Contoh Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
22 de Nov de 2021•0 gostou•4,990 visualizações
Baixar para ler offline
Denunciar
Recrutamento e RH
Flow Chart Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
- Recruitment
- Absensi
- Kompensasi
- Pelatihan dan Pengembangan Karir
- Promosi
- Evaluasi Kinerja Karyawan
- PHK Pemutusan Hubungan Kerja
- Pensiun
- Studi Kasus
2. PROFIL SINGKAT
Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel adalah salah satu anak perusahaan PT Telkom
Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak tahun 2008. Sampai saat ini,
Mitratel telah mengelola lebih dari 13.700 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh
Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan
perangkat BTSnya di menara Mitratel.
3. 1. Recruitment
DEPT USER
DIREKTUR/
MANAJER
HRD
DEPT
FINANCE
MEDIA MASSA
PELAMAR
KERJA
LEMBAGA
INDEPEDEN
BUTUH
KARYAWAN
EVAL
UASI
CANCEL
TES
KETERAMPILAN
KARYAWAN
MULAI KERJA
SELESAI
MENDAPATKAN
PERSETUJUAN
MENERIMA
PERMINTAAN
DOKUMEN
PELAMAR
EVAL
UASI
MELAKUKAN
TES
HASIL TES YANG
DITERIMA
TEMBUSAN
PASANG
IKLAN
RESPON
PELAMAR
PSIKOTES
4. Penjelasan
1. Departemen user membutuhkan Karyawan baru diluar rencana mutasi atau
promosi dari dalam Departemen sendiri dengan mengisi blanko kebutuhan
Karyawan.
2. Kebutuhan Karyawan baru tersebut dimintakan persetujuan Direktur atau
Manager, baik jumlah, persyaratan jabatannya, maupun waktu dibutuhkannya.
3. Apabila tidak atau belum mendapat persetujuan dari Manager/Direktur, maka
kebutuhan Karyawan tersebut di cansel.
4. Apabila mendapat persetujuan dari Direktur atau Manager, HRD menerima
dokumen kebutuhan Karyawan tersebut untuk diproses lebih lanjut.
5. Departemen user menerima form kosongan persyaratan jabatan dan tugas
jabatan dari Departemen HRD untuk diisi dengan lengkap.
6. Berdasarkan form isian Persyaratan Jabatan dan Tugas Jabatan dari
Departemen user, HRD bisa melakukan seleksi arsip lamaran kerja yang sudah
masuk sebelumnya (Bank data pelamar).
7. Apabila ada arsip lamaran yang cocok dan memenuhi kualufikasi dengan
kebutuhan, HRD tidak perlu hunting pelamar ketempat lain atau pasang
advertensi dimedia massa.
5. Lanjutan.....
8. Apabila arsip di Bank Data Pelamar tidak ada yang cocok dengan kebutuhan, HRD
melakukan hunting kepasar tenaga kerja, job fair, atau pasang advertensi dimedia
massa termasuk di internet.
9. Pencari kerja memberikan respon terhadap advertensi yang telah disebar baik
berupa dokumen lamaran by postmail ataupun berupa email yang masuk ke team
rekruitmen HRD.
10. Tes seleksi Karyawan yang dilakukan oleh HRD didahului dengan pengisian biodata
Karyawan yang selanjutnya diikuti dengan wawancara terstruktur.
11. Departemen user ikut melakukan wawancara teknis yang fokus pada tugas
pekerjaan dan ketrampilan wajib yang harus dikuasai. Hasilnya disimpulkan secara
tertulis didalam form 'hasil test' yang sebelumnya telah diterima,kepada
Departemen HRD.
12. Departemen HRD mengirimkan peserta test yang telah lolos seleksi wawancara
dan test ketrampilan ke Lembaga Independence untuk mengikuti psichotest.
13. Departemen HRD melakukan evaluasi dan membuat rekap hasil test sesuai dengan
rankingnya , permintaan gajinya, kesiapan mulai kerjanya termasuk memberikan
rekomendasinya kepada Manajer atau Direktur.
14. Manajer atau Direktur menerima dokumen rekap hasil test yang telah dilakukan
HRD untuk mendapatkan persetujuan.
15. Departemen user menerima Karyawan baru dari hasil rekruitmen untuk mulai
bekerja.
