SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
BAB X
SISTIM AKUNTANSI
UTANG
SISTIM RETUR PEMBELIAN



Merupakan sistim akuntansi yang
digunakan untuk melaksanakan transaksi
pengembalian barang kepada pemasok
dan pencatatan pengurangan utang.
FUNGSI YANG TERKAIT
Fungsi pembelian , bertanggung jawab untuk mengeluarkan memo debet
untuk retur pembelian
Fungsi gudang , bertanggung jawab menyerahkan barang ke fungsi
pengirman seperti yang tercantum dlm debet memo yang dibuat fungsi
pembelian
Fungsi pengiriman ,bertanggung jawab untuk mengirim kembali barang kpd
pemasok sesuai perintah retur pembelian dalam memo debet
Fungsi akuntansi ,bertanggung jawab untuk mencatat :
 Transaksi retur pembelian dlm jurnal retur pembelian atau jurnal umum
 Berkurangnya harga pokok persediaan karena retur pembelian , dalam
kartu persediaan
 Berkurangnya utang yang timbul dari transaksi retur pembelian dalam arsip
buku kas keluar yang belum dibayar atau dlm kartu utang
DOKUMEN YANG
DIGUNAKAN


Memo Debet , merupakan formulir yang diisi fungsi
pembelian yg memberikan otorisasi bagi fungsi
pengiriman untuk mengirimkan kembali barang yg telah
dibeli, dan bagi fungsi akuntansi untuk mendebet
rekening utang.



Laporan Pengiriman Barang , dibuat oleh fungsi
pengiriman untuk melaporkan jenis dan kuantitas barang
yang dikirim kembali kpd pemasok sesuai dengan
perintah retur pembelian dlm memo debet dari fungsi
pembelian.
CATATAN AKUNTANSI
YANG DIGUNAKAN


Jurnal retur pembelian atau jurnal umum ,
digunakan untuk mencatat transaksi retur penjualan yang
mengurangi jumlah persediaan dan utang.



Kartu Persediaan , digunakan untuk mencatat
berkurangnya harga pokok persediaan karena
kembalinya barang yg telah dibeli.



Kartu utang, dlm sistim retur kartu utang dipergunakan
untuk mencatat berkurangnya utang kpd debitur akibat
dikembalikannya barang.
JARINGAN PROSEDUR YANG
MEMBENTUK SISTIM


Prosedur perintah retur pembelian , retur
pembelian terjadi atas perintah fungsi pembelian kpd
fungsi pengiriman untuk mengirim kembali barang yang
telah diterima oleh fungsi penerimaan.



Prosedur pengiriman barang , fungsi pengiriman
mengirimkan barang kpd pemasok sesuai perintah retur
pembelian yang tercantum dlm memo debet dan
membuat laporan pengiriman barang



Prosedur pencatatan utang , fungsi akuntansi
memeriksa dokumen –dokumen ( memo debet dan
laporan pengiriman barang ) mdan mencatat
berkurangnya utang dlm kartu utang atau mengarsip
memo debet sbg pengurang utang.
UNSUR PENGENDALIAN
INTERN





Organisasi
Sistim otorisasi dan prosedur
pencatatan
Praktek yang sehat
Organisasi




Pemisahan fungsi pembelian dan fungsi
akuntansi ( penjelasan sama dg sisti
akuntansi pembelia )
Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari
satu orang atau lebih dari satu unit
organisasi., yaitu fungsi pembelian ,
fungsi pengiriman , fungsi pencatat utang
dan fungsi akuntansi yang lain
Sistim otorisasi dan
prosedur pencatatan








Memo debet untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi
pembelian dengan membubuhkan tanda tangan pada memo debet
Laporan pengiriman barang untuk retur pembelian diotorisasi oleh
fungsi pengiriman, shg dapat menjadi dokumen pendukung yang
sahih dalam pencatatan berkurangnya utang dan persediaan.
Pencatan akuntansi harus didasarkan pada dokumen sumber yang
dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap ( memo debet
dan laporan pengiriman barang ), yang telah diotorisasi oleh pejabat
yang berwenang
Pencatatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi
wewenang , dengan membubuhkan tanda tangan dan tanggal
pencatatan dalam dokumen.
Praktek yang sehat




Penggunaan formulir bernomer urut tercetak,
dan penggunaannya dapat dipertanggung
jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan
( fungsi pembelian dan fungsi pengiriman
Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu
utang secara periodic direkonsiliasi dengan
rekening kontrol utang dalam buku besar
PROSEDUR
PENCATATAN UTANG
Ada dua metode pencatatan utang :



