1. PROPOSAL PENELITIAN
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM
MENGIDENTIFIKASI
PERANGKAT KERAS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 MAIWA
KABUPATEN ENREKANG
SRI WAHYUNI
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG
2015
3. BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Gambar merupakan alat visual yang penting, mudah di
dapat dan dikenal oleh setiap guru serta dipakai sebagai media
pengajaran untuk memperjelas pengertian tentang sesuatu.
Gambar memberi manfaat bagi seorang guru dalam
menyajikan materi pelajaran secara visual. Melalui gambar
para siswa dapat melihat dengan jelas sesuatu yang tidak
ditangkap oleh panca indera siswa dan dapat menjelaskan
sesuatu masalah yang rumit yang tidak dapat diungkapkan
melalui verbalisme. Guru dapat menggunakan gambar dengan
mudah, baik untuk perseorangan maupun untuk kelompok
siswa.
4. Sehubungan dengan materi perangkat keras, dalam hal ini
media belajar mengajar dapat meningkatkan efektivitas dan
efesiensi kegiatan belajar mengajar sebagai sumber belajar
siswa. Hal ini terwujud bila terjadi kesesuaian penggunaan
media tersebut dengan tujuan pengajaran. Tetapi yang tidak
kalah pentingnya adalah keterampilan atau kemahiran guru
atau siswa menggunakan media belajar tersebut. Setiap materi
pelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada
satu sisi ada bahan pengajaran yang tidak membutuhkan alat
bantu, tetapi di sisi lain ada bahan pelajaran yang sangat
memerlukan media pengajaran, seperti gambar.
Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa perlu
mengadakan penelitian tentang “Pengaruh Penggunaan Media
Gambar dalam Mengidentifikasi Perangkat Keras Komputer
terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi Dan Komunikasi
Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang”.
5. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti
merumuskan masalah dalam penelitian ini yakni
“Bagaimana Pengaruh Penggunaan Media Gambar
dalam Mengidentifikasi Perangkat Keras Komputer
terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi dan
Komunikasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa
Kabupaten Enrekang”?.
6. C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas tujuan yang akan
diicapai dalam peneliti ini adalah untuk mengetahui Pengaruh
Penggunaan Media Gambar dalam Mengidentifikasi Perangkat
Keras Komputer terhadap Hasil Belajar Teknologi Informasi
dan Komunikasi Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa
Kabupaten Enrekang.
7. D. Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian adalah:
•Mendapat informasi yang akurat tentang pengaruh
penggunaan media gambar dalam pengajaran perangkat keras
komputer siswa kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten
Enrekang.
•Sebagai bahan masukan kepada guru teknologi informasi dan
komunikasi untuk menggunakan media gambar dalam
memberikan latihan dan bimbingan kepada siswa.
•Sebagai bahan informasi dalam pengembangan mutu/kualitas
lembaga pendidikan.
8. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN
HIPOTESIS
A. Tinjuan Pustaka
1. Pengertian Media Gambar
media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan
atau informasi dari sumber kepada penerima yang dapat
merangsang pemikiran, perhatian, dan minat siswa. Dengan
demikian di harapkan, anak didik dapat memperoleh
pengetahuan dan keterampilan.
Sedangkan gambar merupakan salah satu media pengajaran
yang tidak asing lagi bagi kita. Selain sederhana dan mudah
pembuatannya, gambar dapat kita peroleh dari berbagai
sumber, baik melalui pajangan di toko- toko, di bioskop, di
pinggir jalan dan sebagainya.
9. Kemampuan menggunakan media gambar pada dasarnya
kemampuan menciptakan kondisi belajar yang merangsang
agar proses belajar- mengajar dapat berlangsung secara efektif
dan efisien. Kemampuan menggunakan media meliputi:
•Kemampuan mengenal, memilih dan menggunakan sesuatu
media dan sumber belajar.
•Kemampuan membuat alat- alat bantu pelajaran sederhana.
•Kemampuan menggunakan dan mengelola laboratorium
dalam proses belajar- mengajar.
•Kemampuan mengembangkan laboratorium.
•Kemampuan menggunakan perpustakaan dalam proses
belajar mengajar.
•Kemampuan menggunakan micro-teaching dan program
pengalaman lapangan.
10. prinsip yang perlu diperhatikan dalam menggunakan media
gambar pada setiap pelajaran sebagai berikut:
•Dalam mempergunakan gambar hendaknya untuk tujuan
pengajaran yang spesifik, yaitu dengan cara memilih gambar
tertentu yang akan mendukung penjelasan inti pelajaran atau
pokok- pokok pelajaran.
