FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733

FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733

hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 1 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
P U T U S A N
NOMOR 733 K/PDT.SUS-PHI/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam
tingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara:
PT MULTI STRUCTURE, berkedudukan di Jalan Raya Duri-Dumai
Mandau Km.5 Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,
yang diwakili oleh Mulyo Santoso, sebagai Kepala Cabang PT
Multi Structure, dalam hal ini memberi kuasa kepada Marnalom
Hutahaean, S.H., M.H., Advokat dan Konsultan Hukum Mr.
Hutahaean & Partners, beralamat di Hotel Surya Jalan Sudirman
Duri-Riau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juni 2015;
sebagai Pemohon Kasasi dahulu Tergugat;
m e l a w a n
SAHAT PARDAMEAN HUTAURUK, bertempat tinggal di Jalan
Swadaya RT 03 RW 010 Rangau Km. 5 Kelurahan Pematang
Pudu Kecamatan Mandau, dalam hal ini memberi kuasa kepada
Jodi Siahaan dan Dani Purba, S.H., Serikat Pekerja Kimia Energi
dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC F
SPKEP SPSI), beralamat Jalan Hangtuah Nomor 79 Kelurahan
Balik Alam Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2015;
sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat;
Mahkamah Agung tersebut;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang
Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan
terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, pada
pokoknya sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat adalah warga Negara Indonesia yang bekerja Pada
Perusahaan Tergugat yang beroperasi di Duri sebagai Kontraktor PT
Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) KTP, KTA, BAGDE terlampir;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 2 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
2. Bahwa Penggugat telah bekerja di Perusahaan Tergugat sejak 21 Juli 2009
s/d 31 Januari 2014. Dengan masa kerja 5 tahun 7 bulan, dengan jabatan
terakhir sebagai Welder AWS (Bukti P-1) .
3. Bahwa masa kerja Penggugat dengan Tergugat adalah 5 tahun 7 bulan
secara terus menerus tanpa terputus dengan hubungan kerja melalui
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan masa perpanjangan 6
(enam) kali. Antara lain:
- Kontrak Pertama 21 Juli 2009 sampai September 2009. Dengan Surat
PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2009. 3 bulan;
- Kontrak Kedua Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/X/2009. Dari 1
Oktober 2009 s/d 31 Maret 2010. 6 bulan;
- Kontrak Ketiga Amandemen Surat PKWT Nomor 2092509/MS-CS WUR-
A/I/2010. Dari 1 Januari 2010 s/d 30 Juni 2010. 6 bulan;
- Kontrak Keempat Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2010.
Dari 1 Juli 2010 s/d 30 Januari 2011. 6 bulan;
- Kontrak Kelima Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/I/2011. Dari 1
Januari 2011 s/d 30 Mei 2011. 5 bulan;
- Kontrak Keenam Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VI/2011. Dari
1 Juni 2011 s/d 30 November 2011. 6 bulan;
- Kontrak Ketujuh Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2011. Dari
1 Juli 2011 s/d 30 Januari 2012. 6 bulan;
- Bahwa Surat PKWT dari Tahun 2012 sampai dikeluarkannya Surat
Pemutusan Hubungan Kerja pada tanggal 31 Januari 2014. Surat PKWT
tidak diambil dari pihak Tergugat (Bukti P-2);
4. Bahwa upah terakhir yang diberikan Tergugat kepada Penggugat sebesar
Rp4.326.000,00 (empat juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah).
Pemberian gaji melalui Bank Syariah Mandiri dengan Nomor Rekening
7013344797 (Bukti P-3);
5. Bahwa Tergugat melakukan PHK terhadap Penggugat itu mulai 31 Januari
2014. Tanpa tertulis dan hanya diberikan Surat Rekomendasi Kerja Nomor
2617/MS-CE/I-14 (Bukti P-4);
6. Bahwa atas pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat dimana Tergugat
tidak memberikan hak-hak Penggugat berupa uang pesangon dan uang
penggatian hak sesuai dengan Pasal 164 ayat (3) Undang-undang Nomor
13 Tahun 2003;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 3 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
7. Bahwa atas PHK oleh tergugat tersebut di atas telah membuat surat
mengupayakan untuk melakukan perundingan bipartit dengan pihak
Tergugat, namun tidak di tanggapi oleh pihak Tergugat. (Bukti P-5);
8. Bahwa atas PHK tergugat tersebut di atas Penggugat telah mengadukan
Tergugat kepada Disnaker Kabupaten Bengkalis. Melalui Surat tertanggal
24 Juni 2014. Maka berdasarkan pengaduan Tergugat tersebut Disnaker
Kabupaten Bengkalis melalui Mediator telah melakukan mediasi dan hasil
mediasi tersebut telah diterbitkan suatu Anjuran Nomor 560/DTKT-
PHIJ/2015/63 tertanggal 26 Januari. Yang menjadi lampiran gugatan ini
dengan menganjurkan:
I. Dapat membenarkan hubungan kerja antara PT Multi Structure dengan
Sdr. Sahat Pardamean Hutauruk putus terhitung mulai tanggal 1 Februari
2014, dengan kewajiban bagi perusahaan membayar kepada pekerja
sebagai berikut:
- Uang Pesangon:
6 bulan x Rp.4.120.000,00 = Rp24.720.000,00
- Uang Penghargaan Masa Kerja
2 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp 8.240.000,00
- Uang pengganti Perumahan/Pengobatan
15% x Rp.32.960.000,00 =Rp 4.944.000,00
- Uang Pengganti Cuti Sesuai Ketentuan Yang Berlaku
TOTAL =Rp 37.904.000,00
(tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah);
9. Majelis Hakim Sidang yang terhormat, sesuai dengan dalil-dalil Mediator
dalam anjuran a quo dimana dalam proses mediasi yang dilakukan oleh
Mediator yang mana tergugat tidak mempunyai etiket yang baik. Untuk
menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat hal tersebut dapat dilihat
dari kehadiran tergugat atas panggilan Mediator. Dimana tergugat tidak
memberikan keterangan dan membawa data-data yang berkaitan dengan
PHK yang dilakukannya. Hal tersebut telah melanggar ketentuan peraturan
Perundang-Undangan Ketenagakerjaan;
Pelanggaran Hukum Oleh Tergugat:
10. Majelis Hakim Sidang yang terhormat sesuai dengan uraian tersebut di atas
yang mana Tergugat yang melakukan PKWT dengan:
- Melakukan jangka waktu dibawah 2 tahun;
- Melakukan perpanjangan sebelum pemberitahuan 7 hari sebelum berakhir
PKWT;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 4 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
- Melakukan perpanjangan sebelum 30 hari berakhirnya PKWT yang
terdahulu;
- Tidak mencatatkan PKWT kepada Disnaker;
Adalah melanggar ketentuan Pasal 54 ayat (3), Pasal 59 ayat (4), ayat (5)
UU Nomor 13 tahun 2003 a quo jo. Pasal 3 ayat (6), Pasal 13 Keputusan
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004
tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Dengan
demikian oleh PKWT yang dibuat Tergugat dengan Penggugat tidak
memenuhi syarat sebagaimana ketentuan peraturan tersebut, oleh
karenanya demi hukum PKWT yang dibuat oleh Tergugat menjadi
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sesuai dengan Pasal 59
ayat (7) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 15 ayat (4) Keputusan
Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004 a
quo. Untuk itu, mohon yang terhormat Majelis Hakim sidang kiranya dapat
menerima, memeriksa mengadili dan memberikan keputusan menyatakan
hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat demi hukum beralih menjadi
Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu;
Majelis Hakim yang terhormat merujuk dalil-dalil yang kami uraikan
tersebut di atas oleh karena Tergugat telah nyata melanggar hukum dalam
melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat sehingga hilangnya
pendapatan Penggugat setiap bulannya yang menimbulkan kesengsaraan
terhadap keluarga Penggugat;
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru agar
memberikan putusan sebagai berikut:
1. Menerima gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;
3. Menetapkan PKWT yang dibuat Tergugat terhadap Penggugat tidak
memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan Pasal 54 ayat (3), Pasal 59
ayat (4), ayat (5), ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 3 ayat
(6), Pasal 13 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI Nomor
100 Tahun 2004 a quo;
4. Menetapkan hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat demi hukum
beralih menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sesuai
dengan Pasal 59 ayat (7) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 15 ayat
(4) Keputusan Menteri Tenagakerja dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun
2004 a quo;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 5 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
5. Menetapkan PHK oleh Tergugat telah melanggar ketentuan Peraturan
Perundang-Undangan Pasal 151, UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan jo. Pasal 3 ayat (6) Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan
Trasmigrasi RI Nomor 100 tahun 2004 a quo;
6. Menghukum menetapkan PHK Tergugat kepada Penggugat batal demi
hukum sesuai dengan Pasal 155 ayat (1) jo. Pasal 170 UU Nomor 13 Tahun
2003 a quo;
7. Menyatakan menetapkan hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat sejak
21 Juli 2009 s/d gugatan ini diputuskan, adalah tidak terputus;
8. Menghukum memerintahkan Tergugat untuk membayar hak-hak pesangon,
uang penghargaan, masa kerja dan uang pengganti hak sebagai mana diatur
dalam Pasal 156 ayat (2),(3) dan (4) UU Nomor 13 Tahun 2003. Sebesar
Rp37.904.000,00 (tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah);
9. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sesuai dengan
ketentuan hukum;
Apabila Majelis Hakim Sidang berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adilnya (ex a quo et bono);
Bahwa, terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat mengajukan eksepsi
yang pada pokoknya sebagai berikut:
I. Eksepsi:
1.1 Gugatan Salah Pihak (Error In Persona).
1. Bahwa Tergugat dalam a quo adalah “Pimpinan PT Multi Structure” hal
1, bukan PT Multi Structure sebagai Badan Hukum atau Jabatan
Direktur Utama Badan Hukum, maka gugatan yang demikian adalah
tidak jelas dan kabur karena “Pimpinan” sebagaimana subjek gugatan
adalah Yulianto sebagai HRD yang merupakan sebuah pribadi
(naturlick persoon) yang musti ditegaskan dan berlainan/terpisah dari
Badan Hukum Perusahaan (Recht Persoon) PT Multi Structure,
dengan demikian subjek gugatan Penggugat telah salah orang (error
in persona);
2. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak ditujukan kepada Badan
Hukum (Recht Person) langsung ataupun organ Perusahaan yang
berhak mewakili Badan Hukum yang akan digugat, sewajarnyalah
gugatan yang demikian dikategorikan telah salah orang, pantas dan
patut serta beralasan kiranya gugatan yang demikian dinyatakan tidak
dapat diterima;
1.2 Kuasa Penggugat Tidak Berkapasitas.
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 6 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
1. Bahwa Tergugat keberatan dengan kedudukan Pimpinan Cabang
Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Dan Pertambangan Serikat
Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP KEP SPSI) Kabupaten Bengkalis
sebagai kuasa dari Penggugat dalam perkara a quo, adapun dasar
serta alasan-alasan Tergugat adalah sebagai berikut:
1.1 Bahwa dalam hubungan industrial di PT Multi Structure tidak
pernah ada (PC FSP KEP SPSI) sebagai mitra hubungan industrial
dan juga belum ada Karyawan perusahaan yang terdaftar sebagai
anggota serikat ini;
1.2 Bahwa kepesertaan Penggugat in person kedalam PC FSP KEP
SPSI adalah tidak dijelaskan Kapasitasnya untuk kepentingan
membela keanggotaannya sejak awal adanya hubungan kerja
dalam mewakili didalam Pengadilan Hubungan Industrial
sebagaimana diatur didalam UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang
Serikat Buruh/Pekerja faktanya setelah bermasalah baru menjadi
anggota sehingga menjalankan fungsi sebagai Advokat dan bukan
membela kepentingan anggotanya;
Dengan demikian Pengurus PC FSP KEP SPSI tidak berkapasitas
mewakili Penggugat in person dalam perkara ini sesuai dengan UU Nomor 2
Tahun 2004 tentang Pengadilan Hubungan Industrial Pasal 87 jo. UU Nomor 21
Tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Pekerja Pasal 25 dan 27 Pengurus berhak
mewakili kepentingan anggotanya di Pengadilan;
Bahwa oleh karena Pengurus PC FSP KEP SPSI tidak berkapasitas
termasuk tapi tidak terbatas pada keanggotaan Penggugat, dengan demikian
pantas dan patut kiranya gugatan penggugat dinyatakan ditolak atau setidak-
tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru telah memberikan Putusan Nomor
15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, tanggal 27 Mei 2015 yang amarnya sebagai
berikut:
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian;
2. Menetapkan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat
terhitung sejak tanggal 31 Januari 2014;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 7 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
3. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat sebagai akibat
dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai berdasarkan
Pasal 156 ayat (1), ayat (2) huruf f, ayat (3) huruf a dengan perhitungan
sebagai berikut:
a. Uang Pesangon:
6 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp24.720.000,00
b. Uang Penghargaan Masa Kerja:
2 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp 8. 240.000,00
=Rp32.960.000,00
c. Uang Pengganti Perumahan/Pengobatan:
15% x Rp32.960.000,00 =Rp 4.944.000,00
Jumlah Total =Rp37.904.000,00
(tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah)
4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;
5. Membebankan biaya perkara ini pada Negara;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut telah diucapkan dengan dihadiri oleh
Tergugat pada tanggal 27 Mei 2015, terhadap putusan tersebut Tergugat
melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juni 2015
mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 5 Juni 2015, sebagaimana
ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 15/Pdt.sus.PHI/2015/PN.Pbr jo.
Nomor 20/Kas/G/2015/PN.Pbr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, permohonan tersebut disertai
dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan
Industrial Pekanbaru pada tanggal 15 Juni 2015;
Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada
tanggal 29 Juni 2015, kemudian Penggugat mengajukan kontra memori kasasi
yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru pada tanggal 6 Juli 2015;
Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya
telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam
tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang,
sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh
Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya pada pokoknya adalah:
I. Judex Facti Salah Menerapkan Hukum
I.1. Tentang Jangka Waktu PKWT
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 8 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Bahwa Judex Facti di dalam pertimbangan putusannya pada halaman 13
alinea ke-5 menyebutkan: “Menimbang, Bahwa berdasarkan bukti bertanda P-1,
bukti bertanda P-2, bukti bertanda P-3 dan bukti bertanda T-1, bukti bertanda T-
2 dan bukti bertanda T-3 berupa surat-surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
(PKWT), serta bukti bertanda P-4 berupa amandemen Surat Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT), dimana jangka waktu perjanjian a quo dibuat tidak
sesuai dengan jangka waktu sebagaimana diatur dalam UU Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 59 ayat (4);…”;
Bahwa Pasal 59 ayat (4) berbunyi sebagai berikut: “Perjanjian kerja
waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan
untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali
untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun”;
Bahwa jangka waktu yang dimaksudkan Pasal 59 ayat (4) adalah masa
hubungan kerja dalam satu kali Perjanjian Kerja dengan batas maksimal dengan
memuat kata “paling lama”, sehingga tidak menutup adanya Perjanjian waktu
tertentu yang dibuat dengan jangka waktu kurang dari 2 (dua) tahun;
Bahwa bukti-bukti yang dimaksudkan oleh Judex Facti di dalam
pertimbangannya adalah sebagai berikut:
1. Bukti P-1 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VIII/2009, dengan masa
kontrak mulai 21 Juli 2009 s.d September 2009, yaitu selama 3 (tiga bulan);
2. Bukti P-2 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/X/2009, dengan masa
kontrak mulai 1 Oktober 2009 s.d 31 Maret 2010, yaitu selama 6 (enam)
bulan;
3. Bukti P-3 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VI/2011, dengan masa
kontrak mulai 1 Juni 2011 s.d 30 November 2012, yaitu selama 6 (enam)
bulan;
