri               dapat digambakan seperti pada Gambar 1.
    dari :                                            Agen, pengecer dan konsumen merupakan
    - Pemasok                                         anggota SCM paling hilir yang terlibat
    - Petani                                          dalam kegiatan penjualan dan konsumsi
    - Kolektor (Pengumpul)                            produk-produk pertanian. Pada gambar di
    - Industri Pengolah makanan                       atas terlihat aliran informasi (dari kanan ke
    - Agen                                            kiri) dan aliran produk/material (dari kiri
    - Pengecer                                        ke kanan). Elemen diluar sistem, seperti
    - Konsumen                                        Pemerintah atau Badan Independen
                                                      mempengaruhi sistem melalui aturan-
Pemasok    berfungsi   sebagai    penyedia            aturan, kebijakan harga, aspek teknologi



                                      Pemerintah, Masyarakat
                                        Badan Independen




                                                  Agen              Pengecer      Konsumsi
                                                                                   Domestik


          Pemasok        Petani       Kolektor           Pengolah




                                                    Eksportir                  Konsumsi Ekspor




                    Gambar 1. Aliran Umum Distribusi Produk Pertanian
dan sebagainya.                                               3.1 Entitas produk dan proses
b. Jenis hubungan antar anggota dapat
                                                                  Dari proses bisnis di atas dapat dirinci
dikelompokkan pada beberapa kategori,
                                                              entitas produk dan proses sebagai berikut.
yaitu:
                                                              a. Produk
-   Penting (hubungan yg kuat dan sering)                       - Segmen produk pertanian (Kategori
-   Temporer (kadangkala berhubungan                                utama, sub kategori)
    dengan anggota lain)                                        - Harga produk
-   Non Aktif (berpengaruh pada saat                            - Masa Tanam
    aktif)                                                      - Petani
-   Tidak berpengaruh (tidak secara                             - Perlakuan       Produk Pertanian
    langsung berpengaruh)                                           Khusus
                                                                - Dukungan produk
Hubungan      antara    anggota   SCM
dikelompokkan      untuk     menentukan                       b. User
tingkat pemenuhan informasi yang                                - Jenis Keanggotaan (Bisnis, Umum,
dibutuhkan dan wewenang akses ke sistem                           Non Member)
SCM. Pola hubungan antar anggota SCM
ditentukan     berdasarkan    kebutuhan                       c. Group User
informasi dari masing-masing anggota                             - Jenis Grup (Bisnis, Biasa)
SCM dan tujuan dari SCM itu sendiri.                             - Jenis Hubungan (Important,
                                                                    Temporary,    Non-Active, Un-
Contoh berikut memperlihatkan pola                                  Influence)
hubungan antar anggota SCM.
3. Proses Bisnis SCM                                          d. Petani (Produser)
Perancangan SCM untuk distribusi                                 - Jenis Produk Pertanian
                                                                 - Alamat
produk-produk pertanian harus melalui
suatu penelaahan terhadap Proses Bisnis                       e. Transaksi
sistem pertanian tersebut, seperti terlihat di                       - Harga
Gambar 2. Proses Transaksi SCM (gambar                               - Tanggal Transaksi
3) dan Proses Pemesanan Produk                                       - Sistem Pembayaran
Pendukung (Gambar 4).                                                - Jumlah

                                                              f.      Shippers



                                                              Supplier             Retailer           Shipper


                                                                   Start
                                                                                                                                   Producer
                     Table 1. Hubungan DatabaseAnggota SCM Produk Pertanian
                                       antar
                                                                                                            Database
                                                         Selected Product,
      Relationship    Konsumen           ProductKolektor
                                    Petani                     Pengecer
                                                Process, Shipper, Price                  Pemasok       Distributor
                                           Information                                        User                        Transaction
       Konsumen            -          N                   I                  I                 U                T
                                                                                    No    Public                         Receive Order
         Petani                        -                  I                  T              I
                                                                                         Business               I          ShipmentSupplier
                                             Product           Agree?
        Kolektor                             Catalog      -                  I                 U                I
                                                                           Yes
                                                                                                                                    Shipper
        Pengecer                                                             -              U
                                                                                       Confirmation             I
                                                          Confirmation                                                 Information Display
        Pemasok                       Product Searching
                                                                                               -                U                     Bank
                                                                                                                           FAQ, A&Q
                                                          Product delivered                                                  Articles
    Keterangan: I: Importance ; T: Temporary; N: Non-Active; U:Order
                                                         Product Uninfluenced/Tidak
    berpengaruh                     Selecting Product
                                                            Buying
                                                               Payment           Purchasing



