SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
حتَْقِيْقُ حمعْحن لش ه حََّدحَحَ يِْ 
Realisasi Makna Syahadatain 
(2)
حتَْقِيْقُ لش ه حََّدحَحَ يِْ (A 9 – 2) 
اَلشَّهَ دَةُ اَلِقْـرَارُ 
تَـوْحِيْـدُ اللِ 
اَلْقُدْوَةُ فِ ا يََْْ ةِ اَلرَّسُ وْ قَـلْبٌ سَ لِ يمٌ 
اَ رََْْكَةُ وَالِْْهَ دُ 
اَلدَّعْوَةُ وَالتَّـرْبِ يَّة عَقْلٌ ذكَِ ي 
مَََبَّـةُ اللِ 
ذِكْرُ الْمَ وْتِ 
اَلْعَقِيْدَةُ اَل لََِّّيْمَ ة اَلْفِكْرُ اَلِ سْلاَمِ ي 
اَلن يَّةُ اَ لَ لِةَة اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّحِيْحُ 
قَةْدُ ا يََْْ ةِ 
مِنْـهَ جُ ا يََْْ ةِ 
الل اَلِسْلاَمُ 
رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ 
خَوْفُ عِقَ بِ اللِ 
تَدَب ـرُ الْقُرْآنِ 
اَلتَّـفَ كرُ فِ الْكَوْنِ
Realisasi Syahadatain 
 Pada materi sebelumnya disampaikan bahwa 
realisasi syahadatain adalah adanya hubungan 
yang kuat antara seorang mu’min dan Allah SWT 
 Hubungan itu meliputi: 
 Hubungan cinta 
 Hubungan perniagaan 
 Hubungan kerja 
 Dalam materi ini akan dibahas realisasi 
syahadatain dari sisi pribadi yang mengikrarkan 
syahadat  kondisi pribadi yang dapat 
merealisasikan syahadatain
Syahadat adalah Proklamasi 
(اَلِقْـرَارُ ) 
 Syahadat yang kita ucapkan adalah proklamasi 
akan jatidiri kita sebagai muslim dan mu’min 
 Proklamasi ini akan mudah disampaikan di 
tengah masyarakat yang menghormati aturan-aturan 
Islam 
 Tapi di tengah masyarakat yang jauh dari Islam 
menjadi lebih sulit, karena akan terasa aneh 
 Di tengah negara non-muslim akan lebih sulit 
lagi, karena bisa berakibat terbatasinya gerak 
langkah dalam kehidupannya 
 Pernyataan: اشْهَدُوا بِأَنَّ مُ لَِّْمُونَ saksikanlah bahwa 
sesungguhnya kami muslim! (3:64) menjadi 
tantangan berat bagi yang menyatakannya
Proklamasi Keesaan Allah ( (تَـوْحِيْـدُ اللِ 
 Proklamasi yang kita sampaikan adalah tentang 
keesaaan Allah ( تَـوْحِيْـدُ اللِ ), tidak ada sekutu bagi 
Allah 
 Tidak saling menuhankan sesama manusia 
dengan menghalalkan yang diharamkan Allah 
dan mengharamkan yang dihalalkan Allah (9:31) 
 Tidak menuhankan hawa nafsunya (25:43, 45:23) 
sehingga menganggap suatu keharusan suatu 
tindakan ma’siyat 
 Lihatlah bagaimana para artis melakukan adegan-adegan 
yang dilarang syari’at dengan dalih tuntutan 
skenario  skenario sudah menjadi kitab suci para 
artis
Tiga Tuntutan Tauhid 
 Jika seorang mentauhidkan Allah, maka sudah 
seharusnya memenuhi tuntutannya 
 Sasaran hidupnya ( قَةْدُ ا يََْْ ةِ ) adalah Allah 6:162 
 Pedoman hidupnya ( مِنْـهَ جُ ا يََْْ ةِ ) adalah Islam 6:153 
 Teladan hidupnya ( اَلْقُدْوَةُ فِ ا يََْْ ةِ ) adalah Rasulullah 
SAW 33:21 
 Apakah diri kita sudah memenuhi tuntutan ini? 
 Perhatikanlah kisah Abud-Dahdah ketika turun 
surat Al-hadid ayat 11: “Siapakah yang mau 
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, 
maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) 
pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh 
pahala yang banyak”
Abud-Dahdah 
 Ketika ayat itu turun ia berkata, “Wahai Rasulullah, 
apakah memang Allah menginginkan pinjaman dari 
kita?” 
 “Benar, wahai Abud-Dahdah.” 
 “Kalau begitu, ulurkan tangan engkau,” kata Abud- 
Dahdah sambil memegang tangan beliau, lalu dia 
berkata lagi, “Aku meminjamkan kebun milikku 
kepada Rabbku.” 
 Padahal kebunnya ditumbuhi 900 pohon korma 
 Dia berjalan menuju kebunnya dan mendapati istri 
dan keluarganya di sana, lalu berkata, “Wahai 
Ummud-Dahdah!” 
 “Aku mendengar suaramu,” jawab istrinya 
 “Keluarlah dari kebun ini, karena aku telah 
meminjamkannya kepada Allah.” (HR. Abu Ya’la dan
Hati dan Pikiran 
 Jika kita memenuhi tuntutan tauhid tersebut, 
maka kita akan menjadi pribadi yang memiliki 
 Hati yang bersih ( (قَـلْبٌ سَلِيْمٌ 
 Pikiran yang cerdas ( (عَقْلٌ ذكَِ ي 
 Inilah pribadi yang sempurna (insan kamil) 2:208 
