SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
1
JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS (E-BUSINESS) &
SISTEM INFORMASI , ORGANISASI DAN STRATEGI
Mata Kuliah : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal
Oleh :
Hutria Angelina Mamentu, SE 55516120041
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Universitas Mercu Buana
Jakarta
2017
2
1. Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis
Sistem informasi telah menjadi alat bantu yang integral, online, serta interaktif
yang dilibatkan setiap saat dalam kegiatan operasional dan pengambilan
keputusan pada perusahaan-perusahaan besar.
Dampak Ekonomi
1. Teknologi informasi mengubah biaya modal dan biaya informasi yang
bersifat relative/tidak langsung/bergantung kondisi tertentu. Sistem
informasi dapat dipandang sebagai faktor produksi yang menggantikan
modal dan tenaga kerja tradisional.
2. Teknologi informasi memengaruhi biaya dan kualitas informasi serta
mengubah nilai ekonomis suatu informasi. Teknologi informasi membantu
perusahaan dalam mendapatkan kontrak dengan nilai yang pantas,
karena teknologi informasi dapat menekan biaya transaksi.
3. Teknologi informasi, terutama penggunaan jaringan, dapat membantu
perusahaan dalam menekan biaya partisipasi pasar (biaya transaksi),
menjadikan kontrak dengan pemasok eksternal lebih menguntungkan
ketimbang menggunakan sumber daya internal.
4. Teknologi informasi dapat mengurangi biaya internal manajemen.
5. Teknologi informasi dengan mengurangi biaya perolehan dan analisis
informasi, memungkinkan organisasi mengurangi biaya agen karena
mempermudah para manajer dalam mengawasi jumlah karyawan yang
lebih banyak.
Dampak Bagi Struktur dan Perilaku Organisasi
1. IT meratakan organisasi, riset tentang perilaku menghasilkan teori bahwa
teknologi informasi memfasilitasi pemerataan hierarki dalam suatu
perusahaan dengan memperluas distribusi informasi guna
memberdayakan karyawan di level bawah dan meningkatkan efisiensi
manajemen.
2. Organisasi pascaindustri, teori postindustrial (pasca era industri) lebih
berdasarkan sejarah ketimbang ekonomi, juga mendukung gagasan
bahwa teknologi informasi seharusnya meratakan hierarki. Dalam
masyarakat pasca era industri, peningkatan wewenang bergantung pada
pengetahuan dan kompetensi bukan hanya berdasarkan posisi formal
saja.
3. Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan, sistem informasi
dapat memengaruhi siapa yang mengerjakan apa, kepada siapa, kapan,
dimana, dan bagaimana pada sebuah organisasi. Karena sistem informasi
berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya, proses bisnis dan
strategi, seringkali ada begitu banyak penolakan terhadap teknologi saat
diperkenalkan.
4. Internet dan organisasi, internet memiliki dampak penting terhadap
hubungan antar banyak perusahaan dan entitas di luar perusahaan,
bahkan proses bisnis di dalam sebuah organisasi. Internet meningkatkan
kemampuan akses, kapasitas penyimpanan, distribusi informasi, dan
pengetahuan bagi organisasi.
3
Implikasi Dari Perancangan dan Pemahaman Tentang Sistem Informasi
Untuk memberikan manfaat yang sebenarnya, sistem informasi harus
dibangun dengan pemahaman yang jelas mengenai organisasi yang akan
menggunakannya. Berikut adalah beberapa faktor utama organisasi dalam
menentukan perencanaan suatu sistem baru:
1. Lingkungan organisasi tersebut harus berfungsi
2. Struktur organisasi: hierarki, spesialisasi, rutinita, dan proses bisnis
3. Budaya dan politik organisasi
4. Bentuk organisasi dan gaya kepemimpinan
5. Kepentingan-kepentingan kelompok utama yang terpengaruh oleh
kehadiran sistem serta sikap pekerja yang akan menggunakan sistem
tersebut
6. Jenis pekerjaan, keputusan, dan proses bisnis yang akan didukung oleh
sistem informasi tersebut
2. Model Rantai Nilai Organisasi Bisnis
Selain model Porter, terdapat juga model rantai nilai. Model rantai nilai (value
chain model) menekankan pada aktivitas spesifik pada organisasi bisnis di
mana strategi kompetitif diaplikasikan dan sistem informasi sebaiknya
ditempatkan untuk menimbulkan dampak strategis. Model rantai nilai
memandang perusahaan sebagai rangkaian aktivitas dasar yang memberikan
nilai terhadap barang atau jasa perusahaan.Aktivitas-aktivitas tersebut dapat
dikategorikan sebagai aktivitas utama dan aktivitas pendukung.
Aktivitas utama sebagian besar berhubunga dengan produksi serta distribusi
produk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan, yang menciptakan nilai
bagi pelanggan. Aktivitas pendukung memungknkan aktivitas utama berjalan
lancer serta terdiri atas infrastruktur-infrastruktur organisasi, seperti
manajemen dan administrasi, sumber daya manusia (perekrutan, penggajian,
dan pelatihan karyawan), teknologi (meningkatkan mutu produk dan proses
produksi), dan penyediaan bahan baku.
Sinergi, Kompetensi Inti, dan Strategi Berbasis Jaringan
Sinergi adalah ketika hasil yang diberikan oleh suatu unit bisnis dapat
digunakan sebagai masukan bagi unit bisnis lainnya, atau dua organisasi
yang saling berbagi pasar dan keahlian, serta hubungan ini menekan biaya
dan menghasilkan keuntungan. Cara lain dalam menggunakan sistem
informasi untuk meraih keunggulan kompetitif adalah dengan cara
memikirkan bagaimana perusahaan menunjang kompetensi inti yang
dimilikinya. Kompetensi inti adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan yang
membuatnya menjadi pemimpin berkelas dunia.
Kehadiran internet dn teknologi jaringan telah menginspirasi strategi meraih
keunggulan melalui kemampuan perusahaan dalam menciptakan jaringan
satu sama lain. Strategi berbasis jaringan diantaranya adalah menggunakan
jaringan ekonomi, model perusahaan virtual, dan ekosistem bisnis
4
3. Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan
Kompetitif
Dalam dunia nyata, kalian pasti menemukan beberapa perusahaan yang
memiliki kinerja lebih baik ketimbang perusahaan lainnya.Bagaimana hal
tersebut bisa terjadi?Perusahaan-perusahaan tersebut dianggap memiliki
keunggulan kompetitif. Selain mereka memiliki akses ke sumber-
sumber khusus yang tidak dimiliki pesaingnya, mereka juga mampu
menggunakan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien.
Model Daya Kompetitif Michael Porter
Model ini merupakan model yang paling umum digunakan dalam memahami
keunggulan kompetitif perusahaan. Model ini memiliki 5 daya kompetitif yang
dianggap menentukan nasib suatu perusahaan:
1. Pesaing tradisional
2. Pendatang bru dipasar
3. Produk dan jasa pengganti (produk substitusi)
4. Pelanggan
5. Pemasok
Strategi Sistem Informasi Terkait Daya Kompetitif
Berikut adalah 4 strategi umum, yang maing-masing menggunakan sistem
dan teknologi informasi:
1. Biaya Kepemimpinan/Manajemen yang rendah
2. Diferensiasi produk
3. Fokus pada ceruk pasar
4. Memperkuat keakraban dengan pelanggan dan pemasok
Dampak Internet Bagi Keunggulan Kompetitif
Teknologi internet dibuat berdasarkan standar internasional yang dapat
digunakan perusahaan manapun, mempermudah pesaing berkompetisi
dalam harga serta mempermudah pesaing baru masuk ke dalam
pasar.Karena informasi tersedia bagi setiap orang, internet memperkuat daya
tawar pelanggan.Pelanggan dapat dengan cepat menemukan penyedia
barang ataupun jasa yang memiliki harga paling murah di situs web.
Dampak hubungan internet pada daya kompetitif dan struktur industri
Daya Kompetitf Dampak Internet
Produk pengganti atau jasa
Memungkinkan produk baru untuk muncul
