SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Sosialiasi Pembentukan Koperasi
Sebagai Upaya Meningkatkan
Kesejahteraan Pekerja dan
Keluarganya
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Website : disppkukm.jakarta.go.id
dinasppkukm
Dinas PPKUKM DKI Jakarta
Peraturan Menteri KUKM Nomor 09 Tahun 2018 tentang
Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja
Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
Peraturan Menteri KUKM Nomor 10 Tahun 2016 tentang
Pendataan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah
Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 14 Tahun
2019 tentang Pengesahan Koperasi
Undang-Undang Nomor 23 tentang
Pemerintahan Daerah (Lampiran huruf Q)
1
2
3
4
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018
tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Terintegrasi secara Elektonik
13
12
10
14
DASAR HUKUM
5
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan
Koperasi dan UKM
Peraturan Menteri KUKM Nomor 05 Tahun 2019
tentang Perubahan atas Permen 11 tahun 2018
tentang perizinan usaha simpan pinjam koperasi
14
Peraturan Gubernur No.53 Tahun 2021 tentang OTK
Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta
7
6
PP Nomor 04 Tahun 1994 tentang Persyaratan
dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan
Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
6
6
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1994 tentang
Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 1995
tentang pelaksanaan kegiatan usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi.
Peraturan Menteri KUKM Nomor 19/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang
Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi
16
17
15
Peraturan Menteri KUKM Nomor 02/PER/M.KUKM/II/2017
tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan
Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15
PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh
Koperasi.
Peraturan Menteri KUKM Nomor 11/PER/M.KUKM/XII/2017
tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan
Pembiayaan Syariah Oleh Koperasi.
11
7
7
8
10
9
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang
Ketenaga Kerjaan Pasal 101 ayat 1 s.d 4
18
Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan
Kewirausahaan Nasional Tahun 2021 - 2024
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Usaha
Online
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
2
3
4
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN
Pasal 101 Ayat
1. Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh, dibentuk koperasi pekerja/buruh dan usaha -
usaha produktif di perusahaan.
2. Pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh berupaya menumbuh
kembangkan koperasi pekerja/buruh, dan mengembangkan usaha produktif sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1).
3. Pembentukan koperasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4. Upaya-upaya untuk menumbuh kembangkan koperasi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud
dalam ayat (2), diatur dengan Peraturan Pemerintah.
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Usaha
Online
Tujuan Koperasi
Karyawan
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Menyediakan kebutuhan yang tidak dapat diberikan oleh perusahaan maka akan disediakan seperti Koperasi
seperti : Pemenenuhan Kebutuhan Sehari-hari maupun kebutuhan Pinjaman bagi karyawan
Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteran para anggota koperasi yakni para
pekerja/karyawan.
Koperasi Karyawan secara asset cenderung memiki modal yang terus bertumbuh karena simpanan Pokok
dan Wajib di potong melalui Payroll
Menghindari karyawan dari Pinjaman Online yang berbunga besar
1
2
3
4
PENGERTIAN KOPERASI
• Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang-seorang atau badan hukum
koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
asas kekeluargaan.
LANDASAN DAN ASAS
• Koperasi Berlandaskan Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas
kekeluargaan.
KOPERASI
PENYULUHAN PENDIRIAN KOPERASI TAHUN 2022
TUJUAN KOPERASI
• Koperasi bertujuan memajukan
kesejahteraan anggota pada
khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun
tatanan perekonomian nasional dalam
rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil dan makmur berdasarkan
pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Usaha
Online
Prinsip Koperasi
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1. Keanggotaan bersifat Sukarela
2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis
3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan
secara adil sebanding dengan besarnya jasa
usaha masing-masing anggota;
4. Pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal
5. Kemandirian
6. Pendidikan perkoperasian
7. Kerjasama Antar Koperasi
DINAS PPKUKMPROVINSIDKI
JAKARTA
PUSAT
Kementerian Koperasi dan
UKM Republik Indonesia
1
PROVINSI
Dinas PPKUKM Provinsi
DKI Jakarta
2
KOTA/KABUPATEN
Sudin PPKUKM 5 Wilayah
Kota Administrasi dan
Kabupaten Kep. Seribu
3
BATASAN KEWENANGAN PEMBINAAN KOPERASI
#ModernisasiKoperasi
• Koperasi yang wilayah
keanggotannya Lintas Provinsi
wewenang Pengawasan,
pembinaan,, pemberdayan
Koperasi oleh Kementerian
Koperasi dan UKM RI
• Koperasi yang wilayah
keanggotaannya Lintas
Kabupaten/Kota dalam 1
(satu) Provinsi wewenang
Pengawasan, pembinaan,
pemberdayan Koperasi
oleh Dinas PPKUKM
Provinsi DKI
• Koperasi yang wilayah
keanggotaannya 1 (satu)
Kabupaten/Kota wewenang
Pengawasan, pembinaan,
pemberdayan koperasi oleh
Suku Dinas masing-masing
wilayah
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (dalam lampiran huruf Q)
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Usaha
Online
Bentuk dan Jenis
Koperasi
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Koperasi Konsumen
Koperasi Primer
Adalah Koperasi yang didirikan oleh
dan beranggotakan orang
perseorangan,serta dibentuk oleh
sekurang-kurangnya 9 (Sembilan)
orang
Koperasi Sekunder
adalah Koperasi yang didirikan oleh dan
beranggotakan badan hukum Koperasi
serta didirikan oleh paling sedikit 3 (tiga)
badan hukum Koperasi
1
2
4
5
6
1
1
2
3
Koperasi Produsen;
Koperasi Jasa
. Koperasi Pemasaran 4
Koperasi Simpan Pinjam 5
1. Koperasi dapat
DINAS PPKUKMPROVINSIDKI
JAKARTA
Anggota Koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa Koperasi.
1
Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar anggota.
2
Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap warga negara Indonesia
yang mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi
persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
3
KEANGGOTAAN KOPERASI
#ModernisasiKoperasi
4 Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan,hak, dan
kewajiban keanggotaannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Usaha
Online
HAK DAN KEWAJIBAN
ANGGOTA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga serta keputusan yang telah
disepakati dalam Rapat Anggota;
Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang
diselenggarakan oleh Koperasi;
Mengembangkan dan memelihara
kebersamaan berdasar atas asas
kekeluargaan.
Menghadiri, menyatakan pendapat dan
memberikan suara dalam Rapat Anggota;
Memilih dan/atau dipilih menjadi aggota
Pengurus atau Pengawas;
Meminta diadakan Rapat Anggota
menurut ketentuan dalam Anggaran
Dasar;
Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus
diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta
Memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang
sama antara sesama aggota
Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan
Koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar.
1
3
2
4
5
6
1
1
2
3
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
RAPAT
ANGGOTA
PENGURUS PENGAWAS
MANAJER
UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Rapat Anggota dilakukan paling sedikit se
kali dalam 1 (satu) tahun.
RAPAT ANGGOTA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Rapat Anggota merupakan pemegang
kekuasaan tertinggi dalam koperasi
Rapat Anggota dihadiri oleh anggota yang
pelaksanaannya diatur dalam Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga
Rapat Anggota untuk mengesahkan
pertanggung jawaban Pengurus
diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan
setelah tahun buku lampau.
Rapat Anggota dapat dilakukan secara
daring dan/atau luring
Ketentuan lebih lanjut mengenai Rapat Anggota
diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah
Tangga
3
2
4
5
6
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Untuk pertama kali, susunan dan nama
anggota Pengurus dicantumkan dalam
akta pendirian
PENGURUS
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota
koperasi dalam rapat anggota
Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat
anggota
Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima)
tahun.
.
Persaratan untuk dapat dipilih dan diangkat
menjadi anggota Pengurus ditetapkan
dalam Anggaran Dasar.
3
2
4
5
6
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Menyelenggarakan Rapat Anggota.
TUGAS PENGURUS
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Mengelola Koperasi dan usahanya
Mengajukan rancangan rencana kerja serta
rancangan rencana anggaran pendapatan dan
belanja Koperasi
