SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
1
2
Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya
kelautan yang melimpah.
Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan
internasional sehingga indonesia memiliki potensi untuk memainkan
peranan politisnya dalam politik internasional
Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam hayati dan non hayati
yang melimpah.
3
Pengertian
Konsep poros maritim pada dsarnya berasal dari kondisi fisik negara
Indonesia yang wilayahnya sebagian besar berupa laut. Konsep poros
maritim tersebut sejalan dengan kondisi geografis, geostrategis, dan
geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta mempengaruhi di Samudra
Hindia dan Samudra pasifik.
Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari
geopolitik, historis, dan budaya karena negara
Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak (13.466
pulau) dan merupakan salah satu negara yang
memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia
(95.181 km)
4
5
KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA
Garis
lintang
Garis
bujur
Letak
Astronomis
• Mengakibatkan temperatur tinggi 26-28 derajatC
• Rata-rata curah hujan tinggi 2000mm/tahun
• Sering terjadi hujan zenital
• Pelapukan batuan lebih cepat
• Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan danjenis
hewan
• Membagi daerah menjadi 3 bagian waktuWIB,
WITA, WIT
1. LETAK WILAYAH
INDONESIA
6
2. LETAK GEOLOGIS
Pertemuan 3
lempeng
• Indo -Australia
• Lempeng Eurasia
• Lempeng
Samudra Pasifik
Pertemuan 2 jalur
pegunungan dunia
• Sirkum Pasifik
• Sirkum
mediterania
Terletak 3 daerah
• Daerah sunda
plate (dangkalan
sunda)
• Daerah sahul
(dangkalan sahul)
• Laut pertengahan
Australasia
(AustraliaAsiatis)
1.Banyak terdapat gunung api, sehingga tanahIndonesia
menjadi subur
2. Sering terjadi gempa bumi , baik tektonik maupunvulkanik,
kaya akan barang tambanga atau deposit seperti emas,perak,
dan besi
3. Sering muncul gunung api vulkanis di tengahlaut
7
3. LETAK GEOMORFOLOGIS
Jalur pegunungan
mediternia
Jalur pegunungan Pasifik
Jalur pegunungan
Australia
1. Suhu bervariasi sehingga terdapat
jenis tanaman
2. Terdapat berbagai mineral
tambang dalam perutbumi
3. Penyebaran penduduk tidak
merata karena variasi ketinggian,
tanah, dan tanaman
4. Pembangunan sarana fisikharus
memperhatikan kondisi
geomorfologi wilayah
8
4. LETAK GEOGRAFIS
Letak suatu negara berdasarkan
kenyataan di muka bumi
1) Beriklim tropis dan mempunyai dua
musim yaitu musim kemarau dan
penghujan
2) Memiliki beraneka ragam flora fauna
3) Dipengaruhi oleh angin muson timur
yang berasal dari Australia dan angin
muson Barat yang berasal dari benua
Asia berhembus bergantian sepanjang
tahun
Adanya kerja sama di bidang sosial, budaya dan ekonomi
dengan negara sekitar, masuknya budaya yang memperkaya
bangsa,
9
5. Letak Sosial Ekonomi
Letak suatu negara dilihat dari jalur dan kegiatan ekonomi negara lain
1. Hasil tanaman dan hasil tambang Indonesia sangat dibutuhkan negara tetangga
dan negara Industri
2. Terletak di antara negara industri dengan negara yang sedangberkembang
(Australia, Jepang, danAfrika)
3. Indonesia terletak pada posisi silang perdagangan dunia antara dunia utara dan
selatan
4. Banyak negera lain yang menamkan modalnya di Indonesia
5. Jumlah penduduk yang banyak cocok untuk tempat pemasarandunia
10
6. Letak Kultur Historis
Letak kultur historis adalah letak suatu negara dipandang dari sejarah masuknya atau
terjadinya paduan kebudayaan luar ke dalam suatu negara sehingga memperkaya
kebudayaan negara tersebut.
1. Letak Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia sehingga terbuka terhadap luar
2. Perjalanan sejarah masuknya kebudayaan ke Indonesia dari Cina, Hindu,Islam,
dan Barat
3. Kepariwisataan dapat dikembangkan di Indonesia dengan menampilkan aneka
kesenian daerah dan terciptanya lapangankerja
11
12
Batas dan Luas Wilayah Indonesia
Luas wilayah Indonesia menurut BPS adalah 7,9 km2 yang terdiri dari atas luas daratan1,9
km2 dan sisanya luat lautan yang terdiri atas laut teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif
(ZEE).
1. Di Asia tenggara luas daratan Indonesia palingluas