16. Selesai.
6. 2. Absensi
MULAI
Baca data ID Card
dengan scan barcode
Apakah
scan
barcode
ada
Menampilakan data
absensi
Menyimpan data
absensi
Database absensi
Melaporkan data
Laporan data
absensi
Input data absensi
SELESAI
Output data
absensi
7. Penjelasan
• Sistem absensi sudah modern dengan menggunakan
sistem yang terkomputerisasi. Dimana nantinya
dapat mempermudah pekerjaan bagian SDM dalam
proses pengolahan data absensi karyawan dengan
lebih cepat, mudah, tepat dan akurat.
• Setelah data absensi disimpan, akan ada lagi proses
melaporkan dan menampilkan hasil akhir dari
absensi. Sebenarnya hasil akhir dari absensi tidak
hanya bisa ditampilkan pada monitor saja. Tapi bisa
juga dengan menjadikannya sebagai dokumen
laporan.
8. Kompensasi
HRD FINANCE DIREKTUR KARYAWAN
MULAI
MELIHAT
UMP YANG
BERLAKU
MELAKUKAN
PRHITUGAN DAN
NEGANALISA
GAJI
HASIL
PERHITUNGA
N
MEMBERIKA
N HASIL
PERHITUNGA
N KE BAGIAN
FINANCE
MEMBUAT
SURATEDARAN DAN
SLIP GAJI
KARYAWAN
SURAT EDARAN
DAN SLIP GAJI
KARYAWAN
MEMBERIKAN
SURAT EDARAN
DAN SLIP GAJI
BESERTA GAJI
MENERIMA
HASIL
PERHITUNG
AN
MELANJUTKA
N HASIL
PERHITUNGAN
KEPADA
DIREKTUR
HASIL
PERHITUNGAN
MEMBERIKAN
JUMLAH UANG
HASIL
PERHITUNGAN
GAJI KEPADA
HRD
MELIHAT
HASIL
PERHITUNG
AN GAJI
MENYETUJU
I HASIL
RHITUNGAN
PERSETUJUAN
DIREKTUR
MENERIMA
SURAT
EDARAN
DAN GAJI
SELESAI
9. Penjelasan
Kompensasi merupakan suatu bentuk biaya yang harus dikeluarkan oleh
perusahaan dengan harapan bahawa perusahaan akan memperoleh
imbalan dalam bentuk prestasi kerja dari karyawannya
Beberapa hal yang mendasari adanya penyesuaian kompensasi di PT. Dayamitra Telekomunikasi
sesuai prioritas adalah :
1. Kebijakan pemerintah, yaitu penetapan kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Berdasarkan
ketentuan undang-undang, perusahaan wajib mengikuti angka UMP terkini dan perusahaan yang
melanggar akan menerima sanksi.
2. Kondisi keuangan perusahaan. Jika keadaan keungan internal dalam keadaan stabil dan
memungkinkan untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan (menganggarkan kenaikan gaji),
maka kenaikan gaji dapat terlaksana, demikian juga sebaliknya. Selain itu juga ditinjau dari
dampak kenaikan tersebut terhadap kondisi keuangan perusahaan itu sendiri.
3. Prestasi kerja karyawan, penilaian kinerja karyawan akan menjadi dasar penghitungan persentase
kenaikan gaji karyawan yang bersangkutan. Besarnya sumbangsih prestasti kerja terhadap
kompensasi ini menganut sistem borongan, yaitu cara pengupahan yang penetapan besarnya jasa
didasarkan atas volume pekerjaan dan lama mengerjakannya, dimana perhitungan insentifnya
sangat kuat dan tidak rumit serta mudah dipahami oleh pegawai.
10. Lanjutan.....
Tahapan proses kompensasi adalah sebagai berikut :
1. Pada umumnya, penyesuaian kompensasi untuk karyawan tetap dilakukan setiap periode tahunan,
sedangkan penyesuaian kompensasi untuk karyawan kontrak berlaku untuk setiap bulannya.
2. Mula-mula HRD akan menyesuaikan gaji pokok melalui UMP terbaru yang berlaku. Untuk karyawan
tetap, hasil perhitungan dan analisa performance appraisal juga akan diukur sebagai parameter
penyesuaian kompensasi, dan disesuaikan dengan 54 kondisi keuangan perusahaan. Untuk karyawan
kontrak, hasil penilaian kerja bulanan akan langsung diberikan sebagai gaji tambahan (variabel).