Mengajukan laporan keuangan dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
.
Menyelenggarakan pembukuan keuangan
dan inventaris secara tertib
3
2
4
6
Memelihara daftar buku anggota dan pengurus
5
6
5
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Persaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota
Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar
PENGAWAS
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi
dalam Rapat Anggota
Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat
Anggota
3
2
4
6
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
TUGAS PENGAWAS
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan
kebijaksanaan dan pengelola Koperasi
Membuat laporan tertulis tentang hasil
pengawasannya
3
2
4
6
DINAS PPKUKMPROVINSIDKI
JAKARTA
MODAL SENDIRI
1
MODAL LUAR
2
3
PERMODALAN KOPERASI
2
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Dana Cadangan
Hibah
Anggota
Koperasi lainnya dan/ atau anggotanya
Bank dan lembaga keuangan lainnya
Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya
Sumber lain yang sah
2
3
4
1
2
4
5
3
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
yang bukan anggota Koperasi dalam rangka menarik
masyarakat menjadi anggota koperasi
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan
langsung dengan kepentingan anggota untuk
meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota
Usaha Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
dilaksanakan secara tunggal usaha atau serba usaha
Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan
utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat.
.
Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan
melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk;
a. anggota Koperasi yang bersangkutan;
b. Koperasi lain dan/atau anggotanya.
3
2
4
6
Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan
sebagai salah satu atau satu-satunya kegiatan usaha
Koperasi
5
6
5
LAPANGAN USAHA KOPERASI
Komitmen
Anggota
Kerjasama
Koperasi
SISA HASIL USAHA (SHU)
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
1
1
2
4
5
6
1
2
3
Sisa hasil usaha Koperasi merupakan pendapatan Koperasi
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya,
penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun
buku yang bersangkutan.
Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan
kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan
oleh masing-masing anggota dengan Koperasi, serta digunakan
untuk pendidikan Perkoperesian dan keperluan lain dari
Koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.
3
2
4
6
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA
KELENGKAPAN PERSYARATAN USULAN PENDIRIAN KOPERASI
1 Surat permohonan pendirian / pengesahan SK Badan Hukum Koperasi
2 Berita Acara Rapat Pembentukan Koperasi
3 Fotocopy KTP Para Pendiri Anggota Koperasi, Pengurus dan Pengawas Koperasi
4 Susunan Pengurus dan Pengawas
5 Struktur Organisasi Koperasi
6 Bukti setor simpanan pokok dan simpanan wajib dari masing-masing anggota Koperasi berupa Kwitansi
yang ditandatangani oleh Bendahara Koperasi sebanyak anggota pendiri Koperasi
7 Modal Awal Koperasi dibukakan rekening di Bank Pemerintah atas nama Ketua atau Bendahara Koperasi
8 Surat pernyataan setor modal awal Koperasi
9 Rencana Kerja Koperasi untuk tiga tahun kedepan
10 Daftar hadir yang menyetujui rapat pendirian Koperasi
11 Administrasi pembukuan (blangko permohonan menjadi anggota, buku daftar anggota dan buku simpanan
anggota)
12 Daftar Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas Koperasi
13 Surat Kuasa dari Pengurus ke Notaris
14 Surat Pernyataan dari Pengurus dan Pengawas Koperasi bahwa tidak ada hubungan kerabat
15 Daftar simpanan pokok dan simpanan wajib sebanyak anggota di tanda tangan Ketua Pengurus dan
Bendahara.
Jika Koperasi Ada Unit Simpan Pinjam
16 Rencana Kerja Unit Simpan Pinjam selama min 3 tahun
17 Riwayat hidup pengelola simpan pinjam (Manager) dan Fotocopy KTP Manager USP
18 Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) Pengelola simpan pinjam (Manager) dari Kepolisian
19 Surat Kontrak kerja pengelola simpan pinjam
20 Surat Pernyataan dari Pengelola Unit simpan pinjam bahwa yang bersangkutan tidak ada hubungan
dengan Pengurus Koperasi
21 Surat Keterangan dari Pengurus Koperasi bahwa Pengelola unit simpan pinjam mempunyai kemampuan
dibidang Keuangan
22 SK Pengangkatan Manajer/Pengelola USP dari Ketua Koperasi
23 Administrasi dan pembukuan unit simpan pinjam berupa blangko-blangko
PERSYARATAN
PENDIRIAN
KOPERASI
TERIMAKASIH
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN,
KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
PROVINSI DKI JAKARTA

