1. LAPORAN OBSERVASI SEKOLAH
Implementasi Manajemen Mutu Berbasis Sekolah Dasar Negeri Petir 02
(Rancangan sekolah efektif)
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Manajemen Mutu
Berbasis Sekolah
Dosen Pengampu : Nintin Nurlela,M.pd
Disusun oleh:
Hilda Ditrah Pebrianti (037117098)
Kelas 2-D
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
2017
KATA PENGANTAR
2. ii
Puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat, hidayat-
Nya,suatu kebahagiaan yang tiada terkira ,suatu keagungan dari sang
pencipta ALLAH SWT melalui tangan dan pikiran penulis inysaallah
dengan izinnya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ”
Implementasi Manajemen Mutu Berbasis sekolah dasar SDN Petir 02”
atas dukungan moral dan materi yang diberikan dalam penyusunan makalah
ini, maka penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Ibu Nintin Nurlela,M.Pd. selaku dosen MMBS yang telah
memberikan materi dan pengetahuan.
Ibu Rini Sri Indriani selaku Dosen wali kelas 1-D PGSD.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan, demi pengembangan kreatifitas penulis dan
kesempurnaan , penulis menunggu kritik dan saran dari pembaca , baik dari
segi isi serta pemaparannya .harapan penulis semoga dalam makalah yang
akan datang akan diperbaiki ,demi kemajuan selanjutnya.
Akhir kata, semoga makalah ini memberi manfaat bagi semua pihak.
Bogor,Januari 2018
penulis
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Identitas dan Profil Sekolah
2.2 Visi
2.3 Misi
2.4 Desain Sekolah
2.5 Implementasi Rancangan Sekolah Efektif
2.6 Daftar Guru dan Staff Pengajar
BAB II PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peningkatan mutu pendidikan di sekolah perlu didukung kemampuan
manajerial para kepala sekolah. Sekolah perlu berkembang maju dari tahun ke tahun.
Kerena itu, hubungan baik antar guru perlu diciptakan akan terjalin iklim dan suasana
kerja yang kondusif dan menyenangkan. Demikian halnya penataan penampilan fisik
dan manajemen sekolah perlu dibina agar sekolah menjadi lingkungan pendidikan yang
dapat menumbuhkan kreatifitas., disiplin, dan semangat belajar peserta didik. Dalam
kerangka inilah dirasakan perlunya implementasi MBS.1
Untuk mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah secara efektif dan
efisien, kepala sekolah perlu memiliki pengetahuan kepemimpinan, perencanaan, dan
pandangan luastentang sekolah dan pendidikan. Lebih lanjut lagi, kepala sekolah
dituntut untuk melakukan fungsinya sebagai menejer sekolah dalam meningkatkan
proses belajar-mengajar, dengan melakukan supervisi kelas, membina, dan memberikan
saran-saran positif kepada guru. Di samping itu, kepala sekolah juga harus melakukan
tukar pikiran, sumbang saran, dan studi banding antarsekolah untuk menyerap kiar-kiat
kepemimpinan dari kepala sekolah yang lain.
Dalam mengimplementasikan MBS secara efektif dan efisen, guru juga harus
berkreasi dalam meningkatkan manajemen kelas. Guru adalah teladan dan panutan
langsung para peserta didik di kelas. Oleh karena itu, guru perlu siap dengan segala
kewajiban, baik manajemen maupun persiapan isi materi pengajaran.
1
Wikipedia,2017manajemen berbasissekolah
https://id.wikipedia.org/wiki/manajemenmutu_berbasissekolah.. Diunduhpada
tanggal 12 januari 2018 pukul 19.10 WIB.
5. 2
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan di teliti adalah :
1. Profil Sekolah Dasar Negeri Petir 02 ?
2. Apa visi Sekolah Dasar Negeri Petir 02 ?
3. Apa misi Sekolah Dasar Negeri Petir 02 ?
4. Bagaimana desain Sekolah Sekolah Dasar Negeri Petir 02 ?
5. Bagaimana Implementasi rancangan Sekolah Dasar Negeri Petir 02 ?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
Adapun tujuan dari penulisan malakah ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Mengetahui Profil Sekolah Dasar Negeri Petir 02.
