KOMPETENSI BISNIS TENAGA PROFESIONAL
BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI
• Kompetensi bisnis dalam profesional IT
didefinisikan sebagai sekumpulan
pengetahuan bisnis dan hubungan
interpersonal dan keahlian yang dimiliki
oleh profesional IT yang memungkinkan
mereka memahami domain dari bisnis,
berbicara bahasa bisnis, serta berinteaksi
dengan rekan bisnis mereka.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 3
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 4
Business Competence in
IT Professionals
• Relasi yang efektif antara profesional di bidang IT dan klien mereka
merupakan penentu kesuksesan yang utama dalam memperoleh
keuntungan dalam penggunaan IT. Profil dari profesional IT pun
berubah dari sekedar memiliki keahlian teknis menjadi memiliki
kemampuan untuk membentuk hubungan bisnis.
• Adanya kebutuhan untuk berkomunikasi dengan area fungsional
yang berbeda menyebabkan spesialis IT perlu mengembangkan
beberapa perbendaharaan kata dan pengetahuan konseptual
dan pengalaman kerja dengan orang bisnis. Hal ini akan merubah
cara profesional IT dididik dan dilatih.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 5
Business Competence in IT Professionals
Definisi:
• Kompetensi bisnis dalam profesional IT didefinisikan
sebagai sekumpulan pengetahuan bisnis dan
hubungan interpersonal dan keahlian yang dimiliki
oleh profesional IT yang memungkinkan mereka
memahami domain dari bisnis, berbicara bahasa
bisnis, serta berinteaksi dengan rekan bisnis mereka.
• Kompetensi ini mencerminkan pemahaman mengenai
bisnis dalam setiap dimensinya dan menggambarkan
kepandaian b isnis profesional IT yang akan memp
engaruhi pendekatan mereka dalam memberikan
solusi IT.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 6
PIHAK – PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
UTAMA DALAM BISNIS
• Pemilik (Owners): Setiap bisnis dimulai dari hasil ide mengenai
barang dan jasa oleh orang
• Wirausaha (entrepreneur). Ia mengorganisasikan (Organize) dan
mengelola resiko yang dihadapi mulai dari permulaan bisnis.
• Pemilik Tunggal, Banyak, dan Perseroan (kepemilikan dalam
saham)
• Kreditur (Creditors): Perusahaan memerlukan dana lebih daripada
yang didapat dari pemilik. Kreditur dapat memberikan solusi sebagai
penyedia pinjaman untuk memulai bisnis. Contoh : Bank Mandiri,
Bank BNI, Bank BCA, Bank Muamalat dan sebagainya.
• Pekerja (Employees): Hasil ide pemilik untuk membangun
bisnisnya, harus didukung karyawan. Karyawan yang direkrut untuk
menyelenggarakan bisnis.
• Pemasok (Suppliers): Menyelenggarakan bisnis membutuhkan
bahan (material) yang dibutuhkan untuk produksi melalui pemasok.
• Pelanggan (Customers): Tujuan akhir dari bisnis adalah
sejauhmana produk atau jasa dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan pelanggan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 7
INTERAKSI ANTARA PEMEGANG KEPENTINGAN UTAMA DALAM BISNIS
Pemilik
Perusahaan
Perusahaan
dijalankan oleh
karyawan
Pelanggan
Kreditur Pemasok
Dana Investasi Pembelian
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 8
MENCIPTAKAN IDE BISNIS
• Orang akan tertarik membangun bisnis hanya
apabila mereka mengharapkan imbalan untuk
usahanya. Imbalan tersebut diantranya adalah :
• Kesempatan mendapatkan imbalan yang besar.
• Menjadi atasan bagi mereka sendiri daripada
bekerja dengan orang lain
• Tertarik dengan tantangan dan prestise
• Supaya bisnis berhasil, suatu perusahaan harus
mempunyai keungggulan kompetitif atau sifat
unik atas produk/jasanya.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 9
SUMBER IDE AWAL PENDIRIAN PERUSAHAAN
No Sumber Ide Awal %
1 Bisnis keluarga 6
2 Teman/saudara 5
3 Minat pribadi 16
4 Saran 7
5 Pendidikan/kursus 6
6 Munculnya kesempatan 11
7 Pengalaman kerja terdahulu 45
8 Lain-lain 4
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 10
JENIS-JENIS IDE UNTUK MEMULAI SUATU USAHA
Ide Jenis A Ide Jenis B Ide Jenis C
Pasar Baru Teknologi Baru Manfaat Baru
Contoh :
Menargetkan pasar
minuman “ New Age “
dengan menjual
minuman ringan yang
bergizi.
Contoh :
Menggunakan
komputer berteknologi
tinggi untuk
mengembangkan
sebuah simulasi
perjalanan dengan
helikopter
Contoh :
Mengembangkan
sebuah alat pendingin
pribadi untuk
menyejukkan para
pekerja
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 11
PENGARUH TEKNOLOGI
DALAM MENCIPTAKAN BISNIS
• Peranan Teknologi penting dalam
perkembangan perusahaan. Dengan penerapan
teknologi terhadap mesin baru proses produksi
atau kegiatan bisnis lainnya dapat berjalan
lancar dan mampu meningkatkan produktivitas
kerja serta mampu memenuhi permintaan pasar.
Demikian juga Teknologi Informasi mampu
meningkatkan dukungan informasi untuk
pengabilan keputusan dan meningkatkan daya
saing perusahaan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 12
T U J U A N M A N A J E R
• Memaksimalkan Nilai Perusahaan. Nilai
sebuah perusahaan diukur dari seberapa
besar kemampuan mendapatkan laba.
Manajer selaku pengelola dituntut mampu
mengatur sumberdaya perusahaan se-
efektif dan se- efisien mungkin. Arah
tujuan harus dijadikan pedoman
pengelolaan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 13
LIMA FUNGSI UTAMA BISNIS
(FIVE KEY FUNCTIONS OF BUSINESS)
Functions
1. Management 2. Marketing
5. Finance
3. Accounting
4.
Information
System
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 14
TIGA KEPUTUSAN BIASA DALAM BISNIS
(THREE COMMON BUSINESS DECISION)
• Keputusan manajemen (Management decision);
Perlengkapan mesin apa yang diperlukan untuk
memproduksi suatu produk ? Berapa karyawan yang
dibutuhkan untuk memproduksi suatu produk ?
Bagaimana dapat memotivasi karyawan agar bekerja
lebih baik ?
• Keputusan pemasaran (Marketing decision); Barapa
harga jual atas produk ?Apakah harus ada inovasi
produk lama ? Apakah promosi iklan harus dibuat ?
