Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

H
Bab 3
KONSEP DASAR DAN PATOFISIOLOGI
NEOPLASMA
Topik 3
Terminologi Medis Neoplasma
dr. HERLIN, S.Ked
REKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN
POLITEKNIK BAUBAU
SEMESTER 5
2023
A. DEFINISI NEOPLASMA (REVIEW)
• Secara terminologi medis neoplasm terdiri dari kata ‘neo-‘ dan
‘-plasm’ (Shiland, 2018).
• ‘Neo-‘ artinya baru dan ‘-plasm’ adalah jaringan atau sel.
• NEOPLASMA adalah pertumbuhan jaringan baru yang tidak
terkontrol dan progresif (berkembang), yang tidak diperlukan
olehtubuh, dan bersifat parasitik.
• TUMOR disebut juga neoplasma yang membentuk benjolan,
yaitu pembengkakan, yang merupakan satu dari tanda kardinal
peradangan, karena pertumbuhan baru suatu jaringan dengan
multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif.
• Secara umum neoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) jinak (benign), dan
2) ganas (malignant) → dikenal sbg kanker/tumor ganas, yaitu
neoplasma yang menunjukkan derajat anaplasia/anaplastik yang lebih
besar dan mempunyai sifat invasi serta metastasis.
• Neoplasma ganas atau kanker (cancer) atau tumor ganas dibagi
menjadi dua kategori besar yaitu:
1. carcinoma → yang merupakan pertumbuhan baru yang ganas,
terdiri dari sel-sel epithelial yang cenderung menginfiltrasi jaringan
sekitarnya dan menimbulkan metastasis; dan
2. sarcoma → yang merupakan kelompok tumor yang bersifat ganas
yang biasanya terbentuk dari jaringan penyambung.
• Banyak jenis tumor ganas kelompok sarcoma ini memiliki kata
depan yang menyatakan jenis jaringan atau struktur yang
terlibat → contoh: chondrosarcoma, fibrosarcoma,
lymphosarcoma, melanosarcoma, myxosarcoma, osteosarcoma,
rhabdomyosarcoma, dsb (W.A. Newman Dorland, 2002).
• Secara histogenetik neoplasma dikategorikan menjadi:
1) sel epitel,
2) jaringan penyambung,
3) organ limfoid,
4) hematopoetik.
B. ISTILAH/TERMINOLOGI MEDIS TERKAIT
NEOPLASMA
• Terminologi medis merupakan ilmu yang mengkaji tentang
istilah medis atau ilmu yang mempelajari tentang bahasa
medis.
• Bahasa medis sering digunakan sebagai sarana komunikasi oleh
tenaga kesehatan.
• Penggunaan terminologi medis tidak hanya saat bekerja dalam
rangka menangani pasien, namun bahasa medis juga digunakan
dalam keseharian baik di lingkungan rumah sakit maupun di
lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
• Terminologi medis juga dipelajari pada institusi pendidikan
bidang kesehatan.
• Ilmu terminologi medis meliputi sumber kata, singkatan medis,
anatomi dansistem tubuh, serta diagnosis dan prosedur
tindakan medis.
• Pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan, perekam
medis dan informasi kesehatan perlu memahami terminologi
medis, agar tidak terdapat kesalah pahaman makna, tulisan, dan
informasi yang harus disampaikan kepada pasien
• Unsur-unsur istilah medis → prefix, word root dan/atau
pseudoroot, suffix dan/atau pseudosuffix.
• Word root (akar kata)/root adalah suatu istilah yang berasal dari
• bahasa sumber seperti Yunani kuno atau Latin dan biasanya
menggambarkan anggota tubuh.
• Root dan/atau pseudoroot (akar kata semu) biasanya terletak di
tengah (di antara prefix dan suffix dan/atau pseudosuffix) pada
istilah terkait.
• Tidak jarang root terletak di bagian terdepan dari istilah medis,
jika istilah tersebut tidak mengandung/memiliki prefix.
• Root bisa juga diikuti oleh root lain atau pseudoroot sebelum
suffix atau pseudosuffix.
• Dengan demikian satu istilah medis dapat mengandung satu
root.
• Root dapat juga dikatakan sebagai kata dasar.
• Root yang dibubuhi huruf hidup (vokal) itu menjadi combining
form.
• Huruf yang paling umum dibubuhkan pada root adalah ‘–o-‘.
• Ada juga yang berpendapat bahwa warna dan ukuran besar
termasuk root, selain anggota tubuh/bagian-bagian khusus
tubuh tentunya.
• Analisis istilah medis berarti menguraikan dan memecahkan
istilah medis.
• Analisis istilah medis merupakan salah satu dasar terminologi
medis.
• Kemampuan analisis secara umum dapat mempercepat
penyerapan materi dari ilmu pengetahuan terkait
• Dalam terminologi medis, analisis istilah medis berarti memecah
istilah medis secara sistematik menjadi unsur kata yang
membentuknya (prefix, root, suffix).
• Dalam analisis, dijelaskan arti, fungsi, lafal, dan bahasa asal dari
setiap unsur kata yang membentuknya.
• Arti istilah dapat dijelaskan dari rangkaian unsur kata yang
membentuknya dan/atau dari definisi istilah tersebut
• Terdapat tiga cara analisis istilah medis, yaitu:
1. memulai dengan analisis root, lalu ke kiri, selanjutnya ke kanan;
2. memulai dari unsur kata paling kiri, lalu ke kanan;
3. Memulai dari unsur kata paling kanan, lalu ke kiri.
• Penulisan istilah medis terkait Neoplasma akan diuraikan berikut ini
(Shiland, 2018).
1. Penulisan neoplasma terdiri atas:
• Neo- = baru
• –plasm = bentuk
2. Penulisan carcinogenesis terdiri atas:
• carcin/o = kanker
• -genesis = produksi, asal
3. Penulisan mutation terdiri atas:
• mut/a = berubah
• -tion = proses dari
4. Penulisan apoptosis terdiri atas:
• apo- = jauh dari
