SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Page 1
TURBIN AIR
Page 2
Kincir air sudah sejak lama digunakan untuk
tenaga industri. Pada mulanya yang
dipertimbangkan adalah ukuran kincirnya, yang
membatasi debit dan head yang dapat
dimanfaatkan.
Perkembangan kincir air menjadi turbin
modern membutuhkan jangka waktu yang cukup
lama. Perkembangan yang dilakukan dalam
waktu revolusi industri menggunakan metode dan
prinsip ilmiah. Mereka juga mengembangkan
teknologi material dan metode produksi baru
pada saat itu.
Page 3
Kincir Air merupakan contoh turbin air paling kuno yang
menghasilkan daya rendah dengan efisiensi rendah.
Page 4
Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan
digunakan secara luas untuk tenaga industri
untuk jaringan listrik. Sekarang lebih umum
dipakai untuk generator listrik. Turbin kini
dimanfaatkan secara luas dan merupakan
sumber energi yang dapat diperbaharukan.
Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur
Perancis yang bernama Claude Bourdin pada
awal abad 19, yang diambil dari terjemahan
bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau
"vortex" (pusaran air).
Page 5
Perbedaan dasar antara turbin air awal
dengan kincir air adalah komponen putaran air
yang memberikan energi pada poros yang
berputar. Komponen tambahan ini
memungkinkan turbin dapat memberikan daya
yang lebih besar dengan komponen yang lebih
kecil. Turbin dapat memanfaatkan air dengan
putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan
head yang lebih tinggi. (Untuk selanjutnya
dikembangkan turbin impulse yang tidak
membutuhkan putaran air).
Page 6
PENGERTIAN TURBIN AIR
Turbin air adalah alat untuk mengubah energi
potensial air menjadi energi mekanik. Energi
mekanik ini kemudian diubah menjadi energi
listrik oleh generator.
Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu
melalui pengarah, menghasilkan daya pada
sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja
melalui suatu jarak, sehingga menghasilkan
kerja. Dalam proses ini, energi ditransfer dari
aliran air ke turbin.
Page 7
BAGIAN-BAGIAN TURBIN SECARA
UMUM :
1. ROTOR yaitu bagian yang berputar pada sistem, yang
terdiri dari :
a. Sudu-sudu berfungsi untuk menerima beban pancaran
yang disemprotkan oleh nozzle.
b. Poros berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang
berupa gerak putar / yang dihasilkan oleh sudu.
c. Bantalan berfungsi sebagai perapat-perapat
komponen-komponen dengan tujuan agar tidak
mengalami kebocoran pada sistem.
Page 8
2. STATOR yaitu bagian yang diam pada sistem,
yang terdiri dari :
a. Pipa pengarah/nozzle berfungsi untuk
meneruskan aliran fluida sehingga tekanan dan
kecepatan alir fluida yang digunakan di dalam
sistem besar.
b. Rumah turbin berfungsi sebagai rumah
kedudukan komponen komponen dari turbin.
Page 9
Bagian-bagian Turbin
Page 10
Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi
potensial menjadi energi kinetik,Turbin air dibedakan
menjadi dua kelompok, yaitu:
a. Turbin Impuls
- Pelton
- Turgo
- Crossflow
b. Turbin Reaksi
- Francis
- Kaplan Propeller
JENIS-JENIS TURBIN AIR:
Page 11
Turbin Impuls adalah turbin air yang cara
kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri
dari energi potensial + tekanan + kecepatan)
yang tersedia menjadi energi kinetik untuk
memutar turbin, sehingga menghasilkan energi
mekanik.
Turbin Impuls disebut juga Turbin Tekanan Sama
karena aliran air yang keluar dari nozle
tekanannya adalah sama dengan tekanan
atmosfir sekitarnya.
Page 12
Pada turbin impuls energi potensial air diubah
menjadi energi kinetik pada nozle. Air keluar
nozle yang mempunyai kecepatan tinggi
membentur sudu turbin. Setelah membentur
sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga
terjadi perubahan momentum (impulse),
akibatnya roda turbin akan berputar.
Page 13
Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya
merubah seluruh energi air yang tersedia
menjadi energi kinetik.
Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus
yang menyebabkan terjadinya penurunan
tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan
tekanan ini memberikan gaya pada sudu
sehingga runner (bagian turbin yang berputar)
dapat berputar.
Page 14
Turbin Kaplan merupakan
contoh dari Turbin
Reaksi.
Turbin Kaplan banyak
dipakai pada instalasi
PLTA, karena mempunyai
kelebihan dapat
menyesuaikan head yang
berubah-ubah sepanjang
tahun.
Page 15
Page 16
1. TURBIN PELTON
Page 17Instalasi Pembangkit Listrik dengan Turbin Pelton