• Keputusan keuangan (Finance decision); Apakah
menjual saham atau meminjam kepada Bank ? Berapa
jangka waktu pengembalian hutang ?Apakah
perusahaan harus investasi ke dalam bisnis baru ?
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 15
LANGKAH - LANGKAH UNTUK MENCIPTAKAN IDE BISNIS
(STEPS FOR CREATING A BUSINESS IDEA)
Mengidentifikasi kebutuhan pelanggan (Identify
Consumer Needs):
• Penelitian pasar (Market research).
Penilaian atas lingkungan perusahaan
(Assessment of The Business Environment):
* Lingkungan Ekonomi (economic environment),
* Lingkungan Industri (Industrial environtment)
Lingkungan global (global environments).
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 16
MERENCANAKAN BISNIS (BUSINESS PLAN)
• Untuk Siapa ?
Untuk Pengusaha (For the Entrepreneur).
Untuk Investor dan Kreditur (For Investors
and Creditors).
• Apa yang disediakan-Nya?
Uraian yang terperinci menyangkut bisnis
yang diusulkan, mencakup jenis
pelanggan, kompetisi, dan fasilitas yang
perlu untuk produksi.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 17
BAGIAN RENCANA BISNIS
Sebaiknya antara 25 sampai 50 halaman dan diperkirakan 6 (enam)
bulan.
• Cover Letter
• Bagian 1 Ringkasan eksekutif
• Bagian 2 Latar belakang perusahaan
• Bagian 3 Tim Manajemen
• Bagian 4 Rencana Keuangan
• Bagian 5 Rencana Pemasaran
• Bagian 7 Analisis Lokasi
• Bagian 8 Rencana Manufaktur
• Bagian 9 Appendix
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 18
RENCANA BISNIS: BAGIAN MANAJEMEN
• Struktur Organisasi :
Mengindentifikasi aturan dan
tanggungjawab masing-masing karyawan
firma.
• Produksi :
Keputusan tentang proses, lokasi, dan
fasilitas produksi.
• Sumberdaya Manusia : Menghimpun
lingkungan kerja yang akan memotivasi
karyawan guna meraih kesuksesan bisnis.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 19
RENCANA BISNIS: BAGIAN PEMASARAN
• Pasar sasaran (Target Market): : Profil
pelanggan sasaran.
• Kekhasan Produk (Product Characteristics):
Deskripsi rinci tentang produk.
• Harga (Pricing): Harga atas produk.
• Distribusi (Distribution): Bagaimana produk
akan didapat pelanggan.
• Promosi (Promotion): Bagaimana produk akan
dikomunikasikan kepada target market.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 20
RENCANA BISNIS: BAGIAN KEUANGAN
• Kelayakan (Feasibility):
Perkiraan biaya-biaya dan benefits bisnis,
termasuk perkiraan penjualan dan seluruh
biaya.
• Keuangan (Financing the Business) :
Ringkasan pengeluaran yang dibutuhkan
untuk memulai bisnis.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 21
PERTIMBANGAN DALAM MENILAI SEBUAH RENCANA BISNIS
(CONSIDERATIONS IN ASSESSING BUSINESS PLAN)
• Penghasilan potensial (Potential revenue).
• Permintaan atas produk atau jasa
(Demand for product or service).
• Biaya Produksi (Expense of production).
• Keuntungan potensial (Overall potential for
profitability).
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 22
BAB 2
MANAJEMEN STRATEGIS
BISNIS
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 23
Langkah/Proses
Manajemen Strategis Bisnis
1. Kembangkan Visi yg jelas dan terjemahkan menjadi
pernyataan Misi yg mempunyai arti.
2. Definisikan kompetensi inti perusahaan dan segmen
pasarnya, dan letakkan bisnis dlm posisi utk dpt bersaing.
3. Lakukan analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan.
4. Perhatikan lingkungan sekitar dg menganalisa peluang dan
ancaman thd bisnis kita.
5. Identifikasikan faktor-faktor kunci utk keberhasilan bisnis.
6. Analisa para pesaing.
7. Ciptakan tujuan dan cita-cita perusahaan.
8. Formulasikan beberapa alternatif strategi dan alternatif yg
sesuai.
9. Jabarkan perencanaan strategis ke dalam rencana
tindakan.
10. Tetapkan suatu pengendalian/pengawasan yg cermat.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 24
Visi
• Visi merupakan suatu ekspresi mengenai
apa yg dipegang dan diyakini oleh
perusahaan.
• Visi itu memusatkan perhatian dan usaha
setiap orang pd cita-cita yg sama.
• Visi menyentuh semua orang dlm
perusahaan termasuk stakeholder.
• Visi itu berdasarkan nilai-nilai.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 25
• Mencerminkan cita-cita
• Memiliki kejelasan arah dan tujuan
• Memiliki standar yang tinggi
• Mencerminkan kompetensi atau
kekhususan perusahaan
Syarat Visi Yang Baik..
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 26
Contoh Visi
• Menjadi Perguruan Tinggi terkemuka baik Nasional maupun
Internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan
terutama teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta
terapannya (Visi STIKOM DB) .
• Menjadi perusahaan jasa perbankan terdepan dalam
pelayanan dan sebagai mitra usaha bagi usaha kecil dan
menengah di Indonesia.
• Menjadi institusi pendidikan tinggi teknik kimia terkemuka
di Indonesia yang mendapat pengakuan dunia internasional
dalam mendukung pembangunan nasional di era persaingan
global abad ke-21(Prodi Teknik Kimia ITB)
• Menjadi lembaga amil zakat pilihan umat (Bank Syariah
Mandiri)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 27
Misi
• Misi merupakan pernyataan apa yg akan
dilakukan untuk mencapai visi.
• Misi adalah mekanisme yg menjadikan kegiatan
tampak jelas bagi setiap orang yg bersinggungan
dg perusahaan “mengapa kita di sini” dan kita
akan pergi kemana.
• Misi pada dasarnya adalah himpunan dari “
warna” keseluruhan perusahaan.
Tanpa misi yg jelas, sebuah perusahaan akan
menghadapi resiko berputar-putar tanpa arah di
dalam pasar, tanpa tujuan yg jelas bagaimana
mencapainya.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 28
Unsur-Unsur Pernyataan Misi
1. Apa dasar kepercayaan dan nilai organisasi kita.. ? Apa yg
kita bela..?
2. Siapa pelanggan sasaran kita..?
3. Apa produk dan jasa pokok kita.? Apa yg diperlukan dan
diinginkan pelanggan agar mereka puas..?
4. Bgm agar kita dapat memuaskan kebutuhan dan
keinginan mereka..?