                                                                           Gambar 2. Proses Bisnis SCM SCM
                                                                             Gambar 3. Proses Transaksi
-   Nama Penyalur
        -   Jenis Produk                         i.    User
        -   Metoda penyaluran                         - Jenis Keanggotaan (Bisnis, Umum,
        -   Harga                                       Non Member)

g. Pemasok                                       j.    Group User
      - Jenis Produk Pendukung                         - Jenis Grup (Bisnis, Biasa)
         Pertanian (Saprotan)                          - Jenis Hubungan (Important,
      - Harga                                             Temporary,    Non-Active, Un-
                                                          Influence)
h. Pengecer


                         Start

                                                                   Producer
                 Selected Product and            Database
                       Producer




                  List of Supported
                 Product & Supplier                                Supplier




                   Selecting Supplier
                                                                    Bank

                     Order Product



                  Payment & Delivering



                          Gambar 4. Proses Pemesanan Produk Pendukung



       - Jenis produk                            k. Petani (Produser)
       - Harga                                      - Jenis Produk Pertanian
3.1 Entitas produk dan proses                    l. Transaksi
                                                    - Harga
    Dari proses bisnis di atas dapat dirinci        - Tanggal Transaksi
entitas produk dan proses sebagai berikut.          - Sistem Pembayaran
                                                    - Jumlah
a. Produk                                        m. Shippers
  - Segmen produk pertanian (Kategori               - Nama Penyalur
      utama, sub kategori)                          - Jenis Produk
  - Harga produk                                    - Metoda penyaluran
  - Masa Tanam                                      - Harga
  - Petani                                       n. Pemasok
  - Perlakuan       Produk Pertanian                 - Jenis      Produk     Pendukung
      Khusus                                            Pertanian (Saprotan)
  - Dukungan produk                                  - Harga
o. Pengecer                                  mendukung semua kegiatan baik informasi
   - Jenis produk                            maupun pergerakan produk, sistem
   - Harga                                   informasi yang ada harus dijaga kebaruan
                                             maupun keamanan dan kehandalannya.
3.2 Informasi SCM                            Untuk itu diperlukan suatu perencanaan
Informasi yang disajikan dalam SCM           yang rinci berkaitan dengan:
untuk Distribusi Produk Pertanian dapat
dikategorikan dalam beberapa kelompok,       - Aliran Bisnis
yaitu informasi produk, proses transaksi     - Struktur Organisasi
dan informasi lain.                          - Metoda dan Teknologi Komunikasi
                                             - Metoda dan Manajemen
a. Katalog Produk                            - Rentang Kendali
   -    Jenis produk komoditas               - Kebiasaan, Sikap dan Budaya
   -    Sarana       Produk      Pendukung
        (Saprotan), seperti pupuk, bibit,
        pembasmi hama, alat pertanian dan
        sebagainya                           5. Penutup
    - Kategori komoditas                     Supply      Chain    Management      untuk
    - Harga                                  pengelolaan produk-produk pertanian
    - Ketersediaan (kuantitas, produser,     bukan merupakan sesuatu hal yang baru,
        waktu, grade, tempat)                terutama di negara maju seperti Jepang
b. Proses Transaksi                          dan Amerika. Namun di Indonesia hal ini
    - User                                   akan menjadi tanda tanya besar, manakala
    - Informasi produk                       SCM akan diaplikasikan. Untuk itu
    - Petani                                 beberapa langkah penting harus dilakukan
    - Harga                                  dalam menerapkan SCM, khususnya pada
    - Kuantitas                              distribusi    produk-produk     pertanian.
    - Pengiriman                             Pertama,     gambarkan    dengan      rinci
    - Pembayaran                             hubungan antara anggota-anggota dalam
    - Waktu Pelaksanaan                      sistem SCM, termasuk jenis hubungan dan
c. Informasi Lain                            aliran-aliran informasi dan produk yang
    - Pemesanan Produk                       dibutuhkan. Kedua gambarkan proses-
    - Laporan Penjualan dan Pembelian        proses bisnis yang ada di dalam SCM
    - Laporan Persediaan produk dan          secara rinci. Hal ini berguna dalam
        jadwal penanaman                     menentukan ruang lingkup, terutama
    - Kondisi pasar                          dengan digunakannya Teknologi Informasi
    - Peta distribusi produk dan Rute        sebagai urat nadi keberhasilan penerapan
        transportasi (Shortest Path)         SCM. Ketiga tentukan manajemen konsep
    - Perkiraan musim tanam                  SCM, meliputi aturan main dan hal-hal
    - Dan sebagainya                         yang harus diikuti oleh semua pemain
                                             yang berada didalam SCM. Keberhasilan
4. Manajemen Konsep SCM                      para petani di Jepang dan Amerika dalam
Keberhasilan penerapan SCM sangat            menerapkan SCM, ditentukan oleh
dipengaruhi oleh kedisiplinan para pemain    kedisiplinan mereka dalam menjaga SCM
SCM dalam mengikuti aturan yang ada,         dengan senantiasa mentaati aturan-aturan
untuk itu diperlukan suatu manajemen         yang ada dan tentunya memanfaatkan
yang dapat menjalankan SCM sesuai            Teknologi      Informasi   seluas-luasnya.
dengan tujuan yang diinginkan. Disamping     Konsep yang dibahas pada makalah ini
itu dengan digunakannya IT dalam             masih harus dikembangkan lebih lanjut,
terutama bila akan diaplikasikan secara
nyata.

