LK 2.3 Rencana Aksi.docx

H
LK 2.3 Rencana Aksi
Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.3
LK 2.3 Rencana Aksi berisi desain atau rancangan perangkat pembelajaran yang berfokus pada tiga komponen utama yaitu tujuan, bukti
penilaian, dan kegiatan belajar termasuk di dalamnya asesmen formatif. Rancangan ini disusun berdasar backward design dalam konsep
Understanding by Design (UbD) dalam bahan bacaan MK ini.
Kolom (1) Tujuan
Kolom (1) diisi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP atau KD (sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah untuk
jenjang tertentu). Perumusan tujuan sebaiknya mencakup dua komponen yaitu kompetensi dan lingkup materi. Perumusannya dapat
dilakukan dengan tiga cara. Pertama, merumuskan langsung berdasar CP. Kedua, merumuskan dengan menganalisis kompetensi dan
lingkup materi. Ketiga, merumuskan lintas CP. Contoh alternatif perumusan dapat dilihat pada lampiran Panduan Pembelajaran dan
Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang dapat diakses di tautan berikut
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf .
Untuk perumusan tujuan, mahasiswa dapat menggunakan: (1) taksonomi Bloom yang telah diperbaharui oleh Anderson dan Krathwohl
(2001), (2) teori tentang 6 bentuk pemahaman/ understanding oleh McTighe dan Wiggins (2005), dan (3) taksonomi Marzano (2000).
Mahasiswa juga dapat mengkombinasikan atau menggunakan taksonomi lain, selama sesuai dengan kondisi/ karakteristik mata
pelajaran, materi ajar, siswa dan lingkungan belajar.
Taksonomi Bloom, Bentuk Pemahaman Wiggins and McTighe, dan Taksonomi Marzano
Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins (2005) Marzano (2000)
Mengingat Mampu Menjelaskan Mengenali dan Mengingat Kembali
Memahami Mampu menafsirkan Pemahaman
Mengaplikasikan Mampu Menerapkan Analisis
Menganalisis Memiliki Perspektif Pemanfaatan Pengetahuan
Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins (2005) Marzano (2000)
Mengevaluasi Memiliki Empati Metakognisi
Menciptakan Memiliki Pengetahuan diri Sistem diri
catatan: 6 bentuk pemahaman Tighe dan Wiggins bukan taksonomi yang hirarkis
Dalam kerangka UbD, pemahaman atau Understanding (dalam enam bentuknya) merupakan capaian belajar yang diharapkan. Namun
perlu dicatat, bentuk pemahaman yang diharapkan tidaklah sama untuk setiap mata pelajaran atau jenjang. Pada pelajaran Matematika
misalnya, kemampuan aplikasi, interpretasi, dan menjelaskan menjadi bentuk pemahaman materi yang paling alami, sesuai bidang.
Sedangkan pada bidang keilmuan sosial, kemampuan menunjukkan empati, dan perspektif dapat juga dimasukkan/ ditambahkan sebagai
bukti pemahaman jika perlu. Pada konteks SMK yang menitikberatkan pada praktik di bengkel atau laboratorium, tentunya bukti
pemahaman yang ditargetkan akan berbeda. Contohnya ketrampilan untuk menghaluskan sebuah produk/ alat/ benda tentunya
menekankan pada aspek penerapan. Sejumlah ketrampilan bahkan tidak hanya menekankan pada aspek kognitif tetapi juga aspek
motorik dan aspek afektif secara proporsional, tergantung pada konteks pembelajaran. Untuk lebih mengetahui tentang keenam bentuk
pemahaman dalam UbD, silakan membaca Bab 2 dari Bahan bacaan MK ini.
Saat penyusunan tujuan atau hasil yang diinginkan dan alur pencapaiannya untuk suatu sesi pembelajaran, mahasiswa juga perlu
mempertimbangkan persoalan konkret yang telah ditemui selama menjadi guru dan yang terkini, ketika mahasiswa melakukan observasi
pembelajaran pada tahap identifikasi masalah. Mahasiswa perlu menganalisis CP dengan melihat kondisi atau konteks pembelajaran yang
khas dari setiap kelas seperti alokasi waktu/ JP, luasan cakupan materi, kemampuan siswa, serta keberagaman dalam kelas.
Misalnya cakupan materi dalam rumusan tujuan pembelajaran dapat disederhanakan atau dibagi ke dalam beberapa sesi pembelajaran
jika pada observasi ditemukan persoalan ketidaktuntasan aktivitas yang berakar pada jumlah materi yang terlalu banyak. Atau, jika