More Related Content

Similar to PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx

Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Windu Hernowo II
 
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
dimas115754
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Rully Indrawan
 
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptxPAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
AriyantiDwi1
 

Similar to PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx (20)

Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptxPaparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
Paparan Pengembangan Koperasi RSPP Rev 18022023.pptx
 
Taklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas KoperasiTaklimat Asas Koperasi
Taklimat Asas Koperasi
 
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kopPermen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
Permen kukm nomor 2 th 2017 usp kop
 
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdfPP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
PP_Nomor_7_Tahun_2021.pdf
 
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdfPP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
PP Nomor 7 Tahun 2021.pdf
 
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkapProsedur pembentukan koperasi lengkap
Prosedur pembentukan koperasi lengkap
 
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukmKebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
Kebijakan urusan pemerintah di bidang koperasi dan ukm
 
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesiBuku tata-cara-pendrian-koperesi
Buku tata-cara-pendrian-koperesi
 
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
221102 Isu Pokok RUU Perkoperasian (1).pptx
 
Lkm vs koperasi new
Lkm vs koperasi newLkm vs koperasi new
Lkm vs koperasi new
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasiPeran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
Peran pemerintah dan posisi dekopin dlm uu koperasi
 
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD SragiRancangan AD/ART BKAD Sragi
Rancangan AD/ART BKAD Sragi
 
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujksPermen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
Permen 2007 12_39_pedoman_pengawasan_kjks_ujks
 
Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi Bahan Paparan Koerasi
Bahan Paparan Koerasi
 
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
Mengenal ojk _amp__lembaga_keuangan_mikro___bakohumas_2014
 
Perkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.pptPerkoperasian-UU172012.ppt
Perkoperasian-UU172012.ppt
 
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan SyariahRegulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
Regulasi Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah
 
Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah
Perubahan Koperasi Konvensional ke SyariahPerubahan Koperasi Konvensional ke Syariah
Perubahan Koperasi Konvensional ke Syariah
 
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptxPAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
PAPARAN LIPK PEMERINGKATAN PROVINSI.pptx
 

More from FavianMaravilleYadis (6)

Bentuk Usaha Tetap Bina Nusantara Uni.ppt
Bentuk Usaha Tetap Bina Nusantara Uni.pptBentuk Usaha Tetap Bina Nusantara Uni.ppt
Bentuk Usaha Tetap Bina Nusantara Uni.ppt
 
Menang dI masa sukar untuk dibagikan.pptx
Menang dI masa sukar untuk dibagikan.pptxMenang dI masa sukar untuk dibagikan.pptx
Menang dI masa sukar untuk dibagikan.pptx
 
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptxAkuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
Akuntansi Keuangan2-Pertemuan-3-Ekuitas.pptx
 
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptxAK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
AK2-Pertemuan-1-Liabilitas-Jangka-Pendek.pptx
 
MANUSIA BARU.pptx
MANUSIA BARU.pptxMANUSIA BARU.pptx
MANUSIA BARU.pptx
 
BAHAN AJAR KEGIATAN DKI - 2 agustus 2022.pptx
BAHAN AJAR KEGIATAN DKI - 2 agustus 2022.pptxBAHAN AJAR KEGIATAN DKI - 2 agustus 2022.pptx
BAHAN AJAR KEGIATAN DKI - 2 agustus 2022.pptx
 

Recently uploaded (7)

MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
MATERI SOSIALISASI TRIBINA (BKB, BKL, BKR) DAN UPPKS BAGI KADER DESA PKK POKJ...
 