3. Oleh HRD, hasil perhitungan tersebut akan direkap dan kemudian disampaikan ke bagian Finance.
Finance akan melanjutkannya ke direktur untuk mendapatkan persetujuan. Setelah disetujui, bagian
finance akan memberikan jumlah uang kepada HRD sesuai dengan yang disetujui oleh Direktur.
4. HRD akan membuat dan memberikan surat edaran dan gaji kepada seluruh karyawan (personal). Untuk
karyawan tetap, surat edaran ini berisi perincian besarnya gaji yang diterima dan deskripsi mengenai
evaluasi kinerja yang telah dilakukan oleh karyawan selama 1 tahun berjalan. Untuk karyawan kontrak,
surat edaran ini berisi perincian besarnya gaji yang diterima dan deskripsi mengenai evaluasi kinerja
yang telah dilakukan oleh karyawan selama 1 bulan. Surat edaran akan diberikan langsung kepada
karyawan, sedangkan gaji dapat diberika langsung atau melalui transfer ke rekening karyawan yang
bersangkutan.
5. Untuk bulan-bulan berikutnya selama 1 tahun karyawan tetap akan menerima gaji tetap mengikuti
kompensasi baru yang berlaku, sedangkan karyawan kontrak bersifat variabel sesuai penilaian kinerja
bulanan.
11. Pelatihan & Pengembangan Karir
Inst. Pelatihan HRD MANAGER DIREKTUR
MULAI
Menerim
a MEMO
Butuh
pelatihan?
Membu
at
MEMO
YA
MEMO
Mencari
informasi
lembaga
pelatihan
Informasi
Jadwal &
Anggaran
Mengajuk
an kpd
Direktur
Menerima
Pengajuan
Memperti
mbangkan
PERSETUJUAN
DIREKTUR
YA
Menerima
persetuju
an
Surat
Permohonan
Pelatihan
Menerima Surat
Permohonan
Pelatihan
Membuat jadwal,
anggaran, dan surat
persetujuan
Mengirim
surat
persetuju
an, tmpt,
dan
jadwal
Menyiap
kan
peserta
Meneri
ma
peserta
Pelatihan
Sertifikat
pelatihan
SELESAI
TDK
TDK
12. Penjelasan
Pelatihan dan Pengembangan adalah serangkaian aktivitas yang dirancang
oleh organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan
dan kemampuan pegawai
PT. Dayamitra Telekomunikasi melakukan pelatihan dan pengembangan karir karyawan dengan
tujuan sebegai berikut:
1. Memperbaiki kinerja
2. Memutakhirkan keahlian para karyawan sejalan dengan kemajuan teknologi
3. Mengurangi waktu belajar bagi karyawan baru supaya menjadi kompeten dalam pekerjaan
4. Membantu memecahkan permasalahan operasional
5. Mempersiapkan karyawan untuk promosi
6. Mengorientasikan karyawan terhadap organisasi
7. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan pertumbuhan pribadi
13. Lanjutan.....
Tahapan proses Pelatihan dan Pengembangan Karir adalah sebagai berikut :
1. Manager department unit lain mengajukan pelatihan untuk anak buah satu tim-nya berdasarkan evaluasi
hasil kinerja selama ini.
2. HRD menerima pengajuan tersebut dan membuat perencanaan training yang sesuai dengan permintaan.
Lalu membuat surat pengajuan kepada Direktur agar di setujui. Apabila di setujui, maka HRD akan
menghubungi tempat pelatihan yang sudah di setujui tersebut.
3. Ketika sudah mendapat balasan dari tempat pelatihan terkait, jadwal, program, dan tempat, HRD
menyiapkan karyawan yang akan mengikuti latihan di tempat tersebut.
4. Sebagai bukti sudah melakukan pelatihan, HRD akan di kirimkan sertifikat pelatihan oleh tempat
pelatihan terkait.