4. Bukti T-1 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VI/2012, dengan masa
kontrak mulai 1 Juni 2012 s.d 31 Mei 2013, yaitu selama 1 (satu) tahun;
5. Bukti T-2 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VI/2013, dengan masa
kontrak mulai 1 Juni 2013 s.d 31 Agustus 2013, yaitu selama 3 (tiga) bulan;
6. Bukti T-3 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VIII/2013, dengan masa
kontrak mulai 12 Agustus 2013 s.d 31 Januari 2014, yaitu selama 5 (lima)
bulan 19 (sembilan belas) hari;
7. Bukti P-4 : Amandemen PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/A/I/2010,
yang berupa salinan dari salinan, dengan masa kontrak mulai 1 Januari 2010
s.d 30 Juni 2010, yaitu selama 6 (enam) bulan;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 9 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Bahwa jangka waktu dari PKWT termaksud tidak ada yang melebihi
batas maksimal 2 (dua) tahun sebagaimana diatur oleh Pasal 59 ayat (4) UU
Nomor 13 Tahun 2013, sedangkan Judex Facti telah jelas-jelas menjadikan
jangka waktu PKWT sebagai dasar pertimbangannya; Bahwa berdasarkan
uraian tersebut di atas, telah ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam
menerapkan hukum;
I.2. Tentang Tenggang Waktu 30 Hari
Bahwa, Judex Facti di dalam putusannya pada halaman 14 alinea ke-2
telah mempertimbangkan sebagai berikut:
“Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda T-1, bukti bertanda T-2 dan
bukti bertanda T-3 yang masing-masing berupa perjanjian kerja waktu tertentu
dimana pada angka 18 memuat tentang apabila ada pembaruan perjanjian kerja
waktu tertentu, kedua belah pihak sepakat untuk langsung membuat kontrak
kerja baru, dengan tanpa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari”, maka Majelis
Hakim menilai bahwa perjanjian yang telah disepakati pada angka 18 a quo
batal demi hukum karena kesepakatan tersebut bertentangan dengan jeda
waktu dalam pembaruan perjanjian kerja sebagaimana telah diatur dalam Pasal
59 ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
Bahwa Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan peraturan perundang-undangan mengatur sebagai berikut:
1) Jenis peraturan perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis
Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan
Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa
Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau
Komisi yang setingkat yang dibentuk dengan undang-undang atau
Pemerintah atas perintah undang-undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota,
Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat;
2) Peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui
keberadaanya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang
diperintahkan oleh Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi atau
dibentuk berdasarkan kewenangan;
Bahwa Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 didalam
konsideransnya menerangkan:
Menimbang:
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 10 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
a. Bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 59 ayat (8) Undang-undang Nomor 13
tentang Ketenagakerjaan, perlu diatur mengenai perjanjian kerja waktu
tertentu;
b. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri;
Bahwa berdasarkan konsiderans Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun
2004, telah ternyata bahwa pembentukan Kepmen termaksud didasarkan atas
diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, oleh
karenanya Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 diakui keberadaannya
dan mempunyai kekuatan hukum mengikat, berdasarkan Pasal 8 ayat (2) UU
Nomor 12 Tahun 2011;
Bahwa Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004
mengatur: Para pihak dapat mengatur lain dari ketentuan dalam ayat (5) dan
ayat (6) yang dituangkan dalam perjanjian;
Bahwa klausul “apabila ada pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu,
kedua belah pihak sepakat untuk langsung membuat kontrak kerja baru, dengan
tanpa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari”, yang termuat dalam PKWT (Bukti:
T-1), (Bukti: T-2), (Bukti T-3) angka 18, sebagaiman dimaksud oleh
Pertimbangan Judex Facti pada hal. 14 alinea ke-2, telah dibuat berdasarkan
Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004, sehingga klausul
tersebut telah dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang memiliki
kekuatan hukum yang mengikat;
Bahwa Judex Facti di dalam putusannya tidak mempertimbangkan sama
sekali adanya ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun
2004 yang merupakan peraturan perundang-undangan yang memiliki kekuatan
hukum yang mengikat, meski Tergugat/Pemohon Kasasi telah mengajukan
jawaban gugatan dengan memuat ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans
Nomor 100 Tahun 2004 tersebut (Vide: Putusan Nomor
15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, hal. 8 Poin 6), Bahwa berdasarkan uraian
tersebut di atas, telah ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam
menerapkan hukum;
I.3. Tentang Pembuktian
Bahwa Pasal 1888 BW mengatur: “Kekuatan pembuktian suatu tulisan
adalah pada akta aslinya. Apabila akta yang asli itu ada, maka salinan-salinan
serta ikhtisar-ihktisar hanyalah dapat dipercaya, sekadar salinan-salinan serta
ihktisar-ikhtisar itu sesuai dengan aslinya, yang mana senantiasa dapat
diperintahkan mempertunjukkannya”;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 11 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Bahwa Mahkamah Agung RI telah mempertegas mengenai validitas alat
bukti, di dalam Putusan MA-RI Nomor 3609 K/Pdt/1985, kaidah hukumnya
sebagai berikut: “Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak
pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti”;
Bahwa Mahkamah Agung RI dalam Putusannya Nomor 112 K/Pdt/1996,
tanggal 17 September 1998, telah mempertegas ketentuan Pasal 1888 BW,
dengan kaidah hukum sebagai berikut: “fotokopi surat tanpa disertai
surat/dokumen aslinya dan tanpa dikuatkan oleh keterangan saksi dan alat bukti
lainnya, tidak dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan
Pengadilan (Perdata)”;
Bahwa Judex Facti didalam putusannya pada halaman 12 alinea ke-3
telah memepertimbangkan keanggotaan Penggugat beserta kepengurusan
Kuasa Hukum Penggugat di dalam PC FSP KEP SPSI, hanya didasarkan pada
Bukti Pencatatan 21/DTKT/PHI/SB/2010 –quod non- tanggal 2 Maret 2010 in
casu a quo Bukti P-10, yang mana hanya merupakan fotokopi dari fotokopi dan
tidak dapat diajukan akta aslinya selama pemeriksaan di persidangan, dan
Penggugat/Termohon Kasasi tidak mengajukan seorang saksi-pun selama
persidangan untuk mendukung dalilnya tentang kepengurusan Kuasa Hukum
Tergugat dan keanggotaan Penggugat di dalam Serikat Pekerja Tersebut;
Bahwa Judex Facti di dalam putusannya halaman 14 alinea ke-6 juga
mempertimbangkan Bukti P-8, P-9, P-10 sebagai dasar putusannya, sedangkan
Bukti P-8, P-9, P-10 hanyalah berupa fotokopi dari fotokopi dan tidak diajukan
surat aslinya selama pemeriksaan di persidangan, juga tidak diajukan seorang
saksi pun yang dapat mendukung Bukti P-8, P-9, P-10, maupun surat asli
lainnya yang berkaitan dan dapat mendukung bukti-bukti tersebut;
Bahwa Penggugat/Termohon Kasasi juga diduga telah melakukan
penyelundupan hukum mengingat bahwa PC FSP KEP SPSI tidak terdaftar
sebagai mitra Serikat Pekerja pada PT Multi Structure, dan mengingat
keanggotaan Penggugat/Termohon Kasasi tercatat baru pada Tahun 2013,
berdasarkan Nomor Anggota 746/FSPKEP.SPSI/II/2013 –quod non- sehingga
diduga kuat Kuasa Hukum Penggugat/Termohon Kasasi/Pengurus PC FSP
KEP SPSI –quod non- telah bertindak sebagai Advokat, dan hanya mencari
keuntungan dan honorarium dari perselisihan hubungan industrial, dengan
bertindak sebagai Kuasa Hukum, dan telah mencemarkan profesi Advokat yang
merupakan officium nobile;
Bahwa dengan mempertimbangkan Keanggotaan serta kepengurusan
Kuasa Hukum Pengugat/Termohon Kasasi didalam pertimbangan Judex Facti
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 12 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
halaman 12 alinea ke-3 hanya berdasarkan fotokopi dari fotokopi Surat
Pencatatan 21/DTKT/PHI/SB/2010 in casu Bukti P-10 jo. Pertimbangan Judex
Facti halaman 14 alinea ke-6 yang mempertimbangkan Bukti P-8, P-9, P-10
yang merupakan fotokopi dari fotokopi, tanpa ada keterangan saksi dan alat
bukti pendukung lainnya, sedangkan berdasarkan Pasal 1888 BW, fotokopi
surat yang demikian tidak memiliki kekuatan pembuktian, dan harus
dikesampingkan (Vide Putusan MA-RI Nomor 3609 K/Pdt/1985 jo. Putusan MA-
RI Nomor 112 K/Pdt/1996), Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah
ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum;
II. Judex Facti Lalai dalam memenuhi syarat yang diwajibkan oleh Peraturan
Perundang-Undangan
Bahwa Bahwa Pasal 178 HIR/189 Rbg ayat (1) jo. Rv Pasal 50
mengatur: “Hakim karena jabatannya waktu bermusyawarat wajib mencukupkan
segala alasan hukum yang tidak dikemukakan oleh kedua belah pihak”;
Bahwa Pasal 25 UU Nomor 4 Tahun 2004 mengatur: “segala putusan
Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat
pula pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau
sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili”;
Bahwa Prof. Sudikno Mertokusumo didalam bukunya yang berjudul:
Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi ketujuh, Liberty, Yogyakarta, 2006 hal.
221, menerangkan: “Apa yang dimuat dalam bagian pertimbangan dari putusan
tidak lain adalah alasan-alasan Hakim sebagai pertanggungan jawab kepada
masyarakat mengapa ia sampai mengambil putusan demikian, sehingga oleh
karenanya mempunyai nilai objektif”;
Bahwa tidak adanya alasan-alasan hukum didalam pertimbangan Judex
Facti telah menyebabkan putusannya tidak memiliki nilai objektif, serta tidak
dipertimbangkan berdasarkan hukum, sehingga putusan yang demikian adalah
merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan
(onvoldoende gemotiveerd) merupakan alasan untuk kasasi dan harus
dibatalkan. (Vide: Yurisprudensi MA Nomor 638 K/Sip/1969 jo. Yurisprudensi
MA Nomor 903 K/Sip/1972 jo. Yurisprudensi MA Nomor 492 K/Sip/1970);
Bahwa di dalam pertimbangan hukumnya pada Putusan Nomor
15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, halaman 12 alinea ke-2, Judex Facti telah
mempertimbangkan permohonan eksepsi dari Tergugat/Pemohon Kasasi
tentang eror in persona tanpa mencantumkan alasan dengan memuat dasar
hukum yang menjadi pertimbangannya sebagaimana yang disyaratkan oleh
Pasal 178 HIR/189 Rbg ayat (1) jo. Rv Pasal 50, jo. Pasal 25 UU Nomor 4
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 13 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Tahun 2004, melainkan hanya berdasarkan tanggapan Pengugat/Termohon
Kasasi atas jawaban gugatan Tergugat/Pemohon Kasasi, dengan demikian
putusan Judex Facti tidak memiliki nilai objektif, sehingga putusan Judex Facti
adalah merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) merupakan alasan untuk kasasi
dan harus dibatalkan, berdasarkan Yurisprudensi MA-RI Nomor 638 K/Sip/1969;
Bahwa di dalam putusannya pada halaman 14 alinea ke-2, Judex Facti
tidak mempertimbangkan sama sekali ketentuan Pasal 3 ayat (8)
Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 yang merupakan peraturan
perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum yan mengikat, sehingga
putusan Judex Facti merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup
dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) dengan tidak memperhatikan
ketentuan perundang-undangan lain yang memiliki kekuatan hukum yang
mengikat, merupakan alasan untuk kasasi dan harus dibatalkan, berdasarkan
Yurisprudensi MA-RI No 638 K/Sip/1969;
Bahwa berdasarkan uraian fakta di atas, telah ternyata Judex Facti telah
lalai dalam memenuhi syarat yang diwajibkan peraturan perundang-undangan
yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan;
Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah
Agung berpendapat:
bahwa keberatan-keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena
setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 12 Juni 2015 dan
kontra memori kasasi tanggal 6 Juli 2015 dihubungkan dengan pertimbangan
Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan
sebagai berikut:
1. Bahwa Judex Facti telah salah mempertimbangkan, sehingga salah
menerapkan hukum, bahwa Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi
terikat PKWTT sejak tanggal 21 Juli 2009 s.d. 31 Januari 2014 atau 5 (lima)
tahun 6 (enam) bulan;
2. Bahwa jika Judex Facti mempertimbangkan dengan seksama alat bukti,
bahwa hubungan kerja adalah sejak 21 Juli 2009 s.d. 30 Januari 2012,
kemudian terikat hubungan kerja kembali sejak 1 Juni 2012 s.d. 31 Januari
2014 tidak ada alat bukti yang menguatkan bahwa dari tanggal 31 Januari
2012 s.d. 31 Mei 2012 hubungan kerja terus berlanjut, dengan demikian
sejak 31 Januari 2012 hubungan kerja putus sesuai ketentuan Pasal 61 huruf
b UU Nomor 13 Tahun 2003;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 14 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
3. Bahwa sejak 1 Juni 2012 s.d. 31 Januari 2014 hubungan kerja dalam PKWT
sebanyak 3 kali dengan satu kali perpanjangan dan pembaharuan dengan
jeda waktu, yang ternyata pengabaian jangka waktu jeda a quo telah
disepakati sebagaimana diatur pada angka 18 PKWT yang di tandatangani
Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi;
4. Bahwa pengabaian waktu jeda a quo telah sesuai dengan ketentuan Pasal 3
ayat (8) Kepmenankertrans Nomor 100/Men/IV/2004 sehingga ketentuan jeda
30 (tiga puluh) hari atau lebih sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 59
ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 jo. Pasal 3 ayat (6) Kepmenankertrans
Nomor 100/Men/IV/2004 tidak berlaku, maka terbukti tidak ada pelanggaran
PKWT sehingga PKWT sah secara hukum;
5. Bahwa PKWT ke-3 sesuai Bukti T-3 tidak diperpanjang sehingga sah
berakhirnya hubungan kerja sejak 31 Januari 2014 sebagaimana ketentuan
Pasal 61 huruf b UU Nomor 13 Tahun 2003, yaitu berakhirnya sesuai jangka
waktu yang diperjanjikan;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas,
Mahkamah Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan
permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT MULTI STRUCTURE tersebut
dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri Pekanbaru Nomor 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr tanggal 27 Mei 2015
selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri dengan amar
sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini;
Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di
bawah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana
ditentukan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya
perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan kepada Negara;
Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009
tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985
tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;
M E N G A D I L I :
Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT MULTI
STRUCTURE tersebut;
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
hkam
ahkam
ah
A
gung
R
epub
M
ahkam
ah
A
gung
R
epublik
Indonesia
h
A
gung
R
epublik
Indonesi
ik
Indones
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal. 15 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015
Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan
Negeri 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr tanggal 27 Mei 2015;
MENGADILI SENDIRI :
Dalam Eksepsi:
- Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya;
Dalam Pokok Perkara:
- Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
Membebankan biaya perkara kepada Negara;
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 oleh H. Mahdi
Soroinda Nasution, S.H., M.Hum, Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua
Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan
H. Buyung Marizal, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing
sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk
umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota
tersebut dan oleh Hosianna M Sidabalok, S.H., M..H, Panitera Pengganti tanpa
dihadiri oleh para pihak.
Anggota-anggota, K e t u a,
Ttd./Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., Ttd./
Ttd./ H. Buyung Marizal, S.H., M.H., H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum,
Panitera Pengganti
Ttd./
Hosianna M Sidabalok, S.H., M..H
Untuk Salinan
Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
Panitera Muda Perdata Khusus,
RAHMI MULYATI,S.H.,M.H.
NIP. 195 912 07 1985 122 002
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Recomendados