 Hati yang bersih menjadi syarat masuk sorga 
(26:89, 37:84) 
 Ini adalah hati orang beriman, karena hati orang 
kafir dan munafik adalah hati yang sakit ( فِ 2:10 
(قُـلُوبِِِمْ مَرَضٌ 
 Pikiran orang beriman juga cerdas (3:190)  Allah 
menyebutnya dengan ulul albab, ulun nuha, ulul ilm 
 Sedangkan pikiran orang kafir tidak berfungsi baik 
(67:10)
Mengharap Rahmat Allah ( (رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ 
 Hati yang bersih (sehat) adalah hati yang selalu 
mengharapkan rahmat Allah SWT ( (رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ 
 Ia menyadari bahwa dirinya penuh dengan 
kelemahan dan keterbatasan, sedangkan Allah 
memiliki segalanya dan rahmatNya sangat luas, 
maka ia selalu berharap agar mendapatkan 
rahmat Allah 
 وَرَحَْْتِِ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ 7:156  ayat yang besar 
peliputan dan keumuman maknanya 
 Sama dengan doa malaikat penyangga ‘arsy (40:7): 
رَبَّـنَ وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحَْْةً وَعِلْمً
Rahmat Allah yang Luas 
 Keluasan rahmat Allah digambarkan bahwa 1% 
saja dari semua rahmatNya telah membuat 
semua makhluk saling mengasihi, hewan liar 
sayang kepada anak-anaknya, dan burung saling 
mengasihi 
 99% rahmat Allah akan diberikan pada hari 
kiamat 
 4:104 perbedaan mu’min dan kafir adalah bahwa 
mu’min mengharapkan rahmat Allah yang tidak 
diharapkan oleh orang kafir ( (وَتَـرْجُونَ مِنَ اللََِّّ مَ لََ ي ـرْجُونَ 
 Sesungguhnya, semua manusia bisa masuk 
sorga pun karena rahmat Allah
Takut Hukuman Allah ( (خَوْفُ عِقَ بِ اللِ 
 Hati yang bersih adalah hati yang takut kepada 
hukuman Allah SWT yang sangat pedih (13:21, 
17:57, 76:7) 
 17:57 terkumpul antara raja’ dan khauf: وَيَـرْجُونَ رَحَْْ تَهُ 
وَيَََ فُونَ عَذَابَه  24:37 kriteria Rijalur Rabbani 
 لََ تُـلْهِيهِمْ تَِِ رَةٌ وَلََ بَـيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللََِّّ (tidak dilalaikan oleh 
perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari 
mengingat Allah) 
 وَإِقَ مِ الةَّلَاةِ (mendirikan sembahyang) 
 وَإِيتَ ءِ الزَّكَ ةِ (membayarkan zakat) 
 يَََ فُونَ يَـوْمً تَـتَـقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالَْْبْةَ رُ (Mereka takut kepada 
suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan 
menjadi guncang) 
 25:65-66 ciri Ibadurrahman: berdoa minta
Mencintai Allah ( (مَََبَّـةُ اللِ 
 Hati yang bersih adalah hati yang mencintai Allah 
di atas segala-galanya (2:165) 
 Yang demikian itu karena mereka 
 Cinta kepada Allah 
 Ma’rifah kepadaNya 
 MengagungkanNya 
 MengesakanNya 
 Sama sekali tidak menyekutukanNya dengan 
sesuatu pun, melainkan hanya menyembahNya 
semata 
 Bertawakkal kepadaNya 
 Kembali kepadaNya dalam segala urusan
AKAL YANG CERDAS ( (عَقْلٌ ذكَِ ي 
 Seorang mu’min yang telah bertauhid pasti 
memiliki pikiran yang cerdas 
 Perhatikanlah perkembangan ilmu pengetahuan 
sebelum Islam 
 Ilmu pengetahuan hanya sebatas teori-teori dan 
filsafat-filsafat tanpa pembuktian ilmiah 
 Di tangan umat Islam, iptek kemudian 
berkembang dengan pesat dan para ulama-ilmuwan 
menjadi pelopor iptek 
 Kenapa bisa demikian?
Mentadabburi Al-Qur’an ( (تَدَب ـرُ الْقُ رْآنِ 
 Kecerdasan mu’min karena mentadabburi 
(merenungkan) al-Qur’an 
 Al-Qur’an adalah 
 Sumber ilmu pengetahuan 
 Kitab berisi berita masa lalu dan akan datang 
 Petunjuk hidup manusia 
 Segala hal ada di dalam al-Qur’an ( مَ فَـرَّطْنَ فِ 6:38 
(الْكِتَ بِ مِنْ شَيْءٍ 
 Dengan turun secara berangsur-angsur, maka 
pengetahuan mu’min pun terus bertambah 
mantap (25:32)
Hasil-hasil Tadabbur 
 Para ulama mentadabburi al-Qur’an, maka keluarlah 
produk-produk ilmu dalam berbagai bidang 
 Ilmu bahasa Arab: Nahwu, Sharaf, Balaghah (Bayan, 
Ma’ani, dan Badi’) 
 Ilmu-ilmu al-Qur’an: asbabun-nuzul, nasikh-mansukh, 
makkiyah-madaniyah, dll 