dengan pendekatan baru untuk bertemu
dan memenuhi kebutuhan serta
melakukan fungsi-fungsi
Kekuatan tawar-menawar pelanggan Ketersediaan harga dan informasi produk
5
secara global menggeser daya tawar
kepada pelanggan
Kekuatan tawar-menawar pemasok
Pengadaan melalui internet cenderung
meningkatkan kekuatan tawar atas
pemasok; pemasok dapat juga mendapat
keuntungan dari berkurangnya hambatan
untuk masuk pasar dan dari kehancuran
distributor dan perantara lain yang berdiri
diantara mereka dan pengguna mereka
Ancaman pendatang baru
Internet mengurangi hambatan untuk
masuk seperti kebutuhan untuk tenaga
pemasaran, akses ke saluran, dan asset
fisik; menyediakan teknologi untuk
menjalankan proses bisnis yang membuat
hal-hal lain lebih mudah untuk dilakukan
Posisi dan persaingan antara pesaing
yang ada
Memperluas pasar geografis,
meningkatkan jumlah pesaing dan
mengurangi perbedaan antara pesaing
membuatnya lebih sulit untuk
mempertahankan keuntungan
operasional; menempatkan tekanan untuk
bersaing pada harga
Menggunakan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif: Isu-Isu
Manajemen
Sistem informasi yang strategis sering megubah organisasi berikut dengan
produk, layanan, da prosedur operasionalnya, mengarahkan organisasi
tersebut ke dalam pola perilaku baru.
Menopang Keunggulan Kompetitif
Sistem informasi sendiri tidak dapat menyediakan keunggulan bisnis yang
abadi. Sejatinya, sistem dimaksudkan untuk tujuan strategis, tetapi
lebihsering menjadi perangkat untuk menyelamatkan perusahaan yang
diwajibkan untuk bertahan di bidang bisnisnya, atau mereka akan
menghambat organisasi dalam melakukan perubahan strategis yang penting
bagi keberhasilan pad masa depan.
Menggandeng TI Untuk Pencapaian Tujuan Bisnis
Riset mengenai TI dan kinerja bisnis telah menemukan bahwa:
 Semakin sukses suatu perusahaan menggandeng TI untuk mencapai
tujuan bisnisnya, semakin banyak keuntungan yang diperoleh
6
 Hanya seperempat perusahaan yang berhasil menggandeng TI untuk
mencapai tujuan bisnisnya
Perusahaan dan para manajer yang sukses memahami apa yang dapat
dilakukan TI dan bagaimana cara dia bekerja, mereka mengambil peran aktif
dalam penggunaannya dan mengukur perngaruhnya bagi pendapatan dan
laba.
Mengelola Transisi Strategis
Mengadopsi sistem strategis seperti yang dijelaskan pada bab ini,
mensyaratkan perubahan dalam tujuan bisnis, hubungan dengan pelanggan
dan pemasok, serta proses bisnis. Perubahan sosioteknis tersebut,
memengaruhi elemen sosial maupun elemen teknik dalam suatu perusahaan
yang dapat dianggap sebagai transisi strategis-pergerakan antar tingkat di
dalam sistem sosioteknis
Perubahan semacam ini sering kali memerlukan peleburan batasan-batasan
di dalam organisasi, antara eksternal dengan internal.Pemasok dan
pelanggan menjadi terhubung erat dan memungkinkan untuk saling berbagi
tanggung jawab. Manajer mungkin perlu untuk merancang proses bisnis yang
baru untuk mengoordinasikan aktivitas perusahaannya dengan para
pelanggan, pemasok, dan organisasi lainnya
4. Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis
Mengembangkan solusi sistem informasi yang berhasil baik mengatasi
masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan praktisi
bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis bertanggungjawab untuk
mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau
meningkatkannya bagi perusahaan. Adapun untuk seorang manajer
bertanggungjawab untuk mengelola usaha pengembangan yang dilakukan
para spesialis sistem informasi dan para pemakai akhir bisnis.
Mengembangkan solusi sistem
Di dalam organisasi tradisional umumnya terdapat 4 kelompok, yaitu
manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat
bawah, dan pegawai non-manajemen.
1. Manajemen tingkat atas (atau sering disebut manajemen strategis) adalah
manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan
strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks
dan jarang sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan.
2. Manajemen tingkat menengah (atau disebut manajemen taktis) adalah
manajemen yang bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan
taktis, yaitu keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran-
sasaran strategis suatu organisasi.
3. Manajemen tingkat bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab
terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi. Fokus
7
utama kejadian-kejadian sehari-hari, dan melakukan tindakan-tindakan
koreksi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Para pegawai non-manajemen
adalah semua pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen.
Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara
vertikal dan horisontal. Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus
informasi vertikal ke atas dan vertikal ke bawah. Arus informasi vertikal ke
bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi vertikal ke
atas berupa ringkasan kinerja organisasi.
Teknologi sistem informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan-
kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan
yang mendasar pada struktur,operasi dan manajemen organisasi. Secara
garis besar dapat dikatakan bahwa :
1. Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi
informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu
tugas atau proses.
3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran
manusia.
Dalam hal ini teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan
terhadap sekumpulan tugas atau proses. Banyak perusahaan yang berani
melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan
yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan
meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas
dan tanggapan (R. E. Indrajit, 2000).
KEUNTUNGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI
 Meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi
perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat
perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost
leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem
informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk
memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan
besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk
memasuki persaingan pasar.
 Memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun
biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan
dengan konsumen atau pemasoknya.
 Membangun sumber-sumber informasi strategis
8
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun
sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam
keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan
perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa
spesialis sistem informasi, dan melatih end users.
Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem
menurut Laudon yaitu:
1. Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi yang diukur melalui
polling terhadap pengguna, pemanfaatan kuesioner, atau monitor
parameter seperti volume transaksi on-line.
2. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang diukur melalui kuesioner atau
interview.
3. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan
staff dari sistem informasi.
4. Tujuan yang dicapai.
5. Timbal balik keuangan untuk organisasi baik melalui pengurangan biaya
atau peningkatan penjualan dan profit.
Selain kesuksesan, dalam penerapan sistem informasi juga terdapat