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptxStandar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Arsiparis.pptx
 
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptxPELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
PELATIHAN BAPELKES ANTIKORUPSI 0502.pptx
 
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdfRUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
RUNDOWN ACARA ORIENTASI CPNS DAN PPPK TAHUN 2024.pdf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdfAgenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
Agenda III - Organisasi Digital - updated.pdf
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 

PAPARAN PENYULUHAN KOPERASI (DINAS TENAGA KERJA, TRASMIGRASI DAN ENERGI).pptx

  • 1. Sosialiasi Pembentukan Koperasi Sebagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Pekerja dan Keluarganya DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Website : disppkukm.jakarta.go.id dinasppkukm Dinas PPKUKM DKI Jakarta
  • 2. Peraturan Menteri KUKM Nomor 09 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan dan Pembinaan Perkoperasian Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Undang-Undang No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian Peraturan Menteri KUKM Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pendataan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pengesahan Koperasi Undang-Undang Nomor 23 tentang Pemerintahan Daerah (Lampiran huruf Q) 1 2 3 4 Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi secara Elektonik 13 12 10 14 DASAR HUKUM 5 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang Kemudahan, Perlindungan dan Pemberdayaan Koperasi dan UKM Peraturan Menteri KUKM Nomor 05 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permen 11 tahun 2018 tentang perizinan usaha simpan pinjam koperasi 14 Peraturan Gubernur No.53 Tahun 2021 tentang OTK Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta 7 6 PP Nomor 04 Tahun 1994 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengesahan Akta Pendirian dan Perubahan Anggaran Dasar Koperasi 6 6 Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 1994 tentang Pembubaran Koperasi Oleh Pemerintah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 09 Tahun 1995 tentang pelaksanaan kegiatan usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Peraturan Menteri KUKM Nomor 19/PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Penyelenggaraan Rapat Anggota Koperasi 16 17 15 Peraturan Menteri KUKM Nomor 02/PER/M.KUKM/II/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 15 PER/M.KUKM/IX/2015 tentang Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi. Peraturan Menteri KUKM Nomor 11/PER/M.KUKM/XII/2017 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Oleh Koperasi. 11 7 7 8 10 9 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2013 tentang Ketenaga Kerjaan Pasal 101 ayat 1 s.d 4 18 Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional Tahun 2021 - 2024
  • 3. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Usaha Online DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 2 3 4 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN Pasal 101 Ayat 1. Untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja/buruh, dibentuk koperasi pekerja/buruh dan usaha - usaha produktif di perusahaan. 2. Pemerintah, pengusaha, dan pekerja/buruh atau serikat pekerja/serikat buruh berupaya menumbuh kembangkan koperasi pekerja/buruh, dan mengembangkan usaha produktif sebagaimana dimaksud dalam ayat (1). 3. Pembentukan koperasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4. Upaya-upaya untuk menumbuh kembangkan koperasi pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam ayat (2), diatur dengan Peraturan Pemerintah.
  • 4. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Usaha Online Tujuan Koperasi Karyawan DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Menyediakan kebutuhan yang tidak dapat diberikan oleh perusahaan maka akan disediakan seperti Koperasi seperti : Pemenenuhan Kebutuhan Sehari-hari maupun kebutuhan Pinjaman bagi karyawan Berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteran para anggota koperasi yakni para pekerja/karyawan. Koperasi Karyawan secara asset cenderung memiki modal yang terus bertumbuh karena simpanan Pokok dan Wajib di potong melalui Payroll Menghindari karyawan dari Pinjaman Online yang berbunga besar 1 2 3 4
  • 5. PENGERTIAN KOPERASI • Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. LANDASAN DAN ASAS • Koperasi Berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 serta berdasar atas asas kekeluargaan. KOPERASI PENYULUHAN PENDIRIAN KOPERASI TAHUN 2022 TUJUAN KOPERASI • Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