Putusan 165 k_pdt.sus-phi_2013_20210703 por
Putusan 165 k_pdt.sus-phi_2013_20210703Putusan 165 k_pdt.sus-phi_2013_20210703
Putusan 165 k_pdt.sus-phi_2013_20210703evans adji
135 visualizações16 slides
Putusan Mahkamah Agung por
Putusan Mahkamah AgungPutusan Mahkamah Agung
Putusan Mahkamah Agungportal indonesia
915 visualizações129 slides
04.kepmen.100 2004.pkwt por
04.kepmen.100 2004.pkwt04.kepmen.100 2004.pkwt
04.kepmen.100 2004.pkwtbambangcahyono17
7.2K visualizações5 slides
Memori pk iii edit por
Memori  pk iii editMemori  pk iii edit
Memori pk iii editDwinugroho Dwinugroho
16.7K visualizações19 slides
Bagaimana membuat kontrak kerja yang memenuhi syarat por
Bagaimana membuat kontrak kerja yang memenuhi syaratBagaimana membuat kontrak kerja yang memenuhi syarat
Bagaimana membuat kontrak kerja yang memenuhi syaratOperator Warnet Vast Raha
2.8K visualizações9 slides
Perjanjian Kerja Bersama/ CLA por
Perjanjian Kerja Bersama/ CLAPerjanjian Kerja Bersama/ CLA
Perjanjian Kerja Bersama/ CLAFardalaw Labor
2.9K visualizações20 slides