2. Untuk Mengetahui visi Sekolah Dasar Negeri Petir 02.
3. Untuk Mengetahui misi Sekolah Dasar Negeri Petir 02.
4. Untuk Mengetahui desain Sekolah Dasar Negeri Petir 02.
5. Untuk Mengetahui implementasi rancangan sekolah efektif Petir 02
6. 3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 IDENTITAS SEKOLAH DAN PROFIL SEKOLAH
IDENTITAS SEKOLAH
1. Nama Sekolah : SD Negeri Petir 02
2. Nama Kepala Sekolah : Bambang Sumantri, S.Pd
3. Nomor Identitas Sekolah (NIS) : 20200116
4. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 101020230026
5. Alamat Sekolah : Jl. Raya Petir Desa Petir
Kecamatan : Dramaga
Kabupaten / Kota : Bogor
Provinsi : Jawa Barat
Kode Pos : 16680
Telepon/FAX : -
E-mail : sdn.petir02@yahoo.com
6. Status Sekolah : Negeri
7. Tahun Pendirian Sekolah : 1974
8. Akreditasi sebelumnya : Tahun : 2016/2017
Peringkat : B
7. 4
PROFIL SEKOLAH
A. DATA SEKOLAH
1. Jumlah Siswa
Jenis
Kelamin
Kelas
Jumlah
I II III IV V VI
Laki-laki 18 27 21 25 26 34 151
Perempuan 22 21 14 14 18 28 117
Jumlah 40 48 35 39 44 62 268
2. Jumlah Rombongan Belajar
Kelas Jumlah RB
I 1
II 1
III 1
IV 1
V 1
VI 1
Total 6
3. Jumlah Guru Berdasarkan Kualifikasi
Kualifikasi Jumlah Persen
Doktor (S-3) - -
Magister (S-2) - -
Sarjana (S-1) 11 100 %
Sarjana Muda (D-III) - -
Diploma II (D-II) - -
Diploma I (D-I) - -
SLTA - -
Total 11 100 %
8. 5
4. Jumlah Guru Berdasarkan Status
Kualifikasi Jumlah Persen
Guru Tetap - -
Guru Negeri (PNS) 6 66.7%
Guru TKK - -
Guru Tidak Tetap (Honorer) 5 33.3%
Total 11 100%
6. Jumlah Ruang Kelas : 4
Kondisi Ruang Kelas Jumlah Persen
Baik 4 100%
Rusak Ringan - -
Rusak Berat - -
7. Prestasi Akademik
Rata-rata Nilai UN Tahun 2016/2017
Mata Pelajaran Nilai Rata-rata Keterangan
Bahasa Indonesia 68,74 B
Matematika 63,78 C
IPA 70,23 B
9. 6
2.2 VISI
Menjadi sekolah unggulan di kabupaten Bogor berdasarkan iman dan taqwa.
2.3 MISI
1. Membentuk insan yang cerdas, terampil dan berbudi pekerti luhur.
2. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara disiplin di segala bidang.
3. Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan agama di kehidupan sehari hari.
2.4 DESAIN SEKOLAH
SDN Petir 02 tidak memiliki sekolah yang cukup luas dikarenakan lahan yang
tidak memadai, selain itu juga SDN Petir 02 bersebelahan atau bias disebut
menyatu dengan SDN Petir 01 sebab itu lahan yang tidak memadai dipakai untuk 2
sekolah. Keaadan skolah sangat rapih dan bersih, SDN Petir 02 memiliki 4 ruangan
kelas yang dipakai bergantian sift pagi dan siang, dikarenakan ruang kelas yang
tidak cukup. Serta 1 ruang guru dan 2 kamar mandi. Tidak ada perpustakaan, lab,
maupun uks. Tetapi di setiap kelas ada rak buku sebagai penganti perpustakaan. SD
ini pula tidak memiiki lapangan untuk berolah raga. 2
2.5 Implementasi Rancangan Sekolah Efektif
1. Implementasi Manajemen Sekolah Dasar Negeri Sukamaju 1
Setiap sekolah sudah menerapkan manajemen mutu berbasis sekolah. Dalam
sistem ini kepala sekolah SDN Petir 02bersama dewan guru dan warga sekolah
secara mandiri, transparan, dan bertanggung jawab melaksanakan program sekolah
agar tercapainya visi, misi, dan tujuan sekolah . Dalam rangka mencapai tujuan
setiap sekolah harus memiliki visi dan misi yang jelas dan terarah agar sesuai
dengan visi dan misi pendidikan nasional.
10. 7
Selain itu juga SDN Petir 02 tentang pendanaan murni dari pemerintah. Tidak
ada pemasukan sama sekali dari masyarakat, semua murni dari pemerintah.
