2. Politik Etis dan Perbaikan Pendidikan Bumiputra
Latar Belakang
Media Massa sebagai Benih Semangat Kebangsaan
2
Media Massa sebagai Benih Semangat Kebangsaan
3
Pentingnya persatuan demi mengusir penjajah untuk menyudahi
penderitaan bangsa demi terwujudnya cita-cita bangsa
kemerdekaan
4
1
3. Politik Etis dan Perbaikan Pendidikan Bumiputra
Politik Etis dalam bidang edukasi berhasil membawa perubahan dan kemajuan. Kemajuan ini tidak
terlepas dari keberadaan kaum intelektual bumiputra yang mulai memikirkan nasib bangsanya.
4. Media Massa sebagai Benih Semangat Kebangsaan
Keberadaan media massa pada masa kolonial semakin
mendorong perkembangan pemikiran modern.
Surat kabar bahasa
Belanda
1. Bataviasche Nouvels
2. De Locomotief
3. Bataviaash Niewsblaad
4. De Expres
Surat kabar bahasa
Jawa dan Melayu
1. Bromartani
2. Bintang Soerabaja
3. Medan Priaji
4. Oetoesan Hindia
5. Saroetomo
6. Doenia Bergerak
5. Tonggak Kebangkitan Nasional
Salin catatan tempel
dan tuliskan gagasan
Anda.
1
Perkembangan berbagai organisasi nasional membangkitkan semangat
nasionalisme.
Organisasi pada Masa
Pergerakan Nasional
Organisasi Awal
Budi Utomo
Sarekat Islam
Indische Partij
Organisasi Pendidikan
Taman Siswa
Kayu Tanam
Organisasi Keagamaan
Muhammadiyah
Nahdatul Ulama
Perkumpulan Politik Katolik Jawi
Organisasi Perempuan
Putri Mardika
Kartini Fonds
Aisyiah
Kautamaan Istri
Organisasi Radikal
Perhimpunan Indonesia
Partai Komunis Indonesia
Partai Nasional Indonesia
8. • Dipimpin oleh Mohammed Tabrani
• Dihadiri tokoh-tokoh organisasi pemuda dari Jong
Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Ambon, Jong
Bataks Bond, dan pemuda kaum Betawi
1
3
2
Tujuan Kongres Pemuda 1 :
Dua bulan setelah Kongres Pemuda I, perwakilan
organisasi pemuda sepakat membentuk Jong
Indonesia.
Cita - cita Indonesia merdeka menjadi cita - cita
semua pemuda Indonesia.
Membentuk suatu badan
sentral, bertujuan:
• untuk memajukan persatuan
kebangsaan Indonesia
• mempererat hubungan
antara perkumpulan pemuda
kebangsaan di tanah air
30 April - 2 Mei 1926
Hasil Kongres Pemuda 1 :
Menyepakatipenggunaan bahasa Melayu sebagai
bahasa persatuan (Bahasa Indonesia).
Mohammed Tabrani
10. Dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari PPPI (Perhimpunan
Pelajar-Pelajar Indonesia) Kongres ini dilaksanakan dalam tiga kali
rapat ;
• Rapat pertama => Sabtu 27 Oktober 1928 di Gedung Katholieke Jongenlingen
Bond. Muhammad Yamin juga mengemukakan tentang arti dan hubungan
persatuan dengan pemuda.
- Menurutnya ada 5 faktor yang memperkuat yaitu :
Sejarah, Bahasa, Hukum Adat, Pendidikan dan Kemauan
• Rapat kedua => Minggu 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscop yang
membahas tentang keseimbangan pendidikan di sekolah dan di rumah
• Rapat ketiga => 8 Oktober 1928 di Gedung Indonesische Clubgebouw yang
menjelaskan pentingnya nasionalisme dan demokrasi selain gerakan
panduan.Penetapan lagu ”Indonesia Raya” sebagai lagu kebangsaan, bendera
Merah Putih sebagai bendera Indonesia, peleburan organisasi pemuda, dan
pengucapan ikrar Sumpah Pemuda.
1
2
Ditetapkannya "Indonesia Raya" yang di
ciptakan oleh W.R. Supratman
Sumpah Pemuda Dirumuskan oleh
Moh.Yamin dan dibacakan Soegondo
Djojopoespito lalu diperdengarkannya
lagi Indonesia Raya diiringi Biola
Hasil Kongres Pemuda 2 :
Moh.Yamin
W.R. Supratman
Soegondo
Djojopoespito
11. Sumpah Pemuda
a. Cinta bangsa dan tanah air
b. Persatuan
c. Menerima dan Menghargai Perbedaan
d. Sikap rela berkorban
e. Mengutamakan kepentingan bangsa
f. Nilai Semangat Persaudaraan
g. Semangat Gotong Royong
a. Menyatukan perjuangan Indonesia
b. Mendorong semangat juang
c. Memaknai rasa cinta tanah air
d. Menumbuhkan kebanggaan sebagai bangsa
Indonesia
e. Menekankan kebanggaan akan bahasa Indonesia
f. Ajakan untuk menjaga keutuhan bangsa
• Makna pertama dari Sumpah Pemuda adalah “Seluruh pemuda
Indonesia berjuang hingga darah penghabisan demi menjunjung tinggi
tanah air Indonesia dalam perlawanannya terhadap penjajah”
• Makna kedua dari Sumpah Pemuda adalah ”Memiliki rasa cinta
terhadap bangsa dan tanah air Indonesia juga berarti bahwa setiap
warga Indonesia wajib untuk selalu setia dan juga bangga terhadap
satu satunya bangsa dan negara Indonesia”.
• Makna ketiga dari Sumpah Pemuda adalah Sebagai suatu bangsa
yang besar, Bangsa Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku
dan budaya yang menghasilkan berbagai perbedaan dalam bahasa