 Tafsir-tafsir al-Qur’an: Ath-Thabari, Al-Qurthubi, Ibnu 
Katsir, Fii Zhilalil Qur’an, dll 
 Ilmu tafsir: jenis-jenis tafsir, para mufassir, perbedaan 
makna, dll 
 Ilmu fiqh, ushul fiqh, ilmu psikologi, kimia, fisika, 
astronomi, kedokteran, dll 
 Sekarang ini karena kurang tadabbur, maka produk-produk 
iptek dari umat Islam mandeg
Tafakkur Alam Semesta ( (اَلتَّـفَ كرُ فِ الْكَوْنِ 
 Tafakkur alam semesta juga diperintahkan oleh 
Al-Qur’an 
 Gabungan antara tadabbur al-Qur’an dan 
tafakkur alam semesta menciptakan kekuatan 
yang dahsyat 
 Umat Islam selama berabad-abad (13 abad) 
menjadi GURU ALAM SEMESTA ( (أُسْتَ ذِيَّةُ الْعَ لَِ 
 Saat itu tidak ada dualisme ilmu: umum dan 
agama, atau dualisme gelar: ulama dan ilmuwan 
 keduanya menyatu secara menciptakan 
harmoni dalam masyarakat Islam 
 Sekarang? 
 Ilmuwan berarti bodoh agama atau ulama berarti 
bodoh iptek, manajemen, dan kejiwaan manusia!
Ingat Mati ( (ذِكْرُ الْمَوْتِ 
 Mu’min yang cerdas juga mu’min yang selalu 
ingat mati  memiliki pandangan kedepan 
yang sangat jauh: alam kubur dan akhirat 
 Ini standar kecerdasan menurut Islam dan 
secara logika juga demikian 
الْكَي سُ مَنْ دَانَ نَـفْ هََُّ وَعَ مِلَ لِمَ بَـعْدَ الْمَوْتِ 
Orang yang cerdas adalah orang yang mampu 
mengendalikan dirinya dan beramal untuk 
kehidupan sesudah mati 
(HR. Tirmidzi)
Aqidahnya Bersih ( (اَلْعَقِيْدَةُ اَل لََّّ يْمَة 
 Kalau hatinya bersih, maka akidahnya bersih 
 Oleh karena itu, para ulama mendefinisikan 
“qalbun salim”: 
 Bersih dari keyakinan yang kotor dan 
kemusyrikan 
 Pemiliknya mengetahui bahwa Allah adalah 
hak, dan hari kiamat pasti terjadi tiada 
keraguan padanya, serta bahwa Allah akan 
membangkitkan semua makhluk dari 
kuburnya 
 Hati yang bersyahadat 
 Hati yang bersih dari bid’ah dan mantap
Pemikiran yang Islami ( (اَلْفِكْرُ اَلِسْ لاَمِ ي 
 Pemikiran yang cerdas dengan mentadabburi 
al-Qur’an, tafakkur terhadap alam semesta, 
dan ingat mati adalah pemikiran atau ideologi 
yang Islami 
 Islam sebagai sebuah ideologi berfungsi 
sebagai 
 Ide atau gagasan: masyarakat ideal (khairu 
ummah) 3:110 
 Keyakinan atau utopi: memberikan spirit, 
motivasi, dan militansi untuk mencapai ide 
yang dicita-citakan 
 Islam membingkai semua pemikiran seorang
Niat yang Murni ( (اَلن يَّةُ اَلَْ لِةَة 
 Akidah yang bersih menghasilkan niat yang murni 
atau ikhlas 
 Ini menjadi awal segala sesuatu, terutama amal-amal 
sholeh 
 Jika ini rusak, maka rusaklah seluruh amalnya  
yang semula semangat menjadi lelet dan 
berpangku tangan (qu’ud) 
اَلْفَتْـرَةُ بَـعْدَ الْمُجَ هَدَةِ مِنْ ف دِ الِبْتِدَاءِ 
Kelesuan sesudah mujahadah (bersemangat) 
timbul karena adanya kerusakan pada langkah 
pertama
Manhaj yang Benar ( (اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّ حِيْحُ 
 Pemikiran yang Islami mampu merumuskan panduan 
dan pedoman yang benar ( (اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّحِيْحُ 
 Panduan dan pedoman yang benar ini akan 
menuntun umat Islam dalam bertindak sehingga 
menghasilkan tindakan yang benar 
 Seorang dokter perlu panduan dalam mendiagnosis 
penyakit pasien, kemudian memutuskan obat yang 
mesti diminum, serta memberikan aturan minumnya 
agar pada waktu yang diprediksi si pasien bisa 
sembuh dari penyakitnya 
 Islam memiliki manhaj yang lengkap dalam berbagai 
bidang kehidupan: akidah, akhlak, sosial, politik, 
budaya, pendidikan, iptek, dll
Amal Islami 
 Dengan bekal niat yang ikhlas dan minhaj yang 
benar, mu’min yang bersyahadat melakukan 
berbagai aktivitas Islam (amal Islami): 
 Dakwah ( (اَلدَّعْوَة 
 Tarbiyah ( (التَّـرْبِيَّة 
 Harakah ( (اَ رََْْكَة 
 Jihad ( (الِْْهَ دُ 
 Jadi orang yang sudah bersyahadat seharusnya 
aktif (menjadi aktivis) dalam keempat amal Islami 
tersebut 
 Bersyahadat tapi pasif, syahadatnya tertolak!