Referensi
Simchi-Levi, D., Kaminsky, P., Simchi-
    Levi, E. (2003). Designing &
    Managing     the   Supply    Chain
    Management. New York: Mc.Graw
    Hill.
Sulistyo, B., (2002). SCM Design for
    Agriculture Product.   UEC-Japan,
    Research Report.

Mais conteúdo relacionado

Destaque

Announcements, 11/10/13
Announcements, 11/10/13Announcements, 11/10/13
Announcements, 11/10/13CLADSM
 
Web services and SOA [Modified]
Web services and SOA [Modified]Web services and SOA [Modified]
Web services and SOA [Modified]Subin Sugunan
 
Announcements, 1/30/11
Announcements, 1/30/11Announcements, 1/30/11
Announcements, 1/30/11CLADSM
 
Report and conclusions
Report and conclusionsReport and conclusions
Report and conclusionssasmaripo
 
teaching writing and vocabulary
teaching writing and vocabulary teaching writing and vocabulary
teaching writing and vocabulary ricagtz
 
Media Scare Stories
Media Scare StoriesMedia Scare Stories
Media Scare StoriesCLADSM
 
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.Ibar Yensen™
 
Announcements, 5/4/14
Announcements, 5/4/14Announcements, 5/4/14
Announcements, 5/4/14CLADSM
 
Announcements, 4/24/11
Announcements, 4/24/11Announcements, 4/24/11
Announcements, 4/24/11CLADSM
 
Visual Profile - Sandeep Ray
Visual Profile - Sandeep RayVisual Profile - Sandeep Ray
Visual Profile - Sandeep RaySandeep Ray
 
Bpstudy44 Rikuzentakata
Bpstudy44 RikuzentakataBpstudy44 Rikuzentakata
Bpstudy44 RikuzentakataMitsukuni Sato
 
Data and Trust - Norway
Data and Trust - NorwayData and Trust - Norway
Data and Trust - NorwayEduSkills OECD
 
I Believe In The Holy spirit message slides
I Believe In The Holy spirit message slidesI Believe In The Holy spirit message slides
I Believe In The Holy spirit message slidesCLADSM
 
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...EduSkills OECD
 
Internet searching
Internet searchingInternet searching
Internet searchingmuaz mustafa
 
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca Hughes
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca HughesAcademic perspectives on internationalisation - Rebecca Hughes
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca HughesEduSkills OECD
 
24 gio hoc_flash_action_script
24 gio hoc_flash_action_script24 gio hoc_flash_action_script
24 gio hoc_flash_action_scriptGiang Nguyễn
 
Announcements, 2/21/16
Announcements, 2/21/16Announcements, 2/21/16
Announcements, 2/21/16CLADSM
 

