SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 16
Hubungan Antara Mazhab Klasik
Dengan Mazhab Neo-Klasik Serta
Posisi Keynes Diantara Keduanya

            Oleh :


       Fuad Ridzqi
       (1101101010044)
Mazhab Klasik
   Titik tolak yang diberikan oleh mazhab
klasik adalah kebutuhan manusia akan
dapat terpenuhi dengan cara yang baik
sekiranya sumber-sumber daya produksi
digunakan secara efisien. Disamping itu
juga jika hasil produksi yang berupa
barang dan jasa dijual di pasaran melalui
persaingan yang benar-benar bebas.
Kritikan Para Penganut Sosialis
 (Marxis) Terhadap Mazhab Klasik
   Pemikiran mazhab klasik banyak
terdapat kelemahan-kelemahan dan
merugikan masyarakat      serta kaum
buruh. Revolusi Industri memang
membawa kemajuan dan banyak
kekayaan, tetapi banyak dari rakyat
terutama kaum buruh yang hidupnya
tetap miskin karena gaji buruh bukan
hanya sangat rendah tetapi juga selalu
Mazhab Neo-Klasik Lahir
   Karena adanya berbagai kritikan
terhadap mazhab klasik, pada akhir
abad ke-19 lahirlah mazhab baru yang
sekarang dikenal dengan nama neo-
klasik. Mazhab ini lahir sebagai sebuah
pembelaan terhadap mazhab klasik
yang telah mendapat banyak kritikan
dari penganut mazhab sosialis.
Neo-klasik melahirkan konsep
                baru
 Analisis yang dipergunakan oleh karl Marx
  (sosialis) untuk meramal kejatuhan sistem
  kapitalis bertitik tolak dari teori nilai tenaga
  kerja dan tingkat upah
 Kaum klasik melihat harga dari sisi produsen
  (jumlah             pengorbanan             yang
  dikeluarkan/biaya), Kaum marjinalis (neo-
  klasik) melahirkan pemikiran baru tentang
  harga, mereka melihat dari sisi konsumen,
  yaitu kepuasan marjinal dari mengkonsumsi
  satu unit barang terakhir.
Hukum Heinrich Gossen (1810-
               1885)
 Kepuasan marjinal (marginal Utility) dari
  pengkonsumsian      suatu  barang    akan
  semakin turun jika barang yang sama
  dikonsumsi semakin banyak, (Hukum
  Gossen I)
 Sumber daya dan dana yang tersedia serlalu
  terbatas secara relatif untuk memenuhi
  berbagai kebutuhan yang relatif tidak
  terbatas adanya, (Hukum Gossen II)
Paradoks Intan dan Air
   Smith menjelaskan bahwa air sangat
    berfaedah tetapi mempunyai harga yang
    sangat rendah, karena biaya yang diperlukan
    untuk memperoleh air kecil atau tidak ada
    sama sekali. Sebaliknya, intan yang kurang
    berfaedah bagi manusia tetapi nilainya
    sangat tinggi, karena diperlukan biaya yang
    sangat tinggi untuk memperoleh intan
    tersebut.
   Menurut kaum neo-klasik, nilai atau harga
    intan lebih tinggi dari harga air bukan karena
    biaya untuk mendapatkan intan lebih besar
    dari pada untuk mendapatkan air, melainkan
    karena      utilitas marjinal    (utilitas dari
    pengkonsumsian satu unit intan) yang besar.
    Karena itu orang mau menghargai intan lebih
    tinggi dari pada air
Perbedaan Mazhab Neo-klasik
            dan Klasik
 Mazhab klasik menjelaskan segala kondisi
  ekonomi dalam kerangka kekuatan-kekuatan
  misterius atau invisiblehand (tangan-tangan tak
  terlihat)
 Maka dalam mazhab neo-klasik mencoba
  memberi      penjelasan     lengkap     dengan
  memfokuskan pada mekanisme-mekanisme
  aktual yang menyebabkan terjadinya kondisi
  ekonomi tersebut
 Konsep       neo-klasik      bisa     dikatakan
Posisi Keynes Diantara Teori
       Klasik dan Neo-Klasik
 Teori   Keynesian, adalah suatu teori
  ekonomi yang didasarkan pada ide
  seorang ekonom Inggris abad ke-20, John
  Maynard Keynes
 Keynes juga dianggap sebagai peletak
  dasar ekonomi makro, yang sebelumnya
  baik aliran klasik maupun neoklasik
  menggunakan analisis ekonomi secara
  mikro. Keynes melihat hubungan diantara
  variable-variabel    ekonomi     seperti
  pendapatan, konsumsi, tabungan, pajak, p
  engeluaran        pemerintah,    ekspor
Pandangan Keynes sering dianggap
sebagai awal dari pemikiran ekonomi
modern. Keynes banyak melakukan
pembaharuan dan perumusan ulang
doktrin-doktrin klasik dan neo-klasik
Doktrin yang dikritisi oleh Keynes
   Penawaran akan selalu berhasil menciptakan
    permintaannya sendiri (supply creates it’s own
    demand) pendapatan yang diperoleh akan
    seluruhnya dibelanjakan.