5. Mengapa pelanggan berhubungan dg kita dan bukannya
dg pesaing kita..?
6. Apa yg mengandung nilai bg pelanggan.? Bgm kita dpt
menawarkan nilai lebih baik..?
7. Apa keunggulan bersaing kita.umbernya..?
8. Dlm pasar yg bgm kita akan memilih utk bersaing..?
9. Siapa pihak-pihak kunci (stakeholder) yg berkepentingan
dg kita dan apa pengaruhnya pada perusahaan..?
10. Apa manfaat yg harus kita berikan pd pelanggan dl jangka
waktu tertentu (lima thn) sejak sekarang..?
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 29
Contoh Misi (STIKOM DB)
• Menyelenggarakan sistem pembelajaran bertaraf
internasional yang didukung oleh sumberdaya
yang memadai.
• Menyelenggarakan kerjasama dengan berbagai
pihak untuk menunjang pengembangan TIK bagi
kesejahteraan umat manusia.
• Mewujudkan STIKOM Dinamika Bangsa sebagai
pusat penelitian, pelatihan, konsultasi dan jasa
dalam bidang TIK dan terapannya.
• Memperoleh pengakuan dari masyarakat dan
lembaga internasional.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 30
Contoh Misi (Bank Syariah Mandiri)
• Berperan aktif dalam penghimpunan zakat,
infak, shodaqoh, dan wakaf umat serta
menyalurkannya untuk kesejahteraan umat
• Senantiasa memberikan pelayanan yang
terbaik sebagai identitas LAZ yang
profesional.
• Melaksanakan kegiatan dengan
keterbukaan dan berpegang teguh pada
ketentuan Syariah Islam.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 31
Contoh Nilai (Bank Syariah Mandiri)
Nilai yang hendak ditanamkan oleh BSM Umat adalah
dengan mewujudkan wawasan pengelola LAZ yang selalu
menjunjung nilai-nilai:
• Usaha yang tidak kenal lelah untuk meraih yang terbaik
dan berguna
• Memberikan pelayanan yang terbaik, terbuka, cepat dan
berdaya guna
• Aktif mengembangkan diri sebagai organisasi
pembelajar
• Teguh berpegang pada syariah Islam sebagai landasan
aktifitasnya
•
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 32
Kompetensi Inti Perusahaan
• Kompetensi Inti (Core Competencies); seperangkat
unit kemampuan yg dikembangkan dlm daerah-
daerah operasional kunci, seperti mutu, layanan,
inovasi, pembangunan tim, fleksibilitas, cepat
tanggap, dll yg memungkinkannya melebihi
pesaing.
• Kompetensi inti ini menjadika dasar bagi
keunggulan komparatif perusahaan.
KOMPETENSI INTI PERUSAHAAN
Konsep kompetensi inti dipopulerkan oleh Hamel dan Prahalad.
Meskipun kompetensi inti berasal dari sumber daya dan
kemampuan perusahaan, namun tidak semua sumber daya dan
kemampuan merupakan kompetensi inti.
Tiga parameter untuk mengidentifikasi kompetensi inti dalam
perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Apakah kompetensi inti memberikan akses potensial kepada
berbagai macam pasar?
2. Apakah kompetensi inti dapat memberikan kontribusi signifikan
pada manfaat yang diterima pelanggan?
3. Apakah kompetensi inti yang dimiliki perusahaan membuat
pesaing mengalami kesulitan untuk meniru?
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 33
Menurut Riana (2007), Agar kompetensi inti
dapat menjadi dasar bagi keunggulan
bersaing yang sustainable, kriteria berikut
harus dapat dipenuhi:
- Kompetensi inti berhubungan dengan
aktivitas atau proses yang mendasari
value dari produk atau servis yang
dihasilkan organisasi.
- Kompetensi inti merupakan performance
yang jauh lebih baik dari pesaing.
- Kompetensi inti sulit ditiru pesaing.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 34
• Budiman Christiananta (2007), agar kemampuan perusahaan dapat
menjadi kompetensi inti, maka kemampuan tersebut perlu
memenuhi empat kriteria berikut:
a. Kemampuan yang bernilai (valuable capabilities), yaitu
kemampuan yang memungkinkan perusahaan mampu
memanfaatkan peluang dan atau meminimalkan ancaman
lingkungan eksternalnya.
b. Kemampuan yang langka (rare capabilites), yaitu kemampuan
yang hanya dimiliki oleh sedikit pesaing, baik saat ini maupun di
masa depan.
c. Kemampuan yang tidak dapat ditiru secara sempurna (imperfect
imitable capabilities), yaitu kemampuan yang tidak mudah
dikembangkan oleh perusahaan lain.
d. Kemampuan yang tidak dapat diganti (nonsubstitutable
capabilities), yaitu kemampuan yang sulit disubstitusikan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 35
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 36
Beberapa Pertanyaan untuk Memperkuat
Kompetensi Inti Perusahaan
• Siapakah pelanggan produk/jasa kita..?
• Apa karakter pelanggan kita..?
• Mengapa mereka membeli barang/jasa kita..?
• Seberapa setia mereka thd pemasok yg sekarang..?
• Faktor apa sj yg meningkatkan/menurunkan pembeliannya..?
• Apakah terdapat pelanggan utama di apsar? Dan Siapakah
mereka..?
• Brp bagian dari penjualan total diperoleh dari pelanggan besar..?
• Brp jumlah pesaing yg akan dihadapi..?
• Seberapa luas bisnis pelangan kita..?
• Seberapa peka bisnis kita dlm menghadapai perubahan tiba-tiba
dlm ekonomi, sosial, atau politik..?
• Seberapa jauh memusatkan pd segmen ini akan membangun
keterampilan yg sdh kita miliki..? Dan bgm pemusatan ini akan
mempengaruhi struktur keuangan perusahaan kita..?
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 37
Menilai Kekuatan, Kelemahan, Peluang
dan Ancaman Thd Bisnis
Metode yg kebanyak digunakan untyuk
menilai ini adalah metode Analisis SWOT.
• S (Strength = Kekuatan)
• W (Weakness = Kelemahan)
• O (Opportunity = Peluang)
• T (Threat = Ancaman)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 38
Mengidentifikasi Faktor-Faktor Kunci
Keberhasilan Bisnis
• Faktor Kunci Keberhasilan; hubungan
antara variabel terkendali dg faktor kritis
yg mempengaruhi kemampuan
perusahaan utk bersaing di pasar.
• Contoh faktor Kunci; ukuran pabrik, jumlah
wiraniaga, biaya iklan, kemasan dll.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 39
Analisa Persaingan
Utk menghadapi persaingan dpt Menerapkan
Program Intelijen Kompetitif.
