FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-supervisor_pengelolaan_sdm

FORUM SDM BALI Uji Kompetensi MSDM level SUPERVISOR

FR. SKEMA-03
Ditetapkan tanggal:
Oleh:
Nomor Dokumen : 002/SKEMA/LSPMSDMI/2015
Nomor Salinan : 0
Status Distribusi : √ Terkendali
Tak terkendali
2015
SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Mahmud
Ketua Komite Skema
Dinarwulan Sutoto
Ketua Umum LSP MSDM Indonesia
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
2
1. LATAR BELAKANG
1.1.Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang berbasis kompetensi dan
terstandarisasi secara nasional untuk organisasi secara umum telah
dituangkan dalam format SKKNI Manajemen Sumber Daya Manusia
(MSDM) dan SKKNI Hubungan Industrial (HI).
1.2.SKKNI MSDM dan SKKNI HI ini dikembangkan menggunakan pendekatan
RMCS (Regional Model Competency Standard) berdasarkan praktek
manajemen terbaik sehingga para pelaksana dan penanggung-jawab MSDM
diharapkan mampu bersaing secara nasional, regional, dan atau
internasional.
1.3.Ketentuan dalam Pasal 12 dan 18 Undang-undang No 13 tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan.
1.4.Proses pengembangan kompetensi profesi saat ini beragam dalam jenis
programnya maupun cara eksekusinya di setiap organisasi dan badan
usaha pemerintah.
1.5.Diperlukan pelaksana dan penanggung-jawab Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) yang kompeten di bidangnya sesuai standar kompetensi
yang berlaku secara nasional.
1.6.Perlu dipastikan bahwa pengelolaan SDM organisasi besar terlaksana
dengan kaidah-kaidah yang benar sehingga menghasilkan peningkatan
kapasitas dan kapabilitas organisasi.
1.7.Perlunya mengelola SDM organisasi besar yang komprehensif guna
memastikan pendekatan-pendekatan manajemen sumber daya manusia
didalam strategi organisasi dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi
organisasi demi tercapainya tujuan organisasi.
2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI
Skema sertifikasi ini meliputi profesi bidang manajemen sumber daya manusia
dengan penguasaan berdasarkan kerangka okupasi penyelia pengelolaan SDM.
Okupasi ini bertujuan untuk memastikan keselarasan pelaksanaan serta
perbaikan terhadap pengelolaan SDM telah dilakukan berdasarkan pendekatan
pengeloaan sumber daya manusia yang benar sesuai dengan praktek terbaik
serta pemenuhan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi,
demi memastikan tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan sebagai
berikut :
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
3
2.1.Melaksanakan pemenuhan kebutuhan SDM secara tepat kualitas dan
kuantitas untuk mendukung kebutuhan organisasi dalam mencapai
tujuannya
2.2.Melaksanakan intervensi interpersonal sekaligus mengevaluasi efektifitas
kegiatan untuk memastikan terjadinya perbaikan iklim organisasi
2.3.Melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM berdasaran peta
kesenjangan kompetensi sekaligus menjaga motivasi pegawai melalui
pemenuhan penghargaan pegawai dalam arti luas
2.4.Mengadministrasikan kebijakan pengelolaan kinerja dan mengelola
system penghargaan secara berkeadilan
2.5.Mengelola pelaksanaan penyerahan pekerjaan kepada perusahaan lain
sekaligus menjaga iklim kerja dan hubungan kerja yang harmonis dengan
pegawai.
Kelompok kompetensi ini dapat digunakan untuk memenuhi kualifikasi
kompetensi pada jabatan-jabatan antara lain namun tidak terbatas pada:
Supervisor Personalia, Assistant Human Resources Manager, Personnel Officer
3. TUJUAN SERTIFIKASI
Memastikan dan memelihara kompetensi profesi pengelolaan sumber daya
manusia pada umumnya dan atau penyelia dibidang sumberdaya manusia.
4. ACUAN NORMATIF
4.1.Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia.
4.2.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 307 tahun 2014
tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori
Jasa Profesional, Ilmiah Dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat
Dan Konsultasi Manajemen Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia
4.3.Peraturan BNSP No 1 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian
Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi.
4.4.Peraturan BNSP No 4 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan an
Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
4
5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI
5.1.Jenis Kemasan: OKUPASI
5.2.Okupasi Bidang Supervisor Pengelolaan SDM
5.3.Rincian Unit Kompetensi
No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi
1 M.701001.007.01
Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan
Organisasi akan Pekerja
2 M.701001.008.01 Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja
3 M.701001.009.01
Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja
(Rekrutmen)
4 M.701001.012.01 Melakukan Penilaian Hasil Seleksi
5 M.701001.013.01 Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja
6 M.701001.018.01 Menyusun Intervensi Interpersonal
7 M.701001.024.01 Melakukan Evaluasi Perubahan Perilaku
8 M.701001.025.01
Melakukan Evaluasi Hasil-Hasil Intervensi Perubahan
terhadap Organisasi
9 M.701001.027.01 Menyusun Peta Kompetensi Jabatan
10 M.701001.028.01 Mengevaluasi Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja
11 M.701001.031.01
Mengimplementasikan Budaya Organisasi ke Seluruh
Unit Kerja dan Individu
12 M.701001.033.01 Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi
13 M.701001.034.01
Mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi melalui Rekam
Jejak Perkembangan Pekerja
14 M.701001.039.01
Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan Program
Pembelajaran dan Pengembangan
15 M.701001.046.01
Memadankan Kesesuaian Pekerja Bertalenta dengan
Posisi Tujuan
16 M.701001.056.01 Menyusun Kebijakan Pengelolaan Kinerja
17 M.701001.072.01 Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat Organisasi
18 M.701001.077.01 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi
19 M.701001.081.01
Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Peraturan
Perundang-undangan
20 N.784000.019.02
Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada
Perusahaan Lain *
21 M.701001.084.01
Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat
Organisasi
5.4.Rincian Kompetensi Lunak (soft competency):
Untuk memenuhi Employability dan adaptability, disamping kempetensi
teknis sesuai dengan rincian unit kompetensi diatas, pengelola SDM harus
kompeten terhadap prasyarat dasar (soft competency) sebagai berikut :
1. Integritas (Integrity)
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
5
2. Kepemimpinan (Leadership)
3. Manajemen Relasi (Relationship management)
4. Berorientasi Pada Pelayanan (Customer Service Orientation)
5. Konsultasi (Consultation)
6. Kerjasama (Teamwork)
7. Komunikasi (Communication)
8. Pemahaman Bisnis (Business Acumen)
6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI
6.1.Pendidikan dan Pengalaman :
6.1.1.Strata 1 atau setara dan berpengalaman minimal 1 tahun pada posisi
staff atau pelaksana, atau
6.1.2 Diploma 3 atau setara dan berpengalaman minimal 3 tahun pada
posisi staff atau pelaksana
6.2.Memiliki sertifikat pelatihan di bidang manajemen SDM terkait
7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT
7.1.Hak pemohon
1.1.1. Mendapatkan bukti pembayaran
1.1.2. Mendapatkan bukti pengesahan peserta
1.1.3. Mendapatkan panduan peserta uji sertifikasi
1.1.4. Mendapatkan pelayanan pra Asesmen
1.1.5. Mengajukan banding dalam hal keputusan sertifikasi
1.1.6. Mendapatkan sertifikat bila dinyatakan kompeten
7.2.Kewajiban Pemegang Sertifikat
1.1.1. Memelihara kompetensi yang telah disertifikasi
1.1.2. Menjaga kode etik profesi MSDM
1.1.3. Mengikuti program surveilan yang ditetapkan LSP MSDM Indonesia
1.1.4. Melaporkan rekaman kegiatan kerja secara periodik sesuai ketentuan
LSP MSDM Indonesia.
1.1.5. Membuat pernyataan tidak menyalahgunakan ketentuan sebagai
pemegang sertifikat.
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
6
8. BIAYA SERTIFIKASI
8.1.Biaya uji sertifikasi kompetensi : Rp 5.000.000,-
9. PROSES SERTIFIKASI
9.1.Persyaratan pendaftaran
9.1.1. Persyaratan permohonan:
1) Mengisi aplikasi permohonan sertifikasi FR APL 01 dan FR APL 02,
2) Melampirkan masing-masing:
a) Photo copy ijasah terakhir yang dilegalisir.
b) Pas photo berwarna 3x4 cm (2 lembar)
c) Melampirkan tanda bukti pembayaran administrasi
d) Portofolio pengalaman atau Surat keterangan pengalaman dari
tempat bekerja
e) Surat rekomendasi dari atasan bilamana belum memenuhi
persyaratan pendidikan dan pengalaman minimal.
f) Photo copy Sertifikasi Kompetensi yang dipersyaratkan untuk
dimiliki sebelumnya.
9.1.2. Hak pemohon
1. Mendapatkan penjelasan gambaran proses sertifikasi sesuai
dengan skema sertifikasi.
2. Mendapatkan informasi tentang hasil ujian sertifikasi (lulus atau
tidak lulus).
3. Mengikuti ujian sertifikasi lagi untuk unit kompetensi yang
dinyatakan belum kompeten.
4. Memperoleh sertifikasi tanda kompeten apabila telah lulus seluruh
bagian ujian kompetensi.
9.2 Proses Asesmen
9.2.1. Prosedur Sertifikasi
Proses sertifikasi adalah proses asesmen dalam rangka pengakuan
kompetensi yang diberikan kepada peserta yang telah memastikan
dirinya kompeten terhadap lingkup kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi, yaitu dengan cara, sebagai berikut :
1) mengajukan permohonan pendaftaran sebagai calon peserta
sertifikasi dengan mengisi formulir permohonan pendaftaran
calon peserta.
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
7
2) Bilamana pendaftaran calon diterima, selanjutnya mengisi
formulir aplikasi calon peserta sertifikasi FR APL 01 FR APL 02
Asesmen mandiri, dan melampirkan persaratan sesuai dengan
persaratan skema sertifikasi.