   Tenaga kerja akan terserap secara penuh (fully
    employed) jika didasarkan kepada mekanisme
    pasar karena orang-orang yang tidak bekerja
    tersebut akan bersedia bekerja dengan tingkat
    upah yang lebih rendah, yang mendorong
    pengusaha untuk mempekerjakan labor lebih
    banyak, sehingga akhirnya semua yang mau
    bekerja akan memperoleh pekerjaan.
Kritikan Keynes terhadap
      mazhab klasik dan neo-klasik
   Pada kenyataannya permintaan sering lebih
    kecil dari penawaran karena tidak semua
    pendapatan masyarakat itu dibelanjakan
    tetapi ditabung juga. Akibatnya jumlah
    konsumsi lebih kecil dari pendapatan yang
    artinya tidak semua produksi diserap
    masyarakat dan hal ini tidak sesuai dengan
    teori klasik yang mengatakan penawaran
    akan      selalu  berhasil     menciptakan
    permintaannya sendiri (supply creates it’s
 Dimanapun para pekerja mempunyai semacam
  serikat   kerja    (labor    union)   yang    selalu
  memperjuangkan kepentingan buruh dari penurunan
  tingkat upah, itu berarti tidak semua buruh akan
  bersedia bekerja bekerja pada tingkat upah rendah
  yang ditawarkan perusahaan.
 Kalaupun tingkat upah bisa diturunkan maka :
  Pendapatan masyarakat turun sehingga daya beli dan
  konsumsi terhadap produk yang dihasilkan berkurang.
  Akhirnya akan mendorong turunnya harga-harga. jika
  harga-harga turun, maka produktivitas tenaga kerja
  juga menurun. Hal ini akan menyababkan perusahaan
  melakukan rasionalisasi untuk menghemat biaya
  produksi    dengan      memberhentikan     sebagian
  karyawan. Maka tingkat pengangguran akan semakin
  besar dan full employement sama sekali tidak akan
Rekomendasi Keynes
 Perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada
  mekanisme pasar. Peran pemerintah diperlukan
  sampai batas-batas tertentu
 Misalnya       jika    pengangguran     terjadi   maka
  pemerintah          bisa     memperbesar        volume
  pengeluarannya untuk proyek-proyeknya sehingga
  sebagian pengangguran mendapat pekerjaan yang
  akhirnya akan menambah pendapatan masyarakat
 Contoh yang lain         jika harga-harga naik, maka
  pemerintah dapat menarik jumlah uang yang
  beredar dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi
  sehingga jumlah uang yang beredar berkurang dan
  inflasi tinggi tidak akan terjadi
   Meskipun Keynes tidak sepenuhnya setuju
    dengan mahzab klasik dan neo-klasik yang
    identik dengan kapitalisme, Keynes sama sekali
    bukan seorang sosialis, atau agen mahzab
    Marxisme. Tetapi keynes mencoba untuk
    menyempurnakan konsep klasik dan neo-klasik