kegagalan. Kegagalan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yang
penting adalah rasa memiliki perusahaan yang kurang bersama,
ketidakmampuan teknisi TI yang dipekerjakan oleh perusahaan, dan
ketidakcocokan TI yang dikembangkan oleh teknisi dengan tujuan
perusahaan akibat ketidaktahuan manajer perusahaan mengenai TI yang
ingin dikembangkan. Maka, untuk memastikan bahwa pengimplementasian TI
dan SI dapat berhasil dengan baik dibutuhkan partisipasi oleh pihak
perusahaan dan mempekerjakan tenaga TI yang handal, profesional, dan
beretika.Kegagalan dari sistem informasi bukan hanya pada bagian-
bagiannya saja, tetapi pada keseluruhan sistem yang tidak dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Pengguna harus memahami sistem informasi dan
mengembangkan prosedur manual paralel untuk membuat sistem bekerja
secara sempurna.
Terdapat faktor penyebab munculnya masalah pada sistem informasi, faktor
tersebut dapat bersifat teknis dan nonteknis. Faktor-faktor tersebut yaitu:
1. Desain
2. Data
3. Biaya
4. Operasi
Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi,
antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end
user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas,
perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara
alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain:
1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
9
Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem
informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh
pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat
diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang
telah dicurahkan pada proyek tersebut.
Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai
beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara
mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk
mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih
banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna
berkecenderungan untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena
mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri.
Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem
informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi
cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan
prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi
antara pengguna dan desainer (user-designer communication gap).
2. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai
Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya.
Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan
tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem
informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-komponen
yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah
ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan
menghambat tujuan dari perusahaan tersebut.
Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung
dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani
keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini
dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan
perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi
inti dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak
memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi.
Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap
manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan
dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk
mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi
yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan
perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan
sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan
kompetitif perusahaan.
10
3. Inkompetensi secara Teknologi
Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung
pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia
sebagai perancang dan penggunanya. Sistem informasi yang tidak
disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan
sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya
kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi sehingga sistem
informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta menyebabkan kerugian
materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat dapat
menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan kurang
mempelajari mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga
kemampuan mereka terbatas. Menurut Pambudi (2003) harus ada
penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi. Penyesuaian
terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan
dengan jelas kepada karyawan.
Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan
perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh
kesiapan sumberdaya manusia dalam tahapan implementasinya. Hal ini
sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi
informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan
pada sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan
berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan.
Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian
tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu
disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki
harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam
meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan
sistem informasi dapat terjadi
4. Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi
Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan
bidang masalah dalam upaya sistem informasi. Pengguna
dan specialistsistem informasi cenderung mempunyai perbedaan dalam
latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan
sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer.
Perbedaan ini akan menyebabkan adanya perbedaan loyalitas organisasi,
pendekatan dalam pemecahan masalah, dan referensi.
5. Tingkat Kompleksitas dan Resiko
Terdapat kecenderungan gagal pada Beberapa proyek pengembangan
sistem karena sistem-sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang
tinggi dibandingkan yang lain. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga
faktor kunci yang memengaruuhi tingkat resiko proyek.
11
Sistem pengembangan proyek tanpa manajemen yang tepat besar
kemungkinan akan membawa konsekuensi kerugian sebagai berikut:
1. Biaya yang berlebih sehingga melampaui anggaran.
2. Melampaui waktu yang telah diperkirakan.
3. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah
tingkat dari yang diperkirakan.
4. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan.
Daftar pustaka :
Ali, H. (2017). “Sistem Informasi dan Pengendalian Internal”, Modul 3. Universitas
Mercu Buana. [Online]. Tersedia: https://pasca-
elearning.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=1167.html. [17 Maret 2017]
Puteri, L. P. (2016). Implementasi Sistem Informasi Dalam Bisnis. [Online]. Tersedia:
https://leddye.wordpress.com/2016/12/30/implementasi-sistem-informasi-dalam-
bisnis-paper-bebas-terkait-presentasi-dengan-kelompok/.html [17 Maret 2017].
Pratama, A. F. Rangkuman Sistem Informasi Manajemen BAB 1 : Peran Sistem
Informasi Dalam Bisnis Saat Ini. [Online]. Tersedia:
http://pratamafaris.blog.upi.edu/2016/12/20/rangkuman-sistem-informasi-
manajemen-bab-1-peran-sistem-informasi-dalam-bisnis-saat-ini/.html [17 Maret
2017]
Rizky, M. Rangkuman Chapter 3 Sistem Informasi Manajemen. [Online]. Tersedia:
http://rizkymochammad.blog.upi.edu/2016/12/20/rangkuman-chapter-3-sistem-
informasi-manajemen/.html [17 Maret 2017]