2. Di daratan Asia luas Indonesia menduduki nomor 5 setelah Rusia, Cina, Saudi Arabia.
1. Batas Daratam dengan malaysia di kalimantan dan di Papua dengan Papua Nugini
batas itu dibuat berdasarkan kesepakatan garis batas yang dibuat kedua negara dan
diakui oleh badan internasional
2. Batas perairan : batas ordonansi laut teritorial, batas dekralasi Djuanda UU No.4 tahun
1960
3. Batas landasan kontinen
4. Batas ZEE
13
Indonesia berbatasan laut dengan beberapaNegara
yaitu :
1. Singapura
2. Malaysia
3. Fhilipina
4. Australia
5. Papua Nugini
6. Vietnam
7. Thailand
8. India
9. Republik Palau
10. Timur Leste
Indonesia berbatasan daratdengan
beberapa negara yaitu:
1. Malaysia
2. Papua Nugini
3. Timur Leste
14
15
Historis poros maritim
Nenek moyang
Melahirkan kerajaan berbasis maritim
di wilayah Indonesia
3 jalur perdagangan laut kuno
(jalur sutera, jalur emas, jalur rempah)
16
Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia
17
18
Batas laut Indonesia berdasarkan United Nations Convention
on the Law of the Sea (UNCLOS)
• Garis batas yang merupakan
kelanjutan dari daratan suatu benua
yang terendam hingga kedalaman 200
meter di bawah permukaan laut.
Landasan
Kontinen
• Jalur laut selebar 12 mil laut yang
diukur dari garis pangkal kepulauan
Indonesia.
Laut Teritorial
• Jalur laut wilayah Indonesia selebar
200mil diukur dari garis pangkal laut
wilayah Indonesia.
Zona
Ekonomi
Ekslusif
19
Batas Wilayah udara mengikuti batas kedaulatan negara di
darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar
ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum
internasional.
20
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia
Dataran rendah
Dataran tinggi
Bukit dan perbukitan
Gunung dan pegunungan
RELIEF
DATARAN
21
RELIEF
PERAIRAN
Gunung Laut
Dangkalan atau paparan (self)
Lereng benua (Continental Slope)
Punggung laut
Ambang laut (drempel)
Lubuk laut (Basin)
Palung laut (trog)
22
PENGELOLAAN LAUT DI
INDONESIA
Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia
Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber
daya
terbarukan, tidak terbarukan dan jasa.
1. Sumber perikanan
2. Energi kelautan
3. Sumber minyak dan gas bumi
4. Wisata bahari
5. Jasa angkutan laut
23
Potensi kelautan Indonesia
a. Perikanan tangkap
b. Perikanan budidaya
c. Industri pengolahan hasil perikanan
d. Industri bioteknologi kelautan
e. Pertambangan dan energi
f. Pariwisata bahari
g. Hutan mangrove
h. Perhubungan laut
i. Sumber daya wilayah pulau-pulau kecil
j. Industri dan jasa maritim
k. Sumber daya alam nonkonvensional
24
Kendala dan permasalahan
Semua sumber daya alam begitu juga sumber daya kelautan dan
perikanan merupakan aset pembangunan pasif. Hal ini dapat diartikan
bahwa sumber daya alam dpat memberikan manfaat ekonomi, sosial,dan
budaya bagi kehidupan manusia jika sumber daya alam tersebut
dimanfaatkan secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan(sustainanle)
Pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan Indonesiayang
maju dan adil serta makmur hingga saat ini masih memiliki banyak
kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut
bersifat makro struktural dan mikro teknis.
25
Kendala permasalahan Makro struktural adalah
kebijakan, program, dan hal-hal lain diluar kewenangan
serta tanggung jawab Kementerian kelautan dan
perikanan menghambat kinerja sektor kelautan
perikanan.
Kendala permasalahan mikro teknis yaitu kebijakan
dan program kementerian kelautan dan perikanan
serta pemda, dan etos kerja (perilaku)nelayan ,
pembudidayaan ikan, pengusaha perikanan,
penelitian dan pelaku usaha kelautan dan
perikanan lainnya yang mengakibatkan kinerja
sektor ini tidak optimal.
26
Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia
1. Pembangunan orientasi laut( ocean based
development)
a. Faktor ekologis
b. Pendekatan holistik (pendekatan hukum, pendekatan
politik, pendekatan budaya, pendekatan
kesejahteraan)
c. Faktor partisipasi masyarakat
2. Strategi dan kebijakan
Tujuan dari pembangunan laut atau kemaritiman yang
paling utama adalah menegakkann martabat dan
kedaulatan negara atas wilayah laut dan kekayaan
sumber daya alam yang ada di dalamnya, serta
memperkokoh kesatuan antarwilayah kepulauan
nusantara.
27
28
29