More Related Content

What's hot

Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benar5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benarIsalzone Faisal
 
Aqidah Islam
Aqidah IslamAqidah Islam
Aqidah IslamZara Neur
 
Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuErwin Wahyu
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan HidupErwin Wahyu
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Erwin Wahyu
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaErwin Wahyu
 
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranMateri Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranErwin Wahyu
 
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahPilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahRifki893781
 

What's hot (20)

Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benar5.5 islam agama yang benar
5.5 islam agama yang benar
 
Aqidah Islam
Aqidah IslamAqidah Islam
Aqidah Islam
 
5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan5.4.1 islam akhlaqan
5.4.1 islam akhlaqan
 
6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan6.4 nafsul insan
6.4 nafsul insan
 
Mengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus BerilmuMengapa Harus Berilmu
Mengapa Harus Berilmu
 
Materi agama islam "AL-Kariim"
Materi agama islam "AL-Kariim"Materi agama islam "AL-Kariim"
Materi agama islam "AL-Kariim"
 
Keutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut IlmuKeutamaan Menuntut Ilmu
Keutamaan Menuntut Ilmu
 
01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga01 - Membeli Syurga
01 - Membeli Syurga
 
3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup3 Kunci Keberuntungan Hidup
3 Kunci Keberuntungan Hidup
 
2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'2.4 al wala wal-bara'
2.4 al wala wal-bara'
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3Bersegera Melaksanakan Syariat v3
Bersegera Melaksanakan Syariat v3
 
2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah2.3 maknal ilah
2.3 maknal ilah
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya MenggugurkannyaDosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
Dosa-dosa Besar Saat ini dan Upaya Menggugurkannya
 
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al QuranMateri Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
Materi Kajian Umum - Mengapa Beriman kepada Al Quran
 
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyahPilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
Pilar pilar pengokoh nafsiyah islamiyah
 
Alur Bab 07 Hukum Syara (Bagian 1)
Alur Bab 07 Hukum Syara (Bagian 1) Alur Bab 07 Hukum Syara (Bagian 1)
Alur Bab 07 Hukum Syara (Bagian 1)
 

Similar to OPTIMALKAN SYAHADATAIN

2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulyaIsalzone Faisal
 
Tugas agama (qada dan qadar)
Tugas agama (qada dan qadar) Tugas agama (qada dan qadar)
Tugas agama (qada dan qadar) Anis Riyanto
 
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJIN
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJINANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJIN
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJINHusna M
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Lis Kuw
 
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-Sunnah
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-SunnahPagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-Sunnah
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-SunnahSakinah Saptu
 
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Muhsin Hariyanto
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
Pengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahPengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahratna_sari_dewi
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfItsNyx
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineRadio Pengajian
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptMuslimMuslim13
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nyasitisarahrahmania
 
Presentation.pptx
Presentation.pptxPresentation.pptx
Presentation.pptxudin359378
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013Dr. Maman SW
 
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)Nafisah Tahir
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimibrahim salim
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahAbuNailah
 

Similar to OPTIMALKAN SYAHADATAIN (20)

2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
2.5 kalimatullahi hiyal 'ulya
 
Tugas agama (qada dan qadar)
Tugas agama (qada dan qadar) Tugas agama (qada dan qadar)
Tugas agama (qada dan qadar)
 
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJIN
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJINANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJIN
ANALISIS QADA QADAR DALAM KITAB AQIDAH AN-NAJIN
 
Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu Ash sidqu wa al-kadzibu
Ash sidqu wa al-kadzibu
 