14. Promosi
KARYAWAN MANAGER HRD DIREKTUR
MULAI
POSISI
YG
LOWO
NG
MELIHAT
BWHN YG
MEMILIKI
KAPABILI
TAS
MEMBUA
T MEMO
PERMOH
ONAN
PROMOSI
MEMO
PERMOHONAN
PRMOSI
MENGAJU
KAN
PERMOH
ONAN KE
HRD
MENERI
MA
PERMOH
ONAN
MENGAMATI
PRESTASI
KERJA
LAYAK
PRMOSI?
PERSETU
JUAN
PROMOS
I
TANDA TANGAN
PERSETUJUAN
MENERI
MA HSL
PERSETU
JUAN
DIREKTU
R
MELAKUKAN
PERUBAHAN
STATUS,
KOMPENSASI
, DAN POSISI
KARYAWAN
PENEMPA
TAN
PROMOSI
BARU
SELESAI
YA
TDK
15. Penjelasan
Promosi adalah penghargaan dengan kenaikan jabatan dalam suatu
organisasi ataupun instansi baik dalam pemerintahan maupun non
pemerintah (swasta).
Promosi juga dilakukan di PT. Dayamitra Telekomunikasi, hal ini agar karyawan merasa dihargai,
diperhatikan, dibutuhkan dan diakui kemampuan kerjanya oleh manajemen perusahaan sehingga
mereka akan menghasilkan keluaran (output) yang tinggi serta akan mempertinggi loyalitas
(kesetiaan) pada perusahaan.
16. Lanjutan.....
Tahapan proses Promosi adalah sebagai berikut :
1. Terdapat kekosongan posisi pada suatu stuktur jabatan.
2. Manager malihat bahwa bawahannya memiliki kapabilitas untuk mengisi posisi tersebut, kemudian
mengajukan memo permohonan terhadap HRD.
3. Bersama Manager bersangkutan, HRD akan mengamati data penilaian kinerja karyawan dalam beberapa
waktu terakhir. Jika layak, HRD akan meneruskan memo tersebut ke direktur untuk mendapatkan
persetujuan. Penandatanganan surat oleh direktur menandakan bahwa promosi karyawan telah disetujui.
4. HRD akan menyesuaikan perubahan-perubahan yang terkait dengan aktivitas promosi ini.
5. Untuk promosi jabatan yang lebih tinggi yakni tingkat manager ke atas, HRD bertindak sebagai
mengetahui dan memperbaharui status, dan kompensasi jabatan karyawan yang telah di promosikan
tersebut.
17. Flowchart Evaluasi Kinerja Karyawan
Begin
Bagikan formulir evaluasi kinerja
karyawan kepada atasan langsung
di unit masing-masing
Isi formulir evaluasi kinerja
karyawan oleh atasan langsung
Penilaian mengisi rekomendasi
dan melakukan kenseling
Karyawan setuju
dengan hasil
evaluasi ?
Tanda tangan persetujuan oleh
karyawan dan atasan langsung
Mekanisme
banding disertai
alasan logis
Catatan atasan
langsung terhadap
keberatan
karyawan
Penyerahan formulir yang sudah
diberi rekomendasi ke bagian
SDM
A
Rekapitulasi poin evaluasi
oleh bagian SDM pengarsipan
Keputusan manajerial
End
18. Penjelasan
Evaluasi kinerja juga di lakukan oleh PT. Dayamitra Telekomunikasi, Pelaksanaan evaluasi merupakan
kegiatan penilaian yang dilakukan oleh atasan terhadap kinerja karyawan atau bawahannya. Pada
pelaksanan ini penilai memberikan penilaian berdasarkan form yang telah diterimanya ( struktural, non
struktural atau fungsional ). Dalam memberikan penilaian, penilai mempunyai cara masing-masing. Ada
yang sifatnya negosiasi, ada juga yang menilai sendiri tanpa melibatkan karyawannya.
Jika karyawannya menyetujui hasil penilaian maka karyawan dan atasan harus bersama-sama
menandatangani formulir penilaian prestasi kerja. Selanjutnya penilai akan mengisi rekomendasi dan
melakukan konseling dengan karyawan yang dinilai. Setelah semua karyawan dinilai selanjutnya hasil
nilai diserahkan ke bagian SDM, kemudian bagian SDM akan merekapitulasinya. Bagian SDM akan
melakukan tabulasi terkait pemberian kompensasi karyawan dan yang terkahir adalah dokumentasi dan
pengarsipan data P2K2.