Account Payable Procedure,
Voucher Payable Procedure
Account Payable
Procedure


Account Payable Procedure , catatan
utang berupa kartu utang yang
diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang
memperlihatkan
catatan
mengenai
nomer faktur, jml utang, jml pembayaran
dan saldo utang.
Account Payable
Procedure
Dokumen yang digunakan :
 Faktur dari pemasok
 Kuitansi tanda terima uang yang ditanda
tangani oleh pemasok atau tembusan
surat pemberitahuan ( remittance
advice ) yg dikirim pemasok yang berisi
keterangan untuk apa pembayaran
tersebut dilakukan
Account Payable
Procedure
Catatan akuntansi yang digunakan:
 Kartu utang untuk mencatat mutasi dan saldo
utang kepada tiap kreditur
 Jurnal pembelian , digunakan untuk mencatat
transaksi pembelian
 Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk
mencatat transaksi pembayaran utang dan
pengeluaran kas lain.
Account Payable
Procedure
Prosedur pencatatan utang
 Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal
pembelian
 Informasi dalam jurnal pembelian kmd diposting
ke dalam kartu utang yang diselenggarakan
untuk setiap kreditur.
 Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas
 Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang
bersangkutan dengan pembayaran utang di
posting ke dalam kartu utang.
Voucher Payable
Procedure
Voucher Payable Procedure.
Dlm metode ini pencatatan utang hanya melalui
dua tahap, yaitu;
 Pencatatan utang dlm register kas keluar
( voucher register )
 jurnal pengeluaran kas, bahkan dlm prosedur
pencatatan utang tertentu (one-time voucher ),
hanya dilakukan dlm satu tahap saja
Voucher Payable Procedure

Dokumen yang digunakan:
 Bukti Kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar
dan cek ( voucher atau voucher check )
Bukti kas keluar mempunyai 3 fungsi :
 Sebagai perintak pd kasa unt mengeluarkan uang
sejumlah yg tercantum
 Sbg pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan
pembayaran
 Sebagai dasar untuk pencatatan utang dan persediaan
Voucher Payable Procedure



Catatan akuntansi yg digunakan



Register bukti kas keluar (voucher register)
Register cek ( check register )
Voucher Payable
Procedure
Prosedur pencatatan utang dg
voucher payable prosedur ada dua
pencatatan :



One-Time Voucher Procedures
Built up Voucher Procedures
Voucher Payable Procedure

- One-Time Voucher Procedures
(Setiap faktur dari pemasok dibuatkan satuset voucher
rangkap 3)

Dibagi menjadi dua :
 One time voucher procedures
dg dasar tunai ( cash Basis )( gmbr. 10.8 )



One time voucher procedures

dg dasar waktu ( accrual basis )( gmbr. 10.9 )
Voucher Payable Procedure

One time voucher procedures dg dasar tunai
( cash Basis )
 Faktur yg diterima oleh fungsi akuntansi dr
pemasok disimpan dlm arsip sementara
menurut tgl jatuh tempo , pada saat jatuh tempo
fungsi aakuntanssi membuat bukti kas keluar
dan mencatat dlm jurnal pengeluaaran kas
( gmbr. 10.8 )
Voucher Payable Procedure
One time voucher procedures dg dasar waktu
( accrual basis )
 Faktur diterima oleh bagian utang dr pemasok
langsung dibuaatkan bukti kas keluar,kmd
transaksi pembelian dicatat dlm register bukti kas
keluar. Pada saat bukti kas keluar jatuh tempo,
dikirim ke kasir sbg dasr pembuatan cek yg akan
dibayarkan pada pemasok. Pembuatan cek
dicatat dlm jurnal pengeluaran kas. ( gmbr.
10.9 )
Voucher Payable
Procedure
 Built




up Voucher Procedures

(Satu set voucher dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu
faktur dari pemasok)
Faktur yg diterima dr pemasok oleh fungsi akuntansi dicatat dlm bukti
kas keluar, kmd dilampiri dg fakturnya unt disimpan sementara dlm
arsip menurut abjad. Apabilla diterima faktur dari pemasok yg sama
bukti kas keluar diambil dr arsip untuk diisi informasi dari faktur yg baru
diterima, kmd dikembalikan pd arsip bukti kas yg belum dibayar( mrp
catatan utang ). Pada akhir bulan atau pada sat jatuh tempo bukti kas
keluar diambil dr arsip dan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dlm
register bukti kas keluar, kmd diserahkan ke fungsimkeuangan unt
dibuatkan cek . Kmd cek dicatat dlm register cek dan bukti kas keluar
beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke fungsi akuntansi unt
disimpan sbg arsip bukti kas keluar yg telah dibayar.
Voucher Payable
Procedure
 Built




