SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Masyarakat
Masyarakat
Perkotaan
Masyarakat
Pedesaan
Urbanisasi
Perbedaan
Masyarakat
Pedesaan dan
Masyarakat
Perkotaan
R. Linton Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan
bekerjasama
M.J. Herskovits Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup
tertentu.
J.L. Gillin dan
J.P. Gillin
Kelompok manusia terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap
dan persaan persatuan yang sama.
S.R. Steinmetz Kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan
manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan erat dan teratur.
Hasan Shadily Golongan besar/kecil dari manusia dan mempunyai pengaruh
kebatinan satu sama lain.
Harus ada
pengumpulan
manusia.
Bertempat
tinggal dalam
waktu yang lama
di suatu daerah.
Adanya aturan
dan undang-
undang yang
mengatur.
• Negara, masyarakat tawanan, dll.
Masyarakat Paksaan
• Masyarakat natuur
• masyarakat yang terjadi sendirinya.
• Contoh : Gerombolan dan suku.
• Masyarakat kultur
• masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan.
• Contoh : Koperasi dan kongsi perekonomian.
Masyarakat Merdeka
Keagamaan kurang dibandingkan keagamaan di desa.
Dapat mengurus diri sendiri tidak bergantung orang lain.
Pembagian kerja lebih tegas dan ada batas nyata.
Kemungkinan dapat pekerjaan lebih besar daripada warga desa.
Jalan pikiran rasional.
Jalan kehidupan yang cepat.
Perubahan sosial tampak.
• Jumlah dan kepadatan penduduk.
• Lingkungan hidup.
• Mata pencaharian.
• Corak kehidupan sosial.
• Stratifikasi sosial.
• Mobilitas sosial.
• Pola interaksi sosial.
• Solidaritas sosial.
• Kedudukan dalam hierarki system adminstrasi nasional.
• Tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.Wisma
• Jaminan bagi kehidupan bermasayarakat.Karya
• Ruang perkotaan untuk hubungan antara suatu tempat dengan
tempat lain.Marga
• Ruang perkotaan untuk fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan,
kebudayaan dan kesenian.Suka
• Fasilitas keagamaan, pekuburan kota, fasilitas pendidikan, dll.Penyempurnaan
Sutardjo
Kartohadikusuma Suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal
suatu masyarakat pemerintahan sendiri.
Bintarto
Perwujudan/kesatuan geografi, sosial, ekonomi,
politik dan kultural yang terdapat di suatu daerah.
Paul H. Landis
Penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
Pergaulan
hidup yang
saling
mengenal
antara ribuan
jiwa.
Pertalian
perasaan yang
sama tentang
kesukaan
terhadap
kebiasaan.
Agraris.
Hubungan
lebih erat.
Kehidupan
berkelompok
berdasarkan
kekeluargaan.
Homogen.
• Masyarakat pedesaan penuh masalah dan banyak
ketegangan.Konflik
• Disebabkan oleh perubahaan adat istiadat,
psikologi/guna-guna.Kontraversi
• Mempunyai saingan dengan manifestasi.Kompetisi
• Mempunyai penilaian yang tinggi terhadap mereka
yang bekerja keras tanpa bantuan orang lain.Kegiatan
Menganggap hidup sebagai hal yang buruk, penuh
dosa, kesengsaraan.
Bekerja untuk hidup, untuk mencapai kedudukannya.
Berorientasi pada masa ini, kurang peduli masa depan.
Alam tidak menakutkan.
Hidup bergotong-royong.
Daerah
Tanah yang
produktif.
Penduduk
Jumlah
pertambahan,
kepadatan,
persebaran dan
mata pencaharian.
Tata
Kehidupan
Ikatan pergaulan
warga desa.
• Merupakan “hinterland”, pemberi bahan
makanan pokok.
• Lumbung bahan mentah.
• Desa agraris, manufaktur, industri, nelayan.
• Terdiri dari satu/beberapa kekerabatan.Homogenitas Sosial
• Hubungan kekeluargaan secara musyawarah.Hubungan Primer
• Hubungan masyarakat sangat intim dan diutamakan.Kontrol Sosial yang Ketat
• Gotong royong subur dan membudaya.Gotong Royong
• Nilai adat dan kebudayaan yang ketat.Ikatan Sosial
• Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mendalam.Magis Religius
• Mata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.Pola Kehidupan
Definisi
• Proses pindahnya penduduk dari desa ke kota.
Aspek
• Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota.
• Bertambahnya penduduk kota.
Sebab
• Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan.
• Tempat strategis untuk usaha.
• Timbul industri di daerah tersebut.
• Penduduk desa ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam.
Lingkungan Umum dan Orientasi terhadap Alam
• Masyarakat pedesaan umumnya bertani.
Pekerjaan
• Komunitas pedesaan lebih kecil dari komunitas perkotaan.
Ukuran Komunitas
• Penduduk desa lebih rendah dari penduduk kota.
Kepadatan Penduduk
• Di desa penduduknya homogen, sedangkan di kota penduduknya heterogen.
Homogenitas dan Heterogenitas
• Keadaan heterogen dari penduduk kota lebih besar disbanding penduduk
desa.
Diferensiasi Sosial
• Pada masyarakat kota aspek pekerjaan, ekonomi, sosial-politik lebih
banyak pelapisannya dibandingkan di desa.
• Di kota jarak antara yang kaya dan miskin cukup besar.
• Pada masyarakat desa cenderung berada di kelas menengah.
• Ketentuan kasta terdapat di beberapa desa.
Pelapisan Sosial
• Banyak penduduk kota yang pindah kamar atau rumah karena sistem kontrak.
• Waktu bepergian untuk penduduk kota lebih banyak.
• Penduduk kota bepergian setiap hari lebih besar.
• Waktu luang di kota lebih sedikit.
Mobilitas Sosial
• Masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya dan mobilitias sosial rendah.
• Penduduk kota lebih sering kontak tetapi cenderung formal, di desa lebih banyak
dengan tatap muka, ramah-tamah.
Interaksi Sosial
• Tekanan sosial di desa lebih kuat.
Pengawasan Sosial
• Kepemimpinan di desa ditentukan oleh kualitas pribadi.
Pola kepemimpinan
• Di kota tersedia dan sanggup memenuhi kebutuhan hidup.
Standar Kehidupan
• Ditentukan oleh faktor yang berbeda, baik di desa maupun di kota.
Kesetiakawanan Sosial
• Di desa dan kota berbeda. Dapat diamati dari kebiasaan, cara dan norma yang berlaku.
Nilai dan Sistem Nilai
Ilmu Sosial Dasar

