1. Ascomycota adalah filum fungi yang anggotanya tersebar di seluruh dunia dan dapat bereproduksi secara seksual maupun aseksual. 2. Reproduksi aseksual dilakukan dengan membentuk kuncup, sedangkan reproduksi seksual melibatkan pembentukan askogonium dan anteridium. 3. Ascomycota memiliki spora yang disebut sporaaskus yang terbentuk di dalam askus dan dapat tersebar angin.

1. Member of group :
1.ANNA SURYANI (05)
2.AFROH MAHFUDOH A. (03)
3.PUTRI PURNOMO (25)
4.YOLLANDA ANGELIA (29)

2. ASCOMYCOTA
Ascomycota adalah filum/divisi dari
fungi. Anggota filum ini tersebar di
seluruh dunia. Ascomycota dapat
bereproduksi secara seksual maupun
aseksual.

3. ASCOMYCOTA
Ascomycota is a phylum/division of fungi.
Members of this phylum are scattered all over the
world. Ascomycota can reproduce sexually and
asexually.

4. REPRODUKSI ASEKSUAL
Dilakukan dengan membentuk
kuncup. Kuncup terbentuk pada sel
induk yang kemudian lepas. kadang-
kadang kuncup tetap melekat pada
induk selnya membentuk rantai sel
yang disebut hifasemu atau
pseudohifa.

5. ASEXUAL REPRODUCTION
Done by forming buds. Buds formed
on stem cells that then release.
Sometimes the buds remain attached to
the stem cells to form chains of cells
called hifasemu or pseudohifa.

6. REPRODUKSI SEKSUAL
1)Mula-mula Hifa berbeda jenis saling berdekatan.
2)Hifa betina akan membentuk Askogonium dan hifa
jantan akan membentuk Anteridium, masing-
masing berinti haploid.
3)Dari askogonium akan tumbuh trikogin, yaitu
saluran yang menghubungkan askogonium dan
anteridium.
4)Melalui trikogin, anteridium pindah dan masuk ke
askogonium sehingga terjadi plasmogami.
5)Askogonium tumbuh membentuk sejumlah hifa
askogonium yang dikarion.

7. SEXUAL REPRODUCTION
1)At first the different types of hyphae were close
together.
2) females will form hyphae and hyphae Askogonium
Anteridium males will form, each haploid nucleus.
3) From askogonium will grow Trikogin the channel that
connects askogonium and anteridium.
4) Through trikogin anteridium moved and went into
askogonium resulting plasmogami.
5) Askogonium growing number of hyphae forming a
dikarion askogonium.

8. Pertumbuhan terjadi karena pembelahan mitosis
antara inti-inti tetapi tetap berpasangan.
6)Pada ascomycota yang memiliki badan buah, kumpulan
hifa askogonium yang dikariotik ini membentuk
jalinan kompak yang disebut Askokarp. Ujung-ujung
hifa pada askokarp membentuk askus dengan inti
haploid dikariotik.
7)Di dalam askus terjadi kariogami inti diploid.
8)Di dalam askus terdapat 8 buah spora. Spora terbentuk
di dalam askus sehingga disebut sporaaskus. Spora
askus dapat tersebar oleh angin. Jika jatuh di tempat
yang sesuai, sporaaskus akan tumbuh menjadi benang
hifa yang baru.

9. Growth occurs because mitotic divisions between the
cores but remained in pairs.
6) In the Ascomycota that has a weight of fruit, a collection
of askogonium hyphae that form the fabric of compact
dikariotik called Askokarp. The ends of the hyphae to
form askokarp dikariotik askus with haploid nuclei.
7) In the askus happen kariogami produce a diploid
nucleus.
8) Inside there are 8 pieces askus spores. Spores formed in
the so-called sporaaskus askus. Askus spores can be
dispersed by wind. If it falls in place accordingly, spores
askus hyphae will grow into a new thread.

10. PICTURES OF ASEXUAL AND SEXUAL
REPRODUCTION ASCOMYCOTA

11. CIRI – CIRI DARI ASCOMYCOTA
Di dalam askus terdapat 8 buah spora karena 2 inti
diploid melakukan pembelahan meiosis
menghasilkan 4 inti haploid. Setiap haploid akan
membelah secara mitosis sehingga setiap askus terdiri
dari 8 buah spora.

12. CHARACTERISTIC OF ASCOMYCOTA
In askus there are 8 pieces 2 core diploid
spores due to meiotic divisions generate four
haploid nuclei. Each haploid mitosis will divide
so that each consists of 8 pieces askus spores.

