SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 5
METODA
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
                       Oleh:

           IR. GATOT MURDJITO, MS




Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat
                   Tahun 2012
METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT


       Yang dimaksud dengan metode disini ialah pola atau sistim tindakan yang akan
dilakukan, ataupun urutan atau tahapan-tahapan yang perlu dalam menjalankan kegiatan
pengabdian-pengabdian pada masyarakat. Adapun tahapan-tahapan yang perlu diikuti adalah
sebagai berikut :
   1. Analisa situasi masyarakat. Ini merupakan awal yang amat penting yang tidak
       sepatutnya dilompati, sebab memang kegiatan pengabdian pada masyarkat harus
       dimulai dari niat untuk membantu masyarakat. Tahap ini dapat dilakukan dengan dua
       sub tahapan, yang terbagi lagi menjadi beberapa kemungkinan.
       Pertama       : menentukan khalayak sasaran,apakah :
                     a. Masyarakat luas secara keseluruhan ;
                     b. Komunitas tertentu;
                     c. Khalayak atau organisasi tertentu;
                     d. Orang-orang tertentu dalam masyarakat.
                     Penentuan kelompok sasaran itu tidak selalu mudah ; sering-sering
                     harus dilakukan secara bertahap
       Kedua         : menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis, apakah itu :
                     a. Secara komprenhensip, artinya mencoba menemukan, melihat dan
                         mempelajari keseluruhan masalah yang dihadapi oleh khalayak
                         sasaran. Ini memerlukan pendekatan secara multidisipliner
                     b. Secara terbatas, artinya hanya terbatas pada satu atau dua bidang
                         permasalahan saja
   2. Indentifikasi masalah. Hasil dari kerja analisis yang mencakup sasaran dan bidang
       permasalahan tadi ialah dapat ditemukannya dan kemudian dapat dirumuskannya
       permaslahan yang dihadapi oleh kelompok sasaran yang terpilih. Dalam tahap ini
       sasaran yang akan ditangani melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat nanti.
       Semakin konkrit perumusan masalahnya, semakin baiklah hasil yang akan dicapai
       dalam perencanaan ini.
   3. Menentukan tujuan kerja secara speifik. Pada tahap ini harus dapat ditentukan “kondisi
       baru” mana yang ingin dihasilkan melalui kegiatan pengabdian nantinya. Dengan kata
       lain perubahan apa yang diinginkan. Seandanya perubahan itu dapat dikuantifikasikan
       akan membuat tujuan kerja itu lebih jelas, kalaupun tidak ukuran kuantitatipun dapat
diterima. Yang penting dapat dibedakan antara kondisi sekarang dan kondisi baru yang
   ingin dicapai dengan kegiatan pengabdian itu.
4. Rencana pemecahan masalah. Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dipecahkan
   dan sekaligus mencapai tujuan (kondisi baru) yang telah ditetapkan. Semuanya itu perlu
   direncanakan dalam tahap ini, yang terdiri dari sub-tahapan, yaitu :
   a. Mencari alternatif pemecahan masalah ;
   b. Memilih salah satu alternatief yang terbaik ;
   Adanya dua sub-tahapan itu perlu diperhatikan, karena bila tidak maka seseorang
   cenderung untuk loncat pada ide pertama yang muncul, dengan anggapan bahwa ide itu
   adalah satu-satunya alternatif dan satu-satunya cara yang terbaik. Masing-masing
   alternatif tentunya memilik kuatan dan kelemahannya; dan setelah itu ditimbang-timbang
   denagn    memperhatikan      situasi   kelompok    sasaran   dan       kondisi   calon-calon
   pelaksananya, maka dapatlah dipilih satu alternatif yang terbaik. Artinya satu pilihan
   pada yang paling banyak memberikan keuntungan, serta yang paling sedikit memiliki
   kelemahan dan paling sedikit memberikan kerugian.
5. Pendekatan sosial. Yang dimaksud adalah pendekatan terhadap masyarakat sasaran.
   Prinsipnya ialah bahwa masyarakat sasaran harus dijadikan subyek dan bukan obyek
   dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Untuk ini masyarakat harus sebanyak
   mungkin dan sejauh mungkin dilibatkan dalam kegiatan, termasuk dalam proses
   perencanaan. Kalau dalam proses perencanaan mungkin hanya beberapa orang saja
   yang dilibatkan, maka pada tahap pendekatan sosial ini sebaiknya semua orang yang
   akan terkena program kegiatan dijadikan sasaran pendekatan. Mereka harus menyadari
   bahwa mereka menghadapi masalah seperti yang dirumuskan diatas, mereka harus
   ditumbuhkan kesadarannya bahwa masalah itu adalah masalah mereka yang perlu
   untuk dipecahkan mereka. Selanjutnya apabila mereka tak mampu memecahkan
   masalah itu sendiri, maka mereka dapat meminta bantuan pada perguruan tinggi.