up Voucher Procedures

(Satu set voucher dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu
faktur dari pemasok)
Faktur yg diterima dr pemasok oleh fungsi akuntansi dicatat dlm bukti
kas keluar, kmd dilampiri dg fakturnya unt disimpan sementara dlm
arsip menurut abjad. Apabilla diterima faktur dari pemasok yg sama
bukti kas keluar diambil dr arsip untuk diisi informasi dari faktur yg baru
diterima, kmd dikembalikan pd arsip bukti kas yg belum dibayar( mrp
catatan utang ). Pada akhir bulan atau pada sat jatuh tempo bukti kas
keluar diambil dr arsip dan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dlm
register bukti kas keluar, kmd diserahkan ke fungsimkeuangan unt
dibuatkan cek . Kmd cek dicatat dlm register cek dan bukti kas keluar
beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke fungsi akuntansi unt
disimpan sbg arsip bukti kas keluar yg telah dibayar.
DISTRIBUSI PEMBELIAN


Distribusi yg menyangkut peringkasan
pendebetan yg timbul dari transaksi pembelian
dan pembayaranya unt penyusunan laporan
dan pencatatan dlm jurnal
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN


METODE JURNAL BERKOLOM
Distrbusi debit dari transaksi pembelian dpt
dilakukan dengan menggunakan :





Jurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2
unt menampung klasifikasi pokok yg diinginkan
Jurnal Pembelian,
Register Bukti Kas Keluar ( voucher
Register ),
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN

Jurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2
unt menampung klasifikasi pokok yg diinginkan

Ada 2 prosedur distribusi :
 Atas dasar tunai ( cash basis ), faktur dicatat
dlm jurnal penglrn kas pada saat faktur tsb
dibayar
 Atas dasar waktu ( accrual basis )




Pada akhir bulan dibuat rekapitulasi biaya dari arsip faktur yg
blm terbayar
Atas dsr rekap dibuat jurnal umum dg debet biaya dan kredit
utang dagang
Jurnal tsb kmd dibalik pd awal bulan ( gmb.10.12 )
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN


Jurnal Pembelian, hrs dibentuk kolom-2 unt
distribusi debet dari transaksi pembelian, dan
jurnal ini mendistribusikan pendebetan dg dasar
waktu ( accruel basis ) karena faktur dicatat dlm
jurnal pada saat telah disetujui unt dibayar tdk
menunggu saat jatuh tempo. ( gmb. 10.14 )
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN


Register Bukti Kas Keluar ( voucher
Register ),disini disediakan kolom-2 sesuai dg
klasifikasi pokok biaya dan persediaan.
 Setiap akhir bulan, dibuat rekapitulasi dari tiap
kolom tsb,
 kmd diposting ke rekening buku besar ybs.
 Dari rekening ini kmd dibuat laporan yg
dikehendaki ( gmb. 10.15 )
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN
METODE REKENING BERKOLOM
 Distribusi pendebetan dari transaksi
pembelian dpt dilakukan dg menggunakan
rekening berkolom, dan sumber informasi unt
posting ke rekening berkolom adl register
bukti kas keluar ( gmb. 10.17 )
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN



METODE REKENING TUNGGAL
Distribusi pendebetan yg timbul dari transaksi
pembelian dilakukan melalui prosedur sbb ini :






Faktur yg telah disetujui unt dibayar disortasi menurut
klasifikasi yg dikehendaki ( misalnya menurut departemen )
Dari faktur yg disortasi tsb dibuat pre- list tape
Faktur tsb kmd diposting ke dlm rekening yg bersangkutan.
Rupiah yg diposting dijumlah dan diposting ke rekening
kontrol ybs dlm buku besar, dan dicocokkan dg pre- list
tape

Laporan dibuat berdasarkan informasi yg
terkumpul dlm
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN


METODE TICKET TUNGGAL







Berdasar BKK yg berupa media campuran dibuat ticket tunggal
untk setiap unsure klasifikasi yg tercantum didalamnya
Ticket tunggal direkap dan hsl rekap dipakai sbg dasar posting
kedlm rekening kontrol ybs dlm buku besar
Ticket tunggal diarsip menurut nmr rekening dlm klasifikasi
Arsip ticket tunggal dibuat rekap , dan hslnya di catat dlm
summary strip yg berfungsi sbg laporan akhir bulan
( gmb.10.20 )
METODE DISTRIBUSI
PEMBELIAN
METODE DISTRIBUSI DENGAN
KOMPUTER
 Pendebetan yg timbul dr transaksi pembelian dg
menggunakan komputer dilakukan dg:




memberi kode transaksi yg terjadi sesuai dg klasifikasi yg
diinginkan
Setelah diberikode dg benar, proses sortasi dilakukan komputer
melalui program

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Eka Wahyuliana
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansiNadia Amelia
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianGunawan Manalu
 
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publik
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publikPpt kelompok 3 analisis investasi sektor publik
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publikHennyTriyanaHasibuan
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanDina Nurmariyani
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTMiftah Iqtishoduna
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranDina Nurmariyani
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANFalanni Firyal Fawwaz
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASAndiErwinGhozali
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptFuad Rahardi
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanRahmah Yuni Sakinah
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Jiantari Marthen
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Ilham Akbar
 

Mais procurados (20)

Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
Anggaran sebagai alat perencanaan dan pengendalian (indonesia title)
 
pembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansipembentukan teori akuntansi
pembentukan teori akuntansi
 
Sistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelianSistem informasi akuntansi pembelian
Sistem informasi akuntansi pembelian
 
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publik
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publikPpt kelompok 3 analisis investasi sektor publik
Ppt kelompok 3 analisis investasi sektor publik
 
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik PerpajakanAudit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
Audit Investigatif Dengan Teknik Audit Dan Teknik Perpajakan
 
Pengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatanPengauditan siklus pendapatan
Pengauditan siklus pendapatan
 
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBTAKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH DAN IMBT
 
SIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus KonversiSIA - Siklus Konversi
SIA - Siklus Konversi
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaran
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoKunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjono
 
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGANPasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
Pasar dan Institusi Keuangan - MANAJEMEN KEUANGAN
 
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITASBab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
Bab 18 PEMERIKSAAN EKUITAS
 
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
ANALISIS AKTIVITAS PENDANAAN (Bag 1)
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik pptKode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
Kode Etik Profesi Akuntan Publik ppt
 
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaanSifat siklus investasi dan pembiayaan
Sifat siklus investasi dan pembiayaan
 
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
Makalah auditing i (sasaran, tujuan, dan bukti audit) kel. 3
 
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
Makalah audit terhadap siklus pendapatan, pengujian substantif terhadap saldo...
 

Destaque

Bab 5 sistem informasi akutansi
Bab 5   sistem informasi akutansiBab 5   sistem informasi akutansi
Bab 5 sistem informasi akutansifahmisholeh
 
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangShelly Intan Permatasari
 
Pengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangPengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangKasmadi Rais
 

Destaque (6)

Ppt.sia.5
Ppt.sia.5Ppt.sia.5
Ppt.sia.5
 
Bab 5 sistem informasi akutansi
Bab 5   sistem informasi akutansiBab 5   sistem informasi akutansi
Bab 5 sistem informasi akutansi
 
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi UtangSistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
Sistem Akuntansi Bab 10 - Sistem Akuntansi Utang
 
Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4
 
Ppt.sia.9
Ppt.sia.9Ppt.sia.9
Ppt.sia.9
 
Pengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu UtangPengelolaan Kartu Utang
Pengelolaan Kartu Utang
 

Semelhante a Sistem Akuntansi Utang

BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxVebianaOey
 
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxMateri hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxRifaldiFajarR
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...delviavamela
 
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...Vhiie Audi
 
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...RiriPratiwi2
 
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...RiriPratiwi2
 
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...Mislia lia
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanFuzzari Rizal
 
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiami
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamiSiklus pengeluaran suryani sri utami stiami
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamisri utami
 
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...Anggriafriani
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfHAJUINI ZEIN
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAjeng Pipit
 
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...Vhiie Audi
 
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...Hasim Rafsanjani
 
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerang
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerangSia, wulansari, suryanih, stiami tangerang
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerangWulan Sari
 

Semelhante a Sistem Akuntansi Utang (20)

Ppt.sia.8
Ppt.sia.8Ppt.sia.8
Ppt.sia.8
 
BAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptxBAB_10-Utang.pptx
BAB_10-Utang.pptx
 
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptxMateri hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
Materi hari ke 1_Mengelola Kartu Utang.pptx
 
Ppt.sia 13
Ppt.sia 13Ppt.sia 13
Ppt.sia 13
 
Ppt.sia 13
Ppt.sia 13Ppt.sia 13
Ppt.sia 13
 
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...10, si & pi delvia vamela, hapzi ali,  siklus pengeluaran, pembelian dan ...
10, si & pi delvia vamela, hapzi ali, siklus pengeluaran, pembelian dan ...
 