More Related Content

What's hot

Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial Kota
Kirenius Wadu
 
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
helenapakpahan
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
penifitriyani
 

What's hot (16)

Sosiologi pedesaan (individu)
Sosiologi pedesaan (individu)Sosiologi pedesaan (individu)
Sosiologi pedesaan (individu)
 
Struktur Sosial Kota
Struktur Sosial KotaStruktur Sosial Kota
Struktur Sosial Kota
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Praktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3ptPraktek terpadu.p3pt
Praktek terpadu.p3pt
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-cKasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
Kasus kasus sosped, kelompok 1 agt-c
 
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaanMasyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat pedesaan dan perkotaan
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografiReyna awaliya sakinah xii ips geografi
Reyna awaliya sakinah xii ips geografi
 
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan
 
Msp01
Msp01Msp01
Msp01
 
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaanMasyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
Masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan
 
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
Makalah sosisologi pedesaan (lingkungan hidup pedesaan) (1)
 
Geografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPSGeografi Desa XII IPS
Geografi Desa XII IPS
 
Konsep masyarakat
Konsep masyarakatKonsep masyarakat
Konsep masyarakat
 

Viewers also liked

Anlok central place theory
Anlok central place theoryAnlok central place theory
Anlok central place theory
Himpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Bangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegaraBangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegara
Edwin Kusumaadi
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
Ratna Yunita
 

Viewers also liked (7)

Exponential function demo
Exponential function demoExponential function demo
Exponential function demo
 
Ppt efsi
Ppt efsiPpt efsi
Ppt efsi
 
Juknis bos 2017
Juknis bos 2017Juknis bos 2017
Juknis bos 2017
 
Anlok central place theory
Anlok central place theoryAnlok central place theory
Anlok central place theory
 
2.ppkn kls 7
2.ppkn  kls 72.ppkn  kls 7
2.ppkn kls 7
 
Bangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegaraBangsa, negara dan warganegara
Bangsa, negara dan warganegara
 
