SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
PENGAWASAN
ATAS
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
Berdasarkan UU NO 6 Th 2014
Oleh
S a t u j u
081391542500
Pengawas Pemerintahan Madya
Inspektorat Kabupaten Kebumen
satujuorangbaik@yahoo.com
Dasar Pembinaan dan Pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
(UU No 6 Th 2014, ps 112)
(1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina
dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan
Desa.
(2) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat
mendelegasikan pembinaan dan pengawasan
kepada perangkat daerah (……………….).
UNTUK DIKETAHUI
Pembinaan dan Pengawasan
Pemerintah Daerah Kabupaten
(UU No 6 Th 2014, ps 115)
Meliputi :
a. melakukan evaluasi dan pengawasan
Peraturan Desa;
b. mengawasi pengelolaan Keuangan Desa dan
pendayagunaan Aset Desa;
c. melakukan pembinaan dan Pengawasan
penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
d. merekomendasikan pemberian sanksi atas
penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala
Desa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
ATAS
PERATURAN DI DESA
UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI
DAN
DIWASPADAI
PERATURAN DI DESA
(UU No 6 Th 2014, Ps 69)
Mengetahui :
Jenis Peraturan yang ada di Desa
a. Peraturan Desa;
b. Peraturan Bersama Kepala Desa; dan
c. Peraturan Kepala Desa
(Ps 2, Permendagri No 111 Th 2014)
Isi Peraturan di Desa
Memastikan bahwa :
1. Peraturan Desa berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan
penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang
lebih tinggi.
2. Peraturan bersama Kepala Desa berisi materi kerjasama desa.
3. Peraturan Kepala Desa berisi materi pelaksanaan peraturan desa,
peraturan bersama kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan
perundang-undangan yang lebih tinggi.
(Ps 4, Permendagri No 111 Th 2014)
Memastikan bahwa :
di desa sudah ditetapkan Peraturan Desa yang diamanatkan oleh
peraturan perundangan ylt, yaitu tentang :
1. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan
Lokal Berskala Desa (Perbub No 22 Th 2015)
2. Tambahan Tunj Kades/ Prngkt Desa …(Perbub No 24 Th 2015)
3. RPJMDesa
4. RKPDesa
(Perbub No 31 Th 2015)
5. APBDesa
6. Perubahan APBDesa
7. Lap Pertgjb real Pelaksanaan APBDesa
(Perbub No 64 Th 2015)
8. Peraturan desa lain yang dibutuhkan .
Proses/ Tahapan Peraturan Desa
(Ps 5-20, Permendagri No 111 Th 2014)
Memastikan bahwa :
Proses/ tahapan peraturan desa sudah dilaksanakan
meliputi :
1. Perencanaan penyusunan rancangan;
2. Penyusunan rancangan;
3. Pembahasan;
4. Penetapan;
5. Pengundangan
6. Penyebarluasan;
7. Evaluasi, dan
8. Klarifikasi.
Pengelolaan Keuangan Desa
Permendagri No 113 Th 2014, ps 1 agk 2
Perbub No 64 Th 2015, ps 1 angk 13
Keseluruhan kegiatan yang meliputi :
1. Perencanaan,
2. Pelaksanaan,
3. Penatausahaan,
4. Pelaporan, dan
5. Pertanggungjawaban keuangan desa.
UNTUK DIPAHAMI
Asas Pengelolaan Keuangan Desa
Perbub No 64 Th 2015, ps 2
Keuangan desa dikelola :
1. secara tertib,
2. taat pada peraturan perundang-undangan,
3. efektif,
4. efisien,
5. ekonomis,
6. transparan,
7. Akuntabel dan
8. disiplin anggaran.
dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat
untuk masyarakat desa
LANGKAH KERJA PENGAWASAN
ATAS
PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI
DAN
DIWASPADAI
Penetapan PTPKD dan TPK
Pastikan, bahwa
Kepala Desa sebagai …. sudah melaksanakan apa yang
menjadi kewenangannya diataranya :
a. menetapkan PTPKD secara benar. (Perbub No 64 Th
2015, ps 3)
b. membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Desa sesuai
dengan kebutuhan. (Perbub No 64 Th 2015, ps 8)
Dengan Keputusan Kepala Desa
Perencanaan
Perbub No 64 Th 2015, ps 28
Memastikan bahwa :
1. Kepala Seksi (Perangkat Desa) yang ditetapkan sebagai
Pelaksana Kegiatan sesuai dengan fungsinya sudah
menyusun RAB awal sesuai RKPDesa (sesuai dan bisa)
sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa.
2. Dalam penyusunan RAB awal sesuai harga setempat dengan
tidak boleh melebihi dari Indeks Standarisasi Harga Tingkat
Kabupaten.
3. Terhadap RAB awal dilakukan verifikasi/evaluasi oleh
koordinator PTPKD yang selanjutnya sebagai bahan
penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
Penyusunan APB Desa
Perbub No 64 Th 2015, ps 29,31 dan 31
Memastikan bahwa :
1. Sekretaris Desa (sudah) menyusun Rancangan Peraturan
Desa tentang APB Desa dengan berdasarkan RAB awal
yang disusun sesuai RKPDesa tahun berkenaan.
2. Sekretaris Desa menyampaikan rancangan Peraturan Desa
tentang APB Desa kepada Kepala Desa.
3. Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa disampaikan
oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa
untuk dibahas dalam musyawarah desa.
4. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan
Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rancangan
APBDesa berdasarkan RKP Desa.
4. Dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Desa Badan
Permusyawaratan Desa mengundang masyarakat dusun
dan/atau kelompok masyarakat yang mengajukan usulan
rencana kegiatan pembangunan Desa.
5. Hasil musyawarah desa disampaikan oleh Badan
Permusyawaratan Desa kepada Kepala Desa untuk
penyempurnaan rancangan peraturan desa tentang APB
Desa.
6. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah
disempurnakan disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan
Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati
bersama.
7. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa disepakati
bersama paling lambat bulan Oktober tahun berjalan.
8. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah
disepakati bersama disampaikan oleh Kepala Desa kepada
Bupati melalui camat paling lambat 3 (tiga) hari sejak
disepakati untuk dievaluasi.
9. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APB Desa
paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya
Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dengan
Keputusan Camat.
10. Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat
tanggal 31 Desember tahun anggaran berjalan. (tafsirkan)
Pelaksanaan
Perbub No 64 Th 2015, ps 32, 33 dan 34
Memastikan bahwa :
1. Pelaksana Kegiatan menyusun RAB berdasarkan APB