   Seperti pernah disampaikan Paul Krugman,
    Guru Besar Universitas Columbia AS, yang juga
    pernah meraih nobel ekonomi :

    Keynes was no socialist—he came to save
    capitalism, not to bury it. . . . There has been
    nothing like Keynes’s achievement in the annals
    of social sciences.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianAchmad Ridha
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksiginakarlina
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomGhina Sary
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROFalanni Firyal Fawwaz
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashOpissen Yudisyus
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatYesica Adicondro
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaPuw Elroy
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIsischayank
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopolifauzie zie
 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangRAnie Chucute
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]Melly Chairul
 
Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)FaizaMasudiyah
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaCikoyen
 

Mais procurados (20)

Teori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikroTeori ekonomi mikro
Teori ekonomi mikro
 
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
 
Ekonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanianEkonomi produksi-pertanian
Ekonomi produksi-pertanian
 
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIKPEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
PEMIKIRAN MAZHAB KLASIK
 
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiwResume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
Resume makro ekonomi bab 1-19 mankiw
 
Harga Faktor Produksi
Harga Faktor ProduksiHarga Faktor Produksi
Harga Faktor Produksi
 
Berpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonomBerpikir seperti seorang ekonom
Berpikir seperti seorang ekonom
 
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKROKonsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
Konsumen, Produsen, dan Efisiensi Pasar - PENGANTAR EKONOMI MIKRO
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 
Strategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nashStrategi dominan & keseimbangan nash
Strategi dominan & keseimbangan nash
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregatIlmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
Ilmu Ekonomi Makro Permintaan agregat
 
Teori produksi dan biaya
Teori produksi dan biayaTeori produksi dan biaya
Teori produksi dan biaya
 
OPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMIOPTIMISASI EKONOMI
OPTIMISASI EKONOMI
 
Pasar Monopoli
Pasar MonopoliPasar Monopoli
Pasar Monopoli
 
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbangHarga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
Harga Pokok Proses metode rata-rata tertimbang
 
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan][EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
[EM-Fajri] Ekonomi Kesejahteraan]
 
Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)Kelompok 1 pe mikro (2)
Kelompok 1 pe mikro (2)
 
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
 
Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5Akuntansi Biaya 2#5
Akuntansi Biaya 2#5
 

Destaque

Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamLimpul
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamGus Alwy Muhammad
 
Merkantilisme
MerkantilismeMerkantilisme
MerkantilismeNurullkk
 
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1Aisha Mulyasyafitri
 
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenContoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenYuca Siahaan
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeCut Endang Kurniasih
 
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanEkonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanLaely Besucces
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI afida syakiriyah
 
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaAliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaYuca Siahaan
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruRoby Irzal Maulana
 
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)nalarkritis
 
Keynes keynesian-new keynesian-abridged
Keynes keynesian-new keynesian-abridgedKeynes keynesian-new keynesian-abridged
Keynes keynesian-new keynesian-abridgedFuad Ridzqi
 
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 genteng
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 gentengLaporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 genteng
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 gentengYota Hermansyah
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
 
Kelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomiKelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomiRama AchMad
 

Destaque (20)

Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi
Sejarah/Perkembangan Pemikiran EkonomiSejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi
Sejarah/Perkembangan Pemikiran Ekonomi
 
Makalah tugas
Makalah tugasMakalah tugas
Makalah tugas
 
Sejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islamSejarah pemikiran ekonomi islam
Sejarah pemikiran ekonomi islam
 
Neo klasik
Neo klasikNeo klasik
Neo klasik
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi IslamSejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
 
Merkantilisme
MerkantilismeMerkantilisme
Merkantilisme
 
Bahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhabBahan 2 mazhab
Bahan 2 mazhab
 