3) LSP akan menugaskan asesor kompetensi sesuai dengan skema
sertifikasi yang akan di asesmen,
4) Asesor akan melaksanakan asesmen kepada peserta sesuai
lingkup skema sertifikasi yang diminta asesi,
5) Keputusan hasil asesmen akan direkomendasikan oleh Asesor
kepada LSP, selanjutnya LSP akan mengevaluasi melalui komite
teknik sertifikasi untuk mengesahkan rekomendasi keputusan
asesor dan menerbitkan rekomendasi pengesahan hasil uji
kepada LSP untuk diterbitkan sertifikat kompetensi.
9.2.2. Materi Asesmen
Materi asesmen baik untuk asesmen melalui uji kompetensi maupun
asesmen portofolio, didasarkan pada 2 hal, yaitu:
a. Seluruh persyaratan kompetensi sesuai dengan yang tertera pada
butir 5.2 rincian unit kompetensi.
b. Persyaratan kompetensi lunak (soft competency) sesuai dengan
kualifikasi pada skema sertifikasi.
9.2.3. Metoda Asesmen.
Untuk menjamin mutu keluaran hasil uji kompetensi maka beberapa
hal dibawah ini harus menjadi acuan didalam melaksnakan asesmen,
yaitu:
1) Asesmen Uji Kompetensi.
Asesmen melalui proses uji kompetensi dilaksanakan dengan
metode uji kompetensi, sebagai berikut:
a) Untuk menilai keterampilan kerja dan sikap kerja digunakan
observasi pada aktifitas kerja, bisa berupa demonstrasi atau
aktifitas kerja riil di tempat kerja,
b) Untuk menilai pengetahuan terkait dapat ditambahkan tes
tulis/lisan,
c) Untuk menilai terkait kompetensi lunak (soft competency)
digunakan metoda wawancara, atau metoda observasi simulasi
tingkah laku.
2) Asesmen Portofolio.
Asesmen portofolio dilakukan kepada peserta sertifikasi yang telah
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
8
memiliki portofolio lainnya (diluar portofolio sebagai persyaratan
dasar skema sertifikasi) meliputi seluruh dokumen hasil kerja dan
telah divalidasi atasan. Pelaksanaan asesmen portofolio
menggunakan metoda, sebagai berikut:
a) Verifikasi portofolio, kegiatan asesmen yang dilaksanakan
untuk memastikan bukti portofolio peserta sertifikasi
memenuhi aturan bukti.
b) Wawancara untuk memastikan seluruh persyaratan
kompetensi lunak (soft competency) telah terpenuhi.
9.2.4 Tempat Asesmen.
Asesmen dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) yang telah
diverifikasi oleh LSP, yaitu yang memenuhi persaratan tempat uji
kompetensi, sebagai berikut :
1) Ruangan yang memiliki ketentuan:
a. Luas ruangan dengan kapasitas minimum 20 orang
b. Tersedia Air Conditioner (AC)
c. Lampu penerangan sesuai kebutuhan untuk membaca
d. Meja dan kursi atau Kursi dengan pengalas untuk menulis.
2) Alat dan Peralatan kerja, yaitu : komputer dan printer
9.2.5. Asesor Kompetensi
Asesor Kompetensi adalah personil yang memiliki kualifikasi sebagai
asesor yang kompeten pada bidang dan ruang lingkupnya
sebagaimana telah ditetapkan oleh LSP, dengan persyaratan sebagai
berikut:
1) Mengerti skema sertifikasi okupasi Penyelia pengelolaan SDM
organisasi besar.
2) Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode uji dan
dokumen uji sertifikasi Penyelia pengelolaan SDM organisasi
besar.
3) Memiliki kompetensi bidang pengelolaan SDM organisasi besar.
4) Mampu berkomunikasi dengan efektif baik secara lisan maupun
tulisan dalam bahasa yang digunakan dalam uji kompetensi, dan
5) Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan
penilaian (asesmen) dengan tidak memihak dan tidak
diskriminatif.
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
9
9.3 Keputusan Sertifikasi
9.2.1 Keputusan Sertifikasi ditetapkan oleh Komite Sertifikasi LSP melalui
mekanisme Rapat Pleno Komite Sertifikasi LSP. Personel yang terlibat
didalam penetapan keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta
dalam pelaksanaan uji atau pelatihan calon.
9.2.2 Keputusan Sertifikasi ditetapkan atas dasar hasil Asesmen
Kompetensi.
9.2.3 Keputusan Sertifikasi bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap
keputusan tersebut dapat dilakukan melalui Proses Banding.
9.4 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan dan Pengurangan
Lingkup Sertifikasi
9.4.1 Kegagalan dalam menyelesaikan masalah yang mengakibatkan
pembekuan sertifikat, dalam waktu yang ditetapkan oleh LSP, akan
mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang
lingkup sertifikasi.
9.4.2 LSP membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat
kompetensi untuk memastikan bahwa, selama pembekuan sertifikasi,
pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait
dengan sertifikasi yang dibekukan.
9.4.3 LSP membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat
kompetensi untuk memastikan bahwa setelah pencabutan sertifikat,
pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya
sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya.
9.5 Pemeliharaan sertifikasi
Dalam rangka memastikan dan memelihara kompetensi para Pemegang
Sertifikat, maka minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dilakukan suveilan
terhadap seluruh Pemegang Sertifikat.
9.5.1. Surveilan dilaksanakan dengan menggunakan metoda LOGBOOK
(terlampir) dan atau kegiatan pemeliharaan kompetensi dengan
menyertakan dokumen bukti kehadiran pada Program Penyegaran.
9.5.2. Surveilan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan LSP setiap
tahunnya.
9.5.3. Kelalaian dan atau kegagalan dari surveilan akan mengakibatkan
dicabutnya sertifikat kompetensi.
9.5.4. Surveilan dapat dilakukan diluar jadwal semestinya, manakala
adanya keluhan pihak ke-3 atau adanya kasus sangkaan malpraktek.
9.6 Proses Sertifikasi Ulang
9.6.1. LSP menjamin selama proses sertifikasi ulang, proses tersebut
memastikan kompetensi pemegang sertifikat terpelihara, dan
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
10
pemegang sertifikat masih mematuhi persyaratan skema sertifikasi
terkini.
9.6.2. Periode sertifikasi ulang ditetapkan tiga tahun.
9.6.3. Kegiatan sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP menjamin bahwa
dalam memastikan terpeliharanya kompetensi pemegang sertifikat
dilakukan melalui asesmen yang tidak memihak.
9.6.4. Sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP disesuaikan dengan skema
sertifikasi.
9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Penanda
9.7.1. memenuhi ketentuan skema sertifikasi Pengelolaan SDM Organisasi
Besar;
9.7.2. menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang
lingkup setifikasi;
9.7.3. tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan pihak
terkait dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan
sertifikat yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak
sah;
9.7.4. menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan
dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP setelah dibekukan atau
dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP yang
menerbitkannya,
9.7.5. tidak menyalahgunakan sertifikat.
9.7.6. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat
dalam publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP dengan
tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi,
pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya.
9.8 Banding atas Keputusan Sertifikasi
9.8.1. LSP harus menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan
kajian, dan membuat keputusan terhadap banding.
9.8.2. LSP harus membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa
semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan
tepat waktu.
9.8.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui
publik tanpa diminta.
9.8.4. LSP harus bertanggung jawab atas semua keputusan di semua
tingkat proses penanganan banding. LSP harus menjamin bahwa
personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses
penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam
keputusan yang menyebabkan banding.
9.8.5. Penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding
tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon
banding.
SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM
11
9.8.6. LSP harus menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan
serta hasil penanganannya kepada pemohon banding.
9.8.7. LSP harus memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding
pada akhir proses penanganan banding.
9.9 Keluhan
a. LSP harus menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian,
dan membuat keputusan terhadap keluhan.
b. Penjelasan mengenai proses penanganan keluhan dapat diakses tanpa
permintaan. Proses tersebut memperlakukan semua pihak secara adil
dan setara.
c. LSP harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa
semua keluhan ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat
waktu.
d. Setelah menerima keluhan, LSP harus melakukan konfirmasi apakah
keluhan berkaitan dengan kegiatan sertifikasi yang menjadi tanggung
jawab LSP, bila demikian maka LSP harus memberikan tanggapan
yang sesuai.
e. LSP harus menerima keluhan, dan memberikan laporan kemajuan
serta hasil penanganannya kepada pihak yang menyampaikan
keluhan.
f. Setelah menerima keluhan, LSP harus bertanggung jawab untuk
mengumpulkan dan melakukan verifikasi semua informasi yang
diperlukan untuk validasi terhadap keluhan.
g. LSP harus memberitahukan secara resmi kepada pihak yang
menyampaikan keluhan pada akhir proses penanganan keluhan.
h. Keluhan tentang pemegang sertifikat yang terbukti benar akan dirujuk
oleh LSP kepada pemegang sertifikat dengan meminta penjelasan pada
saat yang tepat.
i. Proses penanganan keluhan oleh LSP harus mengikuti persyaratan
kerahasiaan, baik yang berkaitan dengan pihak yang menyampaikan
keluhan maupun subyek yang dikeluhkan.
j. Keputusan yang akan disampaikan kepada pihak yang menyampaikan
keluhan dibuat, atau dikaji ulang dan disetujui oleh personil LSP yang
tidak terlibat dengan subyek yang dikeluhkan.