   Dengan demikian kesadaran dari masyarakat perlu ditumbuhkan dan bergairah untuk
   memecahkan masalah, yang berarti usaha untuk memperbaiki hidup mereka sendiri
   harus ditingkatkan.
6. Pelaksanaan kegiatan. Meskipun sudah sampai pada tahap pelaksanaan, tetapi tidak
   berarti perencanaan sudah tidak diperlukan lagi. Justru pada tahap ini pelaksanaan
   kegiatan yang akan segera dilakukan itu harus direncanakan secara matang dan terinci.
   Penyusunan rencana kerja ini termasuk :
a. Penetapan bagaimana kegiatan itu akan dilakukan ;
   b. Penetapan waktu pelaksanaannya ;
   c. Penetapan tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ;
   d. Penetapan orang-orang yang akan terlibat dalam kegiatan.
   Untuk penyusunan rencana kerja itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari
   masyarakat sasaran sangat perlu untuk diperhatikan. Sekali lagi perlu diusahakan agar
   masyarakat beranggapan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan mereka, usaha mereka
   untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan mendapatkan bantuan
   dari unsur perguruan tinggi, dan mungkin juga dari unsur-unsur lain, misalnya dari
   berbagai instansi yang relevan, Sebaliknya harus dihindarkan tumbuhnya anggapan
   masyarakat bahwa kegiataan itu adalah kegiatan perguruan tinggi dan untuk keperluan
   perguruan tinggi, sehingga mereka hanyalah membantu. Dalam rencana kerja ini harus
   disahakan sebaikmungkin agar tugas, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing
   fihak. Pertumbuhan rasa tanggung-jawab pada fihak masyarakat sasaran sangat
   penting bagi keberhasilan kegiatan di kemudian hari.
   Selanjutnya, segala macam persiapan dan penyediaan sarana-sarana yang diperlukan
   harus dilakukan dengan sebaik mungkin pada tahap ini. Termasuk didalamnya ialah
   persiapan para pelaksana dari perguruan tinggi sedemikian rupa sehingga mereka
   benar-benar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, penuh keahlian dan
   kemantapan
7. Evaluasi kegiatan dan hasil.     Setiap tahapan memang perlu dievaluasi, sehingga
   timbul keyakinan bahwa segala yang telah diputuskan adalah benar, dan dapat
   melangkah ketahap berikutnya secara aman. Namun hal itu tidak menghilangkan
   kemungkinan diadakannya penyempurnaan-penyempurnaan selama proses kegiatan
   berlangsung. Yang tidak kurang pentingnya adalah evaluasi terhadap hasil ataupun
   dampak dari seluruh kegiatan pengabdian masyarakat itu terhadap masyarakat sasaran.
   Proses evaluasi itu dapat mengikutsertakan unsur masyarakat, sehingga mereka tidak
   harus mengetahui apa hasil dari kegiatan selama ini, tetapi juga belajar bagaimana
   mengetahui dan mengukur perubahan-perubahan yang terjadi.
   Proses evaluasi ini harus dapat mengahasilkan semacam bentuk pertanggungjawaban
   dari segala hal yang telah dilakukan sebelumnya. Kalau disimpulkan bahwa kegiatan itu
   berhasil, maka perlu dijelaskan sejauhmana keberhasilannya, dan kalau tidak/kurang
   berhasil apa yang sudah dapat dicapai dan mengapa tidak dapat lebih baik lagi hasilnya.
   Hasil evaluasi itu tidak hanya penting sebagai kelengkapan administrasif, tetapi juga
sangat penting untuk diketahui oleh semua orang yang terlibat, termasuk masyarakat
sasaran.
       Metode pengadian masyarakat seperti diuraikan diatas sebenarnya merupakan
garis besar proses penyusunan program pengabdian pada masyarakat. Proses
perencanaan yang lebih terinci akan dibahas kemudian. Proses perencanaan pada
umumnya tidak menyinggung isi program itu sendiri. Berdasarkan isi yang terkandung
dalamnya, program pengabdian pada masyarakat dibedakan-bedakan menurut bentuk,
jenis dan sifatnya.
       Bentuk program ditentukan berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh
program itu, dan terdapatlah adanya lima bentuk program pengabdian pada masyarakat,
yaitu (1) Pendidikan pada Masyarakat, (2) Pelayanan pada Masyarakat, (30
Pengembangan Hasil Penelitian, (4) Pengembangan Wilayah Secara Terpadu, dan (5)
Kuliah Kerja Nyata atau KKN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifSiti Sahati
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifMuhammad Bahrudin
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingrifansahDua1
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Muhammad Muqouwis. AT
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...Yogyakarta State University
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 barusholikhankanjuruhan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatAkademi Desa 4.0
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesisHafiza .h
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpointRobert Lakka
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 