Page 18
Keuntungan:
1. Daya yang dihasilkan besar
2. Kontruksi yang sederhana
3. Mudah dalam perawatan
4. Teknologi yang sederhana mudah
diterapkan didaerah yang terisolir
Kekurangan:
Memerlukan investasi yang lebih banyak
karena aliran air harus berasal dari atas
yang berupa reservoir atau bendungan air.
Page 19
2. TURBIN TURGO
Turbin Turgo dapat beroperasi pada heat 30 s/d
300 m. Turbin turgo juga merupakan Turbin
Impuls, yg membedakan Turbin turgo dan turbin
pelton adalah pada sudunya. Keuntungan dan
kerugian turbin turgo sama dengan turbin pelton.
Page 20
3. TURBIN CROSSFLOW
Page 21
Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air
dari jenis Turbin Impulse.
Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih
menguntungkan dibanding dengan pengunaan
kincir air maupun jenis turbin mikro hidro
lainnya. Penggunaan turbin ini untuk daya yang
sama dapat menghemat biaya pembuatan
penggerak mula sampai 50 % dari penggunaan
kincir air dengan bahan yang sama.
Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran
Turbin Cross-Flow lebih kecil dan lebih kompak
dibanding kincir air.
Page 22
4. TURBIN FRANCIS
Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi.
Turbin dipasang diantara sumber air tekanan tinggi di
bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian
keluar. Turbin Francis menggunakan sudu pengarah.
Sudu pengarah mengarahkan air masuk secara
tangensial.
Page 23
• Intalasi pembangkit Listrik dengan Turbin
Francis
Page 24
5. TURBIN KAPLAN PROPELLER
Tidak berbeda dengan turbin francis, turbin
kaplan cara kerjanya menggunakan prinsip
reaksi. Turbin ini mempunyai roda jalan
yang mirip dengan baling-baling pesawat
terbang [gambar 21.7]. Bila baling-
baling pesawat terbang berfungsi untuk
menghasilkan gaya dorong, roda jalan pada
kaplan berfungsi untuk mendapatkan gaya
F yaitu gaya putar yang dapat
menghasilkan torsi pada poros turbin
Page 25
Page 26
• Intalasi pembangkit Listrik dengan Turbin
Kaplan
Page 27
INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA
AIRSebelum melakukan pembangunan pusat
pembangkit listrik tenaga air, diperlukan uji
kelayakan terhadap sumber air yang akan
dimanfaatkan energi potensialnya. Terutama
ketersedian head dan kapasitas terpenuhi dari
bendungan atau waduk untuk beban yang
dirancang.
Ada beberapa kategori head tersedia yang
diklasifikasikan sebagai berikut :
1. Head tinggi ( lebih dari 240 m)
2. Head sedang ( 30 m sampai 240 m)
3. Head rendah ( kurang dari 30 m )
Page 28
Head rendah
( kurang dari 30 m )
Head sedang
( 30 – 240 m )
Head tinggi
(lebih dari 240 m )
Page 29
Setelah mengetahui ketersedian head yang ada,
selanjutnya menentukan jenis turbin dan beban yang
terpasang.
Berikut ini klasifikasi dari jenis pembangkit dilihat dari daya
ke luaran turbin ;
1. Large-hydro ; daya ke luaran sampai 100 MW
2. Medium-hydro ; daya ke luaran mulai 15 - 100 MW
3. Small-hydro ; daya ke luaran mulai 1 - 15 MW
4. Mini-hydro : daya ke luaran mulai 100 kW- 1 MW
5. Micro-hydro ; daya ke luaran dari 5kW - 100 kW
6. Pico-hydro ; daya ke luaran sampai 5kW
Page 30
BAGIAN-BAGIAN INSTALASI PLTA
Page 31
Adapun bagian bagian yang penting dari instalasi dari
pembangkit listrik tenaga air:
1. Pintu air
Bagian ini terletak pada pinggir bendung dan akan
mengontrol kondisi air yang akan dialirkan. Air yang ke
luar harus dijamin bersih dari yang dapat
membahayakan instalasi. Pada pintu air juga harus
dapat menghentikan laju aliran air, apabila saluran harus
dikosongkan.
2. Saluran air atau conduit sistem
Bagian ini berfungsi menyalurkann air dari bendungan
menuju turbin. Bentuk saluran dapat berbentuk saluran
terbuka, pressure shaft, tunnel, atau penstock. Saluran
ini dibuat dengan cara penggalian atau pengebor
Page 32
3. Turbin
Turbin berfungsi mengubah energi potensial fluida menjadi
energi mekanik yang kemudian diubah lagi menjadi energi
listrik pada generator. Komponen-komponen turbin yang
penting adalah sebagai berikut ;
- Sudu pengarah, biasanya dapat diatur untuk mengontrol
kapasitas aliran yang masuk turbin
- Roda jalan atau runner turbin, pada bagian ini terjadi
peralihan dari energi potensial fluida menjadi energi mekanik
- Poros turbin, pada poros turbin terdapat runner dan ditumpu
dengan bantalan radial dan bantalan axial
- Rumah turbin, biasanya berbentuk keong atau spiral
berfungsi untuk mengarahkan aliran masuk sudu pengarah
- Pipa hisap, mengalirkan air yang ke luar turbin ke saluran
luar