Recomendados

FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM por
FORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDMFORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDMGunawan Wicaksono
1.1K visualizações10 slides
Forum SDM BALI - LSP MSDM APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDM por
Forum SDM BALI - LSP MSDM   APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDMForum SDM BALI - LSP MSDM   APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDM
Forum SDM BALI - LSP MSDM APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDMGunawan Wicaksono
970 visualizações11 slides
FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-manajer_pengelolaan_sdm por
FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-manajer_pengelolaan_sdmFORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-manajer_pengelolaan_sdm
FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-manajer_pengelolaan_sdmGunawan Wicaksono
868 visualizações11 slides
Manajemen Risiko level-1 por
Manajemen Risiko level-1Manajemen Risiko level-1
Manajemen Risiko level-1Dr. Stefanus MS Sadana
6K visualizações19 slides
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesi por
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiSistem sertifikasi-kompetensi-profesi
Sistem sertifikasi-kompetensi-profesiindra gunawan
2K visualizações28 slides
Contoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan por
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanContoh/Template JOB DESC dalam Perusahaan
Contoh/Template JOB DESC dalam PerusahaanShobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
155.2K visualizações5 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Company profile lsp intala por
Company profile lsp intalaCompany profile lsp intala
Company profile lsp intalaPutra Nasution
1.7K visualizações17 slides
Wim por
WimWim
WimAnissarina Ibrahim Rashidi
16K visualizações76 slides
Manual latihan industri por
Manual latihan industriManual latihan industri
Manual latihan industriMohd Fariq Izmeer
921 visualizações10 slides
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni por
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkniAryan Best Lucky
1.8K visualizações2 slides
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian por
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianOto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianrifa tika
8 visualizações101 slides
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil por
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilrifa tika
29 visualizações134 slides

Mais procurados(17)