5. Hakikat Rezeki.pptx
5. Hakikat Rezeki.pptx5. Hakikat Rezeki.pptx
5. Hakikat Rezeki.pptx
 
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-Sunnah
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-SunnahPagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-Sunnah
Pagar diri dan Rumah menurut al-Quran dan al-Sunnah
 
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30Siapakah an nafs  al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
Siapakah an nafs al-muthmainnah tafsir qs al-fajr ayat 27-30
 
Bab 3 iman kepada allah
Bab 3 iman kepada allahBab 3 iman kepada allah
Bab 3 iman kepada allah
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Pengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allahPengertian iman kepada allah
Pengertian iman kepada allah
 
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdfPPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
PPT MK AKHLAK PADANG LAMPE - Copy.pdf
 
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) onlineTa'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
Ta'lim Pengurus RPDC - Ma'rifatillah (Urgensi dan Jalannya) online
 
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.pptAdab Interaksi dengan Qur'an.ppt
Adab Interaksi dengan Qur'an.ppt
 
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-NyaLebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
Lebih Dekat dengan Allah Swt. yang Sangat Indah Nama-Nya
 
Presentation.pptx
Presentation.pptxPresentation.pptx
Presentation.pptx
 
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
(14) perjalanan hidup 19 Juli 2013
 
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)
Dari Mana Hendak Ke Mana(ummufateh@yahoo.com)
 
Visi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslimVisi dan misi hidup muslim
Visi dan misi hidup muslim
 
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan TazkiyahSirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
Sirah Nabawiyah 28: Dakwah Sirriyah, Al-Quran dan Tazkiyah
 
Halaqoh pertama
Halaqoh pertamaHalaqoh pertama
Halaqoh pertama
 

More from Isalzone Faisal (20)

Ahammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyahAhammiyyatut tarbiyyah
Ahammiyyatut tarbiyyah
 
Problematika umat
Problematika umatProblematika umat
Problematika umat
 
Hizbusy syaithan
Hizbusy syaithanHizbusy syaithan
Hizbusy syaithan
 
Ghazwul fikri
Ghazwul fikriGhazwul fikri
Ghazwul fikri
 
6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah6.13 binaul izzah
6.13 binaul izzah
 
6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan6.12 risalatul insan
6.12 risalatul insan
 
6.11 tawazun
6.11 tawazun6.11 tawazun
6.11 tawazun
 
6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa6.10 nataijut taqwa
6.10 nataijut taqwa
 
6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah6.9 nata'ijul ibadah
6.9 nata'ijul ibadah
 
6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah6.8 qabulul ibadah
6.8 qabulul ibadah
 
6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah6.7 syumuliyyatul ibadah
6.7 syumuliyyatul ibadah
 
6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah6.6 haqiqatul ibadah
6.6 haqiqatul ibadah
 
6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan6.5 sifatul insan
6.5 sifatul insan
 
6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia6.3 potensi manusia
6.3 potensi manusia
 
6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan6.1 ta'riful insan
6.1 ta'riful insan
 
6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia6.2 hakikat manusia
6.2 hakikat manusia
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an1.4 akhtharu nisyanil qur'an
1.4 akhtharu nisyanil qur'an
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an1.2 asma'ul qur'an
1.2 asma'ul qur'an
 

Recently uploaded

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Adam Hiola
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxAfifahNuri
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxWahyuSolehudin1
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxSaeful Malik
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxMarto Marbun
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANGilbertFibriyantAdan
 

Recently uploaded (7)

Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 4
 
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptxPERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
PERAN FILSAFAT ILMU SEBAGAI LANDASAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptxMateri akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
Materi akhlak jamaah haji dan Budaya Arab.pptx
 
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptxPRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
PRAKTEK ADAB-ADAB JAMAAH HAJI DAN UMROH.pptx
 
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptxSosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
Sosok Ester Yang Bijaksana di Tengah Pergumulan.pptx
 
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHANKHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
KHOTBAH MINGGU 7 APRIL MENGEMBANGKAN KARUNIA TUHAN
 