Mais procurados (20)

Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Metode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian KuantitatifMetode Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Kuantitatif
 
Evaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan SumatifEvaluasi Formatif dan Sumatif
Evaluasi Formatif dan Sumatif
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Cluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random samplingCluster & multi satge random sampling
Cluster & multi satge random sampling
 
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
Pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan.8
 
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp... Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
Contoh Analisis Data Statistika Menggunakan SPSS 16.0 (Mulai Entri Data samp...
 
9 pertanyaan
9 pertanyaan9 pertanyaan
9 pertanyaan
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Ppt proposal
Ppt proposalPpt proposal
Ppt proposal
 
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baruBab 8 chi square fix 2 2007 baru
Bab 8 chi square fix 2 2007 baru
 
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan  sosialPertemuan ke 3 - perencanaan  sosial
Pertemuan ke 3 - perencanaan sosial
 
skala pengukuran
skala pengukuranskala pengukuran
skala pengukuran
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian MasyarakatMateri Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
Materi Ngopi Eps. 19 Pengorganisasian Masyarakat
 
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan DaerahIsu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
Isu dan Masalah Perencanaan Pembangunan Daerah
 
10. hipotesis
10. hipotesis10. hipotesis
10. hipotesis
 
Metodologi penelitian powerpoint
Metodologi penelitian  powerpointMetodologi penelitian  powerpoint
Metodologi penelitian powerpoint
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Contoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMKContoh Proposal PKMK
Contoh Proposal PKMK
 

Destaque

Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatDasuki Suke
 
Participation action riset
Participation action risetParticipation action riset
Participation action risetCommunity Design
 
Pertemuan 11 action research
Pertemuan 11   action researchPertemuan 11   action research
Pertemuan 11 action researchMut Mu3tiah
 
Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Joni Candra
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energikhoiril anwar
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananJhon Blora
 
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdiktiKiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdiktiPrayudi
 
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusKajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusNurulita Rahayu
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalDhika Tr
 
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje dritashala
 
Tips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalTips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalPrayudi
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMAFaza Zahrah
 

Destaque (14)

Proposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakatProposal pengabdian kepada masyarakat
Proposal pengabdian kepada masyarakat
 
Participation action riset
Participation action risetParticipation action riset
Participation action riset
 
Pertemuan 11 action research
Pertemuan 11   action researchPertemuan 11   action research
Pertemuan 11 action research
 
Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014Laporan penelitian dosen 2014
Laporan penelitian dosen 2014
 
Kebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energiKebijakan dan program konservasi energi
Kebijakan dan program konservasi energi
 
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutananP41 2010 programa penyuluhan kehutanan
P41 2010 programa penyuluhan kehutanan
 
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdiktiKiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
Kiat mempersiapkan proposal penelitian kemenristekdikti
 
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasusKajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
Kajian Ilmu Lingkungan : Studi kasus
 
Daftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesiaDaftar jurnal indonesia
Daftar jurnal indonesia
 
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasionalStrategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
Strategi menulis artikel untuk jurnal ilmiah nasional
 
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
Organizata nderkombtare pytje- pergjegje
 
Format jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiahFormat jurnal ilmiah
Format jurnal ilmiah
 
Tips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasionalTips menulis jurnal internasional
Tips menulis jurnal internasional
 