Company profile lsp intala por Putra Nasution
Company profile lsp intalaCompany profile lsp intala
Company profile lsp intala
Putra Nasution1.7K visualizações
Manual latihan industri por Mohd Fariq Izmeer
Manual latihan industriManual latihan industri
Manual latihan industri
Mohd Fariq Izmeer921 visualizações
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni por Aryan Best Lucky
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
19. mengidentifikasi level unit kompetensi dalam kkni
Aryan Best Lucky1.8K visualizações
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian por rifa tika
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaianOto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
Oto.sm01.017.01 merencanakan penilaian
rifa tika8 visualizações
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil por rifa tika
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecilOto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
Oto.sm01.016.01 melatih kelompok kecil
rifa tika29 visualizações
Job+desc+&+job+spec por Madi Darmaadiguna
Job+desc+&+job+specJob+desc+&+job+spec
Job+desc+&+job+spec
Madi Darmaadiguna5.1K visualizações
MAKALAH 1_EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI por UNIVERSITAS BINA BANGSA
MAKALAH 1_EVALUASI KINERJA & KOMPENSASIMAKALAH 1_EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
MAKALAH 1_EVALUASI KINERJA & KOMPENSASI
UNIVERSITAS BINA BANGSA64 visualizações
Contoh Laporan Presentasi PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI) por Shofi Asriani
Contoh Laporan Presentasi PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)Contoh Laporan Presentasi PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Contoh Laporan Presentasi PKL di PT DAE HWA INDONESIA (DHI)
Shofi Asriani3.4K visualizações
Report por ANIARI
ReportReport
Report
ANIARI33.5K visualizações
Contoh jobdesc por Rahmat Taufiq Sigit
Contoh jobdescContoh jobdesc
Contoh jobdesc
Rahmat Taufiq Sigit44.3K visualizações
Bab i, ii, iii por andirmt71
Bab i, ii, iiiBab i, ii, iii
Bab i, ii, iii
andirmt71591 visualizações
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio... por Global Pustaka
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Profil Kinerja dan Pelatihan Peningkatan SDM Mekanik Bengkel Astra Internasio...
Global Pustaka13.6K visualizações
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan) por Rizalshah Zulkifli
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)
Laporan Penuh Latihan Industri (Pelajar Politeknik Perdagangan)
Rizalshah Zulkifli401.1K visualizações
Laporan Akhir Latihan Industri por Kizizikachi Izzat
Laporan Akhir Latihan IndustriLaporan Akhir Latihan Industri
Laporan Akhir Latihan Industri
Kizizikachi Izzat8.8K visualizações
02 buku laporan-kinerja-tahunan_revisi_ke_2_b5 por nolypapertu
02 buku laporan-kinerja-tahunan_revisi_ke_2_b502 buku laporan-kinerja-tahunan_revisi_ke_2_b5
02 buku laporan-kinerja-tahunan_revisi_ke_2_b5
nolypapertu47 visualizações
General banking-tingkat-i-officer por Dr. Stefanus MS Sadana
General banking-tingkat-i-officerGeneral banking-tingkat-i-officer
General banking-tingkat-i-officer
Dr. Stefanus MS Sadana3.5K visualizações

Destaque

Old Abuse & Neglect por
Old Abuse & NeglectOld Abuse & Neglect
Old Abuse & NeglectHoimonti Purnima
140 visualizações7 slides
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm por
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmDr. Stefanus MS Sadana
1.4K visualizações11 slides
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta por
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKanaidi ken
645 visualizações25 slides
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp por
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspMohammad Singgih
8K visualizações16 slides
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba... por
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Herfen Suryati
559 visualizações15 slides
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur por
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturPeran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturTri Widodo W. UTOMO
729 visualizações16 slides

Destaque(20)

Old Abuse & Neglect por Hoimonti Purnima
Old Abuse & NeglectOld Abuse & Neglect
Old Abuse & Neglect
Hoimonti Purnima140 visualizações
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm por Dr. Stefanus MS Sadana
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi supervisor pengelolaan sdm
Dr. Stefanus MS Sadana1.4K visualizações
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta por Kanaidi ken
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI JakartaKebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kebijakan Diklat Aparatur_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING_ ALPEKSI Jakarta
Kanaidi ken645 visualizações
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp por Mohammad Singgih
Pedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lspPedoman 202   peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Pedoman 202 peraturan bnsp no 2 bnsp iii 2014 - pedoman pembentukan lsp
Mohammad Singgih8K visualizações
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba... por Herfen Suryati
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Herfen Suryati559 visualizações
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur por Tri Widodo W. UTOMO
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat AparaturPeran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Peran Inovatif Widyaiswara Dalam Diklat Aparatur
Tri Widodo W. UTOMO729 visualizações
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION por gindakous
Paparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATIONPaparan BNSP ( IPCA)  - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
Paparan BNSP ( IPCA) - ASEAN CERTIFICATION SCHEME HARMONIZATION
gindakous1.6K visualizações
Presentasi Pembentukan LSP por Kacung Abdullah
Presentasi Pembentukan LSPPresentasi Pembentukan LSP
Presentasi Pembentukan LSP
Kacung Abdullah18.5K visualizações
Proses dan peralatan las listrik por Wicah
Proses dan peralatan las listrikProses dan peralatan las listrik
Proses dan peralatan las listrik
Wicah2.4K visualizações
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional por Musanif Efendi
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesionalBahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Bahan bacaan-modul-a-komunikasi-data-profesional
Musanif Efendi2.4K visualizações
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP... por Kanaidi ken
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...
Manajemen Penyelenggaraan Diklat_ Pelatihan MANAGEMENT of TRAINING (MoT)_ ALP...
Kanaidi ken1K visualizações
Perencanaan diklat por asimasidabutar6989
Perencanaan  diklat Perencanaan  diklat
Perencanaan diklat
asimasidabutar69895.9K visualizações
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii por acep bambang
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iiiPerkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
Perkalan no. 21 tahun 2013 pedoman diklat prajabatan gol. iii
acep bambang446 visualizações
RPP SMK Teknik Las TIG-WIG (GTAW) Kelas XII por Diva Pendidikan
RPP SMK Teknik Las TIG-WIG (GTAW) Kelas XIIRPP SMK Teknik Las TIG-WIG (GTAW) Kelas XII
RPP SMK Teknik Las TIG-WIG (GTAW) Kelas XII
Diva Pendidikan11K visualizações
Память por school135
ПамятьПамять
Память
school135514 visualizações
La importancia de la calidad y la sosteniblidad en la arquitectura en la rein... por Flor Ruiz
La importancia de la calidad y la sosteniblidad en la arquitectura en la rein...La importancia de la calidad y la sosteniblidad en la arquitectura en la rein...
La importancia de la calidad y la sosteniblidad en la arquitectura en la rein...
Flor Ruiz272 visualizações

Similar a FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-supervisor_pengelolaan_sdm

Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm por
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdmDr. Stefanus MS Sadana
3K visualizações11 slides
Standar kompetensi kerja ak por
Standar kompetensi kerja akStandar kompetensi kerja ak
Standar kompetensi kerja akRudy Irawan
2.7K visualizações50 slides
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP) por
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)Jadwal Pelatihanhrd
187 visualizações6 slides
Assessment individu berdasarkan kompetensi por
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
46.9K visualizações16 slides
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924 por
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924UFDK
1.1K visualizações169 slides
Skkni 2007 keoerawatan por
Skkni 2007 keoerawatanSkkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatanserabutan
500 visualizações283 slides