• -ptosis = jatuh
5. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat jinak secara garis besar, struktur
penulisan neoplasma jinak diakhiri oleh suffix “-oma,” sebagai contoh:
a) untuk tumor epitel jinak, misalnya papilloma, adenoma;
• papill/o = kutil
• -oma = tumor
• aden/o = kelenjar
• -oma = tumor
b) untuk tumor jaringan penyambung jinak, prefixnya dengan struktur :
• “sel asal tumor” + “-oma”, sebagai contoh: osteoma, myoma (Nuryati, 2011);
c) kecuali beberapa kasus, di mana neoplasma ini dikategorikan sebagai neoplasma
• ganas yaitu melanoma, lymphoma, myeloma.
• melan/o = pigmen kulit
• -oma = tumor
• lymp/o = kelenjar limfe
• -oma = tumor
• myel/o = sumsum tulang belakang
• -oma = tumor
6. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat ganas,
yaitu:
• a) untuk tumor epitel ganas, contohnya -carcinoma;
• b) untuk tumor jaringan penyambung ganas, contohnya –
sarcoma.
7. Penulisan istilah medis untuk neoplasma terkait sel darah
adalah ditambah akhiran ‘aemia’, sebagai contoh seperti pada
Leukaemia.
• Namun demikian perlu diperhatikan bahwa istilah anemia bukan
merupakan kelainan neoplastik.
Terminologi Medis Terkait Neoplasma
1. Teratoma, terdiri dari:
a. tumor embryonal (-blastoma), contoh: retinoblastoma, neuroblastoma, dan
hepatoblastoma;
b. tumor campur, contoh: fibroadenoma, carsinosarcoma.
2. Kista, yang terdiri dari tipe-tipe sebagai berikut :
a. kongenital: kista branchial, thyroglossal;
b. neoplastik: cystadenoma, cystadenocarcinoma;
c. parasitik: kista hydatid ec Echinococcus granulosus
d. retensi: kista epidermoid, kista pilar
e. implantasi : akibat pembedahan atau implantasi accidental dari epidermis.
• Ada beberapa penamaan tumor secara eponim atau berdasarkan orang yang pertama
kali mengenali atau menjelaskan deskripsi tumor tersebut. Contoh: Burkitt’s lymphoma,
Ewing’s sarcoma, Wilm’s tumour dan lain-lain.
• Ada terminologi medis yang tidak termasuk neoplasma diantaranya: granuloma,
tuberkuloma, atheroma, dan mycetoma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
1. Tumor
• Adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam
tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab, dan
menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen
kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya.
2. Kanker (cancer)
• Adalah istilah umum untuk satu kelompok besar
penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari
tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas
dan neoplasma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
3. Osteoma (oste/o/oma).
• Merupakan tumor jinak mesenkim osteoblas yang
terdiri dari diferensiasi jaringan tulang matur.
4. Osteosarcoma (oste/o/sarc/o/oma).
• Adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel
primitif pada regio metafisis tulang panjang yang
biasanya berkembang selama periode pertumbuhan
yang cepat yang terjadi pada masa remaja, dan dewasa
muda.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
5. Carcinoma (carcin/o/oma).
• Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitel
yang cenderung mempengaruhi jaringan sekitar dan
menimbulkan metastasis.
6. Neoplasia (neo/plasia).
• Neoplasia secara harfiah berarti proses “pertumbuhan
baru” dan suatu pertumbuhan baru disebut neoplasma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
7. Sarcoma (sarc/o/oma).
• Sarkoma adalah kelompok tumor yang umumnya
menyerang jaringan tubuh bagian tengah (mesoderm),
namun dapat juga menyerang jaringan tubuh bagian luar
(ektoderm).
• Sarkoma sering didapati pada jaringan ikat dan sel-sel
pada otot, tulang, dan pembuluh darah.
• Beberapa jenis sarkoma termasuk tumor jinak, namun ada
juga yang termasuk tumor ganas/kanker.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
8. Adenoma (aden/o/oma).
• Adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari
jaringan epitel, yakni lapisan tipis dari jaringan yang meliputi kulit,
organ-organ, kelenjar, dan struktur lainnya dalam tubuh.
• Berasal dari kata adeno yang berarti berkaitan dengan kelenjar.
• Dapat dikatakan sebagai tumor tetapi tidak mencapai kanker karena
pertumbuhannya yang cukup lambat.
• Walaupun berada pada kelenjar, adenoma bukanlah bagian dari
kelenjar melainkan hasil ekskresi dari kelenjar tersebut.
• Ada beberapa macam adenoma yakni : adenoma basofilik,
adenoma sebaseum, adenoma kromofob, dan adenoma Kolorektal
(sesuai dengan nama jaringan tempat terjadinya adenoma)
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
9. Papiloma (papil/o/oma).
• Adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel
dan memiliki sifat jinak.
• Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga mulut.
10. Adenocarcinoma (aden/o/carcin/o/oma).
• Adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ-
organ internal tertentu, dan yang memiliki properti/sifat
mirip kelenjar.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
11. Leiomyoma (lei/o/my/o/oma).
• Adalah sebuah tumor jinak yang berasal dari otot polos. Dalam
bahasa sehari-hari disebut sebagai fibroid.