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMACONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
CONTOH JURNAL SKRIPSI GUNADARMA
 

Semelhante a Metode Pengabdian Masyarakat

METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfjonirahmatpramudia
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRahma Rizky
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanErulk Khaerul
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatifMuhammad MK
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdfAmarAhmad13
 
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdfModul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdfDinaSoro2
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptxNurulIsnaeni16
 
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARKarakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARIslamic Studies
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701STISIPWIDURI
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialayucungkring
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plppycnat
 
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptxOfficialYayasanHeesu
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askarMuhammad Askar
 

Semelhante a Metode Pengabdian Masyarakat (20)

METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdfMETODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
METODE PENGABDIAN KPD MASYARAKAT-JoniRahmat.pdf
 
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhanRuang lingkup perencanaan program penyuluhan
Ruang lingkup perencanaan program penyuluhan
 
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatanPerencanaan program penyuluhan kesehatan
Perencanaan program penyuluhan kesehatan
 
Rencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatanRencana penyuluhan kesehatan
Rencana penyuluhan kesehatan
 
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
5 6-metode-pendekatan-sosial-dalam-pembangunan-partisipatif
 
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
[RANGKUMAN] BAHAN BACAAN MODUL 7 - Pemantauan dan Evaluasi Program.pdf
 
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdfModul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
Modul Training Pengorganisiran Masyarakat.pdf
 
Pengorganisasian
PengorganisasianPengorganisasian
Pengorganisasian
 
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
Monitoring Evaluasi Partisipatif PRBBK, Lingkar/Untung Winarso, Copyright UND...
 
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
3. LFA-Jumat 17 Feb.pptx
 
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PARKarakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
Karakteristik Tujuan dan Manfaat PAR
 
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
Insani vol 6_no_2_des_2019_yerah_melita-cc6b9-2142_701
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosialMetode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
Metode Bimbingan Sosial dalam Pekerjaan sosial
 
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatStrategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat
 
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plpPerencanaan komunikasi warga dalam program plp
Perencanaan komunikasi warga dalam program plp
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
Metode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasiMetode pengembangan partisipasi
Metode pengembangan partisipasi
 
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
3_OK_METODE & TEKNIK PEKSOS MIKRO.pptx
 
Materi problem solving askar
Materi problem solving askarMateri problem solving askar
Materi problem solving askar
 

Mais de Fitri Riyanto

Mais de Fitri Riyanto (8)

Tesis rm
Tesis rmTesis rm
Tesis rm
 
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmasPermenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
Permenkes no-75-th-2014-ttg-puskesmas
 
Mind mapping
Mind mappingMind mapping
Mind mapping
 
Kompetensi 08
Kompetensi 08Kompetensi 08
Kompetensi 08
 
Modul ii
Modul iiModul ii
Modul ii
 
Hennig thurau & klee
Hennig thurau & kleeHennig thurau & klee
Hennig thurau & klee
 
Man04060103
Man04060103Man04060103
Man04060103
 
Bahasa jepang
Bahasa jepangBahasa jepang
Bahasa jepang
 

Último

menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelHaseebBashir5
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfPritaRatuliu
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxEndah261450
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiHaseebBashir5
 

Último (11)

menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogelmenang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
menang-besar-rahasia-kemenangan-di-hokagetogel
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdfKELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
KELOMPOK 7_ANALISIS INVESTASI PUBLIK.pdf
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptxPraktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
Praktikum Galoh Endah Fajarani-Kombis.pptx
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda KetahuiPanduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
Panduan Lengkap tentang Situs Toto: Apa yang Perlu Anda Ketahui
 