Tujuan;
Menghindari kejutan yg berasal dari strategi dan
taktik baru pesaing.
Mengidentifikasi pesaing baru yg potensial dan
ancamannya.
Memperbaiki waktu reaksi thd tindakan pesaing.
Menyiasati pesaing pd medan-medan strategis
kunci dg mencari tahu apa yg akan mereka
perbuat dan tetap satu langkah ke depan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 40
Pertanyaan Yg Harus Dijawab Utk Menjalankan
Program Intelijen Kompetitif
1. Siapa pesaing utama anda..?
2. Kompetensi menonjol apa yg dikembangkan pesaing..?
3. Bgm struktur biaya mereka dibandingkan dg anda..?
4. Apakah ada pesaing baru yg akan masuk ke bisnis ini..?
5. Dapatkah anda mengidentifikasi bidang strategi kunci
pesaing utama anda..?
6. Apa kekuatan dan kelemahan pesaing anda..?
7. Bgm pandangan para pelanggan ttg pemimpin pasar,
deskripsi produk/jasa mereka & pelayanan tambahan yg
diberikan pesaing..?
8. Dapatkah bisnis anda menyamakan/melebihi kemampuan
meraih laba oleh pesaing berdasarkan prilaku & kinerja
mereka..?
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 41
Menciptakan Cita-Cita
dan Tujuan Perusahaan
• Cita-cita; atribut-atribut yg berusaha dicapai oleh
suatu bisnis; cita-cita cenderung bersifat umum
dan kadang-kadang bahkan abstrak.
• Tujuan; tujuan yg lebih spesifik mengenai
kinerja, yg umumnya sehubungan dg
kemampulabaan, produktivitas, pertumbhan,
dan aspek-aspek kunci lain dlm bisnis.
• Tanpa cita-cita dan tujuan, pemilik tdk dpt
mengetahui akan ke mana bisnis ini
dikembangkan dan seberapa baik bisnis ini
berjalan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 42
Merumuskan Opsi-Opsi Strategi Dan
Strategi Yg Sesuai
• Strategi; suatu peta taktik dan tindakan yg
disusun oleh seorang wirausahawan utk
memenuhi misi, cita-cita dan tujuan
perusahaan.
• Strategi Kepemimpinan Biaya; Strategi utk
menjadi produsen dg biaya yg paling
rendah dibabndingkan dg biaya
pesaingnya dlm bisnis itu.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 43
Tiga Strategi Bisnis
Sumber Keunggulan Kompetitif
Diferensiasi Biaya Rendah
Fokus -
Diferensiasi
Fokus – Biaya
Rendah
Keunikan Yg
Dirasakan
Pelanggan
Posisi Biaya
Rendah
Industri
Ceruk
Target
Pasar
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 44
Memanfaatkan Keunggulan Kompetitif Utk
Kemampuan Bersaing Bisnis Kecil
• Memberi tanggapan yg cepat thd
kebutuhan pelanggan.
• Tetap luwes dan bersedia berubah.
• Terus menerus mencari segmen-segmen
pasar yg baru dan sedang tumbuh.
• Membangun dan mempertahankan ceruk
pasar.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 45
Menjabarkan Perencanaan Strategis Ke
dalam Rencana Tindakan (Action Plan)
Untuk menjadikan rencana strategis itu dpt dilaksanakan,
maka Rencana Straetgis harusdijabarkan ke dalam proyek-
proyek, dan dg seksama mendefinisikan masing-masing
proyek itu dg kriteria berikut;
• Tujuan;
• Lingkup;
• Kontribusi;
• Kebutuhan sumber daya;
• Waktu.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 46
Menetapkan Pengendalian/Pengawasan
& Evaluasi
Rencana strategis yg telah disusun harus dijalankan
dan bertindak sbg standar kinerja baginya utk
diukur.
Pengawasan ditujukan utk menelususi apakah
pelaksanaan pekerjaaa/program telah berjalan
sesuai dg rencana semula.
Dg berubahnya lingkungan, manajer hrs melakukan
koreksi dan evaluasi dalam kinerja, kebijakan,
strategi dan tujuan utk mengembalikan kinerja ke
jalurnya semula.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 47
Proses Terbentuknya Visi dan Visi Menjadi Tindakan
Nilai-
Nilai
Visi
Misi
Analisa
Lingkungan
Eksternal &
Internal
perusahaan
Cita-cita
& Tujuan
Pershn
Rumusn
Strteg
Pershn
Implem
entasi
srtg yg
dipilih;
Tindaka
n
Analisa
hasil &
Pengen
dalian
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 48
BAB 3
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN
PERUSAHAAN
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 49
DAMPAK KEPEMILIKAN BISNIS TERTENTU
Form of
Business
Ownership
Decisions
Business
Access
to Funding
Control of
Business
Taxes Paid
by Business
Value of
Firm
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 50
TIGA BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
(THREE FORMS OF BUSINESS OWNERSHIP)
• Perseorangan (Sole Proprietorship)
• Persekutuan (Partnership)
• Perseroan (Corporation)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 51
KEPEMILIKAN PERSEORANGAN
(SOLE PROPRIETORSHIP)
Perusahaan yang dimiliki seorang pemilik.
Ada 4 (empat) sifat yang harus
diperhatikan :
* Pemilik tunggal (Single owner).
* Menanggung seluruh tanggung jawab.
* 70% dari firma di USA
* Menghasilkan kurang 10 % dari seluruh
penghasilan perusahaan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 52
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
PERUSAHAAN MILIK PERSEORANGAN
NO KEUNTUNGAN KERUGIAN
1 Mendapatkan semua
profit.
Menanggung semua
kerugian
2 Kemudahan formasi. Kewajiban tidak terbatas.
3 Kontrol penuh. Keterbatasan keuangan.
4 Pajak lebih rendah. Keterbatasan skill
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 53
KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN
(PARTNERSHIP)
Jenis-jenis persekutuan (Type Partnership)
• Sekutu Umum (General Partnership)
a. Sekutu kerja menjalankan bisnis sehari-hari.
b. Sekutu kerja mempunyai tanggungjawab tanpa
batas
* Sekutu Komandite (Limited Partnership)
a. Sekutu komanditer hanya menanam modal
dalam bisnis.
b. Sekutu komanditer adalah hanya dapat
dikenakan kewajiban sampai kepada jumlah yang
mereka menginvestasika
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 54
KEPEMILIKAN PERSEKUTUAN (PARTNERSHIP)
NO
KEUNTUNGAN KERUGIAN
1 Pendanaan Kontrol dibagi
2 Kerugian dibagi Hutang tidak terbatas.
3 Spesialisasi Keuntungan dibagi.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 55
KEPEMILIKAN PERSEROAN (CORPORTION)
• Kharakteristik perseroan (Characteristic of corporation) Piagam
Perseroan (Corporate charter.)
