Dokumen tersebut membahas lima struktur dasar sistem operasi, yaitu sistem monolitik, sistem berlapis, mikrokernel, modular, dan sistem mesin maya. Setiap struktur memiliki cara kerja yang berbeda dalam membangun sistem operasi dan contoh sistem operasi yang menggunakannya.
3. Struktur Dasar Sistem Operasi
Terdapat lima struktur dasar yang digunakan untuk membuat atau
mengembangkan Sistem Operasi, yaitu :
- Monolithic System (Sistem monolitik)
- Sistem Berlapis
- Microkernels
- Modular (Modules)
- Sistem Mesin Maya ( Virtual Machine)
4. Sistem monolitik
Sistem Operasi sebagai kumpulan prosedur yang dapat dipanggil oleh prosedur lain
jika diperlukan.
Contoh Sistem Operasi :
MS-DOS
UNIK
5. Sistem Berlapis
Sistem Operasi yang di bentuk secara hierarki berdasar lapisan-lapisan, dimana
lapisan bawah memberi layanan terhadap lapisan diatasnya.
Contoh Sistem Operasi :
THE yang dibuat oleh Djikstra,
serta sistem operasi MULTICS
Lapisa
n
Nama
5
4
3
2
1
0
The operator
User programs
I/O management
Operator perangkat communication
Memory and Drum management
Processor Allocation and Multiprogramming
6. Microkernels
Metode struktur ini adalah menghilangkan komponen-komponen yang tidak
diperlukan oleh kernel dan mengimplementasikannya sebagai sistem dan program-
program level user.
Contoh Sistem Operasi :
TRU64 UNIX
MacOSX
QNX
7. Modular (Modules)
Kernel mempunyai kumpulan komponen-
komponen inti dan secara dinamis
terhubung pada penambahan layanan
selama waktu boot atau waktu berjalan.
Sehingga strateginya menggunakan
pemanggilan modul secara dinamis
(Loadable Kernel Modules). Umumnya
sudah diimplementasikan oleh sistem
operasi modern seperti Solaris, Linux,
dan MacOSX.
8. Sistem Mesin Maya ( Virtual
Machine)
Mesin maya mempunyai sistem timesharing yang berfungsi untuk menyediakan
kemampuan untuk multiprograming dan perluasan mesin dengan antarmuka yang
lebih mudah.
Contoh Sistem Operasi :
Windows NT
Linux dengan DOSEMU