Desa.
2. RAB ditandatangani oleh Pelaksana Kegiatan, diverifikasi dan
dievaluasi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala
Desa.
3. Pengesahan RAB selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah
APB Desa ditetapkan.
Perbub No 64 Th 2015, ps 32
UNTUK DIPERHATIKAN
Memastikan bahwa :
1. Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka
pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui
rekening kas desa.
2. Semua penerimaan dan pengeluaran desa telah didukung
dengan bukti yang lengkap dan sah. (rekocuma)
3. Penerimaan Desa yang diterima secara langsung dimasukkan ke
rekening kas desa paling lambat 3 (tiga) hari kerja.
4. Program dan kegiatan yang masuk desa merupakan sumber
penerimaan dan pendapatan desa dan sudah dicatat dalam aset
desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 33
5. Pendapatan desa yang bersumber dari Hasil Swadaya, Partispasi
dan gotong royong dicatat pada Buku Kas Umum Pembantu
Swadaya.
Perbub No 64 Th 2015, ps 34
Memastikan bahwa :
1. Pemerintah desa melakukan pungutan sebagai
penerimaan desa sebagaimana telah ditetapkan dalam
peraturan desa.
2. Bendahara menyimpan uang dalam Kas Desa dalam
waktu 24 Jam dengan tidak melebihi dari
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dalam rangka
memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa.
Perbub No 64 Th 2015, ps 35
Memastikan bahwa :
1. Ada/ tidak ada pengeluaran desa yang mengakibatkan
beban APB Desa, sebelum rancangan peraturan desa
tentang APB Desa ditetapkan menjadi peraturan desa.
2. Kalau ada (untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat
dan operasional perkantoran) sudah ditetapkan dengan
peraturan kepala desa.
3. Ada/ tidak ada penggunaan belanja tak terduga.
Kalau ada .
Pastikan bahwa terlebih dulu sudah dibuat rincian
Anggaran Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa.
Perbub No 64 Th 2015, ps 36
Memastikan bahwa :
1. Pelaksana Kegiatan mengajukan pendanaan untuk
melaksanakan kegiatan sudah disertai dengan dokumen
antara lain RAB.
2. RAB sudah di verifikasi oleh Sekretaris Desa / yang diberi
tugas tambahan untuk melaksanakan tugas Sekretaris
Desa dan disahkan oleh Kepala Desa.
3. Pelaksana Kegiatan bertanggungjawab terhadap
tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban
anggaran belanja kegiatan dengan mempergunakan
buku pembantu kas kegiatan sbg
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan didesa.
Perbub No 64 Th 2015, ps 37
Memastikan bahwa :
Bendahara sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh)
dan pajak lainnya, sudah (wajib) menyetorkan seluruh
penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke
rekening kas negara dan/atau Daerah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Perbub No 64 Th 2015, ps 41
Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa berpedoman pada
Peraturan Bupati yang mengatur tentang Pedoman dan Tata
Cara Pengadaan Barang/jasa Bersumber dari APB
Desa.(Perbub No 52 Tahun 2014)
Perbub No 64 Th 2015, ps 42
Memastikan bahwa :
1. Pelaksana Kegiatan melaksanakan kegiatan dengan dana
sesuai SPP yang telah disetujui dan dilengkapi dengan bukti-
bukti pembayaran yang sah.
2. Pelaksana Kegiatan mempertanggungjawabkan dana yang
diterima dan membuat laporan penggunaan dana dengan
dilengkapi Buku Kas Bantu Kegiatan dan bukti-bukti
pembayaran yang sah kepada Kepala Desa melalui
Sekretaris Desa/Koordinator PTPKD untuk diverifikasi.
5. Apabila ada sisa dana yang sudah tidak digunakan lagi,
Pelaksana Kegiatan menyetorkan ke Bendahara paling
lambat tanggal 31 Desember tahun berjalan dengan
disertai bukti yang sah.
Perbub No 64 Th 2015, ps 43
Memastikan bahwa :
1. Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan
paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun berjalan
berakhir.
2. Proses dan mekanisme perubahan APB Desa sama
dengan proses penyusunan dan penetapan APB Desa.
Perbub No 64 Th 2015, ps 45
Perubahan APB Desa hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1
(satu) tahun anggaran.
Perbub No 64 Th 2015, ps 46
Memastikan bahwa:
1. Dalam hal ada bantuan keuangan dari APBD
Provinsi dan APBD Kab serta hibah dan bant pihak
ketiga yg tidak mengikat ke desa disalurkan
setelah ditetapkannya Peraturan Desa tentang
Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan
Peraturan Kepala Desa tentang perubahan APB
Desa.
2. Perubahan APB Desa diinformasikan kepada BPD.
Perbub No 64 Th 2015, ps 47
Penatausahaan
Permendagri No 113 Th 2014, ps 35 ayt (1) s/d (4)
Perbub No 64 Th 2015, ps 48
Memastikan bahwa :
1. Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa.
2. Bendahara Desa sudah (wajib) melakukan pencatatan
setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakukan
tutup buku setiap akhir bulan secara tertib.
3. Bendahara Desa sudah (wajib) mempertanggung-
jawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban.
4. Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan
kepada Kepala Desa dan paling lambat tanggal 10 bulan
berikutnya.
Memastikan bahwa
Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran sudah
menggunakan:
buku kas umum;
buku Kas Pembantu Pajak;
Buku Kas Pembantu per sumber dana; dan
buku Bank
Perbub No 64 Th 2015, ps 49
Pelaporan
Permendagri No 113 Th 2014, ps 37, ayt (1) s/d (4)
Perbub No 64 Th 2015, ps 50
Memastikan bahwa :
1. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan
APBDesa kepada Bupati/ berupa :
a. Laporan semester pertama; dan
b. laporan semester akhir tahun
2. Laporan semester pertama berupa laporan realisasi APBDesa
3. Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan paling
lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan.
4. Laporan semester akhir tahun disampaikan paling lambat
pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. ( ................?)
Pertanggungjawaban
Perbub No 64 Th 2015, ps 51
Memastikan bahwa :
1. Kepala Desa menyampaikan laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB
Desa kepada Bupati setiap akhir tahun anggaran.
2. Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APB Desa terdiri dari pendapatan,
belanja, dan pembiayaan.
3. Laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APB Desa ditetapkan dengan
Peraturan Desa.
4. Peraturan Desa tentang laporan
pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB
Desa dilampiri:
a. format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi
Pelaksanaan APB Desa Tahun Anggaran
berkenaan;
b. format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31
Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan
c. format Laporan Program Pemerintah dan
Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.
Memastikan bahwa :
1. Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban
realisasi pelaksanaan APB Desa diinformasikan kepada
masyarakat secara tertulis dan dengan media
informasi yang mudah diakses oleh masyarakat..
2. Media informasi antara lain papan pengumuman, radio
komunitas, Sistem Informasi Desa dan media informasi lainnya.
Perbub No 64 Th 2015, ps 53
Memastikan bahwa :
Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi
pelaksanaan APB Desa disampaikan kepada Bupati melalui
Camat.
Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB
Desa disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah
akhir tahun anggaran berkenaan
Perbub No 64 Th 2015, ps 53
Memastikan bahwa :
BPD dan masyarakat melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan Peraturan Desa tentang APB Desa
Perbub No 64 Th 2015, ps 56
Kewajiban Kepala Desa
UU No 6 Th 2014, Pasal 27
Kepaa Desa :
a. Terlambat/ tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada
bupati;
b. Tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan
Desa pada akhir masa jabatan kepada bupati;
c. Tidak memberikan laporan keterangan penyelenggaraan
pemerintahan secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun
anggaran, dan
d. Tidak memberikan dan/atau menyebarkan informasi
penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada
masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran.
Yang terlupakan
LARANGAN KEPALA DESA
(UU NO 6 TH 2014. Ps 29)
diantaranya :
a. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak,
dan/atau kewajibannya;
b. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme,
menerima uang, barang, dan/atau jasa dari
pihak lain yang dapat memengaruhi
keputusan atau tindakan yang akan
dilakukannya;
c. melanggar sumpah/janji jabatan.
penyimpangan
Musyawarah Desa
(UU No 6 Th 2014, ps 54)
(1) Musyawarah Desa belum merupakan suatu kebutuhan
untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis
(perencanaan desa, pemb BUMDesa) dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) BPD belum menyelenggarakan Musyawarah Desa yang
difasilitasi oleh Pemerintah Desa dan belum
membentuk panitia.
(3) Musyawarah Desa baru diikuti oleh Pemerintah Desa
dan BPD. (partisipasi masy dlm musdes rendah)
Yang terabaikan
FUNGSI BPD
(UU No 6 Th 2014, Ps 55)
a. membahas dan menyepakati Rancangan
Peraturan Desa bersama Kepala Desa;
b. menampung dan menyalurkan aspirasi
masyarakat desa, dan
c. Melakukan pengawasan kinerja kepala desa.
yang banyak terjadi, BPD tidak melaksanakan fungsinya
HAK BPD
(UU No 6 Th 2014, Ps 61)
a. Mengawasi dan meminta keterangan tentang
penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada
Pemerintah Desa;
b. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan
Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan
pemberdayaan masyarakat Desa; dan
c. Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan
tugas dan fungsinya dari APB Desa.
yang banyak terabaikan
HAK ANGGOTA BPD
(UU No 6 Th 2014, Ps 62)
a. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa;
b. mengajukan pertanyaan;
c. menyampaikan usul dan/atau pendapat;
d. mendapat tunjangan dari APB Desa
(yg dituntut)
Yang tidak dilakukan
KEWAJIBAN ANGGOTA BPD
(UU No 6 Th 2014, Ps 63)
Diantaranya :
a. menyerap, menampung,menghimpun, dan
menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa;
b. Menjaga norma dan etika dalam hubungan
kerja dengan lembaga kemasyarakatan desa
Yang tidak dikatahui
Peraturan Tata Tertib BPD
(UU No 6 Th 2014, Ps 60)
Hal – hal yang diatur :
1. waktu musyawarah Badan Permusyawaratan Desa;
2. Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD;
3. Tata cara musyawarah BPD;
4. Tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan
anggota BPD;
5. Pembuatan berita acara musyawarah BPD.
(PP no 43 Th 2014, Ps 77)
Yang tidak dikatahui
LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA
(UU No 6 Th 2014, Ps 94)
Tugas :
1. melakukan pemberdayaan masyarakat Desa,
2. Ikut serta merencanakan dan melaksanakan
pembangunan, serta
3. meningkatkan pelayanan masyarakat Desa
(PP No 43 Th 2014, ps 150)
Yang tidak difahami
Fungsi LKD
a. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat;
b. menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan
kesatuan masyarakat;
c. meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan
Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa;
d. menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan,
melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan
secara partisipatif;
e. menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan
prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong
masyarakat;
f. meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan
g. meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
yang berat
HAK MASYARAKAT
(UU No 6 Th 2014, Ps 68)
1. meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta
mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa,
pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan
Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
2. memperoleh pelayanan yang sama dan adil;
3. menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis
secara bertanggungjawab tentang kegiatan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan
kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;
4. memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi : (Kepala Desa,
perangkat Desa, anggot Badan Permusyawaratan Desa, atau
anggota lembaga kemasyarakatan Desa)
5. mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan
ketenteraman dan ketertiban di Desa.
Yang tidak dikatahui
Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