More Related Content

Similar to indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx

Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
JNE
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesia
Rahmi kamaruddin
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
azizainul
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
Sunoto Mes
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.ppt
Azh'rulk Amard
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Carnelianstone
 
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Yusuf Irkham
 

Similar to indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx (20)

WSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptxWSBM KELOMPOK 2.pptx
WSBM KELOMPOK 2.pptx
 
Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim Wawasan sosial budaya maritim
Wawasan sosial budaya maritim
 
PPT GEOGRAFI FINAL.pptx
PPT GEOGRAFI FINAL.pptxPPT GEOGRAFI FINAL.pptx
PPT GEOGRAFI FINAL.pptx
 
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesiaPemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
Pemanfaatan potensi keayaan alam wilayah indonesia
 
Sda perikanan
Sda perikananSda perikanan
Sda perikanan
 
WAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMANWAWASAN KEMARITIMAN
WAWASAN KEMARITIMAN
 
[130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi [130717] Presentasi Geografi
[130717] Presentasi Geografi
 
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTBPertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
Pertemuan Kedua | Budidaya Tiram Mutiara| Potensi Biota Laut Indonesia dan NTB
 
potensi geografis indonesia
potensi geografis indonesiapotensi geografis indonesia
potensi geografis indonesia
 
ESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman IndonesiaESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman Indonesia
 
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdfPPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
PPT PERTEMUAN 1 KEADAAN WILAYAH INDONESIA.pdf
 
Suka baca geografi
Suka baca geografiSuka baca geografi
Suka baca geografi
 
Bab 1.pptx
Bab 1.pptxBab 1.pptx
Bab 1.pptx
 
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENTBLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
BLUE ECONOMY: SUSTAINABLE MARINE AND FISHERIES DEVELOPMENT
 
Benua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.pptBenua maritim indonesia.ppt
Benua maritim indonesia.ppt
 
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptxMedia Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
Media Pembelajaran IPS VIII Bab 1.pptx
 
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptxBab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
Bab 1. Manusia, Tempat dan Lingkungan (Kelas 7) (layout).pptx
 
11 bab ix strategi maritim
11 bab ix strategi maritim11 bab ix strategi maritim
11 bab ix strategi maritim
 
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesiaPeluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
Peluang dan tantangan pemberdayaan wilayah laut indonesia
 
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
Pengukuran Hidrografi (Alam sugeng)
 