OPTIMALKAN SYAHADATAIN

  • 1. حتَْقِيْقُ حمعْحن لش ه حََّدحَحَ يِْ Realisasi Makna Syahadatain (2)
  • 2. حتَْقِيْقُ لش ه حََّدحَحَ يِْ (A 9 – 2) اَلشَّهَ دَةُ اَلِقْـرَارُ تَـوْحِيْـدُ اللِ اَلْقُدْوَةُ فِ ا يََْْ ةِ اَلرَّسُ وْ قَـلْبٌ سَ لِ يمٌ اَ رََْْكَةُ وَالِْْهَ دُ اَلدَّعْوَةُ وَالتَّـرْبِ يَّة عَقْلٌ ذكَِ ي مَََبَّـةُ اللِ ذِكْرُ الْمَ وْتِ اَلْعَقِيْدَةُ اَل لََِّّيْمَ ة اَلْفِكْرُ اَلِ سْلاَمِ ي اَلن يَّةُ اَ لَ لِةَة اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّحِيْحُ قَةْدُ ا يََْْ ةِ مِنْـهَ جُ ا يََْْ ةِ الل اَلِسْلاَمُ رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ خَوْفُ عِقَ بِ اللِ تَدَب ـرُ الْقُرْآنِ اَلتَّـفَ كرُ فِ الْكَوْنِ
  • 3. Realisasi Syahadatain  Pada materi sebelumnya disampaikan bahwa realisasi syahadatain adalah adanya hubungan yang kuat antara seorang mu’min dan Allah SWT  Hubungan itu meliputi:  Hubungan cinta  Hubungan perniagaan  Hubungan kerja  Dalam materi ini akan dibahas realisasi syahadatain dari sisi pribadi yang mengikrarkan syahadat  kondisi pribadi yang dapat merealisasikan syahadatain
  • 4. Syahadat adalah Proklamasi (اَلِقْـرَارُ )  Syahadat yang kita ucapkan adalah proklamasi akan jatidiri kita sebagai muslim dan mu’min  Proklamasi ini akan mudah disampaikan di tengah masyarakat yang menghormati aturan-aturan Islam  Tapi di tengah masyarakat yang jauh dari Islam menjadi lebih sulit, karena akan terasa aneh  Di tengah negara non-muslim akan lebih sulit lagi, karena bisa berakibat terbatasinya gerak langkah dalam kehidupannya  Pernyataan: اشْهَدُوا بِأَنَّ مُ لَِّْمُونَ saksikanlah bahwa sesungguhnya kami muslim! (3:64) menjadi tantangan berat bagi yang menyatakannya
  • 5. Proklamasi Keesaan Allah ( (تَـوْحِيْـدُ اللِ  Proklamasi yang kita sampaikan adalah tentang keesaaan Allah ( تَـوْحِيْـدُ اللِ ), tidak ada sekutu bagi Allah  Tidak saling menuhankan sesama manusia dengan menghalalkan yang diharamkan Allah dan mengharamkan yang dihalalkan Allah (9:31)  Tidak menuhankan hawa nafsunya (25:43, 45:23) sehingga menganggap suatu keharusan suatu tindakan ma’siyat  Lihatlah bagaimana para artis melakukan adegan-adegan yang dilarang syari’at dengan dalih tuntutan skenario  skenario sudah menjadi kitab suci para artis
  • 6. Tiga Tuntutan Tauhid  Jika seorang mentauhidkan Allah, maka sudah seharusnya memenuhi tuntutannya  Sasaran hidupnya ( قَةْدُ ا يََْْ ةِ ) adalah Allah 6:162  Pedoman hidupnya ( مِنْـهَ جُ ا يََْْ ةِ ) adalah Islam 6:153  Teladan hidupnya ( اَلْقُدْوَةُ فِ ا يََْْ ةِ ) adalah Rasulullah SAW 33:21  Apakah diri kita sudah memenuhi tuntutan ini?  Perhatikanlah kisah Abud-Dahdah ketika turun surat Al-hadid ayat 11: “Siapakah yang mau meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, maka Allah akan melipat-gandakan (balasan) pinjaman itu untuknya, dan dia akan memperoleh pahala yang banyak”
  • 7. Abud-Dahdah  Ketika ayat itu turun ia berkata, “Wahai Rasulullah, apakah memang Allah menginginkan pinjaman dari kita?”  “Benar, wahai Abud-Dahdah.”  “Kalau begitu, ulurkan tangan engkau,” kata Abud- Dahdah sambil memegang tangan beliau, lalu dia berkata lagi, “Aku meminjamkan kebun milikku kepada Rabbku.”  Padahal kebunnya ditumbuhi 900 pohon korma  Dia berjalan menuju kebunnya dan mendapati istri dan keluarganya di sana, lalu berkata, “Wahai Ummud-Dahdah!”  “Aku mendengar suaramu,” jawab istrinya  “Keluarlah dari kebun ini, karena aku telah meminjamkannya kepada Allah.” (HR. Abu Ya’la dan