More Related Content

What's hot

Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Deddy Supriady Bratakusumah
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...TV Desa
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiAshep Ramdhan
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]Siti Sahati
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANSiti Sahati
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptdpmdbusel
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahSiti Sahati
 
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpkSlide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpkgunawankusumo
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)Yudhi Aldriand
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanSiti Sahati
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021TV Desa
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Salim SAg
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desaProbo Asmara
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanhoyin rizmu
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)Tri Widodo W. UTOMO
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDHeru Suprapto
 

What's hot (20)

Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
Etika pemerintahan dalam membangun good governance (bahan lemhanas edit)
 
Lingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apipLingkup pengawasan apip
Lingkup pengawasan apip
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Paparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi BirokrasiPaparan Reformasi Birokrasi
Paparan Reformasi Birokrasi
 
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
BIROKRASI [Sebuah Perbandingan]
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah DaerahKonsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
Konsep Dasar Administrasi Pemerintah Daerah
 
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpkSlide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa  kpk
Slide laporan kajian sistem pengelolaan keuangan desa kpk
 
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)Badan Permusyawaratan Desa  (BPD)
Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
 
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan KelurahanPemerintah Desa Dan Kelurahan
Pemerintah Desa Dan Kelurahan
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014Slide UU 23/2014
Slide UU 23/2014
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
 
Presentasi dana desa
Presentasi dana desaPresentasi dana desa
Presentasi dana desa
 
Hubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaanHubungan kelembagaan
Hubungan kelembagaan
 
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
SANKRI (Sistem Administrasi Negara Kesatuan RI)
 
materi APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPDmateri APBDesa bagi BPD
materi APBDesa bagi BPD
 

Similar to Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxArya Biase
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxudin251181
 
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptx
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptxSPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptx
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptxRosidS
 
Pengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaPengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaDodik mer
 
1.pengelola keuangan desa 2017
1.pengelola  keuangan desa 20171.pengelola  keuangan desa 2017
1.pengelola keuangan desa 2017kodri .
 
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptxDarmawati Darmawati
 
Pokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganPokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganrajapusbar
 
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015ahmadsupantar2
 
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)Pemdes Wlahar Wetan
 
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-finalSyah Rul
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesJuni Aminudin
 
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018Aji Sahdi Sutisna
 
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptxPresentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptxHuziMahdiAttamimi
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaFormasi Org
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAKEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAPemdes Wonoyoso
 
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPerdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPemdes Seboro Sadang
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaUmi Arifah
 

Similar to Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (20)

pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptxpengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
pengawasan-pengelolaan-keuangan-desa-bina-desainspektorat.pptx
 
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptx
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptxSPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptx
SPB. 2.1 REFLEKSI PKD.pptx
 
Pengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desaPengelolaan keu desa
Pengelolaan keu desa
 
1.pengelola keuangan desa 2017
1.pengelola  keuangan desa 20171.pengelola  keuangan desa 2017
1.pengelola keuangan desa 2017
 
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
1. Pokok-pokok pengelolaan dan Pengelola Keudes.pptx
 
Pokok pokok keuangan
Pokok pokok keuanganPokok pokok keuangan
Pokok pokok keuangan
 
Spb 4.1
Spb 4.1Spb 4.1
Spb 4.1
 
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
Doddy setiadi pedoman asistensi akuntansi dana desa agustus 2015
 
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)
SK Nomor 1 Tahun 2016 (PTPKD TA 2016)
 
Pengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desaPengelolaan keuangan desa
Pengelolaan keuangan desa
 
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final
04 sessi-i bahan-dirjen-rakornas-desa_23-des14-final
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDesPerdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
Perdes No. 7 Tahun 2017 Tentang APBDes
 