teridentifikasi bahwa siswa belum dapat mengaplikasikan sebuah konsep, teori, atau ketrampilan (misal menghitung volume,
menjelaskan gaya, menulis, berenang) maka guru perlu merumuskan alur kegiatan pembelajaran dalam satu sesi dengan lebih bertahap
dari yang mudah ke yang sulit atau dengan sedikit demi sedikit mengurangi bantuan. Di titik ini, kemampuan untuk menyusun alur
pencapaian tujuan pembelajaran menjadi sangat penting. Bagaimana caranya agar siswa mencapai hasil/ tujuan akhir yang diharapkan,
langkah apa sajakah yang diperlukan, bagaimana urutannya.
Kolom (2) Bukti pemahaman/ penilaian
Kolom (2) diisi dengan bukti penilaian yang dapat digunakan untuk menakar, mengevaluasi atau memvalidasi apakah siswa telah
mencapai tujuan/ hasil yang diharapkan yaitu pemahaman. Kolom ini berisi bentuk penilaian kinerja dan bentuk penilaian lain. Draft kisi-
kisi dan rubrik penilaian dapat disertakan di lembar terpisah.
Terkait bukti penilaian, menurut McTighe dan Wiggins (2012), jika seorang siswa mencapai pemahaman, ia akan dapat menunjukkannya
dalam satu atau beberapa jenis pemahaman. Dalam tahap ini, pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Melalui tugas/ kinerja otentik dan
bukti lain apa peserta didik akan mendemonstrasikan pemahaman/ pencapaian hasil (tujuan) yang diinginkan? dan Dengan kriteria apa
kinerja dan bukti lain tersebut akan dinilai?
Yang dimaksud dengn kinerja di sini adalah kinerja otentik yang menunjukkan keterampilan atau kemampuan yang
diharapkan. Misalnya, membuat lemparan bernilai 3 angka pada permainan basket, menulis sebuah cerita/ naratif yang realistik dari
sudut pandang seorang karakter. Bukti lain dapat berupa tes, kuis, portfolio dan semacamnya.
Kolom (3) Langkah/ Aktivitas Pembelajaran
Kolom (3) berisi kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan/ pemahaman/
hasil yang diinginkan. Kegiatan dan aktivitas ini bisa juga sekaligus berfungsi digunakan guru untuk memantau proses belajar siswa,
mengetahui hambatan, dan tingkat penguasaan materi oleh siswa.
Dengan kata lain, saat kolom ini tidak hanya berisi aktivitas untuk mencapai bukti penilaian dan tujuan tetapi juga aktivitas yang berfungsi
sebagai formative assessment. Asesmen formatif dilakukan di dalam proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik
dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah
pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asemen formatif merupakan satu kesatuan dengan kegiatan
pembelajaran. Asesmen jenis lain, yaitu sumatif, tidak harus muncul pada modul ajar sebuah sesi pembelajaran, tergantung pada cakupan
dan tujuan pembelajaran pada sesi tersebut.
Aktivitas atau langkah pembelajaran di kolom ini bisa jadi mengikuti sintaks metode yang dirasa perlu baik secara keseluruhan maupun
sebagian. Bisa juga merupakan penggabungan atau modifikasi langkah satu atau beberapa metode. Ketika memilih dan
mengorganisasikan metode/ aktivitas belajar, perlu diperhatikan kembali persoalan-persoalan yang telah diidentifikasi di tahap 1
sebelumnya serta .evaluasi dari alternatif solusi. Tidak ada pembatasan dan/atau keharusan untuk memilih sebuah metode atau aktivitas
tertentu karena pilihan aktivitas tentunya sangat tergantung pada tujuan, karakteristik mata pelajaran, materi, dan karakteristik peserta
didik yang beragam. Namun demikian, khusus untuk pembelajaran di SMK, penyusunan desain dan pengembangan perangkat ajar
disarankan menggunakan antara lain PjBL, Teaching Factory (Tefa), Kelas Industri, dan Kelas Kewirausahaan. Materi terkait dapat diakses
di materi PPA II SMK Topik 2 dan Topik 3.
Secara umum, dalam mengerjakan LK 2.3 mahasiswa merujuk pada bahan bacaan berikut:
 Bahan bacaan langkah 6 MK Pengembangan Perangkat
 Prinsip Pembelajaran dan Asesmen
 Bahan bacaan pada pendalaman materi PAUD, UMUM, SMK, DAN PLB
Selain itu, dengan penyusunan rancangan kegiatan/ langkah pembelajaran juga perlu memperhatikan kesiapan dan keberagaman siswa.
Oleh karena itu, mahasiswa PPG Daljab juga dapat mengimplementasikan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk merespon hal