More Related Content

What's hot

Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...
Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...RamaNurrajib
 
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...KyntanAdlfr
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Jilly Tamahiwu
 
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)mayayuliana4
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
 
Sistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvinSistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvinAlvinAqiela
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...GithaMahulete
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053GitaSrinita
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...WalillahGiasWiridian
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)gilangbewok
 

What's hot (16)

Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...
Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...Tugas sim. rama  nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...
Tugas sim. rama nurrajib. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem in...
 
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
Tugas sim kyntannia dalfira. yananto mihadi putra se m.si pemanfaatan sistem ...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
Sistem informasi manajemen (jilly tamahiwu)
 
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
43219110287 maya yuliana tugas sim (pertemuan ke4)
 
TUGAS SIM
TUGAS SIMTUGAS SIM
TUGAS SIM
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvinSistem informasi manajemen nur alvin
Sistem informasi manajemen nur alvin
 
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
Githa mahulete 43219110166 artikel pengantar sistem informasi SISTEM INFORMAS...
 
Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053Gita srinita 43218110053
Gita srinita 43218110053
 
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
Tugas sim 2, walillah gias w, yananto mihadi putra. se, msi, sistem informasi...
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 
Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)Bab 2 (17 slide)
Bab 2 (17 slide)
 
Bab 2
Bab 2 Bab 2
Bab 2
 

Similar to SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxBAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxAjiKTN
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali55517110047
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi55517110047
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017lely Wiaya
 
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...55517110047
 
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...55517110047
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Nur Putriana
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANAnanda Putri Pratami
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy erviana prabandari
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Yasni Lavinia
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanSistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanAnenayaNurulAfifah
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...Adi Permana
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...Sari Kartika
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Sari Kartika
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...akbarnurhisyam1
 

Similar to SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF (20)

BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxBAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
 
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
SI PI,mahroji,hapzi,sistem informasi,organisasi dan strategi,universitas merc...
 
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
SI PI Mahroji,Hapzi,Sistem Informasi,Organisasi dan Strategi,Universitas merc...
 
Bab 3
Bab 3Bab 3
Bab 3
 
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
Sim nur putriana prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma karakteristik sistem inforr...
 
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULANTUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: SISTEM INFORMASI UNTUK PERSAINGAN KEUNGGULAN
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
 
Sistem informasi manajemen 2
Sistem informasi manajemen 2Sistem informasi manajemen 2
Sistem informasi manajemen 2
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
Sim,yasni lavinia susanti,prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma ,sistem informasi untuk...
 
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulanSistem informasi untuk persaingan keunggulan
Sistem informasi untuk persaingan keunggulan
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, Un...
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
 
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...TUGAS SIM,  AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
TUGAS SIM, AKBAR NURHISYAM, YANANTO MIHADI PUTRA, SE, M.Si, SISTEM INFORMASI...
 
Ppt sim klp ii
Ppt sim klp iiPpt sim klp ii
Ppt sim klp ii
 

More from Hutria Angelina Mamentu

Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Hutria Angelina Mamentu
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Hutria Angelina Mamentu
 
Quiz 7 audit sistem informasi terkomputerisasi
Quiz 7   audit sistem informasi terkomputerisasiQuiz 7   audit sistem informasi terkomputerisasi
Quiz 7 audit sistem informasi terkomputerisasiHutria Angelina Mamentu
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...Hutria Angelina Mamentu
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Hutria Angelina Mamentu
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...Hutria Angelina Mamentu
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...Hutria Angelina Mamentu
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Hutria Angelina Mamentu
 
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...Hutria Angelina Mamentu
 

More from Hutria Angelina Mamentu (12)

Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalia...
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, siklus proses bisnis, universitas ...
 
Quiz 7 audit sistem informasi terkomputerisasi
Quiz 7   audit sistem informasi terkomputerisasiQuiz 7   audit sistem informasi terkomputerisasi
Quiz 7 audit sistem informasi terkomputerisasi
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, coso enterprise risk management (c...
 
Forum 6 kerangka coso
Forum 6   kerangka cosoForum 6   kerangka coso
Forum 6 kerangka coso
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, implementasi sistem informasi di p...
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BAR...
 
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
Si pi, hutria angelina mamentu, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem ...
 