12. Leiomyosarcoma (lei/o/my/o/sarc/o/oma). Leiomyosarcoma
(LMS) adalah jenis kanker sarkoma.
• Adalah tumor ganas yang berkembang dari jaringan otot polos.
• Dapat menyerang di sebagian besar tubuh, antar lain, dalam rahim,
paru-paru, perut, hati, dan usus, dinding dari semua pembuluh
darah, dan kulit.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
13. Lipoma (lip/o/oma)
• Lipoma adalah benjolan lemak lembut.
• Lipoma bukan jenis kanker.
• Adanya benjolan berasal dari sel-sel lemak yang mengumpul.
• Dapat terjadi di berbaggai bagian dari tubuh yang terdapat sel-sel lemak.
• Lipoma tidak menimbulkan gejala atau masalah.
• Kebanyakan lipoma kecil dan terbaik dibiarkan saja.
• Lipoma yang berkembang di bawah kulit kadang-kadang dapat mengganggu
penampilan. Jika diperlukan, dapat dihilangkan dengan operasi sederhana,
yang dilakukan di bawah anestesi lokal.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
14. Angioma (angi/o/oma).
• Adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau
pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di
bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit.
• Sering merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir
dan dapat disebut sebagai tanda lahir.
• Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang
gambarannya bervariasi, dan biasanya hanya menyebabkan
masalah kosmetik.
• Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
15. Leukaemia (leoc/o/emia).
• Leukaemia (dikenal dengan leukemia) merupakan penyakit dalam
klasifikasi kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai
oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari
sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid,
dan umumnya terjadi pada sel leukosit (sel darah putih).
• Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak
normal atau abnormal.
• Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam
darah perifer atau darah tepi.
• Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses
pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
16. Syringoma (syring/o/oma).
• Adalah gangguan kulit berupa tumor jinak, berbentuk bintik-bintik
keras yang umum di temukan di sekitar pipi bagian atas, di bawah
kelopak mata, bahkan juga dapat muncul di ketiak, dahi dan juga
perut.
• kondisi ini tidak bersifat berbahaya, namun akan merusak
penampilan penderitanya, terutama jika kondisi ini muncul di
bagian tubuh yang terlihat seperti sering kali muncul di area kulit
sekitar mata.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
17. Melanoma (melan/o/oma).
• Adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen
kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin.
• Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit
dari kerusakan.
• Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang dan sangat
berbahaya.
• Dimulai dari kulit dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh.
• Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang
sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala
melanoma.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
18. Retinoblastoma (retin/o/blast/o/oma)
• Adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata.
• Menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian
belakang.
• Saat terjadi retino blastoma, sel-sel mata-retinoblas tidak berubah
menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga
membentuk kanker pada retina.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
19. Lymphoma (lymph/o/oma).
• Adalah sejenis kanker yang menyerang limfosit, yaitu sel darah
putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh seseorang.
20. Neuroblastoma (neur/o/blast/o/oma).
• Adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau
sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak.
21. Hepatoblastoma (hepat/o/blast/o/oma).
• Adalah neoplasma ganas yang ditemukan di hati, dan merupakan
kanker hati paling sering pada anak, walaupun relatif jarang terjadi
jika dibandingkan dengan tumor padat lain yang ditemukan pada
anak.
CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN
BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN
COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT.
22. Fibroadenoma (fibr/o/aden/o/oma).
• Adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada
payudara-FAM (Fibroadenoma Mammae)
• Berbentuk bulat dengan batas tegas dan memiliki konsistensi
kenyal dengan permukaan halus, serta ukurannya dapat membesar
pada masa kehamilan.
• Tumor jinak ini tidak terasa sakit dan mudah bergeser saat disentuh.
• Penderita fibroadenoma kebanyakan adalah wanita berusia antara
15-35 tahun.
TUGAS MANDIRI
• Carilah terminology medis di bawah ini, meliputi penulisan
berdasarkan unsur suffiks,root, prefiks, dan combining vowel beserta
definisi singkat.
1. Tumor pada kelenjar limfe.
2. Tumor pada hati.
3. Kanker pada tulang.
4. Kanker pada kelenjar.
5. Tumor pada kelenjar fibrioid.
6. Kanker ganas pada hati.
7. Kanker ganas pada tulang.
8. Benjolan pada payudara.
9. Kanker ganas pada syaraf.
10. Kanker ganas pada kulit.
1 de 29