More Related Content

What's hot

Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirDewi Izza
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugalIffa M.Nisa
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Ir. Najamudin, MT
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikUDIN MUHRUDIN
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi pltaIman Rosi
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingDewi Izza
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosDewi Izza
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarAli Hasimi Pane
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKKiki Amelia
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTONDwi Ratna
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaFKIP UHO
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus TertutupIskandar Tambunan
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarKhairul Fadli
 

What's hot (20)

Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)Modul thermodinamika (penyelesaian soal  siklus pembangkit daya)
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)
 
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban PuntirElemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
Elemen Mesin 2 - Perencanaan Poros dengan Beban Puntir
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
laporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakarlaporan praktikum motor bakar
laporan praktikum motor bakar
 
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
Mesin pendingin (refrigerator) merupakan suatu rangkaian mesin yang mampu bek...
 
Sistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrikSistem pembangkit tenaga listrik
Sistem pembangkit tenaga listrik
 
Presentasi plta
Presentasi pltaPresentasi plta
Presentasi plta
 
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan KoplingElemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
Elemen Mesin 3 - Perencanaan Kopling
 
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan PorosElemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
Elemen Mesin Modul 1 - Perencanaan Poros
 
Turbin Uap
Turbin UapTurbin Uap
Turbin Uap
 
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalModul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensional
 
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datarStudi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
Studi kasus perpindahan panas konduksi 2-Dimensi pada permukaaan datar
 
DASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIKDASAR PSIKROMETRIK
DASAR PSIKROMETRIK
 
TURBIN PELTON
TURBIN PELTONTURBIN PELTON
TURBIN PELTON
 
Penerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamikaPenerapan hukum 2 termodinamika
Penerapan hukum 2 termodinamika
 
Superheater & reheater
Superheater & reheaterSuperheater & reheater
Superheater & reheater
 
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika  I - Siklus TertutupHukum Thermodinamika  I - Siklus Tertutup
Hukum Thermodinamika I - Siklus Tertutup
 
Sistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrikSistem proteksi tenaga listrik
Sistem proteksi tenaga listrik
 
Turbin Air
Turbin AirTurbin Air
Turbin Air
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajar
 

Similar to TURBIN AIR

turbin-air.ppt
turbin-air.pptturbin-air.ppt
turbin-air.pptJalilBrek1
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxMuhammadDhiaurrahman1
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teEnDra Susilo
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano peltonRafis Rafis
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIARidha Faturachmi
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplanFauziRahman41
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9DaniApriyanto
 
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRAdinda Gifary
 
Turbin uap.pptx
Turbin uap.pptxTurbin uap.pptx
Turbin uap.pptxrhamset
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptsiroedhie
 
Modul 9-turbin-uap
Modul 9-turbin-uapModul 9-turbin-uap
Modul 9-turbin-uapWahyudi Yudy
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skillalifperwira
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydroEko Supriyadi
 

Similar to TURBIN AIR (20)

turbin-air.ppt
turbin-air.pptturbin-air.ppt
turbin-air.ppt
 
makalah Prime mover
makalah Prime mover makalah Prime mover
makalah Prime mover
 
Turbin air gunawan
Turbin air gunawanTurbin air gunawan
Turbin air gunawan
 
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptxmuhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
muhammad dhiaurrahman­_2004102010061_tugas2_MKEII.pptx
 