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
SI PI, Hutria Angelina Mamentu, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bi...
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

  • 1. 1 JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS (E-BUSINESS) & SISTEM INFORMASI , ORGANISASI DAN STRATEGI Mata Kuliah : Sistem Informasi dan Pengendalian Internal Oleh : Hutria Angelina Mamentu, SE 55516120041 Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA Universitas Mercu Buana Jakarta 2017
  • 2. 2 1. Dampak Sistem Informasi Bagi Organisasi Dan Perusahaan Bisnis Sistem informasi telah menjadi alat bantu yang integral, online, serta interaktif yang dilibatkan setiap saat dalam kegiatan operasional dan pengambilan keputusan pada perusahaan-perusahaan besar. Dampak Ekonomi 1. Teknologi informasi mengubah biaya modal dan biaya informasi yang bersifat relative/tidak langsung/bergantung kondisi tertentu. Sistem informasi dapat dipandang sebagai faktor produksi yang menggantikan modal dan tenaga kerja tradisional. 2. Teknologi informasi memengaruhi biaya dan kualitas informasi serta mengubah nilai ekonomis suatu informasi. Teknologi informasi membantu perusahaan dalam mendapatkan kontrak dengan nilai yang pantas, karena teknologi informasi dapat menekan biaya transaksi. 3. Teknologi informasi, terutama penggunaan jaringan, dapat membantu perusahaan dalam menekan biaya partisipasi pasar (biaya transaksi), menjadikan kontrak dengan pemasok eksternal lebih menguntungkan ketimbang menggunakan sumber daya internal. 4. Teknologi informasi dapat mengurangi biaya internal manajemen. 5. Teknologi informasi dengan mengurangi biaya perolehan dan analisis informasi, memungkinkan organisasi mengurangi biaya agen karena mempermudah para manajer dalam mengawasi jumlah karyawan yang lebih banyak. Dampak Bagi Struktur dan Perilaku Organisasi 1. IT meratakan organisasi, riset tentang perilaku menghasilkan teori bahwa teknologi informasi memfasilitasi pemerataan hierarki dalam suatu perusahaan dengan memperluas distribusi informasi guna memberdayakan karyawan di level bawah dan meningkatkan efisiensi manajemen. 2. Organisasi pascaindustri, teori postindustrial (pasca era industri) lebih berdasarkan sejarah ketimbang ekonomi, juga mendukung gagasan bahwa teknologi informasi seharusnya meratakan hierarki. Dalam masyarakat pasca era industri, peningkatan wewenang bergantung pada pengetahuan dan kompetensi bukan hanya berdasarkan posisi formal saja. 3. Memahami penolakan organisasi terhadap perubahan, sistem informasi dapat memengaruhi siapa yang mengerjakan apa, kepada siapa, kapan, dimana, dan bagaimana pada sebuah organisasi. Karena sistem informasi berpotensi mengubah struktur organisasi, budaya, proses bisnis dan strategi, seringkali ada begitu banyak penolakan terhadap teknologi saat diperkenalkan. 4. Internet dan organisasi, internet memiliki dampak penting terhadap hubungan antar banyak perusahaan dan entitas di luar perusahaan, bahkan proses bisnis di dalam sebuah organisasi. Internet meningkatkan kemampuan akses, kapasitas penyimpanan, distribusi informasi, dan pengetahuan bagi organisasi.
  • 3. 3 Implikasi Dari Perancangan dan Pemahaman Tentang Sistem Informasi Untuk memberikan manfaat yang sebenarnya, sistem informasi harus dibangun dengan pemahaman yang jelas mengenai organisasi yang akan menggunakannya. Berikut adalah beberapa faktor utama organisasi dalam menentukan perencanaan suatu sistem baru: 1. Lingkungan organisasi tersebut harus berfungsi 2. Struktur organisasi: hierarki, spesialisasi, rutinita, dan proses bisnis 3. Budaya dan politik organisasi 4. Bentuk organisasi dan gaya kepemimpinan 5. Kepentingan-kepentingan kelompok utama yang terpengaruh oleh kehadiran sistem serta sikap pekerja yang akan menggunakan sistem tersebut 6. Jenis pekerjaan, keputusan, dan proses bisnis yang akan didukung oleh sistem informasi tersebut 2. Model Rantai Nilai Organisasi Bisnis Selain model Porter, terdapat juga model rantai nilai. Model rantai nilai (value chain model) menekankan pada aktivitas spesifik pada organisasi bisnis di mana strategi kompetitif diaplikasikan dan sistem informasi sebaiknya ditempatkan untuk menimbulkan dampak strategis. Model rantai nilai memandang perusahaan sebagai rangkaian aktivitas dasar yang memberikan nilai terhadap barang atau jasa perusahaan.Aktivitas-aktivitas tersebut dapat dikategorikan sebagai aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas utama sebagian besar berhubunga dengan produksi serta distribusi produk barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan, yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Aktivitas pendukung memungknkan aktivitas utama berjalan lancer serta terdiri atas infrastruktur-infrastruktur organisasi, seperti manajemen dan administrasi, sumber daya manusia (perekrutan, penggajian, dan pelatihan karyawan), teknologi (meningkatkan mutu produk dan proses produksi), dan penyediaan bahan baku. Sinergi, Kompetensi Inti, dan Strategi Berbasis Jaringan Sinergi adalah ketika hasil yang diberikan oleh suatu unit bisnis dapat digunakan sebagai masukan bagi unit bisnis lainnya, atau dua organisasi yang saling berbagi pasar dan keahlian, serta hubungan ini menekan biaya dan menghasilkan keuntungan. Cara lain dalam menggunakan sistem informasi untuk meraih keunggulan kompetitif adalah dengan cara memikirkan bagaimana perusahaan menunjang kompetensi inti yang dimilikinya. Kompetensi inti adalah aktivitas yang dilakukan perusahaan yang membuatnya menjadi pemimpin berkelas dunia. Kehadiran internet dn teknologi jaringan telah menginspirasi strategi meraih keunggulan melalui kemampuan perusahaan dalam menciptakan jaringan satu sama lain. Strategi berbasis jaringan diantaranya adalah menggunakan jaringan ekonomi, model perusahaan virtual, dan ekosistem bisnis