Recomendados

Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik) por
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)
Konsep dasar rekam medis informasi kesehatan (rmik)EvaKhoirunnisa3
6.2K visualizações22 slides
User manual aplikasi pcare por
User manual aplikasi pcareUser manual aplikasi pcare
User manual aplikasi pcareYasser AnFis
25.6K visualizações23 slides
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME) por
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
3.3K visualizações11 slides
Soal mik 1-latihanuts por
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutshendro prasetyo
13K visualizações4 slides
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis por
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisSistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
19.6K visualizações22 slides
Laporan PKL Rekam Medis por
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medishalimah uminur
85.4K visualizações90 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis por
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
18K visualizações21 slides
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan por
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehataniyandri tiluk wahyono
22.3K visualizações30 slides
Sistem informasi rumah sakit dan simpus por
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusHeru Supanji
12.5K visualizações72 slides
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia por
  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesiaSiti Julaiha
34.4K visualizações48 slides
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS por
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSGeri Sugiran Abdul Sukur
27.4K visualizações34 slides
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013 por
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013dwi sty
12.4K visualizações27 slides

Mais procurados(20)

Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis por Fahmi Hakam
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Fahmi Hakam18K visualizações
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan por iyandri tiluk wahyono
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatanEtika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
Etika profesi perekam medis dan informasi kesehatan
iyandri tiluk wahyono22.3K visualizações
Sistem informasi rumah sakit dan simpus por Heru Supanji
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji12.5K visualizações
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia por Siti Julaiha
  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia  Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
Sistem manajemen rawat jalan rumah sakit indonesia
Siti Julaiha34.4K visualizações
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS por Geri Sugiran Abdul Sukur
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur27.4K visualizações
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013 por dwi sty
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
Paparan simrs peraturan menkes ri no 82 tahun 2013
dwi sty12.4K visualizações
Sistem Kesehatan Nasional por Candra Wiguna
Sistem Kesehatan NasionalSistem Kesehatan Nasional
Sistem Kesehatan Nasional
Candra Wiguna13.8K visualizações
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM) por delsyayounartin
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
Manajemen Informasi dan Rekam Medis (MIRM)
delsyayounartin3.7K visualizações
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10 por Amirullah Latarissa
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Istilah dan petunjuk pengkodean dalam menggunakan ICD 10
Amirullah Latarissa36.2K visualizações
Peran dan Fungsi Verifikator Internal por Dokter Tekno
Peran dan Fungsi Verifikator InternalPeran dan Fungsi Verifikator Internal
Peran dan Fungsi Verifikator Internal
Dokter Tekno7.6K visualizações
Formulir dan cara pengisian rekam medis por Khusni Ramdhani
Formulir dan cara pengisian rekam medisFormulir dan cara pengisian rekam medis
Formulir dan cara pengisian rekam medis
Khusni Ramdhani49.6K visualizações
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx por indra178180
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docxREGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
REGISTER RISIKO UKP RUANG.docx
indra1781804.4K visualizações
Alur pengembangan simrs por Lusiana Primasari
Alur pengembangan simrsAlur pengembangan simrs
Alur pengembangan simrs
Lusiana Primasari4.2K visualizações
Alur pendaftaran pasien rawat jalan por Nindra Ayu
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Nindra Ayu35.7K visualizações
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs por Wira Kusuma
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rsKepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Kepmenkes no-129-tahun-2008-standar-pelayanan-minimal-rs
Wira Kusuma462.4K visualizações
PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN por Ros dyana
PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PELAYANAN KESEHATANPERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM PELAYANAN KESEHATAN
Ros dyana16.2K visualizações
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis ) por Amirullah Latarissa
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Bab ii pembahasan ( aplikasi komputerisasi di unit rekam medis )
Amirullah Latarissa20.1K visualizações
rekam medik puskesmas por AMIK KOSGORO SOLOK
rekam medik puskesmasrekam medik puskesmas
rekam medik puskesmas
AMIK KOSGORO SOLOK32.6K visualizações
Pokok bahasan SKD KLB por WiandhariEsaBBPKCilo
Pokok bahasan SKD KLBPokok bahasan SKD KLB
Pokok bahasan SKD KLB
WiandhariEsaBBPKCilo17.7K visualizações
Buku pedoman rekam medis por Amirullah Latarissa
Buku pedoman rekam medisBuku pedoman rekam medis
Buku pedoman rekam medis
Amirullah Latarissa150K visualizações

Similar a Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

Introducing neoplasma por
Introducing neoplasmaIntroducing neoplasma
Introducing neoplasmaYosi Safitri
726 visualizações12 slides
Tata nama neoplasma por
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasmahelmy lisik miko
3.4K visualizações28 slides
Tata nama neoplasma por
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasmahelmy lisik miko
12.5K visualizações28 slides
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya por
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaAsosiasi Sel Punca Indonesia
2K visualizações7 slides
Askep tiroid por
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroidDeni Aryadi
8K visualizações8 slides
Neoplasma, keganasan por
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasanABD. RAHMAN
139 visualizações32 slides

Similar a Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx(20)

Introducing neoplasma por Yosi Safitri
Introducing neoplasmaIntroducing neoplasma
Introducing neoplasma
Yosi Safitri726 visualizações
Tata nama neoplasma por helmy lisik miko
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasma
helmy lisik miko3.4K visualizações
Tata nama neoplasma por helmy lisik miko
Tata nama neoplasmaTata nama neoplasma
Tata nama neoplasma
helmy lisik miko12.5K visualizações
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya por Asosiasi Sel Punca Indonesia
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan PermasalahannyaPotensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Potensi Terapi Sel Punca dalam Dunia Kedokteran dan Permasalahannya
Asosiasi Sel Punca Indonesia2K visualizações
Askep tiroid por Deni Aryadi
Askep tiroidAskep tiroid
Askep tiroid
Deni Aryadi8K visualizações
Neoplasma, keganasan por ABD. RAHMAN
Neoplasma, keganasanNeoplasma, keganasan
Neoplasma, keganasan
ABD. RAHMAN139 visualizações
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell) por Gita Puspita
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Keajaiban sebuah sel induk (Miracle of Stem Cell)
Gita Puspita2K visualizações
Neoplasma.1.pdf por SharialArsanda
Neoplasma.1.pdfNeoplasma.1.pdf
Neoplasma.1.pdf
SharialArsanda39 visualizações
KONSEP DASAR KEGANASAN.pptx por AufaAnastasyaN
KONSEP DASAR KEGANASAN.pptxKONSEP DASAR KEGANASAN.pptx
KONSEP DASAR KEGANASAN.pptx
AufaAnastasyaN6 visualizações
Neoplasma por pjj_kemenkes
NeoplasmaNeoplasma
Neoplasma
pjj_kemenkes1.2K visualizações
Modul 3 kb 3 neoplasma por pjj_kemenkes
Modul 3 kb 3 neoplasmaModul 3 kb 3 neoplasma
Modul 3 kb 3 neoplasma
pjj_kemenkes583 visualizações
Kelainan neoplastik.pdf por YuniListianingrum
Kelainan neoplastik.pdfKelainan neoplastik.pdf
Kelainan neoplastik.pdf
YuniListianingrum5 visualizações
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx por Herlin14
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptxBab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Bab 3 konsep dasar neoplasma sesi 1-dr,herlin RMIK POLITEKNIK BAUBAU.pptx
Herlin143 visualizações
Penuntun praktikum PA por sahla_annisa
Penuntun praktikum PAPenuntun praktikum PA
Penuntun praktikum PA
sahla_annisa9.3K visualizações
preventif kanker.pptx por seomgum
preventif kanker.pptxpreventif kanker.pptx
preventif kanker.pptx
seomgum1 visão
Ca mammae por mutyaaldilla
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
mutyaaldilla709 visualizações
Ca mammae por mutyaaldilla
Ca mammaeCa mammae
Ca mammae
mutyaaldilla2.4K visualizações

