1. PROJEK PENGUATAN PROFIL
PELAJAR PANCASILA
SMP MUHAMMADIYAH SENTANG
Oleh : Hadi Akmal Lubis.M.Pd.I

2. PROFIL PELAJAR PANCASILA
• “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang
kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai
Pancasila.”
• Visi Pendidikan Indonesia ►Mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar
Pancasila
SIAPA SUMBER DAYA
MANUSIA UNGGUL?
Pelajar sepanjang hayat yang memiliki
kompetensi global dan berperilaku sesuai
dengan nilai-nilai Pancasila
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 22 Tahun
2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

3. Profil Pelajar Pancasila
Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat
yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.
Kreatif
Bergotong
Royong
Beriman, Bertakwa kepada
TuhanYME, dan Berakhlak
Mulia
Mandiri
2
3
PELAJAR
PANCASILA
Berkebhinekaan
Global
Bernalar
Kritis

4. SekolahBerbudaya
Industri
Iklim sekolah, kebijakan, pola
interaksi dan komunikasi, serta norma
yangberlaku di sekolah sesuai dengan
standar dunia kerja.
Intrakurikuler
Muatan Pelajaran
Kegiatan/pengalaman
belajar.
ProgramPenguatanProfil
PelajarPancasila
Ekstrakurikuler
Kegiatan untuk
mengembangkan minat dan
bakat.
PenerapanProfilPelajar
Pancasiladi SMK
Profil Pelajar Pancasila adalah
karakter dan kemampuan
yang dibangun dalam
keseharian dan dihidupkan
dalam diri setiap individu
peserta didik melalui budaya
sekolah, pembelajaran
intrakurikuler, penguatan
Karakter dan Budaya Kerja,
maupun ekstrakurikuler.
Beriman,
bertakwa
kepadaTuhan
YangMahaEsa,
berakhlakmulia
Berkebinekaan
global
Bergotong
royong
Kreatif
Bernalarkritis
Mandiri
Pelajar
Indonesia
4
Program Lintas Disiplin
Ilmu yang kontekstual dan
berbasis pada kebutuhan
dunia kerja.

5. • Projek penguatan profil pelajar Pancasila
adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu
dalam mengamati dan memikirkan solusi
terhadap permasalahan di lingkungan
sekitar untuk menguatkan berbagai
kompetensi dalam Profil Pelajar
Pancasila.

6. P5 • Merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek
• Dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan
karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
• Pelaksanaannya dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan,
kegiatan, dan waktu pelaksanaan
• Dirancang terpisah dari intrakurikuler. (Tujuan, muatan, dan
kegiatan pembelajaran projek profil tidak harus dikaitkan dengan
tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler.)
• Satuan pendidikan dapat melibatkan masyarakat dan/ atau dunia
kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan
profil pelajar Pancasila

7. • Projek adalah serangkaian kegiatan
untuk mencapai sebuah tujuan
tertentu dengan cara menelaah
suatu tema menantang.
• Projek didesain agar peserta didik
dapat melakukan investigasi,
memecahkan masalah, dan
mengambil keputusan.
• Peserta didik bekerja dalam periode
waktu yang telah dijadwalkan untuk
menghasilkan produk dan/atau aksi.

8. RUJUKAN PELAKSANAAN P5
• Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan T
eknologi
Republik Indonesia Nomor 262/2022 T
entang Pedoman Penerapan
Kurikulum DalamRangkaPemulihanPembelajaran
• PANDUAN PENGEMBANGAN Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dari BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN
PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN
TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA 2022
• Pengenalan dan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan 2022

9. P-5 DI PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
1. P-5 mengambil alokasi waktu 20-30% (dua puluh
sampai dengan tiga puluh persen) dari total jam
pelajaran selama 1 (satu) tahun.
2. Tema-tema utama P-5 yang dapat dipilih:
 Gaya Hidup Berkelanjutan
 Kearifan Lokal
 Bhinneka Tunggal Ika
 Bangunlah Jiwa dan Raganya
 Suara Demokrasi
 Rekayasa dan Teknologi
 KEBEKERJAAN (Tema Khas SMK)