Similar a FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-supervisor_pengelolaan_sdm(20)

Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm por Dr. Stefanus MS Sadana
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdmLsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
Lsp msdm-skema sertifikasi manajer pengelolaan sdm
Dr. Stefanus MS Sadana3K visualizações
Standar kompetensi kerja ak por Rudy Irawan
Standar kompetensi kerja akStandar kompetensi kerja ak
Standar kompetensi kerja ak
Rudy Irawan2.7K visualizações
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP) por Jadwal Pelatihanhrd
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)
0899-8121-246 Certified Human Resources Management Professional (CHRMP)
Jadwal Pelatihanhrd187 visualizações
Assessment individu berdasarkan kompetensi por pracoyo cipto nugroho
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
pracoyo cipto nugroho46.9K visualizações
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924 por UFDK
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
BNSP Modul Pelatihan Asesor Kompetensi f 18 mar 0924
UFDK1.1K visualizações
Skkni 2007 keoerawatan por serabutan
Skkni 2007 keoerawatanSkkni 2007 keoerawatan
Skkni 2007 keoerawatan
serabutan500 visualizações
penerapan kompetensi ISO por irmafibriantiheriadi
penerapan kompetensi ISO penerapan kompetensi ISO
penerapan kompetensi ISO
irmafibriantiheriadi255 visualizações
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1) por UFDK
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
Juknis pelatihan askom revisi 6 maret 2019 (1)
UFDK100 visualizações
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf por IRWANHERYK
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
01. Kebijakan Sistem Sertifikasi Nasional NEW (1).pdf
IRWANHERYK10 visualizações
Skema program studi periklanan por Juna Edi
Skema program studi periklananSkema program studi periklanan
Skema program studi periklanan
Juna Edi119 visualizações
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia por Eka Susi Utami
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya ManusiaContoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Eka Susi Utami7K visualizações
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf por AchmadFakhrusShomim
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdfPPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
PPT Bahan Sosialisasi PermenPANRB Pengelolaan Kinerja PNS_16 03 22[1]-Copy.pdf
AchmadFakhrusShomim31 visualizações
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt por DukakisDewa
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
1. MANFAAT UMUM PROGRAM SERTIFIKASI PROFESI - LEVEL 3.ppt
DukakisDewa7 visualizações
Buku kerja asesor tugas irwandony por Irwan Dony
Buku kerja asesor tugas irwandonyBuku kerja asesor tugas irwandony
Buku kerja asesor tugas irwandony
Irwan Dony1.9K visualizações
Alfin afan 7i (framework) por AlfinAfan
Alfin afan 7i (framework)Alfin afan 7i (framework)
Alfin afan 7i (framework)
AlfinAfan27 visualizações
0. Materi Sosialisasi Rcn P.Karir _ Kompetensi.pptx por HasanHaniev1
0. Materi Sosialisasi Rcn P.Karir _ Kompetensi.pptx0. Materi Sosialisasi Rcn P.Karir _ Kompetensi.pptx
0. Materi Sosialisasi Rcn P.Karir _ Kompetensi.pptx
HasanHaniev13 visualizações
Panduan Penilaian Pembaharuan PPV Tahun 2020 (update pada 29 Sept 2020).pdf por Ranjansharmamanidas
Panduan Penilaian Pembaharuan PPV Tahun 2020 (update pada 29 Sept 2020).pdfPanduan Penilaian Pembaharuan PPV Tahun 2020 (update pada 29 Sept 2020).pdf
Panduan Penilaian Pembaharuan PPV Tahun 2020 (update pada 29 Sept 2020).pdf
Ranjansharmamanidas85 visualizações
3ilham summary manajemen mutu por temanna #LABEDDU
3ilham summary manajemen mutu3ilham summary manajemen mutu
3ilham summary manajemen mutu
temanna #LABEDDU40 visualizações
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas por ilhamwijaya11
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritasDokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
Dokumen rencana kerja_pembangunan_zona_integritas
ilhamwijaya1140 visualizações

Mais de Gunawan Wicaksono

SKB 3 Menteri Libur 2020 por
SKB 3 Menteri Libur 2020SKB 3 Menteri Libur 2020
SKB 3 Menteri Libur 2020Gunawan Wicaksono
186 visualizações3 slides
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id por
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idForum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idGunawan Wicaksono
103 visualizações8 slides
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment por
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment   FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment Gunawan Wicaksono
141 visualizações31 slides
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6... por
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Gunawan Wicaksono
94 visualizações7 slides
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017 por
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Gunawan Wicaksono
6.1K visualizações7 slides
Forum SDM BALI Matery HR Klinik por
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Gunawan Wicaksono
672 visualizações9 slides

Mais de Gunawan Wicaksono(20)

SKB 3 Menteri Libur 2020 por Gunawan Wicaksono
SKB 3 Menteri Libur 2020SKB 3 Menteri Libur 2020
SKB 3 Menteri Libur 2020
Gunawan Wicaksono186 visualizações
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idForum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Gunawan Wicaksono103 visualizações
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment   FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
Gunawan Wicaksono141 visualizações
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6... por Gunawan Wicaksono
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Gunawan Wicaksono94 visualizações
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017 por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Gunawan Wicaksono6.1K visualizações
Forum SDM BALI Matery HR Klinik por Gunawan Wicaksono
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Gunawan Wicaksono672 visualizações
Forum SDM PKWT Kontrak por Gunawan Wicaksono
Forum SDM PKWT KontrakForum SDM PKWT Kontrak
Forum SDM PKWT Kontrak
Gunawan Wicaksono1.3K visualizações
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan por Gunawan Wicaksono
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Gunawan Wicaksono2.8K visualizações
Forum SDM Bali Komunitas SDM BPJS Kesehatan por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Komunitas SDM  BPJS KesehatanForum SDM Bali Komunitas SDM  BPJS Kesehatan
Forum SDM Bali Komunitas SDM BPJS Kesehatan
Gunawan Wicaksono617 visualizações
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khlForum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl
Gunawan Wicaksono439 visualizações
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM por Gunawan Wicaksono
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAMPMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM
Gunawan Wicaksono651 visualizações
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised por Gunawan Wicaksono
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revisedPMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised
Gunawan Wicaksono497 visualizações
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan AssesorForum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor
Gunawan Wicaksono894 visualizações
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733 por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733
Gunawan Wicaksono567 visualizações
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233 por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233
Gunawan Wicaksono218 visualizações
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT i gede raka por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT  i gede rakaFORUM SDM BALI KONTRAK PKWT  i gede raka
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT i gede raka
Gunawan Wicaksono596 visualizações
FORUM SDM BALI Kontrak PKWT por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Kontrak PKWTFORUM SDM BALI Kontrak PKWT
FORUM SDM BALI Kontrak PKWT
Gunawan Wicaksono306 visualizações
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan pp 78 direktur por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan  pp 78  direkturForum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan  pp 78  direktur
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan pp 78 direktur
Gunawan Wicaksono1.6K visualizações
FORUM SDM BALI Permen uang servis por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Permen uang servisFORUM SDM BALI Permen uang servis
FORUM SDM BALI Permen uang servis
Gunawan Wicaksono3K visualizações
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore... por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
Gunawan Wicaksono333 visualizações