  • 8. Hati dan Pikiran  Jika kita memenuhi tuntutan tauhid tersebut, maka kita akan menjadi pribadi yang memiliki  Hati yang bersih ( (قَـلْبٌ سَلِيْمٌ  Pikiran yang cerdas ( (عَقْلٌ ذكَِ ي  Inilah pribadi yang sempurna (insan kamil) 2:208  Hati yang bersih menjadi syarat masuk sorga (26:89, 37:84)  Ini adalah hati orang beriman, karena hati orang kafir dan munafik adalah hati yang sakit ( فِ 2:10 (قُـلُوبِِِمْ مَرَضٌ  Pikiran orang beriman juga cerdas (3:190)  Allah menyebutnya dengan ulul albab, ulun nuha, ulul ilm  Sedangkan pikiran orang kafir tidak berfungsi baik (67:10)
  • 9. Mengharap Rahmat Allah ( (رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ  Hati yang bersih (sehat) adalah hati yang selalu mengharapkan rahmat Allah SWT ( (رَجَ ءُ رَحَْْةِ اللِ  Ia menyadari bahwa dirinya penuh dengan kelemahan dan keterbatasan, sedangkan Allah memiliki segalanya dan rahmatNya sangat luas, maka ia selalu berharap agar mendapatkan rahmat Allah  وَرَحَْْتِِ وَسِعَتْ كُلَّ شَيْءٍ 7:156  ayat yang besar peliputan dan keumuman maknanya  Sama dengan doa malaikat penyangga ‘arsy (40:7): رَبَّـنَ وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَحَْْةً وَعِلْمً
  • 10. Rahmat Allah yang Luas  Keluasan rahmat Allah digambarkan bahwa 1% saja dari semua rahmatNya telah membuat semua makhluk saling mengasihi, hewan liar sayang kepada anak-anaknya, dan burung saling mengasihi  99% rahmat Allah akan diberikan pada hari kiamat  4:104 perbedaan mu’min dan kafir adalah bahwa mu’min mengharapkan rahmat Allah yang tidak diharapkan oleh orang kafir ( (وَتَـرْجُونَ مِنَ اللََِّّ مَ لََ ي ـرْجُونَ  Sesungguhnya, semua manusia bisa masuk sorga pun karena rahmat Allah
  • 11. Takut Hukuman Allah ( (خَوْفُ عِقَ بِ اللِ  Hati yang bersih adalah hati yang takut kepada hukuman Allah SWT yang sangat pedih (13:21, 17:57, 76:7)  17:57 terkumpul antara raja’ dan khauf: وَيَـرْجُونَ رَحَْْ تَهُ وَيَََ فُونَ عَذَابَه  24:37 kriteria Rijalur Rabbani  لََ تُـلْهِيهِمْ تَِِ رَةٌ وَلََ بَـيْعٌ عَنْ ذِكْرِ اللََِّّ (tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingat Allah)  وَإِقَ مِ الةَّلَاةِ (mendirikan sembahyang)  وَإِيتَ ءِ الزَّكَ ةِ (membayarkan zakat)  يَََ فُونَ يَـوْمً تَـتَـقَلَّبُ فِيهِ الْقُلُوبُ وَالَْْبْةَ رُ (Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi guncang)  25:65-66 ciri Ibadurrahman: berdoa minta
  • 12. Mencintai Allah ( (مَََبَّـةُ اللِ  Hati yang bersih adalah hati yang mencintai Allah di atas segala-galanya (2:165)  Yang demikian itu karena mereka  Cinta kepada Allah  Ma’rifah kepadaNya  MengagungkanNya  MengesakanNya  Sama sekali tidak menyekutukanNya dengan sesuatu pun, melainkan hanya menyembahNya semata  Bertawakkal kepadaNya  Kembali kepadaNya dalam segala urusan
  • 13. AKAL YANG CERDAS ( (عَقْلٌ ذكَِ ي  Seorang mu’min yang telah bertauhid pasti memiliki pikiran yang cerdas  Perhatikanlah perkembangan ilmu pengetahuan sebelum Islam  Ilmu pengetahuan hanya sebatas teori-teori dan filsafat-filsafat tanpa pembuktian ilmiah  Di tangan umat Islam, iptek kemudian berkembang dengan pesat dan para ulama-ilmuwan menjadi pelopor iptek  Kenapa bisa demikian?
  • 14. Mentadabburi Al-Qur’an ( (تَدَب ـرُ الْقُ رْآنِ  Kecerdasan mu’min karena mentadabburi (merenungkan) al-Qur’an  Al-Qur’an adalah  Sumber ilmu pengetahuan  Kitab berisi berita masa lalu dan akan datang  Petunjuk hidup manusia  Segala hal ada di dalam al-Qur’an ( مَ فَـرَّطْنَ فِ 6:38 (الْكِتَ بِ مِنْ شَيْءٍ  Dengan turun secara berangsur-angsur, maka pengetahuan mu’min pun terus bertambah mantap (25:32)
  • 15. Hasil-hasil Tadabbur  Para ulama mentadabburi al-Qur’an, maka keluarlah produk-produk ilmu dalam berbagai bidang  Ilmu bahasa Arab: Nahwu, Sharaf, Balaghah (Bayan, Ma’ani, dan Badi’)  Ilmu-ilmu al-Qur’an: asbabun-nuzul, nasikh-mansukh, makkiyah-madaniyah, dll  Tafsir-tafsir al-Qur’an: Ath-Thabari, Al-Qurthubi, Ibnu Katsir, Fii Zhilalil Qur’an, dll  Ilmu tafsir: jenis-jenis tafsir, para mufassir, perbedaan makna, dll  Ilmu fiqh, ushul fiqh, ilmu psikologi, kimia, fisika, astronomi, kedokteran, dll  Sekarang ini karena kurang tadabbur, maka produk-produk iptek dari umat Islam mandeg
