Si & pi, hanifah fuadah, hapzi ali, sistem informasi akuntansi siklus pendapatan, universitas mercu buana, 2018.
1. Sistem Informasi Akuntansi Siklus Pendapatan
di PT Madani Sentra Multi Jasa
Menurut Gelinas et al. (2012), sistem informasi akuntansi adalah sistem buatan manusia
yang secara umum terdiri dari seperangkat komponen berbasis komputer maupun manual, yang
dibuat untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memanajemeni data, dan untuk menghasilkan
informasi bagi para pemakainya. Sistem informasi akuntansi meliputi berbagai aktivitas yang
berkaitan dengan siklus-siklus pemrosesan transaksi perusahaan. Apabila dikelompokkan
aktivitas tersebut, maka terdapat empat siklus aktivitas bisnis antara lain :
1. Siklus Pendapatan
2. Siklus Pengeluaran
3. Siklus Produksi
4. Siklus Keuangan
Menurut Romney & Steinbart (2006), siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas dan
kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa
ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut.
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan barang atau jasa secara tepat waktu dan
tepat tempat dengan harga yang sesuai kepada pelanggan.
Menurut Romney & Steinbart (2006), siklus pendapatan memiliki empat aktivitas, yaitu,
1. Entri Pesanan Penjualan
2. Pengiriman
3. Penagihan dan Piutang Usaha, serta
4. Penagihan Kas
Berikut ini adalah rangkaian aktivitas siklus pendapatan di PT Madani Sentra Multi Jasa
yang merupakan sebuah perusahaan distributor shock breaker baik sepeda, motor maupun mobil
yang berasal dari Swedia, yaitu:
2. 1. Entri Pesanan Penjualan
Siklus ini dimulai dengan menerima penerimaan pesanan penjualan dari pelanggan.
Bagian yang bertugas dan bertanggung jawab dalam hal ini adalah bagian marketing.
Sebelum bagian marketing memutuskan untuk menerima pesanan, marketing harus
terlebih dahulu mengkonfirmasi ketersediaan barang ke bagian gudang. Jika barang
tersedia, maka proses selanjutnya adalah membuat bukti permintaan barang yang akan
diproses oleh bagian penjualan untuk dibuatkan invoice. Bukti permintaan barang dan
Invoice berjumlah 4 rangkap dimana lembar ke – 1 untuk customer, lembar ke – 2
untuk bagian keuangan, lembar ke – 3 untuk bagian gudang dan lembar ke-4 untuk
bagian penjualan.
2. Penagihan dan Piutang Usaha
Siklus ini dilakukan setelah invoice telah dibuat. Urutan siklus ini tidak terlalu sama
dikarenakan tergantung kebijakan dari manajemen. Penagihan kas dilakukan terlebih
dahulu dari proses pengiriman untuk pelanggan retail. Sedangkan untuk pelanggan
yang berbentuk dealer maupun pelanggan yang mempunyai hubungan istimewa dengan
perusahaan, maka akan dilakukan terlebih dahulu proses pengiriman. Hal ini
dikarenakan pelanggan dealer membantu perusahaan dalam hal mempermudah
pendistribusikan agar pelanggan retail yang berasal dari daerah mana saja tidak perlu
repot-repot pergi jauh ke Jakarta untuk membeli barang tersebut.
3. Pengiriman
Aktivitas ini adalah menyerahkan barang yang dipesan pelanggan. Bagian yang
bertugas dan bertanggung jawab menyiapkan, mengepak dan mengirimkan barang
kepada pelanggan adalah bagian gudang. Pengiriman bisa melalui kurir untuk alamat
yang mudah dijangkau maupun menggunakan jasa pengiriman untuk alamat yang sulit
dijangkau dan memakan waktu yang lama apabila dikirimkan melalui kurir.
4. Penagihan Kas
Siklus ini adalah siklus terakhir dari siklus pendapatan di perusahaan. Setelah semua
penjualan tercatat, maka biasanya di akhir bulan akan mereview penjualan yang masih
belum terlunasi untuk ditagih ke pelanggan. Bagian yang bertugas dan bertanggung
jawab dalam hal ini adalah bagian keuangan. Bagian keuangan akan memberitahu
bagian marketing manakah penjualan yang harus ditagihkan.
3. Selain proses tersebut, terdapat prosedur dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem
informasi akuntansi siklus pendapatan di Perusahaan, yaitu :
1. Bukti Permintaan Barang
2. Invoice
3. Kartu Garansi
4. Bukti Pembayaran
5. Bukti Setor Bank
6. Bukti Pengeluaran Barang
7. Gatepass
Fungsi-fungsi terkait pada sistem informasi akuntansi siklus pendapatan di Perusahaan
yaitu :
1. Fungsi Marketing
Fungsi marketing bertanggung jawab menerima pesanan dari pelanggan dan mengecek
ketersediaan barang.
2. Fungsi Penjualan
Fungsi kas bertanggung jawab memproses invoice dan menerima kas dari pelanggan.
3. Fungsi Gudang
Fungsi gudang bertanggung jawab menyiapkan, mengepak dan mengirimkan barang
kepada pelanggan.
4. Fungsi Akuntansi
Fungsi akuntansi bertanggung jawab merekap penerimaan kas, membuat laporan
penerimaan kas harian, melaporkan, dan menyetorkan kas ke rekening perusahaan serta
merekap penjualan yang belum terlunasi pelanggan.
Referensi :
Gelinas, Ulrich, dan Dull, B. Richard. 2012. Accounting Information Systems. Ninth Edition.
South Western Cengage Learning. 5191. Natorp Boulevard Mason. USA.
B, Marshal Romney, dan Steinbart, Paul John. 2009. Accounting Information Systems. USA:
Cengage Learning.