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1
Manajemen Badan Usaha - XII IPS B - Kelompok 1
 
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap ProdusenContoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
Contoh Kasus Eksternalitas Konsumen terhadap Produsen
 
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan MerkantilismeAliran Fisiokrat dan Merkantilisme
Aliran Fisiokrat dan Merkantilisme
 
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohanEkonomi moneter ii.aulia pohan
Ekonomi moneter ii.aulia pohan
 
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
Merkantilisme . Sejarah Peminatan Kelas XI
 
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok PemikirannyaAliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
Aliran Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Pemikirannya
 
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baruPemikiran islam dan filsafat ilmu baru
Pemikiran islam dan filsafat ilmu baru
 
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)
Teori pembangunan klasik dan neo-klasik (modernis)
 
Keynes keynesian-new keynesian-abridged
Keynes keynesian-new keynesian-abridgedKeynes keynesian-new keynesian-abridged
Keynes keynesian-new keynesian-abridged
 
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 genteng
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 gentengLaporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 genteng
Laporan prakerin tkj smk 17 agustus 1945 genteng
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
Kelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomiKelambagaan ekonomi
Kelambagaan ekonomi
 
Tatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umumTatanan tentang kesejahteraan umum
Tatanan tentang kesejahteraan umum
 

Semelhante a Hubungan Mazhab Klasik, Neo-Klasik dan Keynes

Teori E. Klasik.ppt
Teori E. Klasik.pptTeori E. Klasik.ppt
Teori E. Klasik.pptnazariandi
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)saifulmunajat
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxrafifwiryamanta55
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12Devinaaulia2
 
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxragapranata64
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Puspita Ningtiyas
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiYuca Siahaan
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfDevinaaulia2
 
Ekonomi islam edited
Ekonomi islam editedEkonomi islam edited
Ekonomi islam editedardimuluk
 
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.doc
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.docBAB 3penentuan kegiatan ekonomi.doc
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.docErickKck
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Daryono Soebagiyo
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Daryono Soebagiyo
 

Semelhante a Hubungan Mazhab Klasik, Neo-Klasik dan Keynes (20)

Teori E. Klasik.ppt
Teori E. Klasik.pptTeori E. Klasik.ppt
Teori E. Klasik.ppt
 
Sejarah ekonomi
Sejarah ekonomiSejarah ekonomi
Sejarah ekonomi
 
Mazhab keynes
Mazhab keynesMazhab keynes
Mazhab keynes
 
Mazhab keynes
Mazhab keynesMazhab keynes
Mazhab keynes
 
Ras bebas
Ras bebasRas bebas
Ras bebas
 
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)Kelompok 2 'teori keynes'(1)
Kelompok 2 'teori keynes'(1)
 
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kelas H KELOMPOK 3.pptx
 
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12TUGAS PTE MIKRO KEL 12
TUGAS PTE MIKRO KEL 12
 
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptxPENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
PENGANTAR MIKRO SIGIT SARDJONO KELOMPOK 11.pptx
 
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
Teori ekonomi klasik vs teori ekonomi keynesian (1)
 
Materi 7
Materi 7Materi 7
Materi 7
 
Aliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomiAliran aliran makro ekonomi
Aliran aliran makro ekonomi
 
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdfTUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
TUGAS AKHIR MIKRO KEL12.pdf
 
Ekonomi islam edited
Ekonomi islam editedEkonomi islam edited
Ekonomi islam edited
 
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.doc
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.docBAB 3penentuan kegiatan ekonomi.doc
BAB 3penentuan kegiatan ekonomi.doc
 
Teori konsumsi
Teori konsumsiTeori konsumsi
Teori konsumsi
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
 
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
Bahan Ajar Sistem Eko.Powerpoint.04
 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
 