13. Beberapa Ascomycota Penting
1) Khamir (ragi roti) Saccharomyces cereviceae, untuk
pembuatan roti dan minuman beralkohol.
2) Aspergillus flavus hidup pada biji-bijian konsumsi,
dapat membahayakan hati dan karsinogenik.
3) Tuber magnatum atau Truffle putih digunakan dalam
kuliner.
4) Ragi anggur Saccharomyces ellipsoideus, untuk
pembuatan minuman anggur.
5) Ragi tuak Saccharomyces tuac, untuk pembuatan tuak
dari nira.
6) Kapang oncom Neurospora sitophila, untuk pembuatan
oncom
7) Neurospora crassa, kapang yang dipakai sebagai
organisme model dalam biologi.
8) Morchella esculenta dan Sarcoscypha coccinae, yang
tubuh buahnya dapat dimakan.

14. Some Important Ascomycota
1) Yeast (baker's yeast) Saccharomyces cereviceae, for making
bread and alcoholic beverages.
2) Aspergillus flavus lives on grain consumption, can harm
the liver and carcinogenic.
3) White truffle Tuber magnatum or used in culinary.
4) Wine yeast Saccharomyces ellipsoideus, for the
manufacture of wine.
5) Wine yeast Saccharomyces tuac, for the manufacture of
wine from the sap.
6) Neurospora sitophilamold oncom, for the manufacture
Oncom
7) Neurospora crassa, molds are used as model organisms in
biology.
8) Morchella esculenta and Sarcoscypha coccinae, the body
of the fruit can be eaten.

16. Ascomycota Saprofit
Ascomycota saprofit banyak dimanfaatkan
untuk pembuatan tape, kecap, oncom, dan lain
lain. Karena menghasilkan antibiotika
misalnya : penisilin dan streptomisin. Contoh
ascomycota saprofit adalah saccharomyces,
Neurospora, dll.

17. Ascomycota Saprophyte
Ascomycota saprophyte widely used for the
manufacture of tapai, soy sauce, oncom, and
others. Because it produces such antibiotics:
penicillin and streptomycin. Examples of
Ascomycota saprophyte is Saccharomyces,
Neurospora, etc.

18. 1) Saccharomyces
Merupakan jamur bersel satu.
Jamur ini hidup secara saprofit,
banyak dimanfaatkan untuk
membuat tapai, alkohol, roti, kue
mangkuk, atau bir. Di alam, jamur
ini terdapat di kulit buah-buahan.
Selnya berbentuk oval atau bulat.
Jadi, tidak memiliki hifa dan
tubuh buah. Reproduksi
aseksualnya dengan membentuk
kuncup. Jika kondisi lingkungan
tidak menguntungkan sel ragi
yang haploid bersatu dengan sel
ragi yang juga haploid,
menghasilkan zigot yang intinya
diploid (2n kromosom).

19. 1) Saccharomyces
is a single-celled fungus. These fungi live
as saprophyte, widely used for making
fermented, alcohol, bread, cupcakes, or beer. In
nature, this fungus is found in the skin of fruits.
Cells are oval or round. So, do not possess the
hyphae and fruiting bodies. Its asexual
reproduction by forming buds. If
environmental conditions are not favorable to
haploid yeast cells together with a well haploid
yeast cells, which in essence produces a diploid
zygote (2n chromosomes).

20. 2) Neurospora
Jamur ini memiliki konidia berwarna oranye
banyak digunakan untuk membuat oncom di Jawa
barat. Selain itu, di tempat-tempat bekas kayu
terbakar juga sering ditumbuhi jamur ini pada
musim penghujan.
2) Neurospora
This fungus has a conidia orange used to make
oncom in western Java. Moreover, in places used
wood burning is also often overgrown mushrooms
in the rainy season.

21. Ascomycota Parasit
Ascomycota parasit dapat menimbulkan penyakit,
baik pada manusia, tumbuhan maupun binatang.
Contoh yang dapat menyebabkan penyakit pada
manusia adalah saccharomyces yang mengakibatkan
epitel mulut putih pada anak-anak, penyakitnya
disebut saccharoychosis.
Ascomycota Parasites
Ascomycota parasites can cause disease, either in
humans, plants and animals. Examples that can cause
disease in humans is the oral epithelium resulting in
Saccharomyces white children, the disease is called
saccharoychosis.

22. Ascomycota yang bersimbiosis
Ascomycota bersimbiosis dengan
ganggang biru atau ganggang hijau
membentuk lumut kerak (lichenes).
Ascomycota of symbiosis
Ascomycota symbiosis with algae or blue-
green algae to form lichens (lichenes).

23. THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION