PROPOSAL USAHA
“JAMU KUNYIT JAHE”
Disusun oleh :
Febri Andi (18250016)
Wira Pratama (18250017)
M Dickri Vazlin (18250018)
Wirausahawan juga harus mampu membaca peluang tentang keberadaan suatu produk. Produk yang
jarang ditemukan di suatu daerah sedangkan konsumen banyak membutuhkan akan menjadikan produk
tersebut laris di pasaran. Salah satu produk yang telah jarang ditemukan adalah jamu tradisional. Di era
yang modern ini, sudah jarang ditemukan pedagang jamu yang berjualan dengan cara berkeliling
kampung menggunakan gerobak dorong atau menggendong jamunya di dalam tempat anyaman bambu.
Jikalau masih ada pedagang yang seperti itu, pastilah sangat jarang ditemukan. Tidak bisa dipungkiri
karena sebenarnya peminat jamu masih banyak walaupun kita telah berada di era yang telah modern
seperti saat ini. Kelangkaan usaha yang seperti inilah yang dapat dijadikan bisnis usaha yang menjanjikan.
Akan tetapi, semua itu juga terganung bagaimana kejelian seorang wirausahawan melihat peluang yang
tersedia.
Pada jaman dahulu, pedagang jamu hanya membuat jamunya sesuai kebutuhan dalam satu hari saja
karena jamu yang mereka jual hanya bertahan satu sampai dua hari saja. Jamu yang mereka jual tidak
bisa bertahan lama. Seorang wirausahawan yang mampu berpikir kreatif, harus mampu menyajikan
produksi yang menarik dan berbeda dari jamu yang telah dijual sebelumnya tetapi tidak lepas dari konsep
jamu tradisional.
Latar Belakang
Tujuan usaha
Meningkatkan kualitas dari minuman sehat
Mengutamakan kualitas serta kuantitas
agar konsumen merasa puas dan tidak
kecewa
Selalu berpatokan dengan cita rasa khas
Indonesia dan memberikan sedikit inovasi
modern.
p r o f i l
u s a h a
A.
Jamu sehat merupakan brand utama yang akan dipasarkan oleh bisnis minuman ini. Bahan-bahan
yang digunakan sangatlah sederhana namun dikembangkan dan diolah sedemikian rupa sehingga
menjadi produk yang kreatif.Kemunculan minuman herbal ini juga memberitahukan kepada
masyarakat luas untuk lebih menerapkan gaya hidup sehat.
Menariknya lagi produk yang dibuat ini tidak ada pengecualian untuk orang-orang yang ingin
menikmati.
B.STRATEGI
PEMASARAN
Strategi pemasaran yang akan dilakukan.
Diantaranya adalah segmenting atau
menjadikan konsumen sebagai target utama
untuk membeli produk yang ditawarkan mulai
dari kalangan anak-anak hingga dewasa,
Targeting yang mengarah kemana produk
akan dijual, misalnya saja melalui online
shop.
Analisis Swot
100%
ORGANIC
Natural
Fresh
food
Healthy
food
Farm
Fresh
ORGANIC
Strenght (Kekuatan)
Jamu ini diproduksi dalam
bentuk cair yg dikemas dalam
botol dengan berbagai ukuran.
Ada ukuran yg kecil, sedang,
dan besar. Hal ini
dimaksudkan untuk
menyesuaikan kebutuhan
konsumen
Weekness (Kelemahan)
Perubahan harga bahan
baku secara tidak
langsung akan
mempengaruhi produksi.
Jika harga naik
konsumen diperkirakan
menurun
Opportunity (Kesempatan)
jamu tradisional yg kemasan
seperti ini masih jarang
ditemukan. Kebanyakan jamu
tradisional yang diproduksi
dikemas dalam bentuk bubuk.
Jadi peluang masih luas
ditambah lagi bisa dikonsumsi
berbagai usia.
Treat (Ancaman)
Melihat begitu mudahnya proses
pembuatan jamu tradisional,
maka tidak bisa dipungkiri jika
akan banyak wirausahawan baru
bermunculan dengan produk dan
kemasan yang sama. Apalagi jika
harga yang ditawarkan jauh lebih
murah.
Antisipasi resiko usaha
• Kita akan memberikan dispensasi harga atau diskon untuk menimalisir dari
setiap konsep penjualan yang menurun
• Bekerja sama dengan organizer event untuk dapat kolep dan bisa membuka
lapak pada event-event tersebut , untuk memperluas target pemasaran
• Membuat konsep free ongkir untuk pelanggan dengan konsep pembelian
eceran
• Kami akan memmbuat konsep tambahan pada menu jamu agar membuat
kesan yang menarik dan baru masuk di area pasaran
1st 2st
3st
Rencana
Usaha
Rencana Jangka Pendek
Usaha jamu tradisional yang akan
dirintis ini bertujuan untuk meneruskan
bisnis keluarga. Tujuan lain usaha dari
dirintisnya usaha jamu tradisional ini
guna menambah wawasan
berwirausaha di kalangan mahasiswa
maupun bagi masyarakat umum.