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_teBab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
Bab ii dasar_teori_pembangkit_listrik_te
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano pelton
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
 
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplanModul praktikum prestasi mesin   itbu - isi materi - edit turbin kaplan
Modul praktikum prestasi mesin itbu - isi materi - edit turbin kaplan
 
Picohydro
PicohydroPicohydro
Picohydro
 
Turbin air
Turbin airTurbin air
Turbin air
 
Pltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi aPltmh metodologi by ismi a
Pltmh metodologi by ismi a
 
Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9Energi Air Kelompok 9
Energi Air Kelompok 9
 
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIRFisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
Fisika Terapan (Prakarya) : PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR
 
1.turbine
1.turbine1.turbine
1.turbine
 
Turbin uap.pptx
Turbin uap.pptxTurbin uap.pptx
Turbin uap.pptx
 
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.pptdokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
dokumen.tips_pembangkit-listrik-tenaga-uaphen.ppt
 
Modul 9-turbin-uap
Modul 9-turbin-uapModul 9-turbin-uap
Modul 9-turbin-uap
 
Makalah soft skill
Makalah soft skillMakalah soft skill
Makalah soft skill
 
Plta
PltaPlta
Plta
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
 

More from Dwi Ratna

HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONDwi Ratna
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Dwi Ratna
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKDwi Ratna
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINDwi Ratna
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGANDwi Ratna
 
Bab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energiBab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energiDwi Ratna
 

More from Dwi Ratna (8)

HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTONHUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
 
Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)Bab 2 (motor bakar)
Bab 2 (motor bakar)
 
PRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIKPRINSIP DASAR LISTRIK
PRINSIP DASAR LISTRIK
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 
TEGANGAN
TEGANGANTEGANGAN
TEGANGAN
 
KESETIMBANGAN
KESETIMBANGANKESETIMBANGAN
KESETIMBANGAN
 
GAYA
GAYAGAYA
GAYA
 
Bab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energiBab 1 mesin konversi energi
Bab 1 mesin konversi energi
 

Recently uploaded

BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptDellaEkaPutri2
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Parthusien3
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxarifyudianto3
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptxVinaAmelia23
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompeteIwanBasinu1
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPusatKeteknikanKehut
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptxilanarespatinovitari1
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptarifyudianto3
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf114210034
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierbudi194705
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...rororasiputra
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfIftitahKartika
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdffitriAnnisa54
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptxEnginerMine
 

Recently uploaded (19)

BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
397187784-Contoh-Kasus-Analisis-Regresi-Linear-Sederhana.pptx
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian KompetePEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
PEMELIHARAAN JEMBATAN pada Ujian Kompete
 
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdfPengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
Pengeloaan Limbah NonB3 KLHK-Upik-090921.pdf
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdfB_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
B_Kelompok 4_Tugas 2_Arahan Pengelolaan limbah pertambangan Bauksit_PPT.pdf
 
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifierKonsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
Konsep rangkaian filter aktif berbasis operational amplifier
 
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
Lecture 02 - Kondisi Geologi dan Eksplorasi Batubara untuk Tambang Terbuka - ...
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdfLAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
LAJU RESPIRASI.teknologi hasil pertanianpdf
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 

