SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PENGANTAR
ANALISIS KEMISKINAN
PARTISIPATIF
YUSUF MURTIONO
FORMASI KEBUMEN JAWA TENGAH
Pengantar
Definisi dan Ukuran Kemiskinan
yang Baik dan Handal (versi daerah) sangat
diperlukan;
* Perencanaan dan pelaksanaan
program penanggulangan kemiskinan
* Penentuan sasaran yang terukur bagi program
* Penilaian efektivitas program
KEMISKINAN adalah isu yang
KOMPLEKS dan
MULTIDIMENSIONAL
Mandat PEMBANGUNAN adalah Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dan
Menanggulangi Kemiskinan secara EFEKTIF dan BERKELANJUTAN
Kemiskinan: Suatu situasi dimana suatu standar
kehidupan yang “layak” tidak tercapai
Kemiskinan
Konsumsi
Tingkat konsumsi
di bawah garis
kemiskinan
Data
konsumsi
Rumah Tangga
Kemiskinan
Multidimensi
Dimensi apa saja?
Mengukur?
Menggabungkan?
Data untuk setiap
dimensi &
pengukurannya
Definisi Kemiskinan
Ukuran Kemiskinan
Data Kemiskinan
Pengukuran Kemiskinan Satu Dimensi
(Pendapatan/Konsumsi)
• Kemiskinan pendapatan/pengeluaran merupakan ukuran
kemiskinan satu dimensi yang paling banyak digunakan, contoh:
$1/orang/hari dari Bank Dunia.
Pendekatan Kebutuhan Dasar
“ Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi
ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan
bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran)”
Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan
4
Tidak Mampu Memenuhi:
* Pangan: 2100 kalori
per orang per hari
* Non-Pangan:
perumahan,
pendidikan, kesehatan,
transportasi, sosial-
keagamaan (BPS).
DEFINISI KEMISKINAN
LANDASAN YURIDIS
KEWENANGAN DESA- DAERAH URUSAN KEMISKINAN
KEMISKINAN adalah isu yang
KOMPLEKS dan
MULTIDIMENSIONAL &
UU 23/2014 UU 6/2014 UU 11/2010 UU13/2011
PERPRES
15/2010
PERPRES
96/2015
INPRES
3/2010
PERMENDAGRI
42/2010
KEP. BUPATI Tentang
TKPKD
PP 18/2016
Permendagri
2/2017
Permendesa
19/2017
PP 45/2017
PP 43/2014 &
PP 47/2015
Permendagri
20/2018 Fungsi koordinasi
dan kebijakan
anggaran
Permensos
11/2018
DASAR HUKUM KEWENANGAN
DESA-DAERAH UNTUK LAYANAN DASAR
UU NO. 6 /2014
DESA
UU NO.23 / 2014
PEMERINTAHAN
DAERAH
PP 43/2014 DAN PP
47/2015
PEDOMAN PELAKSANAAN
UU DESA
PP 45/2017
PARTISIPASI MASYARAKAT
DALAM
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
TRANSPARANSI
UU NO. 14/ 2008
KIP
PARTISIPASI
MASYARAKAT
PENGADUAN
MASYARAKAT
PP 65 / 2010
PEDOMAN
PELAKSANAAN KIP
PEMENUHAN DAN
PENINGKATAN KUALITAS
LAYANAN DASAR
UU NO. 25 /2009
PELAYANAN
PUBLIK
PP 96 / 2012
PELAKSANAAN UU
PELAYANAN PUBLIK
PEMENUHAN
LAYANAN DASAR
Kemiskinan
Pendidikan
Kesehatan
Ketahanan
Pangan
Prasarana
Dasar/Akses
Ketenaga-
kerjaan
Pendapatan
Perumahan
RUANG LINGKUP
PERMASALAHAN KEMISKINAN
Mengapa Butuh Data/Bukti
• Kebijakan publik/Penanggulangan
kemiskinan ada yang sukses, dan banyak
yang gagal
• Pemborosan anggaran
• Pembuatan kebijakan sering tidak
memperhatikan input dari masyarakat
• Bagaimana merubah fenomena ini?
APA ITU DATA ?
• Kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu
kenyataan (fakta), dapat
berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus atau
gabungan dari ketiganya.
• Fakta atau informasi yang
digunakan dalam
menentukan atau
mendiskusikan sesuatu
• Keterangan yang benar dan
nyata yang dapat dijadikan
bahan kajian
UNTUK APA DATA ?
• Dasar suatu perencanaan
dan penganggaran
• Alat pengendalian
• Dasar Evaluasi
PROBLEM PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
PROBLEM
PK
DATA
KEWENANGAN
KELEMBAGAANKARAKTER
PROGRAM
PARTISIPASI
Skema Unifikasi Data Desa-Kabupaten
Unifikasi
Data
Data
Sekunder
Data Primer
AKP
Musdus
Kliping Koran lokal
Kemiskinan
BPS Kabupaten
DUKCAPIL
Topografi/
Kewilayahan
Infrastruktur Dasar
Monografi/
Kependudukan
Investigasi/ Klarifikasi
Musyawarah
di Desa
DINSOS
BKKBN
OPD…
Perencanaan dan
penganggaran
desa-daerah
Kebijakan program
Nasional
Dasar
Input
MENGAPA AKP
• Dikenalkan oleh Bank Dunia bekerja sama dengan
Bappenas sejak tahun 2002, untuk :
• Mendengar Suara Orang Miskin (Bottom-Up)
• Meningkatkan Kapasitas Pemda dalam