Último

Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx por
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxFahmiMuzakkii
9 visualizações9 slides
KESETIMBANGAN KIMIA por
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIAlyricsong1117
9 visualizações24 slides
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Kanaidi ken
27 visualizações70 slides
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf por
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfIrawan Setyabudi
41 visualizações35 slides
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
12 visualizações9 slides
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx por
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxchitaputrir30
18 visualizações9 slides

Último(20)

Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx por FahmiMuzakkii
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptxTugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
Tugas PPT 6_Fahmi Muzakkii_E1G022105.pptx
FahmiMuzakkii9 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ... por Kanaidi ken
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Link2 MATERI & RENCANA Training _"Effective LEADERSHIP"di OMAZAKI BSD City - ...
Kanaidi ken27 visualizações
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf por Irawan Setyabudi
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdfPermendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021.pdf
Irawan Setyabudi41 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan12 visualizações
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx por chitaputrir30
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptxtugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
tugas PPT_Chita putri_E1G022007.pptx
chitaputrir3018 visualizações
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx por MIlhamRaditya
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptxLatihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
Latihan 7_M.Ilham Raditya_E1G020017..pptx
MIlhamRaditya39 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por YanDiyant
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
YanDiyant12 visualizações
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... por Kanaidi ken
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Kanaidi ken8 visualizações
MATERI LHO X AYU.pptx por DelviaAndrini1
MATERI LHO X AYU.pptxMATERI LHO X AYU.pptx
MATERI LHO X AYU.pptx
DelviaAndrini146 visualizações
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx por rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj10 visualizações
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2 por I Putu Hariyadi
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
Panduan Praktikum Administrasi Sistem Jaringan Edisi 2
I Putu Hariyadi27 visualizações
Bimtek Paralegal.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Paralegal.pdfBimtek Paralegal.pdf
Bimtek Paralegal.pdf
Irawan Setyabudi36 visualizações
Kepemimpinan Pramuka por Kafe Buku Pak Aw
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka
Kafe Buku Pak Aw14 visualizações
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx por WartoyoWartoyo3
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptxPPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
PPT PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN SEKOLAH.pptx
WartoyoWartoyo38 visualizações
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx por irpandialbantani1
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptxSEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
SEJARAH HIJRAH NABI KE MADINAH.pptx
irpandialbantani18 visualizações
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf por danifirdos
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
632259859-PAS-PKWU-pdf.pdf
danifirdos17 visualizações
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf por Irawan Setyabudi
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdfBimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Bimtek Pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga.pdf
Irawan Setyabudi38 visualizações
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ... por razakroy
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
Royyan A. Dzakiy - Be an Inspiring Student Leader in The Digital Era [22 Aug ...
razakroy23 visualizações