Recently uploaded

Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 

indonesia sebagai poros maritim-dikonversi-dikonversi.pptx

  • 1. 1
  • 2. 2 Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya kelautan yang melimpah. Indonesia memiliki posisi strategis dalam jalur perdagangan internasional sehingga indonesia memiliki potensi untuk memainkan peranan politisnya dalam politik internasional Indonesia menyimpan potensi sumber daya alam hayati dan non hayati yang melimpah.
  • 3. 3
  • 4. Pengertian Konsep poros maritim pada dsarnya berasal dari kondisi fisik negara Indonesia yang wilayahnya sebagian besar berupa laut. Konsep poros maritim tersebut sejalan dengan kondisi geografis, geostrategis, dan geoekonomi Indonesia yang dipengaruhi serta mempengaruhi di Samudra Hindia dan Samudra pasifik. Indonesia bisa menjadi negara maritim dilihat dari geopolitik, historis, dan budaya karena negara Indonesia memiliki jumlah pulau terbanyak (13.466 pulau) dan merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai terpanjang kedua di dunia (95.181 km) 4
  • 5. 5
  • 6. KONDISI GEOGRAFIS WILAYAH INDONESIA Garis lintang Garis bujur Letak Astronomis • Mengakibatkan temperatur tinggi 26-28 derajatC • Rata-rata curah hujan tinggi 2000mm/tahun • Sering terjadi hujan zenital • Pelapukan batuan lebih cepat • Terdapat berbagai vegetasi tumbuhan danjenis hewan • Membagi daerah menjadi 3 bagian waktuWIB, WITA, WIT 1. LETAK WILAYAH INDONESIA 6
  • 7. 2. LETAK GEOLOGIS Pertemuan 3 lempeng • Indo -Australia • Lempeng Eurasia • Lempeng Samudra Pasifik Pertemuan 2 jalur pegunungan dunia • Sirkum Pasifik • Sirkum mediterania Terletak 3 daerah • Daerah sunda plate (dangkalan sunda) • Daerah sahul (dangkalan sahul) • Laut pertengahan Australasia (AustraliaAsiatis) 1.Banyak terdapat gunung api, sehingga tanahIndonesia menjadi subur 2. Sering terjadi gempa bumi , baik tektonik maupunvulkanik, kaya akan barang tambanga atau deposit seperti emas,perak, dan besi 3. Sering muncul gunung api vulkanis di tengahlaut 7
  • 8. 3. LETAK GEOMORFOLOGIS Jalur pegunungan mediternia Jalur pegunungan Pasifik Jalur pegunungan Australia 1. Suhu bervariasi sehingga terdapat jenis tanaman 2. Terdapat berbagai mineral tambang dalam perutbumi 3. Penyebaran penduduk tidak merata karena variasi ketinggian, tanah, dan tanaman 4. Pembangunan sarana fisikharus memperhatikan kondisi geomorfologi wilayah 8
  • 9. 4. LETAK GEOGRAFIS Letak suatu negara berdasarkan kenyataan di muka bumi 1) Beriklim tropis dan mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan penghujan 2) Memiliki beraneka ragam flora fauna 3) Dipengaruhi oleh angin muson timur yang berasal dari Australia dan angin muson Barat yang berasal dari benua Asia berhembus bergantian sepanjang tahun Adanya kerja sama di bidang sosial, budaya dan ekonomi dengan negara sekitar, masuknya budaya yang memperkaya bangsa, 9
  • 10. 5. Letak Sosial Ekonomi Letak suatu negara dilihat dari jalur dan kegiatan ekonomi negara lain 1. Hasil tanaman dan hasil tambang Indonesia sangat dibutuhkan negara tetangga dan negara Industri 2. Terletak di antara negara industri dengan negara yang sedangberkembang (Australia, Jepang, danAfrika) 3. Indonesia terletak pada posisi silang perdagangan dunia antara dunia utara dan selatan 4. Banyak negera lain yang menamkan modalnya di Indonesia 5. Jumlah penduduk yang banyak cocok untuk tempat pemasarandunia 10
  • 11. 6. Letak Kultur Historis Letak kultur historis adalah letak suatu negara dipandang dari sejarah masuknya atau terjadinya paduan kebudayaan luar ke dalam suatu negara sehingga memperkaya kebudayaan negara tersebut. 1. Letak Indonesia di persimpangan lalu lintas dunia sehingga terbuka terhadap luar 2. Perjalanan sejarah masuknya kebudayaan ke Indonesia dari Cina, Hindu,Islam, dan Barat 3. Kepariwisataan dapat dikembangkan di Indonesia dengan menampilkan aneka kesenian daerah dan terciptanya lapangankerja 11