Menanggulangi Kemiskinan
• Melahirkan Strategi Penanggulangan Kemiskinan
Daerah (SPKD) oleh Tim Koordinasi
Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD)
• Mengurangi Kemiskinan itu Penting Karena Setiap
Manusia Berhak Untuk:
• Hidup Aman
• Kehidupan yang Berkelanjutan
• Layanan Sosial Dasar
• Kesetaraan
ANALISIS KEMISKINAN
PARTISIPATIF
• Assessment tingkat desa
• FGD tingkat Kecamatan
• FGD tingkat kluster
• Lokakarya tingkat kabupaten
• Institusionalisasi dalam regulasi
Tahapan
Definisi
Kerja AKP
Tujuan
AKP
Metode
untuk memahami suara masyarakat
miskin baik laki-laki maupun perempuan
tentang masalah kemiskinan yang
mereka hadapi dan mengakomodasikan
dalam perumusan kebijakan (integrasi
dalam perencanaan dan penganggaran
daerah)
Adalah proses assesmen, konsultasi,
dan analisis partisipatif atas persoalan
kemiskinan kabupaten, serta
penyusunan strategi dan rencana tindak
pengurangan kemiskinan, sampai
dengan institusionalisasinya
Partisipatif (Participatory
Rural Appraisal atau PRA)
* Wawancara, Focus Group
Discussion, dan Lokakarya
KESEPAKATAN TENTANG VARIABEL, INDIKATOR KEMISKINAN DAERAH
SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PENDATAAN PENDUDUK MISKIN KABUPATEN
Out
Put
DASAR LANDASAN
• Mengurangi Kemiskinan itu Penting Karena
Setiap Manusia Berhak Untuk:
• 1. Hidup Aman
• 2. Kehidupan yang Berkelanjutan
• 3. Layanan Sosial Dasar
• 4. Kesetaraan
Level Faktor Indikator Rekomendasi
Kolonialisme Perkapita Negara
Jajahan Lebih
Rendah
 Restrukturasi
Ekonomi dan
Masyarakat Pasca
Kolonialisme yang
Lebih Adil
Struktur
Makro
(Global) Struktur
Global Tdk
Adil
 Perkapita Rendah
 Terjebak Utang
 Ketergantungan
Modal
Rekonstruksi Struktur
Global yang Lebih
Adil
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KEMISKINAN
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KEMISKINAN
Level Faktor Indikator Rekomendasi
Struktur
Makro
(Nasional)
 Sentralistik
 Penghisapan/
Ekstraksi
Ekonomi Daerah
 Sirkulasi Elit
Daerah Lebih
Ditentukan
Pusat
 Formula Bagi
Hasil yang
Tidak Jelas
 Desentralisasi
 Formula Bagi Hasil
Pusat dan Daerah
yang Akuntabel dan
Adil
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
KEMISKINAN
Level Faktor Indikator Rekomendasi
Struktur
Makro
(Provinsi,
Kab, Kota
 Tata Kelola
Kepemerintahan
yang Buruk
 Tata Kelola
Keuangan
Daerah yang
Buruk
 Rekrutmen Pejabat
di Daerah yang
Tidak Jelas
 Pelayanan Publik
Relatif Kurang Baik
 Mengulangi Proyek
Pembangunan yang
Sama
 Alokasi Anggaran
Pembangunan yang
Lebih Rendah
Dibandingkan
Anggaran Aparat
 Menetapkan
Pola Rekrutmen
Meritokratik
 Reformasi
Pelayanan
Publik
 (E-Government:
Sragen)
 Anggaran
Berbasis Kinerja
 Anggaran
Berpihak
Kepada Orang
Miskin
GRAND DESIGN PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar
Rasa Percaya sesama
Pola Pikir Kepemimpinan
wira usaha
GRAND STRATEGI
PENANGGULANGAN KEMISKINAN
• Perlindungan Bagi
Orang Miskin dan
Rentan agar Aset
yang Mereka Miliki
tidak Hilang
JAMINAN SOSIAL
• Membuka Peluang Bagi
Orang Miskin dan Rentan
Untuk Meningkatkan Aset
Mereka Secara
Berkelanjutan (Micro
Finance, Arisan, dll.
AKUMULASI
ASET • Merancang
Pekerjaan yang
Berkelanjutan agar
Keluar dari
Kemiskinan
PENDEKATAN
PENGHIDUPAN
BERKESINAMBUNGAN
LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
Regulasi
•Penyusunan Perda /Perbup Percepatan PK
•Penyusunan Perbup Pendataan Penduduk Miskin
•Penyusunan perbup Sistem Informasi Kemisksinan
yang terintegrasi desa-kabupaten
Unifikasi Data
Kemiskinan
• Sinergi data kemiskinan BPS, SKPD dengan data
kemiskinan lokal
• Pelaksanaan pendataan penduduk miskin dan up date
setiap tahun secara partisipatif ( AKP )
Penguatan
Kelembagaan
• Memperkuat kelembagaan TKPKD
sampai level desa
• Pembentukan forum data tingkat
kabupaten
Prioritas
Program/
Kegiatan
• Prioritas program kegiatan yang
secara spesific tercantum dalam
dokumen RKP Desa-RKPD
Alokasi
Anggaran
• Ada mandat dalam APBD/APB
Desa afirmasi anggaran
kemiskinan