TURBIN AIR

  • 2. Page 2 Kincir air sudah sejak lama digunakan untuk tenaga industri. Pada mulanya yang dipertimbangkan adalah ukuran kincirnya, yang membatasi debit dan head yang dapat dimanfaatkan. Perkembangan kincir air menjadi turbin modern membutuhkan jangka waktu yang cukup lama. Perkembangan yang dilakukan dalam waktu revolusi industri menggunakan metode dan prinsip ilmiah. Mereka juga mengembangkan teknologi material dan metode produksi baru pada saat itu.
  • 3. Page 3 Kincir Air merupakan contoh turbin air paling kuno yang menghasilkan daya rendah dengan efisiensi rendah.
  • 4. Page 4 Turbin air dikembangkan pada abad 19 dan digunakan secara luas untuk tenaga industri untuk jaringan listrik. Sekarang lebih umum dipakai untuk generator listrik. Turbin kini dimanfaatkan secara luas dan merupakan sumber energi yang dapat diperbaharukan. Kata "turbine" ditemukan oleh seorang insinyur Perancis yang bernama Claude Bourdin pada awal abad 19, yang diambil dari terjemahan bahasa Latin dari kata "whirling" (putaran) atau "vortex" (pusaran air).
  • 5. Page 5 Perbedaan dasar antara turbin air awal dengan kincir air adalah komponen putaran air yang memberikan energi pada poros yang berputar. Komponen tambahan ini memungkinkan turbin dapat memberikan daya yang lebih besar dengan komponen yang lebih kecil. Turbin dapat memanfaatkan air dengan putaran lebih cepat dan dapat memanfaatkan head yang lebih tinggi. (Untuk selanjutnya dikembangkan turbin impulse yang tidak membutuhkan putaran air).
  • 6. Page 6 PENGERTIAN TURBIN AIR Turbin air adalah alat untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini kemudian diubah menjadi energi listrik oleh generator. Aliran air diarahkan langsung menuju sudu-sudu melalui pengarah, menghasilkan daya pada sirip. Selama sudu berputar, gaya bekerja melalui suatu jarak, sehingga menghasilkan kerja. Dalam proses ini, energi ditransfer dari aliran air ke turbin.
  • 7. Page 7 BAGIAN-BAGIAN TURBIN SECARA UMUM : 1. ROTOR yaitu bagian yang berputar pada sistem, yang terdiri dari : a. Sudu-sudu berfungsi untuk menerima beban pancaran yang disemprotkan oleh nozzle. b. Poros berfungsi untuk meneruskan aliran tenaga yang berupa gerak putar / yang dihasilkan oleh sudu. c. Bantalan berfungsi sebagai perapat-perapat komponen-komponen dengan tujuan agar tidak mengalami kebocoran pada sistem.
  • 8. Page 8 2. STATOR yaitu bagian yang diam pada sistem, yang terdiri dari : a. Pipa pengarah/nozzle berfungsi untuk meneruskan aliran fluida sehingga tekanan dan kecepatan alir fluida yang digunakan di dalam sistem besar. b. Rumah turbin berfungsi sebagai rumah kedudukan komponen komponen dari turbin.
  • 10. Page 10 Berdasarkan prinsip kerja turbin dalam mengubah energi potensial menjadi energi kinetik,Turbin air dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu: a. Turbin Impuls - Pelton - Turgo - Crossflow b. Turbin Reaksi - Francis - Kaplan Propeller JENIS-JENIS TURBIN AIR:
  • 11. Page 11 Turbin Impuls adalah turbin air yang cara kerjanya merubah seluruh energi air(yang terdiri dari energi potensial + tekanan + kecepatan) yang tersedia menjadi energi kinetik untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi mekanik. Turbin Impuls disebut juga Turbin Tekanan Sama karena aliran air yang keluar dari nozle tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya.
  • 12. Page 12 Pada turbin impuls energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle. Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum (impulse), akibatnya roda turbin akan berputar.
  • 13. Page 13 Turbin reaksi adalah turbin yang cara kerjanya merubah seluruh energi air yang tersedia menjadi energi kinetik. Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus yang menyebabkan terjadinya penurunan tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga runner (bagian turbin yang berputar) dapat berputar.
  • 14. Page 14 Turbin Kaplan merupakan contoh dari Turbin Reaksi. Turbin Kaplan banyak dipakai pada instalasi PLTA, karena mempunyai kelebihan dapat menyesuaikan head yang berubah-ubah sepanjang tahun.
  • 17. Page 17Instalasi Pembangkit Listrik dengan Turbin Pelton
  • 18. Page 18 Keuntungan: 1. Daya yang dihasilkan besar 2. Kontruksi yang sederhana 3. Mudah dalam perawatan 4. Teknologi yang sederhana mudah diterapkan didaerah yang terisolir Kekurangan: Memerlukan investasi yang lebih banyak karena aliran air harus berasal dari atas yang berupa reservoir atau bendungan air.