  • 16. Tafakkur Alam Semesta ( (اَلتَّـفَ كرُ فِ الْكَوْنِ  Tafakkur alam semesta juga diperintahkan oleh Al-Qur’an  Gabungan antara tadabbur al-Qur’an dan tafakkur alam semesta menciptakan kekuatan yang dahsyat  Umat Islam selama berabad-abad (13 abad) menjadi GURU ALAM SEMESTA ( (أُسْتَ ذِيَّةُ الْعَ لَِ  Saat itu tidak ada dualisme ilmu: umum dan agama, atau dualisme gelar: ulama dan ilmuwan  keduanya menyatu secara menciptakan harmoni dalam masyarakat Islam  Sekarang?  Ilmuwan berarti bodoh agama atau ulama berarti bodoh iptek, manajemen, dan kejiwaan manusia!
  • 17. Ingat Mati ( (ذِكْرُ الْمَوْتِ  Mu’min yang cerdas juga mu’min yang selalu ingat mati  memiliki pandangan kedepan yang sangat jauh: alam kubur dan akhirat  Ini standar kecerdasan menurut Islam dan secara logika juga demikian الْكَي سُ مَنْ دَانَ نَـفْ هََُّ وَعَ مِلَ لِمَ بَـعْدَ الْمَوْتِ Orang yang cerdas adalah orang yang mampu mengendalikan dirinya dan beramal untuk kehidupan sesudah mati (HR. Tirmidzi)
  • 18. Aqidahnya Bersih ( (اَلْعَقِيْدَةُ اَل لََّّ يْمَة  Kalau hatinya bersih, maka akidahnya bersih  Oleh karena itu, para ulama mendefinisikan “qalbun salim”:  Bersih dari keyakinan yang kotor dan kemusyrikan  Pemiliknya mengetahui bahwa Allah adalah hak, dan hari kiamat pasti terjadi tiada keraguan padanya, serta bahwa Allah akan membangkitkan semua makhluk dari kuburnya  Hati yang bersyahadat  Hati yang bersih dari bid’ah dan mantap
  • 19. Pemikiran yang Islami ( (اَلْفِكْرُ اَلِسْ لاَمِ ي  Pemikiran yang cerdas dengan mentadabburi al-Qur’an, tafakkur terhadap alam semesta, dan ingat mati adalah pemikiran atau ideologi yang Islami  Islam sebagai sebuah ideologi berfungsi sebagai  Ide atau gagasan: masyarakat ideal (khairu ummah) 3:110  Keyakinan atau utopi: memberikan spirit, motivasi, dan militansi untuk mencapai ide yang dicita-citakan  Islam membingkai semua pemikiran seorang
  • 20. Niat yang Murni ( (اَلن يَّةُ اَلَْ لِةَة  Akidah yang bersih menghasilkan niat yang murni atau ikhlas  Ini menjadi awal segala sesuatu, terutama amal-amal sholeh  Jika ini rusak, maka rusaklah seluruh amalnya  yang semula semangat menjadi lelet dan berpangku tangan (qu’ud) اَلْفَتْـرَةُ بَـعْدَ الْمُجَ هَدَةِ مِنْ ف دِ الِبْتِدَاءِ Kelesuan sesudah mujahadah (bersemangat) timbul karena adanya kerusakan pada langkah pertama
  • 21. Manhaj yang Benar ( (اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّ حِيْحُ  Pemikiran yang Islami mampu merumuskan panduan dan pedoman yang benar ( (اَلْمِنْـهَ جُ اَلةَّحِيْحُ  Panduan dan pedoman yang benar ini akan menuntun umat Islam dalam bertindak sehingga menghasilkan tindakan yang benar  Seorang dokter perlu panduan dalam mendiagnosis penyakit pasien, kemudian memutuskan obat yang mesti diminum, serta memberikan aturan minumnya agar pada waktu yang diprediksi si pasien bisa sembuh dari penyakitnya  Islam memiliki manhaj yang lengkap dalam berbagai bidang kehidupan: akidah, akhlak, sosial, politik, budaya, pendidikan, iptek, dll
  • 22. Amal Islami  Dengan bekal niat yang ikhlas dan minhaj yang benar, mu’min yang bersyahadat melakukan berbagai aktivitas Islam (amal Islami):  Dakwah ( (اَلدَّعْوَة  Tarbiyah ( (التَّـرْبِيَّة  Harakah ( (اَ رََْْكَة  Jihad ( (الِْْهَ دُ  Jadi orang yang sudah bersyahadat seharusnya aktif (menjadi aktivis) dalam keempat amal Islami tersebut  Bersyahadat tapi pasif, syahadatnya tertolak!

Editor's Notes

  1. SIRAH SAHABAT hlm 217-218
  2. Tafsir Ibnu Katsir Juz 19 hlm 159-160