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Outsourcing por
OutsourcingOutsourcing
OutsourcingFardalaw Labor
4.8K visualizações23 slides
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama por
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaRachardy Andriyanto
11.2K visualizações6 slides
Contoh Hak & Kewajiban Pengusaha (Based On UU Naker No.13 Th 2003) por
Contoh Hak & Kewajiban Pengusaha (Based On UU Naker No.13 Th 2003)Contoh Hak & Kewajiban Pengusaha (Based On UU Naker No.13 Th 2003)
Contoh Hak & Kewajiban Pengusaha (Based On UU Naker No.13 Th 2003)Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
9.3K visualizações16 slides
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014 por
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Fardalaw Labor
2.5K visualizações13 slides
Forum SDM PKWT Kontrak por
Forum SDM PKWT KontrakForum SDM PKWT Kontrak
Forum SDM PKWT KontrakGunawan Wicaksono
1.3K visualizações13 slides
Hukum ketenagakerjaan por
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaanhanggardatu
2.5K visualizações54 slides

Mais procurados(20)

Outsourcing por Fardalaw Labor
OutsourcingOutsourcing
Outsourcing
Fardalaw Labor4.8K visualizações
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama por Rachardy Andriyanto
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja BersamaResume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Resume Hukum Ketenagakerjaan - Perjanjian Kerja Bersama
Rachardy Andriyanto11.2K visualizações
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014 por Fardalaw Labor
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Anotasi putusan mk no 7/PUU-XII/2014
Fardalaw Labor2.5K visualizações
Forum SDM PKWT Kontrak por Gunawan Wicaksono
Forum SDM PKWT KontrakForum SDM PKWT Kontrak
Forum SDM PKWT Kontrak
Gunawan Wicaksono1.3K visualizações
Hukum ketenagakerjaan por hanggardatu
Hukum ketenagakerjaanHukum ketenagakerjaan
Hukum ketenagakerjaan
hanggardatu2.5K visualizações
Hubungan Kerja, Syarat Syarat Dan Kondisi por guest200b003b
Hubungan Kerja, Syarat  Syarat Dan KondisiHubungan Kerja, Syarat  Syarat Dan Kondisi
Hubungan Kerja, Syarat Syarat Dan Kondisi
guest200b003b17.6K visualizações
Indonesia Man Power Laws por Daniel Krismantoro
Indonesia Man Power LawsIndonesia Man Power Laws
Indonesia Man Power Laws
Daniel Krismantoro808 visualizações
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB por Fardalaw Labor
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKBPermen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Permen 28 tahun_2014 mencabut No.16 tahun 2011 tentang PP/ PKB
Fardalaw Labor9.4K visualizações
(2020 08 25) memori kasasi 129 tahun 2020 online por TampanDeh
(2020 08 25) memori kasasi 129 tahun 2020 online(2020 08 25) memori kasasi 129 tahun 2020 online
(2020 08 25) memori kasasi 129 tahun 2020 online
TampanDeh106 visualizações
Kasus phk hrp swastono putro p por swastono pirastyo
Kasus phk hrp swastono putro pKasus phk hrp swastono putro p
Kasus phk hrp swastono putro p
swastono pirastyo887 visualizações
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha por Dr. Bambang Supriyanto
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada PengusahaPutusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Putusan Mahkamah Konstitusi - Berdampak Pada Pengusaha
Dr. Bambang Supriyanto518 visualizações
02 berita utama ok por Surabaya Post
02 berita utama ok02 berita utama ok
02 berita utama ok
Surabaya Post183 visualizações
Uu 13-2003-ketenagakerjaan por Derry Subiyanto
Uu 13-2003-ketenagakerjaanUu 13-2003-ketenagakerjaan
Uu 13-2003-ketenagakerjaan
Derry Subiyanto2.6K visualizações
Peraturan Perusahaan por Fardalaw Labor
Peraturan PerusahaanPeraturan Perusahaan
Peraturan Perusahaan
Fardalaw Labor2K visualizações
Slide pkb por Fardalaw Labor
Slide pkb Slide pkb
Slide pkb
Fardalaw Labor1.4K visualizações
Pledoii irfan anwar fix(1) por ADLIProject
Pledoii irfan anwar fix(1)Pledoii irfan anwar fix(1)
Pledoii irfan anwar fix(1)
ADLIProject632 visualizações
4071010 surat-perjanjian-kerja por Alexander Nikolas
4071010 surat-perjanjian-kerja4071010 surat-perjanjian-kerja
4071010 surat-perjanjian-kerja
Alexander Nikolas27.4K visualizações
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja por Gindha Wayka
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
7. hubungan kerja dan perjanjian kerja
Gindha Wayka147 visualizações

Destaque

Metodi analisi basic ita por
Metodi analisi  basic itaMetodi analisi  basic ita
Metodi analisi basic itaGEORGE DIAMANDIS
300 visualizações22 slides
Diabetes por
DiabetesDiabetes
DiabetesSydney Zartman
233 visualizações21 slides
AHIS CAM CS-007 por
AHIS CAM CS-007AHIS CAM CS-007
AHIS CAM CS-007Fabien Karydes
174 visualizações8 slides
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomos por
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomosLa visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomos
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomosAndrés Romero Montero
213 visualizações50 slides
CUADERNILLO DE ESCRITURA por
CUADERNILLO DE ESCRITURACUADERNILLO DE ESCRITURA
CUADERNILLO DE ESCRITURAAlma Rosa Herrera Ruiz
955 visualizações140 slides
El derecho de las niñas y los niños por
El derecho de las niñas y los niñosEl derecho de las niñas y los niños
El derecho de las niñas y los niñosAlfredo nobel
184 visualizações11 slides

Destaque(15)

Metodi analisi basic ita por GEORGE DIAMANDIS
Metodi analisi  basic itaMetodi analisi  basic ita
Metodi analisi basic ita
GEORGE DIAMANDIS300 visualizações
Diabetes por Sydney Zartman
DiabetesDiabetes
Diabetes
Sydney Zartman233 visualizações
AHIS CAM CS-007 por Fabien Karydes
AHIS CAM CS-007AHIS CAM CS-007
AHIS CAM CS-007
Fabien Karydes174 visualizações
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomos por Andrés Romero Montero
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomosLa visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomos
La visibilidad online es la búsqueda del santo grial para pymes y autónomos
Andrés Romero Montero213 visualizações
El derecho de las niñas y los niños por Alfredo nobel
El derecho de las niñas y los niñosEl derecho de las niñas y los niños
El derecho de las niñas y los niños
Alfredo nobel184 visualizações
Präsentation por Pat030
PräsentationPräsentation
Präsentation
Pat030368 visualizações
Niki Calderone UX Research Portfolio por Niki Calderone Canton
Niki Calderone UX Research PortfolioNiki Calderone UX Research Portfolio
Niki Calderone UX Research Portfolio
Niki Calderone Canton2.2K visualizações
Basiceconomicproblems por Conferat Conferat
BasiceconomicproblemsBasiceconomicproblems
Basiceconomicproblems
Conferat Conferat244 visualizações
Білорусь por artischenkonatalia
БілорусьБілорусь
Білорусь
artischenkonatalia314 visualizações
Cover story, seven page spread: 50 years after the successful lift of warship... por Peter Grensund
Cover story, seven page spread: 50 years after the successful lift of warship...Cover story, seven page spread: 50 years after the successful lift of warship...
Cover story, seven page spread: 50 years after the successful lift of warship...
Peter Grensund263 visualizações
A magnetic resonance spectroscopy driven initialization scheme for active sha... por TRS Telehealth Services
A magnetic resonance spectroscopy driven initialization scheme for active sha...A magnetic resonance spectroscopy driven initialization scheme for active sha...
A magnetic resonance spectroscopy driven initialization scheme for active sha...
TRS Telehealth Services308 visualizações
Public Matters December 2015 por Carly Mars
Public Matters December 2015Public Matters December 2015
Public Matters December 2015
Carly Mars271 visualizações
Dates with a difference - UK Education Guide por G Kavak
Dates with a difference - UK Education GuideDates with a difference - UK Education Guide
Dates with a difference - UK Education Guide
G Kavak137 visualizações

Similar a FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733

putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdf por
putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdfputusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdf
putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdfMuhammadIqmalFachrud
7 visualizações28 slides
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docx por
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docxDokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docx
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docxGheaTutkey1
2 visualizações48 slides
Isian gt por
Isian gtIsian gt
Isian gtAbul Againts
1.9K visualizações10 slides
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerin por
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerinContoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerin
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerinRidwan An-nawawi
3.7K visualizações3 slides
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdf por
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdfputusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdf
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdfindra824438
17 visualizações23 slides
Pq muara por
Pq muaraPq muara
Pq muaraRismanto Ivan
1.7K visualizações43 slides