  • 4. 4 3. Menggunakan Sistem Informasi Untuk Mencapai Keunggulan Kompetitif Dalam dunia nyata, kalian pasti menemukan beberapa perusahaan yang memiliki kinerja lebih baik ketimbang perusahaan lainnya.Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?Perusahaan-perusahaan tersebut dianggap memiliki keunggulan kompetitif. Selain mereka memiliki akses ke sumber- sumber khusus yang tidak dimiliki pesaingnya, mereka juga mampu menggunakan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien. Model Daya Kompetitif Michael Porter Model ini merupakan model yang paling umum digunakan dalam memahami keunggulan kompetitif perusahaan. Model ini memiliki 5 daya kompetitif yang dianggap menentukan nasib suatu perusahaan: 1. Pesaing tradisional 2. Pendatang bru dipasar 3. Produk dan jasa pengganti (produk substitusi) 4. Pelanggan 5. Pemasok Strategi Sistem Informasi Terkait Daya Kompetitif Berikut adalah 4 strategi umum, yang maing-masing menggunakan sistem dan teknologi informasi: 1. Biaya Kepemimpinan/Manajemen yang rendah 2. Diferensiasi produk 3. Fokus pada ceruk pasar 4. Memperkuat keakraban dengan pelanggan dan pemasok Dampak Internet Bagi Keunggulan Kompetitif Teknologi internet dibuat berdasarkan standar internasional yang dapat digunakan perusahaan manapun, mempermudah pesaing berkompetisi dalam harga serta mempermudah pesaing baru masuk ke dalam pasar.Karena informasi tersedia bagi setiap orang, internet memperkuat daya tawar pelanggan.Pelanggan dapat dengan cepat menemukan penyedia barang ataupun jasa yang memiliki harga paling murah di situs web. Dampak hubungan internet pada daya kompetitif dan struktur industri Daya Kompetitf Dampak Internet Produk pengganti atau jasa Memungkinkan produk baru untuk muncul dengan pendekatan baru untuk bertemu dan memenuhi kebutuhan serta melakukan fungsi-fungsi Kekuatan tawar-menawar pelanggan Ketersediaan harga dan informasi produk
  • 5. 5 secara global menggeser daya tawar kepada pelanggan Kekuatan tawar-menawar pemasok Pengadaan melalui internet cenderung meningkatkan kekuatan tawar atas pemasok; pemasok dapat juga mendapat keuntungan dari berkurangnya hambatan untuk masuk pasar dan dari kehancuran distributor dan perantara lain yang berdiri diantara mereka dan pengguna mereka Ancaman pendatang baru Internet mengurangi hambatan untuk masuk seperti kebutuhan untuk tenaga pemasaran, akses ke saluran, dan asset fisik; menyediakan teknologi untuk menjalankan proses bisnis yang membuat hal-hal lain lebih mudah untuk dilakukan Posisi dan persaingan antara pesaing yang ada Memperluas pasar geografis, meningkatkan jumlah pesaing dan mengurangi perbedaan antara pesaing membuatnya lebih sulit untuk mempertahankan keuntungan operasional; menempatkan tekanan untuk bersaing pada harga Menggunakan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Kompetitif: Isu-Isu Manajemen Sistem informasi yang strategis sering megubah organisasi berikut dengan produk, layanan, da prosedur operasionalnya, mengarahkan organisasi tersebut ke dalam pola perilaku baru. Menopang Keunggulan Kompetitif Sistem informasi sendiri tidak dapat menyediakan keunggulan bisnis yang abadi. Sejatinya, sistem dimaksudkan untuk tujuan strategis, tetapi lebihsering menjadi perangkat untuk menyelamatkan perusahaan yang diwajibkan untuk bertahan di bidang bisnisnya, atau mereka akan menghambat organisasi dalam melakukan perubahan strategis yang penting bagi keberhasilan pad masa depan. Menggandeng TI Untuk Pencapaian Tujuan Bisnis Riset mengenai TI dan kinerja bisnis telah menemukan bahwa:  Semakin sukses suatu perusahaan menggandeng TI untuk mencapai tujuan bisnisnya, semakin banyak keuntungan yang diperoleh
  • 6. 6  Hanya seperempat perusahaan yang berhasil menggandeng TI untuk mencapai tujuan bisnisnya Perusahaan dan para manajer yang sukses memahami apa yang dapat dilakukan TI dan bagaimana cara dia bekerja, mereka mengambil peran aktif dalam penggunaannya dan mengukur perngaruhnya bagi pendapatan dan laba. Mengelola Transisi Strategis Mengadopsi sistem strategis seperti yang dijelaskan pada bab ini, mensyaratkan perubahan dalam tujuan bisnis, hubungan dengan pelanggan dan pemasok, serta proses bisnis. Perubahan sosioteknis tersebut, memengaruhi elemen sosial maupun elemen teknik dalam suatu perusahaan yang dapat dianggap sebagai transisi strategis-pergerakan antar tingkat di dalam sistem sosioteknis Perubahan semacam ini sering kali memerlukan peleburan batasan-batasan di dalam organisasi, antara eksternal dengan internal.Pemasok dan pelanggan menjadi terhubung erat dan memungkinkan untuk saling berbagi tanggung jawab. Manajer mungkin perlu untuk merancang proses bisnis yang baru untuk mengoordinasikan aktivitas perusahaannya dengan para pelanggan, pemasok, dan organisasi lainnya 4. Tantangan yang ditimbulkan oleh sistem informasi strategis Mengembangkan solusi sistem informasi yang berhasil baik mengatasi masalah bisnis adalah tantangan utama untuk para manajer dan praktisi bisnis saat ini. Sebagai seorang praktisi bisnis bertanggungjawab untuk mengajukan atau mengembangkan teknologi informasi baru atau meningkatkannya bagi perusahaan. Adapun untuk seorang manajer bertanggungjawab untuk mengelola usaha pengembangan yang dilakukan para spesialis sistem informasi dan para pemakai akhir bisnis. Mengembangkan solusi sistem Di dalam organisasi tradisional umumnya terdapat 4 kelompok, yaitu manajemen tingkat atas, manajemen tingkat menengah, manajemen tingkat bawah, dan pegawai non-manajemen. 1. Manajemen tingkat atas (atau sering disebut manajemen strategis) adalah manajemen pada level paling atas yang menangani keputusan-keputusan strategis. Keputusan strategis adalah keputusan yang sangat kompleks dan jarang sekali menggunakan prosedur yang telah ditentukan. 2. Manajemen tingkat menengah (atau disebut manajemen taktis) adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap keputusan-keputusan taktis, yaitu keputusan-keputusan yang mengimplementasikan sasaran- sasaran strategis suatu organisasi. 3. Manajemen tingkat bawah adalah manajemen yang bertanggung jawab terhadap kegiatan-kegiatan operasional dalam suatu organisasi. Fokus