tersebut.
Setelah menyusun dan mendiskusikan/ mempresentasikan rancangan awal perangkat pembelajaran dengan tiga komponen utama
tersebut, mahasiswa melengkapi komponen menjadi modul/ RPP lengkap yang siap digunakan untuk pembelajaran di sekolah. Jika
sekolah telah menggunakan kurikulum merdeka, komponen modul ajar lengkap yang diharapkan sebagai produk mata kuliah ini terdiri
atas 3 komponen sebagai berikut.
Komponen Modul Ajar.
Informasi Umum Komponen Inti Lampiran
 Identitas penulis modul
 Kompetensi awal
 Profil pelajar pancasila
 sarana dan prasarana
 target peserta didik
 model pembelajaran yang digunakan
 Tujuan pembelajaran
 Asesmen
 pemahaman bermakna
 pertanyaan pemantik
 kegiatan pembelajaran
 refleksi peserta didik dan pendidik
 Lembar kerja peserta didik
 pengayaan dan remedial
 bahan bacaan pendidik dan peserta didik
 glossarium(opsional)
 daftar pustaka
Dari komponen-komponen di tabel, pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep
understanding dan triggering/ key question pada UbD. Keduanya merupakan bagian integral dalam penentuan hasil yang diinginkan
(Topik 1, langkah 1 UbD-bahan bacaan MK).
Pemahaman bermakna berisi jawaban dari sebagian atau seluruh poin-poin berikut:
1. apa ide besar materi yang siswa harus kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
2. apa detail penting dari materi yang siswa harus pahami dari sebuah unit pembelajaran?
3. kebingungan/ miskonsepsi apa yang mungkin muncul dari sebuah unit pembelajaran?
4. keterampilan/ pengetahuan apa yang siswa akan kuasai dari sebuah unit pembelajaran?
5. apa yang akhirnya siswa bisa lakukan dari sebuah unit pembelajaran?
Sedangkan untuk membuat pertanyaan pemantik, mahasiswa sebagai guru harus berpikir pertanyaan-pertanyaan “provokatif’ apa yang
akan menumbuhkan rasa ingin tahu atau pemahaman yang diharapkan.
Dinukilkan dari McTighe dan Wiggins (2012) berikut contoh formulasi pemahaman dan pertanyaan kunci/ pemantik
Sample pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik.
Pemahaman (yang diharapkan) Pertanyaan kunci
Geografi, iklim, dan
sumber daya alam di suatu wilayah
mempengaruhi budaya, ekonomi,
ekonomi, dan gaya hidup penduduknya.
Bagaimana tempat tinggal kita mempengaruhi cara kita
hidup?
Seni dan budaya saling bergantung satu dengan yang lain; budaya mempengaruhi
kesenian, dan kesenian merefleksikan dan
melestarikan budaya.
Dengan cara apa seni mencerminkan serta
membentuk budaya?
Dua sampel “pemahaman” di atas menjawab pertanyaan terkait ide besar atau detil penting apa yang siswa harus kuasai dalam suatu unit
pembelajaran dua mata pelajaran yang berbeda. Dalam sebuah unit, bisa dimungkinkan ada lebih dari satu formulasi pemahaman
bermakna. Formulasinya juga dapat disesuaikan dengan karakteristik materi masing-masing mata pelajaran.
Demikian juga dengan pertanyaan pemantik, formulasinya tentunya harus memperhatikan kemampuan dan jenjang peserta didik. Namun
yang pasti, pertanyaan pemantik sifatnya benar-benar harus dapat memantik siswa untuk menuju pemahaman yang dituju. Pertanyaan-
pertanyaan seperti “apakah yang kalian ketahui tentang …” atau “sudahkan kalian mengetahui/ mendengar/ membaca….” rasanya tidak
akan memantik pemahaman bermakna. Pada pembelajaran Bahasa dengan materi teks naratif, misalnya, alih-alih bertanya “Pernahkah
kalian membaca cerita…..?” akan lebih baik jika guru menanyakan “Apa yang membuat sebuah cerita bisa menarik?”
Tujuan Bukti penilaian Kegiatan belajar dan asesmen formative
(1) (2) (3)
Apa hasil yang diinginkan?
Tujuan ini diturunkan dari CP/ KD dokumen
kurikulum dan dikaitkan dengan
permasalahan yang diidentifikasi.
Apakah bukti penilaian yang harus ada untuk
membuktikan bahwa siswa telah mencapai/
menuju tujuan pembelajaran?
Kegiatan atau aktivitas apa yang secara bertahap dapat
membantu siswa memberikan bukti penilaian dan
mencapai tujuan pembelajaran?
Kegiatan atau aktivitas apa yang dilakukan guru (dan
siswa) untuk mengetahui hambatan siswa dan
memantau ketercapaian tujuan?
1 de 6