Similar a FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733(20)

putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdf por MuhammadIqmalFachrud
putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdfputusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdf
putusan_750_pdt_2017_pt.dki_20230801094834.pdf
MuhammadIqmalFachrud7 visualizações
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docx por GheaTutkey1
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docxDokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docx
Dokumen Kontrak TRADICANTHYA TUTKEY & RINI ARSAD.docx
GheaTutkey12 visualizações
Isian gt por Abul Againts
Isian gtIsian gt
Isian gt
Abul Againts1.9K visualizações
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerin por Ridwan An-nawawi
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerinContoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerin
Contoh surat-perjanjian-kerjasama-prakerin
Ridwan An-nawawi3.7K visualizações
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdf por indra824438
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdfputusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdf
putusan_279_pdt_g_2017_pn.jkt.pst._20220720154135.pdf
indra82443817 visualizações
Pq muara por Rismanto Ivan
Pq muaraPq muara
Pq muara
Rismanto Ivan1.7K visualizações
Surat gugatan por Nasria Ika
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
Nasria Ika9.5K visualizações
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu por Fenti Anita Sari
Perjanjian Kerja Waktu TertentuPerjanjian Kerja Waktu Tertentu
Perjanjian Kerja Waktu Tertentu
Fenti Anita Sari185 visualizações
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy por Miftaqurrohman el-Qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyBedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy4.8K visualizações
Kerjasama por Abdul Fatah
KerjasamaKerjasama
Kerjasama
Abdul Fatah2.3K visualizações
EKSEPSI EFAN SONATA.docx por Mee27Mw
EKSEPSI  EFAN SONATA.docxEKSEPSI  EFAN SONATA.docx
EKSEPSI EFAN SONATA.docx
Mee27Mw101 visualizações
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013 por moliiceman
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
SK Tenaga Honor dan Kontrak MS Jantho 2013
moliiceman34.4K visualizações
Kumpulan Putusan MK por Fardalaw Labor
Kumpulan Putusan MKKumpulan Putusan MK
Kumpulan Putusan MK
Fardalaw Labor961 visualizações
TUGAS TPPU YESSY RAMADHANISA PUTRI 3019215025.pptx por yessu1
TUGAS TPPU YESSY RAMADHANISA PUTRI 3019215025.pptxTUGAS TPPU YESSY RAMADHANISA PUTRI 3019215025.pptx
TUGAS TPPU YESSY RAMADHANISA PUTRI 3019215025.pptx
yessu15 visualizações
dokumen.tips_replik-penggugat-atas-eksepsi-dan-jawaban-tergugat.docx por HamidahSuciW
dokumen.tips_replik-penggugat-atas-eksepsi-dan-jawaban-tergugat.docxdokumen.tips_replik-penggugat-atas-eksepsi-dan-jawaban-tergugat.docx
dokumen.tips_replik-penggugat-atas-eksepsi-dan-jawaban-tergugat.docx
HamidahSuciW3 visualizações
Surat gugatan por Arman Solit
Surat gugatanSurat gugatan
Surat gugatan
Arman Solit29.8K visualizações
Putusan 14 pdt.sus-pailit_2019_pn_niaga_jkt.pst_20200927 por LidyaSiagian2
Putusan 14 pdt.sus-pailit_2019_pn_niaga_jkt.pst_20200927Putusan 14 pdt.sus-pailit_2019_pn_niaga_jkt.pst_20200927
Putusan 14 pdt.sus-pailit_2019_pn_niaga_jkt.pst_20200927
LidyaSiagian2118 visualizações
Surat perjanjian kerja apbd dinkes lkt por ibnuhajar60
Surat perjanjian kerja apbd dinkes lktSurat perjanjian kerja apbd dinkes lkt
Surat perjanjian kerja apbd dinkes lkt
ibnuhajar6065 visualizações
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017 por Muhammad Sakti (LKPMI)
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Ujian Sertifikasi Jadwal April - Mei 2017
Muhammad Sakti (LKPMI)461 visualizações
Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.P por shirizkiku
Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.PPutusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.P
Putusan Nomor 57/Pdt.Sus-Merek/2019/PN Niaga Jkt.P
shirizkiku2.1K visualizações

Mais de Gunawan Wicaksono

SKB 3 Menteri Libur 2020 por
SKB 3 Menteri Libur 2020SKB 3 Menteri Libur 2020
SKB 3 Menteri Libur 2020Gunawan Wicaksono
186 visualizações3 slides
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id por
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idForum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idGunawan Wicaksono
105 visualizações8 slides
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment por
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment   FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment Gunawan Wicaksono
141 visualizações31 slides
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6... por
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Gunawan Wicaksono
94 visualizações7 slides
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017 por
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Gunawan Wicaksono
6.1K visualizações7 slides
Forum SDM BALI Matery HR Klinik por
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Gunawan Wicaksono
672 visualizações9 slides

Mais de Gunawan Wicaksono(20)

SKB 3 Menteri Libur 2020 por Gunawan Wicaksono
SKB 3 Menteri Libur 2020SKB 3 Menteri Libur 2020
SKB 3 Menteri Libur 2020
Gunawan Wicaksono186 visualizações
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.idForum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Forum SDM Bali Proposal Kerjasama SMK Kampus Seminar gaji.id
Gunawan Wicaksono105 visualizações
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment   FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
FORUM SDM BALI Seminar Digitalisasi Recruitment
Gunawan Wicaksono141 visualizações
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6... por Gunawan Wicaksono
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Pengupahan THR - SDM Bali -- Perbandingan Permen no 4 th 1994 dan permen no 6...
Gunawan Wicaksono94 visualizações
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017 por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Forum SDM Bali - SK Gubernur Bali - UMK 2017
Gunawan Wicaksono6.1K visualizações
Forum SDM BALI Matery HR Klinik por Gunawan Wicaksono
Forum SDM BALI Matery HR Klinik Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Forum SDM BALI Matery HR Klinik
Gunawan Wicaksono672 visualizações
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan por Gunawan Wicaksono
Forum SDM 21 07-2016 BPJS KetenagakerjaanForum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Forum SDM 21 07-2016 BPJS Ketenagakerjaan
Gunawan Wicaksono2.8K visualizações
Forum SDM Bali Komunitas SDM BPJS Kesehatan por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Komunitas SDM  BPJS KesehatanForum SDM Bali Komunitas SDM  BPJS Kesehatan
Forum SDM Bali Komunitas SDM BPJS Kesehatan
Gunawan Wicaksono617 visualizações
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khlForum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl
Forum SDM Bali - Struktur KHL Permen 21 2016 ttg khl
Gunawan Wicaksono439 visualizações
FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDMFORUM SDM BALI - LSP MSDM   APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
FORUM SDM BALI - LSP MSDM APL-02 Asesmen Mandiri - SUPERVISOR SDM
Gunawan Wicaksono1.1K visualizações
Forum SDM BALI - LSP MSDM APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDM por Gunawan Wicaksono
Forum SDM BALI - LSP MSDM   APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDMForum SDM BALI - LSP MSDM   APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDM
Forum SDM BALI - LSP MSDM APLl-02 Asesmen Mandiri - MANAGER SDM
Gunawan Wicaksono970 visualizações
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM por Gunawan Wicaksono
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAMPMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM
PMSM Indonesia Legalitas SK KEMENKUMHAM
Gunawan Wicaksono651 visualizações
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised por Gunawan Wicaksono
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revisedPMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised
PMSM Laporan Pertanggungjawaban 2013 2016 revised
Gunawan Wicaksono497 visualizações
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan AssesorForum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor
Forum SDM Bali Proposal Pelatihan Assesor
Gunawan Wicaksono894 visualizações
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233 por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233
FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - Kepmen 233
Gunawan Wicaksono218 visualizações
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT i gede raka por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT  i gede rakaFORUM SDM BALI KONTRAK PKWT  i gede raka
FORUM SDM BALI KONTRAK PKWT i gede raka
Gunawan Wicaksono596 visualizações
FORUM SDM BALI Kontrak PKWT por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Kontrak PKWTFORUM SDM BALI Kontrak PKWT
FORUM SDM BALI Kontrak PKWT
Gunawan Wicaksono306 visualizações
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan pp 78 direktur por Gunawan Wicaksono
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan  pp 78  direkturForum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan  pp 78  direktur
Forum SDM Bali - PENGUPAHAN Paparan pp 78 direktur
Gunawan Wicaksono1.6K visualizações
FORUM SDM BALI Permen uang servis por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI Permen uang servisFORUM SDM BALI Permen uang servis
FORUM SDM BALI Permen uang servis
Gunawan Wicaksono3K visualizações
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore... por Gunawan Wicaksono
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
FORUM SDM BALI - WEBSITE GRATIS POS - Guideline tampilan produk pada webstore...
Gunawan Wicaksono333 visualizações