10. NO JABATAN DESKRIPSI TUGAS
PENANGGUNG
JAWAB
PELAKSANA
1 PERENCANA
PROJECT
Melakukan perancangan tujuan, Alur kegiatan, Strategi Pelaksanaan
dan Asessmen Project secara berkelanjutan
WAKA Kurikulum Guru Mapel
2 FASILITATOR Memfasilitasi Peserta didik dalam menjalankan project yang sesuai
dengan minatnya dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang
sesuai dengan preferensi peserta didik.
KOORDINATOR
Ketua Program
Keahlian
KNA
Guru Mapel
3 PENDAMPING Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu
yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan
aksi yang berkelanjutan
Wali Kelas
Guru Mapel
Wali Kelas
Guru Mapel
4 SUPERVISOR DAN
KONSULTAN
Mengawasi dan mengarahkan Peserta didik dalam pencapaian project
memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta
didik dan melakukan asesmen performa peserta didik selama project
berlangsung.
KOORDINATOR MAPEL Guru Mapel
5 MODERATOR Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi Wali Kelas
Guru Mapel
Wali Kelas
Guru Mapel
TIM FASILITATOR
PROJECT PENGUATANPROFIL PELAJAR PANCASILA (P5)
SMP MUHAMMADIYAH SENTANG
TIM PENGARAH : KEPALA SEKOLAH DAN TIM MANAJEMEN

11. Tujuan
1. Memberikan kegiatan positif,
produktif dan kreatif kepada
peserta didik.
2. Menggali potensi peserta
didik untuk pemetaan
pembimbingan yang lebih
focus pada kegiatan
pembelajaran semester
berikutnya.
3. Memberikan wadah bagi
guru dan peserta didik SMP
MUHAMMADIYAH SENTANG
untuk melakukan kegiatan
bersama.

12. DESKRIPSI KEGIATAN
• Kegiatan “Project Challenge”Selama Masa Ppkm Level 3 merupakan
projek penyusunan pameran virtual yang dilaksanakan oleh peserta
didik dengan bimbingan guru. Seluruh peserta didik wajib mengikuti
kegiatan tersebut dengan pembimbingan guru.

13. TEMA PILIHAN
Materi “Challenge” yang diberikan berupa pilihan dari 9
tema P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila):
1. Gaya Hidup Berkelanjutan.
2. Kearifan lokal.
3. Bhinneka Tunggal Ika.
4. Bangunlah Jiwa dan Raganya.
5. Suara Demokrasi.
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI.
7. Kebekerjaan.

14. Contoh-Contoh Sub Tema
1. CONTOH SUB TEMA GAYAHIDUP BERKELANJUTAN:
a) Jejak karbon
b) Efek rumah kaca
c) Penanganan sampah
d) Penanganan limbah
e) Hemat air
f) Pemurnian air
g) Energi terbarukan
h) Pengelolaan sampah untuk mengatasi
permasalahan banjir di lingkungan sekitar sekolah

15. 2. CONTOH TEMA KEARIFAN LOKAL
a) Potensi Kupang di Asahan
b) Kesenian khas Asahan
c) Potensi wisata Kabupaten
Asahan
d) Makanan tradisionsl Asahan
e) Budaya masyarakat Asahan
f) Gelaran seni yang
memadukan elemen
teknologi dan tradisi

16. 3. CONTOH TEMA BHINNEKA TUNGAL IKA
a) Keberagaman budaya daerah tertentu
b) Isu-isu atau masalah keberagaman di lingkungan sekitar dan mengeksplorasi
pemecahannya
c) Keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilainilai ajaran yang dianutnya.
d) Fenomena masalah kemiskinan dan upaya penanggulanannya.
e) Telaah berbagai stereotip negatif yang biasanya dilekatkan pada suatu
kelompok agama, dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.
f) Merencanakan dan melaksanakan bakti sosial di lingkungan sekitar sekolah,
g) Merespon isu kemanusiaan yang terjadi di masyarakat terdekat