Destaque (20)

Announcements, 11/10/13
Announcements, 11/10/13Announcements, 11/10/13
Announcements, 11/10/13
 
Web services and SOA [Modified]
Web services and SOA [Modified]Web services and SOA [Modified]
Web services and SOA [Modified]
 
Announcements, 1/30/11
Announcements, 1/30/11Announcements, 1/30/11
Announcements, 1/30/11
 
Report and conclusions
Report and conclusionsReport and conclusions
Report and conclusions
 
teaching writing and vocabulary
teaching writing and vocabulary teaching writing and vocabulary
teaching writing and vocabulary
 
Media Scare Stories
Media Scare StoriesMedia Scare Stories
Media Scare Stories
 
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.
Mia031 ppt pitch _IBAR YENSEN P.
 
Announcements, 5/4/14
Announcements, 5/4/14Announcements, 5/4/14
Announcements, 5/4/14
 
Announcements, 4/24/11
Announcements, 4/24/11Announcements, 4/24/11
Announcements, 4/24/11
 
All About Alesha Nicole
All  About  Alesha  NicoleAll  About  Alesha  Nicole
All About Alesha Nicole
 
Visual Profile - Sandeep Ray
Visual Profile - Sandeep RayVisual Profile - Sandeep Ray
Visual Profile - Sandeep Ray
 
Bpstudy44 Rikuzentakata
Bpstudy44 RikuzentakataBpstudy44 Rikuzentakata
Bpstudy44 Rikuzentakata
 
Data and Trust - Norway
Data and Trust - NorwayData and Trust - Norway
Data and Trust - Norway
 
I Believe In The Holy spirit message slides
I Believe In The Holy spirit message slidesI Believe In The Holy spirit message slides
I Believe In The Holy spirit message slides
 
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...
Reforms and Developments in Finnish Adult Education Policy - A Decade of Cont...
 
Internet searching
Internet searchingInternet searching
Internet searching
 
Gaya komunikasi
Gaya komunikasiGaya komunikasi
Gaya komunikasi
 
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca Hughes
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca HughesAcademic perspectives on internationalisation - Rebecca Hughes
Academic perspectives on internationalisation - Rebecca Hughes
 
24 gio hoc_flash_action_script
24 gio hoc_flash_action_script24 gio hoc_flash_action_script
24 gio hoc_flash_action_script
 
Announcements, 2/21/16
Announcements, 2/21/16Announcements, 2/21/16
Announcements, 2/21/16
 

Semelhante a SCM PERTANIAN

ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docxASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docxariefcv
 
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiPengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiToni Wijaya
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaEkal Kurniawan
 
Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management Yustika Irawan
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSumaSada
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai PasokanAinul Yaqin
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2sachrojioji71
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnisMr.Mahmud
 
PEMASARAN DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.ppt
PEMASARAN  DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.pptPEMASARAN  DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.ppt
PEMASARAN DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.pptAhfandhyAhmad
 
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanian
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanianDefinisi dan ruang lingkup pemasaran pertanian
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanianFitri Monasari
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukurabdul_syukur
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)Mang Engkus
 

Semelhante a SCM PERTANIAN (20)

ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docxASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
ASPEK PEMASARAN HASIL PERTANIAN.docx
 
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis DistribusiPengembangan Unit Bisnis Distribusi
Pengembangan Unit Bisnis Distribusi
 
Perbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniagaPerbaikan sistem tataniaga
Perbaikan sistem tataniaga
 
Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management Materi Supply Chain Management
Materi Supply Chain Management
 
kulia
kuliakulia
kulia
 
Strategi pada industri makanan
Strategi pada industri makananStrategi pada industri makanan
Strategi pada industri makanan
 
SCM.pptx
SCM.pptxSCM.pptx
SCM.pptx
 
Suplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.pptSuplay chain & SCM.ppt
Suplay chain & SCM.ppt
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan12 Manajemen Rantai Pasokan
12 Manajemen Rantai Pasokan
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2Supply chain manajement 2
Supply chain manajement 2
 
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 pemasaran distribusi-produk-agribisnis pemasaran distribusi-produk-agribisnis
pemasaran distribusi-produk-agribisnis
 