  • 12. 12 Batas dan Luas Wilayah Indonesia Luas wilayah Indonesia menurut BPS adalah 7,9 km2 yang terdiri dari atas luas daratan1,9 km2 dan sisanya luat lautan yang terdiri atas laut teritorial dan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE). 1. Di Asia tenggara luas daratan Indonesia palingluas 2. Di daratan Asia luas Indonesia menduduki nomor 5 setelah Rusia, Cina, Saudi Arabia. 1. Batas Daratam dengan malaysia di kalimantan dan di Papua dengan Papua Nugini batas itu dibuat berdasarkan kesepakatan garis batas yang dibuat kedua negara dan diakui oleh badan internasional 2. Batas perairan : batas ordonansi laut teritorial, batas dekralasi Djuanda UU No.4 tahun 1960 3. Batas landasan kontinen 4. Batas ZEE
  • 13. 13
  • 14. Indonesia berbatasan laut dengan beberapaNegara yaitu : 1. Singapura 2. Malaysia 3. Fhilipina 4. Australia 5. Papua Nugini 6. Vietnam 7. Thailand 8. India 9. Republik Palau 10. Timur Leste Indonesia berbatasan daratdengan beberapa negara yaitu: 1. Malaysia 2. Papua Nugini 3. Timur Leste 14
  • 15. 15
  • 16. Historis poros maritim Nenek moyang Melahirkan kerajaan berbasis maritim di wilayah Indonesia 3 jalur perdagangan laut kuno (jalur sutera, jalur emas, jalur rempah) 16
  • 17. Perkembangan Jalur Transportasi Dan Perdagangan Internasional Di Indonesia 17
  • 18. 18 Batas laut Indonesia berdasarkan United Nations Convention on the Law of the Sea (UNCLOS) • Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan suatu benua yang terendam hingga kedalaman 200 meter di bawah permukaan laut. Landasan Kontinen • Jalur laut selebar 12 mil laut yang diukur dari garis pangkal kepulauan Indonesia. Laut Teritorial • Jalur laut wilayah Indonesia selebar 200mil diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia. Zona Ekonomi Ekslusif
  • 19. 19
  • 20. Batas Wilayah udara mengikuti batas kedaulatan negara di darat dan di laut, dan batasnya dengan angkasa luar ditetapkan berdasarkan perkembangan hukum internasional. 20
  • 21. Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia Dataran rendah Dataran tinggi Bukit dan perbukitan Gunung dan pegunungan RELIEF DATARAN 21
  • 22. RELIEF PERAIRAN Gunung Laut Dangkalan atau paparan (self) Lereng benua (Continental Slope) Punggung laut Ambang laut (drempel) Lubuk laut (Basin) Palung laut (trog) 22
  • 23. PENGELOLAAN LAUT DI INDONESIA Potensi Sumber Daya Kelautan Indonesia Potensi sumber daya kelautan Indonesia ini dapat menjadi sumber daya terbarukan, tidak terbarukan dan jasa. 1. Sumber perikanan 2. Energi kelautan 3. Sumber minyak dan gas bumi 4. Wisata bahari 5. Jasa angkutan laut 23
  • 24. Potensi kelautan Indonesia a. Perikanan tangkap b. Perikanan budidaya c. Industri pengolahan hasil perikanan d. Industri bioteknologi kelautan e. Pertambangan dan energi f. Pariwisata bahari g. Hutan mangrove h. Perhubungan laut i. Sumber daya wilayah pulau-pulau kecil j. Industri dan jasa maritim k. Sumber daya alam nonkonvensional 24
  • 25. Kendala dan permasalahan Semua sumber daya alam begitu juga sumber daya kelautan dan perikanan merupakan aset pembangunan pasif. Hal ini dapat diartikan bahwa sumber daya alam dpat memberikan manfaat ekonomi, sosial,dan budaya bagi kehidupan manusia jika sumber daya alam tersebut dimanfaatkan secara efisien, berkeadilan, dan berkelanjutan(sustainanle) Pembangunan nasional yang bertujuan mewujudkan Indonesiayang maju dan adil serta makmur hingga saat ini masih memiliki banyak kendala dan permasalahan. Kendala dan permasalahan tersebut bersifat makro struktural dan mikro teknis. 25
  • 26. Kendala permasalahan Makro struktural adalah kebijakan, program, dan hal-hal lain diluar kewenangan serta tanggung jawab Kementerian kelautan dan perikanan menghambat kinerja sektor kelautan perikanan. Kendala permasalahan mikro teknis yaitu kebijakan dan program kementerian kelautan dan perikanan serta pemda, dan etos kerja (perilaku)nelayan , pembudidayaan ikan, pengusaha perikanan, penelitian dan pelaku usaha kelautan dan perikanan lainnya yang mengakibatkan kinerja sektor ini tidak optimal. 26
  • 27. Mewujudkan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia 1. Pembangunan orientasi laut( ocean based development) a. Faktor ekologis b. Pendekatan holistik (pendekatan hukum, pendekatan politik, pendekatan budaya, pendekatan kesejahteraan) c. Faktor partisipasi masyarakat 2. Strategi dan kebijakan Tujuan dari pembangunan laut atau kemaritiman yang paling utama adalah menegakkann martabat dan kedaulatan negara atas wilayah laut dan kekayaan sumber daya alam yang ada di dalamnya, serta memperkokoh kesatuan antarwilayah kepulauan nusantara. 27
  • 28. 28
  • 29. 29