Hubungan Mazhab Klasik, Neo-Klasik dan Keynes

  • 1. Hubungan Antara Mazhab Klasik Dengan Mazhab Neo-Klasik Serta Posisi Keynes Diantara Keduanya Oleh : Fuad Ridzqi (1101101010044)
  • 2. Mazhab Klasik Titik tolak yang diberikan oleh mazhab klasik adalah kebutuhan manusia akan dapat terpenuhi dengan cara yang baik sekiranya sumber-sumber daya produksi digunakan secara efisien. Disamping itu juga jika hasil produksi yang berupa barang dan jasa dijual di pasaran melalui persaingan yang benar-benar bebas.
  • 3. Kritikan Para Penganut Sosialis (Marxis) Terhadap Mazhab Klasik Pemikiran mazhab klasik banyak terdapat kelemahan-kelemahan dan merugikan masyarakat serta kaum buruh. Revolusi Industri memang membawa kemajuan dan banyak kekayaan, tetapi banyak dari rakyat terutama kaum buruh yang hidupnya tetap miskin karena gaji buruh bukan hanya sangat rendah tetapi juga selalu
  • 4. Mazhab Neo-Klasik Lahir Karena adanya berbagai kritikan terhadap mazhab klasik, pada akhir abad ke-19 lahirlah mazhab baru yang sekarang dikenal dengan nama neo- klasik. Mazhab ini lahir sebagai sebuah pembelaan terhadap mazhab klasik yang telah mendapat banyak kritikan dari penganut mazhab sosialis.
  • 5. Neo-klasik melahirkan konsep baru  Analisis yang dipergunakan oleh karl Marx (sosialis) untuk meramal kejatuhan sistem kapitalis bertitik tolak dari teori nilai tenaga kerja dan tingkat upah  Kaum klasik melihat harga dari sisi produsen (jumlah pengorbanan yang dikeluarkan/biaya), Kaum marjinalis (neo- klasik) melahirkan pemikiran baru tentang harga, mereka melihat dari sisi konsumen, yaitu kepuasan marjinal dari mengkonsumsi satu unit barang terakhir.
  • 6. Hukum Heinrich Gossen (1810- 1885)  Kepuasan marjinal (marginal Utility) dari pengkonsumsian suatu barang akan semakin turun jika barang yang sama dikonsumsi semakin banyak, (Hukum Gossen I)  Sumber daya dan dana yang tersedia serlalu terbatas secara relatif untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang relatif tidak terbatas adanya, (Hukum Gossen II)
  • 7. Paradoks Intan dan Air  Smith menjelaskan bahwa air sangat berfaedah tetapi mempunyai harga yang sangat rendah, karena biaya yang diperlukan untuk memperoleh air kecil atau tidak ada sama sekali. Sebaliknya, intan yang kurang berfaedah bagi manusia tetapi nilainya sangat tinggi, karena diperlukan biaya yang sangat tinggi untuk memperoleh intan tersebut.
  • 8. Menurut kaum neo-klasik, nilai atau harga intan lebih tinggi dari harga air bukan karena biaya untuk mendapatkan intan lebih besar dari pada untuk mendapatkan air, melainkan karena utilitas marjinal (utilitas dari pengkonsumsian satu unit intan) yang besar. Karena itu orang mau menghargai intan lebih tinggi dari pada air
  • 9. Perbedaan Mazhab Neo-klasik dan Klasik  Mazhab klasik menjelaskan segala kondisi ekonomi dalam kerangka kekuatan-kekuatan misterius atau invisiblehand (tangan-tangan tak terlihat)  Maka dalam mazhab neo-klasik mencoba memberi penjelasan lengkap dengan memfokuskan pada mekanisme-mekanisme aktual yang menyebabkan terjadinya kondisi ekonomi tersebut  Konsep neo-klasik bisa dikatakan