Recomendados

LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf por
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfLK. 2.2 Menentukan Solusi.pdf
LK. 2.2 Menentukan Solusi.pdfAdinnullahAdinnullah
12.1K visualizações17 slides
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan... por
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah dan Masalah Terpilih yang akan diselesaikan...IrmadaBoheaIR
49.7K visualizações11 slides
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx por
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah_Abdul Jamil.docxAbdulJamil38
7.6K visualizações6 slides
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx por
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah-Ismariyana.docxerica233597
24.4K visualizações12 slides
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx por
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxLK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docx
LK 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi 4 Agustus 2022.docxshananah
13.6K visualizações5 slides
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx por
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
14.5K visualizações31 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf por
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfadenurosita
6K visualizações43 slides
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx por
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxMasitaMasita16
8.5K visualizações6 slides
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx por
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxAndiqbal
4.2K visualizações34 slides
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx por
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxssuser5d03bc
8.8K visualizações21 slides
lk 2.2 penentuan solusi.pdf por
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdfOcaGitulo
3.6K visualizações10 slides
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx por
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxMaximusCarlesSeda
7.7K visualizações7 slides

Mais procurados(20)

LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf por adenurosita
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdfLK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
LK 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.pdf
adenurosita6K visualizações
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx por MasitaMasita16
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docxLK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
LK. 2.1 REVISI_Eksplorasi Alternatif Solusi (Masita).docx
MasitaMasita168.5K visualizações
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx por Andiqbal
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
Andiqbal4.2K visualizações
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx por ssuser5d03bc
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah 2.docx
ssuser5d03bc8.8K visualizações
lk 2.2 penentuan solusi.pdf por OcaGitulo
lk 2.2 penentuan solusi.pdflk 2.2 penentuan solusi.pdf
lk 2.2 penentuan solusi.pdf
OcaGitulo3.6K visualizações
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx por MaximusCarlesSeda
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docxLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah.docx
MaximusCarlesSeda7.7K visualizações
BEST PRACTICE LK.3.1 PPG DALJAB 2022.docx por MurniAmbarwatiPutri
BEST PRACTICE LK.3.1 PPG DALJAB 2022.docxBEST PRACTICE LK.3.1 PPG DALJAB 2022.docx
BEST PRACTICE LK.3.1 PPG DALJAB 2022.docx
MurniAmbarwatiPutri2.9K visualizações
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf por SusiloWardani5
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdfLK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
LK 1.2 SUSILO WARDANI.pdf
SusiloWardani54K visualizações
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf por YusriRahayu1
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdfLK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
LK 2.4. Rencana Evaluasi.pdf
YusriRahayu14.9K visualizações
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf por UlfaKhoirunisa2
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi Rev.pdf
UlfaKhoirunisa29.1K visualizações
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf por WahyuNurSaputra1
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdfLK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah (Literasi, Wawancara, dan Analisis).pdf
WahyuNurSaputra19.8K visualizações
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf por permanawidya
LK 2.3 Rencana Aksi.pdfLK 2.3 Rencana Aksi.pdf
LK 2.3 Rencana Aksi.pdf
permanawidya5.4K visualizações
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf por heniwulandari16
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdfREFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
REFLEKSI PPL PELAKSANAAN AKSI 1.pdf
heniwulandari161.3K visualizações
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx por RatnaSarum
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docxPortofolio UKIN PPG Dlajab.docx
Portofolio UKIN PPG Dlajab.docx
RatnaSarum40K visualizações
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf por neno38
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdfLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.pdf
neno38914 visualizações
Refleksi dan rencana tindak lanjut por AlpiZaidah
Refleksi dan rencana tindak lanjutRefleksi dan rencana tindak lanjut
Refleksi dan rencana tindak lanjut
AlpiZaidah2.2K visualizações
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx por RiriwaJeurukPurut
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docxLK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah.docx
RiriwaJeurukPurut3.2K visualizações
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx por azwar38
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi.docx
azwar383.5K visualizações
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc por AbdulRosyd1
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.docLK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
LK. 1.1. Identifikasi Masalah.doc
AbdulRosyd11.7K visualizações

Similar a LK 2.3 Rencana Aksi.docx

2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx por
2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx
2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptxretnowulandari360429
271 visualizações15 slides
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx por
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptxcupikhandayani1
69 visualizações68 slides
Alur rpp merdeka belajar.pptx por
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptxVabielAhmad
88 visualizações13 slides
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx por
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxPerencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxHasanCkp
31 visualizações23 slides
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0 por
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0hasansanung
4.5K visualizações10 slides
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx por
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptxBsIsmail1
268 visualizações10 slides

Similar a LK 2.3 Rencana Aksi.docx(20)

2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx por retnowulandari360429
2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx
2. PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN.pptx
retnowulandari360429271 visualizações
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx por cupikhandayani1
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
00 Panduan Pembelajaran dan Asesmen Baru Juni 2022.pptx
cupikhandayani169 visualizações
Alur rpp merdeka belajar.pptx por VabielAhmad
Alur rpp merdeka belajar.pptxAlur rpp merdeka belajar.pptx
Alur rpp merdeka belajar.pptx
VabielAhmad88 visualizações
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx por HasanCkp
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptxPerencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
Perencanaan Pembelajaran_BPIP Yogya v.2.pptx
HasanCkp31 visualizações
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0 por hasansanung
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
Makalah pengembangan rpp berbasis kontekstual 0
hasansanung4.5K visualizações
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx por BsIsmail1
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
4. Alur Tujuan Pembelajaran dan Modul Ajar.pptx
BsIsmail1268 visualizações
ISTILAH BARU IKM.pdf por JOKO708377
ISTILAH BARU IKM.pdfISTILAH BARU IKM.pdf
ISTILAH BARU IKM.pdf
JOKO70837779 visualizações
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx por AhmadSkundaSudafirma
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptxPERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
PERANGKAT PEMBELAJARAN KURMER.pptx
AhmadSkundaSudafirma843 visualizações
Evaluasi kurikulum por AfifGe
Evaluasi kurikulumEvaluasi kurikulum
Evaluasi kurikulum
AfifGe107 visualizações
Tugas kurikulum pendidikan por Sucii Lestarii
Tugas kurikulum pendidikanTugas kurikulum pendidikan
Tugas kurikulum pendidikan
Sucii Lestarii966 visualizações
Panduan Penyusunan Rpp por mrwhy
Panduan Penyusunan RppPanduan Penyusunan Rpp
Panduan Penyusunan Rpp
mrwhy 3K visualizações
7_MODUL AJAR.pptx por FaisalThoyib
7_MODUL AJAR.pptx7_MODUL AJAR.pptx
7_MODUL AJAR.pptx
FaisalThoyib29 visualizações
Tugas resume pembelajaran terpadu por Jagal Bilowo
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpadu
Jagal Bilowo13.5K visualizações
PPG_Modul_Ajar.pptx por KhairaAmeeraMahen
PPG_Modul_Ajar.pptxPPG_Modul_Ajar.pptx
PPG_Modul_Ajar.pptx
KhairaAmeeraMahen40 visualizações
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx por HermanHidayat17
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptxMerancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
Merancang Pembelajaran Bagian 1 Menyusun TP dan ATP (SMK).pptx
HermanHidayat1744 visualizações
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx por Kaista Glow
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxMembedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptx
Kaista Glow7.8K visualizações
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf por DwiRahayu257065
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdfmembedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
membedahmodulajardikurikulummerdeka-220906124701-d3855143.pdf
DwiRahayu2570658 visualizações
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx por MigitaAkiraAmadera
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
000 MATERI WORKSWOP SKL 4 MEI 2023.pptx
MigitaAkiraAmadera37 visualizações
Penilaian kelas por Risky Widodo
Penilaian kelasPenilaian kelas
Penilaian kelas
Risky Widodo158 visualizações