FORUM SDM BALI - LSP MSDM INDONESIA - skema sertifikasi-supervisor_pengelolaan_sdm

  • 1. FR. SKEMA-03 Ditetapkan tanggal: Oleh: Nomor Dokumen : 002/SKEMA/LSPMSDMI/2015 Nomor Salinan : 0 Status Distribusi : √ Terkendali Tak terkendali 2015 SUPERVISOR PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Mahmud Ketua Komite Skema Dinarwulan Sutoto Ketua Umum LSP MSDM Indonesia LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
  • 2. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 2 1. LATAR BELAKANG 1.1.Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang berbasis kompetensi dan terstandarisasi secara nasional untuk organisasi secara umum telah dituangkan dalam format SKKNI Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan SKKNI Hubungan Industrial (HI). 1.2.SKKNI MSDM dan SKKNI HI ini dikembangkan menggunakan pendekatan RMCS (Regional Model Competency Standard) berdasarkan praktek manajemen terbaik sehingga para pelaksana dan penanggung-jawab MSDM diharapkan mampu bersaing secara nasional, regional, dan atau internasional. 1.3.Ketentuan dalam Pasal 12 dan 18 Undang-undang No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 1.4.Proses pengembangan kompetensi profesi saat ini beragam dalam jenis programnya maupun cara eksekusinya di setiap organisasi dan badan usaha pemerintah. 1.5.Diperlukan pelaksana dan penanggung-jawab Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang kompeten di bidangnya sesuai standar kompetensi yang berlaku secara nasional. 1.6.Perlu dipastikan bahwa pengelolaan SDM organisasi besar terlaksana dengan kaidah-kaidah yang benar sehingga menghasilkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas organisasi. 1.7.Perlunya mengelola SDM organisasi besar yang komprehensif guna memastikan pendekatan-pendekatan manajemen sumber daya manusia didalam strategi organisasi dapat memberikan kontribusi yang nyata bagi organisasi demi tercapainya tujuan organisasi. 2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI Skema sertifikasi ini meliputi profesi bidang manajemen sumber daya manusia dengan penguasaan berdasarkan kerangka okupasi penyelia pengelolaan SDM. Okupasi ini bertujuan untuk memastikan keselarasan pelaksanaan serta perbaikan terhadap pengelolaan SDM telah dilakukan berdasarkan pendekatan pengeloaan sumber daya manusia yang benar sesuai dengan praktek terbaik serta pemenuhan sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan organisasi, demi memastikan tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan sebagai berikut :
  • 3. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 3 2.1.Melaksanakan pemenuhan kebutuhan SDM secara tepat kualitas dan kuantitas untuk mendukung kebutuhan organisasi dalam mencapai tujuannya 2.2.Melaksanakan intervensi interpersonal sekaligus mengevaluasi efektifitas kegiatan untuk memastikan terjadinya perbaikan iklim organisasi 2.3.Melaksanakan pelatihan dan pengembangan SDM berdasaran peta kesenjangan kompetensi sekaligus menjaga motivasi pegawai melalui pemenuhan penghargaan pegawai dalam arti luas 2.4.Mengadministrasikan kebijakan pengelolaan kinerja dan mengelola system penghargaan secara berkeadilan 2.5.Mengelola pelaksanaan penyerahan pekerjaan kepada perusahaan lain sekaligus menjaga iklim kerja dan hubungan kerja yang harmonis dengan pegawai. Kelompok kompetensi ini dapat digunakan untuk memenuhi kualifikasi kompetensi pada jabatan-jabatan antara lain namun tidak terbatas pada: Supervisor Personalia, Assistant Human Resources Manager, Personnel Officer 3. TUJUAN SERTIFIKASI Memastikan dan memelihara kompetensi profesi pengelolaan sumber daya manusia pada umumnya dan atau penyelia dibidang sumberdaya manusia. 4. ACUAN NORMATIF 4.1.Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. 4.2.Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No 307 tahun 2014 tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Jasa Profesional, Ilmiah Dan Teknis Golongan Pokok Kegiatan Kantor Pusat Dan Konsultasi Manajemen Bidang Manajemen Sumberdaya Manusia 4.3.Peraturan BNSP No 1 tahun 2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi Profesi. 4.4.Peraturan BNSP No 4 tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan an Pemeliharaan Skema Sertifikasi Profesi.
  • 4. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 4 5. KEMASAN / PAKET KOMPETENSI 5.1.Jenis Kemasan: OKUPASI 5.2.Okupasi Bidang Supervisor Pengelolaan SDM 5.3.Rincian Unit Kompetensi No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi 1 M.701001.007.01 Menyusun Perencanaan Pemenuhan Kebutuhan Organisasi akan Pekerja 2 M.701001.008.01 Membuat Rencana Pencarian Sumber Calon Pekerja 3 M.701001.009.01 Melaksanakan Pencarian Sumber Calon Pekerja (Rekrutmen) 4 M.701001.012.01 Melakukan Penilaian Hasil Seleksi 5 M.701001.013.01 Melakukan Penawaran Kerja terhadap Calon Pekerja 6 M.701001.018.01 Menyusun Intervensi Interpersonal 7 M.701001.024.01 Melakukan Evaluasi Perubahan Perilaku 8 M.701001.025.01 Melakukan Evaluasi Hasil-Hasil Intervensi Perubahan terhadap Organisasi 9 M.701001.027.01 Menyusun Peta Kompetensi Jabatan 10 M.701001.028.01 Mengevaluasi Pemutakhiran Standar Kompetensi Kerja 11 M.701001.031.01 Mengimplementasikan Budaya Organisasi ke Seluruh Unit Kerja dan Individu 12 M.701001.033.01 Mengidentifikasi Kesenjangan Kompetensi 13 M.701001.034.01 Mengidentifikasi Kebutuhan Kompetensi melalui Rekam Jejak Perkembangan Pekerja 14 M.701001.039.01 Melakukan Evaluasi Pelaksanaan Keseluruhan Program Pembelajaran dan Pengembangan 15 M.701001.046.01 Memadankan Kesesuaian Pekerja Bertalenta dengan Posisi Tujuan 16 M.701001.056.01 Menyusun Kebijakan Pengelolaan Kinerja 17 M.701001.072.01 Menyusun Anggaran Remunerasi di Tingkat Organisasi 18 M.701001.077.01 Menangani Keluh Kesah Pekerja di Tingkat Organisasi 19 M.701001.081.01 Melaksanakan Hubungan Kerja sesuai Peraturan Perundang-undangan 20 N.784000.019.02 Menyerahkan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan Kepada Perusahaan Lain * 21 M.701001.084.01 Melaksanakan Tindakan Disiplin Pekerja di Tingkat Organisasi 5.4.Rincian Kompetensi Lunak (soft competency): Untuk memenuhi Employability dan adaptability, disamping kempetensi teknis sesuai dengan rincian unit kompetensi diatas, pengelola SDM harus kompeten terhadap prasyarat dasar (soft competency) sebagai berikut : 1. Integritas (Integrity)