Bab 3 TERMINOLOGI MEDIS NEOPLASMA.pptx

  • 1. Bab 3 KONSEP DASAR DAN PATOFISIOLOGI NEOPLASMA Topik 3 Terminologi Medis Neoplasma dr. HERLIN, S.Ked REKAM MEDIS DAN INFORMATIKA KESEHATAN POLITEKNIK BAUBAU SEMESTER 5 2023
  • 2. A. DEFINISI NEOPLASMA (REVIEW) • Secara terminologi medis neoplasm terdiri dari kata ‘neo-‘ dan ‘-plasm’ (Shiland, 2018). • ‘Neo-‘ artinya baru dan ‘-plasm’ adalah jaringan atau sel. • NEOPLASMA adalah pertumbuhan jaringan baru yang tidak terkontrol dan progresif (berkembang), yang tidak diperlukan olehtubuh, dan bersifat parasitik. • TUMOR disebut juga neoplasma yang membentuk benjolan, yaitu pembengkakan, yang merupakan satu dari tanda kardinal peradangan, karena pertumbuhan baru suatu jaringan dengan multiplikasi sel-sel yang tidak terkontrol dan progresif.
  • 3. • Secara umum neoplasma dibedakan menjadi dua jenis, yaitu: 1) jinak (benign), dan 2) ganas (malignant) → dikenal sbg kanker/tumor ganas, yaitu neoplasma yang menunjukkan derajat anaplasia/anaplastik yang lebih besar dan mempunyai sifat invasi serta metastasis. • Neoplasma ganas atau kanker (cancer) atau tumor ganas dibagi menjadi dua kategori besar yaitu: 1. carcinoma → yang merupakan pertumbuhan baru yang ganas, terdiri dari sel-sel epithelial yang cenderung menginfiltrasi jaringan sekitarnya dan menimbulkan metastasis; dan 2. sarcoma → yang merupakan kelompok tumor yang bersifat ganas yang biasanya terbentuk dari jaringan penyambung.
  • 4. • Banyak jenis tumor ganas kelompok sarcoma ini memiliki kata depan yang menyatakan jenis jaringan atau struktur yang terlibat → contoh: chondrosarcoma, fibrosarcoma, lymphosarcoma, melanosarcoma, myxosarcoma, osteosarcoma, rhabdomyosarcoma, dsb (W.A. Newman Dorland, 2002). • Secara histogenetik neoplasma dikategorikan menjadi: 1) sel epitel, 2) jaringan penyambung, 3) organ limfoid, 4) hematopoetik.
  • 5. B. ISTILAH/TERMINOLOGI MEDIS TERKAIT NEOPLASMA • Terminologi medis merupakan ilmu yang mengkaji tentang istilah medis atau ilmu yang mempelajari tentang bahasa medis. • Bahasa medis sering digunakan sebagai sarana komunikasi oleh tenaga kesehatan. • Penggunaan terminologi medis tidak hanya saat bekerja dalam rangka menangani pasien, namun bahasa medis juga digunakan dalam keseharian baik di lingkungan rumah sakit maupun di lingkungan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. • Terminologi medis juga dipelajari pada institusi pendidikan bidang kesehatan.
  • 6. • Ilmu terminologi medis meliputi sumber kata, singkatan medis, anatomi dansistem tubuh, serta diagnosis dan prosedur tindakan medis. • Pada bidang rekam medis dan informasi kesehatan, perekam medis dan informasi kesehatan perlu memahami terminologi medis, agar tidak terdapat kesalah pahaman makna, tulisan, dan informasi yang harus disampaikan kepada pasien • Unsur-unsur istilah medis → prefix, word root dan/atau pseudoroot, suffix dan/atau pseudosuffix.
  • 7. • Word root (akar kata)/root adalah suatu istilah yang berasal dari • bahasa sumber seperti Yunani kuno atau Latin dan biasanya menggambarkan anggota tubuh. • Root dan/atau pseudoroot (akar kata semu) biasanya terletak di tengah (di antara prefix dan suffix dan/atau pseudosuffix) pada istilah terkait. • Tidak jarang root terletak di bagian terdepan dari istilah medis, jika istilah tersebut tidak mengandung/memiliki prefix. • Root bisa juga diikuti oleh root lain atau pseudoroot sebelum suffix atau pseudosuffix. • Dengan demikian satu istilah medis dapat mengandung satu root. • Root dapat juga dikatakan sebagai kata dasar.
  • 8. • Root yang dibubuhi huruf hidup (vokal) itu menjadi combining form. • Huruf yang paling umum dibubuhkan pada root adalah ‘–o-‘. • Ada juga yang berpendapat bahwa warna dan ukuran besar termasuk root, selain anggota tubuh/bagian-bagian khusus tubuh tentunya. • Analisis istilah medis berarti menguraikan dan memecahkan istilah medis. • Analisis istilah medis merupakan salah satu dasar terminologi medis. • Kemampuan analisis secara umum dapat mempercepat penyerapan materi dari ilmu pengetahuan terkait
  • 9. • Dalam terminologi medis, analisis istilah medis berarti memecah istilah medis secara sistematik menjadi unsur kata yang membentuknya (prefix, root, suffix). • Dalam analisis, dijelaskan arti, fungsi, lafal, dan bahasa asal dari setiap unsur kata yang membentuknya. • Arti istilah dapat dijelaskan dari rangkaian unsur kata yang membentuknya dan/atau dari definisi istilah tersebut • Terdapat tiga cara analisis istilah medis, yaitu: 1. memulai dengan analisis root, lalu ke kiri, selanjutnya ke kanan; 2. memulai dari unsur kata paling kiri, lalu ke kanan; 3. Memulai dari unsur kata paling kanan, lalu ke kiri.
  • 10. • Penulisan istilah medis terkait Neoplasma akan diuraikan berikut ini (Shiland, 2018). 1. Penulisan neoplasma terdiri atas: • Neo- = baru • –plasm = bentuk 2. Penulisan carcinogenesis terdiri atas: • carcin/o = kanker • -genesis = produksi, asal 3. Penulisan mutation terdiri atas: • mut/a = berubah • -tion = proses dari 4. Penulisan apoptosis terdiri atas: • apo- = jauh dari • -ptosis = jatuh