19. Flowchart PHK Karyawan
Begin
Menyerahkan sp3 karyawan ke
DirOps
Rapat direksi, mempertimbangkan
kesalahan dan memutuskan mem-
PHK karyawan dan membuat memo
untuk proses PHK karyawan ke HRD
Memo
memo ke dirkeu untuk persetujuMenerima memo
dari direksi dan menghitung hak-hak karyawan
kemudian membuat dan menyerahkan an
pengeluaran uang pesangon dan uang
penghargaan masa kerja
Memo
Jika disetujui menandatangani
memo dan mengembalikan ke
HRD
End
20. Penjelasan
Ada beberapa tahapan dalam proses PHK karyawan PT. Dayamitra Telekomunikasi , yaitu HRD
Menyerahkan sp3 karyawan ke DirOps, kemudian seluruh Direksi Rapat direksi, mempertimbangkan
kesalahan dan memutuskan mem-PHK karyawan dan membuat memo untuk proses PHK karyawan
ke HRD.
Kemudian HRD memberikan memo ke Dirkeu untuk persetujuan Menerima memo dari direksi dan
menghitung hak-hak karyawan kemudian membuat dan menyerahkan pengeluaran uang pesangon
dan uang penghargaan masa kerja karyawan , Jika disetujui kemudian menandatangani memo dan
mengembalikan ke HRD.
21. Flowchart Pensiun Karyawan
Begin
Membuat dan menyerahkan memo
ke direksi yang menyatakaan
bahwa karyawan yang
bersangkutan memasuki usia
pensiun
Memo
Menerima memo dan meminta
HRD untuk menyelesaikan hak-
hak karyawan pensiun
Menghitung dan menyiapkan hak-hak
karyawan serta meminta persetujuan
Dirkeu untuk pengeluaran uang hak-
hak karyawan sesui UU
ketenagakerjaan
Menyetujui pengeluaran uang
hak-hak karyawan
Menyerahkan data-data hak-hak
karyawan dan persetujuan Dirkeu
ke akunting
End
22. Penjelasan
Penjelasan mengenai tahapan dalam pengurusan pensiun karyawan PT. Dayamitra
Telekomunikasi yaitu Manager HRD membuat dan menyerahkan memo ke Direksi yang
menyatakaan bahwa karyawan yang bersangkutan memasuki usia pensiun, aryawan yang
bersangkutan
Kemudian Direksi menerima memo dan meminta HRD untuk menyelesaikan hak-hak karyawan
pensiun.
Setelah itu HRD Menghitung dan menyiapkan hak-hak karyawan serta meminta persetujuan
Dirkeu untuk pengeluaran uang hak-hak karyawan sesuai UU ketenagakerjaan, setelah itu Dirkeu
Menyetujui pengeluaran uang hak-hak karyawan. Kemudian HRD Menyerahkan data-data hak-
hak karyawan dan persetujuan Dirkeu ke akunting.
23. STUDI KASUS APLIKASI SIM SDM
• PT Dayamitra Telekomunikasi meminta bantuan beberapa ahli untuk
menentukan SIM yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol
internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen.
• Pada pertengahan 2007 disusunlah SOP internal untuk menentukan
sistem TI yang hendak diterapkan.
• PT Dayamitra Telekomunikasi memutuskan mengimplementasikan
sistem teknologi informasi terintegrasi dari Microsoft, yakni Microsoft
Business Solutions – Axapta untuk menjamin penyediaan layanan
terbaik bagi konsumen.
• Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi
kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi
secara real-time untuk menunjang proses bisnis di masa mendatang.
• Dengan informasi real – time tersebut, PT Dayamitra Telekomunikasi
dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan lebih
mudah, cepat dan akurat.
24. • Ketersediaan data dan informasi yang cepat adalah salah satu kunci sukses untuk bisa
unggul dalam persaingan bisnis. Axapta menawarkan itu semua, plus segala kemudahan
dari Microsoft.
• Microsoft Axapta adalah sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu.