* Penetapan anggaran rumah tangga (Establishment of bylaws).
* Pemegang saham (Stockholders).
* Dewan direktur (Board of directors).
• Perseroan swasta vs Publik
* Dipegang Swasta (Privately Held)
a. Korporasi yang secara pribadi dipegang kepemilikan terbatas
ke kelompok kecil investor.
b. Saham tidaklah diperdagangkan didepan umum.
• Dipegang Publik (Publicly Held)
a. Korporasi lebih besar.
b. Saham diperdagangkan didepan umum.
c. Tindakan pada awalnya mengeluarkan
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 56
KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN
KEPEMILIKAN PERSEROAN (COORPORATION)
NO Keuntungan K e r u g i a n
1 Keterbatasan
kewajiban.
Pajak lebih banyak
2 Akses dana. Pembiayaan lebih mahal
3 Transfer kepemilikan Pengungkapan keuangan
DAN Kompleksitas problem
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 57
KEBERADAAN KEPEMILIKAN BISNIS
• Melanjutkan bisnis keluarga
• Pembelian suatu bisnis yang ada
• Waralaba (Franchising)
WARALABA (FRANCHISING)
• Distributorship
• Dealer : menjual produk yang dihasilkan oleh Pabrik. Contoh Car dealers.
• Chain-Style Business : Firma menggunakan nama dagang perusahaan dan
mengikuti segala ketentuan. Example: McDonalds.
• Manufacturing Arrangement: Perusahaan Pabrik sebuah produk dengan
menggunkan formula dari perusahaan lain. Contoh : Microsoft.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 58
Keuntungan dan Kerugian
WARALABA (FRANCHISING)
No Keuntungan K e r u g i a n
1 Gaya Manajemen yang
meyakinkan
Pembagian keuntungan
2 Pengakuan nama Keuntungan dibagi
3 Dukungan keuangan Berkurangnya kontrol
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 59
PENGUKURAN KINERJA BISNIS
(MEASURING BUSINESS PERFORMANCE)
• Tingkat pengembalian Investasi (Return on Investment - ROI). Nilai
uang sebuah keuntungan setelah pajak sebuah firma. Metoda yang
lebih disukai untuk mengukur profitabilitas
• Return on Equity= Earnings after tax
Equity
• Resiko Investasi (Risk of Investment). Resiko (Risk) : Derajat
ketidakpastian tentang keuntungan masa depan sebuah firma.
• Resiko dapat meliputi :
- Ketidak pastian penghasilan masa depan.
- Ketidak pastian biaya masa depan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 60
BAB 4
ETIKA BISNIS DAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 61
PERUSAHAAN DAN MASYARAKAT
Business
Ethics
and Social
Responsibility
Business
Decision
Firm’s
Earnings
Value of
Firm
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 62
ALASAN ATAS KODE ETIK
1.Meningkatkan kepercayaan publik pada bisnis.
2.Berkurangnya potensial regulasi pemerintah
yang dikeluarkan sebagai aktivitas kontrol.
3.Menyediakan pegangan untuk dapat diterima
sebagai pedoman.
4.Menyediakan tanggungjawab atas prilaku yang
tak ber-etika.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 63
PERTIMBANGAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
1. Pelanggan (Customers)
2. Pekerja (Employees)
3. Pemegang saham (Stockholders)
4. Kreditur (Creditors)
5. Masyarakat (Communities)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 64
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA PELANGGAN
(SOCIAL RESPONBILITY TO CUSTOMERS)
1. Bagaimana Memastikan Tanggung jawab Bisnis :
Tetapkan kode etika.Monitor keluhan pelanggan. Memperoleh
umpan balik pelanggan
2. Bagaimana memastikan tanggungjawab Pemerintah :
* Peraturan Keamanan Produk.
* Peraturan Periklanan.
* Peraturan Persaingan Industri.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA MASYARAKAT (SOCIAL
RESPONSIBILITY TO COMMUNITY)
1. Sponsori peristiwa masyarakat lokal.
2. Sumbangkan kepada masyarakat tidak
mampu.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 65
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA PEKERJA
(SOCIAL RESPONBILITY TO EMPLOYEES)
1. Keamanan Pekerja (Employee Safety)
Memastikan Tempat kerja yang aman bagi pekerja.
2. Perlakuan pekerja
Memastikan tidak ada diskriminasi.
3. Kesamaan kesempatan (Equal Opportunity)
Kesamaan Kesempatan/Hak sipil
4. Bagaimana memastikan tanggung jawab Bisnis :
* Keluhan Prosedur.
* Kode etik.
* UU Ketenaga kerjaan
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 66
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA KREDITOR
(SOCIAL RESPONSIBILITY TO CREDITORS)
1. Kewajiban Keuangan.
2. Informasikan kreditur jika mempunyai permasalahan
keuangan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KEPADA LINGKUNGAN (SOCIAL
RESPONSIBILITY TO THE ENVIRONMENT)
1. Pencegahan polusi udara:
* Peninjauan kembali proses produksi.
* Petunjuk Penyelenggaraan pemerintah
2. Pencegahan polusi daratan:
* Peninjauan kembali proses produksi dan pengemasan.
* Menyimpan dan mengirim barang sisa beracun ke lokasi
pembuangan
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 68
KHARAKTERISTIK INDUSTRI YANG MEMPENGARUHI HASIL
BISNIS (CHARACTERISTICS THAT INFLUENCE)
Industry demand Industry Competition
Characteristics
That Influence
Labor Environment Regulatory
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 69
CAPAIAN PERUSAHAAN
CAPAIAN PERUSAHAAN DAN PERMINTAAN INDUSTRI KONDISI EKONOMI
(INDUSTRY DEMAND); Dipengaruhi oleh:
• 1. Kondisi Ekonomi
• 2. Kependudukan
• 3. Kesukaan pelanggan
CAAIAN PERUSAHAAN DAN PERSAINGAN INDUSTRI (INDUSTRY
COMPETITION); Dipengaruhi oleh:
• 1. Bagian pasar perusahaan
• 2. Tingkat persaingan
• 3. Keunggulan persaingan
CAPAIAN PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN PEKERJA (LABOR
ENVIRONMENT); Dipengaruhi oleh:
• 1. Biaya tenaga kerja (Cost of labor)
• 2. Kebutuhan ketrampilan (Skills needed)
• 3. Serikat kerja (Unions)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 70
LINGKUNGAN PERATURAN (REGULATORY ENVIRONMENT)
Dipengaruhi oleh:
• 1. Peraturan Pemerintah (Government Regulation)
• 2. Peraturan Industri (Industry Regulation)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 71
DAMPAK INDUSTRY PADA HASIL PERUSAHAAN
(EFFECTS ON A FIRM’S PERFORMANCE)