  • 11. 5. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat jinak secara garis besar, struktur penulisan neoplasma jinak diakhiri oleh suffix “-oma,” sebagai contoh: a) untuk tumor epitel jinak, misalnya papilloma, adenoma; • papill/o = kutil • -oma = tumor • aden/o = kelenjar • -oma = tumor b) untuk tumor jaringan penyambung jinak, prefixnya dengan struktur : • “sel asal tumor” + “-oma”, sebagai contoh: osteoma, myoma (Nuryati, 2011); c) kecuali beberapa kasus, di mana neoplasma ini dikategorikan sebagai neoplasma • ganas yaitu melanoma, lymphoma, myeloma. • melan/o = pigmen kulit • -oma = tumor • lymp/o = kelenjar limfe • -oma = tumor • myel/o = sumsum tulang belakang • -oma = tumor
  • 12. 6. Penulisan istilah medis untuk neoplasma yang bersifat ganas, yaitu: • a) untuk tumor epitel ganas, contohnya -carcinoma; • b) untuk tumor jaringan penyambung ganas, contohnya – sarcoma. 7. Penulisan istilah medis untuk neoplasma terkait sel darah adalah ditambah akhiran ‘aemia’, sebagai contoh seperti pada Leukaemia. • Namun demikian perlu diperhatikan bahwa istilah anemia bukan merupakan kelainan neoplastik.
  • 13. Terminologi Medis Terkait Neoplasma 1. Teratoma, terdiri dari: a. tumor embryonal (-blastoma), contoh: retinoblastoma, neuroblastoma, dan hepatoblastoma; b. tumor campur, contoh: fibroadenoma, carsinosarcoma. 2. Kista, yang terdiri dari tipe-tipe sebagai berikut : a. kongenital: kista branchial, thyroglossal; b. neoplastik: cystadenoma, cystadenocarcinoma; c. parasitik: kista hydatid ec Echinococcus granulosus d. retensi: kista epidermoid, kista pilar e. implantasi : akibat pembedahan atau implantasi accidental dari epidermis. • Ada beberapa penamaan tumor secara eponim atau berdasarkan orang yang pertama kali mengenali atau menjelaskan deskripsi tumor tersebut. Contoh: Burkitt’s lymphoma, Ewing’s sarcoma, Wilm’s tumour dan lain-lain. • Ada terminologi medis yang tidak termasuk neoplasma diantaranya: granuloma, tuberkuloma, atheroma, dan mycetoma.
  • 14. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 1. Tumor • Adalah jaringan baru (neoplasma) yang timbul dalam tubuh akibat pengaruh berbagai faktor penyebab, dan menyebabkan jaringan setempat pada tingkat gen kehilangan kendali normal atas pertumbuhannya. 2. Kanker (cancer) • Adalah istilah umum untuk satu kelompok besar penyakit yang dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh. Istilah lain yang digunakan adalah tumor ganas dan neoplasma.
  • 15. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 3. Osteoma (oste/o/oma). • Merupakan tumor jinak mesenkim osteoblas yang terdiri dari diferensiasi jaringan tulang matur. 4. Osteosarcoma (oste/o/sarc/o/oma). • Adalah tumor tulang ganas yang berasal dari sel primitif pada regio metafisis tulang panjang yang biasanya berkembang selama periode pertumbuhan yang cepat yang terjadi pada masa remaja, dan dewasa muda.
  • 16. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 5. Carcinoma (carcin/o/oma). • Pertumbuhan baru yang ganas terdiri dari sel-sel epitel yang cenderung mempengaruhi jaringan sekitar dan menimbulkan metastasis. 6. Neoplasia (neo/plasia). • Neoplasia secara harfiah berarti proses “pertumbuhan baru” dan suatu pertumbuhan baru disebut neoplasma.
  • 17. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 7. Sarcoma (sarc/o/oma). • Sarkoma adalah kelompok tumor yang umumnya menyerang jaringan tubuh bagian tengah (mesoderm), namun dapat juga menyerang jaringan tubuh bagian luar (ektoderm). • Sarkoma sering didapati pada jaringan ikat dan sel-sel pada otot, tulang, dan pembuluh darah. • Beberapa jenis sarkoma termasuk tumor jinak, namun ada juga yang termasuk tumor ganas/kanker.
  • 18. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 8. Adenoma (aden/o/oma). • Adalah tumor jinak yang dimulai dalam sel-sel mirip kelenjar dari jaringan epitel, yakni lapisan tipis dari jaringan yang meliputi kulit, organ-organ, kelenjar, dan struktur lainnya dalam tubuh. • Berasal dari kata adeno yang berarti berkaitan dengan kelenjar. • Dapat dikatakan sebagai tumor tetapi tidak mencapai kanker karena pertumbuhannya yang cukup lambat. • Walaupun berada pada kelenjar, adenoma bukanlah bagian dari kelenjar melainkan hasil ekskresi dari kelenjar tersebut. • Ada beberapa macam adenoma yakni : adenoma basofilik, adenoma sebaseum, adenoma kromofob, dan adenoma Kolorektal (sesuai dengan nama jaringan tempat terjadinya adenoma)
  • 19. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 9. Papiloma (papil/o/oma). • Adalah suatu jenis tumor yang menyerang jaringan epitel dan memiliki sifat jinak. • Tumor jenis ini paling umum ditemui dalam rongga mulut. 10. Adenocarcinoma (aden/o/carcin/o/oma). • Adalah kanker yang dimulai di sel yang melapisi organ- organ internal tertentu, dan yang memiliki properti/sifat mirip kelenjar.
  • 20. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 11. Leiomyoma (lei/o/my/o/oma). • Adalah sebuah tumor jinak yang berasal dari otot polos. Dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai fibroid. 12. Leiomyosarcoma (lei/o/my/o/sarc/o/oma). Leiomyosarcoma (LMS) adalah jenis kanker sarkoma. • Adalah tumor ganas yang berkembang dari jaringan otot polos. • Dapat menyerang di sebagian besar tubuh, antar lain, dalam rahim, paru-paru, perut, hati, dan usus, dinding dari semua pembuluh darah, dan kulit.