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018
APBDES Desa Warungbanten Tahun 2018
 
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptxPresentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx
Presentasi Pengawasan Desa Inspektur Kalbar.pptx
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESAKEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
KEPUTUSAN KEPALA DESA WONOYOSO TENTANG PENUNJUKAN PENGELOLA KEUANGAN DESA
 
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkatPerdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
Perdes 7 kedudukan dan keu kades perangkat
 
Pengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan DesaPengelolaan Keuangan Desa
Pengelolaan Keuangan Desa
 

More from Formasi Org

Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. KebumenHasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. KebumenFormasi Org
 
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe IIIMateri LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe IIIFormasi Org
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis DataFormasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaFormasi Org
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Formasi Org
 
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Formasi Org
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaFormasi Org
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaFormasi Org
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaFormasi Org
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaFormasi Org
 
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...Formasi Org
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Formasi Org
 
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah DesaKurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah DesaFormasi Org
 
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - MasyarakatKurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - MasyarakatFormasi Org
 
Kurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPDKurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPDFormasi Org
 
Kurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VIKurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VIFormasi Org
 
Peraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi InformasiPeraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi InformasiFormasi Org
 
Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan PartisipatifPengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan PartisipatifFormasi Org
 

More from Formasi Org (20)

Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. KebumenHasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
 
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe IIIMateri LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe III
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM Desa
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
 
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah DesaKurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
 
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - MasyarakatKurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
 
Kurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPDKurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPD
 
Kurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VIKurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VI
 
Peraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi InformasiPeraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi Informasi
 
Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan PartisipatifPengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
 
Kerangka 1 Data
Kerangka 1 DataKerangka 1 Data
Kerangka 1 Data
 

Recently uploaded

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxyovi2305
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfHeru Syah Putra
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfNezaPurna
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 

Recently uploaded (14)

2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptxManajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
Manajemen Kontrak pada Aplikasi SPANpptx
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 

Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa

  • 1. PENGAWASAN ATAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA Berdasarkan UU NO 6 Th 2014 Oleh S a t u j u 081391542500 Pengawas Pemerintahan Madya Inspektorat Kabupaten Kebumen satujuorangbaik@yahoo.com
  • 2. Dasar Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (UU No 6 Th 2014, ps 112) (1) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota membina dan mengawasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (2) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dapat mendelegasikan pembinaan dan pengawasan kepada perangkat daerah (……………….). UNTUK DIKETAHUI
  • 3. Pembinaan dan Pengawasan Pemerintah Daerah Kabupaten (UU No 6 Th 2014, ps 115) Meliputi : a. melakukan evaluasi dan pengawasan Peraturan Desa; b. mengawasi pengelolaan Keuangan Desa dan pendayagunaan Aset Desa; c. melakukan pembinaan dan Pengawasan penyelenggaraan Pemerintahan Desa; d. merekomendasikan pemberian sanksi atas penyimpangan yang dilakukan oleh Kepala Desa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 4. LANGKAH KERJA PENGAWASAN ATAS PERATURAN DI DESA UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI DAN DIWASPADAI
  • 5. PERATURAN DI DESA (UU No 6 Th 2014, Ps 69) Mengetahui : Jenis Peraturan yang ada di Desa a. Peraturan Desa; b. Peraturan Bersama Kepala Desa; dan c. Peraturan Kepala Desa (Ps 2, Permendagri No 111 Th 2014) Isi Peraturan di Desa Memastikan bahwa : 1. Peraturan Desa berisi materi pelaksanaan kewenangan desa dan penjabaran lebih lanjut dari Peraturan Perundang-undangan yang lebih tinggi. 2. Peraturan bersama Kepala Desa berisi materi kerjasama desa. 3. Peraturan Kepala Desa berisi materi pelaksanaan peraturan desa, peraturan bersama kepala desa dan tindak lanjut dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. (Ps 4, Permendagri No 111 Th 2014)
  • 6. Memastikan bahwa : di desa sudah ditetapkan Peraturan Desa yang diamanatkan oleh peraturan perundangan ylt, yaitu tentang : 1. Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Perbub No 22 Th 2015) 2. Tambahan Tunj Kades/ Prngkt Desa …(Perbub No 24 Th 2015) 3. RPJMDesa 4. RKPDesa (Perbub No 31 Th 2015) 5. APBDesa 6. Perubahan APBDesa 7. Lap Pertgjb real Pelaksanaan APBDesa (Perbub No 64 Th 2015) 8. Peraturan desa lain yang dibutuhkan .
  • 7. Proses/ Tahapan Peraturan Desa (Ps 5-20, Permendagri No 111 Th 2014) Memastikan bahwa : Proses/ tahapan peraturan desa sudah dilaksanakan meliputi : 1. Perencanaan penyusunan rancangan; 2. Penyusunan rancangan; 3. Pembahasan; 4. Penetapan; 5. Pengundangan 6. Penyebarluasan; 7. Evaluasi, dan 8. Klarifikasi.
  • 8. Pengelolaan Keuangan Desa Permendagri No 113 Th 2014, ps 1 agk 2 Perbub No 64 Th 2015, ps 1 angk 13 Keseluruhan kegiatan yang meliputi : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan, 3. Penatausahaan, 4. Pelaporan, dan 5. Pertanggungjawaban keuangan desa. UNTUK DIPAHAMI
  • 9. Asas Pengelolaan Keuangan Desa Perbub No 64 Th 2015, ps 2 Keuangan desa dikelola : 1. secara tertib, 2. taat pada peraturan perundang-undangan, 3. efektif, 4. efisien, 5. ekonomis, 6. transparan, 7. Akuntabel dan 8. disiplin anggaran. dengan memperhatikan azas keadilan, kepatutan dan manfaat untuk masyarakat desa
  • 10. LANGKAH KERJA PENGAWASAN ATAS PENGELOLAAN KEUANGAN DESA UNTUK DIPERHATIKAN, DIKETAHUI DAN DIWASPADAI
  • 11. Penetapan PTPKD dan TPK Pastikan, bahwa Kepala Desa sebagai …. sudah melaksanakan apa yang menjadi kewenangannya diataranya : a. menetapkan PTPKD secara benar. (Perbub No 64 Th 2015, ps 3) b. membentuk Tim Pelaksana Kegiatan Desa sesuai dengan kebutuhan. (Perbub No 64 Th 2015, ps 8) Dengan Keputusan Kepala Desa
  • 12. Perencanaan Perbub No 64 Th 2015, ps 28 Memastikan bahwa : 1. Kepala Seksi (Perangkat Desa) yang ditetapkan sebagai Pelaksana Kegiatan sesuai dengan fungsinya sudah menyusun RAB awal sesuai RKPDesa (sesuai dan bisa) sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa. 2. Dalam penyusunan RAB awal sesuai harga setempat dengan tidak boleh melebihi dari Indeks Standarisasi Harga Tingkat Kabupaten. 3. Terhadap RAB awal dilakukan verifikasi/evaluasi oleh koordinator PTPKD yang selanjutnya sebagai bahan penyusunan Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa.
  • 13. Penyusunan APB Desa Perbub No 64 Th 2015, ps 29,31 dan 31 Memastikan bahwa : 1. Sekretaris Desa (sudah) menyusun Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dengan berdasarkan RAB awal yang disusun sesuai RKPDesa tahun berkenaan. 2. Sekretaris Desa menyampaikan rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa kepada Kepala Desa. 3. Rancangan peraturan Desa tentang APB Desa disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk dibahas dalam musyawarah desa. 4. Badan Permusyawaratan Desa menyelenggarakan Musyawarah Desa dalam rangka penyusunan rancangan APBDesa berdasarkan RKP Desa.
  • 14. 4. Dalam rangka penyelenggaraan Musyawarah Desa Badan Permusyawaratan Desa mengundang masyarakat dusun dan/atau kelompok masyarakat yang mengajukan usulan rencana kegiatan pembangunan Desa. 5. Hasil musyawarah desa disampaikan oleh Badan Permusyawaratan Desa kepada Kepala Desa untuk penyempurnaan rancangan peraturan desa tentang APB Desa. 6. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah disempurnakan disampaikan oleh Kepala Desa kepada Badan Permusyawaratan Desa untuk dibahas dan disepakati bersama.
  • 15. 7. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa disepakati bersama paling lambat bulan Oktober tahun berjalan. 8. Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa yang telah disepakati bersama disampaikan oleh Kepala Desa kepada Bupati melalui camat paling lambat 3 (tiga) hari sejak disepakati untuk dievaluasi. 9. Camat menetapkan hasil evaluasi Rancangan APB Desa paling lama 20 (dua puluh) hari kerja sejak diterimanya Rancangan Peraturan Desa tentang APB Desa dengan Keputusan Camat. 10. Peraturan Desa tentang APB Desa ditetapkan paling lambat tanggal 31 Desember tahun anggaran berjalan. (tafsirkan)