PEMASARAN DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.ppt
PEMASARAN  DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.pptPEMASARAN  DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.ppt
PEMASARAN DISTRIBUSI PRODUK AGRIBISNIS.ppt,22 maret.ppt
 
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanian
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanianDefinisi dan ruang lingkup pemasaran pertanian
Definisi dan ruang lingkup pemasaran pertanian
 
Tugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul SyukurTugas Scm Abdul Syukur
Tugas Scm Abdul Syukur
 
Scm syukur
Scm syukurScm syukur
Scm syukur
 
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
BMP EKMA4371 Manajemen Rantai Pasokan (Edisi 1)
 

Mais de Pekerja Sosial Masyarakat

Mais de Pekerja Sosial Masyarakat (20)

PENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptxPENGENALAN OpenSID.pptx
PENGENALAN OpenSID.pptx
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
draf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdfdraf Proposal Ponpes.pdf
draf Proposal Ponpes.pdf
 
prestasi desa.pptx
prestasi desa.pptxprestasi desa.pptx
prestasi desa.pptx
 
Visi misi desa biaung
Visi misi desa biaungVisi misi desa biaung
Visi misi desa biaung
 
Buku panduan bpd
Buku panduan bpdBuku panduan bpd
Buku panduan bpd
 
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumiModul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
Modul zakat 2021_kabupaten_sukabumi
 
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covidBuku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
Buku pedoman _rt_rw_pencegahan_covid
 
Paparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odfPaparan strategi percepatan odf
Paparan strategi percepatan odf
 
Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018Peraturan informasi no_1_2018
Peraturan informasi no_1_2018
 
Power point bpd
Power point  bpdPower point  bpd
Power point bpd
 
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 11  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 11 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 10  Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 10 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 06   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 06 Perda Cianjur No 17 2012
 
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012Lampiran 03  Perda Kab. Cianjur no 17 2012
Lampiran 03 Perda Kab. Cianjur no 17 2012
 
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012Lampiran 02   Perda Cianjur No 17 2012
Lampiran 02 Perda Cianjur No 17 2012
 
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
Penjelasan Perda Cianjur No 17 Tahun 2012
 
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012Perda Cianjur no 17 tahun 2012
Perda Cianjur no 17 tahun 2012
 
Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018Kecamatan takokak dalam angka 2018
Kecamatan takokak dalam angka 2018
 
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
Kecamatan sukanagara dalam angka 2018
 

Último

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxdonny761155
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxKalpanaMoorthy3
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxc9fhbm7gzj
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxjohan effendi
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxafkarzidan98
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Kanaidi ken
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWKafe Buku Pak Aw
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxwulandaritirsa
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxvincentptk17
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaruSilvanaAyu
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal FaizinKanaidi ken
 

Último (20)

Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptxAksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
Aksi Nyata PERENCANAAN BERBASIS DATA.pptx
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdfJaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
Jaringan VOIP Ringkasan PTT Pertemuan Ke-1.pdf
 
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptxhentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
hentikan buli danGANGGUAN SEKSUAL UNTUK MURID.pptx
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptxMateri Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
Materi Kuliah Ramadhan WARISAN SYAWAL 1444.pptx
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docxKISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
KISI-KISI Soal PAS Geografi Kelas XII.docx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptxMateri B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
Materi B.indo (Penyusunan Paragraf).pptx
 
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
Silabus Pelatihan _Peranan dan Implementasi "Dual Banking Leverage Model (DBL...
 
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AWPOKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
POKOK BAHASAN DEMOKRASI MATAKULIA PKN - DJOKO AW
 
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptxMATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
MATERI PEMBELAJARAN SENI BUDAYA.KELOMPOK 5.pptx
 
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptxbahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
bahasa-indonesia-penyusunan-paragraf.pptx
 
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
(NEW) Template Presentasi UGM yang terbaru
 
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal  Faizin
“Mohon Maaf Lahir & Batin” ... Minal Aidin Wal Faizin
 