Ppt.sia.7 1
Ppt.sia.7 1Ppt.sia.7 1
Ppt.sia.7 1
 
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...
10, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran, Pembelian dan...
 
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
9. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pendapatan,penjualan dan penerimaa...
 
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...
10. si pi, riri pratiwi, prof hapzi, siklus pengeluaran,pembelian dan pembaya...
 
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
10, si & pi,mislia, hapzi ali, si siklus pengeluaran, pembelian dan pemba...
 
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasanAudit terhadap siklus pendapatan ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan ringkasan
 
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan RingkasanAudit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
Audit terhadap siklus pendapatan Ringkasan
 
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiami
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiamiSiklus pengeluaran suryani sri utami stiami
Siklus pengeluaran suryani sri utami stiami
 
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
9. si & pi. anggri afriani, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma. sistem infor...
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,PdfSIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,10 Siklus Pengeluaran,Universitas Mercubuana,2018,Pdf
 
Audit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatanAudit terhadap siklus pendapatan
Audit terhadap siklus pendapatan
 
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
9, SI & PI Yovie Aulia Dinanda, Hapzi Ali, Siklus Pendapatan. Penjualan dan P...
 
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
10. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,siklus p...
 
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerang
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerangSia, wulansari, suryanih, stiami tangerang
Sia, wulansari, suryanih, stiami tangerang
 

Mais de Faiz Faizah

Mais de Faiz Faizah (13)

Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12Materi perkuliahan blk 2 pertemuan  1   12
Materi perkuliahan blk 2 pertemuan 1 12
 
Ppt.sia.at
Ppt.sia.atPpt.sia.at
Ppt.sia.at
 
Ppt.sia.12
Ppt.sia.12Ppt.sia.12
Ppt.sia.12
 
Ppt.sia.11
Ppt.sia.11Ppt.sia.11
Ppt.sia.11
 
Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4Ppt.sia.3&4
Ppt.sia.3&4
 
Ppt.sia.2
Ppt.sia.2Ppt.sia.2
Ppt.sia.2
 
Ppt.sia.1
Ppt.sia.1Ppt.sia.1
Ppt.sia.1
 
Ppt.sia. 15
Ppt.sia. 15Ppt.sia. 15
Ppt.sia. 15
 
Ppt.sia.6
Ppt.sia.6Ppt.sia.6
Ppt.sia.6
 
Ppt.sia.5
Ppt.sia.5Ppt.sia.5
Ppt.sia.5
 
Ppt.sia.1
Ppt.sia.1Ppt.sia.1
Ppt.sia.1
 
Ppt.sia. 15
Ppt.sia. 15Ppt.sia. 15
Ppt.sia. 15
 
Tugas sia kelompok 5
Tugas sia kelompok 5Tugas sia kelompok 5
Tugas sia kelompok 5
 