Mulai dari modul manufacturing, supply chain management, financial management,
distribution, project accounting, customer relationship management, human resources
management, sampai business analysis. Istimewanya, karena menggunakan platform
Microsoft, solusi ini amat mudah diintegrasikan dengan produk Microsoft lainnya,
umpamanya Microsoft Word, Excel dan lain-lain. Tampilannya pun mirip aplikasi
Microsoft pada umumnya. Jika dibanding solusi sejenis lainnya, Microsoft Axapta
sangat fleksibel dan mudah dimodifikasi. Hal ini sangat penting dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan.
• Artinya sistem prosedur kerja dan pemasukan data yang sudah biasa dilakukan
sebelumnya tak perlu mengalami perubahan berarti. Dari sisi investasi, jelas lebih
efisien buat perusahaan. Microsoft Axapta menggunakan sistem lisensi berbasis
concurrent, maksudnya customer hanya membeli lisensi sejumlah klien yang terhubung
ke server pada saat yang bersamaan. Apabila perusahaan memiliki 500 unit komputer,
namun pada saat yang bersamaan hanya ada 20 komputer yang terhubung ke server
Axapta, maka perusahaan ini hanya perlu membeli 20 buah lisensi, bukan 500 buah.
Apalagi Microsoft Axapta hanya memerlukan satu atau dua buah server dengan
konfigurasi standar berbasis Microsoft Windows Server. Lalu untuk komputer klien juga
tidak memerlukan spesifikasi khusus karena Microsoft Axapta masih keluarga Microsoft
seperti halnya Microsoft Word, Excel, dan Power Point.
25. Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT
Mitatel. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru
pada PT Mitratel berhasil mencakup tiga tataran dari peran system informasi
manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari
lebih efisien dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan.
Pesanan dapat diproses dengan lebih cepat. Selain itu lebih menghemat
waktu karena semua hubungan antara kantor pusat dan kantor cabang
dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan karena
aplikasi baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur
data – data perusahaan yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru,
manajemen lebih mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan
diambil terkait dengan perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari
customer di kantor cabang, kantor pusat dapat segera mendapatkan
informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan
dibandingkan kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari
penerapan sistem baru, PT Mitratel dapat menentukan strategi untuk
memajukan perusahaan. Untuk mengungguli kompetitornya, PT Mitratel
memutuskan untuk membuka kantor cabang baru guna menjaring lebih
banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
26. • Terbukti dari penggunaan sistem baru, PT Dayamitra Telekomunikasi
mendapatkan banyak kemudahan dan kemajuan dalam perusahaan.
Dengan sistem yang ada, bukan mustahil jika suatu saat nanti PT
Dayamitra Telekomunikasi perusahaan mitra telekomunikasi terbesar di
Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa penerapan SIM dengan dukungan
TI sangat diperlukan untuk meningkatkan kompetensi perusahaan
dalam hal pelayanan bagi para customer. Selain itu, SIM dengan
dukungan TI akan memudahkan tugas manajemen dalam mengatur
perusahaan. Tanpa adanya SIM, perusahaan yang bersangkutan tidak
akan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi para customer.
Kemungkinan terjadi ketidakefisienan pengelolaan perusahaan juga
akan semakin besar. Penerapan sistem informasi manajemen berbasis
TI yang dilakukan oleh PT Dayamitra Telekomunikasi adalah keputusan
yang sangat tepat. Karena dengan adanya sistem yang lebih mutakhir
tersebut, perusahaan telah mengalami kemajuan dan proses manajemen
menjadi semakin lancar.
27. 1. PT Dayamitra Telekomunikasi dituntut untuk terus berinovasi dan
menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah pada prinsipal dan
konsumennya. Pada awalnya, PT Dayamitra Telekomunikasi menggunakan sistem
TI inti buatan sendiri (in-house). Tapi guna mendukung ambisi menjadi
perusahaan mitra telekomunikasi terbesar di Indonesia, PT Dayamitra
Telekomunikasi rela mengganti sistem TI yang lama dengan aplikasi dari vendor
besar. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan
pelayanan terhadap pelanggan dengan mengintegrasikan proses bisnis sehingga
memiliki daya saing tinggi di industri.
Untuk mewujudkan ambisi menjadi perusahaan mitra telekomunikasi terbesar
di Indonesia, PT Dayamitra Telekomunikasi meminta bantuan beberapa ahli
untuk menentukan SIM yang bisa memenuhi kebutuhan dari sisi kontrol
internal, serta informasi yang cepat dan akurat bagi manajemen.