Metode Pengabdian Masyarakat

  • 1. METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Oleh: IR. GATOT MURDJITO, MS Pelatihan Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2012
  • 2. METODA PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Yang dimaksud dengan metode disini ialah pola atau sistim tindakan yang akan dilakukan, ataupun urutan atau tahapan-tahapan yang perlu dalam menjalankan kegiatan pengabdian-pengabdian pada masyarakat. Adapun tahapan-tahapan yang perlu diikuti adalah sebagai berikut : 1. Analisa situasi masyarakat. Ini merupakan awal yang amat penting yang tidak sepatutnya dilompati, sebab memang kegiatan pengabdian pada masyarkat harus dimulai dari niat untuk membantu masyarakat. Tahap ini dapat dilakukan dengan dua sub tahapan, yang terbagi lagi menjadi beberapa kemungkinan. Pertama : menentukan khalayak sasaran,apakah : a. Masyarakat luas secara keseluruhan ; b. Komunitas tertentu; c. Khalayak atau organisasi tertentu; d. Orang-orang tertentu dalam masyarakat. Penentuan kelompok sasaran itu tidak selalu mudah ; sering-sering harus dilakukan secara bertahap Kedua : menentukan bidang permasalahan yang akan dianalisis, apakah itu : a. Secara komprenhensip, artinya mencoba menemukan, melihat dan mempelajari keseluruhan masalah yang dihadapi oleh khalayak sasaran. Ini memerlukan pendekatan secara multidisipliner b. Secara terbatas, artinya hanya terbatas pada satu atau dua bidang permasalahan saja 2. Indentifikasi masalah. Hasil dari kerja analisis yang mencakup sasaran dan bidang permasalahan tadi ialah dapat ditemukannya dan kemudian dapat dirumuskannya permaslahan yang dihadapi oleh kelompok sasaran yang terpilih. Dalam tahap ini sasaran yang akan ditangani melalui kegiatan pengabdian pada masyarakat nanti. Semakin konkrit perumusan masalahnya, semakin baiklah hasil yang akan dicapai dalam perencanaan ini. 3. Menentukan tujuan kerja secara speifik. Pada tahap ini harus dapat ditentukan “kondisi baru” mana yang ingin dihasilkan melalui kegiatan pengabdian nantinya. Dengan kata lain perubahan apa yang diinginkan. Seandanya perubahan itu dapat dikuantifikasikan akan membuat tujuan kerja itu lebih jelas, kalaupun tidak ukuran kuantitatipun dapat
  • 3. diterima. Yang penting dapat dibedakan antara kondisi sekarang dan kondisi baru yang ingin dicapai dengan kegiatan pengabdian itu. 4. Rencana pemecahan masalah. Masalah yang sudah diidentifikasi perlu dipecahkan dan sekaligus mencapai tujuan (kondisi baru) yang telah ditetapkan. Semuanya itu perlu direncanakan dalam tahap ini, yang terdiri dari sub-tahapan, yaitu : a. Mencari alternatif pemecahan masalah ; b. Memilih salah satu alternatief yang terbaik ; Adanya dua sub-tahapan itu perlu diperhatikan, karena bila tidak maka seseorang cenderung untuk loncat pada ide pertama yang muncul, dengan anggapan bahwa ide itu adalah satu-satunya alternatif dan satu-satunya cara yang terbaik. Masing-masing alternatif tentunya memilik kuatan dan kelemahannya; dan setelah itu ditimbang-timbang denagn memperhatikan situasi kelompok sasaran dan kondisi calon-calon pelaksananya, maka dapatlah dipilih satu alternatif yang terbaik. Artinya satu pilihan pada yang paling banyak memberikan keuntungan, serta yang paling sedikit memiliki kelemahan dan paling sedikit memberikan kerugian. 5. Pendekatan sosial. Yang dimaksud adalah pendekatan terhadap masyarakat sasaran. Prinsipnya ialah bahwa masyarakat sasaran harus dijadikan subyek dan bukan obyek dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. Untuk ini masyarakat harus sebanyak mungkin dan sejauh mungkin dilibatkan dalam kegiatan, termasuk dalam proses perencanaan. Kalau dalam proses perencanaan mungkin hanya beberapa orang saja yang dilibatkan, maka pada tahap pendekatan sosial ini sebaiknya semua orang yang akan terkena program kegiatan dijadikan sasaran pendekatan. Mereka harus menyadari bahwa mereka menghadapi masalah seperti yang dirumuskan diatas, mereka harus ditumbuhkan kesadarannya bahwa masalah itu adalah masalah mereka yang perlu untuk dipecahkan mereka. Selanjutnya apabila mereka tak mampu memecahkan masalah itu sendiri, maka mereka dapat meminta bantuan pada perguruan tinggi. Dengan demikian kesadaran dari masyarakat perlu ditumbuhkan dan bergairah untuk memecahkan masalah, yang berarti usaha untuk memperbaiki hidup mereka sendiri harus ditingkatkan. 