  • 6. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Usaha Online Prinsip Koperasi DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1. Keanggotaan bersifat Sukarela 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis 3. Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota; 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal 5. Kemandirian 6. Pendidikan perkoperasian 7. Kerjasama Antar Koperasi
  • 7. DINAS PPKUKMPROVINSIDKI JAKARTA PUSAT Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia 1 PROVINSI Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta 2 KOTA/KABUPATEN Sudin PPKUKM 5 Wilayah Kota Administrasi dan Kabupaten Kep. Seribu 3 BATASAN KEWENANGAN PEMBINAAN KOPERASI #ModernisasiKoperasi • Koperasi yang wilayah keanggotannya Lintas Provinsi wewenang Pengawasan, pembinaan,, pemberdayan Koperasi oleh Kementerian Koperasi dan UKM RI • Koperasi yang wilayah keanggotaannya Lintas Kabupaten/Kota dalam 1 (satu) Provinsi wewenang Pengawasan, pembinaan, pemberdayan Koperasi oleh Dinas PPKUKM Provinsi DKI • Koperasi yang wilayah keanggotaannya 1 (satu) Kabupaten/Kota wewenang Pengawasan, pembinaan, pemberdayan koperasi oleh Suku Dinas masing-masing wilayah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (dalam lampiran huruf Q)
  • 8. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Usaha Online Bentuk dan Jenis Koperasi DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Koperasi Konsumen Koperasi Primer Adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan orang perseorangan,serta dibentuk oleh sekurang-kurangnya 9 (Sembilan) orang Koperasi Sekunder adalah Koperasi yang didirikan oleh dan beranggotakan badan hukum Koperasi serta didirikan oleh paling sedikit 3 (tiga) badan hukum Koperasi 1 2 4 5 6 1 1 2 3 Koperasi Produsen; Koperasi Jasa . Koperasi Pemasaran 4 Koperasi Simpan Pinjam 5
  • 9. 1. Koperasi dapat DINAS PPKUKMPROVINSIDKI JAKARTA Anggota Koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa Koperasi. 1 Keanggotaan Koperasi dicatat dalam buku daftar anggota. 2 Yang dapat menjadi anggota Koperasi ialah setiap warga negara Indonesia yang mampu melakukan tindakan hukum atau Koperasi yang memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 3 KEANGGOTAAN KOPERASI #ModernisasiKoperasi 4 Koperasi dapat memiliki anggota luar biasa yang persyaratan,hak, dan kewajiban keanggotaannya ditetapkan dalam Anggaran Dasar.
  • 10. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Usaha Online HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Anggota; Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh Koperasi; Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas asas kekeluargaan. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota; Memilih dan/atau dipilih menjadi aggota Pengurus atau Pengawas; Meminta diadakan Rapat Anggota menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar; Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta Memanfaatkan Koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesama aggota Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan Koperasi menurut ketentuan dalam Anggaran Dasar. 1 3 2 4 5 6 1 1 2 3
  • 11. PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI RAPAT ANGGOTA PENGURUS PENGAWAS MANAJER UNIT USAHA UNIT USAHA UNIT USAHA
  • 12. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Rapat Anggota dilakukan paling sedikit se kali dalam 1 (satu) tahun. RAPAT ANGGOTA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi Rapat Anggota dihadiri oleh anggota yang pelaksanaannya diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Rapat Anggota untuk mengesahkan pertanggung jawaban Pengurus diselenggarakan paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku lampau. Rapat Anggota dapat dilakukan secara daring dan/atau luring Ketentuan lebih lanjut mengenai Rapat Anggota diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga 3 2 4 5 6
  • 13. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Untuk pertama kali, susunan dan nama anggota Pengurus dicantumkan dalam akta pendirian PENGURUS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota Masa jabatan Pengurus paling lama 5 (lima) tahun. . Persaratan untuk dapat dipilih dan diangkat menjadi anggota Pengurus ditetapkan dalam Anggaran Dasar. 3 2 4 5 6