FORUM SDM BALI - KARYAWAN KONTRAK - MA 733

  • 1. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 1 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 P U T U S A N NOMOR 733 K/PDT.SUS-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial dalam tingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara: PT MULTI STRUCTURE, berkedudukan di Jalan Raya Duri-Dumai Mandau Km.5 Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, yang diwakili oleh Mulyo Santoso, sebagai Kepala Cabang PT Multi Structure, dalam hal ini memberi kuasa kepada Marnalom Hutahaean, S.H., M.H., Advokat dan Konsultan Hukum Mr. Hutahaean & Partners, beralamat di Hotel Surya Jalan Sudirman Duri-Riau, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juni 2015; sebagai Pemohon Kasasi dahulu Tergugat; m e l a w a n SAHAT PARDAMEAN HUTAURUK, bertempat tinggal di Jalan Swadaya RT 03 RW 010 Rangau Km. 5 Kelurahan Pematang Pudu Kecamatan Mandau, dalam hal ini memberi kuasa kepada Jodi Siahaan dan Dani Purba, S.H., Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC F SPKEP SPSI), beralamat Jalan Hangtuah Nomor 79 Kelurahan Balik Alam Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 30 Juni 2015; sebagai Termohon Kasasi dahulu Penggugat; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan ; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Penggugat telah mengajukan gugatan terhadap Pemohon Kasasi dahulu sebagai Tergugat di depan persidangan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Penggugat adalah warga Negara Indonesia yang bekerja Pada Perusahaan Tergugat yang beroperasi di Duri sebagai Kontraktor PT Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) KTP, KTA, BAGDE terlampir; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
  • 2. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 2 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 2. Bahwa Penggugat telah bekerja di Perusahaan Tergugat sejak 21 Juli 2009 s/d 31 Januari 2014. Dengan masa kerja 5 tahun 7 bulan, dengan jabatan terakhir sebagai Welder AWS (Bukti P-1) . 3. Bahwa masa kerja Penggugat dengan Tergugat adalah 5 tahun 7 bulan secara terus menerus tanpa terputus dengan hubungan kerja melalui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) dengan masa perpanjangan 6 (enam) kali. Antara lain: - Kontrak Pertama 21 Juli 2009 sampai September 2009. Dengan Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2009. 3 bulan; - Kontrak Kedua Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/X/2009. Dari 1 Oktober 2009 s/d 31 Maret 2010. 6 bulan; - Kontrak Ketiga Amandemen Surat PKWT Nomor 2092509/MS-CS WUR- A/I/2010. Dari 1 Januari 2010 s/d 30 Juni 2010. 6 bulan; - Kontrak Keempat Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2010. Dari 1 Juli 2010 s/d 30 Januari 2011. 6 bulan; - Kontrak Kelima Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/I/2011. Dari 1 Januari 2011 s/d 30 Mei 2011. 5 bulan; - Kontrak Keenam Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VI/2011. Dari 1 Juni 2011 s/d 30 November 2011. 6 bulan; - Kontrak Ketujuh Surat PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VII/2011. Dari 1 Juli 2011 s/d 30 Januari 2012. 6 bulan; - Bahwa Surat PKWT dari Tahun 2012 sampai dikeluarkannya Surat Pemutusan Hubungan Kerja pada tanggal 31 Januari 2014. Surat PKWT tidak diambil dari pihak Tergugat (Bukti P-2); 4. Bahwa upah terakhir yang diberikan Tergugat kepada Penggugat sebesar Rp4.326.000,00 (empat juta tiga ratus dua puluh enam ribu rupiah). Pemberian gaji melalui Bank Syariah Mandiri dengan Nomor Rekening 7013344797 (Bukti P-3); 5. Bahwa Tergugat melakukan PHK terhadap Penggugat itu mulai 31 Januari 2014. Tanpa tertulis dan hanya diberikan Surat Rekomendasi Kerja Nomor 2617/MS-CE/I-14 (Bukti P-4); 6. Bahwa atas pemutusan hubungan kerja oleh Tergugat dimana Tergugat tidak memberikan hak-hak Penggugat berupa uang pesangon dan uang penggatian hak sesuai dengan Pasal 164 ayat (3) Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
  • 3. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 3 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 7. Bahwa atas PHK oleh tergugat tersebut di atas telah membuat surat mengupayakan untuk melakukan perundingan bipartit dengan pihak Tergugat, namun tidak di tanggapi oleh pihak Tergugat. (Bukti P-5); 8. Bahwa atas PHK tergugat tersebut di atas Penggugat telah mengadukan Tergugat kepada Disnaker Kabupaten Bengkalis. Melalui Surat tertanggal 24 Juni 2014. Maka berdasarkan pengaduan Tergugat tersebut Disnaker Kabupaten Bengkalis melalui Mediator telah melakukan mediasi dan hasil mediasi tersebut telah diterbitkan suatu Anjuran Nomor 560/DTKT- PHIJ/2015/63 tertanggal 26 Januari. Yang menjadi lampiran gugatan ini dengan menganjurkan: I. Dapat membenarkan hubungan kerja antara PT Multi Structure dengan Sdr. Sahat Pardamean Hutauruk putus terhitung mulai tanggal 1 Februari 2014, dengan kewajiban bagi perusahaan membayar kepada pekerja sebagai berikut: - Uang Pesangon: 6 bulan x Rp.4.120.000,00 = Rp24.720.000,00 - Uang Penghargaan Masa Kerja 2 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp 8.240.000,00 - Uang pengganti Perumahan/Pengobatan 15% x Rp.32.960.000,00 =Rp 4.944.000,00 - Uang Pengganti Cuti Sesuai Ketentuan Yang Berlaku TOTAL =Rp 37.904.000,00 (tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah); 9. Majelis Hakim Sidang yang terhormat, sesuai dengan dalil-dalil Mediator dalam anjuran a quo dimana dalam proses mediasi yang dilakukan oleh Mediator yang mana tergugat tidak mempunyai etiket yang baik. Untuk menyelesaikan secara musyawarah dan mufakat hal tersebut dapat dilihat dari kehadiran tergugat atas panggilan Mediator. Dimana tergugat tidak memberikan keterangan dan membawa data-data yang berkaitan dengan PHK yang dilakukannya. Hal tersebut telah melanggar ketentuan peraturan Perundang-Undangan Ketenagakerjaan; Pelanggaran Hukum Oleh Tergugat: 10. Majelis Hakim Sidang yang terhormat sesuai dengan uraian tersebut di atas yang mana Tergugat yang melakukan PKWT dengan: - Melakukan jangka waktu dibawah 2 tahun; - Melakukan perpanjangan sebelum pemberitahuan 7 hari sebelum berakhir PKWT; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
  • 4. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 4 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 - Melakukan perpanjangan sebelum 30 hari berakhirnya PKWT yang terdahulu; - Tidak mencatatkan PKWT kepada Disnaker; Adalah melanggar ketentuan Pasal 54 ayat (3), Pasal 59 ayat (4), ayat (5) UU Nomor 13 tahun 2003 a quo jo. Pasal 3 ayat (6), Pasal 13 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004 tentang Ketentuan Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu. Dengan demikian oleh PKWT yang dibuat Tergugat dengan Penggugat tidak memenuhi syarat sebagaimana ketentuan peraturan tersebut, oleh karenanya demi hukum PKWT yang dibuat oleh Tergugat menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sesuai dengan Pasal 59 ayat (7) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 15 ayat (4) Keputusan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004 a quo. Untuk itu, mohon yang terhormat Majelis Hakim sidang kiranya dapat menerima, memeriksa mengadili dan memberikan keputusan menyatakan hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat demi hukum beralih menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu; Majelis Hakim yang terhormat merujuk dalil-dalil yang kami uraikan tersebut di atas oleh karena Tergugat telah nyata melanggar hukum dalam melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap Penggugat sehingga hilangnya pendapatan Penggugat setiap bulannya yang menimbulkan kesengsaraan terhadap keluarga Penggugat; Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Penggugat mohon kepada Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Menerima gugatan Penggugat seluruhnya; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya; 3. Menetapkan PKWT yang dibuat Tergugat terhadap Penggugat tidak memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan Pasal 54 ayat (3), Pasal 59 ayat (4), ayat (5), ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 3 ayat (6), Pasal 13 Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004 a quo; 4. Menetapkan hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat demi hukum beralih menjadi Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) sesuai dengan Pasal 59 ayat (7) UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo jo. Pasal 15 ayat (4) Keputusan Menteri Tenagakerja dan Transmigrasi RI Nomor 100 Tahun 2004 a quo; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
  • 5. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 5 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 5. Menetapkan PHK oleh Tergugat telah melanggar ketentuan Peraturan Perundang-Undangan Pasal 151, UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan jo. Pasal 3 ayat (6) Keputusan Menteri Tenaga Kerja Dan Trasmigrasi RI Nomor 100 tahun 2004 a quo; 6. Menghukum menetapkan PHK Tergugat kepada Penggugat batal demi hukum sesuai dengan Pasal 155 ayat (1) jo. Pasal 170 UU Nomor 13 Tahun 2003 a quo; 7. Menyatakan menetapkan hubungan kerja Penggugat dengan Tergugat sejak 21 Juli 2009 s/d gugatan ini diputuskan, adalah tidak terputus; 8. Menghukum memerintahkan Tergugat untuk membayar hak-hak pesangon, uang penghargaan, masa kerja dan uang pengganti hak sebagai mana diatur dalam Pasal 156 ayat (2),(3) dan (4) UU Nomor 13 Tahun 2003. Sebesar Rp37.904.000,00 (tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah); 9. Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos perkara sesuai dengan ketentuan hukum; Apabila Majelis Hakim Sidang berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex a quo et bono); Bahwa, terhadap gugatan tersebut di atas, Tergugat mengajukan eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut: I. Eksepsi: 1.1 Gugatan Salah Pihak (Error In Persona). 1. Bahwa Tergugat dalam a quo adalah “Pimpinan PT Multi Structure” hal 1, bukan PT Multi Structure sebagai Badan Hukum atau Jabatan Direktur Utama Badan Hukum, maka gugatan yang demikian adalah tidak jelas dan kabur karena “Pimpinan” sebagaimana subjek gugatan adalah Yulianto sebagai HRD yang merupakan sebuah pribadi (naturlick persoon) yang musti ditegaskan dan berlainan/terpisah dari Badan Hukum Perusahaan (Recht Persoon) PT Multi Structure, dengan demikian subjek gugatan Penggugat telah salah orang (error in persona); 2. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tidak ditujukan kepada Badan Hukum (Recht Person) langsung ataupun organ Perusahaan yang berhak mewakili Badan Hukum yang akan digugat, sewajarnyalah gugatan yang demikian dikategorikan telah salah orang, pantas dan patut serta beralasan kiranya gugatan yang demikian dinyatakan tidak dapat diterima; 1.2 Kuasa Penggugat Tidak Berkapasitas. Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