•Hindarilah penggunaan gambar yang terlalu banyak,
hematlah dalam menggunakan gambar sebab gambar yang
sedikit tetapi selektif akan lebih efektif dari pada
mempertunjukkan gambar yang serabutan tanpa disesuaikan
dengan tujuan pengajaran.
11. •Keterpaduan dengan pengajaran sangat penting dalam proses
belajar mengajar, sebab keefektifan dalam pemakaian gambar
memerlukan keterpaduan.
•Jangan melakukan penambahan kata- kata pada gambar oleh
kerena dari gambar tersebut dapat dikembangkan kata- kata
dalam menyajikan gagasan- gagasan baru. Sesuatu gambar
mengandung cerita dan informasi bagi seseorang yang
melihatnya.
•Memotivasi siswa dalam mengembangkan keterampilan
berbahasa lisan atau tulisan. Melalui gambar siswa dapat lebih
kreatif dalam mengungkapkan pendapatnya masing- masing.
Dengan pengoperasian media gambar, guru dapat
mengevaluasi
12. 2. Media Gambar untuk Pembelajaran
Gambar termasuk media pembelajaran berbasis visual.
Telah diketahui bahwa media berbasis visual seperti gambar
dapat memudahkan pemahaman terhadap suatu materi
pelajaran yang rumit atau kompleks. Media gambar dapat
menyuguhkan elaborasi yang menarik tentang struktur atau
organisasi suatu hal, sehingga juga memperkuat ingatan.
Media gambar dapat menumbuhkan minat siswa dan
memperjelas hubungan antara isi materi pembelajaran
dengan dunia nyata. Untuk memperoleh kemanfaatan yang
sebesar-besarnya dalam penggunaan media gambar dalam
pembelajaran ini, maka ia haruslah dirancang dengan
sebaik-baiknya.
13. 3. Jenis-Jenis Media Gambar dalam Pembelajaran
Media pembelajaran gambar dapat disajikan dalam bentuk :
Poster; Kartun; Komik; Gambar Fotografi; Slide; Bagan;dan
Diagram
16. 4. Pengertian dan Fungsi Perangkat Keras Komputer
Pengertian dari hardware atau dalam bahasa Indonesia-nya
disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu
komponen dari sebuah komputer yang sifat alatnya bisa dilihat
dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang
berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.
17. Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer
dibagi menjadi:
•Input device (unit masukan)
•Process device (unit pemprosesan)
•Output device (unit keluaran)
•Backing storage (unit penyimpanan)
•Periferal (unit tambahan)
19. C. Hipotesis
Berdasarkan pada latar belakang masalah, tinjauan pustaka
dan kerangka pikir di atas, maka diajukanlah hipotesis sebagai
berikut.
• Hipotesis kerja (Hi)
”Ada pengaruh penggunaan media gambar dalam
mengidentifikasi perangkat keras komputer siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang”.
• Hipotesis nihil (Ho)
”Tidak ada pengaruh penggunaan media gambar dalam
mengidentifikasi perangkat keras komputer siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang”.
20. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
Ada dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu, pengaruh media gambar sebagai variabel bebas atau
variabel X dan mengidentifikasi perangkat keras komputer
siswa sebagai variabel terikat atau variabel Y.
21. 2. Desain Penelitian
Untuk menghasilkan suatu hasil atau penelitian yang baik,
peneliti terlebih dahulu membuat suatu program atau kerangka
penelitian yang akan dilaksanakan, agar pelaksanaannya dapat
sistematis dan terarah dan dapat selesai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Langkah- langkah yang ditempuh dalam penelitian dapat
diuraikan berikut ini.
•Kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah semua
siswa kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang.
22. •Siswa yang kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
ditetapkan dengan cara membuat daftar dan mengurutkan
nama siswa berdasarkan nomor stambuk. Siswa yang berada
pada nomor ganjil dimasukkan ke kelompok eksperimen dan
siswa yang bernomor genap dimasukkan ke kelompok kontrol.
•Menyusun semua pelajaran yang sama untuk disajikan
kepada kedua kelompok. Perbedaannya adalah penyajian
materi pada kelompok eksperimen menggunakan media
gambar, sedangkan pada kelompok kontrol tidak
menggunakan media.