Sistem Akuntansi Utang

  • 2. SISTIM RETUR PEMBELIAN  Merupakan sistim akuntansi yang digunakan untuk melaksanakan transaksi pengembalian barang kepada pemasok dan pencatatan pengurangan utang.
  • 3. FUNGSI YANG TERKAIT Fungsi pembelian , bertanggung jawab untuk mengeluarkan memo debet untuk retur pembelian Fungsi gudang , bertanggung jawab menyerahkan barang ke fungsi pengirman seperti yang tercantum dlm debet memo yang dibuat fungsi pembelian Fungsi pengiriman ,bertanggung jawab untuk mengirim kembali barang kpd pemasok sesuai perintah retur pembelian dalam memo debet Fungsi akuntansi ,bertanggung jawab untuk mencatat :  Transaksi retur pembelian dlm jurnal retur pembelian atau jurnal umum  Berkurangnya harga pokok persediaan karena retur pembelian , dalam kartu persediaan  Berkurangnya utang yang timbul dari transaksi retur pembelian dalam arsip buku kas keluar yang belum dibayar atau dlm kartu utang
  • 4. DOKUMEN YANG DIGUNAKAN  Memo Debet , merupakan formulir yang diisi fungsi pembelian yg memberikan otorisasi bagi fungsi pengiriman untuk mengirimkan kembali barang yg telah dibeli, dan bagi fungsi akuntansi untuk mendebet rekening utang.  Laporan Pengiriman Barang , dibuat oleh fungsi pengiriman untuk melaporkan jenis dan kuantitas barang yang dikirim kembali kpd pemasok sesuai dengan perintah retur pembelian dlm memo debet dari fungsi pembelian.
  • 5. CATATAN AKUNTANSI YANG DIGUNAKAN  Jurnal retur pembelian atau jurnal umum , digunakan untuk mencatat transaksi retur penjualan yang mengurangi jumlah persediaan dan utang.  Kartu Persediaan , digunakan untuk mencatat berkurangnya harga pokok persediaan karena kembalinya barang yg telah dibeli.  Kartu utang, dlm sistim retur kartu utang dipergunakan untuk mencatat berkurangnya utang kpd debitur akibat dikembalikannya barang.
  • 6. JARINGAN PROSEDUR YANG MEMBENTUK SISTIM  Prosedur perintah retur pembelian , retur pembelian terjadi atas perintah fungsi pembelian kpd fungsi pengiriman untuk mengirim kembali barang yang telah diterima oleh fungsi penerimaan.  Prosedur pengiriman barang , fungsi pengiriman mengirimkan barang kpd pemasok sesuai perintah retur pembelian yang tercantum dlm memo debet dan membuat laporan pengiriman barang  Prosedur pencatatan utang , fungsi akuntansi memeriksa dokumen –dokumen ( memo debet dan laporan pengiriman barang ) mdan mencatat berkurangnya utang dlm kartu utang atau mengarsip memo debet sbg pengurang utang.
  • 7. UNSUR PENGENDALIAN INTERN    Organisasi Sistim otorisasi dan prosedur pencatatan Praktek yang sehat
  • 8. Organisasi   Pemisahan fungsi pembelian dan fungsi akuntansi ( penjelasan sama dg sisti akuntansi pembelia ) Transaksi dilaksanakan oleh lebih dari satu orang atau lebih dari satu unit organisasi., yaitu fungsi pembelian , fungsi pengiriman , fungsi pencatat utang dan fungsi akuntansi yang lain
  • 9. Sistim otorisasi dan prosedur pencatatan     Memo debet untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pembelian dengan membubuhkan tanda tangan pada memo debet Laporan pengiriman barang untuk retur pembelian diotorisasi oleh fungsi pengiriman, shg dapat menjadi dokumen pendukung yang sahih dalam pencatatan berkurangnya utang dan persediaan. Pencatan akuntansi harus didasarkan pada dokumen sumber yang dilampiri dengan dokumen pendukung yang lengkap ( memo debet dan laporan pengiriman barang ), yang telah diotorisasi oleh pejabat yang berwenang Pencatatan akuntansi harus dilakukan oleh karyawan yang diberi wewenang , dengan membubuhkan tanda tangan dan tanggal pencatatan dalam dokumen.
  • 10. Praktek yang sehat   Penggunaan formulir bernomer urut tercetak, dan penggunaannya dapat dipertanggung jawabkan oleh fungsi yang bersangkutan ( fungsi pembelian dan fungsi pengiriman Catatan yang berfungsi sebagai buku pembantu utang secara periodic direkonsiliasi dengan rekening kontrol utang dalam buku besar
  • 11. PROSEDUR PENCATATAN UTANG Ada dua metode pencatatan utang :   Account Payable Procedure, Voucher Payable Procedure
  • 12. Account Payable Procedure  Account Payable Procedure , catatan utang berupa kartu utang yang diselenggarakan untuk tiap kreditur, yang memperlihatkan catatan mengenai nomer faktur, jml utang, jml pembayaran dan saldo utang.