17. 4. CONTOH TEMA PROJEK
BANGUNLAH JIWA RAGANYA
a) Perundungan (bullying)
b) Perundungan dunia maya
c) Hidup sehat tanpa narkoba
d) Pencegahan salah pergaulan
e) Menjadi pemimpin masa depan
f) Koordinasi kegiatan OSIS antar
sekolah dalam bentuk kepanitiaan
untuk kampanye dan aksi untuk
menjaga kesehatan fisik dan mental
remaja di lingkungan sekolah

18. 5. CONTOH TEMA SUARA DEMOKRASI
a) implementasi demokrasi serta tantangannya
dalam organisasi sekolah dan/atau dalam
dunia kerja
b) keterkaitan antara peran individu terhadap
kelangsungan demokrasi Pancasila
c) Sistem musyawarah yang dilakukan
masyarakat adat tertentu untuk memilih
ketua adat.
d) Tantangan mewujudkan demokrasi Pancasila
dalam perkembangan teknologi era revoluis
industry 4.0
e) Merancang alur pemilihan pengurus OSIS
sekolah dengan memanfaatkan teknologi
informasi.

19. 6. CONTOH TEMA PROJEK BEREKAYASA DAN
BERTEKNOLOGI UNTUK MEMBANGUN NKRI
a) Penyelesaian persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui
inovasi dan penerapan teknologi,
b) Rekayasa (engineering process) teknologi secara sederhana,
c) Membuat aplikasi teknologi informatika sederhana
d) Membuat desain inovatif sederhana yang menerapkan teknologi
yang dapat menjawab permasalahan yang ada di sekitar sekolah
e) Merancang projek kebun organik yang berkelanjutan dilengkapi
dengan alur kewirausahaannya

20. 7. CONTOH TEMA PROJEK
KEBEKERJAAN:
a) Membangun Mimpi, Vision dan Passion Peserta Didik SMK.
b) Mencari solusi untuk masalah kesempatan kerja di masa Pandemi
covid 19
c) Meningkatkan kompetensi dengan mengikuti kegiatan teaching
factory
d) Membekali diri dengan kecakapan abad 21 yang diperlukan untuk
memasuki dunia kerja
e) Menyiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.

21. STRATEGI PEMBIMBINGAN
Pelaksanaan challenge project dan pembimbingan: 20 Desember s.d.
31 Desember, dengan tahapan:
1. Menemutunjukkan ide tema projek yang akan dilaksanakan.
2. Mengkomunikasikan ide tema projek kepada guru pembimbing.
3. Merancang pelaksanaan projek dengan pendampingan dari guru
pembimbing.
4. Membuat dan mendokumentasikan projek.
5. Mempresentasikan dan melaporkan projek secara virtual melalui
link: ……..

22. PENILAIAN P5
BB. Belum Berkembang
Peserta Didik masih
membutuhkan
bimbingan dalam
mengembangkan
kemampuan
MB. Mulai Berkembang
Peserta Didik mulai
mengembangkan
kemampuan namun
masih belum ajek
BSH. Berkembang Sesuai
Harapan
Peserta Didik telah
mengembangkan
kemampuan hingga
berada dalam tahap ajek
SB. Sangat Berkembang
Peserta Didik
mengembangkan
kemampuannya
melampaui harapan
Projek Kelas 10
Beriman, bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dan
Berakhlak Mulia
Bernalar
Kritis Mandiri
Berkebineka
an Global Kreatif
Bergotong
royong
2. Gaya Hidup Berkelanjutan   
3. Bhineka Tunggal Ika  
4. Bangunlah Jiwa Raganya  
5. Suara Demokrasi  
6. Berekayasa dan Berteknologi untuk
membangun NKRI
  
7. Kearifan Lokal  

23. Dokumentasi Kegiatan

24. Umpan Balik