Masyarakat majemuk
Masyarakat majemukMasyarakat majemuk
Masyarakat majemuk
 

Similar to Ilmu Sosial Dasar

Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Septian Muna Barakati
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Hensen1
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat Multikultural
Khamiea Ekamia
 

Similar to Ilmu Sosial Dasar (20)

Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial DasarIlmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar
 
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptxMASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
MASYARAKAT DESA DAN KOTA.pptx
 
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.pptPola Keruangan Desa Kota.ppt
Pola Keruangan Desa Kota.ppt
 
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kotaPola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
 
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaanMakalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
Makalah masyarakat perkotaan dan pedesaan
 
Ciri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakatCiri ciri masyarakat
Ciri ciri masyarakat
 
Desa kota
Desa kotaDesa kota
Desa kota
 
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknyappt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
ppt pola keruangan desa dan kota serta bentuknya
 
Kelompok 6
Kelompok 6Kelompok 6
Kelompok 6
 
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptxMasyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
Masyarakat_Pedesaan_dan_Perkotaan.pptx
 
Bab7
Bab7Bab7
Bab7
 
pola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.pptpola-keruangan-desa.ppt
pola-keruangan-desa.ppt
 
KONSEP DESA
KONSEP DESAKONSEP DESA
KONSEP DESA
 
Kb 3
Kb 3Kb 3
Kb 3
 
masyarakat Multikultural
masyarakat Multikulturalmasyarakat Multikultural
masyarakat Multikultural
 
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptxstratifikasi-sosial-PIS.pptx
stratifikasi-sosial-PIS.pptx
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
Ekdes 4
Ekdes 4Ekdes 4
Ekdes 4
 
Struktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesiaStruktur masyarakat indonesia
Struktur masyarakat indonesia
 
Keluarga dan Masyarakat
Keluarga dan MasyarakatKeluarga dan Masyarakat
Keluarga dan Masyarakat
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
saptari3
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 