  • 13. Account Payable Procedure Dokumen yang digunakan :  Faktur dari pemasok  Kuitansi tanda terima uang yang ditanda tangani oleh pemasok atau tembusan surat pemberitahuan ( remittance advice ) yg dikirim pemasok yang berisi keterangan untuk apa pembayaran tersebut dilakukan
  • 14. Account Payable Procedure Catatan akuntansi yang digunakan:  Kartu utang untuk mencatat mutasi dan saldo utang kepada tiap kreditur  Jurnal pembelian , digunakan untuk mencatat transaksi pembelian  Jurnal pengeluaran kas, digunakan untuk mencatat transaksi pembayaran utang dan pengeluaran kas lain.
  • 15. Account Payable Procedure Prosedur pencatatan utang  Faktur dari pemasok dicatat dalam jurnal pembelian  Informasi dalam jurnal pembelian kmd diposting ke dalam kartu utang yang diselenggarakan untuk setiap kreditur.  Cek dicatat dalam jurnal pengeluaran kas  Informasi dalam jurnal pengeluaran kas yang bersangkutan dengan pembayaran utang di posting ke dalam kartu utang.
  • 16. Voucher Payable Procedure Voucher Payable Procedure. Dlm metode ini pencatatan utang hanya melalui dua tahap, yaitu;  Pencatatan utang dlm register kas keluar ( voucher register )  jurnal pengeluaran kas, bahkan dlm prosedur pencatatan utang tertentu (one-time voucher ), hanya dilakukan dlm satu tahap saja
  • 17. Voucher Payable Procedure Dokumen yang digunakan:  Bukti Kas keluar atau kombinasi bukti kas keluar dan cek ( voucher atau voucher check ) Bukti kas keluar mempunyai 3 fungsi :  Sebagai perintak pd kasa unt mengeluarkan uang sejumlah yg tercantum  Sbg pemberitahuan kepada kreditur mengenai tujuan pembayaran  Sebagai dasar untuk pencatatan utang dan persediaan
  • 18. Voucher Payable Procedure  Catatan akuntansi yg digunakan   Register bukti kas keluar (voucher register) Register cek ( check register )
  • 19. Voucher Payable Procedure Prosedur pencatatan utang dg voucher payable prosedur ada dua pencatatan :   One-Time Voucher Procedures Built up Voucher Procedures
  • 20. Voucher Payable Procedure - One-Time Voucher Procedures (Setiap faktur dari pemasok dibuatkan satuset voucher rangkap 3) Dibagi menjadi dua :  One time voucher procedures dg dasar tunai ( cash Basis )( gmbr. 10.8 )  One time voucher procedures dg dasar waktu ( accrual basis )( gmbr. 10.9 )
  • 21. Voucher Payable Procedure One time voucher procedures dg dasar tunai ( cash Basis )  Faktur yg diterima oleh fungsi akuntansi dr pemasok disimpan dlm arsip sementara menurut tgl jatuh tempo , pada saat jatuh tempo fungsi aakuntanssi membuat bukti kas keluar dan mencatat dlm jurnal pengeluaaran kas ( gmbr. 10.8 )
  • 22. Voucher Payable Procedure One time voucher procedures dg dasar waktu ( accrual basis )  Faktur diterima oleh bagian utang dr pemasok langsung dibuaatkan bukti kas keluar,kmd transaksi pembelian dicatat dlm register bukti kas keluar. Pada saat bukti kas keluar jatuh tempo, dikirim ke kasir sbg dasr pembuatan cek yg akan dibayarkan pada pemasok. Pembuatan cek dicatat dlm jurnal pengeluaran kas. ( gmbr. 10.9 )
  • 23. Voucher Payable Procedure  Built   up Voucher Procedures (Satu set voucher dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu faktur dari pemasok) Faktur yg diterima dr pemasok oleh fungsi akuntansi dicatat dlm bukti kas keluar, kmd dilampiri dg fakturnya unt disimpan sementara dlm arsip menurut abjad. Apabilla diterima faktur dari pemasok yg sama bukti kas keluar diambil dr arsip untuk diisi informasi dari faktur yg baru diterima, kmd dikembalikan pd arsip bukti kas yg belum dibayar( mrp catatan utang ). Pada akhir bulan atau pada sat jatuh tempo bukti kas keluar diambil dr arsip dan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dlm register bukti kas keluar, kmd diserahkan ke fungsimkeuangan unt dibuatkan cek . Kmd cek dicatat dlm register cek dan bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke fungsi akuntansi unt disimpan sbg arsip bukti kas keluar yg telah dibayar.
