Manual book ini memberikan panduan pengaturan awal, pengisian rencana anggaran kas, validasi dokumen pelaksanaan anggaran, pelimpahan kegiatan, dan pembuatan data kontrak untuk aplikasi penatausahaan keuangan."

1. MANUAL BOOK
APLIKASI PENATAUSAHAAN
KEUANGAN

2. DAFTAR ISI
1. PENGATURAN AWAL
2. PENGISIAN DPA, RAK DAN PELIMPAHAN KEGIATAN…3
3. PEMBUATAN SPD
4. PROSES PENATAUSAHAAN GAJI (LANGSUNG)
5. SIKLUS UP (UANG PERSEDIAAN) KUNCI REKENING
6. SIKLUS UP (UANG PERSEDIAAN) TIDAK KUNCI REKENING
7. SIKLUS GU (GANTI UANG)
8. SIKLUS TU (TAMBAH UANG)
9. SIKLUS LS NON GAJI

3. 2. PENGISIAN DPA,
RAK DAN
PELIMPAHAN
KEGIATAN

4. PENGATURAN OPERATOR PENGISI RENCANA ANGGARAN KAS
(Akun Kasubag Program)

5. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Rencana Anggaran Kas”
Kemudian Pilih “Belanja”

6. Pilih SKPD dengan mengklik Tombol Aksi

7. Menampilkan Bidang/Sub Unit/Program/Kegiatan/Sub Kegiatan pada SKPD yang
dipilih, kemudian arahkan kursor pada garis tiga dan pilih Set Operator

8. Form Pengaturan Operator pada Sub Kegiatan menentukan operator penginput RAK
pada masing-masing sub kegiatan. Klik “Tambah Operator” untuk memilih operator

9. Pilih logo “+” pada nama pegawai yang ingin dijadikan sebagai operator
penginput RAK

10. Apabila pengaturan operator berhasil akan memunculkan notifikasi
sebagai berikut:

11. Untuk menghapus operator, klik logo Tempat Sampah

12. Apabila penghapusan operator berhasil maka akan memunculkan
notifikasi sebagai berikut:

13. Untuk menambah operator penginput RAK sehingga lebih dari satu, klik tombol
“Tambah Operator” lagi dan ulangi tahap sebelumnya hingga selesai

14. PENGINPUTAN RENCANA ANGGARAN KAS
(Akun Kasubag Program)

15. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Rencana Anggaran Kas”
Kemudian Pilih “Belanja”

16. Pilih SKPD dengan mengklik Tombol Aksi

17. Menampilkan Bidang/Sub Unit/Program/Kegiatan/Sub Kegiatan pada SKPD yang
dipilih, kemudian arahkan kursor pada garis tiga dan pilih Detail RAK

18. Tampilan Detail RAK

19. Tampilan Detail RAK
Pilih tombol Ubah (terletak pada sebelah kiri nilai rincian) pada rekening belanja yang dibutuhkan

20. Form RAK
Mengisi Form RAK dengan cara mengalokasikan nilai anggaran dalam 1 tahun (bisa dibagi 12 sama
rata atau disesuaikan dengan prioritas penyelesaian kegiatan). Setelah semua terisi, klik “Simpan”

21. Apabila sudah tersimpan, Nilai Rincian = Nilai RAK untuk kode rekening tersebut dan
dapat terlihat alokasi anggaran per bulannya. Lakukan tahap ini sampai seluruh kode
rekening terisi nilai RAKnya.

22. Ketika seluruh kode rekening sudah terinput nilai RAKnya, Informasi Nilai
Belanja akan sama dengan Nilai Rencana Penyerapan

23. Ketika nilai RAK untuk satu sub kegiatan tersebut sudah diinput
seluruhnya, Nilai Rincian akan sama dengan Nilai RAK. Lakukan tahap
yang sama pada semua sub kegiatan hingga seluruh nilai RAK terinput.

24. CETAK RENCANA ANGGARAN KAS
(Akun Kasubag Program)

25. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” lalu pilih Rencana Anggaran Kas.
Kemudian klik “Dokumen Rencana Anggaran Kas” lalu pilih “RAK Belanja”

26. Pilih SKPD dengan mengklik Tombol Aksi

27. Untuk mencetak dokumen RAK, pilih sub kegiatan yang Nilai Rinciannya sudah
sama dengan Nilai RAK, kemudiak klik logo Printer pada bagian kanan

28. Klik logo Printer pada jadwal yang akan dicetak RAKnya

29. Dokumen Rencana Anggaran Kas

30. Untuk mencetak dokumen RAK pada sub kegiatan yang Nilai Rinciannya belum
sama dengan Nilai RAK, klik logo printer

31. Klik logo Printer pada jadwal yang akan dicetak RAKnya

32. Maka akan muncul notifikasi sebagai berikut sehingga dokumen
RAK belum bisa dicetak

33. VALIDASI DPA
(Akun Pengguna Anggaran OPD)

34. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Validasi Dokumen Pelaksanaan
Anggaran”
Pilih DPA Pendapatan/DPA Rincian Belanja/DPA Pembiayaan, sebagai contoh memilih DPA Rincian Belanja

35. Akan muncul nama skpd, nilai rincian, nilai RAK, dan jumlah DPA yang belum divalidasi, pilih
tombol petunjuk biru

36. Pilih kegiatan yang akan di validasi dengan mencentang kotak sebelah kiri kegiatan yang
dipilih kemudian klik tombol validasi