  • 16. Pelaksanaan Perbub No 64 Th 2015, ps 32, 33 dan 34 Memastikan bahwa : 1. Pelaksana Kegiatan menyusun RAB berdasarkan APB Desa. 2. RAB ditandatangani oleh Pelaksana Kegiatan, diverifikasi dan dievaluasi oleh Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala Desa. 3. Pengesahan RAB selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah APB Desa ditetapkan. Perbub No 64 Th 2015, ps 32 UNTUK DIPERHATIKAN
  • 17. Memastikan bahwa : 1. Semua penerimaan dan pengeluaran desa dalam rangka pelaksanaan kewenangan desa dilaksanakan melalui rekening kas desa. 2. Semua penerimaan dan pengeluaran desa telah didukung dengan bukti yang lengkap dan sah. (rekocuma) 3. Penerimaan Desa yang diterima secara langsung dimasukkan ke rekening kas desa paling lambat 3 (tiga) hari kerja. 4. Program dan kegiatan yang masuk desa merupakan sumber penerimaan dan pendapatan desa dan sudah dicatat dalam aset desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 33 5. Pendapatan desa yang bersumber dari Hasil Swadaya, Partispasi dan gotong royong dicatat pada Buku Kas Umum Pembantu Swadaya. Perbub No 64 Th 2015, ps 34
  • 18. Memastikan bahwa : 1. Pemerintah desa melakukan pungutan sebagai penerimaan desa sebagaimana telah ditetapkan dalam peraturan desa. 2. Bendahara menyimpan uang dalam Kas Desa dalam waktu 24 Jam dengan tidak melebihi dari Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dalam rangka memenuhi kebutuhan operasional pemerintah desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 35
  • 19. Memastikan bahwa : 1. Ada/ tidak ada pengeluaran desa yang mengakibatkan beban APB Desa, sebelum rancangan peraturan desa tentang APB Desa ditetapkan menjadi peraturan desa. 2. Kalau ada (untuk belanja pegawai yang bersifat mengikat dan operasional perkantoran) sudah ditetapkan dengan peraturan kepala desa. 3. Ada/ tidak ada penggunaan belanja tak terduga. Kalau ada . Pastikan bahwa terlebih dulu sudah dibuat rincian Anggaran Biaya yang telah disahkan oleh Kepala Desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 36
  • 20. Memastikan bahwa : 1. Pelaksana Kegiatan mengajukan pendanaan untuk melaksanakan kegiatan sudah disertai dengan dokumen antara lain RAB. 2. RAB sudah di verifikasi oleh Sekretaris Desa / yang diberi tugas tambahan untuk melaksanakan tugas Sekretaris Desa dan disahkan oleh Kepala Desa. 3. Pelaksana Kegiatan bertanggungjawab terhadap tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan dengan mempergunakan buku pembantu kas kegiatan sbg pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan didesa. Perbub No 64 Th 2015, ps 37
  • 21. Memastikan bahwa : Bendahara sebagai wajib pungut pajak penghasilan (PPh) dan pajak lainnya, sudah (wajib) menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening kas negara dan/atau Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Perbub No 64 Th 2015, ps 41 Pengadaan barang dan/atau jasa di Desa berpedoman pada Peraturan Bupati yang mengatur tentang Pedoman dan Tata Cara Pengadaan Barang/jasa Bersumber dari APB Desa.(Perbub No 52 Tahun 2014) Perbub No 64 Th 2015, ps 42
  • 22. Memastikan bahwa : 1. Pelaksana Kegiatan melaksanakan kegiatan dengan dana sesuai SPP yang telah disetujui dan dilengkapi dengan bukti- bukti pembayaran yang sah. 2. Pelaksana Kegiatan mempertanggungjawabkan dana yang diterima dan membuat laporan penggunaan dana dengan dilengkapi Buku Kas Bantu Kegiatan dan bukti-bukti pembayaran yang sah kepada Kepala Desa melalui Sekretaris Desa/Koordinator PTPKD untuk diverifikasi. 5. Apabila ada sisa dana yang sudah tidak digunakan lagi, Pelaksana Kegiatan menyetorkan ke Bendahara paling lambat tanggal 31 Desember tahun berjalan dengan disertai bukti yang sah. Perbub No 64 Th 2015, ps 43
  • 23. Memastikan bahwa : 1. Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa ditetapkan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tahun berjalan berakhir. 2. Proses dan mekanisme perubahan APB Desa sama dengan proses penyusunan dan penetapan APB Desa. Perbub No 64 Th 2015, ps 45 Perubahan APB Desa hanya dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun anggaran. Perbub No 64 Th 2015, ps 46
  • 24. Memastikan bahwa: 1. Dalam hal ada bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan APBD Kab serta hibah dan bant pihak ketiga yg tidak mengikat ke desa disalurkan setelah ditetapkannya Peraturan Desa tentang Perubahan APB Desa, perubahan diatur dengan Peraturan Kepala Desa tentang perubahan APB Desa. 2. Perubahan APB Desa diinformasikan kepada BPD. Perbub No 64 Th 2015, ps 47
  • 25. Penatausahaan Permendagri No 113 Th 2014, ps 35 ayt (1) s/d (4) Perbub No 64 Th 2015, ps 48 Memastikan bahwa : 1. Penatausahaan dilakukan oleh Bendahara Desa. 2. Bendahara Desa sudah (wajib) melakukan pencatatan setiap penerimaan dan pengeluaran serta melakukan tutup buku setiap akhir bulan secara tertib. 3. Bendahara Desa sudah (wajib) mempertanggung- jawabkan uang melalui laporan pertanggungjawaban. 4. Laporan pertanggungjawaban disampaikan setiap bulan kepada Kepala Desa dan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.
  • 26. Memastikan bahwa Penatausahaan penerimaan dan pengeluaran sudah menggunakan: buku kas umum; buku Kas Pembantu Pajak; Buku Kas Pembantu per sumber dana; dan buku Bank Perbub No 64 Th 2015, ps 49
  • 27. Pelaporan Permendagri No 113 Th 2014, ps 37, ayt (1) s/d (4) Perbub No 64 Th 2015, ps 50 Memastikan bahwa : 1. Kepala Desa menyampaikan laporan realisasi pelaksanaan APBDesa kepada Bupati/ berupa : a. Laporan semester pertama; dan b. laporan semester akhir tahun 2. Laporan semester pertama berupa laporan realisasi APBDesa 3. Laporan realisasi pelaksanaan APBDesa disampaikan paling lambat pada akhir bulan Juli tahun berjalan. 4. Laporan semester akhir tahun disampaikan paling lambat pada akhir bulan Januari tahun berikutnya. ( ................?)