23. •Menyediakan media yang sesuai dengan materi dan tujuan
yang akan dicapai.
•Memberikan tes hasil belajar secara tertulis kepada kedua
kelompok.
•Mengumpulkan data dari tes hasil belajar yang telah
diberikan.
•Menganalisis data tes hasil belajar
•Menarik kesimpulan
24. B. Defenisi Operasional Variabel
Untuk menghindari terjadinya penafsiran tentang materi
penelitian ini, maka peneliti perlu mengemukakan defenisi
operasional variabel yang ditelitinya. Defenisi operasional
yang dimaksud ialah sebagai berikut:
•Pengaruh penggunaaan media gambar yang dimaksud adalah
hasil mengidentifikasi perangkat keras komputer yang dicapai
siswa dengan menggunakan media gambar dalam proses
belajar mengajar.
•Pengajaran perangkat keras komputer adalah proses belajar
mengajar teknologi informasi dan komunikasi.
25. NO Kelas Jumlah Populasi
1 VII 1 21
2 VII 2 21
3 VII 3 21
4 VII 4 21
5 VII 5 20
Jumlah 104
C. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Jadi,
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII
SMP Negeri 1 Maiwa Kabupaten Enrekang yang berjumlah
104 siswa.
Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai data
populasi penelitian ini, dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini:
26. Sampel adalah bagian dari populasi (Riyanto, 2001: 64).
Arikunto (1992:107) jika jumlah penelitiannya kurang dari
100 merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika jumlah
objek besar dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25%
atau lebih, bergantung kepada kemampuan peneliti dilihat dari
segi waktu, tenaga, dana, dan sempit luasnya wilayah
pengamatan dari setiap objek penelitian serta besar kecilnya
resiko yang ditanggung peneliti
Berdasarkan pendapat Arikunto di atas maka dalam
penelitian ini peneliti menarik sampel 25% sehingga sampel
yang digunakan yaitu 36 siswa,18 siswa sebagai sampel
eksperimen dan 18 siswa menjadi sampel kontrol.
27. NO Kelas Populasi Penarikan Sampel Sampel
1 VII 1 21 25% 5
2 VII 2 21 25% 5
3 VII 3 21 25% 5
4 VII 4 21 25% 5
5 VII 5 20 25% 4
Jumlah 104 25% 24
Keadaan Sampel Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Maiwa Tahun
Pelajaran 2015/2016
28. D. Teknik Pengumpulan Data
1. Dokumentasi
Teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data
tentang keadaan siswa yang aktif mengikuti kegiatan proses
belajar mengajar dan jumlah siswa kelas VII SMP Negeri 1
Maiwa Kabupaten Enrekang.
29. 2. Tes
Untuk mendapatkan data tentang nilai (prestasi) belajar siswa
digunakan tes. Kelompok eksperimen diberikan tes hasil
belajar dengan menggunakan media gambar, sedangkan
kelompok kontrol diberikan tes hasil belajar tanpa
menggunakan media gambar.
Berdasarkan hasil tersebut dapatlah diketahui sejauh mana
prestasi belajar siswa- siswa (baik yang berada pada kelompok
eksperimen maupun yang berada pada kelompok kontrol).
Selain itu, dari hasil tes ini akan diperoleh gambaran tentang
ada tidaknya pengaruh penggunaan media gambar dalam
mengidentifikasi perangkat keras komputer siswa.Tes yang
diberikan sebanyak 10 soal, tiap jawaban yang benar diberi
nilai 10. Nilai mutlak 10 dengan skor penilaian 0-100.
30. E. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Tites. Teknik ini merupakan salah satu teknik statistik
yang memungkinkan peneliti untuk membandingkan dua
kelompok subjek yang diteliti. Selain itu, tites digunakan
berdasarkan pertimbangan bahwa penelitian ini hanya akan
memberi gambaran tentang ada tidaknya perbedaan prestasi
belajar antara kedua kelompok siswa yang diajar dengan cara
yang berbeda.
31. Adapun rumus tites menurut Sutrisno Hadi (1987: 2688)
adalah sebagai berikut:
• Mengubah skor menjadi nilai dengan rumus:
N =
X 100
N : Nilai
SP : Skor Perolehan
SM : Skor Maksimal
32. • Uji T.tes dengan rumus:
t.tes =
Keterangan:
t = Perbedaan dua mean
Mx = Nilai rata-rata x
My = Nilai rata-rata y
SDbm = Standar deviasi rata-rata