More Related Content

What's hot

Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Formasi Org
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluarga
Febrika Setiyawan
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
Tri Cahyono
 

What's hot (20)

Refleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rwRefleksi tupoksi rt & rw
Refleksi tupoksi rt & rw
 
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
4. Kampung Keluarga Berkualitas.pptx
 
Strategi peningkatan pad
Strategi peningkatan padStrategi peningkatan pad
Strategi peningkatan pad
 
Materi bkr
Materi bkrMateri bkr
Materi bkr
 
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desaPemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
Pemberdayaan masyarakat dan pengembangan bum desa
 
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan PartisipatifPanduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
Panduan Pendataan Kemiskinan Partisipatif
 
Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD                                                       Penyusunan RPJPD
Penyusunan RPJPD
 
Management Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN NasionalManagement Talenta ASN Nasional
Management Talenta ASN Nasional
 
Pelaporan tribina
Pelaporan tribinaPelaporan tribina
Pelaporan tribina
 
Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan PartisipatifPengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif
 
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RPJPD dan RPJMD terhadap Strategi Penca...
 
Sppn
SppnSppn
Sppn
 
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam PembangunanPengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
Pengarusutamaan Gender (PUG) Dalam Pembangunan
 
Pelayanan terpadu
Pelayanan terpaduPelayanan terpadu
Pelayanan terpadu
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 
KLHS
KLHSKLHS
KLHS
 
Visualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluargaVisualisasi ketahanan keluarga
Visualisasi ketahanan keluarga
 
Strategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdesStrategi pengembangan bumdes
Strategi pengembangan bumdes
 
Pemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat DesaPemberdayaan Masyarakat Desa
Pemberdayaan Masyarakat Desa
 
Jejaring dan Kemitraan
Jejaring dan KemitraanJejaring dan Kemitraan
Jejaring dan Kemitraan
 

Similar to Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif

Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
Igk Subaga
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Igk Subaga
 
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
Thomas Bustomi
 
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
Repository Ipb
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Sugeng Budiharsono
 
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Sutardjo ( Mang Ojo )
 

Similar to Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif (20)

Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014Presentasi pileg 2014
Presentasi pileg 2014
 
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasiMensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
Mensejahterakan masyarakat bersama bisa kita atasi
 
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
Seminar Nasional di Bandar Lampung, Nopember 2012
 
Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021Paparan kemiskinan lampung utara 2021
Paparan kemiskinan lampung utara 2021
 
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan MasyarakatTinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan Kritis atas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
 