  • 28. Pertanggungjawaban Perbub No 64 Th 2015, ps 51 Memastikan bahwa : 1. Kepala Desa menyampaikan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa kepada Bupati setiap akhir tahun anggaran. 2. Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa terdiri dari pendapatan, belanja, dan pembiayaan. 3. Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa ditetapkan dengan Peraturan Desa.
  • 29. 4. Peraturan Desa tentang laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa dilampiri: a. format Laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APB Desa Tahun Anggaran berkenaan; b. format Laporan Kekayaan Milik Desa per 31 Desember Tahun Anggaran berkenaan; dan c. format Laporan Program Pemerintah dan Pemerintah Daerah yang masuk ke desa.
  • 30. Memastikan bahwa : 1. Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa diinformasikan kepada masyarakat secara tertulis dan dengan media informasi yang mudah diakses oleh masyarakat.. 2. Media informasi antara lain papan pengumuman, radio komunitas, Sistem Informasi Desa dan media informasi lainnya. Perbub No 64 Th 2015, ps 53
  • 31. Memastikan bahwa : Laporan realisasi dan laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa disampaikan kepada Bupati melalui Camat. Laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan APB Desa disampaikan paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir tahun anggaran berkenaan Perbub No 64 Th 2015, ps 53 Memastikan bahwa : BPD dan masyarakat melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan Desa tentang APB Desa Perbub No 64 Th 2015, ps 56
  • 32. Kewajiban Kepala Desa UU No 6 Th 2014, Pasal 27 Kepaa Desa : a. Terlambat/ tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa setiap akhir tahun anggaran kepada bupati; b. Tidak menyampaikan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa pada akhir masa jabatan kepada bupati; c. Tidak memberikan laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada BPD setiap akhir tahun anggaran, dan d. Tidak memberikan dan/atau menyebarkan informasi penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada masyarakat desa setiap akhir tahun anggaran. Yang terlupakan
  • 33. LARANGAN KEPALA DESA (UU NO 6 TH 2014. Ps 29) diantaranya : a. menyalahgunakan wewenang, tugas, hak, dan/atau kewajibannya; b. melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme, menerima uang, barang, dan/atau jasa dari pihak lain yang dapat memengaruhi keputusan atau tindakan yang akan dilakukannya; c. melanggar sumpah/janji jabatan. penyimpangan
  • 34. Musyawarah Desa (UU No 6 Th 2014, ps 54) (1) Musyawarah Desa belum merupakan suatu kebutuhan untuk memusyawarahkan hal yang bersifat strategis (perencanaan desa, pemb BUMDesa) dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa. (2) BPD belum menyelenggarakan Musyawarah Desa yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa dan belum membentuk panitia. (3) Musyawarah Desa baru diikuti oleh Pemerintah Desa dan BPD. (partisipasi masy dlm musdes rendah) Yang terabaikan
  • 35. FUNGSI BPD (UU No 6 Th 2014, Ps 55) a. membahas dan menyepakati Rancangan Peraturan Desa bersama Kepala Desa; b. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat desa, dan c. Melakukan pengawasan kinerja kepala desa. yang banyak terjadi, BPD tidak melaksanakan fungsinya
  • 36. HAK BPD (UU No 6 Th 2014, Ps 61) a. Mengawasi dan meminta keterangan tentang penyelenggaraan Pemerintahan Desa kepada Pemerintah Desa; b. Menyatakan pendapat atas penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; dan c. Mendapatkan biaya operasional pelaksanaan tugas dan fungsinya dari APB Desa. yang banyak terabaikan
  • 37. HAK ANGGOTA BPD (UU No 6 Th 2014, Ps 62) a. mengajukan usul rancangan Peraturan Desa; b. mengajukan pertanyaan; c. menyampaikan usul dan/atau pendapat; d. mendapat tunjangan dari APB Desa (yg dituntut) Yang tidak dilakukan
  • 38. KEWAJIBAN ANGGOTA BPD (UU No 6 Th 2014, Ps 63) Diantaranya : a. menyerap, menampung,menghimpun, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat Desa; b. Menjaga norma dan etika dalam hubungan kerja dengan lembaga kemasyarakatan desa Yang tidak dikatahui
  • 39. Peraturan Tata Tertib BPD (UU No 6 Th 2014, Ps 60) Hal – hal yang diatur : 1. waktu musyawarah Badan Permusyawaratan Desa; 2. Pengaturan mengenai pimpinan musyawarah BPD; 3. Tata cara musyawarah BPD; 4. Tata laksana dan hak menyatakan pendapat BPD dan anggota BPD; 5. Pembuatan berita acara musyawarah BPD. (PP no 43 Th 2014, Ps 77) Yang tidak dikatahui
  • 40. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA (UU No 6 Th 2014, Ps 94) Tugas : 1. melakukan pemberdayaan masyarakat Desa, 2. Ikut serta merencanakan dan melaksanakan pembangunan, serta 3. meningkatkan pelayanan masyarakat Desa (PP No 43 Th 2014, ps 150) Yang tidak difahami
  • 41. Fungsi LKD a. menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat; b. menanamkan dan memupuk rasa persatuan dan kesatuan masyarakat; c. meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan Pemerintah Desa kepada masyarakat Desa; d. menyusun rencana, melaksanakan, mengendalikan, melestarikan, dan mengembangkan hasil pembangunan secara partisipatif; e. menumbuhkan, mengembangkan, dan menggerakkan prakarsa, partisipasi, swadaya, serta gotong royong masyarakat; f. meningkatkan kesejahteraan keluarga; dan g. meningkatkan kualitas sumber daya manusia. yang berat
  • 42. HAK MASYARAKAT (UU No 6 Th 2014, Ps 68) 1. meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; 2. memperoleh pelayanan yang sama dan adil; 3. menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara bertanggungjawab tentang kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; 4. memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi : (Kepala Desa, perangkat Desa, anggot Badan Permusyawaratan Desa, atau anggota lembaga kemasyarakatan Desa) 5. mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketenteraman dan ketertiban di Desa. Yang tidak dikatahui