  • 7. 7 utama kejadian-kejadian sehari-hari, dan melakukan tindakan-tindakan koreksi jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Para pegawai non-manajemen adalah semua pegawai yang tidak termasuk dalam manajemen. Di dalam organisasi, arus informasi dalam perusahaan mengalir secara vertikal dan horisontal. Arus informasi vertikal dibedakan menjadi arus informasi vertikal ke atas dan vertikal ke bawah. Arus informasi vertikal ke bawah berupa strategi, sasaran, dan pengarahan. Arus informasi vertikal ke atas berupa ringkasan kinerja organisasi. Teknologi sistem informasi telah menjadi fasilitator utama bagi kegiatan- kegiatan bisnis, memberikan andil besar terhadap perubahan-perubahan yang mendasar pada struktur,operasi dan manajemen organisasi. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa : 1. Teknologi informasi menggatikan peran manusia. Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan otomasi terhadap suatu tugas atau proses. 2. Teknologi memperkuat peran manusia, yakni dengan menyajikan suatu tugas atau proses. 3. Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi terhadap peran manusia. Dalam hal ini teknologi berperan dalam melakukan perubahan-perubahan terhadap sekumpulan tugas atau proses. Banyak perusahaan yang berani melakukan investasi yang sangat tinggi dibidang teknologi informasi. Alasan yang paling umum adalah adanya kebutuhan untuk mempertahankan dan meningkatkan posisi kompetitif, mengurangi biaya, meningkatkan fleksibilitas dan tanggapan (R. E. Indrajit, 2000). KEUNTUNGAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI  Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership). Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi, perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan untuk memasuki persaingan pasar.  Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau pemasoknya.  Membangun sumber-sumber informasi strategis
  • 8. 8 Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti memperoleh perangkat keras dan perangkat lunak, mengembangkan jaringan telekomunikasi, menyewa spesialis sistem informasi, dan melatih end users. Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu: 1. Sistem tersebut tingkat penggunaannya relatif tinggi yang diukur melalui polling terhadap pengguna, pemanfaatan kuesioner, atau monitor parameter seperti volume transaksi on-line. 2. Kepuasan pengguna terhadap sistem yang diukur melalui kuesioner atau interview. 3. Sikap yang menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi. 4. Tujuan yang dicapai. 5. Timbal balik keuangan untuk organisasi baik melalui pengurangan biaya atau peningkatan penjualan dan profit. Selain kesuksesan, dalam penerapan sistem informasi juga terdapat kegagalan. Kegagalan ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yang penting adalah rasa memiliki perusahaan yang kurang bersama, ketidakmampuan teknisi TI yang dipekerjakan oleh perusahaan, dan ketidakcocokan TI yang dikembangkan oleh teknisi dengan tujuan perusahaan akibat ketidaktahuan manajer perusahaan mengenai TI yang ingin dikembangkan. Maka, untuk memastikan bahwa pengimplementasian TI dan SI dapat berhasil dengan baik dibutuhkan partisipasi oleh pihak perusahaan dan mempekerjakan tenaga TI yang handal, profesional, dan beretika.Kegagalan dari sistem informasi bukan hanya pada bagian- bagiannya saja, tetapi pada keseluruhan sistem yang tidak dapat digunakan sebagaimana mestinya. Pengguna harus memahami sistem informasi dan mengembangkan prosedur manual paralel untuk membuat sistem bekerja secara sempurna. Terdapat faktor penyebab munculnya masalah pada sistem informasi, faktor tersebut dapat bersifat teknis dan nonteknis. Faktor-faktor tersebut yaitu: 1. Desain 2. Data 3. Biaya 4. Operasi Faktor-faktor yang mempengaruhi kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem informasi antara lain: 1. Kurangnya dukungan dari pihak eksekutif atau manajemen
  • 9. 9 Persetujuan dari semua level manajemen terhadap suatu proyek sistem informasi membuat proyek tersebut akan dipersepsikan positif oleh pengguna dan staf pelayanan teknis informasi. Dukungan tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk penghargaan terhadap waktu dan tenaga yang telah dicurahkan pada proyek tersebut. Keterlibatan dalam desain dan operasi sistem informasi mempunyai beberapa hasil yang positif. Pertama, jika pengguna terlibat secara mendalam dalam desain sistem, ia akan memiliki kesempatan untuk mengadopsi sistem menurut prioritas dan kebutuhan bisnis, dan lebih banyak kesempatan untuk mengontrol hasil. Kedua, pengguna berkecenderungan untuk lebih bereaksi positif terhadap sistem karena mereka merupakan partisipan aktif dalam proses perubahan itu sendiri. Kesenjangan komunikasi antara pengguna dan perancang sistem informasi terjadi karena pengguna dan spesialis sistem informasi cenderung memiliki perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer (user-designer communication gap). 