  • 5. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 5 2. Kepemimpinan (Leadership) 3. Manajemen Relasi (Relationship management) 4. Berorientasi Pada Pelayanan (Customer Service Orientation) 5. Konsultasi (Consultation) 6. Kerjasama (Teamwork) 7. Komunikasi (Communication) 8. Pemahaman Bisnis (Business Acumen) 6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON SERTIFIKASI 6.1.Pendidikan dan Pengalaman : 6.1.1.Strata 1 atau setara dan berpengalaman minimal 1 tahun pada posisi staff atau pelaksana, atau 6.1.2 Diploma 3 atau setara dan berpengalaman minimal 3 tahun pada posisi staff atau pelaksana 6.2.Memiliki sertifikat pelatihan di bidang manajemen SDM terkait 7. HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7.1.Hak pemohon 1.1.1. Mendapatkan bukti pembayaran 1.1.2. Mendapatkan bukti pengesahan peserta 1.1.3. Mendapatkan panduan peserta uji sertifikasi 1.1.4. Mendapatkan pelayanan pra Asesmen 1.1.5. Mengajukan banding dalam hal keputusan sertifikasi 1.1.6. Mendapatkan sertifikat bila dinyatakan kompeten 7.2.Kewajiban Pemegang Sertifikat 1.1.1. Memelihara kompetensi yang telah disertifikasi 1.1.2. Menjaga kode etik profesi MSDM 1.1.3. Mengikuti program surveilan yang ditetapkan LSP MSDM Indonesia 1.1.4. Melaporkan rekaman kegiatan kerja secara periodik sesuai ketentuan LSP MSDM Indonesia. 1.1.5. Membuat pernyataan tidak menyalahgunakan ketentuan sebagai pemegang sertifikat.
  • 6. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 6 8. BIAYA SERTIFIKASI 8.1.Biaya uji sertifikasi kompetensi : Rp 5.000.000,- 9. PROSES SERTIFIKASI 9.1.Persyaratan pendaftaran 9.1.1. Persyaratan permohonan: 1) Mengisi aplikasi permohonan sertifikasi FR APL 01 dan FR APL 02, 2) Melampirkan masing-masing: a) Photo copy ijasah terakhir yang dilegalisir. b) Pas photo berwarna 3x4 cm (2 lembar) c) Melampirkan tanda bukti pembayaran administrasi d) Portofolio pengalaman atau Surat keterangan pengalaman dari tempat bekerja e) Surat rekomendasi dari atasan bilamana belum memenuhi persyaratan pendidikan dan pengalaman minimal. f) Photo copy Sertifikasi Kompetensi yang dipersyaratkan untuk dimiliki sebelumnya. 9.1.2. Hak pemohon 1. Mendapatkan penjelasan gambaran proses sertifikasi sesuai dengan skema sertifikasi. 2. Mendapatkan informasi tentang hasil ujian sertifikasi (lulus atau tidak lulus). 3. Mengikuti ujian sertifikasi lagi untuk unit kompetensi yang dinyatakan belum kompeten. 4. Memperoleh sertifikasi tanda kompeten apabila telah lulus seluruh bagian ujian kompetensi. 9.2 Proses Asesmen 9.2.1. Prosedur Sertifikasi Proses sertifikasi adalah proses asesmen dalam rangka pengakuan kompetensi yang diberikan kepada peserta yang telah memastikan dirinya kompeten terhadap lingkup kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi, yaitu dengan cara, sebagai berikut : 1) mengajukan permohonan pendaftaran sebagai calon peserta sertifikasi dengan mengisi formulir permohonan pendaftaran calon peserta.
  • 7. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 7 2) Bilamana pendaftaran calon diterima, selanjutnya mengisi formulir aplikasi calon peserta sertifikasi FR APL 01 FR APL 02 Asesmen mandiri, dan melampirkan persaratan sesuai dengan persaratan skema sertifikasi. 3) LSP akan menugaskan asesor kompetensi sesuai dengan skema sertifikasi yang akan di asesmen, 4) Asesor akan melaksanakan asesmen kepada peserta sesuai lingkup skema sertifikasi yang diminta asesi, 5) Keputusan hasil asesmen akan direkomendasikan oleh Asesor kepada LSP, selanjutnya LSP akan mengevaluasi melalui komite teknik sertifikasi untuk mengesahkan rekomendasi keputusan asesor dan menerbitkan rekomendasi pengesahan hasil uji kepada LSP untuk diterbitkan sertifikat kompetensi. 9.2.2. Materi Asesmen Materi asesmen baik untuk asesmen melalui uji kompetensi maupun asesmen portofolio, didasarkan pada 2 hal, yaitu: a. Seluruh persyaratan kompetensi sesuai dengan yang tertera pada butir 5.2 rincian unit kompetensi. b. Persyaratan kompetensi lunak (soft competency) sesuai dengan kualifikasi pada skema sertifikasi. 9.2.3. Metoda Asesmen. Untuk menjamin mutu keluaran hasil uji kompetensi maka beberapa hal dibawah ini harus menjadi acuan didalam melaksnakan asesmen, yaitu: 1) Asesmen Uji Kompetensi. Asesmen melalui proses uji kompetensi dilaksanakan dengan metode uji kompetensi, sebagai berikut: a) Untuk menilai keterampilan kerja dan sikap kerja digunakan observasi pada aktifitas kerja, bisa berupa demonstrasi atau aktifitas kerja riil di tempat kerja, b) Untuk menilai pengetahuan terkait dapat ditambahkan tes tulis/lisan, c) Untuk menilai terkait kompetensi lunak (soft competency) digunakan metoda wawancara, atau metoda observasi simulasi tingkah laku. 2) Asesmen Portofolio. Asesmen portofolio dilakukan kepada peserta sertifikasi yang telah
  • 8. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 8 memiliki portofolio lainnya (diluar portofolio sebagai persyaratan dasar skema sertifikasi) meliputi seluruh dokumen hasil kerja dan telah divalidasi atasan. Pelaksanaan asesmen portofolio menggunakan metoda, sebagai berikut: a) Verifikasi portofolio, kegiatan asesmen yang dilaksanakan untuk memastikan bukti portofolio peserta sertifikasi memenuhi aturan bukti. b) Wawancara untuk memastikan seluruh persyaratan kompetensi lunak (soft competency) telah terpenuhi. 9.2.4 Tempat Asesmen. Asesmen dilaksanakan di tempat uji kompetensi (TUK) yang telah diverifikasi oleh LSP, yaitu yang memenuhi persaratan tempat uji kompetensi, sebagai berikut : 1) Ruangan yang memiliki ketentuan: a. Luas ruangan dengan kapasitas minimum 20 orang b. Tersedia Air Conditioner (AC) c. Lampu penerangan sesuai kebutuhan untuk membaca d. Meja dan kursi atau Kursi dengan pengalas untuk menulis. 2) Alat dan Peralatan kerja, yaitu : komputer dan printer 9.2.5. Asesor Kompetensi Asesor Kompetensi adalah personil yang memiliki kualifikasi sebagai asesor yang kompeten pada bidang dan ruang lingkupnya sebagaimana telah ditetapkan oleh LSP, dengan persyaratan sebagai berikut: 1) Mengerti skema sertifikasi okupasi Penyelia pengelolaan SDM organisasi besar. 2) Memiliki pengetahuan yang cukup mengenai metode uji dan dokumen uji sertifikasi Penyelia pengelolaan SDM organisasi besar. 3) Memiliki kompetensi bidang pengelolaan SDM organisasi besar. 4) Mampu berkomunikasi dengan efektif baik secara lisan maupun tulisan dalam bahasa yang digunakan dalam uji kompetensi, dan 5) Bebas dari kepentingan apapun sehingga dapat melakukan penilaian (asesmen) dengan tidak memihak dan tidak diskriminatif.