Último

Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet por
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetFajar Baskoro
72 visualizações16 slides
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP pada ... por
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP  pada ...RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP  pada ...
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP pada ...Kanaidi ken
20 visualizações108 slides
MEDIA INTERAKTIF.pptx por
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptxJUMADAPUTRA
7 visualizações73 slides
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxAdityaGustiRamadhan
15 visualizações9 slides
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... por
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Kanaidi ken
8 visualizações18 slides
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx por
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxMEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxlyricsong1117
16 visualizações52 slides

Último(20)

Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet por Fajar Baskoro
Membangun aplikasi mobile dengan AppsheetMembangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Membangun aplikasi mobile dengan Appsheet
Fajar Baskoro72 visualizações
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP pada ... por Kanaidi ken
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP  pada ...RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP  pada ...
RENCANA + Link2 MATERI Inhouse Training "Teknik Perhitungan TKDN & BMP pada ...
Kanaidi ken20 visualizações
MEDIA INTERAKTIF.pptx por JUMADAPUTRA
MEDIA INTERAKTIF.pptxMEDIA INTERAKTIF.pptx
MEDIA INTERAKTIF.pptx
JUMADAPUTRA7 visualizações
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx por AdityaGustiRamadhan
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptxADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
ADITYA GUSTI R. PPT PENKOM.pptx
AdityaGustiRamadhan15 visualizações
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership... por Kanaidi ken
Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...Fundamental of  Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Fundamental of Leadership & Peran Leadership _Training "Effective Leadership...
Kanaidi ken8 visualizações
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx por lyricsong1117
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptxMEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN HIDROKARBON.pptx
lyricsong111716 visualizações
TUGAS TUTON 3 IPA.pdf por wulancahyanti31
TUGAS TUTON 3 IPA.pdfTUGAS TUTON 3 IPA.pdf
TUGAS TUTON 3 IPA.pdf
wulancahyanti315 visualizações
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx por rdsnfgzhgj
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptxLatihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
Latihan 6 PPT_Dwi Maulidini _E1G022094.pptx
rdsnfgzhgj11 visualizações
Kepemimpinan Pramuka por Kafe Buku Pak Aw
Kepemimpinan Pramuka Kepemimpinan Pramuka
Kepemimpinan Pramuka
Kafe Buku Pak Aw16 visualizações
Materi Ai dan Persiapan Khotbah por SABDA
Materi Ai dan Persiapan KhotbahMateri Ai dan Persiapan Khotbah
Materi Ai dan Persiapan Khotbah
SABDA11 visualizações
KESETIMBANGAN KIMIA por lyricsong1117
KESETIMBANGAN KIMIAKESETIMBANGAN KIMIA
KESETIMBANGAN KIMIA
lyricsong11179 visualizações
Kel.10-PBA.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10-PBA.pdfKel.10-PBA.pdf
Kel.10-PBA.pdf
IBNUFAIZMUBAROK8 visualizações
1. Sang Surya por agreenlife5
1. Sang Surya1. Sang Surya
1. Sang Surya
agreenlife58 visualizações
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx por DinaAuliyaRahma
MAKALAH MASAILUL FIQH.docxMAKALAH MASAILUL FIQH.docx
MAKALAH MASAILUL FIQH.docx
DinaAuliyaRahma6 visualizações
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN por TopanSeptiady
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAANINOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
INOVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN
TopanSeptiady7 visualizações
Senyawa Turunan Alkana.ppt por lyricsong1117
Senyawa Turunan Alkana.pptSenyawa Turunan Alkana.ppt
Senyawa Turunan Alkana.ppt
lyricsong111712 visualizações
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ... por Kanaidi ken
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...
Tahapan Leaderhip dalam Mengatur Bawahan _Training "Effective Leadership and ...
Kanaidi ken6 visualizações
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf por delimajie08
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
(Fase A ) - Kewirausahaan - Sayurku Bentuk Tanggung Jawab ku.pdf
delimajie0810 visualizações
Kel.10- PBA Presentation.pdf por IBNUFAIZMUBAROK
Kel.10- PBA Presentation.pdfKel.10- PBA Presentation.pdf
Kel.10- PBA Presentation.pdf
IBNUFAIZMUBAROK27 visualizações
Contoh Soal Ujian Semester Gasal Prakarya.pdf por Puspita Ningtiyas
Contoh Soal Ujian Semester Gasal Prakarya.pdfContoh Soal Ujian Semester Gasal Prakarya.pdf
Contoh Soal Ujian Semester Gasal Prakarya.pdf
Puspita Ningtiyas44 visualizações