Ilmu Sosial Dasar

  • 1.
  • 3.
  • 4. R. Linton Setiap kelompok manusia yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama M.J. Herskovits Kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu. J.L. Gillin dan J.P. Gillin Kelompok manusia terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap dan persaan persatuan yang sama. S.R. Steinmetz Kelompok manusia yang terbesar, yang meliputi pengelompokan manusia yang lebih kecil, yang mempunyai hubungan erat dan teratur. Hasan Shadily Golongan besar/kecil dari manusia dan mempunyai pengaruh kebatinan satu sama lain.
  • 5. Harus ada pengumpulan manusia. Bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah. Adanya aturan dan undang- undang yang mengatur.
  • 6. • Negara, masyarakat tawanan, dll. Masyarakat Paksaan • Masyarakat natuur • masyarakat yang terjadi sendirinya. • Contoh : Gerombolan dan suku. • Masyarakat kultur • masyarakat yang terjadi karena kepentingan keduniaan. • Contoh : Koperasi dan kongsi perekonomian. Masyarakat Merdeka
  • 7.
  • 8. Keagamaan kurang dibandingkan keagamaan di desa. Dapat mengurus diri sendiri tidak bergantung orang lain. Pembagian kerja lebih tegas dan ada batas nyata. Kemungkinan dapat pekerjaan lebih besar daripada warga desa. Jalan pikiran rasional. Jalan kehidupan yang cepat. Perubahan sosial tampak.
  • 9. • Jumlah dan kepadatan penduduk. • Lingkungan hidup. • Mata pencaharian. • Corak kehidupan sosial. • Stratifikasi sosial. • Mobilitas sosial. • Pola interaksi sosial. • Solidaritas sosial. • Kedudukan dalam hierarki system adminstrasi nasional.
  • 10. • Tempat berlindung terhadap alam sekelilingnya.Wisma • Jaminan bagi kehidupan bermasayarakat.Karya • Ruang perkotaan untuk hubungan antara suatu tempat dengan tempat lain.Marga • Ruang perkotaan untuk fasilitas hiburan, rekreasi, pertamanan, kebudayaan dan kesenian.Suka • Fasilitas keagamaan, pekuburan kota, fasilitas pendidikan, dll.Penyempurnaan
  • 11.
  • 12. Sutardjo Kartohadikusuma Suatu kesatuan hukum di mana bertempat tinggal suatu masyarakat pemerintahan sendiri. Bintarto Perwujudan/kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik dan kultural yang terdapat di suatu daerah. Paul H. Landis Penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
  • 13. Pergaulan hidup yang saling mengenal antara ribuan jiwa. Pertalian perasaan yang sama tentang kesukaan terhadap kebiasaan. Agraris. Hubungan lebih erat. Kehidupan berkelompok berdasarkan kekeluargaan. Homogen.
  • 14. • Masyarakat pedesaan penuh masalah dan banyak ketegangan.Konflik • Disebabkan oleh perubahaan adat istiadat, psikologi/guna-guna.Kontraversi • Mempunyai saingan dengan manifestasi.Kompetisi • Mempunyai penilaian yang tinggi terhadap mereka yang bekerja keras tanpa bantuan orang lain.Kegiatan
  • 15. Menganggap hidup sebagai hal yang buruk, penuh dosa, kesengsaraan. Bekerja untuk hidup, untuk mencapai kedudukannya. Berorientasi pada masa ini, kurang peduli masa depan. Alam tidak menakutkan. Hidup bergotong-royong.
  • 16. Daerah Tanah yang produktif. Penduduk Jumlah pertambahan, kepadatan, persebaran dan mata pencaharian. Tata Kehidupan Ikatan pergaulan warga desa.
  • 17. • Merupakan “hinterland”, pemberi bahan makanan pokok. • Lumbung bahan mentah. • Desa agraris, manufaktur, industri, nelayan.
  • 18. • Terdiri dari satu/beberapa kekerabatan.Homogenitas Sosial • Hubungan kekeluargaan secara musyawarah.Hubungan Primer • Hubungan masyarakat sangat intim dan diutamakan.Kontrol Sosial yang Ketat • Gotong royong subur dan membudaya.Gotong Royong • Nilai adat dan kebudayaan yang ketat.Ikatan Sosial • Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mendalam.Magis Religius • Mata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan.Pola Kehidupan
  • 19.
  • 20. Definisi • Proses pindahnya penduduk dari desa ke kota. Aspek • Perubahan masyarakat desa menjadi masyarakat kota. • Bertambahnya penduduk kota. Sebab • Daerah yang termasuk menjadi pusat pemerintahan. • Tempat strategis untuk usaha. • Timbul industri di daerah tersebut.
  • 21.
  • 22. • Penduduk desa ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Lingkungan Umum dan Orientasi terhadap Alam • Masyarakat pedesaan umumnya bertani. Pekerjaan • Komunitas pedesaan lebih kecil dari komunitas perkotaan. Ukuran Komunitas • Penduduk desa lebih rendah dari penduduk kota. Kepadatan Penduduk • Di desa penduduknya homogen, sedangkan di kota penduduknya heterogen. Homogenitas dan Heterogenitas
  • 23. • Keadaan heterogen dari penduduk kota lebih besar disbanding penduduk desa. Diferensiasi Sosial • Pada masyarakat kota aspek pekerjaan, ekonomi, sosial-politik lebih banyak pelapisannya dibandingkan di desa. • Di kota jarak antara yang kaya dan miskin cukup besar. • Pada masyarakat desa cenderung berada di kelas menengah. • Ketentuan kasta terdapat di beberapa desa. Pelapisan Sosial
  • 24. • Banyak penduduk kota yang pindah kamar atau rumah karena sistem kontrak. • Waktu bepergian untuk penduduk kota lebih banyak. • Penduduk kota bepergian setiap hari lebih besar. • Waktu luang di kota lebih sedikit. Mobilitas Sosial • Masyarakat pedesaan lebih sedikit jumlahnya dan mobilitias sosial rendah. • Penduduk kota lebih sering kontak tetapi cenderung formal, di desa lebih banyak dengan tatap muka, ramah-tamah. Interaksi Sosial
  • 25. • Tekanan sosial di desa lebih kuat. Pengawasan Sosial • Kepemimpinan di desa ditentukan oleh kualitas pribadi. Pola kepemimpinan • Di kota tersedia dan sanggup memenuhi kebutuhan hidup. Standar Kehidupan • Ditentukan oleh faktor yang berbeda, baik di desa maupun di kota. Kesetiakawanan Sosial • Di desa dan kota berbeda. Dapat diamati dari kebiasaan, cara dan norma yang berlaku. Nilai dan Sistem Nilai