  • 9. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 9 9.3 Keputusan Sertifikasi 9.2.1 Keputusan Sertifikasi ditetapkan oleh Komite Sertifikasi LSP melalui mekanisme Rapat Pleno Komite Sertifikasi LSP. Personel yang terlibat didalam penetapan keputusan sertifikasi tidak boleh berperan serta dalam pelaksanaan uji atau pelatihan calon. 9.2.2 Keputusan Sertifikasi ditetapkan atas dasar hasil Asesmen Kompetensi. 9.2.3 Keputusan Sertifikasi bersifat mutlak, ketidakpuasan terhadap keputusan tersebut dapat dilakukan melalui Proses Banding. 9.4 Pembekuan dan Pencabutan Sertifikasi, Penambahan dan Pengurangan Lingkup Sertifikasi 9.4.1 Kegagalan dalam menyelesaikan masalah yang mengakibatkan pembekuan sertifikat, dalam waktu yang ditetapkan oleh LSP, akan mengakibatkan pencabutan sertifikasi atau pengurangan ruang lingkup sertifikasi. 9.4.2 LSP membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa, selama pembekuan sertifikasi, pemegang sertifikat tidak diperkenankan melakukan promosi terkait dengan sertifikasi yang dibekukan. 9.4.3 LSP membuat perjanjian yang mengikat dengan pemegang sertifikat kompetensi untuk memastikan bahwa setelah pencabutan sertifikat, pemegang sertifikat tidak diperkenankan menggunakan sertifikatnya sebagai bahan rujukan untuk kegiatannya. 9.5 Pemeliharaan sertifikasi Dalam rangka memastikan dan memelihara kompetensi para Pemegang Sertifikat, maka minimal setiap 2 (dua) tahun sekali dilakukan suveilan terhadap seluruh Pemegang Sertifikat. 9.5.1. Surveilan dilaksanakan dengan menggunakan metoda LOGBOOK (terlampir) dan atau kegiatan pemeliharaan kompetensi dengan menyertakan dokumen bukti kehadiran pada Program Penyegaran. 9.5.2. Surveilan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan LSP setiap tahunnya. 9.5.3. Kelalaian dan atau kegagalan dari surveilan akan mengakibatkan dicabutnya sertifikat kompetensi. 9.5.4. Surveilan dapat dilakukan diluar jadwal semestinya, manakala adanya keluhan pihak ke-3 atau adanya kasus sangkaan malpraktek. 9.6 Proses Sertifikasi Ulang 9.6.1. LSP menjamin selama proses sertifikasi ulang, proses tersebut memastikan kompetensi pemegang sertifikat terpelihara, dan
  • 10. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 10 pemegang sertifikat masih mematuhi persyaratan skema sertifikasi terkini. 9.6.2. Periode sertifikasi ulang ditetapkan tiga tahun. 9.6.3. Kegiatan sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP menjamin bahwa dalam memastikan terpeliharanya kompetensi pemegang sertifikat dilakukan melalui asesmen yang tidak memihak. 9.6.4. Sertifikasi ulang yang ditetapkan LSP disesuaikan dengan skema sertifikasi. 9.7 Penggunaan Sertifikat, Logo dan Penanda 9.7.1. memenuhi ketentuan skema sertifikasi Pengelolaan SDM Organisasi Besar; 9.7.2. menyatakan bahwa sertifikasinya hanya berlaku untuk ruang lingkup setifikasi; 9.7.3. tidak menyalahgunakan sertifikat yang dapat merugikan pihak terkait dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertifikat yang menurut LSP dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah; 9.7.4. menghentikan penggunaan semua pernyataan yang berhubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP setelah dibekukan atau dicabut sertifikatnya serta mengembalikan sertifikat kepada LSP yang menerbitkannya, 9.7.5. tidak menyalahgunakan sertifikat. 9.7.6. Acuan sertifikasi yang tidak sesuai atau penyalahgunaan sertifikat dalam publikasi, katalog, dll harus ditangani oleh LSP dengan tindakan perbaikan seperti penundaan atau pencabutan sertifikasi, pengumuman pelanggaran dan jika perlu tindakan hukum lainnya. 9.8 Banding atas Keputusan Sertifikasi 9.8.1. LSP harus menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding. 9.8.2. LSP harus membuat kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa semua banding ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu. 9.8.3. Penjelasan mengenai proses penanganan banding dapat diketahui publik tanpa diminta. 9.8.4. LSP harus bertanggung jawab atas semua keputusan di semua tingkat proses penanganan banding. LSP harus menjamin bahwa personil yang terlibat dalam pengambilan keputusan proses penanganan banding berbeda dari mereka yang terlibat dalam keputusan yang menyebabkan banding. 9.8.5. Penyerahan, investigasi dan pengambilan keputusan atas banding tidak akan mengakibatkan tindakan diskriminatif terhadap pemohon banding.
  • 11. SKEMA SERTIFIKASI SUPERVISOR PENGELOLAAN SDM 11 9.8.6. LSP harus menerima banding, dan memberikan laporan kemajuan serta hasil penanganannya kepada pemohon banding. 9.8.7. LSP harus memberitahukan secara resmi kepada pemohon banding pada akhir proses penanganan banding. 9.9 Keluhan a. LSP harus menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap keluhan. b. Penjelasan mengenai proses penanganan keluhan dapat diakses tanpa permintaan. Proses tersebut memperlakukan semua pihak secara adil dan setara. c. LSP harus menetapkan kebijakan dan prosedur yang menjamin bahwa semua keluhan ditangani secara konstruktif, tidak berpihak, dan tepat waktu. d. Setelah menerima keluhan, LSP harus melakukan konfirmasi apakah keluhan berkaitan dengan kegiatan sertifikasi yang menjadi tanggung jawab LSP, bila demikian maka LSP harus memberikan tanggapan yang sesuai. e. LSP harus menerima keluhan, dan memberikan laporan kemajuan serta hasil penanganannya kepada pihak yang menyampaikan keluhan. f. Setelah menerima keluhan, LSP harus bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan melakukan verifikasi semua informasi yang diperlukan untuk validasi terhadap keluhan. g. LSP harus memberitahukan secara resmi kepada pihak yang menyampaikan keluhan pada akhir proses penanganan keluhan. h. Keluhan tentang pemegang sertifikat yang terbukti benar akan dirujuk oleh LSP kepada pemegang sertifikat dengan meminta penjelasan pada saat yang tepat. i. Proses penanganan keluhan oleh LSP harus mengikuti persyaratan kerahasiaan, baik yang berkaitan dengan pihak yang menyampaikan keluhan maupun subyek yang dikeluhkan. j. Keputusan yang akan disampaikan kepada pihak yang menyampaikan keluhan dibuat, atau dikaji ulang dan disetujui oleh personil LSP yang tidak terlibat dengan subyek yang dikeluhkan.