LK 2.3 Rencana Aksi.docx

  • 1. LK 2.3 Rencana Aksi Petunjuk Pengisian/ Penjelasan LK 2.3 LK 2.3 Rencana Aksi berisi desain atau rancangan perangkat pembelajaran yang berfokus pada tiga komponen utama yaitu tujuan, bukti penilaian, dan kegiatan belajar termasuk di dalamnya asesmen formatif. Rancangan ini disusun berdasar backward design dalam konsep Understanding by Design (UbD) dalam bahan bacaan MK ini. Kolom (1) Tujuan Kolom (1) diisi dengan tujuan pembelajaran yang diturunkan dari CP atau KD (sesuai dengan kurikulum yang digunakan di sekolah untuk jenjang tertentu). Perumusan tujuan sebaiknya mencakup dua komponen yaitu kompetensi dan lingkup materi. Perumusannya dapat dilakukan dengan tiga cara. Pertama, merumuskan langsung berdasar CP. Kedua, merumuskan dengan menganalisis kompetensi dan lingkup materi. Ketiga, merumuskan lintas CP. Contoh alternatif perumusan dapat dilihat pada lampiran Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah yang dapat diakses di tautan berikut https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2022/06/Panduan-Pembelajarn-dan-Asesmen.pdf . Untuk perumusan tujuan, mahasiswa dapat menggunakan: (1) taksonomi Bloom yang telah diperbaharui oleh Anderson dan Krathwohl (2001), (2) teori tentang 6 bentuk pemahaman/ understanding oleh McTighe dan Wiggins (2005), dan (3) taksonomi Marzano (2000). Mahasiswa juga dapat mengkombinasikan atau menggunakan taksonomi lain, selama sesuai dengan kondisi/ karakteristik mata pelajaran, materi ajar, siswa dan lingkungan belajar. Taksonomi Bloom, Bentuk Pemahaman Wiggins and McTighe, dan Taksonomi Marzano Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins (2005) Marzano (2000) Mengingat Mampu Menjelaskan Mengenali dan Mengingat Kembali Memahami Mampu menafsirkan Pemahaman Mengaplikasikan Mampu Menerapkan Analisis Menganalisis Memiliki Perspektif Pemanfaatan Pengetahuan
  • 2. Bloom (Anderson and Krathwol, 2001) McTighe and Wiggins (2005) Marzano (2000) Mengevaluasi Memiliki Empati Metakognisi Menciptakan Memiliki Pengetahuan diri Sistem diri catatan: 6 bentuk pemahaman Tighe dan Wiggins bukan taksonomi yang hirarkis Dalam kerangka UbD, pemahaman atau Understanding (dalam enam bentuknya) merupakan capaian belajar yang diharapkan. Namun perlu dicatat, bentuk pemahaman yang diharapkan tidaklah sama untuk setiap mata pelajaran atau jenjang. Pada pelajaran Matematika misalnya, kemampuan aplikasi, interpretasi, dan menjelaskan menjadi bentuk pemahaman materi yang paling alami, sesuai bidang. Sedangkan pada bidang keilmuan sosial, kemampuan menunjukkan empati, dan perspektif dapat juga dimasukkan/ ditambahkan sebagai bukti pemahaman jika perlu. Pada konteks SMK yang menitikberatkan pada praktik di bengkel atau laboratorium, tentunya bukti pemahaman yang ditargetkan akan berbeda. Contohnya ketrampilan untuk menghaluskan sebuah produk/ alat/ benda tentunya menekankan pada aspek penerapan. Sejumlah ketrampilan bahkan tidak hanya menekankan pada aspek kognitif tetapi juga aspek motorik dan aspek afektif secara proporsional, tergantung pada konteks pembelajaran. Untuk lebih mengetahui tentang keenam bentuk pemahaman dalam UbD, silakan membaca Bab 2 dari Bahan bacaan MK ini. Saat penyusunan tujuan atau hasil yang diinginkan dan alur pencapaiannya untuk suatu sesi pembelajaran, mahasiswa juga perlu mempertimbangkan persoalan konkret yang telah ditemui selama menjadi guru dan yang terkini, ketika mahasiswa melakukan observasi pembelajaran pada tahap identifikasi masalah. Mahasiswa perlu menganalisis CP dengan melihat kondisi atau konteks pembelajaran yang khas dari setiap kelas seperti alokasi waktu/ JP, luasan cakupan materi, kemampuan siswa, serta keberagaman dalam kelas. Misalnya cakupan materi dalam rumusan tujuan pembelajaran dapat disederhanakan atau dibagi ke dalam beberapa sesi pembelajaran jika pada observasi ditemukan persoalan ketidaktuntasan aktivitas yang berakar pada jumlah materi yang terlalu banyak. Atau, jika teridentifikasi bahwa siswa belum dapat mengaplikasikan sebuah konsep, teori, atau ketrampilan (misal menghitung volume, menjelaskan gaya, menulis, berenang) maka guru perlu merumuskan alur kegiatan pembelajaran dalam satu sesi dengan lebih bertahap dari yang mudah ke yang sulit atau dengan sedikit demi sedikit mengurangi bantuan. Di titik ini, kemampuan untuk menyusun alur pencapaian tujuan pembelajaran menjadi sangat penting. Bagaimana caranya agar siswa mencapai hasil/ tujuan akhir yang diharapkan, langkah apa sajakah yang diperlukan, bagaimana urutannya. Kolom (2) Bukti pemahaman/ penilaian