  • 14. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Menyelenggarakan Rapat Anggota. TUGAS PENGURUS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Mengelola Koperasi dan usahanya Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi Mengajukan laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas. . Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secara tertib 3 2 4 6 Memelihara daftar buku anggota dan pengurus 5 6 5
  • 15. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Persaratan untuk dapat dipilih dan diangkat sebagai anggota Pengawas ditetapkan dalam Anggaran Dasar PENGAWAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Pengawas dipilih dari dan oleh anggota Koperasi dalam Rapat Anggota Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota 3 2 4 6
  • 16. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi TUGAS PENGAWAS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelola Koperasi Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasannya 3 2 4 6
  • 17. DINAS PPKUKMPROVINSIDKI JAKARTA MODAL SENDIRI 1 MODAL LUAR 2 3 PERMODALAN KOPERASI 2 Simpanan pokok Simpanan wajib Dana Cadangan Hibah Anggota Koperasi lainnya dan/ atau anggotanya Bank dan lembaga keuangan lainnya Penerbitan obligasi dan surat utang lainnya Sumber lain yang sah 2 3 4 1 2 4 5 3
  • 18. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi Kelebihan kemampuan pelayanan Koperasi dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang bukan anggota Koperasi dalam rangka menarik masyarakat menjadi anggota koperasi DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Usaha Koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan usaha dan kesejahteraan anggota Usaha Koperasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan secara tunggal usaha atau serba usaha Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama di segala bidang kehidupan ekonomi rakyat. . Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkan melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan untuk; a. anggota Koperasi yang bersangkutan; b. Koperasi lain dan/atau anggotanya. 3 2 4 6 Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-satunya kegiatan usaha Koperasi 5 6 5 LAPANGAN USAHA KOPERASI
  • 19. Komitmen Anggota Kerjasama Koperasi SISA HASIL USAHA (SHU) DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA 1 1 2 4 5 6 1 2 3 Sisa hasil usaha Koperasi merupakan pendapatan Koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lainnya termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. Sisa hasil usaha setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan Koperasi, serta digunakan untuk pendidikan Perkoperesian dan keperluan lain dari Koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 3 2 4 6
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA KELENGKAPAN PERSYARATAN USULAN PENDIRIAN KOPERASI 1 Surat permohonan pendirian / pengesahan SK Badan Hukum Koperasi 2 Berita Acara Rapat Pembentukan Koperasi 3 Fotocopy KTP Para Pendiri Anggota Koperasi, Pengurus dan Pengawas Koperasi 4 Susunan Pengurus dan Pengawas 5 Struktur Organisasi Koperasi 6 Bukti setor simpanan pokok dan simpanan wajib dari masing-masing anggota Koperasi berupa Kwitansi yang ditandatangani oleh Bendahara Koperasi sebanyak anggota pendiri Koperasi 7 Modal Awal Koperasi dibukakan rekening di Bank Pemerintah atas nama Ketua atau Bendahara Koperasi 8 Surat pernyataan setor modal awal Koperasi 9 Rencana Kerja Koperasi untuk tiga tahun kedepan 10 Daftar hadir yang menyetujui rapat pendirian Koperasi 11 Administrasi pembukuan (blangko permohonan menjadi anggota, buku daftar anggota dan buku simpanan anggota) 12 Daftar Riwayat Hidup Pengurus dan Pengawas Koperasi 13 Surat Kuasa dari Pengurus ke Notaris 14 Surat Pernyataan dari Pengurus dan Pengawas Koperasi bahwa tidak ada hubungan kerabat 15 Daftar simpanan pokok dan simpanan wajib sebanyak anggota di tanda tangan Ketua Pengurus dan Bendahara. Jika Koperasi Ada Unit Simpan Pinjam 16 Rencana Kerja Unit Simpan Pinjam selama min 3 tahun 17 Riwayat hidup pengelola simpan pinjam (Manager) dan Fotocopy KTP Manager USP 18 Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) Pengelola simpan pinjam (Manager) dari Kepolisian 19 Surat Kontrak kerja pengelola simpan pinjam 20 Surat Pernyataan dari Pengelola Unit simpan pinjam bahwa yang bersangkutan tidak ada hubungan dengan Pengurus Koperasi 21 Surat Keterangan dari Pengurus Koperasi bahwa Pengelola unit simpan pinjam mempunyai kemampuan dibidang Keuangan 22 SK Pengangkatan Manajer/Pengelola USP dari Ketua Koperasi 23 Administrasi dan pembukuan unit simpan pinjam berupa blangko-blangko PERSYARATAN PENDIRIAN KOPERASI
  • 26. TERIMAKASIH DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI DKI JAKARTA