  • 6. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 6 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 1. Bahwa Tergugat keberatan dengan kedudukan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PC FSP KEP SPSI) Kabupaten Bengkalis sebagai kuasa dari Penggugat dalam perkara a quo, adapun dasar serta alasan-alasan Tergugat adalah sebagai berikut: 1.1 Bahwa dalam hubungan industrial di PT Multi Structure tidak pernah ada (PC FSP KEP SPSI) sebagai mitra hubungan industrial dan juga belum ada Karyawan perusahaan yang terdaftar sebagai anggota serikat ini; 1.2 Bahwa kepesertaan Penggugat in person kedalam PC FSP KEP SPSI adalah tidak dijelaskan Kapasitasnya untuk kepentingan membela keanggotaannya sejak awal adanya hubungan kerja dalam mewakili didalam Pengadilan Hubungan Industrial sebagaimana diatur didalam UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Pekerja faktanya setelah bermasalah baru menjadi anggota sehingga menjalankan fungsi sebagai Advokat dan bukan membela kepentingan anggotanya; Dengan demikian Pengurus PC FSP KEP SPSI tidak berkapasitas mewakili Penggugat in person dalam perkara ini sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 2004 tentang Pengadilan Hubungan Industrial Pasal 87 jo. UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh/Pekerja Pasal 25 dan 27 Pengurus berhak mewakili kepentingan anggotanya di Pengadilan; Bahwa oleh karena Pengurus PC FSP KEP SPSI tidak berkapasitas termasuk tapi tidak terbatas pada keanggotaan Penggugat, dengan demikian pantas dan patut kiranya gugatan penggugat dinyatakan ditolak atau setidak- tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima; Bahwa, terhadap gugatan tersebut Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru telah memberikan Putusan Nomor 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, tanggal 27 Mei 2015 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: - Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; Dalam Pokok Perkara: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebahagian; 2. Menetapkan putus hubungan kerja antara Penggugat dengan Tergugat terhitung sejak tanggal 31 Januari 2014; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
  • 7. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 7 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 3. Menghukum Tergugat untuk membayar hak-hak Penggugat sebagai akibat dari pemutusan hubungan kerja kepada Penggugat secara tunai berdasarkan Pasal 156 ayat (1), ayat (2) huruf f, ayat (3) huruf a dengan perhitungan sebagai berikut: a. Uang Pesangon: 6 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp24.720.000,00 b. Uang Penghargaan Masa Kerja: 2 bulan x Rp4.120.000,00 =Rp 8. 240.000,00 =Rp32.960.000,00 c. Uang Pengganti Perumahan/Pengobatan: 15% x Rp32.960.000,00 =Rp 4.944.000,00 Jumlah Total =Rp37.904.000,00 (tiga puluh tujuh juta sembilan ratus empat ribu rupiah) 4. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya; 5. Membebankan biaya perkara ini pada Negara; Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut telah diucapkan dengan dihadiri oleh Tergugat pada tanggal 27 Mei 2015, terhadap putusan tersebut Tergugat melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 1 Juni 2015 mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 5 Juni 2015, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 15/Pdt.sus.PHI/2015/PN.Pbr jo. Nomor 20/Kas/G/2015/PN.Pbr yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial Pekanbaru pada tanggal 15 Juni 2015; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Penggugat pada tanggal 29 Juni 2015, kemudian Penggugat mengajukan kontra memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 6 Juli 2015; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, sehingga permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya pada pokoknya adalah: I. Judex Facti Salah Menerapkan Hukum I.1. Tentang Jangka Waktu PKWT Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
  • 8. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 8 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 Bahwa Judex Facti di dalam pertimbangan putusannya pada halaman 13 alinea ke-5 menyebutkan: “Menimbang, Bahwa berdasarkan bukti bertanda P-1, bukti bertanda P-2, bukti bertanda P-3 dan bukti bertanda T-1, bukti bertanda T- 2 dan bukti bertanda T-3 berupa surat-surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), serta bukti bertanda P-4 berupa amandemen Surat Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT), dimana jangka waktu perjanjian a quo dibuat tidak sesuai dengan jangka waktu sebagaimana diatur dalam UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Pasal 59 ayat (4);…”; Bahwa Pasal 59 ayat (4) berbunyi sebagai berikut: “Perjanjian kerja waktu tertentu yang didasarkan atas jangka waktu tertentu dapat diadakan untuk paling lama 2 (dua) tahun dan hanya boleh diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun”; Bahwa jangka waktu yang dimaksudkan Pasal 59 ayat (4) adalah masa hubungan kerja dalam satu kali Perjanjian Kerja dengan batas maksimal dengan memuat kata “paling lama”, sehingga tidak menutup adanya Perjanjian waktu tertentu yang dibuat dengan jangka waktu kurang dari 2 (dua) tahun; Bahwa bukti-bukti yang dimaksudkan oleh Judex Facti di dalam pertimbangannya adalah sebagai berikut: 1. Bukti P-1 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VIII/2009, dengan masa kontrak mulai 21 Juli 2009 s.d September 2009, yaitu selama 3 (tiga bulan); 2. Bukti P-2 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/X/2009, dengan masa kontrak mulai 1 Oktober 2009 s.d 31 Maret 2010, yaitu selama 6 (enam) bulan; 3. Bukti P-3 : PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/VI/2011, dengan masa kontrak mulai 1 Juni 2011 s.d 30 November 2012, yaitu selama 6 (enam) bulan; 4. Bukti T-1 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VI/2012, dengan masa kontrak mulai 1 Juni 2012 s.d 31 Mei 2013, yaitu selama 1 (satu) tahun; 5. Bukti T-2 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VI/2013, dengan masa kontrak mulai 1 Juni 2013 s.d 31 Agustus 2013, yaitu selama 3 (tiga) bulan; 6. Bukti T-3 : PKWT Nomor 1092509/MS/CS-WUR/A/VIII/2013, dengan masa kontrak mulai 12 Agustus 2013 s.d 31 Januari 2014, yaitu selama 5 (lima) bulan 19 (sembilan belas) hari; 7. Bukti P-4 : Amandemen PKWT Nomor 2092509/MS/CS-WUR/A/I/2010, yang berupa salinan dari salinan, dengan masa kontrak mulai 1 Januari 2010 s.d 30 Juni 2010, yaitu selama 6 (enam) bulan; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
  • 9. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 9 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 Bahwa jangka waktu dari PKWT termaksud tidak ada yang melebihi batas maksimal 2 (dua) tahun sebagaimana diatur oleh Pasal 59 ayat (4) UU Nomor 13 Tahun 2013, sedangkan Judex Facti telah jelas-jelas menjadikan jangka waktu PKWT sebagai dasar pertimbangannya; Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum; I.2. Tentang Tenggang Waktu 30 Hari Bahwa, Judex Facti di dalam putusannya pada halaman 14 alinea ke-2 telah mempertimbangkan sebagai berikut: “Menimbang, bahwa berdasarkan bukti bertanda T-1, bukti bertanda T-2 dan bukti bertanda T-3 yang masing-masing berupa perjanjian kerja waktu tertentu dimana pada angka 18 memuat tentang apabila ada pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu, kedua belah pihak sepakat untuk langsung membuat kontrak kerja baru, dengan tanpa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari”, maka Majelis Hakim menilai bahwa perjanjian yang telah disepakati pada angka 18 a quo batal demi hukum karena kesepakatan tersebut bertentangan dengan jeda waktu dalam pembaruan perjanjian kerja sebagaimana telah diatur dalam Pasal 59 ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Bahwa Pasal 8 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan peraturan perundang-undangan mengatur sebagai berikut: 1) Jenis peraturan perundang-undangan selain sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) mencakup peraturan yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Badan Pemeriksa Keuangan, Komisi Yudisial, Bank Indonesia, Menteri, badan, lembaga, atau Komisi yang setingkat yang dibentuk dengan undang-undang atau Pemerintah atas perintah undang-undang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Gubernur, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota, Bupati/Walikota, Kepala Desa atau yang setingkat; 2) Peraturan perundang-undangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diakui keberadaanya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh Peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi atau dibentuk berdasarkan kewenangan; Bahwa Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 didalam konsideransnya menerangkan: Menimbang: Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
  • 10. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 10 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 a. Bahwa sebagai pelaksanaan Pasal 59 ayat (8) Undang-undang Nomor 13 tentang Ketenagakerjaan, perlu diatur mengenai perjanjian kerja waktu tertentu; b. Bahwa untuk itu perlu ditetapkan dengan Keputusan Menteri; Bahwa berdasarkan konsiderans Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004, telah ternyata bahwa pembentukan Kepmen termaksud didasarkan atas diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, oleh karenanya Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat, berdasarkan Pasal 8 ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2011; Bahwa Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 mengatur: Para pihak dapat mengatur lain dari ketentuan dalam ayat (5) dan ayat (6) yang dituangkan dalam perjanjian; Bahwa klausul “apabila ada pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu, kedua belah pihak sepakat untuk langsung membuat kontrak kerja baru, dengan tanpa tenggang waktu 30 (tiga puluh) hari”, yang termuat dalam PKWT (Bukti: T-1), (Bukti: T-2), (Bukti T-3) angka 18, sebagaiman dimaksud oleh Pertimbangan Judex Facti pada hal. 14 alinea ke-2, telah dibuat berdasarkan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004, sehingga klausul tersebut telah dibuat berdasarkan peraturan perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat; Bahwa Judex Facti di dalam putusannya tidak mempertimbangkan sama sekali adanya ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 yang merupakan peraturan perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat, meski Tergugat/Pemohon Kasasi telah mengajukan jawaban gugatan dengan memuat ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 tersebut (Vide: Putusan Nomor 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, hal. 8 Poin 6), Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum; I.3. Tentang Pembuktian Bahwa Pasal 1888 BW mengatur: “Kekuatan pembuktian suatu tulisan adalah pada akta aslinya. Apabila akta yang asli itu ada, maka salinan-salinan serta ikhtisar-ihktisar hanyalah dapat dipercaya, sekadar salinan-salinan serta ihktisar-ikhtisar itu sesuai dengan aslinya, yang mana senantiasa dapat diperintahkan mempertunjukkannya”; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