Penanggulangan Kemiskinan di Daerah
Penanggulangan Kemiskinan di DaerahPenanggulangan Kemiskinan di Daerah
Penanggulangan Kemiskinan di Daerah
 
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
Materi Paparan pada FGD Penanggulangan Kemiskinan Kab. Kulon Progo 2019
 
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan PenganggaranProgram Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
Program Penanggulangan Kemiskinan dalam Perencanaan Penganggaran
 
3 paparan-p3bm-dep-kemiskinan -20101223212448__1-1
3 paparan-p3bm-dep-kemiskinan -20101223212448__1-13 paparan-p3bm-dep-kemiskinan -20101223212448__1-1
3 paparan-p3bm-dep-kemiskinan -20101223212448__1-1
 
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
Paparan kebijakan penanggulangan kemiskinan perdesaan bali 020914
 
20201229023336_532.pptx
20201229023336_532.pptx20201229023336_532.pptx
20201229023336_532.pptx
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
PanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdfPanduanPemantauan.pdf
PanduanPemantauan.pdf
 
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
EVALUASI PEMBANGUNAN DESA MELALUI )ARlNGAN DALAM KECAMATAN (Evaluation on Vil...
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
 
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisiPengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
Pengembangan ekonomi lokal berbasis blue economy revisi
 
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
Bahan bintek pentaloka p3k desa-pdt 5nop08
 
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB Berdampak
Membangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB BerdampakMembangun Kolaborasi &  Pemetaan Potensi untuk  RB Berdampak
Membangun Kolaborasi & Pemetaan Potensi untuk RB Berdampak
 
Sosialisasi SLRT prov kaltim
Sosialisasi SLRT prov kaltimSosialisasi SLRT prov kaltim
Sosialisasi SLRT prov kaltim
 
Kampung kb wonosobo
Kampung kb wonosoboKampung kb wonosobo
Kampung kb wonosobo
 

More from Formasi Org

More from Formasi Org (20)

Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. KebumenHasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
Hasil Penilaian Resiko Desa Kab. Kebumen
 
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe IIIMateri LKPP Skema Swakelola Tipe III
Materi LKPP Skema Swakelola Tipe III
 
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis DataBUM Desa :  Analisa Usaha Berbasis Data
BUM Desa : Analisa Usaha Berbasis Data
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan DesaPerdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Desa
 
Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019Sosialisai Musrenbangdes 2019
Sosialisai Musrenbangdes 2019
 
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
Surat Edaran Musrebang RKP Desa 2020
 
Pendirian BUM Desa
Pendirian BUM DesaPendirian BUM Desa
Pendirian BUM Desa
 
Perencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM DesaPerencanaan BUM Desa
Perencanaan BUM Desa
 
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP DesaPerencanaan Pembangunan RKP Desa
Perencanaan Pembangunan RKP Desa
 
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora DesaDiskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
Diskusi Seting Agenda Pengembangan Tuntas SID dan Suora Desa
 
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
Menagih Komitmen, Konsisten dan Janji Percepatan Penanggulangan Kemiskinan De...
 
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
Perdes Nomor 2 Tahun 2019 - Kewenangan Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenang...
 
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah DesaKurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
Kurikulum SADAR VII - Pemerintah Desa
 
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - MasyarakatKurikulum SADAR VII - Masyarakat
Kurikulum SADAR VII - Masyarakat
 
Kurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPDKurikulum SADAR VII - BPD
Kurikulum SADAR VII - BPD
 
Kurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VIKurikulum SADAR VI
Kurikulum SADAR VI
 
Peraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi InformasiPeraturan Komisi Informasi
Peraturan Komisi Informasi
 
Kerangka 1 Data
Kerangka 1 DataKerangka 1 Data
Kerangka 1 Data
 
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
Pengantar Pelatihan Relawan SID (Sistem Informasi Desa)
 

Recently uploaded (7)

SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 

Pengantar Analisis Kemiskinan Partisipatif

  • 2. Pengantar Definisi dan Ukuran Kemiskinan yang Baik dan Handal (versi daerah) sangat diperlukan; * Perencanaan dan pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan * Penentuan sasaran yang terukur bagi program * Penilaian efektivitas program KEMISKINAN adalah isu yang KOMPLEKS dan MULTIDIMENSIONAL Mandat PEMBANGUNAN adalah Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat dan Menanggulangi Kemiskinan secara EFEKTIF dan BERKELANJUTAN
  • 3. Kemiskinan: Suatu situasi dimana suatu standar kehidupan yang “layak” tidak tercapai Kemiskinan Konsumsi Tingkat konsumsi di bawah garis kemiskinan Data konsumsi Rumah Tangga Kemiskinan Multidimensi Dimensi apa saja? Mengukur? Menggabungkan? Data untuk setiap dimensi & pengukurannya Definisi Kemiskinan Ukuran Kemiskinan Data Kemiskinan
  • 4. Pengukuran Kemiskinan Satu Dimensi (Pendapatan/Konsumsi) • Kemiskinan pendapatan/pengeluaran merupakan ukuran kemiskinan satu dimensi yang paling banyak digunakan, contoh: $1/orang/hari dari Bank Dunia. Pendekatan Kebutuhan Dasar “ Kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan (diukur dari sisi pengeluaran)” Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan 4
  • 5. Tidak Mampu Memenuhi: * Pangan: 2100 kalori per orang per hari * Non-Pangan: perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi, sosial- keagamaan (BPS). DEFINISI KEMISKINAN
  • 6. LANDASAN YURIDIS KEWENANGAN DESA- DAERAH URUSAN KEMISKINAN KEMISKINAN adalah isu yang KOMPLEKS dan MULTIDIMENSIONAL & UU 23/2014 UU 6/2014 UU 11/2010 UU13/2011 PERPRES 15/2010 PERPRES 96/2015 INPRES 3/2010 PERMENDAGRI 42/2010 KEP. BUPATI Tentang TKPKD PP 18/2016 Permendagri 2/2017 Permendesa 19/2017 PP 45/2017 PP 43/2014 & PP 47/2015 Permendagri 20/2018 Fungsi koordinasi dan kebijakan anggaran Permensos 11/2018
  • 7. DASAR HUKUM KEWENANGAN DESA-DAERAH UNTUK LAYANAN DASAR UU NO. 6 /2014 DESA UU NO.23 / 2014 PEMERINTAHAN DAERAH PP 43/2014 DAN PP 47/2015 PEDOMAN PELAKSANAAN UU DESA PP 45/2017 PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TRANSPARANSI UU NO. 14/ 2008 KIP PARTISIPASI MASYARAKAT PENGADUAN MASYARAKAT PP 65 / 2010 PEDOMAN PELAKSANAAN KIP PEMENUHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN DASAR UU NO. 25 /2009 PELAYANAN PUBLIK PP 96 / 2012 PELAKSANAAN UU PELAYANAN PUBLIK PEMENUHAN LAYANAN DASAR
  • 9. Mengapa Butuh Data/Bukti • Kebijakan publik/Penanggulangan kemiskinan ada yang sukses, dan banyak yang gagal • Pemborosan anggaran • Pembuatan kebijakan sering tidak memperhatikan input dari masyarakat • Bagaimana merubah fenomena ini?
  • 10. APA ITU DATA ? • Kumpulan kejadian yang diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf, simbol-simbol khusus atau gabungan dari ketiganya. • Fakta atau informasi yang digunakan dalam menentukan atau mendiskusikan sesuatu • Keterangan yang benar dan nyata yang dapat dijadikan bahan kajian UNTUK APA DATA ? • Dasar suatu perencanaan dan penganggaran • Alat pengendalian • Dasar Evaluasi
  • 12. Skema Unifikasi Data Desa-Kabupaten Unifikasi Data Data Sekunder Data Primer AKP Musdus Kliping Koran lokal Kemiskinan BPS Kabupaten DUKCAPIL Topografi/ Kewilayahan Infrastruktur Dasar Monografi/ Kependudukan Investigasi/ Klarifikasi Musyawarah di Desa DINSOS BKKBN OPD… Perencanaan dan penganggaran desa-daerah Kebijakan program Nasional Dasar Input
  • 13. MENGAPA AKP • Dikenalkan oleh Bank Dunia bekerja sama dengan Bappenas sejak tahun 2002, untuk : • Mendengar Suara Orang Miskin (Bottom-Up) • Meningkatkan Kapasitas Pemda dalam Menanggulangi Kemiskinan • Melahirkan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD) oleh Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) • Mengurangi Kemiskinan itu Penting Karena Setiap Manusia Berhak Untuk: • Hidup Aman • Kehidupan yang Berkelanjutan • Layanan Sosial Dasar • Kesetaraan