  • 19. Page 19 2. TURBIN TURGO Turbin Turgo dapat beroperasi pada heat 30 s/d 300 m. Turbin turgo juga merupakan Turbin Impuls, yg membedakan Turbin turgo dan turbin pelton adalah pada sudunya. Keuntungan dan kerugian turbin turgo sama dengan turbin pelton.
  • 20. Page 20 3. TURBIN CROSSFLOW
  • 21. Page 21 Turbin Cross-Flow adalah salah satu turbin air dari jenis Turbin Impulse. Pemakaian jenis Turbin Cross-Flow lebih menguntungkan dibanding dengan pengunaan kincir air maupun jenis turbin mikro hidro lainnya. Penggunaan turbin ini untuk daya yang sama dapat menghemat biaya pembuatan penggerak mula sampai 50 % dari penggunaan kincir air dengan bahan yang sama. Penghematan ini dapat dicapai karena ukuran Turbin Cross-Flow lebih kecil dan lebih kompak dibanding kincir air.
  • 22. Page 22 4. TURBIN FRANCIS Turbin Francis merupakan salah satu turbin reaksi. Turbin dipasang diantara sumber air tekanan tinggi di bagian masuk dan air bertekanan rendah di bagian keluar. Turbin Francis menggunakan sudu pengarah. Sudu pengarah mengarahkan air masuk secara tangensial.
  • 23. Page 23 • Intalasi pembangkit Listrik dengan Turbin Francis
  • 24. Page 24 5. TURBIN KAPLAN PROPELLER Tidak berbeda dengan turbin francis, turbin kaplan cara kerjanya menggunakan prinsip reaksi. Turbin ini mempunyai roda jalan yang mirip dengan baling-baling pesawat terbang [gambar 21.7]. Bila baling- baling pesawat terbang berfungsi untuk menghasilkan gaya dorong, roda jalan pada kaplan berfungsi untuk mendapatkan gaya F yaitu gaya putar yang dapat menghasilkan torsi pada poros turbin
  • 26. Page 26 • Intalasi pembangkit Listrik dengan Turbin Kaplan
  • 27. Page 27 INSTALASI PEMBANGKIT TENAGA AIRSebelum melakukan pembangunan pusat pembangkit listrik tenaga air, diperlukan uji kelayakan terhadap sumber air yang akan dimanfaatkan energi potensialnya. Terutama ketersedian head dan kapasitas terpenuhi dari bendungan atau waduk untuk beban yang dirancang. Ada beberapa kategori head tersedia yang diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Head tinggi ( lebih dari 240 m) 2. Head sedang ( 30 m sampai 240 m) 3. Head rendah ( kurang dari 30 m )
  • 28. Page 28 Head rendah ( kurang dari 30 m ) Head sedang ( 30 – 240 m ) Head tinggi (lebih dari 240 m )
  • 29. Page 29 Setelah mengetahui ketersedian head yang ada, selanjutnya menentukan jenis turbin dan beban yang terpasang. Berikut ini klasifikasi dari jenis pembangkit dilihat dari daya ke luaran turbin ; 1. Large-hydro ; daya ke luaran sampai 100 MW 2. Medium-hydro ; daya ke luaran mulai 15 - 100 MW 3. Small-hydro ; daya ke luaran mulai 1 - 15 MW 4. Mini-hydro : daya ke luaran mulai 100 kW- 1 MW 5. Micro-hydro ; daya ke luaran dari 5kW - 100 kW 6. Pico-hydro ; daya ke luaran sampai 5kW
  • 31. Page 31 Adapun bagian bagian yang penting dari instalasi dari pembangkit listrik tenaga air: 1. Pintu air Bagian ini terletak pada pinggir bendung dan akan mengontrol kondisi air yang akan dialirkan. Air yang ke luar harus dijamin bersih dari yang dapat membahayakan instalasi. Pada pintu air juga harus dapat menghentikan laju aliran air, apabila saluran harus dikosongkan. 2. Saluran air atau conduit sistem Bagian ini berfungsi menyalurkann air dari bendungan menuju turbin. Bentuk saluran dapat berbentuk saluran terbuka, pressure shaft, tunnel, atau penstock. Saluran ini dibuat dengan cara penggalian atau pengebor
  • 32. Page 32 3. Turbin Turbin berfungsi mengubah energi potensial fluida menjadi energi mekanik yang kemudian diubah lagi menjadi energi listrik pada generator. Komponen-komponen turbin yang penting adalah sebagai berikut ; - Sudu pengarah, biasanya dapat diatur untuk mengontrol kapasitas aliran yang masuk turbin - Roda jalan atau runner turbin, pada bagian ini terjadi peralihan dari energi potensial fluida menjadi energi mekanik - Poros turbin, pada poros turbin terdapat runner dan ditumpu dengan bantalan radial dan bantalan axial - Rumah turbin, biasanya berbentuk keong atau spiral berfungsi untuk mengarahkan aliran masuk sudu pengarah - Pipa hisap, mengalirkan air yang ke luar turbin ke saluran luar

Editor's Notes

  1. 1. Head rendah ( kurang dari 30 m ) 2. Head sedang ( 30 m sampai 240 m) 3. Head tinggi ( lebih dari 240 m)