SCM PERTANIAN

  • 1. SCM PRODUK PERTANIAN BERBASIS IT Budi Sulistyo Program Studi Teknik Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Jl. Telekomunikasi-Dayeuhkolot Bandung, 40257 Telp. (022) 7564108, Fax (022) 7565932 E-mail: bdo@stttelkom.ac.id Abstract Conceptually, Supply Chain Management (SCM) includes all value-adding activities from the extraction of raw materials through the transformation process and through delivery to the end user. Supply Chain Management is one of the principal areas which focusing to increase competitive advantage and shareholder value and reduce cost production and distribution. The SCM for agriculture product distribution in Indonesia is a chain of process that facilitates business activity between trading partners, from the purchase of raw goods and supporting products for farming to the delivered process of the agriculture product to the market. The production and distribution of agriculture products in Indonesia largely possess a number of weaknesses and inefficiencies such as unplanned and poorly-managed production, as well as lengthy distribution chain and unstable price. In this paper, we propose a model of implemented SCM Network for Agriculture Product Distribution in Indonesia to create a better communication and distribution network among the players based on Information Technology. Keywords: Supply Chain Management, Agriculture Product, Distribution, Information Technology pertanian, distribusi hasil pertanian yang Pendahuluan tidak tepat, juga merupakan masalah yang sering menimpa para petani, sehingga Sistem Agribisnis di Indonesia masih waktu penanaman dan kualitas produk menerapkan sistem terpisah, saling berdiri terganggu. Untuk itu perlu dibuat suatu sendiri, sehingga sering menimbulkan pola hubungan komunikasi dan distribusi ketidakseimbangan pada proses distribusi antara pelaku yang berada dalam sistem produk-produknya. Mulai dari masalah pertanian yang dapat mengurangi masalah- pengembangan produk agribisnis yang masalah tersebut, yaitu dengan tidak terpusat, distibusi produk yang menerapkan konsep Supply Chain belum optimal hingga harga produk yang Management. Supply Chain Management fluktuatif. Pokok permasalahan yang (SCM) merupakan satu konsep terjadi lebih banyak disebabkan oleh pengelolaan produk melalui integrasi yang ketidak seimbangan informasi antara terbentuk diantara pemasok (supplier), petani dengan penyalur atau dengan pasar, pembuat (producer), penyalur (distributor), sehingga sering terjadi kesalahan pada gudang (warehouse) dan penjual (retail) pemilihan jenis tanaman atau jumlah serta konsumen, sehingga diperoleh suatu tanaman. Pada akhirnya di satu pasar pola distribusi produk dengan jumlah, dibanjiri produk yang sama, sementara di lokasi dan waktu yang tepat, dimana pada pasar lain justru kekurangan. Kurangnya akhirnya dapat meminimasi ongkos sambil koordinasi antara petani sebagai pemain tetap dapat meningkatkan tingkat dengan pemerintah sebagai pengatur, pelayanan kepada konsumen. Dengan banyak menimbulkan kebingungan bagi pesatnya penggunaan teknologi informasi, petani. Pasokan alat-alat dan bibit
  • 2. SCM saat ini dapat dikelompokkan dalam bahan pertanian dan sarana pendukung suatu ekonomi baru dengan paradigma: pertanian, seperti bibit, pupuk, pestisida, - Kompetisi berbasis waktu mesin dan sarana pendukung lain. - Terciptanya sinkronisasi fungsi-fungsi Kolektor atau Pengumpul berfungsi yang ada di perusahaan mengumpulkan hasil produk pertanian dan - Layanan yang disesuaikan dengan mendistribusikan ke pasar langsung atau kebutuhan pemasok dan pengguna ke proses pengembangan selanjutnya. - Meningkatkan konsolidasi antara Sebagian petani bahkan didanai oleh pemasok dan perusahaan kolektor untuk menanam suatu produk dan memberikan hasilnya kepada kolektor. Hal SCM