  • 14. ANALISIS KEMISKINAN PARTISIPATIF • Assessment tingkat desa • FGD tingkat Kecamatan • FGD tingkat kluster • Lokakarya tingkat kabupaten • Institusionalisasi dalam regulasi Tahapan Definisi Kerja AKP Tujuan AKP Metode untuk memahami suara masyarakat miskin baik laki-laki maupun perempuan tentang masalah kemiskinan yang mereka hadapi dan mengakomodasikan dalam perumusan kebijakan (integrasi dalam perencanaan dan penganggaran daerah) Adalah proses assesmen, konsultasi, dan analisis partisipatif atas persoalan kemiskinan kabupaten, serta penyusunan strategi dan rencana tindak pengurangan kemiskinan, sampai dengan institusionalisasinya Partisipatif (Participatory Rural Appraisal atau PRA) * Wawancara, Focus Group Discussion, dan Lokakarya KESEPAKATAN TENTANG VARIABEL, INDIKATOR KEMISKINAN DAERAH SEBAGAI DASAR MELAKUKAN PENDATAAN PENDUDUK MISKIN KABUPATEN Out Put
  • 15. DASAR LANDASAN • Mengurangi Kemiskinan itu Penting Karena Setiap Manusia Berhak Untuk: • 1. Hidup Aman • 2. Kehidupan yang Berkelanjutan • 3. Layanan Sosial Dasar • 4. Kesetaraan
  • 16. Level Faktor Indikator Rekomendasi Kolonialisme Perkapita Negara Jajahan Lebih Rendah  Restrukturasi Ekonomi dan Masyarakat Pasca Kolonialisme yang Lebih Adil Struktur Makro (Global) Struktur Global Tdk Adil  Perkapita Rendah  Terjebak Utang  Ketergantungan Modal Rekonstruksi Struktur Global yang Lebih Adil FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN
  • 17. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Level Faktor Indikator Rekomendasi Struktur Makro (Nasional)  Sentralistik  Penghisapan/ Ekstraksi Ekonomi Daerah  Sirkulasi Elit Daerah Lebih Ditentukan Pusat  Formula Bagi Hasil yang Tidak Jelas  Desentralisasi  Formula Bagi Hasil Pusat dan Daerah yang Akuntabel dan Adil
  • 18. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN Level Faktor Indikator Rekomendasi Struktur Makro (Provinsi, Kab, Kota  Tata Kelola Kepemerintahan yang Buruk  Tata Kelola Keuangan Daerah yang Buruk  Rekrutmen Pejabat di Daerah yang Tidak Jelas  Pelayanan Publik Relatif Kurang Baik  Mengulangi Proyek Pembangunan yang Sama  Alokasi Anggaran Pembangunan yang Lebih Rendah Dibandingkan Anggaran Aparat  Menetapkan Pola Rekrutmen Meritokratik  Reformasi Pelayanan Publik  (E-Government: Sragen)  Anggaran Berbasis Kinerja  Anggaran Berpihak Kepada Orang Miskin
  • 19. GRAND DESIGN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Pemenuhan Kebutuhan Dasar Rasa Percaya sesama Pola Pikir Kepemimpinan wira usaha
  • 20. GRAND STRATEGI PENANGGULANGAN KEMISKINAN • Perlindungan Bagi Orang Miskin dan Rentan agar Aset yang Mereka Miliki tidak Hilang JAMINAN SOSIAL • Membuka Peluang Bagi Orang Miskin dan Rentan Untuk Meningkatkan Aset Mereka Secara Berkelanjutan (Micro Finance, Arisan, dll. AKUMULASI ASET • Merancang Pekerjaan yang Berkelanjutan agar Keluar dari Kemiskinan PENDEKATAN PENGHIDUPAN BERKESINAMBUNGAN
  • 21. LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS Regulasi •Penyusunan Perda /Perbup Percepatan PK •Penyusunan Perbup Pendataan Penduduk Miskin •Penyusunan perbup Sistem Informasi Kemisksinan yang terintegrasi desa-kabupaten Unifikasi Data Kemiskinan • Sinergi data kemiskinan BPS, SKPD dengan data kemiskinan lokal • Pelaksanaan pendataan penduduk miskin dan up date setiap tahun secara partisipatif ( AKP ) Penguatan Kelembagaan • Memperkuat kelembagaan TKPKD sampai level desa • Pembentukan forum data tingkat kabupaten Prioritas Program/ Kegiatan • Prioritas program kegiatan yang secara spesific tercantum dalam dokumen RKP Desa-RKPD Alokasi Anggaran • Ada mandat dalam APBD/APB Desa afirmasi anggaran kemiskinan