  • 24. Voucher Payable Procedure  Built   up Voucher Procedures (Satu set voucher dapat digunakan untuk menampung lebih dari satu faktur dari pemasok) Faktur yg diterima dr pemasok oleh fungsi akuntansi dicatat dlm bukti kas keluar, kmd dilampiri dg fakturnya unt disimpan sementara dlm arsip menurut abjad. Apabilla diterima faktur dari pemasok yg sama bukti kas keluar diambil dr arsip untuk diisi informasi dari faktur yg baru diterima, kmd dikembalikan pd arsip bukti kas yg belum dibayar( mrp catatan utang ). Pada akhir bulan atau pada sat jatuh tempo bukti kas keluar diambil dr arsip dan dicatat oleh fungsi akuntansi ke dlm register bukti kas keluar, kmd diserahkan ke fungsimkeuangan unt dibuatkan cek . Kmd cek dicatat dlm register cek dan bukti kas keluar beserta dokumen pendukungnya dikembalikan ke fungsi akuntansi unt disimpan sbg arsip bukti kas keluar yg telah dibayar.
  • 25. DISTRIBUSI PEMBELIAN  Distribusi yg menyangkut peringkasan pendebetan yg timbul dari transaksi pembelian dan pembayaranya unt penyusunan laporan dan pencatatan dlm jurnal
  • 26. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN  METODE JURNAL BERKOLOM Distrbusi debit dari transaksi pembelian dpt dilakukan dengan menggunakan :    Jurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2 unt menampung klasifikasi pokok yg diinginkan Jurnal Pembelian, Register Bukti Kas Keluar ( voucher Register ),
  • 27. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN Jurnal Pengeluaran Kas , hrs disediakan kolom-2 unt menampung klasifikasi pokok yg diinginkan Ada 2 prosedur distribusi :  Atas dasar tunai ( cash basis ), faktur dicatat dlm jurnal penglrn kas pada saat faktur tsb dibayar  Atas dasar waktu ( accrual basis )    Pada akhir bulan dibuat rekapitulasi biaya dari arsip faktur yg blm terbayar Atas dsr rekap dibuat jurnal umum dg debet biaya dan kredit utang dagang Jurnal tsb kmd dibalik pd awal bulan ( gmb.10.12 )
  • 28. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN  Jurnal Pembelian, hrs dibentuk kolom-2 unt distribusi debet dari transaksi pembelian, dan jurnal ini mendistribusikan pendebetan dg dasar waktu ( accruel basis ) karena faktur dicatat dlm jurnal pada saat telah disetujui unt dibayar tdk menunggu saat jatuh tempo. ( gmb. 10.14 )
  • 29. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN  Register Bukti Kas Keluar ( voucher Register ),disini disediakan kolom-2 sesuai dg klasifikasi pokok biaya dan persediaan.  Setiap akhir bulan, dibuat rekapitulasi dari tiap kolom tsb,  kmd diposting ke rekening buku besar ybs.  Dari rekening ini kmd dibuat laporan yg dikehendaki ( gmb. 10.15 )
  • 30. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN METODE REKENING BERKOLOM  Distribusi pendebetan dari transaksi pembelian dpt dilakukan dg menggunakan rekening berkolom, dan sumber informasi unt posting ke rekening berkolom adl register bukti kas keluar ( gmb. 10.17 )
  • 31. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN   METODE REKENING TUNGGAL Distribusi pendebetan yg timbul dari transaksi pembelian dilakukan melalui prosedur sbb ini :     Faktur yg telah disetujui unt dibayar disortasi menurut klasifikasi yg dikehendaki ( misalnya menurut departemen ) Dari faktur yg disortasi tsb dibuat pre- list tape Faktur tsb kmd diposting ke dlm rekening yg bersangkutan. Rupiah yg diposting dijumlah dan diposting ke rekening kontrol ybs dlm buku besar, dan dicocokkan dg pre- list tape Laporan dibuat berdasarkan informasi yg terkumpul dlm
  • 32. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN  METODE TICKET TUNGGAL     Berdasar BKK yg berupa media campuran dibuat ticket tunggal untk setiap unsure klasifikasi yg tercantum didalamnya Ticket tunggal direkap dan hsl rekap dipakai sbg dasar posting kedlm rekening kontrol ybs dlm buku besar Ticket tunggal diarsip menurut nmr rekening dlm klasifikasi Arsip ticket tunggal dibuat rekap , dan hslnya di catat dlm summary strip yg berfungsi sbg laporan akhir bulan ( gmb.10.20 )
  • 33. METODE DISTRIBUSI PEMBELIAN METODE DISTRIBUSI DENGAN KOMPUTER  Pendebetan yg timbul dr transaksi pembelian dg menggunakan komputer dilakukan dg:   memberi kode transaksi yg terjadi sesuai dg klasifikasi yg diinginkan Setelah diberikode dg benar, proses sortasi dilakukan komputer melalui program