2. Outline
• Tujuan
• Alat dan Bahan
• Langkah kerja
• Dasar teori
• Flowchart
• Program
• Kesimpulan
• Gambar
• Daftar pustaka
3. Tujuan
Mengetahui dan memahami bagaimana memrogram mikrokontroler
untuk menyalakan motor DC juga untuk mengetaui cara memrogram I/O
dengan menggunakan aplikasi bascom AVR.
4. Alat dan Bahan
Minimum sistem (1 buah)
Kabel jumper
(secukupnya)
Resistor 1 kohm (2 buah)
USB downloader (1 buah)
Motor DC (1buah)
Kardus (secukupnya)
Karet
(secukupnya)
Puli (secukupnya)
Relay DPDT (2buah)
Transistor 2sc1061 (2buah)
Project board (1buah)
5. Langkah kerja
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Membuat program dan merangkai driver relay.
3. Memasukkan program pada minimum sistem dan merangkai
menggunakan kabel jumper
4. Menjalankan program dan mengamati waktu delay.
5. Mendokumentasikan hasil praktikum.
6. Dasar teori
Minimum Mikrokontroler adalah sebuah rangkaian paling
sederhana dari sebuah mikrokontroler agar IC mikrokontroler
tersebut bisa beroperasi dan diprogram. Dalam aplikasinya sistem
minimum sering dihubungkan dengan rangkaian lain untuk tujuan
tertentu.
Relay merupakan suatu peranti yang bekerja
berdasarkan elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah
kontaktor yang tersusun atau sebuah saklar elektronis yang
dapat dikendalikan dari rangkaian elektronik lainnya dengan
memanfaatkan tenaga listrik sebagai sumber energinya.
7. Relay yang paling sederhana yaitu relay elektromekanis yang
memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara
sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut.
• Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup atau
membuka kontak saklar.
• Saklar yang digerakkan secara mekanis oleh daya atau energi listrik..
Relay terdiri dari 3 bagian utama, yaitu:
• Common, merupakan bagian yang tersambung dengan Normally Close
(dalam keadaan normal).
• Koil (kumparan), merupakan komponen utama relay yang digunakan untuk
menciptakan medan magnet.
• Kontak, yang terdiri dari Normally Close dan Normally Open.
8. Relay merupakan komponen listrik yang memiliki prinsip kerja
magnet dengan induksi listrik. Relay terdiri atas bagian-bagian utama
sebagai berikut.
• Coil atau Kumparan, merupakan gulungan kawat yang mendapat arus listrik. adalah
sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari ada tidaknya arus listrik di coil.
• Contact atau Penghubung, adalah sejenis saklar yang pergerakannya tergantung dari
ada tidaknya arus listrik di coil. Contact ada 2 jenis : Normally Open (kondisi awal
sebelum diaktifkan open), dan Normally Closed (kondisi awal sebelum diaktifkan
close).
10. Berikutpenjelasan flowchart diatas :
• Mulai
• Menetapkan variabel dan urutan Motor DC 1 SAMPAI 8
• menentukan waktu delay Motor DC 1 SAMPAI 8
• Membaca conveyer yang akan dieksekusi.
• Menghitung mundur timer.
• Ketika timer sudah 0, artinya conveyer selesai menyala jika belum
maka tunggu timer sampai 0
• Proses berulang kembali ke awal, lamanya timer menghitung
mundur ataupun urutan kerja lampu dari berbagai arah dapat di
sesuaikan kembali jika memang dibutuhkan, ataupun bisa dibiarkan
tetap jika belum dibutuhkan penyesuaian.
• Selesai
11. Program
$regfile = "m16def.dat" 'mendeklarasikan tipe kontroler yang akan dipakai'
$crystal = 11059200 'osilator didalam mikrokontroler yang digunakan sebagai pembangkit pulsa clock'
'$sim 'untuk mensimulasikan program yang akan dijalankan'
'jika program dijalankan maka sim tidak diperlukan'
Config Porta = Output 'mendeklarasikan PORTA sebagai output'
Do 'untuk memulai program'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati'
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000010 'CONVEYER pada PORTA bit ke 2 hidup PUTAR KANAN '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000000 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1-8 mati
Wait 2 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Porta = &B00000001 'CONVEYER pada PORTA bit ke 1 hidup PUTAR KIRI '
Wait 3 'menunggu waktu yang telah ditentukan'
Loop 'kembali ke DO dan mengulang program lagi'
End
12. Kesimpulan
Relay merupakan suatu peranti yang bekerja berdasarkan
elektromagnetik untuk menggerakan sejumlah kontaktor yang
tersusun atau sebuah saklar elektronis yang dapat dikendalikan dari
rangkaian elektronik lainnya.
14. Daftar pustaka
Putra, A. E. (2010). Mudah Menguasai Pemrograman
Mikrokontroler Atmel AVR menggunakan BASCOM-AVR.
Yogyakarta : Kelompok Riset DSP dan Embedded Intelligent
System – ELINS.