  • 3. Kolom (2) diisi dengan bukti penilaian yang dapat digunakan untuk menakar, mengevaluasi atau memvalidasi apakah siswa telah mencapai tujuan/ hasil yang diharapkan yaitu pemahaman. Kolom ini berisi bentuk penilaian kinerja dan bentuk penilaian lain. Draft kisi- kisi dan rubrik penilaian dapat disertakan di lembar terpisah. Terkait bukti penilaian, menurut McTighe dan Wiggins (2012), jika seorang siswa mencapai pemahaman, ia akan dapat menunjukkannya dalam satu atau beberapa jenis pemahaman. Dalam tahap ini, pertanyaan yang perlu dijawab adalah: Melalui tugas/ kinerja otentik dan bukti lain apa peserta didik akan mendemonstrasikan pemahaman/ pencapaian hasil (tujuan) yang diinginkan? dan Dengan kriteria apa kinerja dan bukti lain tersebut akan dinilai? Yang dimaksud dengn kinerja di sini adalah kinerja otentik yang menunjukkan keterampilan atau kemampuan yang diharapkan. Misalnya, membuat lemparan bernilai 3 angka pada permainan basket, menulis sebuah cerita/ naratif yang realistik dari sudut pandang seorang karakter. Bukti lain dapat berupa tes, kuis, portfolio dan semacamnya. Kolom (3) Langkah/ Aktivitas Pembelajaran Kolom (3) berisi kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan oleh guru dan siswa untuk mencapai tujuan/ pemahaman/ hasil yang diinginkan. Kegiatan dan aktivitas ini bisa juga sekaligus berfungsi digunakan guru untuk memantau proses belajar siswa, mengetahui hambatan, dan tingkat penguasaan materi oleh siswa. Dengan kata lain, saat kolom ini tidak hanya berisi aktivitas untuk mencapai bukti penilaian dan tujuan tetapi juga aktivitas yang berfungsi sebagai formative assessment. Asesmen formatif dilakukan di dalam proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asemen formatif merupakan satu kesatuan dengan kegiatan pembelajaran. Asesmen jenis lain, yaitu sumatif, tidak harus muncul pada modul ajar sebuah sesi pembelajaran, tergantung pada cakupan dan tujuan pembelajaran pada sesi tersebut. Aktivitas atau langkah pembelajaran di kolom ini bisa jadi mengikuti sintaks metode yang dirasa perlu baik secara keseluruhan maupun sebagian. Bisa juga merupakan penggabungan atau modifikasi langkah satu atau beberapa metode. Ketika memilih dan mengorganisasikan metode/ aktivitas belajar, perlu diperhatikan kembali persoalan-persoalan yang telah diidentifikasi di tahap 1 sebelumnya serta .evaluasi dari alternatif solusi. Tidak ada pembatasan dan/atau keharusan untuk memilih sebuah metode atau aktivitas tertentu karena pilihan aktivitas tentunya sangat tergantung pada tujuan, karakteristik mata pelajaran, materi, dan karakteristik peserta didik yang beragam. Namun demikian, khusus untuk pembelajaran di SMK, penyusunan desain dan pengembangan perangkat ajar
  • 4. disarankan menggunakan antara lain PjBL, Teaching Factory (Tefa), Kelas Industri, dan Kelas Kewirausahaan. Materi terkait dapat diakses di materi PPA II SMK Topik 2 dan Topik 3. Secara umum, dalam mengerjakan LK 2.3 mahasiswa merujuk pada bahan bacaan berikut:  Bahan bacaan langkah 6 MK Pengembangan Perangkat  Prinsip Pembelajaran dan Asesmen  Bahan bacaan pada pendalaman materi PAUD, UMUM, SMK, DAN PLB Selain itu, dengan penyusunan rancangan kegiatan/ langkah pembelajaran juga perlu memperhatikan kesiapan dan keberagaman siswa. Oleh karena itu, mahasiswa PPG Daljab juga dapat mengimplementasikan konsep pembelajaran berdiferensiasi untuk merespon hal tersebut. Setelah menyusun dan