  • 11. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 11 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 Bahwa Mahkamah Agung RI telah mempertegas mengenai validitas alat bukti, di dalam Putusan MA-RI Nomor 3609 K/Pdt/1985, kaidah hukumnya sebagai berikut: “Surat bukti fotokopi yang tidak pernah diajukan atau tidak pernah ada surat aslinya, harus dikesampingkan sebagai surat bukti”; Bahwa Mahkamah Agung RI dalam Putusannya Nomor 112 K/Pdt/1996, tanggal 17 September 1998, telah mempertegas ketentuan Pasal 1888 BW, dengan kaidah hukum sebagai berikut: “fotokopi surat tanpa disertai surat/dokumen aslinya dan tanpa dikuatkan oleh keterangan saksi dan alat bukti lainnya, tidak dapat digunakan sebagai alat bukti yang sah dalam persidangan Pengadilan (Perdata)”; Bahwa Judex Facti didalam putusannya pada halaman 12 alinea ke-3 telah memepertimbangkan keanggotaan Penggugat beserta kepengurusan Kuasa Hukum Penggugat di dalam PC FSP KEP SPSI, hanya didasarkan pada Bukti Pencatatan 21/DTKT/PHI/SB/2010 –quod non- tanggal 2 Maret 2010 in casu a quo Bukti P-10, yang mana hanya merupakan fotokopi dari fotokopi dan tidak dapat diajukan akta aslinya selama pemeriksaan di persidangan, dan Penggugat/Termohon Kasasi tidak mengajukan seorang saksi-pun selama persidangan untuk mendukung dalilnya tentang kepengurusan Kuasa Hukum Tergugat dan keanggotaan Penggugat di dalam Serikat Pekerja Tersebut; Bahwa Judex Facti di dalam putusannya halaman 14 alinea ke-6 juga mempertimbangkan Bukti P-8, P-9, P-10 sebagai dasar putusannya, sedangkan Bukti P-8, P-9, P-10 hanyalah berupa fotokopi dari fotokopi dan tidak diajukan surat aslinya selama pemeriksaan di persidangan, juga tidak diajukan seorang saksi pun yang dapat mendukung Bukti P-8, P-9, P-10, maupun surat asli lainnya yang berkaitan dan dapat mendukung bukti-bukti tersebut; Bahwa Penggugat/Termohon Kasasi juga diduga telah melakukan penyelundupan hukum mengingat bahwa PC FSP KEP SPSI tidak terdaftar sebagai mitra Serikat Pekerja pada PT Multi Structure, dan mengingat keanggotaan Penggugat/Termohon Kasasi tercatat baru pada Tahun 2013, berdasarkan Nomor Anggota 746/FSPKEP.SPSI/II/2013 –quod non- sehingga diduga kuat Kuasa Hukum Penggugat/Termohon Kasasi/Pengurus PC FSP KEP SPSI –quod non- telah bertindak sebagai Advokat, dan hanya mencari keuntungan dan honorarium dari perselisihan hubungan industrial, dengan bertindak sebagai Kuasa Hukum, dan telah mencemarkan profesi Advokat yang merupakan officium nobile; Bahwa dengan mempertimbangkan Keanggotaan serta kepengurusan Kuasa Hukum Pengugat/Termohon Kasasi didalam pertimbangan Judex Facti Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
  • 12. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 12 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 halaman 12 alinea ke-3 hanya berdasarkan fotokopi dari fotokopi Surat Pencatatan 21/DTKT/PHI/SB/2010 in casu Bukti P-10 jo. Pertimbangan Judex Facti halaman 14 alinea ke-6 yang mempertimbangkan Bukti P-8, P-9, P-10 yang merupakan fotokopi dari fotokopi, tanpa ada keterangan saksi dan alat bukti pendukung lainnya, sedangkan berdasarkan Pasal 1888 BW, fotokopi surat yang demikian tidak memiliki kekuatan pembuktian, dan harus dikesampingkan (Vide Putusan MA-RI Nomor 3609 K/Pdt/1985 jo. Putusan MA- RI Nomor 112 K/Pdt/1996), Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas, telah ternyata bahwa Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum; II. Judex Facti Lalai dalam memenuhi syarat yang diwajibkan oleh Peraturan Perundang-Undangan Bahwa Bahwa Pasal 178 HIR/189 Rbg ayat (1) jo. Rv Pasal 50 mengatur: “Hakim karena jabatannya waktu bermusyawarat wajib mencukupkan segala alasan hukum yang tidak dikemukakan oleh kedua belah pihak”; Bahwa Pasal 25 UU Nomor 4 Tahun 2004 mengatur: “segala putusan Pengadilan selain harus memuat alasan dan dasar putusan tersebut, memuat pula pasal tertentu dari peraturan perundang-undangan yang bersangkutan atau sumber hukum tak tertulis yang dijadikan dasar untuk mengadili”; Bahwa Prof. Sudikno Mertokusumo didalam bukunya yang berjudul: Hukum Acara Perdata Indonesia, Edisi ketujuh, Liberty, Yogyakarta, 2006 hal. 221, menerangkan: “Apa yang dimuat dalam bagian pertimbangan dari putusan tidak lain adalah alasan-alasan Hakim sebagai pertanggungan jawab kepada masyarakat mengapa ia sampai mengambil putusan demikian, sehingga oleh karenanya mempunyai nilai objektif”; Bahwa tidak adanya alasan-alasan hukum didalam pertimbangan Judex Facti telah menyebabkan putusannya tidak memiliki nilai objektif, serta tidak dipertimbangkan berdasarkan hukum, sehingga putusan yang demikian adalah merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) merupakan alasan untuk kasasi dan harus dibatalkan. (Vide: Yurisprudensi MA Nomor 638 K/Sip/1969 jo. Yurisprudensi MA Nomor 903 K/Sip/1972 jo. Yurisprudensi MA Nomor 492 K/Sip/1970); Bahwa di dalam pertimbangan hukumnya pada Putusan Nomor 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr, halaman 12 alinea ke-2, Judex Facti telah mempertimbangkan permohonan eksepsi dari Tergugat/Pemohon Kasasi tentang eror in persona tanpa mencantumkan alasan dengan memuat dasar hukum yang menjadi pertimbangannya sebagaimana yang disyaratkan oleh Pasal 178 HIR/189 Rbg ayat (1) jo. Rv Pasal 50, jo. Pasal 25 UU Nomor 4 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
  • 13. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 13 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 Tahun 2004, melainkan hanya berdasarkan tanggapan Pengugat/Termohon Kasasi atas jawaban gugatan Tergugat/Pemohon Kasasi, dengan demikian putusan Judex Facti tidak memiliki nilai objektif, sehingga putusan Judex Facti adalah merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) merupakan alasan untuk kasasi dan harus dibatalkan, berdasarkan Yurisprudensi MA-RI Nomor 638 K/Sip/1969; Bahwa di dalam putusannya pada halaman 14 alinea ke-2, Judex Facti tidak mempertimbangkan sama sekali ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenakertrans Nomor 100 Tahun 2004 yang merupakan peraturan perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum yan mengikat, sehingga putusan Judex Facti merupakan putusan yang tidak lengkap atau kurang cukup dipertimbangkan (onvoldoende gemotiveerd) dengan tidak memperhatikan ketentuan perundang-undangan lain yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat, merupakan alasan untuk kasasi dan harus dibatalkan, berdasarkan Yurisprudensi MA-RI No 638 K/Sip/1969; Bahwa berdasarkan uraian fakta di atas, telah ternyata Judex Facti telah lalai dalam memenuhi syarat yang diwajibkan peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: bahwa keberatan-keberatan tersebut dapat dibenarkan, oleh karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi tanggal 12 Juni 2015 dan kontra memori kasasi tanggal 6 Juli 2015 dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti, dalam hal ini Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru telah salah menerapkan hukum dengan pertimbangan sebagai berikut: 1. Bahwa Judex Facti telah salah mempertimbangkan, sehingga salah menerapkan hukum, bahwa Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi terikat PKWTT sejak tanggal 21 Juli 2009 s.d. 31 Januari 2014 atau 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan; 2. Bahwa jika Judex Facti mempertimbangkan dengan seksama alat bukti, bahwa hubungan kerja adalah sejak 21 Juli 2009 s.d. 30 Januari 2012, kemudian terikat hubungan kerja kembali sejak 1 Juni 2012 s.d. 31 Januari 2014 tidak ada alat bukti yang menguatkan bahwa dari tanggal 31 Januari 2012 s.d. 31 Mei 2012 hubungan kerja terus berlanjut, dengan demikian sejak 31 Januari 2012 hubungan kerja putus sesuai ketentuan Pasal 61 huruf b UU Nomor 13 Tahun 2003; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
  • 14. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 14 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 3. Bahwa sejak 1 Juni 2012 s.d. 31 Januari 2014 hubungan kerja dalam PKWT sebanyak 3 kali dengan satu kali perpanjangan dan pembaharuan dengan jeda waktu, yang ternyata pengabaian jangka waktu jeda a quo telah disepakati sebagaimana diatur pada angka 18 PKWT yang di tandatangani Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi; 4. Bahwa pengabaian waktu jeda a quo telah sesuai dengan ketentuan Pasal 3 ayat (8) Kepmenankertrans Nomor 100/Men/IV/2004 sehingga ketentuan jeda 30 (tiga puluh) hari atau lebih sebagaimana dimaksud ketentuan Pasal 59 ayat (6) UU Nomor 13 Tahun 2003 jo. Pasal 3 ayat (6) Kepmenankertrans Nomor 100/Men/IV/2004 tidak berlaku, maka terbukti tidak ada pelanggaran PKWT sehingga PKWT sah secara hukum; 5. Bahwa PKWT ke-3 sesuai Bukti T-3 tidak diperpanjang sehingga sah berakhirnya hubungan kerja sejak 31 Januari 2014 sebagaimana ketentuan Pasal 61 huruf b UU Nomor 13 Tahun 2003, yaitu berakhirnya sesuai jangka waktu yang diperjanjikan; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, Mahkamah Agung berpendapat, terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT MULTI STRUCTURE tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr tanggal 27 Mei 2015 selanjutnya Mahkamah Agung akan mengadili sendiri dengan amar sebagaimana yang akan disebutkan di bawah ini; Menimbang, bahwa oleh karena nilai gugatan dalam perkara ini di bawah Rp150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah), sebagaimana ditentukan dalam Pasal 58 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan kepada Negara; Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: PT MULTI STRUCTURE tersebut; Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
  • 15. hkam ahkam ah A gung R epub M ahkam ah A gung R epublik Indonesia h A gung R epublik Indonesi ik Indones Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Hal. 15 dari 15 hal.Put.Nomor 733 K/Pdt.Sus-PHI/2015 Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri 15/Pdt.Sus.PHI/2015/PN.Pbr tanggal 27 Mei 2015; MENGADILI SENDIRI : Dalam Eksepsi: - Menolak eksepsi Tergugat untuk seluruhnya; Dalam Pokok Perkara: - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Membebankan biaya perkara kepada Negara; Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada Mahkamah Agung pada hari Selasa tanggal 15 Maret 2016 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum, Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., dan H. Buyung Marizal, S.H., M.H., Hakim-Hakim Ad Hoc PHI, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Anggota-Anggota tersebut dan oleh Hosianna M Sidabalok, S.H., M..H, Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Anggota-anggota, K e t u a, Ttd./Dr. Horadin Saragih, S.H., M.H., Ttd./ Ttd./ H. Buyung Marizal, S.H., M.H., H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum, Panitera Pengganti Ttd./ Hosianna M Sidabalok, S.H., M..H Untuk Salinan Mahkamah Agung RI a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus, RAHMI MULYATI,S.H.,M.H. NIP. 195 912 07 1985 122 002 Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15