  • 10. Posisi Keynes Diantara Teori Klasik dan Neo-Klasik  Teori Keynesian, adalah suatu teori ekonomi yang didasarkan pada ide seorang ekonom Inggris abad ke-20, John Maynard Keynes  Keynes juga dianggap sebagai peletak dasar ekonomi makro, yang sebelumnya baik aliran klasik maupun neoklasik menggunakan analisis ekonomi secara mikro. Keynes melihat hubungan diantara variable-variabel ekonomi seperti pendapatan, konsumsi, tabungan, pajak, p engeluaran pemerintah, ekspor
  • 11. Pandangan Keynes sering dianggap sebagai awal dari pemikiran ekonomi modern. Keynes banyak melakukan pembaharuan dan perumusan ulang doktrin-doktrin klasik dan neo-klasik
  • 12. Doktrin yang dikritisi oleh Keynes  Penawaran akan selalu berhasil menciptakan permintaannya sendiri (supply creates it’s own demand) pendapatan yang diperoleh akan seluruhnya dibelanjakan.  Tenaga kerja akan terserap secara penuh (fully employed) jika didasarkan kepada mekanisme pasar karena orang-orang yang tidak bekerja tersebut akan bersedia bekerja dengan tingkat upah yang lebih rendah, yang mendorong pengusaha untuk mempekerjakan labor lebih banyak, sehingga akhirnya semua yang mau bekerja akan memperoleh pekerjaan.
  • 13. Kritikan Keynes terhadap mazhab klasik dan neo-klasik  Pada kenyataannya permintaan sering lebih kecil dari penawaran karena tidak semua pendapatan masyarakat itu dibelanjakan tetapi ditabung juga. Akibatnya jumlah konsumsi lebih kecil dari pendapatan yang artinya tidak semua produksi diserap masyarakat dan hal ini tidak sesuai dengan teori klasik yang mengatakan penawaran akan selalu berhasil menciptakan permintaannya sendiri (supply creates it’s
  • 14.  Dimanapun para pekerja mempunyai semacam serikat kerja (labor union) yang selalu memperjuangkan kepentingan buruh dari penurunan tingkat upah, itu berarti tidak semua buruh akan bersedia bekerja bekerja pada tingkat upah rendah yang ditawarkan perusahaan.  Kalaupun tingkat upah bisa diturunkan maka : Pendapatan masyarakat turun sehingga daya beli dan konsumsi terhadap produk yang dihasilkan berkurang. Akhirnya akan mendorong turunnya harga-harga. jika harga-harga turun, maka produktivitas tenaga kerja juga menurun. Hal ini akan menyababkan perusahaan melakukan rasionalisasi untuk menghemat biaya produksi dengan memberhentikan sebagian karyawan. Maka tingkat pengangguran akan semakin besar dan full employement sama sekali tidak akan
  • 15. Rekomendasi Keynes  Perekonomian tidak diserahkan begitu saja pada mekanisme pasar. Peran pemerintah diperlukan sampai batas-batas tertentu  Misalnya jika pengangguran terjadi maka pemerintah bisa memperbesar volume pengeluarannya untuk proyek-proyeknya sehingga sebagian pengangguran mendapat pekerjaan yang akhirnya akan menambah pendapatan masyarakat  Contoh yang lain jika harga-harga naik, maka pemerintah dapat menarik jumlah uang yang beredar dengan mengenakan pajak yang lebih tinggi sehingga jumlah uang yang beredar berkurang dan inflasi tinggi tidak akan terjadi
  • 16. Meskipun Keynes tidak sepenuhnya setuju dengan mahzab klasik dan neo-klasik yang identik dengan kapitalisme, Keynes sama sekali bukan seorang sosialis, atau agen mahzab Marxisme. Tetapi keynes mencoba untuk menyempurnakan konsep klasik dan neo-klasik  Seperti pernah disampaikan Paul Krugman, Guru Besar Universitas Columbia AS, yang juga pernah meraih nobel ekonomi : Keynes was no socialist—he came to save capitalism, not to bury it. . . . There has been nothing like Keynes’s achievement in the annals of social sciences.