mendiskusikan/ mempresentasikan rancangan awal perangkat pembelajaran dengan tiga komponen utama tersebut, mahasiswa melengkapi komponen menjadi modul/ RPP lengkap yang siap digunakan untuk pembelajaran di sekolah. Jika sekolah telah menggunakan kurikulum merdeka, komponen modul ajar lengkap yang diharapkan sebagai produk mata kuliah ini terdiri atas 3 komponen sebagai berikut. Komponen Modul Ajar. Informasi Umum Komponen Inti Lampiran  Identitas penulis modul  Kompetensi awal  Profil pelajar pancasila  sarana dan prasarana  target peserta didik  model pembelajaran yang digunakan  Tujuan pembelajaran  Asesmen  pemahaman bermakna  pertanyaan pemantik  kegiatan pembelajaran  refleksi peserta didik dan pendidik  Lembar kerja peserta didik  pengayaan dan remedial  bahan bacaan pendidik dan peserta didik  glossarium(opsional)  daftar pustaka Dari komponen-komponen di tabel, pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik dapat dikembangkan dengan menggunakan konsep understanding dan triggering/ key question pada UbD. Keduanya merupakan bagian integral dalam penentuan hasil yang diinginkan (Topik 1, langkah 1 UbD-bahan bacaan MK). Pemahaman bermakna berisi jawaban dari sebagian atau seluruh poin-poin berikut:
  • 5. 1. apa ide besar materi yang siswa harus kuasai dari sebuah unit pembelajaran? 2. apa detail penting dari materi yang siswa harus pahami dari sebuah unit pembelajaran? 3. kebingungan/ miskonsepsi apa yang mungkin muncul dari sebuah unit pembelajaran? 4. keterampilan/ pengetahuan apa yang siswa akan kuasai dari sebuah unit pembelajaran? 5. apa yang akhirnya siswa bisa lakukan dari sebuah unit pembelajaran? Sedangkan untuk membuat pertanyaan pemantik, mahasiswa sebagai guru harus berpikir pertanyaan-pertanyaan “provokatif’ apa yang akan menumbuhkan rasa ingin tahu atau pemahaman yang diharapkan. Dinukilkan dari McTighe dan Wiggins (2012) berikut contoh formulasi pemahaman dan pertanyaan kunci/ pemantik Sample pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik. Pemahaman (yang diharapkan) Pertanyaan kunci Geografi, iklim, dan sumber daya alam di suatu wilayah mempengaruhi budaya, ekonomi, ekonomi, dan gaya hidup penduduknya. Bagaimana tempat tinggal kita mempengaruhi cara kita hidup? Seni dan budaya saling bergantung satu dengan yang lain; budaya mempengaruhi kesenian, dan kesenian merefleksikan dan melestarikan budaya. Dengan cara apa seni mencerminkan serta membentuk budaya? Dua sampel “pemahaman” di atas menjawab pertanyaan terkait ide besar atau detil penting apa yang siswa harus kuasai dalam suatu unit pembelajaran dua mata pelajaran yang berbeda. Dalam sebuah unit, bisa dimungkinkan ada lebih dari satu formulasi pemahaman bermakna. Formulasinya juga dapat disesuaikan dengan karakteristik materi masing-masing mata pelajaran. Demikian juga dengan pertanyaan pemantik, formulasinya tentunya harus memperhatikan kemampuan dan jenjang peserta didik. Namun yang pasti, pertanyaan pemantik sifatnya benar-benar harus dapat memantik siswa untuk menuju pemahaman yang dituju. Pertanyaan- pertanyaan seperti “apakah yang kalian ketahui tentang …” atau “sudahkan kalian mengetahui/ mendengar/ membaca….” rasanya tidak akan memantik pemahaman bermakna. Pada pembelajaran Bahasa dengan materi teks naratif, misalnya, alih-alih bertanya “Pernahkah kalian membaca cerita…..?” akan lebih baik jika guru menanyakan “Apa yang membuat sebuah cerita bisa menarik?”
  • 6. Tujuan Bukti penilaian Kegiatan belajar dan asesmen formative (1) (2) (3) Apa hasil yang diinginkan? Tujuan ini diturunkan dari CP/ KD dokumen kurikulum dan dikaitkan dengan permasalahan yang diidentifikasi. Apakah bukti penilaian yang harus ada untuk membuktikan bahwa siswa telah mencapai/ menuju tujuan pembelajaran? Kegiatan atau aktivitas apa yang secara bertahap dapat membantu siswa memberikan bukti penilaian dan mencapai tujuan pembelajaran? Kegiatan atau aktivitas apa yang dilakukan guru (dan siswa) untuk mengetahui hambatan siswa dan memantau ketercapaian tujuan?