Industry Demand
Competition
Industry
Labor Environment
Government
Regulations
Revenue
Operating Expenses
Interest Expenses
Profits
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 72
PENGARUH KHARAKTERISTIK KUNCI KEPADA KONDISI INDUSTRI
1. Pangsa pasar suatu perusahaan. (Firm’s Market Share)
2. Fokus Perusahaan pada industri utamanya.
PERUSAHAAN DENGAN PANGSA BESAR (MARKET SHARE) YANG
BESAR
1. Mendapatkan lebih Manfaat dari kenaikan permintaan industri.
2. Lebih Menderita akibat Penurunan permintaan industri.
PERSAINGAN KE DALAM INDUSTRI PERUSAHAAN HARUS MELAKUKAN DUA
TUGAS :
1. Menilai pesaing.
2. Mengembangkan keunggulan kompetisi.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 73
MENILAI PESAING DI DALAM SUATU INDUSTRI
1. Membagi segmen berdasarkan jenis usaha
(Segment by type of business).
2. Membagi segmen berdasarkan kualitas (Segment
by perceived quality).
MENGEMBANGKAN PERSAINGAN
1. Biaya produksi rendah (Low-cost productions)
2. Kualitas lebih baik (Better quality)
3. Difirensiasi produk (Product differentiation)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 75
DAMPAK PENGASILAN, BIAYA DAN NILAI PERUSAHAAN
(AFFECTING A FIRM’S REVENUE, EXPENSES AND VALUE)
Economic
Conditions in
Foreign
Countries
Exchange
Rate
Movements
Foreign
Demand for
Firm’s
Products
Cost of Using
Foreign
Supplies or
Other Foreign
Resources
Firm's
Revenue
Firm’s
Expenses
Firm's
Value
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 76
MENGAPA TURUT DALAM BISNIS
INTERNATIONAL
1. Permintaan asing yang menarik.
2. Peran besar teknologi.
3. Gunakan sumber daya murah.
4. Aneka ragam secara internasional.
5. Kombinasi dari di atas alasan
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 77
BAGAIMANA PERUSAHAAN MELIBATKAN BISNIS
INTERNATIONAL
1. Impor (Importing)
2. Eksport (Exporting).
3. Investasi Asing langsung (Direct foreign
investment - DFI).
4. Persekutuan Strategis (Strategic
alliances).
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 78
PEMBELIAN PRODUK-PRODUK ASING
UNTUK DOMESTIK (IMPORT)
Pertimbangan Import :
1. Hambatan perdagangan oleh Pemerintah
* Tariff (considered a tax)
* Quota (limits on amount of product a firm
can bring into the country)
2. Hapusnya Hambatan Perdagangan;
* NAFTA (North American Free Trade
Agreement)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 79
PENJUALAN PRODUK-PRODUK BUKAN UNTUK
DOMSTIK TETAPI DIKIRIM DAN DIJUAL
KE LUAR NEGERI (EKSPORT)
Pertimbangan Ekspor :
1. Keunggulan absolut : Kemampuanbangsa
untuk menghasilkan sesuatu dengan murah
dibanding negeri lain.
2. Keunggulan komparatif : Kemampuan bangsa
untuk menghasilkan beberapa barang dengan
lebih murah atau lebih baik daripada yang lain.
3. Nilai Tukar
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 80
INVESTASI LUAR NEGERI LANGSUNG (DIRECT FOREIGN
INVESTMENT- DFI);
Berfungsi sbg Alat untuk memperoleh atau membangun cabang di satu
atau lebih negara-negara asing.
KELAYAKAN INVESTASI LUAR NEGERI LANGSUNG
(FEASIBILITY OF DIRECT FOREIGN INVESTMENTS)
1. Suatu perusahaan yang telah sukses mengekspor kenegeri asing
menginginkan pengurangan biaya-biaya transportasi-nya.
2. Suatu perusahaan yang sedang mengekspor produk diberitahukan
bahwa pemerintah yang asing akan menerapkan trade barrier.
3. Suatu negeri asing dengan putus-asa sedang kekurangan teknologi
lanjutan.
4. Perusahaan U.S. percaya perusahaan bisa mengurangi biaya
tenaga kerjanya pergeseran fasilitas produksi (shifting production
facilities).
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 81
PERSEKUTUAN STRATEGIS
(STRATEGIC ALLIANCES)
1.Joint Venture : Kesepakatan antara dua
perusahaan tentang produk tertentu
2.Alternative joint venture : Meliputi dua
perusahaan dalam mengahasilkan produk.
3.International licensing agreement :
Perusahaan (licensor) mengijinkan
perusahaan asing (pemegang
lisensi/licensee) untuk menghasilkan
produk nya.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 82
LIMA KHARAKTERISTIK
NEGARA ASING SASARAN
1. Kultur (culture)
2. Sistem Ekonomi (economic system)
3. Kondisi Ekonomi (economic condition)
4. Nilai Tukar (Exchange Rates)
5. Resiko Politik (Politik risk)
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 83
TIGA SISTEM EKONOMI UTAMA
(THREE MAJOR ECONOMIC SYSTEMS)
1. Kapitalisme (Capitalism);
* Kepemilikan pemerintah minimal.
* Kebanyakan bisnis dimiliki oleh swasta.
* Pemilikmemiliki hak untuk bersaing dan ber-untung.
2. Komunisme (Communism);
* Pemerintah memutuskan produk apa yang diproduksi dan berapa
jumlahnya. *
* Pemerintah menyediakan jasa sebagai Pusat perencana
* Tidak memfokuskan pada keuntungan atau kepuasan pelanggan
3. Sosialisme (Socialism);
* Bercorakkan antara kapitalisme dan komunisme
* Industri dasar dimiliki oleh pemerintah.
* Pemilik swasta mengoperasikan beberapa bentuk usaha.
* Tarif pajak tinggi dibebankan atas pendapatan.
* Pemerintah menawarkan manfaat kepada penganggur.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 84
IMPOR DAN NILAI TUKAR
(EXCHANGE RATES AND IMPORTING)
Bagaimana perubahan nilai tukar dapat
mempengaruhi import:
1. Melemahnya dollar (Weak dollar) :
- Kebanyakan dollar dibutuhkan untuk membeli
barang asing.
- Keuntungan menurun untuk barang dagang
yang sama.
