1. Oleh :
Canella Youtube
NIP : 20221708549877103
Write
your tittle Here
JUSFIKAR
DIGITAL BUSINESS MANAGEMENT 02
Arti Simbol Bahaya bahan kima
Export Import : Bpk Aditya Diswara Ardin
2. Bahan kimia yang diberi simbol seperti gambar disamping adalah bahan yang mudah
meledak (explosive). Ledakan pada bahan tersebut bisa terjadi karena beberapa
penyebab, misalnya karena benturan, pemanasan, pukulan, gesekan, reaksi dengan
bahan kimia lain, atau karena adanya sumber percikan api. Ledakan pada bahan kimia
dengan simbol ini kadang kali bahkan dapat terjadi meski dalam kondisi tanpa oksigen.
Explosive (Mudah terbakar)
Contoh :
Lambang : E
Aseton
Aseton mengandung senyawa kimia yang cukup keras. Sebagai contoh, ketika kita
menggunakannya untuk membersihkan cat kuku maka akan terasa kering pada bagian kuku. Kulit
di sekitar kuku juga dapat terasa panas dan perih. Jika terpapar dalam janga waktu yang lama
maka akan membahayakan kesehatan seperti keracunan dan iritasi kulit dan mata.
Klorin Triflorida
seperti bahan pemutih Pakaian
Bensin
3. Oxidizing (Mudah Teroksidasi)
Adalah bahan kimia yang bersifat mudah menguap dan mudah terbakar
melalui oksidasi (oxidizing). Penyebab terjadinya kebakaran umumnya
terjadi akibat reaksi bahan tersebut dengan udara yang panas, percikan
api, atau karena raksi dengan bahan-bahan yang bersifat reduktor. Bekerja
dengan bahan kimia oxidizing membutuhkan pengetahuan dan
pengalaman praktis. Jika tidak, risiko kebakaran akan sangat mungkin
terjadi
Lambang : O
Hidrogen Peroksida.
Kalium Perklorat.
Kalium Permanganat.
Contoh :
4. Extremely Flammable
Lambang : F+
Arti : Bahan yang amat sangat mudah terbakar. Berupa gas dan
udara yang membentuk suatu campuran yang bersifat mudah
meledak di bawah kondisi normal.
Tindakan : Jauhkan dari campuran udara dan sumber api.
1. Zat terbakar langsung. Contohnya : aluminium alkil fosfor.
2. Gas amat mudah terbakar. Contohnya : butane dan propane.
3. Cairan mudah terbakar. Contohnya: aseton dan benzene
4. Zat sensitive terhadap air, yakni zat yang membentuk gas mudah terbakar
bila kena air atau api.
Contoh :
5. Corrosive
Lambang : C
Arti : Bahan yang bersifat korosif, dapat merusak jaringan
hidup, dapat menyebabkan iritasi pada kulit, gatal-gatal dan
dapat membuat kulit mengelupas.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit dan hindari
dari benda-benda yang bersifat logam.
Asam klorida (HCl)
Asam sulfat (H2SO4)
Asam nitrat (H(NO3)2)
Formalin.
Natrium Hidroksida (NaOH)
Asam Asetat (CH3(COOH)2)
Amonia.
Contoh :
6. Dangerous for the environment
Lambang : N
Tindakan :Hindari kontak atau bercampur dengan lingkungan
yang dapat membahayakan makhluk hidup.
Tributil timah klorida, Tetraklorometan, Petroleum bensin.
Simbol berbahaya bagi lingkungan ditandai dengan gambar pohon dan lingkungan di sekitarnya
berwarna hitam, lalu terdapat seekor ikan berwarna putih yang seolah-olah sudah mati karena
tercemar bahan kimia. Simbol ini untuk menunjukkan sebuah bahan kimia dapat menimbulkan
bahaya terhadap lingkungan. Bahan kimia tersebut dapat merusak dan menyebabkan kematian
pada makhluk hidup lainnya.
Contoh :
7. Harmful
Lambang : Xn
Arti : Bahan yang dapat merusak kesehatan tubuh bila kontak
langsung dengan tubuh atau melalui inhalasi.
Tindakan : Jangan dihirup, jangan ditelan dan hindari kontak
langsung dengan kulit.
Contoh : Ethanolamine.
Methenamine.
Asam sulfat.
8. Highly Flammable
Lambang : F
Arti : Mudah terbakar di bawah kondisi atmosferik biasa atau
mempunyai titik nyala rendah (di bawah 21°C) dan mudah
terbakar di bawah pengaruh kelembapan.
Tindakan : Hindari dari sumber api, api terbuka dan loncatan
api, serta hindaripengaruh pada kelembaban tertentu.
Etanol. Aseton. Logam Natrium.
9. Toxic
Lambang : T
Arti : Bahan yang bersifat beracun, dapat menyebabkan sakit serius bahkan kematian bila
tertelan atau terhirup.
Tindakan : Jangan ditelan dan jangan dihirup, hindari kontak langsung dengan kulit.
Aseton
Aseton adalah zat yang banyak ditemukan di cairan penghapus
kuteks, pelitur mebel, serta wallpaper.
Etanol
Etanol, atau yang memiliki nama lain etil alkohol, adalah jenis alkohol yang umum ditemukan di hampir
semua produk rumahan. Mulai dari parfum, deodoran, sampo, sabun cuci piring, hingga obat kumur dan
hand sanitizer, etanol terkandung di dalam hampir seluruh produk yang Anda pakai sehari-hari.
Formaldehida alias formalin
adalah senyawa kimia yang umum digunakan untuk memproduksi bahan bangunan dan berbagai produk rumah
tangga, seperti asbes, resin, kompor gas, asap rokok, serta pestisida. Dengan demikian, mungkin ada jejak formalin
dalam konsentrasi yang cukup besar baik di dalam maupun luar ruangan. Kadar formalin yang tinggi di udara
berisiko menyebabkan efek samping seperti iritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan.
Contoh :
10. Irritant
Lambang : Xi
Arti : Bahan yang dapat menyebabkan iritasi, gatal-gatal
dan dapat menyebabkan luka bakar pada kulit.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan kulit.
Contoh : NaOH, C6H5OH, Cl2
11. Very Toxic
Lambang : T+
Arti : Bahan yang bersifat sangat beracun dan lebih
sangat berbahaya bagi kesehatan yang juga dapat
menyebabkan sakit kronis bahkan kematian.
Tindakan : Hindari kontak langsung dengan tubuh dan
sistem pernapasan.
Contoh : Kalium sianida, Hydrogensulfida, Nitrobenzene
dan Atripin.