  • 21. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 13. Lipoma (lip/o/oma) • Lipoma adalah benjolan lemak lembut. • Lipoma bukan jenis kanker. • Adanya benjolan berasal dari sel-sel lemak yang mengumpul. • Dapat terjadi di berbaggai bagian dari tubuh yang terdapat sel-sel lemak. • Lipoma tidak menimbulkan gejala atau masalah. • Kebanyakan lipoma kecil dan terbaik dibiarkan saja. • Lipoma yang berkembang di bawah kulit kadang-kadang dapat mengganggu penampilan. Jika diperlukan, dapat dihilangkan dengan operasi sederhana, yang dilakukan di bawah anestesi lokal.
  • 22. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 14. Angioma (angi/o/oma). • Adalah sekumpulan tumor jinak dari pembuluh darah atau pembuluh getah bening yang biasanya ditemukan di dalam dan di bawah kulit dan menyebabkan warna merah atau ungu di kulit. • Sering merupakan bawaan lahir atau muncul segera setelah lahir dan dapat disebut sebagai tanda lahir. • Sepertiga dari bayi-bayi yang baru lahir memiliki angioma, yang gambarannya bervariasi, dan biasanya hanya menyebabkan masalah kosmetik. • Banyak angioma yang hilang dengan sendirinya.
  • 23. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 15. Leukaemia (leoc/o/emia). • Leukaemia (dikenal dengan leukemia) merupakan penyakit dalam klasifikasi kanker pada darah atau sumsum tulang yang ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi maligna dari sel-sel pembentuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid, dan umumnya terjadi pada sel leukosit (sel darah putih). • Sel-sel normal di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel tak normal atau abnormal. • Sel abnormal ini keluar dari sumsum dan dapat ditemukan di dalam darah perifer atau darah tepi. • Sel leukemia memengaruhi hematopoiesis atau proses pembentukan sel darah normal dan imunitas tubuh penderita.
  • 24. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 16. Syringoma (syring/o/oma). • Adalah gangguan kulit berupa tumor jinak, berbentuk bintik-bintik keras yang umum di temukan di sekitar pipi bagian atas, di bawah kelopak mata, bahkan juga dapat muncul di ketiak, dahi dan juga perut. • kondisi ini tidak bersifat berbahaya, namun akan merusak penampilan penderitanya, terutama jika kondisi ini muncul di bagian tubuh yang terlihat seperti sering kali muncul di area kulit sekitar mata.
  • 25. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 17. Melanoma (melan/o/oma). • Adalah jenis kanker yang berkembang pada melanosit, sel pigmen kulit yang berfungsi sebagai penghasil melanin. • Melanin berfungsi menyerap sinar ultraviolet dan melindungi kulit dari kerusakan. • Melanoma adalah jenis kanker kulit yang jarang dan sangat berbahaya. • Dimulai dari kulit dan dapat menyebar ke organ lain dalam tubuh. • Kemunculan tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang sudah ada biasanya menjadi pertanda umum atau gejala melanoma.
  • 26. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 18. Retinoblastoma (retin/o/blast/o/oma) • Adalah kanker yang bermula di retina atau selaput jala mata. • Menyerang retina yang terletak pada dinding bola mata bagian belakang. • Saat terjadi retino blastoma, sel-sel mata-retinoblas tidak berubah menjadi sel matang, melainkan terus membelah diri sehingga membentuk kanker pada retina.
  • 27. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 19. Lymphoma (lymph/o/oma). • Adalah sejenis kanker yang menyerang limfosit, yaitu sel darah putih yang membentuk sistem kekebalan tubuh seseorang. 20. Neuroblastoma (neur/o/blast/o/oma). • Adalah jenis kanker langka yang berkembang dari neuroblast atau sel-sel saraf yang belum matang pada anak-anak. 21. Hepatoblastoma (hepat/o/blast/o/oma). • Adalah neoplasma ganas yang ditemukan di hati, dan merupakan kanker hati paling sering pada anak, walaupun relatif jarang terjadi jika dibandingkan dengan tumor padat lain yang ditemukan pada anak.
  • 28. CONTOH TERMINOLOGY MEDIS MELIPUTI PENULISAN BERDASARKAN UNSUR SUFFIKS,ROOT, PREFIKS, DAN COMBINING VOWEL BESERTA DEFINISI SINGKAT. 22. Fibroadenoma (fibr/o/aden/o/oma). • Adalah salah satu jenis tumor jinak yang paling umum terjadi pada payudara-FAM (Fibroadenoma Mammae) • Berbentuk bulat dengan batas tegas dan memiliki konsistensi kenyal dengan permukaan halus, serta ukurannya dapat membesar pada masa kehamilan. • Tumor jinak ini tidak terasa sakit dan mudah bergeser saat disentuh. • Penderita fibroadenoma kebanyakan adalah wanita berusia antara 15-35 tahun.
  • 29. TUGAS MANDIRI • Carilah terminology medis di bawah ini, meliputi penulisan berdasarkan unsur suffiks,root, prefiks, dan combining vowel beserta definisi singkat. 1. Tumor pada kelenjar limfe. 2. Tumor pada hati. 3. Kanker pada tulang. 4. Kanker pada kelenjar. 5. Tumor pada kelenjar fibrioid. 6. Kanker ganas pada hati. 7. Kanker ganas pada tulang. 8. Benjolan pada payudara. 9. Kanker ganas pada syaraf. 10. Kanker ganas pada kulit.

Notas do Editor

  1. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat
  2. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat
  3. Retina terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengirimkan pola cahaya yang ditangkap kepada otak melalui saraf optik, sehingga mata dapat ‘melihat