37. Pilih Ya, Validasi jika kegiatan yang dipilih akan di validasi, pilih Tidak jika yang dipilih tidak
akan di validasi

38. Akan muncul Notifikasi seperti berikut jika Validasi berhasil

39. DPA kegiatan yang telah divalidasi oleh akun PA akan muncul status “Divalidasi” pada kolom
Validasi Kepala PD

40. VALIDASI DPA
(Akun Bendahara Umum Daerah)

41. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Validasi Dokumen Pelaksanaan
Anggaran”
Pilih DPA Pendapatan/DPA Rincian Belanja/DPA Pembiayaan, sebagai contoh memilih DPA Rincian Belanja

42. Menampilkan seluruh perangkat daerah, nilai total rincian, nilai RAK, dan jumlah DPA yang
belum divalidasi. Pilih perangkat daerah yang akan divalidasi

43. Setelah menentukan perangkat daerah yang akan divalidasi, pilih tombol petunjuk biru

44. Menampilkan kegiatan yang ada pada perangkat daerah yang dipilih. Pilih kegiatan yang
akan di validasi dengan mencentang kotak sebelah kiri kegiatan yang dipilih kemudian klik
tombol validasi

45. Pilih Ya, Validasi jika kegiatan yang dipilih akan di validasi, pilih Tidak jika yang dipilih tidak
akan di validasi

46. Akan muncul Notifikasi seperti berikut jika Validasi berhasil

47. DPA kegiatan yang telah divalidasi oleh akun BUD akan muncul status “Divalidasi” pada
kolom Validasi BUD

48. CETAK DPA SKPD
(Akun Kasubag Program)

49. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Dokumen Pelaksanaan Anggaran”
Pilih “DPA SKPD”

50. Akan muncul nama SKPD, Kemudian pilih tombol print pada kolom aksi untuk cetak DPA
SKPD

51. Pilih sesuai jadwal, kemudian pilih tombol print

52. CONTOH DPA SKPD

53. CETAK DPA PENDAPATAN
(Akun Kasubag Program)

54. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Dokumen Pelaksanaan Anggaran”
Pilih “DPA Pendapatan”

55. Akan muncul SKPD dan Nilai Pendapatan, kemudian untuk mencetak DPA Pendapatan Pilih
tombol print pada kolom aksi

56. Pilih sesuai jadwal, kemudian pilih tombol print

57. CONTOH DPA PENDAPATAN

58. CETAK DPA BELANJA
(Akun Kasubag Program)

59. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Dokumen Pelaksanaan Anggaran”.
Pilih “DPA Belanja”

60. Akan muncul SKPD dan Nilai Pagu, kemudian untuk mencetak DPA Belanja Pilih tombol
print pada kolom aksi

61. Pilih sesuai jadwal, kemudian pilih tombol print

62. CONTOH DPA BELANJA

63. CETAK DPA RINCIAN BELANJA
(Akun Kasubag Program)

64. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Dokumen Pelaksanaan Anggaran”
Pilih “DPA Rincian Belanja”

65. Akan muncul SKPD dan Nilai Pagu, kemudian untuk mencetak DPA Rincian Belanja Pilih
tombol panah pada kolom aksi

66. Akan muncul list kegiatan dan sub kegiatan SKPD beserta pagu, kemudian pilih tombol print
pada kegiatan yang dipilih untuk cetak DPA Rincian Belanja

67. Pilih sesuai jadwal, kemudian pilih tombol print

68. CONTOH DPA RINCIAN BELANJA

69. CETAK DPA PEMBIAYAAN
(Akun Kasubag Program)

70. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Dokumen Pelaksanaan Anggaran”
Pilih “DPA Pembiayaan”

71. Akan muncul nama SKPD, nilai penerimaan dan pengeluaran, kemudian untuk mencetak
DPA Pembiayaan Pilih tombol print

72. Pilih sesuai jadwal, kemudian pilih tombol print

73. CONTOH DPA PEMBIAYAAN

74. PELIMPAHAN SUB KEGIATAN
(Akun Pengguna Anggaran OPD)

75. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Pelimpahan Kegiatan/Paket”

76. Kemudian akan muncul list kode dan nama kegiatan, pilih salah satu
kegiatan

77. Kemudian pilih target pendistribusian

78. Setelah memilih target pendistribusian, klik Kode dan Nama Kegiatan
yang akan dilimpahkan. Kemudian klik tombol Buat Pelimpahan

79. Pilih Kuasa Pengguna Anggaran, kemudian klik Distribusikan

80. PELIMPAHAN PAKET PEKERJAAN KE PPTK
(Akun PA OPD)

81. Pilih salah satu kegiatan, kemudian pilih sub kegiatan

82. Ceklis sub kegiatan, maka kode dan nama rekening di sub kegiatan
tersebut akan terceklis. Kemudian klik tombol Buat Pelimpahan

83. Pilih PPTK yang akan dilimpahkan, kemudian klik Distribusi

84. Kemudian nama PPTK akan muncul pada kolom Kepemilikan

85. MEMBUAT DATA KONTRAK
(Akun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan)

86. Pilih menu “Penatausahaan Pengeluaran” kemudian Pilih “Data Kontrak (SPK)”

87. Tampilan awal dari menu Data Kontrak (SPK)
Pilih Tab Data Paket, Kemudian Pilih Kode rekening paket. Kemudian Pilih Buat kontrak