Rencana Jangka Menengah
menjadi seorang pengusaha muda yang sukses,
strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci
awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya. Kepuasan pelanggan menjadi yang
utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan
belum tentu usaha ini akan bertahan lama. Tidak
lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha
kami, baik dari mulut ke mulut, maupun media
online.
Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan,
kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula
kami membangun jaringan dengan toko-toko
maupun reseller lain demi mengembangkan
usaha kami.
PRODUKSI
Produk jamu tradisional ini akan dipasarkan
melalui online, ke semua media social. Produk
jamu ini tidak bertahan lama terdapat tanggal
kaladuwarsa dilabel kemasan jamu. Oleh karena
itu, kami akan proses produksi setelah ada
pesanan dari customer, sehingga kualitas yang
kami berikan tetap terjaga
Proses produksi dilakukan di rumah produsen
sehingga produsen bisa mengawasi proses
produksi demi terjaganya mutu dan kualitas
jamu tradisional tersebut.
Sasaran Pembeli: Dalam menjalankan usaha ini, sasaran pembeli
kami yaitu kalangan orang dewasa khususnya tetapi kalangan
anak kecil dan remaja juga bisa mengkonsumsi jamu tradisional ini
karena produk ini dibuat tanpa bahan pengawet. Harga yang kami
berikan yaitu mulai dari harga Rp 10.000 untuk botol besar, Rp
5.000 untuk botol sedang, dan Rp 3.000 untuk botol kecil.
seorang wirausahawan atau produsen perlu mengenali siapa
target pemasarannya dan di mana produk akan dipasarkan. Hal ini
dilakukan supaya produsen bisa menganalisa beberapa aspek
dalam pemasaran seperti target pasar, pesaing, dan sasaran
pembeli. Dengan mengenali tiga aspek tersebut, seorang
produsen secara tidak langsung juga akan menetapkan strategi
pemasaran yang tepat untuk setiap target pemasaran.
Pemasaran
01
Internet
02
.
Pengembangan produk
03
Strategi
Pemasaran
Dari Mulut Ke Mulut
bercerita dengan teman-teman kita atau keluarga untuk
mempromosikan usaha kita, sehingga secara tidak langsung
semua konsumen/masyarakat akan mengetahui usaha kita.
Pemasaran produk jamu tradisional ini juga bisa dilakukan
lewat dunia internet, misalnya lewat facebook, twitter, blog,
instagram dan lain-lain.
Pengembangan produk dari usaha ini bisa dilakukan dengan
cara mengeluarkan bentuk yang berbeda, tidak dalam bentuk
cair lagi akan tetapi dalam bentuk bubuk. Hal ini dilakukan
untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang terjadi dalam
proses pengiriman, misal botol pecah atau jamu tumpah.
No Jenis botol Harga
1 Botol kecil Rp 3.000
2 Botol sedang Rp 5.000
3 Botol Besar Rp 10.000
1.Harga
Adapun produk yang dijual adalah jamu beras kencur dan kunyit asam
dengan berbagai macam kemasan dalam botol.
Jamu Kunyit Jahe
no Nama barang Harga Jumlah
1 Panci besar Rp 240.000 4
2 Bak Rp 80.000 6
3 Tabung LPG 3 kg Rp 25.000 2
4 Botol kecil Rp 10.000 100
5 Botol Sedang Rp 30.000 100
6 Botol besar Rp 50.000 100
7 Bahan:
1. Jahe
2. Kunyit
3. Sereh
4. Madu
5. Jeruk nipis
Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 10.000
Rp 100.000
Rp 15.000
1 kg
1 kg
1 kg
5 liter
1 kg
2.Modal Awal
Biaya variable + biaya tetap =
(Biaya bahan baku x 30 hari) + biaya tetap =
(Rp 260.000 x 30 hari) + Rp 340.000 =
Rp 7.800.000 + Rp 340.000 =
Rp 8.140.0000
3.Perkiraan Pendapatan
Target penjualan setiap hari x harga jual x 30 hari=
Botol kecil 40 buah = 40 x 3.000 x 30 = Rp 3. 600.000
Botol sedang 30 buah = 30 x 5.000 x 30 = Rp 4. 500.000
Botol besar 7 buah = 7 x 10.000 x 30 = Rp 2. 100.000
Total = Rp 9.700.000
4.Laba Usaha
Perkiraan Pendapatan – Modal Awal =
Rp 9.700.000 – Rp 8.140.000 =
Rp 1. 560.000
Kesimpulan
Minuman sehat menjadi produk utama yang akan dijual ke
seluruh masyarakat dengan harapan bisnis dapat maju
dan mendapatkan kepercayaan untuk menciptakan
minuman herbal yang menyehatkan menyehatkan.
Semoga produk yang telah dibuat ini dapat diterima
secara luas oleh penduduk dan berhasil masuk ke ranah
internasional.