terdiri dari tiga komponen utama, ini menyebabkan kolektor memiliki peran yaitu : yang sangat strategis dalam sistem - Struktur SCM (Hubungan antara pertanian di Indonesia. Industri pengolah anggota SCM) makanan berfungsi mengolah hasil produk - Proses Bisnis SCM pertanian petani menjadi produk olahan - Manajemen Konsep SCM makanan atau bahan baku makanan. Agen, pengecer dan konsumer merupakan 2. Struktur SCM anggota akhir dari sistem SCM dalam Hubungan antar anggota SCM dilakukan proses penjualan dan konsumsi. Aliran melalui tahapan-tahapan berikut: distribusi produk pertanian secara umum a. Anggota SCM produk pertanian terdiri dapat digambakan seperti pada Gambar 1. dari : Agen, pengecer dan konsumen merupakan - Pemasok anggota SCM paling hilir yang terlibat - Petani dalam kegiatan penjualan dan konsumsi - Kolektor (Pengumpul) produk-produk pertanian. Pada gambar di - Industri Pengolah makanan atas terlihat aliran informasi (dari kanan ke - Agen kiri) dan aliran produk/material (dari kiri - Pengecer ke kanan). Elemen diluar sistem, seperti - Konsumen Pemerintah atau Badan Independen mempengaruhi sistem melalui aturan- Pemasok berfungsi sebagai penyedia aturan, kebijakan harga, aspek teknologi Pemerintah, Masyarakat Badan Independen Agen Pengecer Konsumsi Domestik Pemasok Petani Kolektor Pengolah Eksportir Konsumsi Ekspor Gambar 1. Aliran Umum Distribusi Produk Pertanian
  • 3. dan sebagainya. 3.1 Entitas produk dan proses b. Jenis hubungan antar anggota dapat Dari proses bisnis di atas dapat dirinci dikelompokkan pada beberapa kategori, entitas produk dan proses sebagai berikut. yaitu: a. Produk - Penting (hubungan yg kuat dan sering) - Segmen produk pertanian (Kategori - Temporer (kadangkala berhubungan utama, sub kategori) dengan anggota lain) - Harga produk - Non Aktif (berpengaruh pada saat - Masa Tanam aktif) - Petani - Tidak berpengaruh (tidak secara - Perlakuan Produk Pertanian langsung berpengaruh) Khusus - Dukungan produk Hubungan antara anggota SCM dikelompokkan untuk menentukan b. User tingkat pemenuhan informasi yang - Jenis Keanggotaan (Bisnis, Umum, dibutuhkan dan wewenang akses ke sistem Non Member) SCM. Pola hubungan antar anggota SCM ditentukan berdasarkan kebutuhan c. Group User informasi dari masing-masing anggota - Jenis Grup (Bisnis, Biasa) SCM dan tujuan dari SCM itu sendiri. - Jenis Hubungan (Important, Temporary, Non-Active, Un- Contoh berikut memperlihatkan pola Influence) hubungan antar anggota SCM. 3. Proses Bisnis SCM d. Petani (Produser) Perancangan SCM untuk distribusi - Jenis Produk Pertanian - Alamat produk-produk pertanian harus melalui suatu penelaahan terhadap Proses Bisnis e. Transaksi sistem pertanian tersebut, seperti terlihat di - Harga Gambar 2. Proses Transaksi SCM (gambar - Tanggal Transaksi 3) dan Proses Pemesanan Produk - Sistem Pembayaran Pendukung (Gambar 4). - Jumlah f. Shippers Supplier Retailer Shipper Start Producer Table 1. Hubungan DatabaseAnggota SCM Produk Pertanian antar Database Selected Product, Relationship Konsumen ProductKolektor Petani Pengecer Process, Shipper, Price Pemasok Distributor Information User Transaction Konsumen - N I I U T No Public Receive Order Petani - I T I Business I ShipmentSupplier Product Agree? Kolektor Catalog - I U I Yes Shipper Pengecer - U Confirmation I Confirmation Information Display Pemasok Product Searching - U Bank FAQ, A&Q Product delivered Articles Keterangan: I: Importance ; T: Temporary; N: Non-Active; U:Order Product Uninfluenced/Tidak berpengaruh Selecting Product Buying Payment Purchasing Gambar 2. Proses Bisnis SCM SCM Gambar 3. Proses Transaksi