2. Menguat dollar (Strong dollar)
- Sedikit dolar dibutuhkan untuk membeli barang
asing.
- Keuntungan meningkat.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 85
EKSPORT DAN NILAI TUKAR
(EXCHANGE RATES AND EXPORTING)
Bagaimana perubahan nilai tukar dapat
mempengaruhi ekspor:
1. Melemahnya dollar (Weak dollar)
- Mata uang asing membeli banyak barang
US.
- Meningkatnya permintaan eksport US.
2. Menguat dollar (Strong dollar)
- Mata uang asing membeli sedikit barang US.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 87
MANAJEMEN EFEKTIF (EFFECTIVE MANAGEMENT)
Effective
Managemen
Proper
Planning of
Tasks
Proper
Organizin g
of Tasks
Proper
Communication
to Employees
About Job
Proper
Control
of Tasks
Firm’s
Revenues
and
Expenses
Fir m’s
Earnin Fir m’s
Value
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 88
TIGA TINGKATAN MANAJEMEN
(THREE LEVELS OF MANAGEMENT)
Top (high-level) manajemen, membuat
keputusan management mengenai tujuan
jangka panjang.
Middle Management, seringkali bertang
gung jawab untuk keputusan jangka
pendek.
Supervisory (first line), biasanya m elipu ti
oprasional harian peru sahaan.
Contoh : Regional
manager,plant
Contoh : Account manager,
office manager
Contoh: President,
CEO, executive V-
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 90
MANAJER DAN FUNGSI PERENCANAAN
(MANAGERS AND THE FUNCTION OF PLANNING)
1. Perencanan Strategis (Strategic Planning-Top manajer ):
Banyak meliputi perencanaan rinci daripada pernyataan misi.
Terdiri dari tujuan dan strategis yang digunakan untuk memuaskan
misi perusahaan. Memfokuskan pada periode jangka panjang, 3
sampai 5 tahun.
2. Perencanaan Taktikal (Tactical Planning.-High level & Midle
managers) Biasanya mefokuskan pada periodeshort-term period, satu
sampai 2 tahun. Konsisten dengan rencana straategis perusahaan.
Meliputi penialaian kondisi ekonomi, permintaan produk, persaingan,
dan perubahan teknologi.
3. Perencanaan Operasional (Operational Planning- Lower level
managers). Dekat dengan rencana masa depan, satu tahun atau
kurang.
Mendukung rencana taktis.
Sepakat dengan operasional harian.
Mensyaratkan perusahaan untuk mentaati kebijakan dan prosedur
untuk menyelesaikan tugas.
4. Perencanaan bersyarat (Contingency Planning).
Rencana alternatif yang dikembangkan pada beberapa kondisi bisnis
Rencana yang dikembangkan untuk situasi krisis
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 91
MANAJER DAN FUNGSI PENGORGANISASIAN
(MANAGERS AND THE FUNCTION OF ORGANIZING)
1.Mengorganisir karyawan dan sumber daya
lain melalui cara yang konsisten dengan
tujuan perusahaan.
2.Secara terus-menerus sepanjang hidup
perusahaan.
3.Yang penting bagi perusahaan adalah
seringnya merestruktur
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 92
MANAJER DAN FUNGSI PENGARAHAN
(MANAGERS AND THE FUNCTION OF LEADING)
1.Menyediakan suatu visi.
2.Kemampuan untuk mempengaruhi orang
lain untuk mencapai tujuan umum.
3.Meliputi tidak hanya instruksi bagaimana
cara menyelesaikan suatu tugas tetapi
insentif untuk melakukannya dengan tepat
dan dengan cepat.
4.Untuk bisa efektip harus mempunyai
prakarsa.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 93
GAYA KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP STYLES)
• 1. Otokratik (Autocratic) : Gaya kepemimpinan Penguasa.
Kekuasaan terpusat dan tidak memberikan ruang kepada yang
dipimpinya untuk mengambil peran yang penting. Suasana
organisasi penuh dengan ketegangan, kaku, dan selalu
menunggu perintah.
• 2. Free-rein/Laissez-faire : Gaya kepemimpinan yang membiarkan
stafnya untuk melakukan apapun yang terkait dengan tugasnya.
Fungsi pengarahan pimpinan kepada anak buahnya nyaris tidak
ada, sehingga bawahan menjadi bingung dan ragu-ragu dalam
mengambilkeputusan.
• 4. Participative/Democratic : Gaya kepemimpinan yang memberikan
ruang berdiskusi dan berbeda pendapat antara bawahan dan
pimpinan. Bawahan menjadi terbuka dan mendorong dirinya
untuk melakukan terobosan dan kreasi. Masalah yang muncul
menjadi cepat diketahui dan diantisipasi oleh pimpinan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 94
GAYA KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP STYLES)
Autocratic
Free-rein/Laissez-faire
Participative/Democratic
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 95
MANAJER DAN FUNGSI PENGEDALIAN
(MANGERS AND THE FUNCTION OF CONTROL)
• 1. Pengaturan standard (setting
standards)
• 2. Perkerjaan mengikuti hasil (Tracking
results)
• 3. Mengevaluasi capaian (Evaluating
performance)
• 4. Deteksi dan mengoreksi aktivitas
(Detecting and correcting activities
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 96
EMPAT DASAR KETRAMPILAN MANAJEMEN
(FOUR BASIC MANAGEMENT SKILLS)
• 1. Conceptual Skills: kemampuan untuk berfikir
dalam di dalam terminologi yang abstrak.
• 2. Interpersonal Skills: memahami dan menjalin
hubungan bersama orang-orang
• 3. Technical Skills: kebutuhan ketrampilan untuk
mencapai tugas tertentu
• 4. Decision-Making Skills: menggunakan
informasi yang ada untuk menentukan
bagaimana sumber daya perusahaan harus
dialokasikan.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 97
CARA PARA MANAJER MENGELOLA WAKTU
(TIME MANAGEMENT)
1. Tetapkan prioritas yang tepat :
- Tetapkan yang terbaik daripada yang
paling disukai
- Jadualkan waktu jeda yang panjang
untuk tugas tugas yang besar
2. Minimalkan interupsi :
Manajer hendaknya tetap fokus pada pekerjaan
yang sedang ditangani sebelum menanggapi
interupsi yg tdk terjadwal
3. Tetapkan sasaran jangka pendek :
Memecahkan tugas menjadi tugas-tugas yang lebih
kecil (Tugas A, B, dst) Delegasikan beberapa tugas
kepada para manajer
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 99
Definisi Pemasaran
• Definisi; Pemasaran adalah suatu proses sosial yg di dalamnya
individu dan kelompok mendapatkan apa yg mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
• Lingkup Pemasaran; Pemasaran dipandang sebagai tugas untuk
menciptakan, memperkenalkan, dan menyerahkan barang dan jasa
kepada konsumen dan perusahaan.