2. Tidak Memiliki Perencanaan Memadai Sistem informasi sebaiknya harus ditentukan maksud dan tujuannya. Setelah itu, menambahkan komponen-komponen yang sesuai dengan tujuan utama dari sistem informasi tersebut. Perencanaan sistem informasi sebaiknya sejalan dengan tujuan dan komponen-komponen yang telah ditentukan sehingga tidak keluar dari jalur utama yang telah ditetapkan. Sistem informasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akan menghambat tujuan dari perusahaan tersebut. Pengembangan dan penerapan sistem informasi yang tidak didukung dengan perencanaan yang matang tidak akan mampu menjembatani keinginan dan kepentingan berbagai pihak di perusahaan. Hal ini dikarenakan sistem yang dijalankan tidak sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan yang tidak memiliki kompetensi inti dalam bidang teknologi informasi sebaiknya menjadi tidak memaksakan untuk menjadi leader dalam investasi teknologi informasi. Sebagian besar penyedia jasa teknologi informasi kurang sensitif terhadap manajemen perusahaan, tetapi hanya fokus pada tools yang akan dikembangkan. Kelemahan inilah yang mengharuskan perusahaan untuk mengidentifikasi secara jelas kebutuhan dan spesifikasi sistem informasi yang akan diterapkan berikut manfaatnya terhadap perusahaan. Kemauan perusahaan dalam merancang penerapan sistem informasi berdasarkan sumberdaya yang dimiliki diyakini dapat meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan.
  • 10. 10 3. Inkompetensi secara Teknologi Kesuksesan pengembangan sistem informasi tidak hanya bergantung pada penggunaan alat atau teknologinya saja, tetapi juga manusia sebagai perancang dan penggunanya. Sistem informasi yang tidak disosialisasikan akan menyebabkan karyawan tidak dapat menggunakan sistem informasi tersebut. Hal ini akan berdampak pada menurunnya kinerja perusahaan dan kegagalan sistem informasi sehingga sistem informasi yang telah dirancang akan sia-sia serta menyebabkan kerugian materi yang cukup besar. Selain itu, waktu sosialisasi yang singkat dapat menjadi kendala dalam hal penerapan sistem informasi. Karyawan kurang mempelajari mengenai sistem informasi yang mereka gunakan sehingga kemampuan mereka terbatas. Menurut Pambudi (2003) harus ada penyesuaian tertentu dalam menerapkan sistem informasi. Penyesuaian terhadap strategi penerapan sistem yang baru harus disosialisasikan dengan jelas kepada karyawan. Sistem informasi harus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pengguna. Kompleksitas sistem bukanlah merupakan jaminan perbaikan kinerja, bahkan menjadi kontraproduktif jika tidak didukung oleh kesiapan sumberdaya manusia dalam tahapan implementasinya. Hal ini sering terjadi terutama pada perusahaan yang pengetahuan teknologi informasinya rendah. Jika pengembangan sistem informasi diserahkan pada sumberdaya yang kurang memiliki kompetensi dibidangnya akan berakibat fatal bagi perusahaan ketika sistem tersebut telah diterapkan. Pengembangan sistem informasi sebagai salah satu sarana pencapaian tujuan perusahaan, sehingga keduanya harus relevan, serta perlu disiapkan dengan baik dan matang. Selain itu, perusahaan harus memiliki harapan yang nyata, yaitu yang ingin dicapai dan berusaha dalam meraihnya, sehingga efektivitas dari pengembangan atau penerapan sistem informasi dapat terjadi 4. Komunikasi Antara Pengguna dengan Perancang Sistem Informasi Hubungan antara konsultan dengan klien secara tradisional merupakan bidang masalah dalam upaya sistem informasi. Pengguna dan specialistsistem informasi cenderung mempunyai perbedaan dalam latar belakang, kepentingan dan prioritas. Inilah yang sering dikatakan sebagai kesenjangan komunikasi antara pengguna dan desainer. Perbedaan ini akan menyebabkan adanya perbedaan loyalitas organisasi, pendekatan dalam pemecahan masalah, dan referensi. 5. Tingkat Kompleksitas dan Resiko Terdapat kecenderungan gagal pada Beberapa proyek pengembangan sistem karena sistem-sistem tersebut mengandung tingkat resiko yang tinggi dibandingkan yang lain. Para peneliti telah mengidentifikasikan tiga faktor kunci yang memengaruuhi tingkat resiko proyek.
  • 11. 11 Sistem pengembangan proyek tanpa manajemen yang tepat besar kemungkinan akan membawa konsekuensi kerugian sebagai berikut: 1. Biaya yang berlebih sehingga melampaui anggaran. 2. Melampaui waktu yang telah diperkirakan. 3. Kelemahan teknis yang berakibat pada kinerja yang berada dibawah tingkat dari yang diperkirakan. 4. Gagal dalam memperoleh manfaat yang diperkirakan. Daftar pustaka : Ali, H. (2017). “Sistem Informasi dan Pengendalian Internal”, Modul 3. Universitas Mercu Buana. [Online]. Tersedia: https://pasca- elearning.mercubuana.ac.id/mod/resource/view.php?id=1167.html. [17 Maret 2017] Puteri, L. P. (2016). Implementasi Sistem Informasi Dalam Bisnis. [Online]. Tersedia: https://leddye.wordpress.com/2016/12/30/implementasi-sistem-informasi-dalam- bisnis-paper-bebas-terkait-presentasi-dengan-kelompok/.html [17 Maret 2017]. Pratama, A. F. Rangkuman Sistem Informasi Manajemen BAB 1 : Peran Sistem Informasi Dalam Bisnis Saat Ini. [Online]. Tersedia: http://pratamafaris.blog.upi.edu/2016/12/20/rangkuman-sistem-informasi- manajemen-bab-1-peran-sistem-informasi-dalam-bisnis-saat-ini/.html [17 Maret 2017] Rizky, M. Rangkuman Chapter 3 Sistem Informasi Manajemen. [Online]. Tersedia: http://rizkymochammad.blog.upi.edu/2016/12/20/rangkuman-chapter-3-sistem- informasi-manajemen/.html [17 Maret 2017]