  • 4. - Nama Penyalur - Jenis Produk i. User - Metoda penyaluran - Jenis Keanggotaan (Bisnis, Umum, - Harga Non Member) g. Pemasok j. Group User - Jenis Produk Pendukung - Jenis Grup (Bisnis, Biasa) Pertanian (Saprotan) - Jenis Hubungan (Important, - Harga Temporary, Non-Active, Un- Influence) h. Pengecer Start Producer Selected Product and Database Producer List of Supported Product & Supplier Supplier Selecting Supplier Bank Order Product Payment & Delivering Gambar 4. Proses Pemesanan Produk Pendukung - Jenis produk k. Petani (Produser) - Harga - Jenis Produk Pertanian 3.1 Entitas produk dan proses l. Transaksi - Harga Dari proses bisnis di atas dapat dirinci - Tanggal Transaksi entitas produk dan proses sebagai berikut. - Sistem Pembayaran - Jumlah a. Produk m. Shippers - Segmen produk pertanian (Kategori - Nama Penyalur utama, sub kategori) - Jenis Produk - Harga produk - Metoda penyaluran - Masa Tanam - Harga - Petani n. Pemasok - Perlakuan Produk Pertanian - Jenis Produk Pendukung Khusus Pertanian (Saprotan) - Dukungan produk - Harga
  • 5. o. Pengecer mendukung semua kegiatan baik informasi - Jenis produk maupun pergerakan produk, sistem - Harga informasi yang ada harus dijaga kebaruan maupun keamanan dan kehandalannya. 3.2 Informasi SCM Untuk itu diperlukan suatu perencanaan Informasi yang disajikan dalam SCM yang rinci berkaitan dengan: untuk Distribusi Produk Pertanian dapat dikategorikan dalam beberapa kelompok, - Aliran Bisnis yaitu informasi produk, proses transaksi - Struktur Organisasi dan informasi lain. - Metoda dan Teknologi Komunikasi - Metoda dan Manajemen a. Katalog Produk - Rentang Kendali - Jenis produk komoditas - Kebiasaan, Sikap dan Budaya - Sarana Produk Pendukung (Saprotan), seperti pupuk, bibit, pembasmi hama, alat pertanian dan sebagainya 5. Penutup - Kategori komoditas Supply Chain Management untuk - Harga pengelolaan produk-produk pertanian - Ketersediaan (kuantitas, produser, bukan merupakan sesuatu hal yang baru, waktu, grade, tempat) terutama di negara maju seperti Jepang b. Proses Transaksi dan Amerika. Namun di Indonesia hal ini - User akan menjadi tanda tanya besar, manakala - Informasi produk SCM akan diaplikasikan. Untuk itu - Petani beberapa langkah penting harus dilakukan - Harga dalam menerapkan SCM, khususnya pada - Kuantitas distribusi produk-produk pertanian. - Pengiriman Pertama, gambarkan dengan rinci - Pembayaran hubungan antara anggota-anggota dalam - Waktu Pelaksanaan sistem SCM, termasuk jenis hubungan dan c. Informasi Lain aliran-aliran informasi dan produk yang - Pemesanan Produk dibutuhkan. Kedua gambarkan proses- - Laporan Penjualan dan Pembelian proses bisnis yang ada di dalam SCM - Laporan Persediaan produk dan secara rinci. Hal ini berguna dalam jadwal penanaman menentukan ruang lingkup, terutama - Kondisi pasar dengan digunakannya Teknologi Informasi - Peta distribusi produk dan Rute sebagai urat nadi keberhasilan penerapan transportasi (Shortest Path) SCM. Ketiga tentukan manajemen konsep - Perkiraan musim tanam SCM, meliputi aturan main dan hal-hal - Dan sebagainya yang harus diikuti oleh semua pemain yang berada didalam SCM. Keberhasilan 4. Manajemen Konsep SCM para petani di Jepang dan Amerika dalam Keberhasilan penerapan SCM sangat menerapkan SCM, ditentukan oleh dipengaruhi oleh kedisiplinan para pemain kedisiplinan mereka dalam menjaga SCM SCM dalam mengikuti aturan yang ada, dengan senantiasa mentaati aturan-aturan untuk itu diperlukan suatu manajemen yang ada dan tentunya memanfaatkan yang dapat menjalankan SCM sesuai Teknologi Informasi seluas-luasnya. dengan tujuan yang diinginkan. Disamping Konsep yang dibahas pada makalah ini itu dengan digunakannya IT dalam masih harus dikembangkan lebih lanjut,
  • 6. terutama bila akan diaplikasikan secara nyata. Referensi Simchi-Levi, D., Kaminsky, P., Simchi- Levi, E. (2003). Designing & Managing the Supply Chain Management. New York: Mc.Graw Hill. Sulistyo, B., (2002). SCM Design for Agriculture Product. UEC-Japan, Research Report.