Walaupun dengan keaadan sekolah yang belum baik dan dengan fasilitas yang
belum memadai, sekolah ini tidak pernah memungut dana dari masyarakat hanya
mengandalkan dan dari pemerintah.
2. Implementasi pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan (PAIKEM)
Dalam kegiatan belajar ada beberapa murid yang Nampak kurang serius
dalam belajar dan tindakan yang di lakukan oleh guru ialah dengan menegur agar
tertib. Setelah mempelajari materi guru memberikan kesimpulan dan meminta
siswa untuk mengerjakan latihan soal.
Setelah menegetahui bagaimana kegiatan belajar mengajar dikelas, maka
kami melakukan wawancara kepada guru-guru tersebut untuk melakukan
wawancara, kami bermaksud untuk mencari mengenai penerapan PAIKEM di
kelas mereka. Kami mengajukan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan
PAIKEM kepada guru. Biasanya guru mengunakan cara mengajar interaktif
antara guru dan murid, ceramah, memotivasi, dan mengunakan media yang di
sukai oleh siswa. Dari hasil wawancara kami menyimpulkan bahwa SDN Petir 02
sudah menerapkan PAIKEM dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah
11. 8
No. Nama
Guru/NIP
L
/
P
Tempat
Tanggal
Lahir
Status
Kependidik
an
Golongan
/
Ruang
Jabatan Masa
Kerja
Mengajar
Kelas
Jumlah
Jam
Pelajaran
1. Bambang Sumantri,
S.Pd.I
L Bogor,
30Januari 1961
PNS
Kab:
BOGOR
IV/A Kepsek - 6
2. Busronudin, S.Pd.I L Bogor,
10 April 1961
PNS IV/A Guru
PAI
- 26
3. Haryadi, S.Pd L Bogor,
06 Juli 1968
PNS III/D Guru
Kelas
Guru
Kelas III
26
4. Siti Juhaeriah,
S.Pd.SD
P Bogor,
21 April 1975
PNS III/A Guru
Kelas
Guru
Kelas IV
26
5. Martini, S.Pd P Bogor,
06 Mei 1978
PNS III/A Guru
Kelas
Guru
Kelas VI
A
29
6. Ahmad Jaenudin
Gojali, S.Pd
L Bogor, 07 Juli
1973
PNS III/A Ospek
Guru
B.Inggr
is
Guru
Kelas VI
B
29
7. Nanih, S.Pd.SD P Bogor, 19
Oktober 1979
Honor
Sekolah
- Guru
Kelas
Guru
Kelas I
26
8. Hendri Daenur,
R, S.Pd
L Bogor, 05
september 1986
Honor
Sekolah
- Guru
Kelas
Guru
Kelas II
29
9. Syarif,Hidayatul.K.
S.Pd.SD
L Jakarta,08
Januari 1985
Honor
Sekolah
- Guru
Kelas
Guru
Kelas V
A
-
10. Ahmad Muharrom,
S.Pd.SD
L Bogor,
05 September
1986
Honor
Sekolah
- Guru
PJOK
Guru
Kelas V
B
36
12. 9
11. Mega Febriani, S.Pd P Bogor,
05 Februari
1989
Honor
Sekolah
- Guru
Kelas
Guru
Kelas II
26
15. 12
BAB III
PENUTUPAN
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) adalah suatu paradigma baru dalam
mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada kebutuhan sekolah tindak lanjut
dari setiap tingkat manajemen sampai dengan pada tingkat pusat. Berdasarkan hasil dari
observasi yang kami lakukan di SD Negeri Petir 02 menunjukkan bahwa implementasi
dari pelaksanaan MBS di sekolah tersebut telah berjalan dan sesuai dengan tiga pilar
MBS yaitu Manajemen Sekolah, Peran Serta Masyarakat, dan PAIKEM.
3.2 Saran
Saran dari kelompok kami adalah dengan melakukan kegiatan observasi di SD
Negeri Sukamaju 1 ini kita dapat lebih mengetahui dan mempelajari tentang
implementasi MBS di sekolah. Harapan kami semoga SD Negeri Petir 02 dapat
menjadi lebih baik lagi dari sekarang dan tentunya dapat melalui kendala - kendala yang
dihadapi pada saat ini agar menjadi sekolah yang bermutu. Dan tentunya meningkatkan
kualitas agar lebih baik lagi dari apa yang sudah diraih dan dilaksanakan pada saat ini.