6. Pelaksanaan kegiatan. Meskipun sudah sampai pada tahap pelaksanaan, tetapi tidak berarti perencanaan sudah tidak diperlukan lagi. Justru pada tahap ini pelaksanaan kegiatan yang akan segera dilakukan itu harus direncanakan secara matang dan terinci. Penyusunan rencana kerja ini termasuk :
  • 4. a. Penetapan bagaimana kegiatan itu akan dilakukan ; b. Penetapan waktu pelaksanaannya ; c. Penetapan tempat-tempat pelaksanaan kegiatan ; d. Penetapan orang-orang yang akan terlibat dalam kegiatan. Untuk penyusunan rencana kerja itu pendapat-pendapat dan saran-saran dari masyarakat sasaran sangat perlu untuk diperhatikan. Sekali lagi perlu diusahakan agar masyarakat beranggapan bahwa kegiatan itu adalah kegiatan mereka, usaha mereka untuk mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan mendapatkan bantuan dari unsur perguruan tinggi, dan mungkin juga dari unsur-unsur lain, misalnya dari berbagai instansi yang relevan, Sebaliknya harus dihindarkan tumbuhnya anggapan masyarakat bahwa kegiataan itu adalah kegiatan perguruan tinggi dan untuk keperluan perguruan tinggi, sehingga mereka hanyalah membantu. Dalam rencana kerja ini harus disahakan sebaikmungkin agar tugas, kewajiban dan tanggungjawab masing-masing fihak. Pertumbuhan rasa tanggung-jawab pada fihak masyarakat sasaran sangat penting bagi keberhasilan kegiatan di kemudian hari. Selanjutnya, segala macam persiapan dan penyediaan sarana-sarana yang diperlukan harus dilakukan dengan sebaik mungkin pada tahap ini. Termasuk didalamnya ialah persiapan para pelaksana dari perguruan tinggi sedemikian rupa sehingga mereka benar-benar dapat menjalankan tugasnya secara profesional, penuh keahlian dan kemantapan 7. Evaluasi kegiatan dan hasil. Setiap tahapan memang perlu dievaluasi, sehingga timbul keyakinan bahwa segala yang telah diputuskan adalah benar, dan dapat melangkah ketahap berikutnya secara aman. Namun hal itu tidak menghilangkan kemungkinan diadakannya penyempurnaan-penyempurnaan selama proses kegiatan berlangsung. Yang tidak kurang pentingnya adalah evaluasi terhadap hasil ataupun dampak dari seluruh kegiatan pengabdian masyarakat itu terhadap masyarakat sasaran. Proses evaluasi itu dapat mengikutsertakan unsur masyarakat, sehingga mereka tidak harus mengetahui apa hasil dari kegiatan selama ini, tetapi juga belajar bagaimana mengetahui dan mengukur perubahan-perubahan yang terjadi. Proses evaluasi ini harus dapat mengahasilkan semacam bentuk pertanggungjawaban dari segala hal yang telah dilakukan sebelumnya. Kalau disimpulkan bahwa kegiatan itu berhasil, maka perlu dijelaskan sejauhmana keberhasilannya, dan kalau tidak/kurang berhasil apa yang sudah dapat dicapai dan mengapa tidak dapat lebih baik lagi hasilnya. Hasil evaluasi itu tidak hanya penting sebagai kelengkapan administrasif, tetapi juga
  • 5. sangat penting untuk diketahui oleh semua orang yang terlibat, termasuk masyarakat sasaran. Metode pengadian masyarakat seperti diuraikan diatas sebenarnya merupakan garis besar proses penyusunan program pengabdian pada masyarakat. Proses perencanaan yang lebih terinci akan dibahas kemudian. Proses perencanaan pada umumnya tidak menyinggung isi program itu sendiri. Berdasarkan isi yang terkandung dalamnya, program pengabdian pada masyarakat dibedakan-bedakan menurut bentuk, jenis dan sifatnya. Bentuk program ditentukan berdasarkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh program itu, dan terdapatlah adanya lima bentuk program pengabdian pada masyarakat, yaitu (1) Pendidikan pada Masyarakat, (2) Pelayanan pada Masyarakat, (30 Pengembangan Hasil Penelitian, (4) Pengembangan Wilayah Secara Terpadu, dan (5) Kuliah Kerja Nyata atau KKN