PT Dayamitra Telekomunikasi memutuskan mengimplementasikan sistem
teknologi informasi terintegrasi dari Microsoft, yakni Microsoft Business
Solutions – Axapta untuk menjamin penyediaan layanan terbaik bagi konsumen.
Solusi Microsoft Axapta yang sangat fleksibel dinilai mampu memenuhi
kebutuhan komputerisasi yang terintegrasi serta menyajikan informasi secara
real-time untuk menunjang proses bisnis PT Dayamitra Telekomunikasi di masa
mendatang. Dengan informasi real – time tersebut, PT Dayamitra
Telekomunikasi dapat mengambil keputusan mengenai strategi bisnis dengan
lebih mudah, cepat dan akurat.
28. 2. Manfaat
Dengan pengaplikasian sistem yang baru,banyak manfaat yang didapat oleh PT Dayamitra
Telekomunikasi. Dari tiga peran utama sistem informasi manajemen, penerapan TI baru
pada PT Dayamitra Telekomunikasi berhasil mencakup tiga tataran dari peran system
informasi manajemen. Yaitu :
1. Mendukung berjalannya proses bisnis dan operasi. Peran ini ditunjukkan dari lebih efisien
dan lancarnya kegiatan yang dilakukan dalam perusahaan. Pesanan dapat diproses dengan
lebih cepat. Selain itu lebih menghemat waktu karena semua hubungan antara kantor pusat
dan kantor cabang dilakukan secara real time. Pekerjaan para karyawan juga lebih ringan
karena aplikasi baru yang digunakan telah memiliki kemampuan untuk mengatur data – data
perusahaan yang ada.
2. Membantu dalam pengambilan keputusan bisnis. Dengan sistem yang baru, manajemen
lebih mudah menentukan keputusan – keputusan apa yang akan diambil terkait dengan
perusahaan. Misalkan jika ada pemesanan dari customer di kantor cabang, kantor pusat
dapat segera mendapatkan informasi dan memproses pemesanan tersebut.
3. Membantu dalam menentukan strategi untuk menciptakan keunggulan dibandingkan
kompetitor. Dengan segala kemudahan yang didapatkan dari penerapan sistem baru, PT
Dayamitra Telekomunikasi dapat menentukan strategi untuk memajukan perusahaan. Untuk
mengungguli kompetitornya, PT Dayamitra Telekomunikasi memutuskan untuk membuka
kantor cabang baru guna menjaring lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
29. 3. Membangun hubungan pelanggan strategis
Teknologi Informasi sudah umum dan sistematis.setiap bisnis tunggal
dapat memperoleh manfaat dari penggunaan TI untuk membangun
hubungan strategis terhadap pelanggan. Pelanggan adalah aset yang paling
penting untuk setiap organisasi bisnis sehingga mereka perlu
mempersiapkan diri dengan pemeliharaan yang tinggi dan fasilitas
pelayanan untuk menjaga pelanggan mereka. Dengan menggunakan
Teknologi Informasi dalam manajemen hubungan pelanggan yang
strategis mereka dapat memastikan efisiensi dan efektivitas sesuai dengan
harapan pelanggan mereka, menghemat biaya dan waktu pelanggan
mereka serta meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka.
Membuat pelanggan senang dan puas, Sehingga organisasi dapat
menggunakan TI untuk menyediakan fasilitas layanan yang nyaman
kepada pelanggan bersama dengan informasi yang akurat dan fakta
tentang produk dan layanan organisasi.
30. 1. Peningkatan kualitas informasi yang diberikan dan
penurunan biaya manajemen informasi.
▫ Hal ini dapat membuat pelanggan yakin dan percayaterhadap
organisasi. Dan organisasi memiliki manfaat untuk menjaga
konsumen dan profitabilitas yang lebih tinggi karena manajemen
informasi yang efisien.
2. Waktu dan peningkatan produktivitas.
▫ Organisasi dapat menghemat waktu untuk menemukan sesuatu
yang keluar dari kekacauan dan pelanggan dapat menikmati
fasilitas lokasi cepat dan solusi dari masalah mereka.
3. Pengembangan paket layanan produktif dan user-friendly. Ini
bermanfaat bagi pelanggan dan organisasi dalam hal
profitabilitas dan produktivitas.