• Pemasaran menurut American Marketing Association (AMA)
adalah proses perencanaan dan penerapan konsepsi, penetapan
harga, dan distribusi barang, jasa dan ide untuk mewujudkan
pertukaran yang memenuhi tujuan individu atau organisasi. Hal ini
menunjukkan, bahwa pemasaran bukan hanya periklanan dan
personal selling. Kegiatan meliputi; pengembangan, penetapan
harga, promosi, dan distribusi untuk memenuhi kebutuhan barang
jasa oleh konsumen maupun industri pengguna.
• Konsep dasar pemasaran beranjak dari dari konsep adanya
kebutuhan manusia
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 100
Konsep Pemasaran
• Konsep pemasaran bersandar pada empat pilar, yaitu :
pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran
terpadu dan profitabilitas.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 101
Tiga Factor Penting Yang Digunakan Sebagai Dasar
Dalam Konsep Pemasaran
a. Orientasi konsumen
b. Koordinasi dan integrasi dalam
perusahaan
c. Mendapatkan laba melalui pemuasan
konsumen
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 102
Pasar dan Pemasaran
• Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal.
Pasar dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara.
Pasar bisa diartikan sebagai orang-orang yang mempunyai
keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan kemauan untuk
membelanjakannya (Kotler).
• Pasar adalah kelompok pembeli potensial suatu produk. Pengertian
lain tentang pasar adalah,bahwa pasar adalah tempat bertemunya
antara pembeli penjual dengan produk dan jasa yang ditawarkan.
Sedangkan segmentasi pasar adalah mengelompokkan konsumen
dari yang bersifat heterogen menjadi yang bersifat homogen
• WY. Stanton; Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh
sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk merencanakan dan
menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan
kebutuhan pembeli aktual maupun potensial.
• H. Nystrom; Pemasaran merupakan suatu kegiatan penyaluran
barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen.
• Philip dan Duncan; Pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua
langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang
yang bersifat tangible ke tangan konsumen
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 103
SEGMENTASI PASAR
• Segmentasi pasar adalah kegiatan membagi-bagi pasar yang bersifat
heterogen dari suatu produk ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar)
yang bersifat homogen (Swasta, 1996).
Macam-Macam Segmentasi Pasar
• Segmentasi geografis; daerah, ukuran kota dan kepadatan penduduk. Misalnya
untuk produk payung, jaket hujan, barang confanience good (kebutuhan
harian).
• Segmentasi Demografis, teridri dari pembagian pasar dalam kelompok-
kelompok berdasarkan umur, jenis kelamin, jumlah anggota keluarga,
pendapatan, pekerjaan, dan pendidikan. Misalnya untuk memasarkan jenis
produk; mainan anak-anak, produk kebutuhan khusus wanita, buku-buku
bacaan dll.
• Segmentasi psikografis, meliputi; tingkat sosial, gaya hidup, dan
kepribadian.Segmen pasar seperti ini sangat penting untuk rencana pemasaran
jenis produk; mobil, pakaian, rekreasi, dan perlengkapan rumah tangga.
Segmentasi pasar meliputi Empat variabel berikut;
• Harga produk atau jasa
• Kualitas dan ciri produk atau jasa
• Teknik promosi yang digunakan untuk produk atau jasa
• Metode distribusi produk atau jasa
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 104
Orientasi Konsumen
Pada intinya, jika suatu perusahaan ingin menerapkan orientasi
konsumen ini, maka :
1. Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan
dipenuhi.
2. Memilih kelompok pembeli tertentu sebagai sasaran dalam
penjualan.
3. Menentukan produk dan program pemasarannya.
4. Mengadakan penelitian pada konsumen untuk mengukur, menilai
dan menafsirkan keinginan, sikap serta tingkah laku mereka.
5. Menentukan dan melaksanakan strategi yang paling baik, apakah
menitikberatkan pada mutu yang tinggi, harga yang murah atau
model yang menarik.
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 106
Usaha Franchise
• Franchise adalah suatu sistem pemasaran yang
berkisar pada perjanjian sah antara dua pihak yang
salah satunya (Franchisee) diberi hak istimewa untuk
menjalankan bisnis sebagai pemilik pribadi, tapi
dengan syarat perusahaan dijalankan menurut metode
dan terminologi yang dispesifikasikan oleh pihak yang
lain (Frenchisor).
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 107
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN FRANCHISE
Kelebihan
• Pelatihan formal
• Bantuan Keuangan
• Metode pemasaran yg telah
terbukti
• Bantuan manajemen
• Jangka waktu permulaan
bisnis lebih cepat
• Tingkat kegagalan
keseluruhan lebih rendah
Kekurangan
1. Pajak franchise
2. Royalti
3. Batas pertumbuhan
4. Kurangnya kebebasan
dalam operasi
5. Francise mungkin penyalur
tunggal dari beberapa
perlengkapan
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 108
Penipuan Dalam Franchise
• Sindrom Rolls Royce; Sewaan.
• Adanya paksaan
• Transaksi dibayar tunai
• Kesombongan
• Klaim akan sejumlah uang
• Mimpi seorang pemalas
• Lokasi-lokasi-lokasi
• Alran pengungkapan
• Tipuan rigistrasi
• Franchisor
22 Oktober 2007 Pengetahuan Bisnis 109
Literatur
• Ade Melani & Tedi Kurniadi, Genevi Bassellier, Izak Benbasat 2004.
Business Competence Of Information Technology Professional: MIS Quarterly
Vol. 28 No. 4, pp. 673-694/December 2004.
• Bank Syariah Mandiri, 2007. Visi dan Misi
http://www.syariahmandiri.co.id/lazbsmumat/visimisi.php. Diakses tgl 31 Oktobe 2007
• Effiyaldi, 2007. Kewirausahaan (Entrepreneur) Modul Kuliah.
• Jeff Madura”, 2007. Pengantar Bisnis modified by Iwan.
• Program Studi Teknik Kimia, 2007. Visi dan Misi Fakultas Teknologi Industri -
Institut Teknologi Bandung. http://www.che.itb.ac.id/visi-misi-dan-tujuan.html.
Diakses tgl 31 Oktober 2007.
• Thomas W. Zimmerer & Norman M. Scarborough, 1998. Pengantar
Kewirausahaan dan manajemen Bisnis Kecil Edisi bahasa Indonesia.
Prentice Hall, Inc pper Saddle River, New jersey 7458.